MODUL VIII ASEAN DALAM BIDANG POLITIK NINA NURIA KHALISHA - TP B
Modul ASEAN Dalam Bidang Politik Disusun oleh: Nina Nuria Khalisha Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta I
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul ASEAN dalam Bidang Politik. Modul ASEAN dalam Bidang Politik ini disusun untuk memenuhi tugas tim pada Mata Kuliah Sistem Belajar Terbuka dan Jarak Jauh dengan Dosen Pengampu Dr. Robinson Situmorang, M.Pd. Modul ASEAN dalam Bidang Politik merupakan modul yang dapat digunakan sebagai bahan ajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk peserta didik di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pembahasan modul dimulai dengan menjelaskan tujuan yang akan dicapai. Pembahasan yang akan disampaikan pun disertai dengan soal-soal yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian dan pemahaman. Penulis berharap modul ini bermanfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan modul masih banyak terdapat kekurangan. Penulis sangat membuka saran dan kritik yang sifatnya membangun. Jakarta, 24 Oktober 2022 Penulis I
DAFTAR ISI I II KATA PENGANTAR V DAFTAR ISI V DAFTAR GAMBAR IV SUMBER GAMBAR 01 PENDAHULUAN TUJUAN 01 02 URAIAN MATERI 1 04 Kegiatan Belajar 1 : ASEAN 05 11 Latar Belakang Berdirinya ASEAN 24 Tujuan Berdirinya ASEAN 25 Negara-Negara Anggota ASEAN 26 Karakteristik ASEAN Latihan 30 Rangkuman 2382 Tes Formatif 1 URAIAN MATERI 2 Kegiatan Belajar 2 : Bentuk kerjasama ASEAN Bentuk Kerja Sama Asean di Bidang Politik II
> Kerja Sama Indonesia - Thailand 32 33 > Kerja Sama Indonesia - Laos 34 35 > Kerja Sama Indonesia - Vietnam 3286 36 > Kerja Sama Indonesia - Singapura 37 Faktor dan Upaya Kerja Sama Asean 39 > Pengaruh Kerja Sama ASEAN 41 Terhadap Kehidupan Politik 4283 44 > Faktor Pendorong Kerja Sama Antarnegara ASEAN 45 > Faktor Penghambat Kerja Sama 46 Antarnegara ASEAN > Upaya Meningkatkan Kerja Sama ASEAN Kondisi dan Pengaruh Kerja Sama ASEAN > Kondisi Kerja Sama ASEAN dalam Bidang Politik > Tujuan Kerja Sama ASEAN dalam Bidang Politik > Manfaat Kerja Sama ASEAN dalam Bidang Politik III
Latihan 47 Rangkuman 47 Tes Formatif 2 49 KUNCI JAWABAN 53 DAFTAR PUSTAKA 54 GLOSARIUM 55 PROFIL PENULIS 56 IV
DAFTAR GAMBAR 02 02 Gambar 1.1. Latar Belakang Berdirinya ASEAN 03 Gambar 1.2. Persamaan Negara Asean 03 Gambar 1.3. Pendiri ASEAN 05 Gambar 1.4. Suasana Pertemuan ASEAN 29 Gambar 1.5. Peta ASEAN 36 Gambar 1.6. Lambang ASEAN Gambar 2.1. Perkumpulan Kerjasama ASEAN SUMBER GAMBAR Goggle.com Freepik.com Wikipedia.org V
PENDAHULUAN Anda masih ingat mengenai ASEAN, bukan? ASEAN merupakan organisasi di negara-negara Asia Tenggara yang maju dan memiliki beberapa tujuan penting untuk dicapai. Salah satunya peran ASEAN dalam bidang Politik baik dari bentuk kerjasamanya dan pengaruh ASEAN dalam bidang Politik. Selain itu, bagaimana sejarah terbentuknya ASEAN pun tentunya harus dikuasai. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam, maka pada modul ini akan dilakukan pembahasan yang lebih dalam lagi. Modul ini secara khusus akan membahas berbagai persoalan ASEAN dalam kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan belajar 1 akan dibahas mengenai sejarah terbentuknya ASEAN itu sendiri, negara-negara nya, tujuan, serta karakteristiknya. Sedangkan pada kegiatan belajar 2 akan dibahas mengenai bentuk kerjasama ASEAN dan pengaruhnya dalam bidang Politik, faktor pendorong, penghambat, upaya dalam meningkatkan kerjasama ASEAN, serta kondisi, tujuan, dan manfaat ASEAN dalam bidang Politik. VI
TUJUAN Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat memahami sejarah dan kontribusi ASEAN dalam bidang politik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Namun sebelumnya Anda diharapkan terlebih dahulu dapat menjelaskan pengertian ASEAN secara umum, tujuan, negara-negara anggota, dan karakteristik dengan tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dibahas pada kegiatan belajar 1. Setelah itu, Anda diharap mampu memahami bentuk kerja sama, pengaruh kerja sama, faktor pendorong, faktor penghambat, dan upaya dalam meningkatkan kerja sama ASEAN khususnya di dalam bidang politik yang dibahas pada kegiatan belajar 2. URAIAN MATERI 1 Kegiatan Belajar 1 : ASEAN Disekitar kita banyak sekali kita temukan organisasi yang didirikan oleh berbagai kalangan komunitas namun kita tidak mengetahui tujuan dan latar belakang pendiriannya. Sebagai anggota masyarakat kita perlu mengetahui organisasi-organisasi yang ada disekitar dan juga organisasi yang terbentuk di luar lingkungan kita dengan latar belakang dan tujuan pendiriannya supaya kita juga dapat ikut terlibat dan berperan membangun bangsa dan negara melalui organisasi yang kita pilih. 01
Di dalam pembahasan ini kita akan diajak mengenal sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dikenal dengan ASEAN. Bagaimana latar belakang berdirinya? Apa tujuannya? Negara mana saja yang menjadi anggotanya? Bagaimana karakteristiknya?, Mari kita simak uraian berikut ini! ASEAN Latar Belakang Berdirinya ASEAN ASEAN adalah kepanjangan dari Association of Southeast Asian Nations (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967. Gambar 1.1. Latar Belakang Berdirinya ASEAN Gambar 1.2. Persamaan Negara Asean 02
Gambar tersebut menunjukkan berbagai persamaan di antara negara-negara anggota ASEAN. Dapatkah Anda sebutkan persamaan dalam hal apa saja? Persamaan ini memudahkan negara-negara anggota ASEAN untuk saling bekerjasama dalam berbagai bidang terutama setelah terlepas dari penjajahan bangsa asing. Sekarang, marilah kita telusuri perjalanan terbentuknya ASEAN! Berdirinya ASEAN diawali dengan adanya pertemuan 5 perwakilan menteri luar negeri negara Asia Tenggara di Bangkok pada tanggal 5 hingga 8 Agustus 1967, yaitu: Gambar 1.3. Pendiri ASEAN 1.Sinnathamby Rajaratnam berasal dari Negara Singapura 2.Adam Malik berasal dari Negara Indonesia 3.Narciso Ramos berasal dari Negara Filipina 4.Thanat Khoman berasal dari Negara Thailand 5.Abdul Razak berasal dari Negara Malaysia Gambar 1.4. Suasana Pertemuan ASEAN 03
ASEAN didirikan oleh lima negara, yaitu Indonesia, malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina melalui Deklarasi Bangkok. Dalam pertemuan tersebut, kelima menteri luar negeri menandatangani kesepakatan yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok. Dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok organisasi ASEAN secara resmi berdiri dan sejak saat itu ASEAN membuka diri untuk menerima anggota baru. Tujuan Berdirinya ASEAN Secara garis besar, tujuan awal berdirinya ASEAN adalah memperkuat kerja sama ekonomi dan stabilitas sosial di kawasan Asia Tenggara, sehingga tercipta perdamaian di kawasan yang memungkinkan bagi negara anggota untuk menyelenggarakan pembangunan. ASEAN sebagai organisasi bangsa-bangsa di Asia Tenggara memiliki tujuan yang telah disepakati oleh semua anggotanya. Tujuan tersebut tertulis dalam Deklarasi Bangkok atau Piagam Bangkok yang ditandatangani oleh 5 (lima) pendiri ASEAN. Adapun tujuan berdirinya ASEAN antara lain : 1.Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan dalam wilayah ASEAN. 2.Mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui komitmen untuk menghormati keadilan negara- negara kawasan dan untuk mematuhi PBB. 3.Mempromosikan kerjasama aktif dan saling membantu dalam isu-isu kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi. 04
4.Membantu satu sama lain dalam bentuk pelatihan dan fasilitas riset. 5.Bekerja sama secara efektif untuk pengembangan pertanian dan industri yang lebih baik, perluasan kawasan dagang, pengembangan fasilitas transportasi dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup warga. 6.Mempromosikan studi terhadap Asia Tenggara. 7. Membina hubungan baik dan membuka kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan organisasi internasional yang memiliki tujuan dan visi yang sama. Negara-Negara Anggota ASEAN Pada bagian sebelumnya, kita telah membahas latar belakang dan tujuan berdirinya ASEAN. Sekarang mari kita bahas bersama-sama negara-negara yang menjadi anggota ASEAN. Perhatikan peta di bawah ini. Gambar 1.5. Peta ASEAN 05
Negara mana saja yang ada di peta? Bisakah Anda menyebutkan satu per satu? Setelah lima negara pendiri membentuk ASEAN, negara lain di wilayah Asia Tenggara ikut bergabung dengan ASEAN. Sejauh ini, ada 10 negara yang menjadi anggota ASEAN. Berikut negara-negara yang tergabung dalam ASEAN: No. Negara Bendera dan Lambang 1. INDONESIA Ibukota negara : DKI Jakarta Hari kemerdekaan : 17 Agustus 1945 Tanggal bergabung di ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri) Bentuk pemerintahan : Republik Bahasa persatuan : Indonesia Mata uang : Rupiah (IDR) RUJUKAN BELAJAR Pindailah QR code dan simak video pembelajaran ini. Catatlah hal-hal yang Anda anggap penting. 06 06
No. Negara Bendera dan Lambang 2. FILIPINA Ibukota negara : Manila Hari kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol) Tanggal bergabung di ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri) Bentuk pemerintahan : Republik Bahasa persatuan : Filipino (Tagalog) dan Inggris Mata uang : Peso (PHP) 3. MALAYSIA Ibu kota negara : Kuala Lumpur Hari kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris) Tanggal bergabung di ASEAN : 8 agustus 1967 (negara pendiri) Bentuk pemerintahan : Monarki Konstitusional Bahasa persatuan : Melayu Mata uang : Ringgit (MYR) 07
No. Negara Bendera dan Lambang 4. SINGAPURA Ibu kota negara : Singapura Hari kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia) Tanggal bergabung di ASEAN : 8 agustus 1967 (negara pendiri) Bentuk pemerintahan : Republik Bahasa persatuan : Inggris, Melayu, Mandarin, Tamil Mata uang : Dolar Singapura (SGD) 5. THAILAND Ibu kota negara : Bangkok Hari kemerdekaan : Tidak pernah dijajah Tanggal bergabung di ASEAN : 8 agustus 1967 (negara pendiri) Bentuk pemerintahan : Monarki Konstitusional Bahasa persatuan : Thai Mata uang : Baht (THB) 08
No. Negara Bendera dan Lambang 6. BRUNEI DARUSSALAM Ibu kota negara : Bandar Seri Begawan Hari kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris) Tanggal bergabung di ASEAN : 7 Januari 1984 Bentuk pemerintahan : Monarki Absolut Bahasa persatuan : Melayu Mata uang : Dolar Brunei (BND) 7. VIETNAM Ibu kota negara : Hanoi Hari kemerdekaan : 2 September1945 (dari Perancis) Hari Pembebasan : 2 Juli 1976 Tanggal bergabung di ASEAN : 28 Juli 1995 Bentuk pemerintahan : Republik Sosialis Bahasa persatuan : Vietnam Mata uang : Dong (VND) 09
No. Negara Bendera dan Lambang 8. LAOS Ibu kota negara : Vientiane Hari kemerdekaan : 22 Oktober 1953 (dari Perancis) Hari jadi Republik Laos : 2 Desember 1975 Tanggal bergabung di ASEAN : 23 Juli 1997 Bentuk pemerintahan : Republik Sosialis Bahasa persatuan : Laos Mata uang : Kip (LAK) 9. MYANMAR Ibu kota negara : Nay Pyi Taw Hari kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris) Tanggal bergabung di ASEAN : 23 Juli 1997 Bentuk pemerintahan : Republik Bahasa persatuan : Burma Mata uang : Kyat (MMK) 10
No. Negara Bendera dan Lambang 10. KAMBOJA Ibu kota negara : Phnom Penh Hari kemerdekaan : 9 November 1953 (dari Perancis) Tanggal bergabung di ASEAN : 30 April 1999 Bentuk pemerintahan : Monarki Konstitusional Bahasa persatuan : Khmer Mata uang : Riel (KHR) Karakteristik Negara ASEAN Seperti yang telah dijelaskan, bahwa negara-negara anggota ASEAN memiliki ciri khas atau karakteristiknya masing-masing. Karakteristik ini berfungsi sebagai pembeda dari negara anggota antar satu dengan lainnya. Karakteristik negara ASEAN mencakup beberapa hal seperti bentuk negara, kepala negara dan pemerintahan, ibukota, bahasa, populasi, serta luas wilayah. Namun, terdapat beberapa karakteristik umum dari negara-negara ASEAN dan juga karateristik dari masing-masing negara secara spesifik, yaitu : 11
Karakteristik Umum Negara-Negara ASEAN A. Kondisi geografis negara ASEAN Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang ada di Benua Asia terletak disebelah tenggara. Kawasan Asia Tenggara memiliki iklim tropis basah akan tertutup oleh hutan hujan tropis dengan pohon-pohon yang memiliki daun lebar dan heterogen. Luas kawasan Asia Tenggara adalah 4,5 juta km². Sedangkan menurut sisi lautan, posisi Asia Tenggara berada tepat di tengah-tengan antara Samudera Hindia dengan Samudera Pasifik. Apabila dilihat menurut posisi astronomisnya, maka Asia Tenggara berada pada 29,1° LU – 11° LS dan 92° BT – 141° BT. B. Iklim negara anggota ASEAN Letak Astronomis Kawasan Asia Tenggara memiliki Iklim Tropis hingga Iklim sedang. Hal ini menyebabkan Kawasan Asia Tenggara mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun dan memiliki tanah yang subur yang dapat dijadikan lokasi pertanian dan perkebunan. Sebagai kawasan yang memiliki iklim tropis, maka pada umumnya wilayah Asia Tenggara hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim kemarau serta musim hujan. Curah hujan pada kawasan ini pula dipengaruhi oleh kondisi geografis setiap negaranya, sehingga setiap wilayah dapat memiliki musim hujan yang berbeda-beda. Selain itu, terdapat karakteristik Negara ASEAN secara khusus, yaitu: 12
Karakteristik Khusus Negara-Negara ASEAN Thailand Thailand adalah sebuah negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Thailand merupakan negara tetangga Indonesia, karena berada pada satu kawasan regional. Thailand merupakan negara pendiri dan anggota ASEAN yang memiliki karakteristik sebagai berikut: Perekonomian Kegiatan ekonomi di Thailand ada pada sektor pertanian, terutama beras serta karet. Selain itu, Thailand juga menghasilkan tembakau, kepala, sutra, kapas serta beragam jenis buah-buahan yang membantu perekonomian. Thailand juga berkembang ke sektor industri. Saat ini, Thailand telah menghasilkan beberapa hasil industri antara lain adalah kertas, semen dan gula. Selain itu, ada pula sektor peternakan dan pertambangan. Tercatat, bahwa Thailand memberikan kontribusi yang cukup besar untuk devisa negaranya. Sumber Daya Alam Thailand adalah salah satu penghasil timah paling besar di dunia. Minyak bumi dan wolfram merupakan sumber daya alam yang dihasilkan oleh negara ini. SDA utama Thailand dalam kegiatan ekonomi adalah jagung, padi, kedelai pohon, kopra, tembakau serta karet. 13
Filipina Filipina merupakan negara kepulauan yang sama seperti Indonesia. Filipina memiliki kurang lebih 7.641 pulau dan memiliki panjang luas wilayah dari utara ke selatan sekitar 1.851 km dengan lebar dari barat ke arah timur mencapai sekitar 1.062 km. Secara astronomis, Filipina berada pada 5°LU – 20°LU dan antara 120°BT – 127°BT. Dengan karakteristik sebagai berikut ini : Perekonomian Filipina mengandalkan sektor pertanian, tetapi saat ini Filipina juga mengembangkan kegiatan ekonomi pada bidang industri. Hasil pertanian utama adalah beras, jagung, tebu, kelapa, nanas, mangga, telur, ikan, daging, pisang. Sumber Daya Alam SDA di Filipina ada beberapa, di antaranya adalah nickel, kayi, minyak bumi, perak, emas, cobalt, perunggu dan lain. Menurut penelitian, Filipina memiliki jenis padi yang berkualitas sangat baik. Indonesia Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di kawasan Asia Tenggara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania, sehingga Indonesia dikenal sebagai negara lintas benua. 14
Indonesia adalah negara paling luas ke-14 sekaligus menjadi negara kepulauan paling besar di dunia. Selain luas, Indonesia memiliki karakteristik lain sebagai berikut: Perekonomian Menurut International Monetary Fund atau IMF, Indonesia telah berkembang sebagai 4% pada tahun 2013. Pertumbuhan ini dapat dicapai karena Indonesia adalah pengekspor utama minyak dan gas atau migas. Selain itu, Indonesia juga memiliki SDA yang berlimpah. Sumber Daya Alam Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki hasil SDA berupa bahan mentah seperti rotan, kayu, tekstil, karet, perikanan dan berbagai macam hasil pertanian. Selain itu, Indonesia juga memiliki batu bara, biji emas, minyak bumi, dan SDA bahan mentah yang lain. Singapura Singapura merupakan salah satu negara maju yang berada di wilayah Asia Tenggara. Meskipun wilayah negara ini kecil, akan tetapi fasilitas serta teknologi yang dimiliki oleh Singapura telah berstandar internasional. Singapura memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut : Perekonomian Singapura terkenal dengan jalur transit perdagangan antar negara, produk yang didistribusikan juga berbagai macam. Karena inilah, Singapura menjadi negara yang cukup maju dalam bidang teknologi dan informasi. 15
Sumber Daya Alam SDA yang dimiliki oleh Singapura tidak terlalu banyak, karena kekurangan SDA inilah, Singapura mengembangkan sektor perdagangan serta pariwisata. Brunei Darussalam Negara Brunei Darussalam sebenarnya memiliki wilayah yang sangat kecil bahkan luas negaranya tidak lebih besar dibandingkan Jawa Timur. Meskipun memiliki luas negara yang relatif kecil akan tetapi Brunei Darussalam adalah negara yang cukup Makmur disebabkan adanya tambang minyak di negara tersebut. Brunei darussalam terdiri dari dataran pantai yang sempit di utara. ivermectin health effects Titik tertinggi negara brunei darussalam adalah Pagon Peak (tingginya sekitar 6.070 kaki [1.850 meter]), di tenggara. Secara astronomis negara Brunei Darussalam berada di garis lintang 4°02’LU – 5°03’LU dan garis bujur 114°05’BT – 115°22’BT. Negara Brunei Darussalam hanya memiliki luas negara sekitar 5.765 km2 di mana luas tersebut sama dengan wilayah Yogyakarta. Saat ini tercatat bahwa Brunei memiliki indeks pembangunan manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah singapura. Beberapa perbatasan di negara Brunei Darussalam antara lain adalah aparat negara ini berbatasan dengan Serawak Malaysia, sedangkan di daerah Utara Brunei Darussalam berbatasan dengan Laut Cina Selatan. 16
Perekonomian Brunei Darussalam merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang memiliki penghasilan cukup besar. Hal ini dikarenakan di Brunei Darussalam terdapat sebuah tambang minyak bumi dan gas. Dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah serta jumlah penduduknya yang tidak begitu banyak maka negara ini dapat memenuhi kebutuhannya dengan sangat baik, sehingga membuatnya menjadi salah satu negara yang kaya di kawasan Asia Tenggara. Hasil dari minyak bumi negara Brunei Darussalam biasanya di ekspor ke beberapa negara termasuk Thailand, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, dan Korea Selatan. Sumber Daya Alam Kenampakan alam Brunei Darussalam yakni sekitar 80% berupa hutan tropis dan 70% adalah hutan asli. Pemerintah Brunei sadar jika keberadaan hutan sangatlah penting, sehingga dibuatlah kebijakan untuk mengalokasikan sekitar 55% dari luas negara menjadi hutan lindung atau hutan cadangan. Sumber daya alam utama yang menjadi andalan negara ini yakni minyak bumi dan gas alam di mana rata-rata jumlah yang dihasilkan setiap harinya sebanyak 20.000 barel. Brunei Darussalam memperoleh pendapatan negara terbesar berasal dari kegiatan ekspor minyak bumi dan gas ke sejumlah negara di dunia. 17
Vietnam Vietnam berada di semenanjung Indochina dan mendapat pengaruh kebudayaan dari Tiongkok serta India. Negara ini adalah bentuk geografis dari Elongated menurut morfologinya. Perekonomian Negara Vietnam juga populer dikenal dengan julukan Nguyen dan Negara Naga Biru. Ternyata karena bentuk geografis Vietnam yang menyerupai naga. Vietnam saat ini dianggap sebagai salah satu Negara di Asia tenggara yang perekonomiannya terkuat oleh Bank Dunia, dibanding Negara Asia Tenggara lainnya setelah beberapa Negara lainnya dengan julukan macan asia, yaitu Jepang, Korea Selatan, Singapura, Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan. Setelah liberalisasi pasar Vietnam, pemerintah mengubah bentuk pemerintahannya menjadi republik sosialis dengan sistem pemerintahan parlemen. Dan hal inilah yang membuat perekonomian Vietnam meningkat pesat. Selain itu Vietnam menjadi Negara pengekspor kacang mede dan kopi yang cukup berpengaruh di dunia. Vietnam menguasai sekitar 58 persen ekspor global dengan 4 pasar utama adalah Amerika Serikat, RRT, Belanda dan Australia. Sementara itu pada bagian biji kopi, Vietnam menjadi negara ke-2 pengekspor kopi terbesar di dunia setelah Brazil. 18
Sumber Daya Alam Sumber daya alam Vietnam dikenal dengan sistem irigasinya yang baik. Oleh karena itu, bidang pertaniannya masih menjadi salah satu sumber daya alamnya yang dikenal sukses. Selain itu bidang pertaniannya juga memberikan banyak sekali kontribusi masyarakat negara Vietnam. Hasil-hasil sumber daya alam di bidang pertaniannya adalah padi, buah-buahan, sayur, ubi jalar, kopi, teh, dan lainnya. Negara Vietnam juga tidak menggunakan hasil pertaniannya untuk kegiatan ekonomi, akan tetapi, untuk memenuhi semua kebutuhan di dalam negaranya. Vietnam memiliki cadangan minyak mentah di wilayah lepas pantai di Laut Cina Selatan sekitar 270 juta ton dan akan mengalami peningkatan karena adanya eksplorasi lanjutan. Selain itu terdapat cadangan gas alam lebih dari 360 milyar meter kubik. Sumber daya alam lainnya adalah Batubara dengan jenis antrasit dengan potensi cadangan sekitar 8 miliar ton dan mineral lainnya yaitu kromat, apatit, grafit, biji besi, tembaga, bauksit, emas, batu mulia, dan timah. Laos Laos merupakan negara yang Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti hutan lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang tertinggi adalah Phou bia dengan ketinggian 2.817 m dari permukaan laut. Laos juga memiliki beberapa dataran rendah dan dataran tinggi. 19
Perekonomian Mirip dengan negara Kamboja, sektor perekonomian bergerak di bidang pertanian. Bahkan tercatat lebih dari 70 persen warga negara Laos menjadi pekerja di bidang pertanian. Negara Laos memiliki luas hingga 900.000 hektar yang fokuskan untuk budidaya tanaman seperti padi dan jagung. Selain pertanian, ternyata sektor utama dari perdagangan ekspor adalah barang-barang tambang, sebagai contoh ada kayu, kapas, kopi, kapur barus, kulit, dan lain-lain. Negara Laos masih kurang dalam hal teknologi. Maka dari itu sampai saat ini Laos masih melakukan kegiatan impor mesin-mesin, barang elektronik, dan barang teknologi lainnya. Sumber Daya Alam Sumber daya alam utama yang dimiliki oleh negara Laos adalah pertanian dan pertambangan. Dengan sumber daya alam yang ada, Laos melakukan kegiatan perekonomian di dalamnya. Selain itu, Laos memiliki sektor perikanan, peternakan, pertambangan kayu dan juga memberikan kontribusi besar bagi devisa negara. Sampai saat ini Laos hanya bisa menggunakan total 70 ribu kilometer persegi sebagai pertanian yang memiliki nilai jual. Kamboja Kamboja merupakan negara monarki konstitusional dengan kepala negara adalah raja dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri 20
Negara ini sangat mengandalkan pertanian, industri tekstil dan pariwisata dalam perekonomiannya dan memiliki iklim monsoon tropis dengan dua musim yaitu hujan dan kemarau. Perekonomian Bidang pertanian adalah sumber kegiatan ekonomi dari negara Kamboja, pengolahan yang digunakan masih menggunakan cara tradisional. Negara Kamboja adalah negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang kurang baik dikarenakan industri besarnya tidak dimiliki oleh negara Kamboja. Selain itu, perang yang berlangsung di negara Kamboja memberikan dampak yang cukup buruk, yaitu merusak sektor Industri. Tercatat bahwa negara Kamboja juga mengalami kekurangan sumber daya manusia yang memiliki kualitas, baik itu terampil, kreatif, dan inovasi. Selain itu, bahan mentah dan suku cadang yang dimiliki oleh negara Kamboja masih terbilang tipis, dengan itu negara Kamboja memiliki sektor industri yang terpuruk. Sumber Daya Alam Negara Kamboja memiliki sumber daya alam yang kurang dibandingkan dengan besarnya negara Kamboja itu sendiri. Pertanian adalah sumber utama dari sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Kamboja, tercatat bahwa Kamboja mampu melakukan ekspor beras. Akan tetapi, sejak ada perang yang berlangsung, sektor pertanian mengalami penurunan, saat ini negara Kamboja mengandalkan beras dari negara lain dikarenakan dampak dari perang tersebut. 21
Myanmar Myanmar memiliki bentang alam yang cukup bervariasi mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Myanmar adalah negara terakhir yang bergabung dengan ASEAN. Perekonomian Pertambangan, perkebunan, pertanian dan perikanan adalah empat faktor kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh negara Myanmar. Produk ekspor yang terkenal dari negara Myanmar adalah beras, kacang-kacangan, ikan, dan udang. Selain itu, Myanmar juga mengekspor mineral, kayu, karet, batu perhiasan, dan juga gas bumi. Tercatat total 65% penduduk Myanmar bekerja di sektor pertanian. Saat ini Myanmar sedang mengembangkan sektor lain untuk kegiatan ekonomi, yaitu perikanan dan peternakan. Semua kegiatan industri dikendalikan oleh pemerintah negara Myanmar. Sumber Daya Alam Sumber daya alam utama yang dihasilkan dari negara Myanmar adalah pertanian. Hampir di setiap wilayah Myanmar lahan tersebut digunakan untuk pertanian. Penghasilan utama dari pertanian adalah beras, disusul oleh teh dan tembakau. Selain itu sumber daya alam dari Myanmar adalah perkebunan. 22
Terdapat tanaman jagung, kapas, wijen, gandum dan beberapa hasil dari perkebunan yang ada di negara ini. Selanjutnya karet, kayu jati, dan kayu besi merupakan hasil lain dari perkebunan. Nah, itu adalah karakteristik dari salah satu negara anggota ASEAN, yaitu Myanmar. Malaysia Malaysia dijuluki sebagai negeri Jiran. Malaysia merupakan negara tetangga Indonesia dan masih memiliki satu rumpun melayu yang cukup kental. Malaysia memiliki ikon yang cukup terkenal yaitu menara kembar yang tinggi. Seperti halnya negara-negara anggota ASEAN yang lain, Malaysia juga memiliki karakteristik sebagai berikut: Perekonomian Kegiatan perekonomian di Malaysia dilakukan dengan hasil perkebunan serta pertanian. Hasil pertanian Malaysia mampu memenuhi kebutuhan pokok, seperti sayur- sayuran dan padi. Sedangkan untuk perkebunan, Malaysia memproduksi kelapa sawit. Sumber Daya Alam SDA utama yang dimiliki oleh Malaysia adalah padi atau beras. Selain itu Malaysia juga memiliki SDA dari pertambangan seperti perak, emas, batu bara dan tembaga. 23
LATIHAN Latihan ini bukan Tes atau mengukur penguasaan, Anda terhadap kegiatan belajar 1 dari modul mengenai ASEAN. Latihan ini sebagai pengayaan agar Anda lebih mendalami materi mengenai ASEAN dari mulai latar belakang terbentuknya dan tujuan dibentuknya ASEAN. Perhatikan tugas Anda! 1.Anda diminta untuk mengidentifikasi latar belakang dan tujuan organisasi yang ada di lingkungan sekitar. 2.Lakukanlah wawancara dengan pengurus organisasi yang ada di lingkungan sekitar untuk menanyakan latar belakang dan tujuan dibentuknya organisasi. 3.Tuliskan hasil pengamatan dan wawancara dalam bentuk tulisan. 24 18
RANGKUMAN 1.ASEAN adalah kepanjangan dari Association of Southeast Asian Nations (Perhimpunan Bangsa- Bangsa Asia Tenggara). ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967. 2.ASEAN didirikan oleh lima negara yaitu Indonesia, malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina melalui Deklarasi Bangkok. 3.Tujuan berdirinya ASEAN diantaranya yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan dalam wilayah ASEAN, mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui komitmen untuk menghormati keadilan negara-negara kawasan dan untuk mematuhi PBB, dan Mempromosikan kerjasama aktif dan saling membantu dalam isu- isu kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi. 4.Karakteristik negara ASEAN mencakup beberapa hal seperti bentuk negara, kepala negara dan pemerintahan, ibukota, bahasa, populasi, serta luas wilayah. 5.Sepuluh Negara yang menjadi bagian dari ASEAN yaitu Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar. Masing-masing negara anggota ASEAN memiliki karakteristik yang berbeda. 25
TES FORMATIF 1 Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan benar dan tepat! 1. Kapan didirikannya ASEAN sehingga menjadi organisasi negara negara di Asia Tenggara? A. 8 Agustus 1967 B. 10 Agustus 1967 C. 5 September 1969 D. 8 September 1969 2. Berdirinya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya sebuah deklarasi yang disebut dengan... A. Deklarasi AFTA B. Deklarasi Bandung C. Deklarasi Bangkok D. Deklarasi Jakarta 3. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional merupakan salah satu isi dari... A. Dasar ASEAN B. Keanggotaan ASEAN C. Struktur ASEAN D. Tujuan ASEAN 4. Berikut ini adalah tujuan berdirinya ASEAN, kecuali... A. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di Asia Tenggara. B. Memajukan perdamaian dan stabilitas kawasan dengan tetap menghormati keadilan dan penegakan hukum. C. Memajukan persiapan perang negara-negara ASEAN melawan penjajah dari kawasan benua lain. 26
D. Memajukan kerja sama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). 5. Lima negara pendiri ASEAN adalah... A. Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam B. Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina C. Indonesia, Taiwan, Malaysia, Singapura dan Filipina D. Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Laos dan Vietnam 6. Negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil adalah... A. Laos B. Singapura C. Thailand D. Vietnam 7. Mata pencaharian masyarakat di negara maritim adalah… A. Bercocok tanam B. Berdagang C. Menanam padi D. Mencari ikan di laut 8. Hasil industri Asia Tenggara yang terbesar di dunia adalah... A. Sayuran B. Udang laut C. Teh D. Tembakau 27
9. Setiap negara memiliki sumber daya alam yang menjadi unggulan. Hasil pertanian yang menjadi unggulan kamboja adalah... A. Bawang dan sayuran B. Jagung dan bawang C. Padi dan jagung D. Teh dan kopi 10. Negara anggota ASEAN yang termasuk negara maju dengan tingkat perekonomian yang tinggi adalah… A. Brunei Darussalam B. Singapura C. Thailand D. Vietnam Cocokkanlah jawaban kamu dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Jumlah Jawaban Benar X 100 Tingkat Penguasaan = Jumlah Soal Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = sangat baik 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup baik <70% = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu dapat meneruskan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, kamu harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama pada bagian yang belum dikuasai. 28
Tahukah Kamu? Gambar 1.6. Lambang ASEAN ASEAN memiliki identitas yaitu berupa lambang atau logo yang dibentuk dari beberapa simbol dan warna yang mempunyai filosofi tersendiri. Lambang ASEAN melambangkan stabil damai, bersati dan dinamis. Warna lambang merah, biru, kuning dan putih mewakili warna utama dari lambang semua di negara anggota ASEAN. Merah Kuning melambangkan melambangkan keberanian & kemakmuran dinamika Putih Biru melambangkan melambangkan perdamaian & kesucian kemantapan 29
URAIAN MATERI 2 Kegiatan Belajar 2 : Bentuk kerjasama ASEAN Tahukah kamu? Negara-negara ASEAN mengadakan kerja sama di berbagai bidang, termasuk bidang politik. Kerja sama di bidang politik negara-negara ASEAN didasarkan pada sistem hukum internasional. Landasan tersebut diambil agar kerja sama yang terjadi tidak menimbulkan penyebab sengketa. Sebab, ada perbedaan sistem politik di berbagai negara, termasuk di negara- negara ASEAN. Kerjasama ASEAN di bidang politik sangat berpengaruh di negara Indonesia dan negara lain yang tergabung dalam organisasi ini. Salah satu tujuan dari dibentuknya ASEAN yaitu untuk meminimalkan masalah yang bisa terjadi akibat interaksi antar negara dari berbagai bidang salah satunya yaitu politik. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak pembahasan berikut ini! Defense Ministers Meeting ASEAN Defense Ministers Meeting atau ADMM adalah bentuk kerja sama di bidang politik negara-negara ASEAN. ADMM adalah pertemuan rutin di antara menteri keamanan di setiap negara anggota ASEAN. Pertemuan ini diadakan untuk membahas mengenai kerja sama dan diplomasi politik di bidang pertahanan dan keamanan negara ASEAN. 30
Pengiriman Duta dari Konsulat Pengiriman duta dan konsulat sebagai wakil negara di negara-negara ASEAN dilakukan para negara anggota sebagai negara-negara yang menjalin hubungan secara internasional. Fungsi duta dan konsulat yaitu mewakili negara asal duta dan konsulat dalam berdiskusi dan berperan dalam stabilitas politik di ASEAN. Pengiriman duta dan konsulat rutin dilakukan agar wakil negara selalu ada dalam menjalankan fungsi dan peran sebagai bagian dari ASEAN. Perjanjian Ekstradisi ASEAN Perjanjian ekstradisi negara ASEAN merupakan bentuk kerja sama di bidang politik dalam menangani tersangka kejahatan yang melarikan diri ke kawasan negara-negara di ASEAN. Perjanjian ekstradisi memungkinkan negara- negara anggota ASEAN bekerja sama dalam mengembalikan tersangka ke negara asalnya untuk menjaga stabilitas politik di negara-negara ASEAN. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir Perjanjian kawasan bebas nuklir merupakan kerja sama di bidang politik antarnegara ASEAN mengenai pelarangan senjata nuklir. Perjanjian ini melarang keras adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di ASEAN. 31
Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral Perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral merupakan kerja sama negara-negara di ASEAN untuk saling menjaga negaranya agar tetap damai. Kata bebas dalam perjanjian ini bermakna bahwa setiap negara ASEAN punya hak melakukan sesuatu secara bebas selama tidak melanggar perjanjian atau ketentuan yang sudah mencapai kesepakatan di ASEAN. Kata netral dalam perjanjian ini bermakna bahwa negara-negara ASEAN tidak ikut campur atau mengintervensi konflik yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara anggota ASEAN sendiri. Indonesia telah bekerja sama dengan beberapa negara tetangga demi memajukan ketertiban baik di kawasan regional maupun internasional melalui berbagai program yang tersedia sesuai kesepakatan bersama dengan negara-negara yang bekerja sama. Lalu, negara apa saja dan bagaimana bentuk kerja samanya? Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik Yuk, simak kita bahas bersama agar kamu mendapat pengetahuan baru seputar kerja sama Negara ASEAN dalam bidang politik! Indonesia - Thailand 32
Membantu dan Mendukung Upaya Penyelesaian Konflik Indonesia dan Thailand sebagai negara pendiri ASEAN saling membantu dan mendukung upaya penyelesaian konflik dengan negara tetangga di kawasan. Saat perselisihan atas kuil Preah Vihear antara Thailand dan Kamboja pada akhir 2009, pemerintah Thailand meminta pemerintah Indonesia untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Memandang Indonesia pula adalah kepala ASEAN dalam waktu itu, Indonesia mempunyai peluang yang sangat akbar buat bertindak menjadi mediator pertarungan antara Thailand & Kamboja. Tindakan atau upaya yang dilakukan oleh Indonesia merupakan lebih pada upaya diplomasi. Indonesia melakukan berbagai macam negosiasi - negosiasi dengan ke 2 belah pihak baik Thailand maupun Kamboja. Indonesia - Laos Kunjungan Antarnegara Pada tanggal 1-4 Oktober 2017, Delegasi Parlemen RI melakukan kunjungan dalam rangka pertemuan the 1st Asian Parliamentary Assembly (APA) Executive Council Meeting di Phnom Penh, Kamboja. 33
Pada tanggal 7-10 Desember 2016, Delegasi Sekretariat Jenderal Senat Kamboja melakukan Study Visit ke Jakarta dan Pada tanggal 4-9 Desember 2018 Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI melaksanakan Study Visit ke Kamboja dalam rangka bertukar pengalaman dengan Sekretariat Senat Kamboja mengenai manajemen keuangan, SDM, pengadaan, kearsipan, system pengamanan parlemen. Pada tanggal 14-16 Januari 2019, Wakil Ketua DPR RI Bapak Fadli Zon melakukan kunjungan dalam rangka menghadiri 27th Annual Meeting of the Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) di Siem Reap, Kamboja. Indonesia - Vietnam Kunjungan Antarnegara Berbagai kunjungan para pimpinan dan pejabat tinggi kedua negara yang mencapai puncaknya dengan Efan Setiadi 90 International & Diplomacy Vol. 2, No. 1 (Juli- Desember 2016) kunjungan kenegaraan Presiden Soeharto ke Vietnam pada bulan November 1990, yang dinilai oleh pihak Vietnam sebagai kunjungan bersejarah oleh tokoh non-sosialis pertama ke Hanoi sejak tahun 1975. Kunjungan terpenting yang dilakukan Vietnam adalah kunjungan PM Vietnam, Vo Van Kiet ke Indonesia pada tanggal 2427 Oktober 1991. 34
Indonesia - Singapura Perjanjian Kerja Sama Strategis Hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura berjalan dengan sangat baik, Indonesia menandatangani tiga perjanjian kerja sama strategis dibidang politik, hukum dan pertahanan keamanan yang diintegrasikan dalam satu paket. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly menandatangani perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Singapura guna mencegah praktik korupsi lintas batas negara. Perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura memiliki masa retroaktif (berlaku surut terhitung tanggal diundangkan) selama 18 tahun ke belakang. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan maksimal kadaluarsa sebagaimana diatur dalam Pasal 78 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia. Dengan demikian, kerja sama yang terjalin dalam bidang politik antara Indonesia dengan negara lain baik secara bilateral maupun multilateral dengan tujuan untuk memajukan ketertiban baik di kawasan regional maupun internasional. 35
Pengaruh Kerja Sama ASEAN Terhadap Kehidupan Politik Gambar 2.1. Perkumpulan kerja sama negara ASEAN Tahukah kamu? Sebenarnya masing masing negara anggota ASEAN memiliki sistem politik dan juga kehidupan politik yang berbeda. Sangat menarik bagaimana negara negara berkembang ini mampu bekerjasama dengan baik walaupun sistem politik dan kehidupan politik dari masing masing negara sangat beragam. Sepuluh negara berbeda dengan sistem politik yang berbeda dan juga kehidupan politik yang berbeda. Dari mulai negara republik hingga negara kesultanan, negara yang pernah menjadi jajahan hingga ratusan tahun dan juga negara yang tidak pernah dijajah sama sekali, negara kepulauan hingga negara landlock. Dengan terbentuknya ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara di Asia Tenggara. 36
Faktor Pendorong Kerja Sama Antarnegara ASEAN Di dalam pembahasan ini kita akan diajak untuk mengetahui apa saja faktor pendorong terjadinya kerja sama antarnegara ASEAN. Mari kita simak uraian berikut ini! 1. Memiliki Kebudayaan yang Hampir Sama Adanya persamaan budaya menjadi salah satu faktor pendorong terjalinnya kerja sama antar negara di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, dengan adanya kerja sama tersebut tentu akan menguntungkan masing-masing negara yang terlibat. Misalnya seperti residensi seniman. Dimana para seniman dapat bekerja secara lebih dekat dan berada di wilayah yang sama. 2. Adanya Persamaan Sejarah dan Nasib Penjajahan Salah satu bentuk dari kerja sama antar negara ASEAN yaitu karena adanya persamaan nasib dan juga sejarah di bidang pertahanan. Dimana beberapa negara ASEAN pernah dijajah oleh koloni. Oleh karena itu, terbentuklah kerja sama di bidang pertahanan dengan cara melakukan latihan gabungan antara pasukan dari negara satu dengan negara lainnya. 3. Persamaan dan Perbedaan Sumber Daya Alam 37
Adanya persamaan dan perbedaan sumber daya alam menjadi salah satu faktor pendorong yang paling utama dalam terjalinnya kerja sama antarnegara di wilayah Asia Tenggara. Disini sudah jelas terlihat bahwa sumber daya alam yang ada di negara satu dan negara lainnya hampir sama secara keseluruhan. Contohnya, beberapa negara di kawasan Asia Tenggara merupakan penghasil minyak bumi. Kemudian negara- negara tersebut membentuk sebuah kerja sama yang diberi nama dengan OPEC atau Organization of Petroleum Exporting Countries. Sementara dengan adanya perbedaan sumber daya alam di setiap negara ASEAN juga menjadi faktor pendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Sebagai contoh, Negara Indonesia mengekspor hasil pertanian kepada Negara Singapura. Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mengimpor beras dari Thailand dan juga Myanmar guna memenuhi kebutuhannya. 4. Persamaan dan Perbedaan Wilayah atau Kondisi Geografis Dengan adanya kesamaan geografis, beberapa negara Ad. iSseejabruaahhAwSiElaAyNah biasanya akan mengadakan kerja sama dengan tujuan untuk menjaga stabilitas dan juga keamanan negara. Misalnya saja, negara-negara yang berada di wilayah Asia Tenggara, dimana mereka menjalin kerja sama dengan membentuk organisasi ASEAN. 38
5. Memiliki Motivasi yang Sama Untuk Menjadi Negara Maju Pastinya, setiap negara yang ada di dunia ini ingin terus berkembang dan maju. Maka dari itu, jika suatu negara hanya mengandalkan SDM yang ada di negaranya sendiri saja, maka hal itu akan menghambat suatu negara bisa lebih maju. Faktor Penghambat Kerja Sama Antarnegara ASEAN Selain faktor pendorong, terdapat juga faktor penghambat terjadinya kerja sama antarnegara ASEAN. Mari kita simak uraian berikut ini! 1. Perbedaan Ideologi Antarnegara ASEAN Pada zaman sekarang, hampir semua negara akan menjalin kerja sama secara baik dengan negara lain. Bahkan, kita dapat mengetahui data-data dari negara lain dengan lebih mudah, seperti halnya data anggaran, data kependudukan, dan lainnya. Dengan begitu, negara lain tentu akan selektif dalam memilih negara mana yang akan diajak kerja sama dengan berdasar pada ideologi dan data-data yang mereka tahu. Tapi faktanya, di ASEAN sendiri tidak ada negara yang menutup diri untuk bekerja sama dengan negara lain, termasuk di wilayah Asia Tenggara. 39
2. Kebijakan Protektif Seperti yang kita tahu bahwa setiap negara mempunyai kebijakan yang bertujuan untuk melindungi kepentingan negaranya sendiri. Misalnya saja, beberapa negara menghentikan impor barang yang berasal dari Negara Israel karena negara tersebut telah melakukan tindakan yang tidak manusiawi kepada salah satu negara muslim. 3. Konflik Peperangan Akibat adanya konflik dan juga peperangan akan sangat berpengaruh terhadap kerja sama antar negara. Ini juga menjadi salah satu faktor penghambat yang paling sensitif. Sudah bisa dipastikan bahwa negara-negara yang sedang mengalami konflik tidak akan bisa menjalin kerja sama dengan negara lain. 4. Perbedaan Kepentingan Tiap Negara Tentunya akan ada sebuah kepentingan saat suatu negara menjalin kerja sama. Akan tetapi, jika ada kepentingan yang berbeda pada tiap negaranya, tentu hal itu akan menjadi salah satu faktor yang bisa menghambat kerja sama tersebut. 5. Adanya Pihak yang Ikut Campur Adanya pihak yang ikut campur di dalam suatu kerja sama antar negara juga bisa menjadi salah satu faktor penghambat. Dimana pihak tersebut biasanya tidak termasuk ke dalam negara yang tergabung di dalam kerja sama itu. 40
Search