Di Indonesia sampai dengan saat ini implementasi Era Industri 4.0 masih belum tuntas. Memang transformasi digital yang mengalami perkembangan yang sangat cepat telah mengubah kebiasaan masyarakat dan industri. Salah satu dampak transformasi digital adalah menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi sangat pesat. Sehingga bisa dinikmati semua orang dengan mudah. Dalam hal ini, big data dan Internet of Things (IoT) harus menjangkau setiap aspek kehidupan masyarakat, yang akan berubah menjadi kecerdasan buatan. Sehingga untuk memperkuat peran masyarakat dalam menyukseskan transformasi digital tersebut, masyarakat harus mampu memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat menjadi peluang bisnis. Sehingga untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan peran seluruh pihak baik dari pemerintahan maupun non pemerintahan, agar mampu menjawab tantangan bangsa dengan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat. Era Society 5.0 menjadi tantangan tersendiri bagi Pebisnis Milenial Indonesia. Generasi Milenial merupakan generasi yang mengagumi Revolusi Industri 4.0, namun cenderung mengabaikan masalah sosial. Dalam era Society 5.0 perlu diarahkan pada peran generasi milenial untuk kemajuan masa depan bangsa indonesia. Sehingga diperlukan integrasi selain dengan pemerintah sebagai regulator, juga dengan perguruan tinggi, industri, komunitas / masyarakat dan peran media untuk mensukseskan ini. Sehingga dalam era Society 5.0, salah satu kunci kesuksesan bisnis yang dikelola para milenial di Indonesia adalah jika konsep pentahelix dapat diimplementasikan dengan baik. Sebagaimana kita ketahui konsep pentahelix menekankan bagaimana integrasi dan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, industri, komunitas / masyarakat dan media dapat bekerja sama dengan baik. Diharapkan dengan adanya integrasi dan kolaborasi tersebut, para milenial memiliki kemampuan untuk menciptakan nilai tambah secara konsisten dari inovasi teknologi mulai dari input hingga output. Sehingga inovasi yang dihasilkan dapat menciptakan keunggulan bersaing.
Maksud dan tujuan acara ini di selengarakan adalah agar masyarakat Indonesia dapat beradaptasi dengan dampak dari revolusi industry 4.0 setra dampak dari pandemi covid-19 agar masyarakat bisa saling berkolaborasi untuk mengatasi krisis ekonomi post pandemi dengan cara konsep kerjasama Penta- Helix sebagai dasar untuk berkolaborasi dalam pengembangan dan perubahan sosial sangat memungkinkan untuk menciptakan keberlanjutan dari perubahan sosial yang diinginkan oleh masyarakat. Tidak hanya itu, perubahan sosial tersebut juga dapat memberikan manfaat bagi publik secara luas, lingkungan sekitar, dan pihak-pihak yang terlibat dalam skema Penta-Helix itu sendiri. Sehingga dapat disimpulkan di sini bahwa sinergitas antar unsur Penta-Helix tersebut dapat menjadi kunci dari keberlangsungan dan keberlanjutan pengembangan masyarakat serta perubahan sosial positif yang diinginkan oleh berbagai pihak.
Pada 28 Oktober 2021, kami berhasil menyelenggarakan chapter pertama dari rangkaian acara kami, yaitu 'Hybrid Event Seminar Society 5.0' dengan sukses. Acara chapter pertama kami berfokus tentang nasionalisme di era Society 5.0 dan bagaimana implementasinya di masyarakat. Terselenggaranya acara chapter pertama kami menuai banyak dukungan dan harapan, terlebih terhadap acara chapter kedua kami ini. Acara kedua kami dinamakan 'Hybrid Event Pentahelix Economic Forum Society 5.0' sebagai realisasi kami terhadap visi kami untuk mewadahi para stakeholder dan pemangku kepentingan yang berhubungan dengan perekonomian Indonesia di era Society 5.0. Tema acara secara detail akan dijelaskan di halaman selanjutnya.
THE NEW FACE TO GET CHANCES dengan tagline \"TETAP OPTIMIS, TERUS KREATIF, EKONOMI BANGKIT!\" yang berarti bahwa acara Hybrid Event Pentahelix Economic Forum Society 5.0 ini merupakan sebuah wadah dengan wajah baru (dikemas dalam event) yang memberikan kesempatan-kesempatan baru bagi banyak pihak yang terlibat. Harapan kami besar untuk dapat membantu membangkitkan dan memperbaiki perekonomian Indonesia di era Society 5.0 terlebih pada kondisi paska pandemi.
Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, Drs. Teten Masduki Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartanto, S.T., M.U.D. M.B.A. M.B.A., M.M.T., IPU. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Gubernur Jawa Barat dan Menengah Republik Indonesia Menteri Pariwisata dan Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kreatif Republik Indonesia Perekonomian Indonesia
Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, SE, MM Nofel Saleh Hilabi, S.H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. dr. Tirta Mandira Hudhi Wakil Walikota Bekasi Pengusaha Muda Indonesia Dokter dan Pengusaha Indonesia Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia
Exhibitor: Grand Metropolitan Mall Bekasi 200 exhibitor dengan pembagian: 17, 18, dan 19 Desember 2021 50 Exhibitor dari bidang Digital Marketing 50 Exhibitor dari Dinas Koperasi dan Dagang Jawa Barat 100 Exhibitor Start Up Visitor: Masyarakat umum dan stakeholder atau pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pentahelix economic forum.
Acara ini merupakan acara berjenis seminar-pameran yang dilaksanakan secara hybrid, yaitu melalui platform daring dan luring. Acara ini merupakan perwujudan kami untuk mewadahi seluruh stakeholders dari Pentahelix Economic Forum untuk bertemu dan berinteraksi bersama. Interaksi tersebut dapat berupa interaksi business-to-business (B2B) di dalam pameran maupun interaksi edukasional yang akan dilaksanakan di seminar.
FLOORPLAN Seminar Area Exhibition Area
Sekian proposal ini kami buat sebaik-baiknya dengan harapan besar untuk mewujudkan visi kami untuk mewadahi realisasi konsep pentahelix di rancah ekonomi Indonesia. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih. Nomor Rekening Perusahaan Bank BRI 033001001853308 A/N Ceria Mitra Sukses
Contact Person: 085933666445 (Thina) 0895375717836 (Sheila)
Search
Read the Text Version
- 1 - 18
Pages: