Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore INFO PERTAMEDIKA EDISI 4

INFO PERTAMEDIKA EDISI 4

Published by PT Integra Cipta Kreasi, 2021-05-03 06:16:27

Description: FA DIGITAL_INFO PERTAMEDIKA EDISI 4_030521

Search

Read the Text Version

Transformasi adalah Sebuah Keniscayaan edisi 4 live, healthy and happy Media Internal Pertamedika IHC SUSUNAN REDAKSI INFO PERTAMEDIKA: PENASEHAT: Direksi PT Pertamina Bina Medika IHC, TIM REDAKSI: Tim Humas PT Pertamina Bina Medika IHC, KONTEN & DESAIN: INTEGRITI, PENERBIT: PT PERTAMINA BINA MEDIKA IHC, ALAMAT REDAKSI: PT Pertamina Bina Medika IHC Gd. H Lt. 6, Jln. Kyai Maja No : 43 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Bagian Corporate Secretary, (021) 721 9031, (021) 721 9299 (021) 724 7006

EDITORIAL Saatnya Bertransformasi Pembaca Budiman, oleh Pertamedika IHC untuk memudahkan pasien mengakses seluruh layanan kesehatan yang diberikan. Perubahan lingkungan yang disruptif membuat Pertamedika Pada edisi ke-4 ini, Info Pertamedika mengetengahkan berbagai IHC selaku holding rumah sakit (RS) BUMN harus segera informasi yang dimulai dari berita utama di rubrik Fokus yang melakukan sebuah perubahan besar yang positif, yakni mengulas tentang Transformasi adalah sebuah Keniscayaan. dengan bertransformasi. Peta bisnis dan ekspansi rumah Selain itu, informasi terkait Menyinergikan Layanan agar sakit akan semakin kompleks, terutama di era pasca pandemi Mudah, Cepat, Efisien dan Berkualitas, kemudian bagaimana Covid-19. Oleh karena itu, Pertamedika IHC dituntut untuk bisa Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan dengan Membangun melakukan transformasi bisnis dan layanan, khususnya yang Ekosistem Digital, Membangun Patient Experience sebagai berbasis digital. Budaya Layanan Pertamedika IHC, dan figur Direktur Operasional Medis Pertamedika IHC yang baru. Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap standar pelayanan Semoga Info Pertamedika senantiasa menjadi sumber informasi kesehatan semakin tinggi. Pada saat yang bersamaan, dan inspiratif bagi seluruh insan Pertamedika. tuntutan terhadap hak-hak pasien sebagai konsumen juga kian Selamat membaca. meningkat. Jika tidak dilakukan transformasi akan menjadi tertinggal dalam proses bisnis. Upaya transformasi digital, salah satunya dapat diwujudkan dengan cara memodernisasi rumah sakit melalui penggabungan media data, seperti penggunaan e-medical record. Oleh karenanya, berbagai inovasi dilakukan 3 FOKUS 7 SINERGI 12 FIGUR Transformasi adalah Menstandardisasi dan Miliki Dulu Ilmunya, Sebuah Keniscayaan Menyinergikan Layanan Agar Barulah Membuat Semakin Mudah, Cepat, Efisien Layanannya Dan Berkualitas 2

FOKUS Transformasi adalah Sebuah Keniscayaan Perubahan lingkungan yang disruptive membuat Pertamedika IHC selaku holding rumah sakit (RS) BUMN harus segera melakukan sebuah perubahan besar yang positif, yakni dengan bertransformasi. Peta bisnis dan ekspansi rumah sakit akan semakin kompleks, terutama di era pasca pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Pertamedika IHC dituntut untuk bisa melakukan transformasi bisnis dan layanan, khususnya yang berbasis digital. Transformasi ini merupakan suatu Adanya Covid-19 memacu mempercepat segi psikologi, sosial, ekonomi, tetapi strategi dan implementasi untuk penggunaan teknologi, dan itu positif. diharapkan organisasi ini akan berhasil membawa Pertamedika IHC dari Kondisi tersebut mengharuskan kami menjadi organisasi pemenang nantinya,” bentuk dan sistem yang lama ke melakukan ‘jemput bola’, bagaimana terang dr.Fath. bentuk dan sistem yang baru, dengan pasien-pasien tersebut ada need dengan dr. Fath berharap Pertamedika IHC bisa menyesuaikan seluruh elemen turunannya, rumah sakit kita,” ujar Direktur Utama (Dirut) mengejar, bahkan melampaui harapan baik sistem, struktur, people, dan culture Pertamedika IHC, Dr. dr.Fathema Djan yang telah ditargetkan. Tentunya, ini akan dalam rangka meningkatkan efektivitas Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MPH. menimbulkan daya saing yang kuat, perusahaan untuk mencapai tujuan yang Pandemi pastinya akan dirasakan berat karena seperti undian siapa yang dapat telah ditetapkan selaras dengan visi dan oleh tiap-tiap organisasi dan bisnis. Dalam memenanginya, dan bisa mengambil misi perusahaan. Tentunya, Pertamedika situasi dan kondisi tersebut Pertamedika manfaat dari situasi ini, kemudian IHC harus terus bertumbuh dalam jangka IHC yakin, optimis, terus berjuang dan akan memenangkan secara kompetitif, baik panjang dengan memberi nilai positif bagi tetap tumbuh. “Kita tahu situasi pandemi ini secara regional, nasional, maupun tingkat semua pemangku kepentingan. sulit, namun kita yakin bahwa transformasi global. Pertamedika IHC harus melakukan “Saat ini, model bisnis rumah sakit harus harus terus berlangsung dan berjalan. Ketika transformasi, karena hanya dengan bisa memahami apa yang dibutuhkan sebuah organisasi melakukan transformasi bertransformasilah yang bisa membawa satu pasien. Ada pergeseran kebiasaan customer dalam kondisi yang tidak ideal seperti organisasi untuk pindah menjadi sebuah dari sebelum dan sesudah pandemi. sekarang ini, sehingga akan menekan dari organisasi yang lebih baik. 3

FOKUS Transformasi Digital menyiapkan infrastruktur untuk server yang Tim transformasi central disponsori oleh para Menurut dr. Fath, kesadaran masyarakat sangat besar, yang berisi 73 rumah sakit board of director (BOD), dimana Direktur terhadap standar pelayanan kesehatan dan 153 klinik. Hal itu dikarenakan semua Keuangan Pertamedika IHC Catur Dermawan semakin tinggi. Pada saat yang data-data akan disimpan secara lengkap, yang bertindak sebagai kepala IPO effort/ bersamaan, tuntutan terhadap hak-hak aman, dan unlimited di cloud system milik IPO Office Team. Sedangkan untuk Central pasien sebagai konsumen juga kian google. “Diharapkan kita bisa mendapatkan Transformation Office (CTO) yang disponsori meningkat. “Kalau tidak melakukan fasilitas data analytic, di mana semuanya akan oleh Direktur Utama Pertamedika IHC Dr. dr. transformasi, ini menjadi tertinggal dalam difasilitasi oleh google,” terang orang nomor Fathema dan Direktur Transformasi Bisnis proses bisnis. Pertamedika IHC dituntut satu di Pertamedika IHC. Pertamedika IHC Antonius Rainier, yang untuk melaksanakan program transformasi Selanjutnya, melalui penerapan e-medical membawahi TO Lead, Impact Tracking Lead, digital, dan harus diberlakukan. record mampu memberikan manfaat besar, dan Communication Lead. Pemanfaatan teknologi informasi dalam yaitu adanya potensi terkumpulnya big data, TO Lead memiliki tugas untuk memastikan layanan dan bisnis rumah sakit menjadi yang kemudian data-data tersebut dapat proses governance mengalami kemajuan suatu keniscayaan,” sebut beliau. dipergunakan secara positif untuk melakukan dan reporting transformasi supaya berjalan Upaya transformasi digital, salah satunya dapat berbagai analisis. Dengan demikian, akan dengan baik. Sementara itu, Impact Tracking diwujudkan dengan cara memodernisasi rumah didapatkan model-model bisnis baru yang Lead bertugas untuk memastikan dampak sakit melalui penggabungan media data, seperti bisa dikembangkan. Kedepan, diharapkan tiap-tiap inisiatif central divalidasikan oleh penggunaan e-medical record. Oleh karenanya, Pertamedika IHC dapat memiliki satu big data pihak finance. Sedangkan Communication berbagai inovasi dilakukan oleh Pertamedika IHC yang besar sebagai data kesehatan Indonesia. Lead bertugas untuk memastikan semua untuk memudahkan pasien mengakses seluruh “Tentunya, data kesehatan Indonesia ini harus individu di IHC memilki awareness dan layanan kesehatan yang diberikan. dilakukan dan dijaga dengan baik, serta pengertian transformasi yang sama. Saat ini, sejumlah rumah sakit BUMN tingkat keamanan data pun juga harus dijaga Di bawah CTO terdapat tim yang telah mengimplementasikan e-medical dengan baik pula. Karena, itu merupakan bertanggung jawab terhadap keseluruhan record. Maka sudah menjadi keniscayaan, bagian dari Ketahanan Kesehatan Nasional proses transformasi dan juga bagaimana Pertamedika IHC harus berupaya kita. Saya ingin membawa Pertamedika mengomunikasikannya. Tim ini disebut memodernisasi rumah sakit dengan IHC kedepan, menjadi organisasi yang dengan levers leader, yaitu pemimpin yang penggunaan e-medical record. Dengan memberikan kesehatan dengan kualitas memastikan bahwa proses transformasi di demikian, pasien dapat menikmati kualitas terbaik dengan didukung oleh teknologi yang masing-masing inisiatif strategi itu berjalan dan kemudahan layanan kesehatan dari mumpuni dan canggih,” harapnya optimis. dengan baik, dan menyiapkan berbagai satu tempat ke tempat lain, karena medical Levers Leader macam tools yang akan diimplementasikan, record-nya sudah ada di cloud system. Dalam proses transformasi ini, Pertamedika IHC yang akan dipastikan target-targetnya Kemana pun pasien pergi, medical record telah meluncurkan Transformation Office (TO) tercapai. Levers leader central mengepalai bisa tetap diakses. dengan 9 levers leader terkait dengan strategi 9 levers kunci untuk tahun 2021 sampai Sebagai informasi, sekarang ini Pertamedika yang dibentuk melalui ekstensi ke Unit TO di 2022. IHC telah melakukan kontrak kerjasama rumah sakit. Pertamedika IHC telah menyiapkan Kemudian, tim transformasi central dilengkapi dengan google cloud. dr.Fath mengatakan, dua tim besar, yaitu Tim Transformasi Central oleh tim transformasi rumah sakit dan masing- kedepan Pertamedika IHC tidak perlu lagi dan Tim Transformasi Rumah Sakit. masing anak Perusahaan yang terdiri dari Unit 4

FOKUS TO, dan initiative owners di masing-masing RS. knowledgenya masing-masing, persiapan- Dr.dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K). Setiap anak perusahaan membentuk struktur persiapan yang berhubungan dengan 9 Direktur Utama Pertamedika IHC TO dan mengidentifikasi initiative owners di inisiatif strategi tersebut, dan harus benar- setiap rumah sakit yang akan bekerja sama benar mempersiapkan action planning jika transformasinya menggunakan buku dengan central TO. Secara garis besar, levers proses transformasinya seperti apa, dan formularium obat Pertamedika IHC (FOPI). leader didorong secara central, dan inisiatif di sesuai dengan RKAP. Planning itu harus Selanjutnya, transformasi akan dilaksanakan level hospital yang akan didorong oleh initiative bisa tergambarkan di dalam langkah proses dengan melakukan perubahan pengadaan owners dengan panduan Central ITO, lever bisnisnya. Setelah itu untuk mencapai target, obat dengan menggunakan buku FOPI. “Dari leaders dan Unit TO. para levers leader bertanggung jawab untuk situ kita ingin melihat value creationnya 9 inisiatif strategi yang telah disiapkan merancang bagaimana caranya manajemen dari proses yang sebelumnya tidak untuk diimplementasikan dalam proses dapat memonitoring dari implementasi yang menggunakan FOPI atau cara lama dengan transformasi di tubuh Pertamedika IHC, sudah disiapkan. yang menggunakan cara baru atau FOPI, antara lain Patient Experience, Clinical Selain itu, levers leader juga bertanggung dari segi kualitas obat, distribusi obat, dan Excellence, BPJS Strategy, Pricing, Covid jawab terhadap tracking dari segi finance/ pembiayaan yang diharapkan akan terjadi Win Back, Digital Ecosystem, Branding keuangan, apakah inisiatif itu betul-betul efisiensi,” ungkap dr. Fath. & Marketing, Procurement, dan Doctor dijalankan, dan transformasi yang dilakukan Optimization & GP Referral. bisa merubah apa yang menjadi pencapaian Tentunya, transfer knowledge dari proses perusahaan. Kemudian, bagaimana membuat transformasi ini akan dilaksanakan melalui KPI di level initiative owner atau di level unit sosialisasi, diskusi, dan melalui training, rumah sakit. Diharapkan, apa yang menjadi agar apa yang direncanakan dapat diberikan target dan KPI bisa sejalan dengan baik. melalui training kepada Unit TO, baik pada Setiap inisiatif itu ada dashboardnya level manager, maupun level yang disebut yang berupa data-data yang dibutuhkan. dengan initiative owners yang ada di unit. Misalnya inisiatif di dalam procurement, Nantinya, transfer knowledge ini akan tentunya diperlukan data mengenai rencana terkoneksi dari level di holding sampai di pembelian, seperti rencana pembelian anak perusahaan dan unit. obat, pengadaan obat, yang datanya Keberadaan levers leader akan menampung harus terkumpul dari 35 rumah sakit. berbagai macam ide terbaik untuk Untuk mengisi data tersebut tools yang melakukan change management di dalam dipersiapkan adalah dashboard atau form setiap lini bisnis Pertamedika IHC yang isian yang harus diisi secara digital untuk berhubungan dengan 9 inisiatif strategi. collecting datanya. Selanjutnya, dapat Kemudian, para levers leader akan membuat diketahui data yang kemudian akan dianalisis oleh tim levers leader yang direncanakan Command Center RSPP Extention Modular Simprug 5

FOKUS Hal itu harus bisa dimonitor oleh leavers kita jaring lagi menjadi 22 orang untuk di Diharapkan semua tim levers leader leader terhadap rumah sakit-rumah sakit level manager. Selanjutnya kita buatkan maupun tim TO yang ada di unit juga dalam melaksanakan mulai dari planning kegiatan yang disebut pengembangan akan mengikuti gerakan secara bersama, sampai pengadaan obat tersebut. Kemudian terhadap kemampuan kapabilitasnya secara simultan antara Pertamedika IHC bagaimana harus dibuat form atau tools yang melalui strategic talent development dengan yang di unit. Untuk itu perlu bisa dipakai untuk melakukan monitoring tersebut,” jelas dr.Fath. adanya koordinasi yang saat ini dibantu pelaksanaan transformasi di bidang Program yang berlangsung selama 6 bulan oleh McKinsey, yang selain melakukan purchasing. Setelah itu yang dilakukan ini, para talent diberikan pengetahuan pendampingan juga memberikan adalah tracking, yaitu mengkoordinasikan mengenai manajemen, inovasi, digital, masukan bahwa di level internasional itu kepada bagian finance tehadap 35 rumah dan pengembangan bisnis. Mereka akan seperti apa transformasi yang dilakukan sakit yang telah siap. Contohnya, adanya diberikan projek-projek yang menarik oleh perusahaan lain. Pertamedika IHC aktivitas pembelian obat selama seminggu yang menurut mereka bisa dilakukan. mencoba belajar dari perusahaan yang sekali atau dua kali, sehingga tracking dari Setiap talent akan dibuatkan grupnya, melakukan transformasi dan berhasil, bagian finance dengan levers leader itu akan dan setiap grup mempresentasikan ide- serta mengetahui transformasi yang gagal menghasilkan validitas data. ide mereka yang bisa dimonitor melalui itu seperti apa. Keberhasilan dalam proses transformasi bimbingan tim konsultan agar SDM ini Selain itu, McKinsey juga menghadirkan di tubuh Pertamedika IHC ini, tak lepas bisa mengembangkan kapabilitasnya. pakar-pakar internasional dalam adanya dukungan dan kolaborasi dari Menurut dr. Fath, untuk medical talent hal digitalisasi, maupun managing holding kepada unit atau langsung di front akan dipersiapkan dan dikirim untuk transformasi. McKinsey menghadirkan liners. Kolaborasi ini sangat kompleks, sekolah, baik sekolah manajemen, para pakar dari luar untuk memberikan dan menyangkut bagian farmasi, maupun yang mau meneruskan menjadi transfer knowledge kepada levers leader. pengadaan, dan keuangan baik di unit dokter spesialis. “Yang sudah menjadi Tentunya, Pertamedika IHC tidak akan bisa maupun holding rumah sakit. dokter spesialis bisa melanjutkan menjadi besar seperti sekarang ini dan merasa Inovasi dokter sub-spesialis. Intinya, mereka kita cukup, tetapi harus mampu menghadirkan Ada beberapa inovasi yang dilakukan di siapkan untuk bisa meningkatkan variasi kualitas layanan world class hospital, tubuh Pertamedika IHC. Pertama adalah layanan di rumah sakit-rumah sakit grup kemudian bisa membangun operational digitalisasi layanan yang bertujuan untuk Pertamedika IHC,” sebutnya. excellence atau service excellence. mempercepat proses transformasi ini. Kerjasama McKinsey “Transformasi ini harus berhasil. Hal ini perlu menjadi kemudahan cara dr. Fath manyampaikan bahwa adanya Sebagai Perwira Pertamedika IHC, kita kerja karyawan Pertamedika IHC dengan kerjasama dengan McKinsey membuat semua harus semangat dan fun dalam menggunakan e-medical record yang kita lebih tepat waktu, karena kita punya melaksanakan transformasi ini supaya bisa sekarang telah diimplementasikan di target dan waktu yang sangat terbatas, 8 sampai 14 rumah sakit hingga bulan sehingga dengan kesibukan kita tidak hanya berjalan dengan baik dan tercapai,” Oktober 2021. melakukan transformasi, tetapi juga pungkasnya. Kedua, untuk meningkatkan pelayanan melakukan pelayanan sehari-hari. melalui Telemedicine dan Homecare yang “Dalam kondisi seperti ini kita juga dihubungkan dengan e-medical perlu adanya time keeper record bisa meningkatkan kualitas layanan atau pendamping yang dan kemudahan bagi pelanggan kita yang bisa menyiapkan seperti masih khawatir untuk masuk ke rumah event organizer yang sakit. Kemudian, prescription digital ini selalu siap dengan waktu akan menyambung dari e-medical record ke farmasi atau dari telemedicine ke farmasi jadwal kita,” ujarnya. yang akan mempercepat penerimaan obat bagi pasien. Selain itu juga dilakukan optimalisasi dari peran dokter dan spesialis, supaya bisa dilakukan kombinasi visit kepada pasien baik melalui virtual maupun pertemuan fisik. Ketiga, Pertamedika IHC juga sedang melakukan strategic talent development yang dibuat karena perubahan yang sangat cepat di holding rumah sakit BUMN ini, sehingga sangat diperlukan SDM yang tangguh, agile, yang bisa menjadi role model kedepan. “Kami sudah mendata dan sudah mendapatkan lebih dari 55 talent non dokter yang terjaring, dan kemudian 6

SINERGI MENSTANDARDISASI DAN MENYINERGIKAN LAYANAN AGAR SEMAKIN MUDAH, CEPAT, EFISIEN DAN BERKUALITAS Menghadirkan layanan kesehatan rumah sakit yang baik terhadap pasien tidak akan bisa terwujud tanpa adanya sinergi dari seluruh pihak tekait yang ada di dalam internal. Saat ini, Pertamedika IHC sedang melakukan proses transformasi besar-besaran yang bertujuan untuk menstandardisasi dan menyinergikan semua layanan agar lebih mudah, cepat, efisien, dan berkualitas bagi pasien. T ransformasi yang dilakukan peralatan, maupun modalitas sumber daya dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, oleh Pertamedika IHC secara manusia (SDM). Kedepan diharapkan, KGEH, FINASIM satu persatu telah berjalan. Pertamedika IHC mempunyai center-center “Sekarang, jika dilihat dari salah seperti jantung, cancer, dan lain-lain yang Direktur Operasional Medis Pertamedika IHC satu tujuan transformasi adalah merata di hampir setiap provinsi, sehingga ingin menyinergikan dari semua layanan biaya yang dibutuhkan untuk datang Melalui OSS, nantinya medical record baik yang terendah sampai tertinggi dalam kesana dapat lebih efisien dan terjangkau. pasien cukup dilakukan sekali saja, dan berbagai hal,” ujar Direktur Operasional “Misalnya, pasien membutuhkan data pasien langsung tersimpan dan bisa Medis Pertamedika IHC, dr. Asep Saepul pelayanan jantung yang lebih lengkap bisa dibuka di rumah sakit manapun. Jika pasien Rochmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM. datang di salah satu provinsi yang terdapat berpindah ke kota manapun dan membuka Sinergi Layanan center jantung tersebut,” sebut beliau. file data yang ada sudah bisa diketahui Menurut dr. Asep, dalam melakukan Untuk semakin meningkatkan kualitas keseluruhan rekam medisnya, sehingga sinergi layanan di masa transformasi layanan, Pertamedika IHC telah tidak perlu repot-repot lagi untuk membawa ini terdapat beberapa poin sinergi yang membentuk panduan praktek klinis tumpukan berkas rekam medis yang ada. harus menjadi perhatian. Tentunya, upaya dan clinical pathway. Terhitung sejak “Sinergi seperti itulah yang nantinya penyinergian layanan ini untuk semakin 1 April 2021, Pertamedika IHC telah dapat menjadikan IHC bukan hanya memberikan kemudahan, kecepatan, mempunyai clinical pathway, yang sekadar memiliki jumlah rumah sakit yang efisien, dan kualitas layanan terhadap nantinya seluruh rumah sakit grup IHC banyak, tetapi dapat memberikan layanan pasien. Hal pertama yang harus dilakukan akan menerapkan clinical pathway yang berkualitas, mudah, cepat, dan efisien dalam transformasi yaitu membentuk sama. Diharapkan, seluruh rumah sakit dimanapun berada,” jelas dr. Asep. sinergi yang baik terkait SOP layanan. tersebut bisa dilakukan evaluasi dalam Hal itu sangat penting, bagaimana untuk mengimplementasikan clinical pathway itu Menyelaraskan Alat Medis dan bisa merubah persepsi pasien terhadap sampai sejauh mana, sehingga kualitas Obat-obatan sebuah layanan yang diberikan oleh rumah layanan dan efisiensi layanan pasien bisa VP Operasional Medis Pertamedika sakit grup Pertamedika IHC melalui patient terukur dengan baik. IHC, dr. Sunardjo mengatakan bahwa experience. Nantinya, ketika pasien masuk Selain itu, untuk menyatukan dan selain beberapa poin penting yang telah ke rumah sakit akan langsung mempunyai sinkronisasi data pasien di seluruh rumah disampaikan oleh dr. Asep, terdapat pula persepsi yang sama antara rumah sakit sakit IHC Grup, Pertamedika IHC sedang satu dan lainnya yang berada di bawah membangun sebuah sistem yang disebut Pertamedika IHC. one solution system (OSS). Sistem ini Selanjutnya, terkait dengan clinical telah dilengkapi dengan fitur-fitur untuk excellent perlu dilihat dari segi bisnis rumah sakit ke depan, sehingga kemampuan rumah sakit pada sisi diharapkan dapat mempercepat sinergi modalitas yang dimiliki, seperti modalitas dan penyatuan data di seluruh rumah sakit grup Pertamedika IHC. 7

SINERGI dr. Sunardjo VP Operasional Medis Pertamedika IHC Kegiatan di Bagian Farmasi (pengambilan gambar dilakukan sebelum masa pandemic) Tantangan Tentunya, dalam rangka menyinergikan sinergi penting lainnya dalam proses Menurut dr. Sunardjo, selain berbagai macam layanan yang ada di transformasi yang sedang berlangsung mengintegrasikan obat-obatan dan BMHP, Pertamedika IHC terdapat beberapa kendala di tubuh Pertamedika IHC. Sinergi yang saat ini Pertamedika IHC juga telah atau tantangan. Pertama, tantangan dalam juga harus dilakukan, yaitu bagaimana melakukan penyeragaman alat di seluruh menyatukan atau bersinergi dengan seluruh menyelaraskan terkait pembelian dan unit IHC. Penyeragaman alat dilihat rumah sakit yang tergabung dalam grup IHC. penggunaan obat-obatan dan bahan medis dari segi merek dan spesifikasinya agar Kemudian bagaimana Pertamedika IHC juga habis pakai (BMHP). seluruhnya bisa seragam. dituntut untuk bisa menghadirkan sebuah korporasi yang semakin unggul baik dari aspek Terkait dengan obat-obatan, penting untuk “Misalnya, rumah sakit di Jakarta performance, finansial, maupun operasional. mengintegrasikan pengadaan obat dengan menggunakan peralatan medis merek A, Direktur PT Nusantara Medika Utama (NMU), seluruh rumah sakit grup IHC, agar bisa sementara di daerah lain menggunakan Henny Veirawati menyebutkan bahwa tantangan dilakukan pembelian obat-obatan dalam merek B, maka ketika harus melakukan dalam transformasi ini bagaimana semua volume besar, sehingga dapat dilakukan tindakan medis akan mengalami kesulitan layanan medis yang ada di 73 rumah sakit negosiasi dengan vendor-vendor obat. dalam memahami peralatan dengan merek BUMN mempunyai standard yang sama, Tentunya, harga beli bisa lebih efisien, dan yang berbeda. Namun, jika peralatan yang bisa memberikan patient experience marjin yang diperoleh cukup besar untuk itu diseragamkan, dapat dengan mudah dan clinical experience sama kepada semua dijual kembali kepada pasien. dipahami dalam penggunaannya,” pelanggan yang dimiliki oleh RS BUMN di Selain obat-obatan, perlu juga terangnya. seluruh Indonesia. mengintegrasikan pembelian bahan medis habis pakai yang setiap hari digunakan di rumah sakit, seperti peralatan infus, benang, jarum suntik, dengan seluruh rumah sakit grup IHC. Diharapkan nantinya juga dapat dilakukan pembelian BMHP dalam volume besar dengan harga lebih murah,” sambung dr. Sunardjo. Tentunya, dalam pemilihan obat maupun BMHP perlu melibatkan seluruh rumah sakit, sehingga dari situ akan ada usulan dan ide yang terbaik bagi perusahaan baik dari sisi kualitas, ketersediaan, harganya, dan bagaimana memberikan keuntungan yang bagus untuk perusahaan. “Kriteria seperti itu yang akan kita sampaikan agar bisa disetujui, sehingga dalam hal pemilihan bisa fair, dan seluruh rumah sakit mengetahui proses pemilihannya,” sebut beliau. Poliklinik Mata PHC 8

SINERGI yang tidak bermanfaat dari berbagai macam proses,” ujar beliau. Menurut dr. Dewi, umumnya sekitar 40 hingga 60 persen dari aktivitas sehari-hari sebenarnya merupakan aktivitas yang tidak bernilai, dan untuk mengatasinya kita dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk memperbaiki proses tersebut, sehingga bisa memastikan suatu hasil yang tepat waktu, tepat orangnya, dan mengefisienkan proses verifikasi. Laboratorium Mikrobiologi RSPP (pengambilan gambar dilakukan sebelum masa pandemic) dr. Dewi Fankhuningdyah F. MPH spesialis ini akan dapat saling melengkapi Direktur Utama PT RS Pelni antara satu rumah sakit dengan rumah sakit yang lain. “Dari skema BPJS Strategy, kita harus melayani dengan efisien, dan Henny Veirawati Konsep sinergi dalam kaitannya tentunya kita harus bisa mereview dari membangun hubungan hub and spoke sisi layanan kita, mana hal-hal yang Direktur PT RS Nusantara Medika Utama di seluruh rumah sakit grup IHC ini, juga bisa kita minimalisir atau bisa kita (NMU) untuk memastikan konsep rujukan antara ganti pemanfaatan proses itu dengan rumah sakit BUMN dapat berjalan dengan digitalisasi, namun dengan tetap Dalam upaya mengimplementasikan salah baik, harapannya semua kebutuhan layanan memerhatikan kualitas hasil yang baik satu inisiatif strategi transformasi, yakni kesehatan pelanggan dapat dipenuhi secara dan memuaskan pasien atau customer,” terkait Doctor Optimization & GP Referal, berjenjang di jejaring rumah sakit BUMN. terang dr. Dewi. kita juga harus bisa melihat potensi dokter Sementara itu, tantangan transformasi Selain itu semua, tantangan lainnya yang yang kita miliki, sehingga kita dapat selanjutnya terkait dengan BPJS Strategy. cukup menjadi PR yaitu menstandardisasi mengoptimalkan performance para dokter Direktur Utama PT RS Pelni, dr. Dewi budaya atau pola kerja rumah sakit yang tersebut, sehingga dapat memberikan Fankhuningdyah F. MPH. menyebutkan sebelumnya tidak sama. Oleh karena pelayanan kesehatan yang prima di rumah bahwa BPJS merupakan asuransi yang itu, bagaimana implementasi sinergi sakit kita,” ujar Henny. dipergunakan secara nasional mayoritas yang dibangun ini nantinya bisa diterima Tantangan yang kita miliki adalah sulitnya oleh warga negara Indonesia, sehingga oleh seluruh rumah sakit, perlu untuk pemerataan pemenuhan kebutuhan dokter, sudah selayaknya PBM IHC menangkap melibatkan seluruh rumah sakit yang ada khususnya dokter spesialis ke rumah sakit peluang ini dengan baik. Melihat kondisi di bawah grup IHC. BUMN terutama yang berada di daerah/ tersebut, tentunya dibutuhkan sebuah Tentunya, sangat penting adanya remote area. Dengan terbangunnya strategi tersendiri untuk bisa mencapai komitmen dari semua insan jejaring antar rumah sakit BUMN dalam service excellence, tetapi dengan biaya Pertamedika. Karena, tanpa adanya satu naungan Indonesia Healthcare yang efisien. komitmen, transformasi di Pertamedika Group, ditambah dengan adanya fasilitas “Kami di BPJS Strategy berdiskusi dengan IHC tidak akan pernah bisa berjalan. telemedicine, maka kebutuhan dokter teman-teman, mulai dari mana mereka Begitu pula dalam melakukan sinergi melayani saat ini, dan kita juga mencari sebagai pendukung proses transformasi bagaimana best practicenya untuk bisa tersebut harus dilakukan dengan mencapai hal tersebut. Dengan adanya komitmen yang kuat. Jangan sampai teknologi informasi atau digitalisasi dapat sudah terbiasa berada di zona nyaman, mengurangi atau menghilangkan kegiatan justru dapat menjadi hambatan untuk bertransformasi. 9

SEREMONIAL Town Hall Meeting Perkenalan Direktur Operasional Medis Baru Dalam rangka memperkenalkan Direktur Operasional Medis yang baru, Pertamedika IHC mengadakan Town Hall Meeting yang dilaksanakan Rabu (27/3). Town Hall Meeting yang mengusung tema “Transform Now or Left Behind” ini diadakan secara daring, dan diikuti oleh seluruh pekerja Pertamedika IHC Group yang terdiri dari Unit Usaha, Anak Perusahaan, dan RS KSO. Sebelumnya pada Selasa (26/3), telah dilaksanakan Pengukuhan Pejabat Baru Direktur Operasional Medis Pertamedika secara virtual melalui video conference yang dipimpin oleh Direktur SDM dan Direktur Strategi Portfolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero). Pengukuhan pejabat baru dilaksanakan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler PT Pertamina Bina Medika IHC tanggal 23 Maret 2021, tentang Pengangkatan Direktur Operasional Medis. Maka, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2021, ditetapkannya dr. Asep Saepul Rohmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM sebagai Direktur Operasional Medis Pertamedika IHC. Kolaborasi Pertamedika IHC dan Unpad Bangun RS Jantung di Bandung Tak lama lagi, Kota Bandung akan mempunyai rumah sakit (RS) khusus jantung. Hal itu tercetus setelah adanya sinergi antara PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang bakal membangun rumah sakit khusus jantung di Kota Bandung. Rumah sakit ini akan menjadi yang pertama di Bandung, melengkapi rumah sakit umum yang telah ada. Saat ini, rencana pendiriannya baru memasuki tahap penandatangan nota kesepahaman antara kedua belah pihak, Minggu (14/3). Selanjutnya akan dibahas detail kerja sama lanjutan lainnya terkait anggaran, skema kerja sama, jadwal pembangunan, dan lainnya. Rektor Unpad Rina Indiastuti menjelaskan, sebagai PTN Badan Hukum, Unpad punya tugas tidak hanya mencerdaskan bangsa, tetapi ikut berkontribusi dalam melayani masyarakat. Salah satunya penyediaan layanan kesehatan. “Melalui kolaborasi ini, kami memiliki motivasi menjadi layanan kesehatan di RSGM maupun Klinik Kesehatan menjadi layanan yang excellence didukung oleh SDM yang baik dan operasional sistem yang baik,” ujar Rina. Di samping itu, Direktur Utama Pertamedika IHC Dr. dr. Fathema Djan Rachmat mengatakan, Indonesia perlu memperbanyak layanan rumah sakit khusus penderita jantung. Ini disebabkan, angka kesakitan jantung di Indonesia masih tinggi. Tentunya, dengan semakin banyak layanan kesehatan jantung diharapkan dapat menekan angka kesakitan jantung di Indonesia. Pertamedika IHC Gandeng Google Cloud Luncurkan Sistem Layanan Kesehatan Terintegrasi Pertamedika IHC resmi menggandeng Google Cloud luncurkan Sistem Layanan Kesehatan Terintegrasi yang diberi nama One Solution System (OSS) di seluruh jaringan rumah sakit yang terdiri dari 73 rumah sakit BUMN, Senin (12/5). Sistem OSS yang di hosting di Google Cloud merupakan pilar utama dari transformasi digital Pertamedika IHC, dan menjadikan jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia ini sebagai ujung tombak inovasi teknologi perawatan kesehatan untuk meningkatkan pengalaman pasien dan memajukan penelitian di bidang medis. Implementasi ini didukung penuh oleh Google Cloud Indonesia dengan memberikan bantuan teknologi melalui EBconnect. Implementasi sistem baru ini berfungsi untuk mengefisienkan informasi pasien, meningkatkan hasil perawatan pasien, dan memajukan penelitian di bidang medis. 10

BUDAYA MEMBANGUN PATIENT EXPERIENCE SEBAGAI BUDAYA LAYANAN PERTAMEDIKA IHC Merubah cara berpikir dan strategi dalam budaya di lingkungan rumah sakit menjadi sebuah keharusan. Transformasi budaya ditubuh Pertamedika IHC merupakan sebuah upaya dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap perbaikan sekaligus peningkatan kualitas layanan kesehatan. Di masa pandemi bisa dikatakan mengelompokkan menjadi bagian-bagian Pengambilan gambar dilakukan sebelum masa pandemi semua layanan rumah sakit hampir penting yang disebut dengan touchpoint, yakni sama, yang diinginkan oleh pasien titik dimana pasien berinteraksi dengan petugas dr. Pramadya Bachtiar, M.Kes adalah kesembuhan dengan proses atau rumah sakit. “Kami membagi menjadi tiga Vice President Business layanan yang baik dan akuntabel, area besar, Pertama, outside hospital area, yaitu serta bisa dipertanggungjawabkan dari sisi touchpoint dimana pasien itu masih berada di Development and Portofolio finansial maupun medis. Saat ini, Pertamedika luar lingkungan rumah sakit. Kedua, outside Pertamedika IHC IHC sedang membangun transformasi dengan main services area, dan Ketiga, main services menyusun 9 pilar inisiatif strategi, dimana area sebagai inti dari layanan rumah sakit, karena Dengan adanya layanan yang baik dan cepat, salah satunya adalah patient experience, berada di dalam rumah sakit,” terang beliau. ruangan yang nyaman, obatnya bagus, dan yang merupakan bagian dari sebuah layanan Dari keseluruhan moment of truth ada yang layanan yang tidak memberatkan biaya terhadap komplek yang biasa disebut dengan hospitality. namanya RATER, yaitu Reliability (kemampuan pasien, diharapkan pasien bisa mengingat Patient experience ini diharapkan dapat memberikan layanan yang dijanjikan secara layanan itu seterusnya. Karena menanamkan menjadi bagian yang akan mensupport IPO di akurat), Assurance (pengetahuan dan keramahan kesan baik itu tidak mudah, karena seorang akhir 2021. staff serta kemampuan menumbuhkan pasien akan lebih cepat mengingat hal negatif Patient experience terbagi menjadi 3 bagian, kepercayaan), Tangible (fasilitas fisik, peralatan, daripada positif, dan menyebarnya pun juga yaitu Pertama terkait dengan people atau dan tampilan dari staff), Empathy (perhatian sangat cepat. “Diharapkan melalui kesan positif orang. Kedua, terkait dengan building atau secara pribadi yang diberikan perusahaan yang ditanamkan terhadap pasien akan timbul bangunannya, dan Ketiga, terkait dengan kepada planggannya), dan Responsiveness loyalitas dan top in mind, sehingga disaat medical equipment atau peralatan medis. (kemampuan untuk menolong pelanggan dan sakit pasien akan selalu ingat dengan RSPP, “Yang dimaksud dengan patient experience memberikan service yang tepat waktu). RATER RS Pelni, RS Pelabuhan, dan lain-lain, dengan adalah bagaimana cara dari insan Pertamedika ini yang akan menjadi dasar penilaian terhadap layananannya yang berkesan, dan otomatis akan IHC bersikap dalam memberikan layanan masing-masing situasi dan kondisi yang terjadi datang untuk berobat kembali lagi,” harap dr. kesehatan, bagaimana bentuk bangunannya, dilapangan. RATER diberi nilai bobot dari 0, Pram penuh optimis. alurnya, dan peralatan medisnya, sehingga +1, +2, dan +3, sehingga semakin tinggi “Saya yakin, patient experience ini dapat dapat menimbulkan kesan yang baik, dan nilai positifnya akan semakin penting persepektif berjalan dengan baik, sehingga dalam waktu persepsi yang baik terhadap layanan apa saja RATER dalam moment of truth tersebut. cepat dapat mewujudkan hospitality (IHC Way), yang diterima oleh pasien. Persepsi yang baik Tentunya dalam mengimplementasikan patient yaitu bagaimana nyaman-nya dilayani di rumah itu tentunya perlu diupayakan, terus didorong, experience, tantangan terbesarnya bagaimana sakit atau klinik Pertamedika IHC yang menjadi dan dimunculkan,” ujar Vice President Business menyatukan budaya rumah sakit yang berbeda- ciri khas kita sebagai rumah sakit atau klinik Development and Portofolio Pertamedika IHC, beda, dan itu merupakan satu challenge luar BUMN,” pungkasnya. dr. Pramadya Bachtiar, M.Kes biasa. Tentunya, rumah sakit yang tergabung Patient experience dimulai dari memetakan dalam Pertamedika IHC mempunyai budaya moment of truth atau titik persepsi yang ada yang telah lama diterapkan, sehingga merubah di dalam seluruh layanan sebuah rumah sakit. budaya itu tidaklah mudah. Melalui budaya dr. Pram menyebutkan, dari sekian banyak layanan yang baik, pastinya akan memberikan moment of truth yang terjadi, kami mencoba kesan yang baik pula. 11

FIGUR Miliki Dulu Ilmunya, Barulah Membuat Layanannya Berbekal ijazah keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tahun 1991, menghantarkan dr. Asep meniti tangga karir di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang diawali sebagai tenaga fungsional medis spesialis penyakit dalam. Kemudian, Maret 2020 beliau dipercaya di manajemen sebagai Wakil Direktur Medis RSPP, namun tak berselang lama tepatnya di bulan Agustus 2020 dirinya berpindah sebagai Wakil Direktur SDM dan Umum RSPP. Kini, dr. Asep diminta untuk mengemban amanah sebagai Direktur Operasional Medis Pertamedika IHC sejak bulan Maret tahun 2021. Konsep Mencapai Tujuan Sejak awal mengabdikan diri di RSPP hingga sekarang fokus mengawal transformasi di tubuh Pertamedika IHC, apapun yang dilakukan dr. Asep selalu berlandaskan pada tujuan yang bisa diperhitungkan dengan persiapan yang direncanakan dengan baik dan matang. Terutama di saat terjadi pandemi Covid-19, dirinya langsung eksekusi penataan bagaimana untuk bisa melakukan penyelamatan sejak dini terhadap seluruh pekerja di RSPP agar tidak tertular Covid-19. “Tujuan sebagai seorang manajemen bukan sekadar berorientasi pada bisnis semata, tetapi bagaimana menyelamatkan nyawa orang lain, terutama pekerja. Meskipun kita butuh uang untuk mengoperasionalkan rumah sakit, tetapi keselamatan lebih penting,” ujarnya. Berbicara tentang konsep memang sudah menjadi bekal perjalanan kehidupan ayah dari 4 orang anak ini sejak kecil. Saat masih sebelum sekolah sampai menduduki salah satu kursi direksi di Pertamedika IHC, dr. Asep selalu menentukan tujuan dan merencanakan konsep untuk mewujudkan tujuan tersebut sebelum melakukan sesuatu. Apapun yang dikerjakan oleh beliau semuanya terkonsep dengan baik dan matang, dari urusan pribadi hingga profesional pekerjaan. dr. Asep Saepul Rohmat, Sp. PD, “Bagi saya, konsep itu sebuah tujuan dan perencanaan yang bisa memprediksikan KGEH, FINASIM sesuatu kemungkinan yang akan terjadi kedepan. Tanpa konsep, kita tidak akan pernah mempunyai argumentasi yang kuat terhadap apapun,” jelas beliau. Direktur Operasional Medis Beliau berharap, kedepan Pertamedika IHC bisa menjadi pioneer di negeri sendiri, dan bisa menjadi rumah sakit yang berbicara di tingkat internasional. Mengemban amanah sebagai Direktur Operasional Untuk bisa mewujudkan hal itu, dr. Asep memiliki konsep bahwa jangan hanya Medis Pertamedika IHC menjadi capaian luar biasa berebut pasien untuk datang ke rumah sakit saja, tetapi bagaimana berebut dan tanggung jawab besar bagi dr. Asep Saepul meningkatkan ilmu, untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Rohmat, Sp.PD, KGEH, FINASIM. Sosoknya yang baik “Saya menggunakan konsep layanan berbasis ilmu pengetahuan. Bukan dan penuh optimis, mampu menularkan sekaligus ilmu pengetahuan berbasis layanan. Artinya kita mengejar berbagai ilmu, membangkitkan semangat dan motivasi kepada sehingga dari sekian banyak ilmu itu kita bisa membuat konsep layanan yang seluruh insan Pertamedika IHC, dalam membangun didasari ilmu-ilmu baru yang berkembang. Nantinya, layanan yang kita buat transformasi bersama untuk semakin meningkatkan merupakan layanan terbaru yang belum ada di tempat-tempat lain, dan tempat kualitas layanan kesehatan yang berkelas dunia. kita menjadi tempat orang belajar dari layanan terbaru tersebut. Saya berharap orang datang ke rumah sakit kita tidak hanya berobat saja, tetapi sekaligus bisa berlatih terhadap ilmu tertentu yang kita miliki, sehingga kita akan diakui tidak hanya secara nasional namun hingga ke internasional,” tegas sosok ramah yang hobi panahan ini. 12

INOVASI Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan dengan Catur Dermawan Direktur Keuangan Pertamedika IHC Membangun Ekosistem Digital Untuk bisa memenuhi tuntutan layanan berkualitas terhadap pasien, Pertamedika IHC sebagai holding rumah sakit (RS) BUMN mengambil langkah besar dengan bertransformasi, sekaligus membangun sebuah ekosistem digital di seluruh rumah sakit grup Pertamedika IHC untuk menciptakan sebuah layanan yang cepat, tepat, smart, efektif, efisien, dan berkualitas bagi customer maupun pasien. Ekosistem adalah suatu lingkungan Ekosistem digital yang sedang dibuat oleh membutuhkan terciptanya suatu ekosistem yang terdiri dari beberapa fungsi Pertamedika IHC merupakan satu terobosan digital,” Direktur Keuangan Pertamedika IHC, yang tidak mungkin terlepaskan dan baru, langkah baru dalam membangun Catur Dermawan. saling berhubungan serta saling sebuah lingkungan yang berhubungan Membangun Ekosistem Digital memengaruhi. Dalam satu lingkungan, dengan healthcare untuk bisa menciptakan Saat ini, ekosistem digital yang telah tempat atau wadah itu terdiri dari beberapa layanan yang berujung pada customer fokus. terbentuk secara umum di BUMN berada macam pihak berkepentingan yang bisa saling “Apa yang kita usahakan di dalam setiap di bawah Departemen Informasi, Teknologi, memengaruhi dan bisa saling bekerjasama. operasional rumah sakit selalu berhubungan dan Farmasi (ITF). Dengan terciptanya Sedangkan digital adalah tidak lagi dilakukan dengan adanya teknologi yang dimanfaatkan klasterisasi healthcare di lingkungan BUMN, secara fisik, namun justru dibantu oleh alat- untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Pertamedika IHC selaku pengelola rumah alat teknologi yang sifatnya otomasi. atau beberapa pihak yang memang 13

INOVASI sakit bisa membuat satu sinergi dengan memberikan standard layanan yang sama menggunakan inovasi-inovasi yang akan beberapa pihak, seperti Farmasi selaku kepada customer dan pasien di seluruh dikembangkan memanfaatkan ekosistem pengelola dari obat-obatan dan alat-alat Indonesia dengan rumah sakit IHC grup. digital. penunjang medis lainnya. Kemudian, bisa dilakukan pengembangan Catur mengungkapkan bahwa sejak adanya Melalui sinergi tersebut, business to atau inovasi berdasarkan data-data yang pandemi di awal 2020, kita dipaksa untuk business (B to B) tetap dijalankan, dan bisa dimiliki Pertamina IHC dalam one system membuat pola kerja yang baru, yakni saling berkolaborasi dengan baik dengan tersebut. Dengan adanya sistem itu, maka bagaimana caranya target perusahaan dapat saling memberikan masukan dan saling data-data yang tersedia bisa diolah untuk tercapai, rumah sakit tetap hidup dengan menjawab apa yang menjadi kebutuhan mengembangkan layanan, dan kepuasan adanya pandemi, tetapi sekaligus dapat dari pihak yang lain. Contohnya yang layanan kepada customer. menjaga karyawan untuk bekerja lebih paling mudah adalah ketika grup farmasi Di tahun 2022, kebijakannya berubah semangat dan tetap sehat. “Kita benar-benar memproduksi obat, maka grup rumah sakit menjadi big data implementasi, dimana merubah mindset kita bahwa bekerja tidak yang mengonsumsi obat tersebut. Demikian melalui one system semua data bisa perlu work space lagi, kita hanya perlu juga dengan rumah sakit, ketika pihak diserap, kemudian bisa dilakukan improve teknologi. Disinilah kita yang berperan aktif farmasi membutuhkan jasa kesehatan maka knowledge, konfigurasi, kapasitas dari IT yang pertama kali dilakukan adalah yang melayani adalah pihak rumah sakit. manajemen, improve IoTnya, dan pembenahan semua IT infrastructure,” Catur mengatakan, jika berbicara terkait telemedicine. Di 2023, kebijakannya terkait sebutnya. kebijakan IT yang menunjang ekosistem dengan IT innovate dengan value creation, Dengan teknologi, Pertamedika IHC mampu digital, kita harus mengetahui apa yang maksudnya akan menjadi satu strategi bisnis menggabungkan seluruh rumah sakit BUMN menjadi visi dari IT Pertamedika IHC untuk unit tersendiri untuk IT dan digital. “Singkat yang tersebar di seluruh Indonesia, agar bisa menunjang digital ekosistem ini. “Visi katanya, kita akan mencoba menerapkan IT melihat kebutuhan data medis dari seluruh kami selaku direktorat yang membawahi dan digital ini kepada rumah sakit non-IHC pekerja BUMN. Diharapkan, di tahun 2021 IT adalah membuat ketahanan kesehatan grup. Kita juga bisa memberikan layanan ini Pertamedika IHC bisa membangun rumah nasional melalui skala world class service, kepada rumah sakit lain yang berminat untuk sakit-rumah sakit baru di provinsi yang dan operational excellence. Hal itu bisa menggunakan sistem kami, sehingga dalam memang belum ada foot printnya. diwujudkan ke dalam 4 layanan untuk aktivitas tersebut kita bisa mendapatkan Seperti di Sulawesi, Maluku, dan Nusa membentuk ekosistem sektor kesehatan penggantian biaya-biaya pengembangan Tenggara belum ada jaringan rumah sakit, nasional, yaitu penyediaan layanan yang sudah dikeluarkan untuk di recovery serta pulau-pulau lain yang mungkin sudah berkualitas, peningkatan jaringan dan skala, oleh customer yang memanfaatkan teknologi ada namun posisinya belum tentu strategis. pengembangan kapabilitas dan inovasi, serta tersebut,” terangnya. Inilah yang harus dipetakan, agar kedepan integrasi dan sinergi,” urainya. Sementara di 2024, temanya tentang di seluruh provinsi sudah bisa mengcapture Menurutnya, keempat layanan tersebut harus stimulate IT Innovation. Nantinya, setelah adanya pelayanan dari BUMN yang standard, ditunjang dengan kebijakan penerapan service berhasil membangun di internal dan dan siapapun yang ingin berobat dimanapun excellence, lean operation untuk penghematan eksternal, maka tahap selanjutnya adalah datanya bisa di akses. dan efisiensi, value chance sinergi, dan terakhir berinovasi. Inovasi ini seharusnya sudah ada “Jadi tidak perlu lagi ditanya riwayat yang sangat menunjang adalah teknologi dan sejak awal, namun tidak menjadi stressing medisnya bagaimana, rujukannya seperti service innovation. Dari penunjang-penunjang di awal meskipun sudah terjadi inovasi di apa, dan dokternya siapa. Datanya tinggal tersebut, kemudian dibuat roadmap IT sampai setiap tahun. dibaca saja, dan e-medical recordnya dengan tahun 2024. Untuk tema di tahun 2021 Inovasi yang dilakukan di 2024 nanti terkait langsung terbaca otomatis di seluruh rumah yaitu roll out one integrated system dengan dengan riset dan implement autonomous sakit, bahkan sampai klinik di seluruh internet of things (IoT). machine atau dikenal dengan smart pelosok Indonesia dengan one solution Saat ini, Pertamedika IHC sedang device. Kemudian, ada pula implement IT system yang sedang kita kembangkan,” membangun one integrated system untuk development dan operation yang memang harap Catur penuh optimis. mengintegrasikan keseluruhan dari akan dijadikan satu bisnis unit yang besar, operasional rumah sakit, yang bertujuan dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh IHC grup maupun rumah sakit lain dengan 14

SENGGANG PEMENANG Scan disini untuk melihat LOMBA VIDEO tayangan “Kami Siap Sukseskan Vaksinasi COVID-19” videonya SELAMAT KEPADA PEMENANG FAVORIT JURI TEAM POLI GIGI RS LAVALETTE (af if.f r) RS LAVALETTE SERTA 10 PEMENANG Scan disini untuk VIDEO TIKTOK LAINNYA melihat Poster Pemenang Lomba Video TikTok REC PEMENANG 99% LOMBA FOTO KREATIF “Vaksinasi COVID-19” PEMENANG FAVORIT JURI SERTA 10 PEMENANG ZAHROTUL MUNA FOTO KREATIF RS MEDIKA UT15AMA BLITAR LAINNYA Scan disini untuk melihat Poster Pemenang Lomba Foto Kreatif MENU

Pengambilan gambar dilakukan sebelum masa pandemi Tentang Kami PT Nusantara Sebelas Medika atau Nusamed Healthcare merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan dan/perumahsakitan, yang didirikan berdasarkan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-641/ MBU/2013 tanggal 1 Oktober 2013 tentang Pengukuhan Pendirian PT Nusantara Sebelas Medika. Kedua, berdasarkan dengan Akta Pendirian Notaris Ratnasari Harwanti, SH dengan Nomor 16 tanggal 19 Desember 2012 serta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. PT Nusantara Sebelas Medika saat ini tergabung dalam Indonesia Healthcare Corporate yang berada di bawah PT Pertamina Bina Medika IHC dan telah mengelola 4 rumah sakit, yaitu RS Lavalette Malang, RS Wonolangan Probolinggo, RS Elizabeth Situbondo, dan RS Djatiroto Lumajang. Selain itu juga beberapa klinik baik pratama maupun utama beserta poliklinik pabrik gula (PG) yang tersebar dibeberapa wilayah di Jawa Timur. Edwin Sjarif RS LAVALETTE RS WONOLANGAN RS DJATIROTO RS ELIZABETH Komisaris LAYANAN UNGGULAN LAYANAN UNGGULAN LAYANAN UNGGULAN LAYANAN UNGGULAN Titin Amrih Wilujeng 1. Radioterapi 1. Poli Spesialis Terpadu 1. Klinik Jantung dan 1. Screening Covid-19 2. Hemodialisa 2. Screening Covid-19 Pembuluh Darah 2. Vaksin Internasional Direktur 3. Kemoterapi 3. Phaco Emulsifikasi 3. Phaco Emulsifikasi 4. Endoskopi 4. Bedah Urologi 2. Vaksin Internasional 4. Fisioterapi 5. Pain Clinic 5. Telemedicine 3. Phaco Emulsifikasi 5. Hemodialisa 6. Screening Covid-19 6. Cryolipolisis 4. USG 4 Dimensi 6. PJK3 7. Catering Diet 7. Vaksin Internasional 5. Homecare 7. Hypnoterapi 8. Homecare 8. PJK3 6. PJK3 8. Akupuntur 9. Telemedicine 10. PJK3 PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA Jl. Rajawali 29 Surabaya nusamedhealthcare_ [email protected] Telp. (031) 99093430 www.nusamed.co.id


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook