SENIN 29 MARET 2021 8 MACRO ECONOMICS BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal JAKARTA – Bank In- Kedua, Indonesia telah memiliki stabilitas sistem donesia (BI) menyatakan keuangan (SSK) yang Jaga Daya Beli lebih tangguh dan siap Masyarakat tidak khawatir terhadap untuk memitigasi berba- gai risiko dan penanga- Pembeli antre untuk potensi terjadinya taper nan krisis. Penguatan ini melakukan pembayaran terus dilakukan melalui di salah satu pasar tantrum, seiring adanya koordinasi dan komu- swalayan di Bojongsari, nikasi Bank Indonesia Depok, Minggu asumsi pasar terkait pe- bersama pemerintah, (28/3/2021). Selama Otoritas Jasa Keuangan penerapan PPKM mulihan ekonomi Ameri- (OJK) dan Lembaga Pen- Jawa- Bali, pemerintah jamin Simpanan (LPS). diharapkan tetap menjaga ka Serikat (AS) yang akan “Stabilitas sistem keuangan daya beli masyarakat, (SSK) di 2013 berbeda sekali mengingat 60% berlangsung lebih cepat dengan SSK saat ini yang sangat kuat sekali, pertumbuhan ekonomi ini digunakan untuk memitigasi,”tuturnya. nasional ditopang sehingga berimplikasi Ketiga, BI telah memperluas kerja sama konsumsi rumah tangga. internasional khususnya terkait kerja pada kebijakan The Fed, sama transaksi perdagangan bilateral dan investasi langsung atau local currency set- yang kemudian memicu tlement (LCS) dengan beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, dan gejolak pasar keuangan. sedang dalam proses penjajakan dengan Tiongkok. Menurut BI taper tan- Riza Tyas Terakhir, Bank Indonesia juga mem- trum tidak akan teru- pererat komunikasi dalam forum interna- sional seperti forum G20 dan pertemuan lang tahun ini, lantaran rutin IMF. Dengan begitu, Indonesia dapat mengetahui berbagai langkah dan kondisi pasar keuangan Indonesia dan respons dari berbagai negara saat meng- hadapi krisis. instrumen moneter sudah semakin kuat Meski begitu, Riza tak memungkiri bahwa ke depan masih akan ada risiko untuk menangkal terjadinya krisis global, atau gejolak jangka pendek. Bank Indone- sia akan tetap bersiaga untuk menghadapi dibandingkan saat terjadi taper tantrum berbagai tantangan dan gejolak di pasar keuangan dengan terus memperkuat pada 2013. koordinasi kebijakan dan memperkuat berbagai instrumen kebijakan moneter. Direktur Departemen Kebijakan Eko- Di sisi lain, ia optimistis perbaikan ekonomi di Amerika Serikat juga akan nomi dan Moneter Riza Tyas mengatakan, berdampak positif terhadap ekonomi In- donesia yang juga akan membaik, namun kekhawatiran pasar keuangan telah mere- kecepatannya akan berbeda. “Akan ada kondisi gejolak kecil jangka da, karena The Fed telah memutuskan pendek ya, tapi kita sudah lakukan per- siapan jauh-jauh hari ke belakang, bahkan akan tetap mempertahankan kebijakan sebelum Covid-19 terjadi dan kita alham- dulilah saat ini terjadi jauh lebih siap diband- moneter longgar. Alhasil, The Fed belum ingkan taper trantrum lalu,” tegasnya. akan mengurangi nilai pembelian aset Masih Terdampak (quantitative easing) atau tapering dalam Pada kesempatan yang sama, Ekonom waktu dekat. Bank Permata Josua Pardede mengata- Oleh Triyan Pangastuti Indonesia,\"ujarnya. mengatakan, 54% perekonomian kan, kekhawatiran pasar yang mempro- Selain wisatawan mancanegara, Bali bergantung dari sektor pari- “Rapat Federal Open Market Com- yeksikan terjadi taper tantrum tahun ini JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Ke- wisata, sehingga adanya pandemi terlalu berlebihan. Pasalnya, berbagai maritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pemulihan sektor pariwisata juga disertai kebijakan pemerintah yang mittee (FOMC) mengonfirmasi bahwa indikator ekonomi di Amerika Serikat menargetkan, Provinsi Bali akan menerima 1,5 didukung oleh wisatawan domestik. memberlakukan larangan kun- belum sustainable, karena masih terke- juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca pada jungan wisatawan mancanegara The Fed tetap pertahankan kebijakan na dampak dari rendahnya realisasi April 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) me- untuk mengendalikan pandemi pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang nyebut jumlah kunjungan wisata- turut memengaruhi pertumbuhan akomodatif untuk mendukung pemulihan terkontraksi 3,5%. wan mancanegara (wisman) hanya ekonomi Bali. 141 ribu kunjungan pada Januari ekonomi. AS masih memiliki pekerjaan “Yang dikhawatirkan taper tantrum 2021. Jumlah tersebut merosot \"Nah, karena itu harus dilakuan 2013 akan terjadi tahun ini terlalu berle- tajam 89,05% dibandingkan dengan langkah-langkah cepat untuk pe- rumah yakni inflasi yang belum sustain bihan ekspektasi pasar,”tegasnya. posisi Januari 2020, yakni sebanyak mulihan ekonomi Bali baik jangka 1,2 juta kunjungan. pendek, menengah, dan panjang. dan pengangguran yang masih berada di Ia mengatakan, gejolak pasar keuangan Dalam jangka pendek pariwisata atas target. Jadi, semua masih sama tone global yang terjadi beberapa waktu tera- Evaluasi Wisman Asing pulih kalau pandemi bisa terkelola khir menyebabkan peningkatan yield US Lebih lanjut, Luhut mengatakan dengan baik,\"katta dia. akomodatif,” papar dia dalam pelatihan treasury Amerika Serikat yang berimbas pada peningkatan yield surat utang peme- pemerintah tengah mengevalu- Wayan menyebut pemerintah pu- wartawan Bank Indonesia Kuartal I, di rintah. Akan tetapi, saat ini kekhawatiran asi tentang aturan pelarangan mas- sat akan memprioritaskan vaksinasi mulai mereda seiring dengan konfirmasi uknya wisman asing ke Indonesia. 3 juta masyarakat Bali. \"Sudah ada Jakarta, Kamis (25/3). dari The Fed bahwa masih akan mem- Hal itu seiring adanya program jalan keluar, Bali akan diprioritas- pertahankan kebijakan suku bunga yang vaksinasi secara nasional. kan untuk dapatkan vaksinasi, dari Kondisi pasar keuangan global dinilai akomodatif. pendudik Bali 4,5 juta, 70% atau \"Peraturan itu lagi kita evaluasi 3 juta kami mohonkan divaksin, masih bergerak dinamis, tercermin dari ”Sejauh ini ekspektasi itu belum akan Kehadiran vaksin diharapkan kan per hari. Dengan vaksinasi karena sekarang ini kita upayakan paling lambat 2,5 juta vaksin pada kenaikan yield US treasury (UST) yang sustain bahwa dilihat sendiri projection dapat mempercepat pemulihan diperbanyak maka akan mengen- sampai bulan depan kita sudah Juli,\"tuturnya. FOMC tahun ini, ekspektasi meningkat ekonomi di sektor pariwisata Bali. dalikan penyebaran Covid-19 dan bisa melakukan vaksinasi kepada sempat menyentuh level 1,7%, karena cukup signifikan dibandingkan tahun sektor pariwisata akan lebih siap 1,8 juta orang atau dekati 2 juta Dengan demikian, harapannya lalu yang kontraksi. Jadi yang ingin saya Menurutnya, selama pandemi menerima wisatawan domestik dan April-Mei kita bisa tambah 1 pada Juli pemerintah bisa membuka meningkatnya stimulus fiskal yang di- sampaikan, meski UST meningkat arti- Covid-19 sektor pariwisata meru- dan luar negeri, apalagi sektor pa- juta orang sehingga Juli harapan Bali untuk wisatawan asing. \"Ara- nya berimbas peningkatan yield obligasi pakan sektor yang terpukul sangat riwisata merupakan sektor andalan kami sudah terbentuk herd immu- han pak Presiden Juli betahap dan gelontorkan AS. Hal ini memicu aliran pemerintah Indonesia dan saat ini UST dalam. di Bali. Oleh karena itu, pemerintah nity (kekebalan kelompok) dan Bali terbatas wisatawan mancanegara sudah turun, kemarin ada pernyataan akan berupaya memulihkan sektor menjadi green zone,\"tuturnya. bisa mulai dibuka,\"pungkasnya. modal asing masuk ke Indonesia tertahan Jeremy Powel yang konfirmasi The Fed \"Kami harap Bali bisa menda- tersebut. belum naikan suku bunga,”ujarnya. (tr y) patkan 1,5 juta dosis vaksin Astra- Gubernur Bali Wayan Koster serta meningkatkan imbal hasil obligasi Zeneca bulan ini dan bulan depan,\" \"Jadi, kami percaya di Mei bisa imbuhnya dalam acara Rethinking mencapai 750.000 sampai 1 juta pemerintah yang juga menekan kinerja and Reinventing Bali Post Covid-19, orang per hari. Kalau ini bisa ter- Jumat (26/3). laksana, kita bisa melihat kaitan nilai tukar rupiah. antara penanganan Covid-19 den- “Yield US treasury sudah kembali ke Hingga saat ini vaksinasi di Bali gan pemulihan ekonomi. Tapi sudah mencapai 500 ribu per hari. ini juga berkaitan dengan jum- 1,63% hingga 1,64%, artinya kekhawati- Luhut berharap proses vaksinasi lah wisatawan yang datang ke di Bali terus meningkat di kisaran ran pasar mereda sejalan pengumuman 750 ribu sampai 1 juta penyunti- FOMC,”tuturnya. Empat Strategi Untuk memitigasi berbagai risiko BI pun sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi risiko di pasar keuangan dengan instrumen moneter yang lebih baik dan ekspansif. Adapun taper tantrum pernah terjadi 8 tahun silam yang menimbulkan gejolak di pasar keuangan negara, karena Bank Sentral AS ketika itu mengumumkan akan mulai mengetatkan kebijakan dengan pengurangan pembelian obligasi atau quantitative easing. “Kita harus ingat, kondisi pada saat 2013 dengan kondisi sekarang jauh lebih beda. Secara keseluruhan, kita sudah siap dengan kemungkinan yang bakal terjadi, bahkan sebelum Covid-19,” ujarnya. Pertama, BI sudah memiliki triple inter- vention untuk menghadapi gejolak ekonomi di pasar spot, pasar Domestic Non-Deliv- erable Forward (DNDF), juga intervensi di pasar sekunder Surat Berharga Negara (SBN). Strategi itu akan digunakan untuk menangkal dampak kenaikan yield treasury AS yang bisa membuat investor asing kabur dari pasar obligasi AS. “Triple intervention ini dilakukan dan digunakan, tapi kapan digunakannya? Tentu harus menggunakan strategi ope- rasional yang matang dan dengan melihat kondisi pergerakan pasar,”tuturnya. uk. 5kol x 260mm - Harian INVESTOR DAILY
Search
Read the Text Version
- 1 - 1
Pages: