MODUL KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK (PRAKARYA KELAS VII SEMESTER 2) Disusun oleh : BUDIARTI
KATA PENGANTAR Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah maka penulis menyusun modul yang sesuai dengan tuntunan tersebut. Penulis bersyukur kepada Allah SWT karena berhasil menyusun modul Prakarya kelas VII tentang Kerajinan Limbah Lunak ini. Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri peserta didik melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga ilmu terapan yang mengaplikasikan berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Harapan penulis modul ini dapat memotivasi peserta didik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan memunculkan keunggulan yang ada di daerah masing-masing. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan modul ini. Untuk itu saran dan kritik demi perbaikan modul ini sangat penulis nantikan. Cirebon, Januari 2021 Penulis BUDIARTI
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Standar Kompetensi C. Kompetensi Dasar D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pembelajaran Kegiatan belajar 1: Prinsip, Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak A. Tujuan Pembelajaran B. Materi Pokok C. Uraian Materi D. Aktivitas/Lembar Kegiatan Murid E. Tes Formatif Kegiatan belajar 2: Pengolahan, Proses Produksi dan Kemasan Kerajinan Bahan Limbah Lunak A. Tujuan Pembelajaran B. Materi Pokok C. Uraian Materi D. Aktivitas/Lembar Kegiatan Murid E. Tes Formatif Kegiatan belajar 3: Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Lunak A. Tujuan Pembelajaran B. Materi Pokok C. Uraian Materi D. Aktivitas/Lembar Kegiatan Murid E. Tes Formatif EVALUASI Tes Sumatif (PH) DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah maka penyusunan modul menjadi suatu tuntunan bagi para guru. Apalagi dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian dan kreatifitas peserta didik dalam belajar, maka modul merupakan suatu bahan ajar yang tepat digunakan. Kemudian diharapkan setelah mempelajari modul ini kalian akan memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan bahan limbah lunak. Kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah dan keterampilan dalam pengolahan bahan limbah lunak menjadi suatu produk kerajinan. Selain itu, diharapkan kalian juga akan memiliki kemapuan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Inti KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. C. Kompetensi Dasar 3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakteristik, dan teknik pengolahan kertas dan plastik lembaran 3.4 Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan kertas dan plastik lembaran yang kreatif dan inovatif. 4.3 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kertas dan plastik lembaran yang sesuai dengan potensi daerah setempat 4.4 Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan kertas dan plastik lembaran yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat
D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar ini, kalian diharapkan dapat : 1. Menyebutkan prinsip kerajinan bahan limbah lunak 2. Menjelaskan jenis dan karakteristik kerajinan bahan limbah lunak 3. Menjelaskan pengolahan bahan limbah lunak 4. Menjelaskan proses produksi kerajinan bahan limbah lunak 5. Menjelaskan kemasan produk kerajinan bahan limbah lunak 6. Membuat kerajinan bahan limbah lunak E. Materi Pembelajaran Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang : 1. Prinsip kerajinan bahan limbah lunak 2. Jenis dan karakteristik bahan limbah lunak 3. Pengolahan bahan limbah lunak 4. Proses produksi kerajinan bahan limbah lunak 5. Kemasan produk kerajinan bahan limbah lunak 6. Pembuatan kerajinan bahan limbah lunak
KEGIATAN BELAJAR 1 Prinsip, Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyebutkan prinsip kerajinan bahan limbah lunak 2. Menjelaskan jenis dan karakteristik kerajinan bahan limbah lunak B. Materi Pokok 1. Prinsip kerajinan bahan limbah lunak 2. Jenis dan karakteristik bahan limbah lunak C. Uraian Materi 1. Prinsip kerajinan bahan limbah lunak (kertas dan plastik) Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman produk kerajinan Indonesia. Kerajinan Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas daerah setempat menjadi acuan yang menjadi penyemangat dalam membuat kerajinan. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan fisik hingga kebutuhan non fisik. Kini kerajinan berfungsi juga sebagai hiasan baik interior maupun eksterior. Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah dan juga pengamatan kebutuhan masyarakat maka kerajinan dari bahan dasar limbah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya. Setiap makhluk hidup di bumi ini dalam proses kehidupannya merupakan penyumbang terbesar dari sampah atau limbah. Sampah merupakan limbah padat. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Limbah berdasarkan tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: 1) Berdasarkan wujudnya Limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari; a. Limbah gas Contohnya: Karbon dioksida (CO2), Karbon monoksida (CO), HCL,NO2, dan SO2 b. Limbah cair Contohnya: air cucian, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan. c. Limbah padat Contohnya: kotak kemasan, plastik, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.
(a) (b) (c) Gambar (a) Limbah Cair, (b) Limbah Gas, dan (c) Limbah Padat 2) Berdasarkan sumbernya Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari; a. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian. b. Limbah industri, limbah yang dihasilkan dari pembuangan kegiatan industri c. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan. d. Limbah domestik, limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran, dan pemukiman-pemukiman penduduk yang lain. (a) (b) (c) (d) Gambar (a) Limbah Pertanian, (b) Limbah Industri, (c) Limbah Pertambangan, dan (d) Limbah Domestik (Rumah Tangga)
3) Berdasarkan senyawanya Berdasarkan senyawanya limbah dibagi menjadi dua jenis, yaitu; a. Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Contohnya: kulit buah dan sayur, kotoran hewan b. Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contohnya: plastik, beling, dan logam. (a) (b) Gambar (a) Limbah Organik dan (b) Limbah Anorganik Berikut ini adalah beberapa produk kerajinan limbah organik dan anorganik yang telah dikenal di mancanegara.
2. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak Limbah lunak adalah limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. 1) Limbah Lunak Organik Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian dari tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan, namun harus melalui pengolahan terlebih dahulu agar diperoleh bahan baku yang baik. Contohnya : daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan. 2) Limbah Lunak Anorganik Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan yang sederhana. Limbah lunak anorganik sulit terurai, beberapa mungkin bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Contohnya : plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, sterofoam. Limbah Pelepah Pisang Limbah Jerami Limbah Kertas Limbah Kulit Jagung
D. Lembar Kegiatan Murid Topik : Prinsip, Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak Kelas/Semester : VII/2 Waktu mengerjakan : 40 menit Petunjuk belajar : 1. Baca dengan cermat materi sebelum kalian mengerjakan 2. Pelajari materi yang berhubungan dengan prinsip, jenis dan karakteristik bahan limbah lunak 3. Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah dan petunjuk guru 4. Konsultasikan dengan guru jika mengalami kesulitan Tujuan belajar yang akan dicapai : 1. Menyebutkan prinsip kerajinan bahan limbah lunak 2. Menjelaskan jenis dan karakteristik kerajinan bahan limbah lunak Tugas 1 1. Jelaskan yang dimaksud dengan limbah dan sampah. 2. Sebutkan macam-macam limbah berdasarkan wujudnya dan beri contohnya. 3. Sebutkan macam-macam limbah berdasarkan sumbernya dan beri contohnya. 4. Apakah yang dimaksud dengan limbah organik dan beri contohnya. 5. Apakah yang dimaksud dengan limbah anorganik dan beri contohnya.
E. TES FORMATIF 1. Suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari yang belum memiliki nilai ekonomis dinamakan .... a. Limbah organik c. Limbah cair b. Sampah d. Limbah gas 2. Berikut ini adalah penggolongan limbah berdasarkan wujudnya .... a. Limbah lunak dan limbah padat b. Limbah organik dan limbah anorganik c. Limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan dan limbah domestik d. Limbah gas, limbah cair dan limbah padat 3. Berikut ini yang merupakan contoh limbah cair adalah .... a. Kotak kemasan c. Karbondioksida b. Plastik d. Air sabun 4. Karbondioksida adalah salah satu contoh limbah .... a. Gas c. Padat b. Cair d. Pertanian 5. Berikut ini yang merupakan contoh limbah padat adalah .... a. Air cucian c. Rembesan AC b. Karbon monoksida d. Bungkus jajanan 6. Limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan dan limbah domestik merupakan macam-macam limbah berdasarkan .... a. Wujudnya c. Sumbernya b. Karakteristiknya d. Senyawanya 7. Berdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi dua jenis yaitu .... a. Limbah organik dan limbah anorganik b. Limbah pertanian dan limbah industri c. Limbah gas dan limbah cair d. Limbah padat dan limbah cair 8. Limbah yang bersifat lembut, empuk dan mudah dibentuk dinamakan .... a. Limbah keras c. Limbah organik b. Limbah lunak d. Limbah anorganik Perhatikan data berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10. 1. Kulit jagung 5. Kulit kacang 2. Plastik kemasan 6. Stereofoam 3. Pelepah pisang 7. Kotak kemasan 4. Kain perca 8. kertas 9. Yang termasuk limbah organik ditunjukkan dengan nomor .... a. 1, 2, 3 dan 4 c. 2, 4, 6 dan 8 b. 1, 3, 5 dan 8 d. 5, 6, 7 dan 8 10. Yang termasuk limbah anorganik ditunjukkan dengan nomor .... a. 2, 4, 6 dan 7 c. 1, 2, 7 dan 8 b. 1, 3, 5 dan 7 d. 3, 4, 5 dan 6
KEGIATAN BELAJAR 2 Pengolahan, Proses Produksi, dan Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengolahan bahan limbah lunak 2. Menjelaskan proses produksi kerajinan limbah lunak 3. Menjelaskan kemasan produk kerajinan bahan limbah lunak B. Materi Pokok 1. Pengolahan bahan limbah lunak 2. Proses produksi kerajinan bahan limbah lunak 3. Kemasan produk kerajinan bahan limbah lunak C. Uraian Materi 1. Pengolahan Bahan Limbah Lunak Pengolahan limbah lunak memerlukan pengetahuan yang memadai agar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah baru. Paling tidak limbah hasil daur ulang ini dapat dikelola dengan efisien dan efektif agar sampah yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini dapat diminimalisir. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pemgolahan sampah, yang dikenal dengan nama 3R. 1) Mengurangi (Reduce) Meminimalisir barang atau material yang kita gunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. 2) Menggunakan kembali (Reuse) Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai lalu dibuang. 3) Mendaur ulang (Recycle) Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Dengan mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan, dapat dikatakan telah turut serta dalam mengatasi masalah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini dapat pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha. 2. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda. Karena kondisi wilayah dan hasil limbah lunak organik yang berbeda sehingga setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerah tersebut.
Penggolongan limbah berdasarkan kondisi wilayahnya; 1) Daerah pesisir pantai Contohnya: sabut kelapa dan daun kelapa 2) Daerah pegunungan Contohnya: kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, dll 3) Daerah pertanian Contohnya: jerami padi, pelepah pisang, kulit jagung, dll 4) Daerah perkotaan Contohnya: kertas, kardus, kulit telur, serutan kayu, dll Limbah lunak anorganik sebagian besar dihasilkan dari kegiatan hidup manusia dalam melakukan tindakan konsumtif. Pengolahan bahan limbah lunak secara umum sederhana, dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Tahapan prosesnya adalah sebagai berikut; 1) Pemilahan bahan limbah lunak 2) Pembersihan limbah lunak 3) Pengeringan 4) Pewarnaan bahan limbah lunak 5) Pengeringan setelah pewarnaan 6) Penghalusan bahan agar siap dipakai Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya kerajinan yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada berbagai persyaratan perancangan benda kerajinan sebagai berikut; 1) Kegunaan (Utility) Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. 2) Kenyamanan (Comfortable) Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. 3) Keluwesan (Flexibility) Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk benda dengan nilai gunanya. 4) Keamanan (Safety) Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. 5) Keindahan (Aestetic) Benda kerajinan yang indah harus mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya. 3. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan berkualitas tinggi atau biasa-biasa saja. Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuan agar karya dapat terlihat lebih dominan. Adapun bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi tergantung pada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya, seperti plastik, kayu, kaca, kardus, mika, dll. Jika produk untuk dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan. Jika produk kerajinan untuk dipamerkan, maka kemasan berfungsi sebagai penunjang karya utama dan tidak boleh mendominasi daripada karya utamanya.
D. Lembar Kegiatan Murid Topik : Pengolahan, Proses Produksi, dan Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kelas/Semester Waktu mengerjakan : VII/2 : 40 menit Petunjuk belajar : 1. Baca dengan cermat materi sebelum kalian mengerjakan 2. Pelajari materi yang berhubungan dengan pengolahan, proses produksi, dan kemasan kerajinan bahan limbah lunak 3. Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah dan petunjuk guru 4. Konsultasikan dengan guru jika mengalami kesulitan Tujuan belajar yang akan dicapai : 1. Menjelaskan pengolahan bahan limbah lunak 2. Menjelaskan proses produksi kerajinan limbah lunak 3. Menjelaskan kemasan produk kerajinan bahan limbah lunak Tugas 2 1. Jelaskan bagaimana cara mengurangi limbah dan sampah. 2. Sebutkan tujuan daur ulang. 3. Sebutkan tahapan pengolahan bahan limbah lunak. 4. Jelaskan syarat-syarat perancangan benda kerajinan. 5. Jelaskan manfaat kemasan produk kerajinan bahan limbah lunak.
E. Tes Formatif 1. Prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah dikenal dengan nama 3R. Meminimalisir barang atau material yang kita gunakan dinamakan .... a. Recycle c. Reuse b. Rename d. Reduce 2. Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali atau menghindari pemakaian barang- barang yang sekali pakai lalu dibuang dinamakan .... a. Rename c. Reuse b. Reduce d. Recycle 3. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari kegiatan mendaur ulang adalah .... a. Sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan b. Mengurangi pendapatan pemulung c. Sebagai wadah penyaluran kreativitas d. Menumbuhkan jiwa wirausaha 4. Berdasarkan kondisi wilayahnya, sabut kelapa banyak terdapat di daerah .... a. Pegunungan c. Perkotaan b. Pesisir pantai d. Perindustrian 5. Membuat produk kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan yang disebut .... a. Comfortable c. Utility b. Flexibility d. Safety 6. Produk kerajinan harus mempunyai daya tarik lebih dibandingkan benda yang biasa saja, hal ini berarti benda kerajinan harus memenuhi syarat .... a. Keindahan c. Keluwesan b. Keamanan d. Kenyamanan 7. Benda kerajinan harus comfortable, yang berarti .... a. Memiliki keserasian antara bentuk dengan nilai gunanya b. Tidak boleh membayakan pemakainya c. Mempunyai daya tarik lebih dibandingkan benda yang biasa saja d. Harus menyenangkan dan memberi kenyamanan 8. Membuat benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Hal ini berarti memenuhi syarat-syarat pembuatan produk kerajinan, yaitu .... a. Utility c. Comfortable b. Aestetic d. Safety 9. Benda kerajinan harus flexibility, yang berarti .... a. Tidak boleh membahayakan pemakainya b. Serasi antara bentuk dengan nilai gunanya c. Mempunyai daya tarik yang lebih dibandingkan benda yang biasa lainnya d. Mengutamakan nilai praktis, dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan 10. Kemasan untuk kerajinan bahan limbah lunak berfungsi sebagai .... a. Daya tarik c. Pelindung b. Pengawet d. Daya tarik dan pelindung
KEGIATAN BELAJAR 3 Pembuatan Kerajinan Bahan Limbah Lunak A. Tujuan Pembelajaran Membuat kerajinan bahan limbah lunak B. Materi Pokok Pembuatan kerajinan bahan limbah lunak C. Uraian Materi 1. Cara membuat kerajinan dari koran bekas yang digulung dan di lem Cara membuat kerajinan dari koran bekas yang digulung bukan satu satunya cara untuk membuat kerajinan dari koran bekas. Namun cara ini banyak disukai karena proses pembuatannya yang sederhana dan cepat. Pembuatan kerajinan dari kertas merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan sekaligus cara yang paling efektif untuk menghabiskan waktu luang. Membuat sesuatu dari bahan bekas memberikan kebanggaan tersendiri karena telah memanfaatkan barang yang seharusnya sudah dibuang. Sebenarnya ada banyak cara membuat kerajinan dari koran bekas yang digulung. Namun dalam kesempatan ini akan ditunjukan cara membuat kotak tisu dari koran bekas. Perlu dicatat pembuatan kotak tisu dari koran bekas ini melibatkan beberapa tahapan yaitu menggulung, memotong dan mengelem koran bekas. Cara membuat kerajinan dari koran bekas yang digulung khususnya kotak tisu dari koran bekas tidaklah sulit. Sebelum memulai pekerjaan, ada baiknya anda siapkan dan kumpulkan alat- alatnya terlebih dahulu: Kardus bekas sepatu Korang bekas Tusuk sate Pencil cutter Lem tembak Untuk membuatnya silahkan ikuti tutorialnya di bawah ini dengan seksama dan untuk hasil yang maksimal perhatikan juga urutan kerjanya. 1. Agar pekerjaan lebih mudah. Kumpulkan semua bahan yang sudah disebutkan tadi dalam satu tempat yang mudah dijangkau (agar bisa bekerja lebih cepat) 2. Langkah pertama adalah membuat gulungan kertas koran bekas. Caranya ambil tusuk sate lalu taruh pada ujung koran bekas lalu di gulung dengan hati hati sehingga berbentuk seperti stik koran. 3. Pada bagian akhir gulungan di lem agar kuat dan tak mudah lepas. Selanjutnya ambil tusuk sate secara perlahan agar gulungan kertas koran tidak rusak. 4. Dengan cara yang sama buat beberapa stik koran bekas sesuai dengan kebutuhan. 5. Langkah selanjutnya adalah mengambil kardus bekas sepatu (bisa kardus apapun yang agak tebal) 6. Dengan menggunakan pensil tandai bagian sebelah mana yang akan dijadikan untuk tempat keluarnya tisu 7. Dengan menggunakan gunting atau cutter lubangi bagian kardus bekas sepatu yang sudah ditandai sebelumnya. Prose melubangi kardus harus dilakuan dengan hati hati agar hasilnya rapi. 8. Selanjutnya, dengan menggunakan lem, tempelkan gulungan koran bekas tadi pada permukaan kardus bekas yang sudah dilumuri dengan lem 9. Semua permukaan kertas karton harus ditutupi dengan gulungan kertas kecuali bagian bawah dan bagian tempat keluarnya tisu. 10. Setelah selesai dibuat, kotak tisu dari kardus harus diangin anginkan terlebih dahulu agar lem cepat mengering dan gulungan koran bekas bisa menempel pada kardus dengan sempurna. 11. Dalam proses penempelan, gulungan koran akan melibatkan pemotongan gulungan kertas menyesuaikan dengan bidang kardus yang akan ditempeli. 12. Proses pembuatan kotak tisu dari korang bekas telah selesai dan siap digunakan .
2. Cara membuat kerajinan bunga dari plastik kresek
Untuk membuat bunga dari plastik kresek sebenarnya sangatlah mudah. Kalian dapat membuatnya dirumah untuk mengisi waktu senggang bersama keluarga. Tidak hanya cara membuatnya saja yang mudah, bahan yang diperlukan untuk membuat bunga pun terbilang cukup murah, karena hanya memerlukan kantong plastik kresek. Bunga dari plastik kresek juga dapat dipajang diruang tamu sebagai hiasan dengan nilai seni tinggi. Membuat kerajinan tangan bunga dari plastik kresek juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat tentang daur ulang sampah. Tujuan dari mendaur ulang sampah plastik kresek jadi bunga adalah sebagai berikut; Dengan mengolah sampah kresek jadi bunga berarti ikut serta dalam mengurangi limbah plastik dan membuat lingkungan sekitar menjadi bersih. Kerajinan tangan dari plastik kresek juga dapat dijadikan bunga yang cantik sebagi hiasan rumah dan bahkan bisa dijadikan usaha yang nantinya dapat dijual. Membuat bunga dari plastik kresek juga dapat menambah wawasan masyarakat tentang cara yang mudah untuk mengolah sampah plastik Alat Dan Bahan Yang Digunakan Untuk Membuat Kerajinan Tangan Dari Plastik Kresek 1. Plastik kresek bekas warna merah dan ungu (Jika tidak ada bisa menggunakan kresek yang ada saja) 2. Kawat kecil dan besar 3. Gunting dan lem tembak 4. Selotip warna hijau 5. Setrika dan kertas untuk alas setrika kresek 6. Lilin Agar lebih jelas mengenai cara membuat kerajinan tangan bunga dari kantong kresek, ikuti langkah-langkah dibawah ini. 1) Setrika Plastik Kresek - Siapkan alas untuk setrika - Susun plastik kresek merah dan ungu, masing-masing empat lapis - Lapisi plastik kresek dengan kertas pada bagian bawah dan atas sebelum disetrika - Setrika dengan menggunakan suhu yang sesuai
2) Memotong Kresek - Potong kresek merah dengan ukuran 25 x 12 cm - Potong kresek ungu dengan ukuran 25 x 9 cm 3) Membuat Pola Bunga Bentuk plastik kresek sesuai dengan pola daun bunga seperti pada gambar. Ukuran plastik kresek ungu lebih kecil dari plastik kresek merah.
4) Tempelkan Kedua Kresek Setelah membuat pola daun bunga, satukan pola daun bunga yang sudah dibuat tadi dari plastik kresek warna merah dan ungu dengan cara menyetrikanya sampai menempel sempurna. 5) Buat Tulang Daun Lipatlah daun kemudian bakar sedikit-sedikit lipatannya dengan menggunakan lilin, begitu juga pada sisi-sisinya. 6) Lilitkan Kawat Pada Daun Tempelkan kawat pada bagian belakang daun bunga, lalu rekatkan dengan lem tembak. Buat daun bunga yang banyak.
7) Merangkai Bunga Rangkailah daun-daun bunga tersebut yang sudah dibentuk dengan menggunakan kawat batang dan floraltape atau solasi warna hijau. Setelah semua daun terangkai, tata rangkaian daun dengan cara melengkung daun sesuai selera. Setelah itu letakkan bunga ini dipot atau vas bunga. Tips Mengolah Plastik Kresek Jadi Bunga Unik Sebagai Hiasan Rumah Tips mengolah plastik kresek ini bertujuan untuk mempermudah dalam pembuatan bunga ini. Selain itu juga untuk mempercantik tampilan bunga agar tidak terlihat seperti plastik kresek. Gunakan warna plastik kresek yang cerah seperti merah, ungu, kuning ataupun warna yang dapat memperindah tampilan bunga. Agar bunga terlihat seperti aslinya, Anda bisa menambahkan vas ataupun pot dari botol bekas. Bunga dari plastik kresek juga tidak mudah layu karena terbuat dari bahan daur ulang saampah plastik. Plastik kresek jadi bunga juga dapat Anda buat dirumah bersama keluarga dengan cara yang mudah simpel sederhana.
D. Lembar Kegiatan Murid Topik : Pembuatan Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kelas/Semester : VII/2 Waktu mengerjakan : 40 menit Petunjuk belajar : 1. Baca dengan cermat materi sebelum kalian mengerjakan 2. Pelajari materi yang berhubungan dengan pembuatan kerajinan bahan limbah lunak 3. Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah dan petunjuk guru 4. Konsultasikan dengan guru jika mengalami kesulitan Tujuan belajar yang akan dicapai : Membuat kerajinan bahan limbah lunak. Tugas 3 1. Buatlah sebuah karya kerajinan dari bahan limbah lunak organik atau anorganik. Bahan limbah lunak yang digunakan adalah bahan limbah yang terdapat di daerah sekitar tempat tinggalmu, seperti kertas koran atau plastik kresek. 2. Gunakan informasi dari hasil observasi atau berdasarkan buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk kerajinan dalam bekerja. 4. Ujilah karyamu sesuai fungsinya. 5. Perbaiki karyamu berdasarkan penilaian kawan atau gurumu. EVALUASI Tes Sumatif
1. Suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari yang belum memiliki nilai ekonomis dinamakan .... a. Limbah organik c. Limbah cair b. Sampah d. Limbah gas 2. Berikut ini adalah penggolongan limbah berdasarkan wujudnya .... a. Limbah lunak dan limbah padat b. Limbah organik dan limbah anorganik c. Limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan dan limbah domestik d. Limbah gas, limbah cair dan limbah padat 3. Berikut ini yang merupakan contoh limbah cair adalah .... a. Kotak kemasan c. Karbondioksida b. Plastik d. Air sabun 4. Karbondioksida adalah salah satu contoh limbah .... a. Gas c. Padat b. Cair d. Pertanian 5. Berikut ini yang merupakan contoh limbah padat adalah .... a. Air cucian c. Rembesan AC b. Karbon monoksida d. Bungkus jajanan 6. Limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan dan limbah domestik merupakan macam-macam limbah berdasarkan .... a. Wujudnya c. Sumbernya b. Karakteristiknya d. Senyawanya 7. Berdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi dua jenis yaitu .... a. Limbah organik dan limbah anorganik b. Limbah pertanian dan limbah industri c. Limbah gas dan limbah cair d. Limbah padat dan limbah cair 8. Limbah yang bersifat lembut, empuk dan mudah dibentuk dinamakan .... a. Limbah keras c. Limbah organik b. Limbah lunak d. Limbah anorganik Perhatikan data berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10. 1. Kulit jagung 5. Kulit kacang 2. Plastik kemasan 6. Stereofoam 3. Pelepah pisang 7. Kotak kemasan 4. Kain perca 8. kertas 9. Yang termasuk limbah organik ditunjukkan dengan nomor .... a. 1, 2, 3 dan 4 c. 2, 4, 6 dan 8 b. 1, 3, 5 dan 8 d. 5, 6, 7 dan 8 10. Yang termasuk limbah anorganik ditunjukkan dengan nomor .... a. 2, 4, 6 dan 7 b. 1, 3, 5 dan 7 c. 1, 2, 7 dan 8 d. 3, 4, 5 dan 6 11. Prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah dikenal dengan nama 3R. Meminimalisir barang atau material yang kita gunakan dinamakan .... a. Recycle c. Reuse b. Rename d. Reduce
12. Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali atau menghindari pemakaian barang- barang yang sekali pakai lalu dibuang dinamakan .... a. Rename c. Reuse b. Reduce d. Recycle 13. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari kegiatan mendaur ulang adalah .... a. Sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan b. Mengurangi pendapatan pemulung c. Sebagai wadah penyaluran kreativitas d. Menumbuhkan jiwa wirausaha 14. Berdasarkan kondisi wilayahnya, sabut kelapa banyak terdapat di daerah .... a. Pegunungan c. Perkotaan b. Pesisir pantai d. Perindustrian 15. Membuat produk kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan yang disebut .... a. Comfortable c. Utility b. Flexibility d. Safety 16. Produk kerajinan harus mempunyai daya tarik lebih dibandingkan benda yang biasa saja, hal ini berarti benda kerajinan harus memenuhi syarat .... a. Keindahan c. Keluwesan b. Keamanan d. Kenyamanan 17. Benda kerajinan harus comfortable, yang berarti .... a. Memiliki keserasian antara bentuk dengan nilai gunanya b. Tidak boleh membayakan pemakainya c. Mempunyai daya tarik lebih dibandingkan benda yang biasa saja d. Harus menyenangkan dan memberi kenyamanan 18. Membuat benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Hal ini berarti memenuhi syarat-syarat pembuatan produk kerajinan, yaitu .... a. Utility c. Comfortable b. Aestetic d. Safety 19. Benda kerajinan harus flexibility, yang berarti .... a. Tidak boleh membahayakan pemakainya b. Serasi antara bentuk dengan nilai gunanya c. Mempunyai daya tarik yang lebih dibandingkan benda yang biasa lainnya d. Mengutamakan nilai praktis, dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan 20. Kemasan untuk kerajinan bahan limbah lunak berfungsi sebagai .... a. Daya tarik b. Pengawet c. Pelindung d. Daya tarik dan pelindung DAFTAR PUSTAKA 1. Suci Paresti. 2016. Buku Paket Prakarya Kelas VII Semester 2, Jakarta; Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan 2. Agustin. Prakarya, Surakarta; Penerbit Surya Badra
3. https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/31/182027169/limbah-organik-limbah-yang- berasal-dari-makhluk-hidup?page=all 4. https://www.sehatq.com/artikel/limbah-anorganik-ada-di-sekitar-kita-ini-jenis-dan-cara- tepat-mengolahnya 5. https://bisnisukm.com/kreasi-kerajinan-dari-koran-bekas-menarik-dijadikan-ide-usaha.html 6. https://masfikr.com/cara-membuat-kerajinan-tangan-dari-koran-bekas/ 7. https://www.daur-ulang.com/2019/10/membuat-bunga-dari-plastik-kresek.html 8. https://udsregep.com/cara-membuat-kerajinan-dari-koran-bekas-yang-digulung-dan-di-lem/
Search
Read the Text Version
- 1 - 25
Pages: