TRANS UDARA__TRANSMEDIA 1 2020

TRANS UDARA Layanan Angkutan Udara Perintis di 2020 Sesuai dengan amanah undang-undang, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan penerbangan perintis bagi penumpang, kargo, dan subsidi angkutan kargo pada tahun 2020. Rute Perintis Sosialisasi Program Subsidi Angkutan Udara Perintis “Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk Penumpang dan Kargo serta Subsidi Angkutan Udara merealisasikan kegiatan penerbangan perintis Kargo Tahun Anggaran 2020 di Bali, (02/10). dengan melakukan percepatan pelelangan yang tidak mengikat oleh Biro Layanan Pengadaan dan Barang Rute yang akan dilayani pada tahun anggaran 2020 Milik Negara Kemenhub, sehingga kegiatan pelayanan direncanakan sebanyak 188 rute angkutan udara angkutan udara perintis penumpang dan kargo dapat perintis untuk penumpang dan 27 rute penerbangan dilaksanakan sesuai target mulai per 1 Januari 2020 perintis untuk kargo. Selain itu, disiapkan pula satu mendatang,” ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar rute subsidi angkutan udara kargo, yaitu untuk rute Udara Wilayah IV, Elfi Amir saat membuka kegiatan Timika—Wamena. #dok. istimewa 26 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2020

TRANS UDARA Penetapan Permen tersebut bertujuan untuk mewujudkan angkutan udara perintis yang dapat menghubungkan daerah terpencil, tertinggal, terluar (3T) dan daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lainnya. #dok. istimewa dan juga mewujudkan stabilitas pertahanan dan keamanan negara,” ujar Polana. Acara tersebut diikuti Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) yang menjadi koordinator Angkutan Evaluasi Perintis, Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Penyelenggaraan angkutan perintis merupakan Barang Milik Negara Kemenhub, dan Bagian wujud kehadiran negara di tengah masyarakat, Perencanaan dan Bagian Hukum Setditjen Hubud. sesuai dengan Nawa Cita pertama. Disamping itu, Turut hadir, para operator yang melayani kegiatan juga merupakan bagian dari fokus kerja Kementerian penerbangan tidak berjadwal dan bukan niaga serta Perhubungan dalam rangka meningkatkan operator yang melayani penerbangan perintis di keselamatan, kapasitas sarana, dan kualitas seluruh Indonesia. pelayanan transportasi di Indonesia. Perluasan jangkauan layanan udara perintis ini Angkutan udara perintis sendiri terbagi menjadi dinilai sejalan dengan semangat pemerintah dalam dua, yaitu angkutan udara perintis penumpang dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, serta angkutan udara perintis kargo. Penyelenggaraan mewujudkan stabilitas pertahanan dan keamanan angkutan perintis sudah tertuang dalam Peraturan negara. Kegiatan ini ditargetkan bisa berjalan dan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 9 tahun 2016 terlaksana hingga Desember 2020. tentang Kriteria dan Penyelenggaraan Kegiatan Angkutan Udara Perintis. Pada kesempatan lain, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti Penetapan Permen tersebut bertujuan untuk menuturkan akan terus berkomitmen untuk membuka mewujudkan angkutan udara perintis yang dapat akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi menghubungkan daerah terpencil, tertinggal, terluar wilayah. “Kami berkomitmen untuk membuka akses (3T) dan daerah yang belum terlayani oleh moda wilayah-wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi lainnya. Selain itu, penyelenggaraan lain, mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, angkutan udara perintis juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan Pada tahun 2018, wilayah guna mewujudkan stabilitas, pertahanan, Kemenhub menyediakan dan keamanan negara. angkutan udara dengan rute perintis penumpang Secara rutin, evaluasi rute perintis dilakukan sebanyak sekurang-kurangnya satu tahun sekali oleh Dirjen Perhubungan Udara, KPA, UPBU atau Pemerintah 214rute Daerah. Hasil evaluasi berupa penetapan kembali 39rute kargo atau penghapusan rute perintis jika rute tersebut 2rute kargo bersubsidi sudah bisa menjadi rute komersial. Pada tahun 2018, Kemenhub menyediakan angkutan udara dengan rute perintis penumpang sebanyak 214 rute, 39 rute kargo, dan 2 rute kargo bersubsidi. Di tahun 2019, melalui program prioritas Pelayanan Angkutan Udara Perintis dan Jembatan Udara, Kemenhub telah meresmikan angkutan udara perintis penumpang bersubsidi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.(*) 27 TRANSMEDIA I EDISI 01 I 2020