Laporan Hasil Obervasi

Laporan Hasil Observasi Dra. Irma Yanthi

Mari simak tayangan berikut : https://www.youtube.com/watch?v=MGYukPhVPDs Filosofi Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara (Pelajaran yang Gak Diajarin di Sekolah)

Ciri-Ciri Laporan Hasil Observasi Mungkin secara sekilas, laporan hasil observasi memiliki kemiripan dengan teks deskripsi, seperti yang sudah Anda pelajari sewaktu SMP. Akan tetapi, jika dicermati sekali lagi terdapat perbedaannya. Anda masih ingat tujuan dari teks deskripsi? Tujuan teks deskripsi adalah mengajak pembaca seolah-olah dapat merasakan langsung apa yang sedang dijelaskan dalam video sederhana tersebut. Adapun tujuan laporan hasil observasi berdasarkan hasil baca kalian terhadap teks tersebut adalah memberikan informasi secara objektif dan faktual yang ada di lapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan penulis. Tujuan lainnya, yaitu memberikan informasi terbaru, mengatasi suatu persoalan, untuk mengambil keputusan yang lebih efektif. untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan, dan untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Mengandung Apakah ada tokoh pendidikan yang membuat Fakta manusia untuk maju? Tokoh Ki Hajar Dewantara anak bangsa jenius yang terlihat kejawen. Seorang tokoh yang berani mengkritik tentang penjajah Belanda sampai Ki Hajar dikeluarkan dari sekolah kedokterannya. Posisi menentukan prestasi. Di Belanda, akses buku lebih maju dari Indonesia. Hasil belajarnya di Belanda dirangkum untuk mendirikan Taman Siswa. Fokus pembelajaran di guru, terkait cara guru menyajikan pembelajaran di kelas.

Bersifat Objektif Hal ini terbukti tidak adanya keberpihakan penulis terhadap hal-hal yang dilaporkan. Tidak ada yang ditutupi untuk kepentingan pihak tertentu, yaitu tidak terdapat kata ganti orang pertama, tetapi terdapat kata ganti orang ketiga atau kata benda sebagai objek. Ditulis lengkap dan menyeluruh. Laporan hasil observasi ditulis secara rinci dan detil sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh penulis. Misalnya terdapat deskripsi bagian dalam laporannya. Contoh: Ki Hajar Dewantoro mengambil konsep pendidikan dari luar, tetapi harus disesuaikan dengan identitas dan konteks hidup masing-masing. Prakteknya harus disesuaikan dengan zaman kekinian. 01 02 03 Tujuan Pendidikan 3 Peran Penting Pendidikan Pendidikan harus kontinu, konvergen, dan Memerdekakan manusia Memajukan dan menjaga diri (selamat dan bahagia) Memelihara dan menjaga bangsa konsentris Memelihara dan menjaga dunia

Bersifat Kekinian/ Berita Terbaru Kegiatan, atau pengamatan yang dilaporkan merupakan sebuah fenomena terbaru yang harus diketahui oleh pembaca. Misalnya: Laporan hasil observasi bagaimana manusia dapat memerdekan diri dalam belajar sesuai anjuran Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim menyebutkan tiga prinsip yang akan dilakukan dalam membangun pendidikan menuju Indonesia maju. Hal itu merupakan fenomena yang sedang terjadi saat pandemi.

Menambah Pengetahuan dan Wawasan Pembacanya Laporan ini memberikan pengetahuan di antaranya, tentang proses memerdekan pendidikan sesuai dengan kontek kekikinian. Belajar caranya Ketika mengembangkan Belajar terus seumur bahagia diri kita, lingkungan hidup, ambil dari sekitar kita akan membaik berbagai sumber dan dan itu akan membuat kita sesuaikan dengan keonteks hidup kita menjadi lebih baik