TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA Minggu, 20 Desember 2020 Pokok Cerita: Rencana Allah Pasti Terlaksana ----------------------------------------------------------------------- 1. Sapaan Pembuka : Syalom, selamat hari Minggu. Adakah sukacita hari ini ? Pastinya ada sukacita. Bulan Desember adalah bulan dimana kita sukacita Natal (kelahiran Juruselamat kita)........Karena itu, mari dengan sukacita kita siapkan diri kita mengalami kehadiran Tuhan dalam ibadah saat ini. 2. Votum : (berdiri) Pemimpin : Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita. Anak : Amin. 3. Salam Pemimpin : Salam dari Tuhan Yesus Dia senang kita ada di sini beribadah kepada-Nya. Anak : Salam juga. 4. Menyanyi “Hai Mari Berhimpun” (KJ 109) Hai mari berhimpun, dan bersukaria, hai mari semua ke betlehem Lihat yang lahir Raja bala sorga, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu! 5. Percakapan Pendek (duduk) Tahukah kamu apa maksud orang tua kamu memberi nama kepada kamu? …….(Ya tentu saja). Bagikan kepada teman kamu apa arti nama kamu ! Doa: Tuhan Yesus tolong kami untuk menyadari dan meyakini bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, rencana Allah pasti terlaksana dalam hidup kami. Ajar kami untuk selalu setia dan berharap pada pertolongan Tuhan. Ajar kami untuk senantiasa bersyukur dalam kehidupan anugrah Tuhan. Amin 6. Mazmur Berbalasan (Mazmur 80 : 4-8) Pemimpin : Ya Allah pulihkanlah kami Anak : buatlah wajahMu bersinar, maka kami akan selamat Pemimpin : Tuhan, Allah semesta alam, Anak : berapa lama lagi murkaMu menyala sekalipun umatMu berdoa? Pemimpin : Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata, Anak : Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah Pemimpin : Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan tetangga- tetangga kami Anak : dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami Pemimpin : Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, Anak : buatlah wajahMu bersinar, maka kami akan selamat 7. Menyanyi : “Anak Yang Dijanji” (KC 48) Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu, lahir di Betlehem NamaNya Yesus, namaNya Yesus. Mari menyembahNya Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita. Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita. 8. Doa Pemberitaan Firman Ya Tuhan Yesus terima kasih atas kasih dan pemeliharaan Tuhan dalam sepanjang perjalanan hidup kami hingga saat ini. Ampuni segala dosa kami sekiranya kami melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendakMu. Saatnya kami akan mendengar dan membaca FirmanMu. Urapi kami Tuhan, ajar kami untuk selalu berpegang pada FirmanMu dalam hidup kami. Kiranya Roh Kudus menolong kami. Amin
9. Bercerita : Lukas 1:57-80 YOHANES PEMBABTIS Di sebuah tempat tinggal Maria dan Elisabet. Mereka tinggal bersama selama 3 bulan. Lalu tiba waktunya bagi Elisabet untuk melahirkan. Elisabet melahirkan seorang anak laki-laki tepat seperti apa yang dikatakan malaikat kepada ayahnya yang bernama Zakaria. Semua tetangga dan keluarganya datang memberi selamat. “Selamat ya atas kelahiran putranya” paling tidak seperti itu sukacita yang dirasakan oleh mereka. Semua bersukacita. Tapi mereka tidak tahu mau memberi nama siapa bayi itu. Mereka mempersoalkan nama bayi itu. “Bagaimana kalau bayi ini diberi nama Zakaria seperti nama ayahnya”kata orang-orang itu. “Saya tidak setuju” kata Elisabet. Elisabet mau memberi nama Yohanes kepada anaknya. Lalu mereka bertanya kepada Zakaria. Waktu itu Zakaria sedang bisu. Zakaria setuju dan menulis nama Yohanes. Nama yang dulu diberikan oleh Gabriel, 9 bulan yang lalu. Zakaria benar- benar taat. Zakaria banyak belajar selama 9 bulan menjalani masa hukuman Tuhan karena tidak percaya. Seketika, lidah Zakaria menjadi sembuh. Zakaria tidak bisu lagi. Semua terjadi persis seperti yang dikatakan malaikat. Sekarang Zakaria menyanyi memuji Tuhan dengan gembira. Baca Alkitab : Lukas 1 : 57-68 10. Doa Bapa Kami 11. Persembahan: Mari kita membawa tanda syukur kita kepada Tuhan. Firman Tuhan mengingatkan: Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak- soraklah bagi Allah Yakub. (Mazmur 81:2). Kita iringi lagu “Hai Dunia Gembiralah” (KJ 119) Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah, bersama bersyukur, Bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur. 12. Doa Syukur dan Doa Syafaat - Bersyukur untuk persembahan dan ibadah yang dilaksanakan - Bersyukur untuk kasih setia Tuhan dalam berbagai aktivitas hidup - Anak-anak dalam bertumbuh, belajar dan bermain - Orang tua dan guru-guru baik di sekolah maupun di sekolah minggu 13. Ayat Hafalan: Lukas 1:68: “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umatNya dan membawa kelepasan baginya.” 14. Petunjuk Hidup Baru (PHB): kita akan menjalani kehidupan dengan senantiasa percaya bahwa “Rencana Allah pasti terlaksana” karena Firman-Nya: “oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtra.” (Lukas 1 : 78-79) 15. Menyanyi : Trima Kasih Tuhan (berdiri) Trima kasih Tuhan, trima kasih Tuhan, Tuhan sudah sayangi kami Trima kasih Tuhan 16. Berkat Pemimpin : Tuhan melihat engkau, Anak : Amin Pemimpin : Tuhan menjaga engkau Anak : Amin Pemimpin : Tuhan menyayangi engkau Semua : Haleluya! Amin!
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA Jumat, 25 Desember 2020 Pokok Cerita: Membuka Hati Untuk Yesus ---------------------------------------------------------------------------- Prosesi (berdiri) Pemimpin: Selamat pagi adik-adik. Inilah hari Natal, hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. Mari kita bersukacita. Dibawah tuntunan tema: Membuka Hati Untuk Yesus, mari kita berdiri dan menyanyi bersama Slamat-slamat datang S’lamat-s’lamat datang Yesus Tuhanku Votum dan Salam Pemimpin “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.” Semua “Amin.” Pemimpin “Salam sejahtera, bagi kamu semua!” Semua “Salam bagimu juga!” Bermazmur (duduk) Pemimpin: Adik-adik yang berbahagia, marilah kita berbalas-balasan bermazmur bagi Tuhan, melalui Lukas 1:46-55. Dasa Titah (berdiri) Pemimpin: Marilah kita semua berdiri, dan dengarkanlah 10 Perintah Tuhan dari Keluaran 20:1-17. (dibaca oleh Pemimpin) Semua : “Tuhan kasihanilah, Kami!” Doa Pembacaan Alkitab (duduk) Pemimpin: Ya Tuhan Allah kami di dalam surga, di hadapanmu kami membuka diri untuk setiap dosa dan pelanggaran kami. Kasihanilah kami ya Tuhan dan ampunilah dosa-dosa kami. Terima kasih ya Tuhan Yesus, untuk anugerah pengampunan yang Engkau berikan melalui darah-Mu yang tercurah di bukit Golgota. Datanglah bersama kami untuk memperdengarkan Firman-Mu. Kami siap mendengar. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. Membaca Alkitab: Lukas 2:1-7 Cerita : Yesus Lahir Kerajaan Romawi telah menjadi sebuah kerjaan yang besar. Semakin banyak wilayah baru yang dikalahakan, semakin bertambah pula wilayah kekuasaannya. Kerajaan besar itu menguasai hampir sepertiga penduduk bumi pada waktu itu. Sebagai pemimpin tertinggi kerajaan, Kaisar Agustus terus memperkuat kerajaannya agar semakin disegani. Ia tahu benar bahwa pajak yang dibayar oleh penduduk romawi sangat dibutuhkan untuk dan upeti yang disetor. Begitu juga upeti dari semua daerah yang ditaklukkan. Semua harus dicatat dengan cermat. Itulah sebabnya, Kaisar Agustus mengeluarkan perintah: “Semua orang di Kerajaan Romawi akan dihitung jumlahnya. Jadi semua orang harus mendaftarkan diri.” Perintah Kaisar segera disampaikan ke seluruh kerajaan. Para pejabat kerajaan menyampaikan perintah itu kepada semua penduduk. Setiap orang harus pergi ke tempat kelahirannya masing-masing untuk mendaftarkan dirinya. Biasanya, orang yang tidak patuh pada perintah Kaisar akan mendapat hukuman berat. Inilah pergumulan yang sedang dihadapi oleh Maria dan Yusuf yang saat ini tinggal di kota Nazaret. Tetapi karena mereka lahir di Betlehem, mau tidak mau mereka harus pergi
ke Betlehem sesuai perintah Kaisar. Itu jarak yang jauh sekali, sekitar 150 km. Masalahnya, Maria sedang mengandung. Menempuh perjalanan sejauh itu cukup berbahaya bagi Maria. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa terhadap perintah kaisar. Tidak ada yang berani melawan perintah itu. Akhirnya mereka berdua memutuskan berangkat. Melewati jalan setapak, batu-batu terjal, padang pasir dan kadang-kadang hutan yang lebat. Bahaya perampokan di jalan, bahaya menghadapi binatang buas, cuaca yang tidak bersahabat dan banyak tantangan lainnya. Pada waktu malam, mereka harus memuat tenda untuk beristirahat. Beberapa kali Maria merasakan sakit pada perutnya. Dengan sabar, Yusuf mendampinginya dan menghiburnya. Pada akhirnya mereka tiba di Betlehem. Maria merasakan perutnya semakin sakit. Nampaklah bahwa Maria akan segera melahirkan. Tetapi di mana? Mereka belum dapat tempat untuk menginap. Mereka berpindah dari satu rumah ke rumah yang lain untuk menanyakan adakah tempat untuk menginap. Tetapi semua rumah penuh dengan orang-orang yang datang lebih dahulu. Rumah-rumah itu tertutup bagi Maria dan Yusuf. Tidak tahukah mereka bahwa bayi yang ada dalam perut Maria adalah Tuhan. Tega betul mereka menutup rumahnya untuk Tuhan. Kalau saja mereka tahu bahwa itu bayi Tuhan, niscaya mereka akan membuka pintunya. Bukan hanya pintu rumahnya, tetapi juga pintu hatinya. Tetapi untuk itulah, anak Tuhan itu harus datang ke dunia. Maria merasakan bahwa saat-saat untuk melahirkan semakin dekat. Akhirnya mereka memutuskan untuk menginap di sebuah kandang hewan. Tidak terlalu bagus, tetapi lebih baik daripada mereka ada di jalanan. Mereka memutuskan untuk tinggal di kandang itu. Baru sesaat mereka masuk, Maria melahirkan anaknya. Itu bukan bayi biasa. Itu bayi Yesus. Itu putra Allah yang menjelma menjadi manusia. Dialah lahir untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Persembahan Pemimpin: Kita akan membawa persembahan kepada Tuhan, karena itu dengarkanlah firman-Nya dari Lukas 1:35. Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa. Kita iringi persembahan kita dengan nyanyian KJ 119:1 Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur, Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur! Ayat Hafalan: Yohanes 3;16 Doa Syafaat, diakhiri Doa Bapa Kami Nyantian Pengutusan: KJ 119:3 (berdiri) Janganlah dosa menetap di ladang dunia, sejahtera penuh berkat Berlimpah s’lamanya, Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya. Pengutusan dan Berkat Pemimpin: Adik-adik, ingatlah selalu untuk membuka hatimu bagi Yesus. Peganglah Firman Tuhan dari Mazmur 96:3: ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Terimalah berkat Tuhan: “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya.” Semua : “Amin.”
