Sejarah dan Definisi Parkinson Epidemiologi Parkinson Penyebab, Gejala, dan Faktor Resiko Parkinson Pencegahan dan Pengobatan Parkinson Kesimpulan
Nama Parkinson diambil dari nama seorang dokter yang menemukan penyakit ini pada tahun 1817 bernama JAMES PARKINSON (seorang Doktor Syaraf dari Inggris) Suharti, 2020, Patofisiologi Penurunan Kognitif pada Penyakit Parkinson, http://jurnal.fk.umi.ac.id/index.php/umimedicaljournal/article/download/76/71/
Parkinson adalah gangguan medis berupa memburuknya kondisi sistem saraf yang mempengaruhi gerakan tubuh pasien Suharti, 2020, Patofisiologi Penurunan Kognitif pada Penyakit Parkinson, http://jurnal.fk.umi.ac.id/index.php/umimedicaljournal/article/download/76/71/
Penyakit ini semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2030 diperkirakan prevalensi penyakit parkinson di Indonesia akan meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2005 yang prevalensinya sebesar 90.000 Prevalensi penyakit ini berkisar 100-200 per 100.000 orang dan insiden tahunannya sekitar 15 per 100.000 orang. Calabrese, 2007, PROJECTED NUMBER OF PEOPLE WITH PARKINSON DISEASE IN THE MOST POPULOUS NATIONS, 2005 THROUGH 2030, https://n.neurology.org/content/69/2/223
Parkinson disebabkan oleh kerusakan bertahap yang menyebabkan kematian sel-sel saraf (neuron) tertentu di otak. Kematian neuron ini menyebabkan penurunan produksi neurotransmitter yang disebut dopamin. Ketika kadar dopamin menurun, aktivitas otak menjadi abnormal dan memicu timbulnya gejala penyakit parkinson. Suharti, 2020, Patofisiologi Penurunan Kognitif pada Penyakit Parkinson, http://jurnal.fk.umi.ac.id/index.php/umimedicaljournal/article/download/76/71/
Otot kaku Kemampuan bicara dan menulis menurun Gerakan refleks hilang Anggota gerak seperti tangan atau jari Gerakan melambat (bradikinesia) Postur dan keseimbangan terganggu bergetar saat tubuh diam (tremor) Suharti, 2020, Patofisiologi Penurunan Kognitif pada Penyakit Parkinson, http://jurnal.fk.umi.ac.id/index.php/umimedicaljournal/article/download/76/71/
• Parkinson biasanya • Parkinson terjadi terjadi pada usia 65 lebih sering pada pria hingga 70 tahun daripada wanita Usia Jenis Kelamin • Resiko meningkat • Merokok, konsumsi apabila memiliki alkohol, paparan keluarga yang pestisida, dan tingkat menderita parkinson asam urat sedikit meningkatkan Keturunan/ penyakit parkinson Genetik Faktor Lingkungan Suharti, 2020, Patofisiologi Penurunan Kognitif pada Penyakit Parkinson, http://jurnal.fk.umi.ac.id/index.php/umimedicaljournal/article/download/76/71/
Olahraga aerobik Hindari paparan racun, seperti pestisida, herbisida, polutan udara, dan logam Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan Makan makanan tinggi serat, ikan, makanan yang mengandung banyak omega 3 Kurangi asupan daging merah dan produk susu Jaga kadar asam urat normal Kurangi stres Istirahat yang teratur Onibala, 2019, Peran Vitamin dalam Penanganan Penyakit Parkinson, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/download/31956/33205
Terapi non-farmakologi: Suportif ▪ Edukasi pada pasien, dorongan emosi dan konseling ▪ Fisioterapi ▪ Wicara Contoh: ❖ memberikan pendidikan dan nasihat untuk mengatur aktivitas secara mandiri ❖ membuat program olahraga yang dapat meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup, mengontrol stres dan kelelahan, serta memperlambat perkembangan penyakit ❖ mengajari teknik untuk berjalan, berbalik di tempat tidur, atau mengubah posisi dari duduk ke berdiri dan sebaliknya, dan berbicara. Debby, 2019, Pengenalan Dini dan Penatalaksanaan Penyakit Parkinson.
Terapi farmakologi: L-Dopa/benserazide ▪ Levodopa MAO (Monoamine Oxidase)-B Inhibitor ▪ selegiline dan rasagiline Agonis Dopamin ▪ bromokriptin, pramipexole, ropinirole Antikolinergik ▪ trihexyphenidyl Amantadine Debby, 2019, Pengenalan Dini dan Penatalaksanaan Penyakit Parkinson.
Bila tidak ada respon kesehatan, maka dosis obat akan ditingkatkan, atau mempertimbangkan adanya diagnosa penyakit penyerta lainnya Atau bila gejala makin parah, perlu kombinasi obat dan regimen dosis. Debby, 2019, Pengenalan Dini dan Penatalaksanaan Penyakit Parkinson.
Parkinson adalah gangguan medis berupa memburuknya kondisi sistem saraf yang mempengaruhi gerakan tubuh pasien Gejala yang muncul berupa otot kaku, gerakan refleks hilang dan melambat, keseimbangan terganggu, kemampuan bicara dan menulis menurun, serta tremor Faktor resiko menyebabkan parkinson, diantaranya usia, jenis kelamin, genetik, dan faktor lingkungan Kerjasama antara terapi suportif dan obat-obatan akan sangat membantu pasien dalam mempertahankan kualitas hidup yang optimal.
Search
Read the Text Version
- 1 - 14
Pages: