Edisi 50 Agustus 2019                                                                      Newsletter    2 berita utama 3 agenda atr-bpn 4 tata ruang 5 sosok inspiratif   6 reformasi birokrasi 7 informasi           Editorial                       Sambut Peluang Perang                                         Dagang Amerika-RRT  K ementerian Agraria dan Tata          Ruang/Badan Pertanahan         Dengan Percepatan Penyelesaian          Nasional (ATR/BPN)             Permasalahan Tanah  mengadakan Rapat Kerja Terbatas  2019 bertemakan Manajemen                                                                                                                             40% 25%  Kualitas Dalam Era Digital Menuju                                                                                                                                           35%  Single Land Administration System di  Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Rabu  10-12 Juli 2019.    Menciptakan sebuah Institusi yang  lebih maju, modern, dan berkelas  dunia adalah sebuah tuntutan zaman.  Diketahui bahwa populasi penduduk  Indonesia sebanyak 262 juta jiwa  dimana diantaranya pengguna internet.  Sehingga, mengharuskan pelayanan  pertanahan sudah bertransformasi dari  berbasis manual menuju digital.    Demi menjawab perubahan zaman  tersebut, sebanyak 34 Kantor  Pertanahan deklarasikan pelayanan  elektronik. Pelayanan elektronik yang  dicanangkan terdiri dari layanan  elektronik hak tanggungan, layanan  elektronik informasi pertanahan, dan  modernisasi pelayanan permohonan  surat keputusan pemberian hak atas  tanah yang dideklarasikan pada  penutupan Rapat Kerja Terbatas 2019.    Sebagai konsekuensi dari komitmen  ini, Kementerian ATR/BPN senantiasa  akan meningkatkan kualitas data  dalam layanan pertanahan untuk  mencapai layanan berstandar  dunia. Tentu, peningkatan kualitas  pelayanan pertanahan akan turut  mempercepat penyelesaian  permasalahan tanah di negeri ini.    Pelindung: Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Penanggung Jawab: Himawan Arief Sugoto, Redaktur: Andi Tenrisau, S.H., M.Hum., Penyunting/Editor: Rizki Agung   Nugroho, S.Hum., M.Sc., Mochamad Sauki, S.H., M.H., Desain Grafis: Tuti Rohayati, S.H., Risdianto Prabowo Samodro, S.IP., Fotografer: Rinaldi, S.E., Sekretariat: Nur Adhani, S.Sos., Irene Pradiptasari Susetyo, S.Hum.,                       Widya Nuryana, S.P., M.Si., Kartika Dewi Karuniasari, S.H., Hesty Febriarty, S.H., Yanti Kusumadewi, Ahmad Zamroni‘Aziiz, S.Kom.I., Ristafiniliza, S.P., Nanda iffa Chaerunnisa, A.Md.,      Rini Nur Rizky, Luthfi Sulistyo, S.I.Kom., Alamat Redaksi: Biro Hukum Dan Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria Dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Jl. Sisingamangaraja No. 2,                                                                         Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, (021) 7393939, 7228901, www.atrbpn.go.id    kementerian.atrbpn @atr_bpn KementerianATRBPN Kementerian ATRBPN  www.atrbpn.go.id
Berita Utama  Sambut Peluang Perang Dagang Amerika-RRT    Dengan Percepatan Penyelesaian Permasalahan Tanah    Indonesia berpeluang besar mengambil manfaat positif dari    jelas Sofyan, seperti sengketa  perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Republik    tanah di Karawang antara Legiun  Rakyat Tiongkok (RRT). Kementerian Agraria dan Tata          Veteran Republik Indonesia  Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) bertekad         (LVRI) dengan PT Pertiwi Lestari.  mengoptimalkan peluang tersebut melalui strategi percepatan  \"Sengketa tanah ini, Alhamdulillah  penyelesaian permasalahan tanah.                             kita selesaikan dengan prinsip                                                               mediasi yang mengedepankan  P erang dagang yang terjadi antara Negeri                    win-win solution,\" ujarnya.          Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu tersebut          menghadirkan potensi positif bagi Indonesia,         Ditengarai, walaupun tidak semua  baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah            sengketa dapat dimediasi, tapi masih  satunya adalah kecenderungan para pengusaha di               ada sebagian yang bisa dilakukan  Tiongkok untuk memilih memindahkan lokasi usahanya           dengan mediasi. Sofyan A. Djalil  ke luar RRT, termasuk ke Indonesia. Upaya ini dilakukan      menambahkan, penyelesaian  para pengusaha untuk menghindari pajak ekspor                sengketa melalui mediasi merupakan  yang besar ke Amerika. \"Kita harus siap menangkap            alternatif untuk menghindari  peluang ini, dengan menyediakan tanah yang clean             mekanisme peradilan yang  and clear sehingga siap untuk investasi,\" imbuh Menteri      membutuhkan waktu relatif lama,  ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil pada saat membuka            karena harus melalui proses hukum.  