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA Minggu, 27 Desember 2020 Pokok Cerita : Sukacita Melihat Yesus Lahir ---------------------------------------------------------------------------------- 01. Sapaan Pembuka : (berdiri) Selamat pagi,.. selamat hari Minggu…. Shalom. Kita sekarang masih dalam suasana Natal. Semoga semua sehat, bahagia dan bersukacita di masa natal ini. Kita menikmati perjumpaan dengan Tuhan dalam ibadah minggu yang mulia ini. Mari siapkan hati menikmati hadirat Tuhan. 02. Votum dan salam : Adik-adik (anak-anak) : Guru : Ibadah kita berlangsung dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Anak : Amin Guru : Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kita anak-anak-Nya. Anak : Menyertaimu juga. 03. Menyanyi “Hai Dunia, Gembiralah” KC 52 (duduk) Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu. Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur. Hai dunia, elukanlah Rajamu Penebus! Hai bumi, laut, gunung lembah, Bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus! 04. Percakapan Pendek Sekarang ini kita dalam suasana merayakan natal. Bagaimana perasaan adik-adik dalam perayan natal sekarang?......... Apa yang adik-adik lakukan sebagai tanda terima kasih atas sukacita natal saat ini? (beri kesempatan kepada anak untuk menjawab). Menyanyi “Sungguh Mulia” KC 52 Sungguh mulia berkarunia Hari Natal yang kudus. Duka berakhir Kristus t’lah lahir. Mari bernyanyi dengan merdu. Sungguh mulia berkarunia Hari Natal yang kudus. Damai ilahi nyata kembali. Mari bernyanyi dengan merdu. 05. Mazmur 97 : 10 - 12 (berbalasan) Guru : Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Anak: Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. Guru : Terang sudah terbit bagi orang benar, Anak : dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Guru : Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, Anak : dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. 06. Menyanyi : “Buatlah P’litaku T’rus Benyala” KMM. 109 Buatlah p’litaku t’rus bernyala, Tuhan b’rikanlah minyaknya. Buatlah p’litaku t’rus bernyala, hingga fajar agung merekah. Hosiana, hosiana, Maha raja alam semesta! Hosiana, hosiana, Maha raja semesta. 07. Doa Pemberitaan Firman (seorang anak) Tuhan Yesus, t’rima kasih atas sukacita natal yang kami rasakan. Kami mohon ampun jika ada dosa yang kami lakukan dalam merayakan natal saat ini. Kami akan
mendengar firman-Mu. Berilah kami hikmat untuk mengerti dan kemauan untuk melakukan firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. 08. Bercerita Gembala-Gembala Menemui Bayi Yesus Kami adalah gembala-gembala yang sedang menjaga domba-domba di padang. Waktu itu sudah malam. Gelap-gulita telah menyelimuti kami. Tiupan angin malam yang dingin terus menerpa kami. Malam itu, kami merasakan kegelisahan sebagai gembala yang tinggal di padang, terasing dan jauh dari hiruk- pikuk keramaian. Kami merasakan sebagai orang hina yang tidak diperhitungkan. Beginilah nasib gembala. Saat itu, Kami sudah membaringkan tubuh kami. Tiba-tiba ada cahaya yang terpancar melingkupi kami. Di sekitar kami menjadi terang-benderang. “Hei apa itu?, apa yang terjadi? Kami berteriak-teriak, panik sambil dengan spontan terbangun. Kami gemetar, memandang satu dengan yang lain. Kami sangat ketakutan. Tetapi tiba-tiba kami melihat seorang malaikat Tuhan berdiri dan berkata, \"Jangan takut! Sebab saya datang membawa kabar baik untuk kalian. Kabar yang sangat menggembirakan semua orang. Hari ini di kota Daud telah lahir Raja Penyelamatmu yaitu Kristus, Tuhan. Inilah tandanya: Kalian akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan kain, dan berbaring di dalam sebuah palung.\" Tiba-tiba kami melihat banyak sekali malaikat yang memuji Allah. Mereka berkata, \"Terpujilah Allah ditempat yang tinggi! Dan sejahteralah manusia di bumi yang menyenangkan hati Tuhan!\" Setelah malaikat-malaikat meninggalkan kami. Suasana hati kami berubah. Tadinya kami sangat takut kini berubah gembira dan bahagia. Tetapi rasa penasaran atas berita yang disampaikan malaikat, membuat kami bergegas dan berkata satu sama lain, \"Mari kita ke Betlehem dan melihat peristiwa yang terjadi, yang diberitahukan malaikat kepada kita.\" Kami pun meninggalkan domba- domba dan segera pergi. Perjalanan yang jauh tidak menurunkan semangat untuk segera melihat peristiwa yang disampaikan malaikat. Maka sampailah kami di kota Betlehem. Kami menjumpai Maria dan Yusuf, juga bayi yang sedang berbaring di dalam palungan. Kami sangat bersukacita. Karena apa yang disampaikan malaikat memang benar. Sukacita karena Yesus benar-benar sudah lahir menjadi sukacita yang besar bagi semua yang percaya kepada-Nya. Yesus benar-benar telah lahir untuk menyelamatkan umat manusia. Itulah sukacita yang sempurna. Kami pun bersemangat menceritakan apa yang dikatakan malaikat tentang bayi itu. Semua orang heran mendengar cerita kami. Dan kami melihat Maria sangat menyimak berita yang kami sampaikan. Setelah itu Kami kembali ke padang tempat kami menggembalakan domba-domba. Kami sangat bersukacita karena apa yang kami dengar dan kami lihat benar-benar terjadi. Amin. 09. Baca Alkitab : Lukas 2 : 8 - 20 10. Doa Bapa Kami 11. Mengucapkan dan Menghayati Pengakuan Iman Rasuli 12. Persembahan:
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus [Mazmur 97 : 12] Menyanyi “Gita Sorga Bergema” KC. 54:1 Gita sorga bergema lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia. Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta permaklumkan kabar baik Lahir Kristus t’rang ajaib! Gita sorga bergema lahir Raja mulia. 13. Doa Syukur dan Doa Syafaat Anak 1 : Terima kasih Tuhan Yesus, untuk kebaikan-Mu memberi kesempatan kepada kami mempersembahan tanda syukur kami.. Semua : Terimalah persembahan syukur kami ya Tuhan. Anak 2 : Tuhan Yesus, jagalah kami dalam menikmati sukacita natal. Semoga Engkau menuntun kami memasuki tahun baru dengan selamat. Semua : Dengarkanlah doa kami ya Tuhan. Anak 3 : Tuhan Yesus, sertailah orang tua kami dan semua keluarga kami. Semoga kami terus mengasihi dan saling mendukung kami dalam keluarga. Semua : Dengarkanlah doa kami dalam nama Tuhan Yesus. Amin 14. Aktivitas : Menghafal Yesaya 9 : 1 15. Petunjuk Hidup Baru (PHB): (berdiri) Ingatlah Firman Tuhan “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.(Yesaya 9 : 1) 16. Menyanyi “S’lamat, s’lamat Datang” KC 59 S’lamat, s’lamat datang Yesus Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu. S’lamat datang Tuhanku ke dalam dunia; damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam, salam! 17. Siapkan Hati terima berkat Tuhan : Guru : Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mzm. 67 :2) Anak : Amin
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA Kamis, 31 Desember 2020 (kunci tahun) Pokok Cerita : Menyembah Yesus yang Lahir ------------------------------------------------------------------------------------- 1. Sapaan Pembuka Syalom… hari ini adalah hari terakhir dalam tahun 2020. Kita sangat bergembira dan bersyukur atas pemeliharaan TUHAN khususnya dalam masa pandemi virus corona. Mari menyembah Tuhan sebab hanya Dia yang patut disembah. 2. Votum dan Salam : (berdiri) Pemimpin : “Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita!” Anak : “Amin!” Pemimpin : “Salam dari Tuhan Yesus. Dia senang kita ada di sini!” Anak : “Salam juga!” 3. Menyanyi “Hai Mari Sembah” (KJ 4:1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. perisai umat-Nya, Yang Mahaesa, mulia nama-Nya, takhta-Nya megah! 4. Percakapan Pendek (duduk) Bagaimana pengalaman selama tahun 2020, hampir semua kegiatan berlangsung di rumah? Doa: Tuhan, hanya Engkau yang kami sembah. Kami dapat melalui hari-hari di tahun 2020 karena pertolongan TUHAn bagi kami. Kami bersyukur dalam nama Tuhan Yesus. Amin. 5. Mazmur Berbalasan : Mazmur 99:4-5 Pemimpin : Raja yang kuat, yang mencintai hukum, Anak : Engkaulah yang menegakkan kebenaran; Pemimpin : hukum dan keadilan di antara keturunan Yakub, Anak : Engkaulah yang melakukannya. Pemimpina : Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, Anak : dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia! 6. Menyanyi : “Tuhan Pencipta Semesta” (KC 9:5) Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja serta sekalian benda yang Kau beri. 7. Doa Pemberitaan Firman Tuhan, kami bersyukur untuk persekutuan pada hari ini. Pertolongan Tuhan nyata bagi kami dalam melalui hari-hari di tahun 2020. Kami mohon ampun atas kesalahan yang timbul dalam hati, pikiran, perasaan, dan perbuatan kami kepada Tuhan, orangtua, saudara, dan keluarga kami. Pulihkanlah kami ya Tuhan. Dalam terang Roh Kudus, kami bersiap untuk mendengarkan dan membaca firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. 8. Bercerita : Matius 2:1-12 Orang Majus Menyembah Yesus Ada bintang di Timur. Bintang itu menandakan sesuatu yang penting. Kelahiran seorang Raja. Kami berangkat ke Yerusalem. Perjalanan kami sangat jauh. Kami menjalani dengan sukacita. Kami percaya Tuhan beserta dan kami pun tiba di Yerusalem. Kami bertanya, “di manakah Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan?
Kami ingin melihatnya dan menyembah-Nya.” Wah, kelahiran Yesus bukan hanya diberitahukan kepada para gembala dari kalangan masyarakat biasa bahkan dipandang rendah oleh orang lain, juga diberitahukan kepada orang raja-raja dan orang-orang yang berpengetahuan tinggi. Kami sangat bersyukur atas kelahiran Yesus, Raja damai. Kami mencarinya dengan tulus dan menyembahnya, memberikan persembahan yang terbaik bagi Yesus. Dan seluruh kehidupan ini adalah persembahan bagi-Nya. Itulah cara mengucap syukur atas keselamatan yang dianugerahkan di dalam Yesus. Mmm, ternyata ada seorang yang tidak senang dengan kelahiran Yesus. Bapak Herodes yang adalah raja waktu itu memanggil kami. Raja Herodes menanyakan tentang kelahiran Yesus dan meminta kepada kami untuk memberitahukannya ketika kami sudah menemukan. Raja Herodes memiliki niat tidak baik. Pertolongan Tuhan nyata kepada kami. Bintang itu mendahului kami. Kami menemukan Yesus dan ibu-Nya. Kami menyembah-Nya. Yang terbaik dari kami yaitu emas, kemenyan, dan mur kami persembahkan kepada-Nya. Tuhan menyatakan kepada kami saat kembali tidak melalui jalan ke wilayah raja Herodes. Maka kami kembali melewati jalan yang lain. Sungguh luar biasa kelahiran Raja damai. Sukacita besar bahwa tahun 2020 dapat ditutup dalam penyembahan kepada Yesus. Amin. Siapakah kami? (Orang Majus) Membaca Alkitab : Matius 2:1-12 9. Doa Bapa Kami 10. Menyanyi “Hai Bintang Timur” (PKC 58:1) Hai bintang Timur, terbitlah kembali dalam semarak cahaya terang, sama dengan kau pernah menyinari orang majusi di malam kelam. 11. Persembahan : “Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia!” (Mazmur 99:3). Kita menyanyikan “Hai Bintang Timur” (KC 58:3) Kami berlutut bersama Majusi: bagi-Mu, Tuhan, pujian syukur! Terimalah hati yang Kaubuat suci bagai pengganti menyan, mas dan mur. 12. Doa Persembahan dan Syafaat 13. Ayat Hafalan : Matius 2:6 “Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali- kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” 14. Petunjuk Hidup Baru (PHB): Mazmur 99:9, “Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita! 15. Menyanyi “Aku diberkati” (berdiri) Aku diberkati, sepanjang hidupku diberkati. Bila bangun pagi hari, siang berganti malam, aku diberkati. 16. Berkat Pemimpin : Tuhan melihat engkau, Anak : Amin Pemimpin : Tuhan menjaga engkau Anak : Amin Pemimpin : Tuhan menyayangi engkau Semua: Haleluya! Amin!
TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA Minggu, 01 Januari 2021 Pokok Cerita : Bertumbuh Semakin Besar Hikmat Semakin Bertambah ------------------------------------------------------------------------------ Sapaan Pembuka: (berdiri) Selamat pagi,.. selamat Tahun Baru….. Semoga semua sehat dan bersukacita melangkah ke tahun baru, tahun yang dikaruniakan Tuhan. Kita akan bersyukur kepada Dia yang telah mengijinkan kita bernafas di tahun baru ini. Kita beribadah kepada-Nya dalam tuntunan tema: Bertumbuh Semakin Besar Hikmat Semakin Bertambah : Votum dan salam : Adik-adik (anak-anak) : Pelayan Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan Anak bumi. Amin Pelayan Salam kasih dari Tuhan Yesus untuk kita anak-anak-Nya. Anak Salam juga. Menyanyi “Kasih Tuhan Sungguh Sempurna” KSM 390 : 1 (duduk) Kasih Tuhan sungguh sempurna yang melimpah s’lamanya. Penyertaan dan perlindungan sampai hidup yang kekal. Hari-hari yang t’lah berlalu Dia memberkatiku. Tahun baru yang akan datang Dia selalu mengasihiku. Percakapan Pendek Hari ini adalah hari pertama di tahun baru 2021. Saya yakin kita semua merasa senang bisa dituntun Tuhan memasuki tahun baru. Apakah yang adik-adik akan lakukan sebagai tanda terima kasih kepada Tuhan? (beri kesempatan kepada beberapa anak untuk menyebutkan apa yang akan mereka lakukan). Berdoa (guru) : Tuhan Yesus trima kasih Engkau menyelamatkan kami dan dapat memasuki tahun baru. Semoga di tahun baru karunia-Mu, kami dapat bertumbuh dengan sehat, semakin bertumbuh besar dan bisa membedakan yang baik dari yang jahat. Mampukan kami melakukan yang baik dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. Mazmur 147 : 11 (berbalasan) Guru TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, Anak kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. Menyanyi : Bapa Engkau Sungguh Baik Bapa Engkau sungguh baik kasih-Mu melimpah dihidupku Bapa ‘ku bert’rima kasih berkat-Mu hari ini yang yang Kau sediakan bagiku ‘Kunaikkan syukurku buat hari yang Kau b’ri tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu, S’lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu besar setia-Mu dis’panjang hidupku. Doa Pemberitaan Firman (seorang anak) Tuhan Yesus, t’rima kasih atas kasih sayang-Mu menuntun kami memulai hidup di tahun baru. Kuduskan kami dari perbuatan dosa kami di tahun yang lalu. Layakkan
Kami mendengar firman-Mu. Beri hikmat untuk mengerti dan melakukan dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. Bercerita: Yesus Dibawa Ke Bait Allah Pada umur delapan hari, Yesus disunat. Nama Yesus diberikan Malaikat sebelum Ia dikandung Meria ibu-Nya. Yesus artinya juruselamat. Orang tua Yesus sangat taat mengikuti Hukum Taurat. Mereka membawa Yesus ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan. Sebab di dalam Hukum Taurat tertulis, \"Setiap anak laki-laki yang sulung, harus diserahkan kepada Tuhan.\" Setelah menempuh perjalanan kira-kira dua jam dari Betlehem ke Yerusalem, mereka masuk ke Bait Allah dan melakukan upacara. Mereka menyerahkan dua ekor anak merpati kepada Imam. Lalu imam itu mengangkat tangannya memberkati Yesus. Tak ada seorang pun yang tahu kalau Yesus yang digendong Maria adalah Mesias Anak Allah. Di Bait Allah ada seorang yang baik dan taat kepada Allah. Namanya Simeon. Roh Allah menyertai dia. Simeon sangat merindukan Penyelamat yang dijanjikan Allah. Bahkan Simeon sudah dijanji bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Raja Penyelamat yang dijanjikan Tuhan. Oleh bimbingan Roh Allah, Simeon masuk ke Bait Allah. Simeon mengambil bayi Yesus dan menggendong-Nya, lalu memuji Allah, katanya : \"Tuhan, sekarang Engkau sudah menepati janji-Mu. Sebab mataku sendiri sudah melihat Penyelamat yang daripada-Mu. Biarlah hamba-Mu ini meninggal dengan tentram.” Yusuf dan Maria heran mendengar apa yang dikatakan Simeon tentang Yesus, Anak mereka. Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibunya: \"Anak ini sudah dipilih oleh Allah untuk membinasakan dan untuk menyelamatkan banyak orang Israel. Banyak orang akan menyukai Dia tetapi banyak juga orang yang akan membenci Dia.\" Ada juga seorang nabi perempuan yang sudah tua sekali. Namanya Hana. Ia seorang janda berumur delapan puluh empat tahun. Ia sangat dekat dengan Allah. Waktu itu ia juga datang. Ia sangat bersukacita melihat Yesus. Ia memuji Allah dan selalu berbicara tentang Anak itu kepada orang yang menantikan keselamatan. Setelah bayi Yesus diserahkan, Yusuf dan Maria pulang membawa Yesus ke rumah mereka di Nasaret. Yusuf dan Maria selalu taat mengajarkan Firman Allah kepada Yesus. Dan Tuhan Yesus juga selalu menunjukkan ketaatan-Nya kepada Firman Allah seperti yang diajarkan orang tua-Nya. Yesus pun terus bertumbuh. Badan-Nya semakin besar dan semakin tinggi. Tidak cuma tubuhnya yang bertumbuh. Iman dan hikmat-Nya juga terus bertambah. Yesus semakin bisa membedakan apa yang baik yang harus dilakukan dan apa yang tidak baik yang tidak boleh dilakukan. Yusuf dan Maria sangat taat membawa Yesus ke Bait Allah atau gereja. Ternyata setia ke Bait Allah atau ke gereja untuk beribadah dan mengikuti kegiatan-kegiatan gereja merupakan wujud ketaatan kepada Tuhan. Dan dengan demikian Tuhan menyertai setiap anak- anak-Nya untuk bertumbuh semakin besar dan kuat. Hikmatnya semakin bertambah Ia sangat dikasihi Allah. Amin. MemBaca Alkitab : Kejadian 11 : 1 – 4 Doa Bapa Kami
Persembahan: Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi! (Mzm 147 : 7). Menyanyi “ T’rima Kasih, Ya Tuhanku” KMM 101 : 1 T’rima kasih, ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu. Hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu. Kau curahkan pada umat-Mu, Kau curahkan pada umat-Mu. Doa Syukur dan Doa Syafaat Anak 1 : Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu bagi kami. Engkau memberi kesempatan kepada kami untuk memberi persembahan tanda syukur kami. Terimalah persembahan kami dalam Nama Tuhan Yesus Anak 2 : Tuhan Yesus, Trima kasih Engkau sudah menuntun kami memasuki tahun baru. Tolonglah kami agar di tahun baru 2021 kami semakin setia menuruti Firman- Mu dan semakin taat beribadah. Kami berdoa dalam Nama Tuhan Yesus. Amin. Aktivitas : Menghafal Amsal 1 : 7 Petunjuk Hidup Baru (PHB): (berdiri) Firman Tuhan “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. (Amsal 1 : 7) Menyanyi Menyanyi KC 360 Bapa Antarlah Kami Bapa antarlah kami Pulang ke rumah lagi Brilah kami berkat-Mu dan curahkan kasih-Mu. Siapkan Hati terima berkat Tuhan : Guru : Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mzm. 67 :2) Anak : Amin
Search