acara Rapat Kerja Terbatas 2019 Kementerian ATR/BPN          \"Kita harus menjadikan kantor kita  di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu 10 Juli 2019. Sofyan A.   good office yang memiliki mediator  Djalil mengatakan jangan sampai investor yang hendak         yang baik, dan dapat dengan efektif  berinvestasi di Indonesia terkendala lahan dan takut         dan efisien menyelesaikan sengketa  berinvestasi karena tanahnya bermasalah.                     pertanahan,\" tandasnya.    Terkait penyelesaian sengketa Sofyan A. Djalil                    Klik di sini  meminta para jajaran Kementerian ATR/BPN                     untuk melihat  mengedepankan prinsip mediasi dalam proses  penyelesaian sengketa tanah. Sofyan A. Djalil                    Tayangan  menyebutkan, sudah banyak tanah sengketa yang                     Videonya  berhasil diselesaikan Kementerian ATR/BPN dengan  menggunakan prinsip mediasi. Salah satu contohnya,    2 Edisi 50 Agustus 2019                                                         Newsletter
Agenda ATR-BPN    Direktorat Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar                       Kementerian ATR/BPN Siapkan Aplikasi Pemantauan  Gelar Pembinaan dan Konsultasi Teknis                                                                                 Kasus Pertanahan Online  Direktorat Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional                       Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan  (ATR/BPN) menggelar Forum Pembinaan Teknis dan Konsultasi                Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) VII atau  Teknis Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Kegiatan  yang berlangsung pada 3-5 Juli 2019 di Hotel Grand Kemang,                 Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah  Jakarta Selatan ini bertujuan memberi kontribusi ide-ide                     tengah memasifkan pemantauan kasus pertanahan berbasis  eksploratif, khususnya terkait penertiban pemanfaatan tanah.                digital/online melalui Aplikasi Justisia (Jaringan Untuk Sistem  Kegiatan diikuti 135 peserta yang terdiri dari 33 Kepala Bidang       Aplikasi Sengketa di Indonesia). Guna memperlancar pemanfaatan  Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan Kanwil BPN                aplikasi ini, Ditjen VII mengadakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis)  Provinsi, 66 orang Kepala Seksi Pengendalian Pertanahan dan           dan Kegiatan Peningkatan Kualitas Admin Aplikasi SKP (Sengketa,  Analis Pengendalian Pertanahan Kanwil BPN Provinsi, dan 36 pejabat           Konflik, dan Perkara) bertema Pemantapan Penanganan dan  struktural dan pejabat fungsional.                                        Penyelesaian Kasus Pertanahan serta Pelaporan Berbasis Data                                                                                                 Digital pada 8 Juli 2019 di Hotel Ciputra, Jakarta.    Wujudkan Transformasi Era Digital,                                               Menteri ATR/Kepala BPN Harapkan Pejabat Tinggi Madya  34 Kantor Pertanahan Deklarasikan Pelayanan Elektronik                                                  Berperan Sebagai Pemimpin Perubahan    Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional              Dalam rangka menyukseskan transformasi Kementerian Agraria  (ATR/BPN) konsisten berbenah mewujudkan Institusi yang maju,          dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menuju era  modern, dan berkelas dunia. Tuntutan zaman dengan populasi  pengguna internet 132,7 juta jiwa mengharuskan pelayanan pertanahan      digital, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil melantik Pejabat  sudah bertransformasi dari berbasis manual menuju digital. Menjawab    Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN di Aula Prona lantai  tantangan tersebut, pada momentum penutupan Rapat Kerja Terbatas  2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, (Jumat 12 Juli 2019), sebanyak        VII, Gedung Kementerian ATR/BPN (Selasa, 23 Juli 2019). Pejabat  34 Kantor Pertanahan deklarasikan pelayanan elektronik. Pelayanan         yang dilantik yaitu Suyus Windayana dan Gunawan Muhammad.  elektronik yang dicanangkan terdiri dari layanan elektronik hak  tanggungan, layanan elektronik informasi pertanahan, dan modernisasi    Keduanya adalah hasil Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi  pelayanan permohonan surat keputusan pemberian hak atas tanah.             Madya Kementerian ATR/BPN. Proses seleksi dilakukan secara                                                                            terbuka dan kompetitif, serta diawasi secara langsung oleh Komisi                                                                                                                       Aparatur Sipil Negara (KASN).                                                                                                      Sinergiskan Pelaksanaan Penataan Ruang,                                                                        Kementerian ATR/BPN Sosialisasikan NSPK PPRPT di Makasar                                                                                    Penataan ruang, yang meliputi perencanaan, pengendalian,                                                                                       pemanfaatan tata ruang, dan penguasaan tanah, harus                                                                                     diwujudkan dengan baik, efektif, efisien serta memberikan                                                                         kepastian hukum yang jelas. Untuk itu diperlukan Norma, Standar,                                                                          Prosedur, dan Kriteria (NSPK) sebagai acuan dalam pelaksanaan                                                                         oleh pemerintah pusat dan daerah. Kementerian Agraria dan Tata                                                                                Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sosialisasikan                                                                                  NSPK dan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan                                                                          Penguasaan Tanah serta Lokakarya Pengawasan Teknis Penataan                                                                             Ruang di Claro Hotel Makassar, Makassar (Rabu 24 Juli 2019).    Edisi 50 Agustus 2019  Newsletter                                                     3
Tata Ruang    Peningkatan Kinerja dan Profesionalisme ASN    melalui Penguatan Reformasi Birokrasi  Ditjen Tata Ruang    Direktorat Jenderal (Ditjen) Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan  Nasional (ATR/BPN) siap membangun Zona Integritas (ZI) dan Reformasi Birokrasi (RB) untuk  mendukung peningkatan kualitas dan kinerja kementerian.    “Keberhasilan RB tergantung partisipasi dari                 pejabat pengawas dan seluruh                seluruh ASN di Ditjen Tata Ruang. Kita butuh   ASN di Ditjen Tata Ruang. Prosesi                komitmen kuat untuk menjalankan seluruh        yang berlangsung pada kegiatan  pekerjaan ini. Eselon II dan III menjadi role model yang     bertajuk Penguatan Reformasi  dapat memberikan keteladanan,” ujar Dirjen Tata Ruang,       Birokrasi ini merupakan wujud  Abdul Kamarzuki (27/6). Keteladanan yang dimaksud            dukungan Ditjen Tata Ruang  antara lain, absensi, jam kerja, disiplin, dan tepat waktu.  terhadap pelaksanaan reformasi  Selain itu juga ikut aktif melaksanakan budaya mindset       birokrasi di Kementerian ATR/BPN.  pelayanan publik dan pelayanan anti korupsi.                                                               Kegiatan Peningkatan Kinerja  Reformasi Birokrasi dilakukan sebagai upaya                  dan Profesionalisme ASN melalui  pembaharuan dan perubahan dasar terhadap sistem              Penguatan Reformasi Birokrasi  penyelenggaraan pemerintah. “Reformasi Birokrasi             Direktorat Jenderal Tata Ruang  inilah yang akan meningkatkan kinerja dan membangun          turut mengundang narasumber  pemerintahan lebih baik,” ujar perwakilan Biro Organisasi    kompeten, seperti Tenaga Ahli  dan Kepegawaian Kementerian ATR/BPN, Heri Mulianto.          Menteri Bidang Pengawasan dan                                                               Pengembangan Zona Integritas  Upaya ini, salah satunya, diperkuat melalui kegiatan         dan Asisten Deputi Bidang  Peningkatan Kinerja dan Profesionalisme ASN melalui          Reformasi Birokrasi Akuntabilitas  penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan tinggi        Aparatur dan Pengawasan,  madya, pimpinan tinggi pratama, pejabat administratif,       Kementerian PANRB.    4 Edisi 50 Agustus 2019                                      Newsletter
Sosok Inspiratif    KISAH PETANI BUDIDAYA IKAN LELE DI MAGUAN,          RAUP LIMA BELAS JUTA PER BULAN    Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat karena   memiliki kandungan protein tinggi. Oleh karenanya, banyak yang tertarik menjalankan usaha        budidaya ikan lele, diantaranya, mayoritas penduduk Desa Maguan Kecamatan Ngajum,      Kabupaten Malang. Setiap harinya, sekitar 137 orang dalam Kelompok Tani Mulyorejo I,      Bidang Perikanan, Unit Pembenihan Rakyat membudidayakan bibit ikan lele. Salah satu                                              diantaranya adalah Supani (51).                                                               Supani mengaku jumlah tersebut                                                             masih kurang karena permintaan                                                             luar biasa besar. “Pinjaman ini akan                                                             saya gunakan untuk renovasi, dan                                                             membeli sebidang tanah. Dengan                                                             begitu kapasitas produksi dapat                                                             meningkat. Saya harap dapat                                                             menghasilkan 300.000 sampai                                                             400.000 bibit lele per bulannya,\"                                                             tandas Supani optimistik.    Supani memulai usahanya sejak 2008, dengan                 Supani mengatakan, dengan          memanfaatkan lahan terbatas warisan orang tua.     kapasitas tersebut, penghasilanya          Supani mengakui, pendampingan Kementerian          dapat mencapai 15 juta rupiah  Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui pelatihan             per bulan. \"Saya optimis dapat  menjadikan semangat mengembangkan usaha ini. \"Saya         mencicil utang, bahkan berharap  merasa didampingi mengembangkan usaha ini. Tentu           bisa membiayai sekolah anak-anak  tidak mudah awalnya, tetapi proses dan pendampingan        sampai sarjana,\" pungkasnya.  pemerintah membuat kita selalu semangat dan percaya  diri mengembangkan usaha ini,\" kenang Supani.              Karena ketelatenan dan kerja                                                             keras, saat ini usaha budidaya  Supani ingin agar usaha budidaya ikan lele yang            ikan lele yang dijalankan  sudah mapan saat ini terus berkembang. Untuk itu ia        masyarakat Desa Maguan  menyambut baik ketika Kementerian Agraria dan Tata         semakin sukses. Banyak  Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ingin            masyarakat desa lain di Jawa  menyertipikatkan tanahnya dan warga Maguan pada            Timur maupun di seluruh  2018. Ia menyadari, sertipikat tanah bisa menjadi akses    Indonesia yang melakukan studi  memperoleh pinjaman dari bank untuk mengembangkan          banding ke Desa Maguan. Forum  usaha budidaya ikan lele.                                  Badan Koordinasi Kehumasan                                                             (BAKOHUMAS) Kementerian  Tak lama setelah tanahnya bersertipikat, ia langsung       dan Lembaga yang difasilitasi  mengajukan permohonan ke Bank BRI sebesar 100 juta         Humas Kementerian ATR/BPN  rupiah. Ia mengatakan, sebelum meminjam ia mengalkulasi    pun berkunjung ke Desa Maguan,  terlebih dahulu, sehingga berani mengajukan pinjaman dari  Kamis (18/7). Harapannya,  Bank BRI dengan cicilan 5 juta rupiah per bulan.           kisah sukses pembudidaya                                                             ikan lele di Desa Maguan dapat  Saat ini dengan tanah seluas 800 meter, Supani dapat       menginspirasi masyarakat  menghasilkan 150.000 bibit ikan lele setiap bulannya.      Indonesia untuk mengembangkan                                                             ekonomi kerakyatan melalui                                                             akses permodalan dengan                                                             memanfaatkan sertipikat tanah.    Edisi 50 Agustus 2019  Newsletter                                            5
Reformasi Birokrasi           Reformasi Birokrasi      Harus Dari Dalam Hati!    Reformasi, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia       rangka mewujudkan pelaksanaan  edisi V, diartikan sebagai perubahan secara drastis       pemerintahan yang bersih dan dapat  untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama)      dipertanggungjawabkan.  dalam suatu masyarakat atau agama. Pada bidang  pemerintahan, kita mengenal istilah Reformasi Birokrasi,  Ninik Maryanti menyebutkan, Reformasi  yang pada dasarnya adalah penerapan prinsip-prinsip       Birokrasi memerlukan komitmen penuh  tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (clean and  dari pimpinan tertinggi dan seluruh  good governance). Dalam Reformasi Birokrasi, pelayanan    jajarannya. “Reformasi Birokrasi ini  prima kepada masyarakat merupakan fokus utamanya.         harus dari dalam hati. Bersihkan dulu                                                            hati kita. Jika hati kita sudah jujur, maka  Reformasi birokrasi adalah proses                         di manapun kita akan mempunyai          berkesinambungan. Berlandas pada hal tersebut     integritas,” ujar mantan Inspektur          Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/         Wilayah pada Kementerian ATR/BPN ini.  Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan seluruh jajaran,  sebagai salah satu penyelenggara layanan publik, terus    Sebagai informasi, dewasa ini dikenal  menggalakkan Reformasi Birokrasi.                         pula terminologi Zona Integritas                                                            (ZI), yang tak lain adalah “mini”  “Reformasi Birokrasi adalah suatu keniscayaan untuk       Reformasi Birokrasi. Reformasi  kita semua. Ini adalah tekad kementerian agar birokrasi   Birokrasi dilaksanakan di tingkat  menjadi lebih akuntabel dan lebih dipercaya. Ditjen VII   Kementerian dan Eselon I, sementara  harus juga melaksanakannya,\" ujar Direktur Jenderal       ZI dilaksanakan pada tingkat Eselon  Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan         II dan III. Pada 2018, Kementerian  Tanah R. B. Agus Widjayanto dalam kegiatan Sosialisasi    ATR/BPN di unit kerja Kantor  Penguatan Pengawasan Dalam Rangka Reformasi               Pertanahan Kota Surabaya I, Kantor  Birokrasi di Aula Prona Lt. 7 Kementerian ATR/BPN,        Pertanahan Kota Bandung serta Kantor  Jakarta Selatan, Senin (01/07).                           Pertanahan Kota Langsa meraih                                                            predikat Wilayah Bebas Korupsi dari  Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Direktorat      Kementerian Pendayagunaan Aparatur  Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan          Negara dan Reformasi Birokrasi  Ruang dan Tanah dengan narasumber Tenaga Ahli             (PAN RB). Tahun ini terdapat 28 kantor  Menteri ATR/ BPN Ninik Maryanti. Melalui sosialisasi ini  Pertanahan yang diusulkan berpredikat  seluruh jajaran Ditjen VII diharapkan dapat mengetahui    ZI Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/  hal-hal yang harus dilakukan dan harus dihindari dalam    Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.    6 Edisi 50 Agustus 2019                                   Newsletter
Informasi    Manajemen                                             Tips    KERJA OPTIMAL DENGAN                                  WARNA CAT  MANAJEMEN EFEKTIF                                     UNTUK RUANG KERJA    Manajemen efektif mengarahkan Anda bekerja            W arna dapat mempengaruhi mood  secara optimal. Manajemen efektif membantu Anda                  seseorang, Prinsip ini juga berlaku untuk  melakukan hal yang benar dengan metode yang                      area ruangan kerja. Ingin tahu, apa saja  tepat guna mendapatkan hasil paling optimal.          pilihan warna cat tembok yang bagus untuk ruang                                                        kerja Anda?    •	 Catat semua daftar pekerjaan.	 	        To-do-list memudahkan Anda mengingat dan          •	 Suasana ruang kerja nan sejuk dengan        menyelesaikan pekerjaan satu per satu.               pilihan warna biru. 			                                                             Warna biru bisa memberikan energi kesejukan    •	 Rencanakan dengan matang. 		                          yang luar biasa pada sebuah ruangan. Begitu        Planning adalah kunci time management.               juga manfaat yang bisa Anda rasakan jika        Buat timeline kerja sesuai sumber daya yang          mengaplikasikan warna biru untuk interior        Anda miliki. Gagal merencanakan, berarti kita        ruang kerja Anda.			        merencanakan kegagalan.                                                          •	 Warna merah menunjukkan eksistensi. 	    •	 Hindari pemborosan waktu. 		                          Warna merah termasuk golongan warna primer.        Fokus adalah kuncinya. Terkadang kita sering         Jadi, warna ini cocok untuk diaplikasikan pada        melakukan membuang waktu produktif dengan            interior ruang kerja Anda yang butuh ‘eksistensi        pekerjaan yang tidak memberikan hasil.               diri’. Pemilihan warna merah di dalam kantor                                                             sering dijumpai pada lobby atau ruang tamu    •	 Buatlah prioritas. 			                                kantor. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa        Tentukan prioritas sesuai kepentingan dan            kantor itu berkelas.			        mendesaknya pekerjaan. Kerjakan tugas mulai        dari prioritas tertinggi hingga terendah.         •	 Warna kuning untuk konsentrasi.                                                          •	 Ruang kerja bagi pekerja yang    •	 Bayangkan hasilnya. 			        Beberapa tugas memerlukan rutinitas dan              membutuhkan konsentrasi tinggi, dapat        tindakan yang cepat. Membayangkan hasilnya           mengimplementasikan warna kuning. 	        membuat Anda bersemangat menyelesaikannya.        •	 Nuansa warna pastel yang lembut, sesuai                                                             untuk millennial. 			    •	 Hadapi tantangan terbesar. 		                         Era millennial yang sedang sedang “in” dapat        Selesaikan tantangan terbesar terlebih dahulu,       Anda hadirkan di dalam kantor dengan cara        hal ini akan membuat Anda menyelesaikan              memilih warna cat tembok dengan tone        pekerjaan lainnya dengan lebih mudah.                pastel. Pilihan warna pastel dipercaya mampu                                                             membuat suasana hati yang lelah atau tegang    •	 Perbaikan terus-menerus. 		                           karena tekanan pekerjaan, menjadi lebih rileks.        Kegagalan merupakan proses pembelajaran              Hal dikarenakan kelembutan tone warna pastel.        dalam menciptakan kualitas pengetahuan,        perilaku dan pola pikir. Teruslah melakukan        perbaikan.    Edisi 50 Agustus 2019  Newsletter                                      7
Esensi Penguatan                            Reformasi Birokrasi       Penguatan              Peningkatan Kualitas                        Penataan                Penataan dan  Akuntabilitas (1)         Pelayanan Publik (2)                    Tatalaksana (3)         Penguatan Organisasi     Bagaimana Instansi          Bagaimana Instansi                     Bagaimana Instansi             (4)   mewujudkan budaya         meningkatkan kualitas                  meningkatkan efisiensi    kinerja dan capaian      dan inovasi pelayanan                  dan efektivitas Sistem      Bagaimana Instansi                                                                    Kerja dan Transparansi           mewujudkan     kinerja organisasi         publik pemerintah     secara berjenjang       secara berkala sesuai                       kepada Publik.           organisasi yang  melalui implementasi      kebutuhan dan harapan                                                efektif dan efisien,    manajemen kinerja                                                                         tepat fungsi dan tepat    organisasi (SAKIP).             masyarakat.                                                                                                        ukuran.          Penataan               Penguatan                            Penataan Peraturan         Manajemen  Manajemen SDM (5)         Pengawasan (6)                           Perundangan (7)         Perubahan (8)        Bagaimana Instansi      Bagaimana Instansi                       Bagaimana Instansi     Bagaimana Instansi     meningkatkan kualitas   mewujudkan praktek                         menata peraturan    mewujudkan perubahan      implementasi sistem     tatakelola unit kerja                                          secara sistematis dan                            organisasi yang bersih                           perundang-      konsisten : komitmen,        manajemen SDM         dan bebas dari KKN                        undangannya agar        dan mewujudkan         melalui Kepatuhan                      tidak tumpang tindih    pola pikir (mind set),     profesionalisme SDM      dalam Pengelolaan                                                serta budaya kerja                                                                            dan update.       (culture set) seluruh              aparatur.           Keuangan dan                                              individu unit kerja yang                             Implementasi Sistem                                            dibangun, menjadi lebih                            Pencegahan terjadinya                                           baik (budaya integritas,                                                                                            budaya kinerja, budaya                                 penyimpangan/                                penyalahgunaan                                                       melayani).                                     wewenang.    kementerian.atrbpn @atr_bpn KementerianATRBPN Kementerian ATRBPN                          www.atrbpn.go.id
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1 - 8
Pages:
                                             
                    