Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore IN POWER Edisi 2 Tahun 2020

IN POWER Edisi 2 Tahun 2020

Published by PT Integra Cipta Kreasi, 2020-04-27 17:35:42

Description: FA_IN POWER_new 2020_edi2_fix

Search

Read the Text Version

EDISI 2/2020 Media Komunikasi Indonesia Power Indonesia Power: Realisasi Inisiatif EBT, Mengawali Tahun 2020 10 LIPUTAN KHUSUS ITH: Menangkap Peluang Pengembangan PLTSA 20 CSR Indonesia Power: Tanggap Darurat COVID-19 di Seluruh Unit www.indonesiapower.co.id

EDITORIAL Daftar Isi Rahmi Sukma SINERGI HADAPI 3 CEO NOTE PANDEMI COVID-19 Kepala Bidang Tanggung Jawab Bersama Komunikasi Korporat 4-5 INFOGRAFIS Indonesia Power 6-9 BERANDA Pandemi COVID-19 telah “memaksa” para pelaku usaha untuk menyiapkan langkah strategis sebagai bentuk antisipasi dan penanggulangan atas dampak pandemi Indonesia Power: terhadap kelangsungan bisnis. Begitu pula dengan Indonesia Power. Langkah- Realisasi Inisiatif EBT, Mengawali langkah penanggulangan sebagai bentuk tanggap darurat COVID-19 pun telah diambil Indonesia Power. Tahun 2020 Di antaranya, menerapkan physical distancing di lingkungan kerja, mengukur suhu tubuh di pintu masuk, menyediakan hand sanitizer di setiap sudut ruang 10-11 LIPUTAN KHUSUS kantor, menyiapkan bilik sterilizer, penyemprotan disinfektan ke area kerja, hingga penyaluran beragam bantuan bagi masyarakat dan tenaga medis. Wajah Baru Dewan Komisaris Apresiasi tak terhingga kepada para insan perusahaan yang menjadi ujung tombak Indonesia Power pembangkitan. Di tengah pandemi, mereka tetap harus mengoperasikan dan memelihara unit pembangkit guna menjaga keandalan pembangkit demi terjaminnya 12-13 BERITA pasokan listrik bagi masyarakat. Dalam kondisi ini, penting bagi kita untuk tetap tenang, tidak panik, serta tetap 16 PROFIL optimis. Yakinlah, bahwa pandemi ini akan berlalu dan keadaan akan segera membaik. Seperti halnya optimisme Indonesia Power, dalam mendukung pencapaian target Wajah Baru Dewan Komisaris Pemerintah melalui pemanfaatan energi hijau. Optimisme yang telah membuahkan Indonesia Power hasil, yaitu sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diinstalasi di atap PLTDG Pesanggaran dan PLTD Pemaron. PLTS Atap yang menjadi pionir bagi 17 OPINI pengembangan energi hijau di Indonesia, khususnya di Bali. PLTS Atap merupakan satu dari sekian banyak inisiatif EBT yang dikembangkan Work Life Balance: Bekerja Lebih Indonesia Power. Bersamaan dengan hadirnya PLTS Atap, Indonesia Power juga telah Produktif, Kreatif, dan Bahagia mengembangkan pengolahan sampah menjadi sumber energi melalui rangkaian program TOSS, BOSS, dan JOSS. 18-21 CSR Di penghujung April ini, kami segenap Redaksi INPOWER mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa”, Marhaban ya Ramadhan. Teh Bunga Kamboja: Semoga, kita dipertemukan kembali pada kondisi yang lebih baik. Produk Unggulan Binaan PLTU Stay Healthy, Stay Positive. Salam Adipala OMU Indonesia Power: Tanggap Darurat COVID-19 di Seluruh Unit 22-24 SEHAT Tingkatkan Imunitas dengan Pola Makan Sehat Menjaga Kesehatan demi Keandalan Listrik Nasional 25 MANAJEMEN ROCKET HCE: Strategi Holistik, Lesatkan Perusahaan Bak Roket Pelindung: Direksi PT Indonesia Power, Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan, Pemimpin Redaksi: KBIDKOM, Redaktur Pelaksana: Ganis Nugraheni Purnamawati, Sekretaris Redaksi: Ahmad Hari Kurniawan, Staf Redaksi: Bimara Aryanoraga, Yusuf Dewantoro, Jofan Nugroho Febri, Aji Sofyan Rafif, Fotografer: Imam Kadhafi, Sirkulasi: Yeni Alfiani, Konsultan Media: Integriti, PT Integra Cipta Kreasi, T/F: (021) 2765 0747, www.integriti.web.id, Editor: M. Pamungkas, Reporter: Dyota Lakhsmi T., Abdullah Baraja, Chairudi B. Dharma, Kreatif: Andesrianta Rakhmad, Alamat Redaksi: Bidang Komunikasi Korporat, Centennial Tower Lt. 7-8 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25 Jakarta Selatan 12950 Tel. (62-21) 526 7666, Fax. (62-21) 575 1923, email : [email protected] 2 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

Tanggung CEO NOTE Jawab Bersama EDISI 2 / 2020 / 3 Assalamualaikum Wr. Wb. Insan Indonesia Power yang saya banggakan, Di tengah wabah corona virus ini, tugas kita akan semakin berat. Namun, mari kita semua tetap tenang, tingkatkan kewaspadaan, tidak panik, membatasi kegiatan di luar rumah, selalu jaga kesehatan, dan tetap produktif. Kita bersama-sama, bertanggung jawab untuk tetap menjaga dan memastikan agar keandalan serta keamanan pembangkit bisa tercukupi sehingga pasokan listrik bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Untuk itu, mari bekerja dengan selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatan kita semua. Percayalah, semua ini akan berlalu. Sampaikan salam kami, dari jajaran Direksi dan Manajemen Indonesia Power untuk keluarga di rumah. Semoga, kita semua diberi kekuatan dan kesabaran. Selamat bekerja di manapun Anda berada. Jaga keluarga, jaga lingkungan untuk senantiasa sama-sama membantu memperbaiki keadaan. Sampai jumpa pada kondisi yang lebih baik. Wassalamualaikum Wr. Wb. Saya Ahsin Sidqi, Salam #EnergyOfThings Klik di sini untuk melihat tayangan video Media Komunikasi Indonesia Power

INFOGRAFIS Alur Produksi Tempat Olah Sampah S Werdhi Guna Desa Gunaksa Dawan, Klungkun 1 2 3 SAMPAH PEMILAHAN BIODRYING DENGAN DESA SAMPAH METODE PEUYEUMISASI Mencapai Dipilah sampah ekonomis l Sampah organik dan nonorganik (plastik) dimasukkan dalam dan sampah yang dapat rangka bambu berukuran 2-3ton diolah dengan TOSS 2x1x2m per hari l Sampah dicampur cairan bioactivator lokal (mol) untuk menghilangkan bau dan mengeringkan sampah A a B PELET ORGANIK, Pupuk Bunga PELET CAMPURAN, untuk: Anggrek untuk: b Bahan Bakar Kompor Tradisional 4 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

Setempat (TOSS) INFOGRAFIS ng 6 4 5 PELETISASI PEMILAHAN ORGANIK PENCACAHAN DAN ANORGANIK Hasil panen fermentasi: Hasil fermentasi yang l Hasil cacahan dicetak menjadi (1) organik (2) campuran sudah dipilah, dicacah pelet/briket berdiameter menjadi potongan kecil (organik dan plastik) 12mm dan merata l Hasil: (1) pelet organik (2) pelet campuran a Menghasilkan: Cofiring LISTRIK Batu Bara b Gasifier Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 5

BERANDA Indonesia Power: Realisasi Inisiatif EBT, Mengawali Tahun 2020 Indonesia Power kian mengukuhkan langkahnya di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT). Di awal tahun 2020 ini, Indonesia Power pun kembali menginisiasi dan merealisasikan sejumlah program pengembangan EBT. Setelah berhasil menerapkan waste management dan waste to energy dengan bendera “TOSS” di Bali PGU, Indonesia Power mereplikasi program serupa di Saguling POMU dan PLTU Jeranjang OMU. Selain itu, Indonesia Power menjadi pionir dalam pengembangan PLTS Atap di Bali. Secara konsep, Foto diambil sebelum pandemi COVID-19. volume sampah mencapai 3 ton/ ketiga program hari. Melalui TOSS, sampah dikelola ini mengusung TOSS, BOSS, JOSS dan diolah menjadi pellet yang konsep yang TOSS atau Tempat Olah Sampah dapat digunakan sebagai bahan sama, yaitu waste Setempat yang berlokasi di Desa bakar kompor anglo ataupun gasifier management Gunaksa, Kabupaten Klungkung, dan co-firing untuk pembangkit dan waste to Bali merupakan tempat olah listrik. energy (WTE) sampah yang diinisiasi Indonesia Hasilnya, tak hanya menghasilkan Power bersama dengan Sekolah pellet untuk bahan bakar, TOSS Tinggi Teknik (STT) PLN dan mampu mereduksi timbunan Pemerintah Kabupaten Klungkung. sampah hingga 6 ton/hari di Inisiatif TOSS berangkat dari kondisi Kecamatan Dawan. Keberadaan lingkungan yang dihadapkan pada TOSS juga telah menjadi sumber permasalahan sampah. pendapatan bagi masyarakatnya. Dalam hal ini, Desa Gunaksa adalah Tercatat, sebanyak 7.890 warga penyumbang sampah terbesar di telah menjadi suplier sampah untuk Kabupaten Klungkung, dengan TOSS dan 34 dari 79 warga miskin telah memiliki penghasilan. Keberhasilan TOSS di Desa Gunaksa mendorong perusahaan untuk mengimplementasikannya di unit lain, yaitu PLTU Jeranjang OMU, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Serupa dengan TOSS di Klungkung, Jeranjang Olah Sampah Setempat (JOSS) mengelola dan mengolah sampah menjadi pellet yang digunakan untuk co-firing PLTU Jeranjang. Pengelolaan dan pengolahan sampah JOSS berlokasi di Kebun Kongok, Lombok Barat oleh Indonesia Power didukung PLN Unit Induk Wilayah NTB dan Pemprov NTB. Sedangkan, implementasinya melalui PLTU Jeranjang OMU 6 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

BERANDA Pada BOSS, digunakan campuran eceng gondok dan sampah yang tidak dipilah antara organik dan anorganik. Sedangkan, pada TOSS dan JOSS, sampah yang digunakan sudah dipilah antara sampah organik dan anorganik atau yang disebut municipal waste. Foto diambil sebelum pandemi COVID-19. bekerjasama dengan PT EDU, dan PT yaitu waste management dan waste sama, ketiganya juga menggunakan Comstoarra Bentang Nusantara. to energy (WTE). Sampai saat ini, metode pengolahan sampah yang Begitu pula halnya dengan BOSS. sampah atau waste masih menjadi sama, yaitu biodrying dengan cara Biomass Operating Saguling masalah lingkungan yang belum peuyeumisasi yang menggunakan (BOSS) yang dikembangkan di PLTA terselesaikan. Terlebih, sampah bantuan bioactivator. Perbedaannya Saguling juga dilatarbelakangi merupakan material yang diproduksi terdapat pada jenis sampah yang persoalan sampah dan eceng dari aktivitas manusia secara terus- digunakan sebagai bahan baku gondok yang mencemari Waduk menerus dan volumenya berbanding pellet atau briket. Saguling. Melalui BOSS, eceng lurus dengan tingkat pertumbuhan Pada BOSS, digunakan campuran gondok dan sampah diolah menjadi manusia,” papar EVP Research eceng gondok dan sampah yang briket yang bisa digunakan sebagai Innovation Engineering Indonesia tidak dipilah antara organik dan bahan bakar boiler untuk pabrik Power, Herry Nugraha. anorganik. Sedangkan, pada TOSS ataupun co-firing di PLTU. Pengujian dan JOSS, sampah yang digunakan Inovasi yang dikembangkan Selain berangkat dari konsep yang sudah dipilah antara sampah kolaborasi Indonesia Power Kantor Pusat, Saguling PGU, dan Koperasi Gambar. Proses Pengolahan Sampah pada TOSS dan JOSS Mitra Saguling Sejahtera dengan pendamping Tim Peuyeumisasi Municipal solid 01STEP 04STEP Shredding process Bandung (TPB) ini menjadi solusi waste or local waste. using chopper machine. untuk mengevakuasi sampah dan mengendalikan jumlah eceng Sorting the waste 02STEP 05STEP Pelletizing process gondok di Waduk Saguling. category with RDF pellets produced Keberadaan eceng gondok dapat separation or screening has diameter of around menambah laju penurunan usia process of organic waduk akibat pendangkalan and in organic waste 5 mm and a length dan dapat merusak turbin PLTA. (non organic waste 8-13 mm Disamping upaya normalisasi maximum is 10%). waduk, BOSS sekaligus mendukung Program Saguling Clean yang Drying process with 03STEP 06STEP Drying process of RDF sejalan dengan Program Citarum bioactivator or heater using natural sun- Harum yang dicanangkan Pemprov to reduce the water Jawa Barat. content and odors. drying, caloric value of “Secara konsep, ketiga program RDF pellet up to ini mengusung konsep yang sama, 3.270 kCal/kg. Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 7

BERANDA Foto diambil sebelum pandemi COVID-19. organik dan anorganik atau yang menunjukkan nilai kalor SRF antara disebut municipal waste. 3.300—4.300 kCal/kg as received. Kemudian, municipal waste diproses dengan teknologi peuyeumisasi, Pellet SRF yang dihasilkan pun keberlangsungan dan target lalu dilanjutkan proses pelletisasi telah melalui uji operasional, uji produksi, diperlukan teknologi atau atau briketisasi untuk meningkatkan stabilitas, hingga performance test metoda yang dapat melakukan densitasnya. Hasil akhirnya berupa untuk menguji heat rate dan efisiensi pengolahan dalam skala besar. Solid Recovered Fuel (SRF) yang termal pembangkit. Hasil pengujian “Inilah tantangan selanjutnya. Kami siap digunakan untuk bahan menunjukkan parameter operasi harus memastikan rantai pasok bakar. SRF memiliki kualitas yang dalam boiler stabil, kualitas steam pellet SRF mampu menyediakan mendekati batubara peringkat terjaga, emisi flue gas relatif lebih dalam jumlah yang dibutuhkan dan rendah (low rank coal). Hasil rendah, dan tidak terjadi derating harga yang sesuai,” jelas tambah uji laboratorium pada JOSS unit selama pengujian. Selanjutnya, Herry. juga akan dilakukan pengujian Kendati demikian, baik TOSS, BOSS, Selain itu, secara kontinyu untuk mengetahui maupun JOSS, telah memberikan pengolahan efek jangka panjangnya. manfaat bagi masyarakat dan sampah menjadi Namun, Herry menambahkan, lingkungan. Dalam hal ini, terdapat pellet SRF ini juga dibutuhkan total volume bahan intangible benefit yang diberikan masih dalam skala bakar sedikit lebih besar untuk perusahaan, yaitu kepedulian untuk kecil. Untuk menjaga dikonsumsi boiler dibandingkan mengatasi masalah lingkungan keberlangsungan dengan penggunaan batubara dan target produksi, 100%. “Lantaran, nilai kalor pellet diperlukan teknologi SRF cenderung di bawah nilai kalor atau metoda yang batubara. Inilah tantangan terbesar dapat melakukan untuk kami, yaitu meningkatkan pengolahan dalam kualitas pellet SRF. Di mana, ash skala besar. content masih relatif tinggi dan di luar batasan standar untuk bahan bakar,” lanjutnya. Selain itu, pengolahan sampah menjadi pellet SRF ini juga masih dalam skala kecil. Untuk menjaga 8 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

BERANDA serta pemberdayaan masyarakat Pesanggaran sebesar 130 kWp dan Dari Bali, sebagai bentuk tanggung jawab PLTG Pemaron sebesar 96 kWp. selanjutnya secara sosial perusahaan. Lebih dari itu, “Dari Bali, selanjutnya secara bertahap kami akan Indonesia Power telah berkontribusi bertahap kami akan memasang memasang PLTS Atap dalam mendukung pencapaian PLTS Atap di seluruh kantor dan di seluruh kantor dan target Pemerintah, yaitu porsi EBT pembangkit Indonesia Power. Kami pembangkit Indonesia sebesar 23% dalam bauran energi harap, visi Gubernur Bali dan Dirjen Power. Kami harap, visi nasional di tahun 2025 mendatang. EBTKE Kementerian ESDM, dapat Gubernur Bali dan Dirjen PLTSA kami jalankan dengan baik,” ujar EBTKE Kementerian Sebuah inisiatif EBT yang juga Direktur Utama Indonesia Power, ESDM, dapat kami direalisasikan Indonesia Power di M. Ahsin Sidqi dalam sambutannya jalankan dengan tahun 2020 adalah pengembangan saat peresmian PLTS Atap 226 kWp Pembangkit Listrik Tenaga Surya di kompleks perkantoran Bali PGU, baik. Atap (PLTSA). Sesuai Surat Direktur Denpasar, 24 Februari 2020 lalu. Utama Indonesia Power tahun 2019 lalu, pengembangan PLTS Atap akan dilakukan di lingkungan unit-unit pembangkit dan akan dilaksanakan oleh anak perusahaan Indonesia Power, yaitu PT Indo Tenaga Hijau (ITH). Tahun 2019, ITH telah menyelesaikan proyek PLTSA pertama yang dibangun di Bali Power Generation Unit (PGU). PLTSA berkapasitas total 226 kWp ini dibangun di dua lokasi, yaitu di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Media Komunikasi Indonesia Power Hadirnya PLTSA akan mampu mereduksi emisi karbon hingga 4P1LTtoSnACmOe2m. BbaagnitBuamliePmGeUn,uhi kebutuhan energi sendiri sehingga meningkatkan efisiensi unit. Di sisi lain, PLTSA ini turut mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang ingin mewujudkan Bali mandiri energi berbasis energi bersih, sebagaimana yang tertuang dalam Pergub No. 45 Tahun 2019 tentang Energi Bersih. Bahkan, pembangunan PLTSA oleh Indonesia Power menjadi pionir di Bali. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster saat peresmiannya. Di mana, keberadaan PLTSA Bali PGU menjadi nilai tambah bagi Bali yang mengedepankan pengembangan energi bersih sekaligus menjadi motivasi bagi instansi lainnya dalam mendukung penerapan energi hijau. EDISI 2 / 2020 / 9

LIPUTAN KHUSUS ITH: Menangkap Peluang Pengembangan PLTSA Di balik keberhasilan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTSA) di Bali Power Generation Unit (PGU), adalah PT Indo Tenaga Hijau (ITH), anak perusahaan Indonesia Power yang dipercaya untuk melaksanakan pengembangan teknologi dan konstruksi PLTSA. Melalui surat penugasan Direktur Utama Indonesia Power kepada ITH, pengembangan PLTSA pun dimulai pada Juni 2019. Tak sampai setahun, PLTSA langkah percepatan untuk mencapai sebesar 226 kWp. Tahun ini, telah siap beroperasi dan target EBT 23% dalam bauran energi kami akan menyelesaikan target diresmikan oleh Direktur nasional di tahun 2025. pembangunan PLTSA sebesar Utama Indonesia Power, M. Ahsin Dalam penugasan yang 4.000 kWp dari 6.700 kWp daya Sidqi, pada 24 Februari 2020. diberikan, kami ditugaskan untuk yang direncanakan. Dalam sebuah wawancara tertulis mengembangkan PLTS Atap di Bagaimana proses dan konsep dengan Redaksi INPOWER, Direktur lingkungan unit-unit pembangkit pengembangannya? Operasi ITH—Bismo Siswandanu Indonesia Power dan kami berusaha Secara teknis, tahap pertama pun memaparkan seluk beluk untuk menangkap peluang tersebut. adalah assessment lahan dan PLTSA dan sepak terjang ITH dalam Maka, Bali PGU pun menjadi titik design engineering selama 2—3 mewujudkan energi listrik yang awalnya. bulan. Assessment lahan untuk bersih dan ramah lingkungan. Tahun 2019, kami telah mengetahui ketersediaan lahan Mengapa PLTSA ini dikembangkan? menyelesaikan PLTSA di bali ataupun atap untuk penempatan Seperti kita ketahui, PLTSA ini PGU yang terpasang di dua PV Modul. Kemudian, dilanjutkan merupakan upaya Indonesia Power lokasi. Pertama, di atap PLTDG procurement dan konstruksi yang sebagai induk perusahaan ITH yang Pesanggaran yang berkapasitas memakan waktu 4—6 bulan sejak concern terhadap pengembangan 130 kWp. Kedua, di atap gedung NTP (SPK) terbit. renewable energy. Berdirinya ITH kantor PLTG Pemaron dengan Secara konsep, kami kembangkan sendiri—yang dikhususkan pada kapasitas 96 kWp. Dengan PLTSA on grid dengan jaringan bidang pengembangan Energi Baru demikian, total kapasitas terpasang internal pemakaian sendiri di 380 V Terbarukan (EBT)—juga menjadi yang konstruksinya bisa di atap (roof top), tanah (land base)—jika tersedia dan memungkinkan, ataupun Berdirinya ITH sendiri—yang dikhususkan pada bidang pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT)—juga menjadi langkah percepatan untuk mencapai target EBT 23% dalam bauran energi nasional di tahun 2025. 10 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

LIPUTAN KHUSUS floating. Untuk teknologinya, adalah Konsep Jaringan PLTSA untuk Substitusi PS on grid dengan PLN on grid dengan string inverter dan didesain zero export. Artinya, interkoneksi dengan jaringan internal pemakaian sendiri pembangkit milik Indonesia Power untuk mensubstitusi kebutuhan energi listrik pemakaian sendiri di unit pembangkit dan tidak mengirim daya ke PLN grid. Dengan adanya substitusi untuk beban pemakaian sendiri, bisa menurunkan BPP unit sehingga lebih efisien. Kemudian, dari sisi operasi, skema pemeriksaan komponen BOS Apa target dan harapan di tahun kerja sama PLTSA ini berupa (Balance of System). 2020? operating lease dengan BOT Lalu, apa yang menjadi tantangan Kami bisa menyelesaikan penugasan 15 tahun. Dalam hal ini, kami dalam pengembangan PLTSA? yang diberikan holding, yaitu menyewakan aset pembangkit Saat ini, tantangan besar adalah: membangun PLTSA di unit-unit dan mengoperasikannya selama bagaimana komponen dalam Indonesia Power dengan kapasitas 15 tahun. Setelah masa 15 tahun negeri dapat diperoleh dengan yang lebih besar. Jika tidak terhalang tercapai, aset tersebut bisa harga yang lebih murah dan mutu pandemi COVID-19, rencananya diserahkan kepada Indonesia Power yang memadai? Karena, hal ini bisa tahun ini kami akan melakukan ataupun dipertimbangkan untuk menekan harga investasi dengan pengembangan di Bali PGU perpanjangan masa kontrak kerja produksi dan efisiensi modul yang extention (450 kWp), Grati POMU sama. tinggi (di atas 19%). Terutama, untuk (2.500 kWp), dan Semarang PGU modul solar PV yang menempati (1.050 kWp). Selain substitusi sebagai langkah porsi komponen lokal sekitar 40% Ke depan, disamping pemakaian efisiensi, apa manfaat lain dari dari komponen PLTSA secara sendiri PLTSA, kami juga akan pengembangan PLTSA ini? keseluruhan. Dalam hal ini, harus mengembangkan kerja sama, Yang utama adalah PLTSA menjadi bisa mendapatkan jaminan kualitas seperti dengan PTPN selaku pemilik salah satu langkah Indonesia Power selama 25 tahun untuk modul tanah yang sangat luas. Bentuk Duniptuerkkmiraeknaunr,ubniksaanmeemmisainCgOka2.s emisi terpasang, jaminan 10 tahun untuk kerja sama lain, seperti kerja sama hingga 4d1etnognanCOke2.bHijaakl ainni tentunya inverter, dan jaminan ketersediaan operasi KSO, JV, atau SPC untuk sejalan Pemprov pasokan komponen lain. dapat memperoleh kepercayaan Bali yang ingin mewujudkan Bali Tantangan berikutnya, Capacity pendanaan. Ke depannya, kami mandiri energi berbasis energi Factor (CF) yang rendah (16—17%) juga akan berusaha untuk bersih, seperti yang tertuang dalam dan kemampuan PLTSA untuk mendapatkan kepercayaan dari Peraturan Gubernur No. 45 Tahun meminimalisasi intermitency daya PT PLN (Persero) dan Indonesia 2019 tentang Energi Bersih. selama beroperasi. Kemudian, dari Power untuk berpartisipasi dalam aspek people, masih diperlukan mengembangkan Hybrid Power Selain itu, mendukung target penguatan SDM, baik dari sisi Plant di kepulauan Indonesia wilayah Pemerintah untuk mewujudkan kuantitas maupun kompetensi. Timur. 23% EBT dalam bauran energi Di sisi lain, kami berharap bisa primer di tahun 2025. Seperti yang memperoleh Daftar Penyedia Klik di sini diketahui, pemanfaatan energi Terseleksi (DPT) agar bisa untuk melihat surya baru mencapai 152 MW meningkatkan daya saing ITH di tayangan video atau 0,05% dari potensi yang ada. sektor energi, khususnya sebagai Harapannya, kehadiran PLTSA pengembang EBT. ini bisa mendorong percepatan pengembangan EBT di Tanah Air. PLTSA ini juga relatif mudah dan cepat konstruksinya. Begitu pula, operasi dan pemeliharaannya juga relatif lebih mudah dan simple. Preventive maintenance hanya dalam bentuk pembersihan dan Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 11

BERITA Bogor, (15/2). Memperingati Hari Peduli Sampah Jakarta, (17/2). Indonesia Power dan ICEMPO Nasional (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 Februari, (Indonesia Chemistry of Power Generation Association) Indonesia Power turut berpartisipasi dalam Kegiatan gelar Workshop dan Pelatihan di Gedung Maintenance Bersih Ciliwung. Kegiatan yang berlangsung di Service Unit Lt. 4, Tanah Abang. Kegiatan yang digelar kawasan Babakan Pasar, Bogor Tengah, Jawa Barat ini selama 3 hari ini bertajuk “Usaha Pengurangan diselenggarakan oleh Ditjen Pengendalian Pencemaran Gangguan yang Terjadi pada Konversi Energi Primer dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan dan Antisipasi Pasar Karbon Indonesia terhadap Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK). Pembangkit”. Jakarta, (18/2). Indonesia Power kembali gelar aksi Jakarta, (21/2). Tak seperti biasa, gelaran coffee donor darah. Agenda tiga bulanan ini diselenggarakan morning kali ini diawali dengan senam bersama di bersama PMI Kabupaten Bekasi. Kali ini, aksi donor Lapangan Krida Indonesia Power Kantor Pusat. Dengan darah berhasil mengumpulkan 120 labu darah. tema “Healthy & Sport Day”, kegiatan juga dimeriahkan booth-booth yang menampilkan komunitas-komunitas yang ada di Indonesia Power. Hadir pula sebagai pemateri, dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, SpGk, seorang dokter spesialis gizi. 12 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

BERITA Buleleng, (24/2). Direktur Utama Indonesia Power, Jakarta, (6/3). Coffee Morning edisi Maret 2020 kali ini M. Ahsin Sidqi bersama jajaran Direksi Indonesia membahas tentang virus corona dengan menghadirkan Power resmikan IP Academy Centre of Excellence dr. Temmasonge, Sp.P dan dr. Amalia B.Med, Sc. sebagai (COE) Pemaron. Kehadiran COE di lingkungan PLTG narasumber. Di penghujung acara, dilakukan sosialisasi Pemaron ini diharapkan dapat memberi nilai tambah dan penandatanganan mobile IP ProGCG. bagi perusahaan dan mendorong terlahirnya expertise bidang pemeliharaan dan enjiniring. Mataram, (8/3). Menteri Lingkungan Hidup dan Jakarta, (11/3). Direktur Utama Indonesia Power, Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengunjungi M. Ahsin Sidqi menjadi pembicara dalam Seminar tempat pengolahan sampah “JOSS” (Jeranjang dan Workshop Penyegaran dan Penguatan Kapasitas Olah Sampah Setempat) di PLTU Jeranjang. JOSS Komisaris dan Direksi BUMN. Kegiatan bertema merupakan salah satu upaya Indonesia Power untuk “Pencegahan Korupsi dengan Implementasi Sistem mendukung program pemerintah dalam memerangi Manajemen Anti Suap (SMAS) di BUMN” ini digagas sampah plastik. BUMN Executive Club (BEC) dan diikuti beberapa perusahaan BUMN. Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 13

14 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 15

PROFIL DInedwWoaannejasKhioaBmPaiorswuareirs Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler telah menetapkan dua wajah baru dalam jajaran Komisaris Indonesia Power. Sebagai Komisaris Utama, Mohamad Oemar hadir menggantikan F.X. Sutijastoto yang juga menjabat sebagai Dirjen EBTKE Kementerian ESDM. Wajah baru kedua, berada di antara jajaran komisaris, adalah Ronaldus Mujur. Tak kenal, maka tak sayang, berikut seulas profil kedua komisaris baru. Mohamad Oemar Ronaldus Mu jur Setelah F.X. Sutijastoto, Mohamad Oemar adalah Lain halnya dengan Ronaldus Mujur. Sosoknya tak Komisaris Utama (Komut) kedua yang berstatus asing lagi di sektor investasi perbankan. Ia pernah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain melaksanakan tugas menduduki beberapa posisi penting di bidang investasi dan fungsi sebagai Komut, saat ini Mohamad Oemar dan perbankan. juga mengemban amanah sebagai Kepala Sekretariat Di antaranya, sebagai Director Invesment Banking pada Wakil Presiden RI (Kasetwapres). Daiwa Capital Markets Singapore Ltd dan Corporate Sebelumnya, Mohamad Oemar malang-melintang di Finance Manager Permata Energy Resources. Hingga luar negeri untuk melaksanakan tugas negara. Sejumlah saat ini, ia pun duduk di jajaran Direksi Danareksa posisi penting sebagai perwakilan Indonesia di luar Sekuritas sebagai Investment Banking SEVP. negeri pun pernah dijalaninya, seperti menjadi Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing, Cina dan Duta Besar RI untuk Italia. Penyuka mie tek-tek ini pun pernah bertugas di Jenewa, Swiss dan Belgia. Kembali ke Indonesia, ia pun menduduki posisi penting sebagai Sekretaris Wakil Presiden di era Wapres Boediono. 16 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

OPINI BWeKkroeerrajkatiLfL,eidfbaeihnBPBaraolhadanugkciaeti:f, Padatnya rutinitas kerja, terkadang membuat seseorang melupakan atau—bahkan mengabaikan kehidupan pribadinya. Padahal, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work life balance) memiliki peran penting dalam menjadikan seseorang—tak hanya—lebih bahagia. Melainkan juga, menjadi lebih produktif dan kreatif. Lalu, bagaimana dengan insan Indonesia Power dalam menjaga arti pentingnya work life balance? Seperti diketahui, Indonesia Power gencar menggaungkan dan sangat mendukung work life balance demi meningkatkan kebahagiaan insan perusahaan. Hal ini tentunya akan berujung pada peningkatan produktivitas sekaligus kepuasan insan Indonesia Power terhadap perusahaan. Fadhlurrahman Ronny Koeshartarto Willy Rohmat Hidayat Adli Prawira Supervisor Senior Reliability PLTU Barru Ahli Muda Perencanaan dan Evaluasi Pelaksana Senior Sipil, Sarana, dan OMU Pemeliharaan Semarang PGU Fasilitas PLTU Banten 1 Suralaya OMU Work life balance itu penting sekali. Setelah bekerja dari Senin sampai Menjaga keseimbangan antara Dengan keseimbangan yang Jumat, bahkan ada yang setiap hari, pekerjaan dan kehidupan pribadi itu baik, pekerja akan lebih produktif dan pastinya harus ada sesuatu hal yang bisa mengurangi tingkat stres pekerja. berkinerja tinggi. Yang tak kalah penting, dapat meredakan tensi urat-urat kepala Menurut saya, salah satu caranya adalah pekerja menjadi lebih bahagia dan kreatif dan pikiran supaya kita tidak penat dan dengan menuangkan hobi. Kalau ada karena bisa bekerja dengan suasana stres. Makanya, perlu diseimbangkan waktu senggang, bisa diisi dengan dan hati yang senang dan gembira. Di antara pekerjaan dan kehidupan sosial melakukan hobi kita atau berkegiatan sini, kami bersyukur perusahaan sangat kita. Banyak cara untuk mencapai bersama keluarga atau teman, daripada mendukung work life balance. Misalnya keseimbangan hidup. Kalau saya pribadi, hanya terpaku pada media sosial. saja, dengan memberikan fasilitas/ senang melakukan hal-hal yang saya wadah bagi kami untuk menyalurkan sukai, seperti olahraga dan hobi motor. Di lingkungan kerja sekalipun, kita bisa hobi dan bertukar informasi seputar hobi. sharing dengan teman-teman yang Bahkan, saya dan teman-teman di memang mempunyai hobi sama. Di sini, Di PLTU Barru sendiri sudah ada sini berinisiatif untuk membuat satu juga sudah ada komunitas yang menjadi beberapa komunitas untuk kami wadah bagi pegawai yang memang wadah untuk insan BSLA menuangkan menuangkan hobi. Misalnya, PLTU Barru pehobi motor hingga terbentuk 88CR hobinya, seperti komunitas seni dan tari. Adventure yang merupakan komunitas (Community of Rider), 14 Februari 2019 Dengan work life balance, tentu akan pendaki gunung. Lalu, ada PLTU Barru lalu. Di komunitas ini, kami berkumpul, membuat kita semua senang bekerja di Mancing Mania sebagai wadah insan sharing, hingga touring ke berbagai lingkungan Indonesia Power. PLTU Barru yang hobi mancing. Adapula daerah di Pulau Jawa. Kami berharap, Warung Kopi, komunitas untuk para apa pun kegiatannya, dapat tercipta penikmat kopi dan Passapedana PLTU work life balance di lingkungan Barru, komunitas sepeda santai. Melalui perusahaan sehingga seluruh insan wadah komunitas tersebut, diharapkan perusahaan bisa bekerja dengan lebih tak hanya menjadikan pegawai produktif dan berkinerja lebih baik. lebih sehat dan bahagia, tetapi juga mempererat silaturahim dan menguatkan komunikasi antarpegawai. Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 17

CSR Produk Unggulan Binaan PLTU Adipala OMU Semenjak pertengahan tahun 2019 lalu, aktivitas Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Kamboja kembali bergeliat. Kini, KWT yang sempat vakum selama beberapa waktu itu telah berhasil memberdayakan kaum perempuan di Desa Adipala sebagai produsen teh kamboja. Di bawah binaan Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala OMU (Adipala OMU), produksi teh kamboja pun menjadi produk unggulan desa yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Adipala. Inisiasi Harga bunga kamboja yang direalisasikan dengan diadakannya Masyarakat Desa Adipala, sempat naik turun berdampak Pelatihan Pembuatan Teh Bunga khususnya yang bertempat tinggal pada aktivitas nitor. Belakangan, Kamboja oleh Indonesia Power. di sekitar Makam Sumpilan, awalnya anjloknya harga bunga kamboja Indonesia Power pun berprofesi sebagai pemungut dari Rp 120 ribu menjadi Rp 6 ribu mendatangkan para pelaku bunga kamboja yang berjatuhan per kilogram dan tidak adanya produksi teh dari Banyumas di area pemakaman. Masyarakat pengepul membuat profesi nitor sebagai narasumbernya. Selain setempat biasa menyebut profesi pun berangsur ditinggalkan memberikan pelatihan, Indonesia ini dengan sebutan nitor. Bunga masyarakat. Bunga kamboja tak Power juga memfasilitasi kamboja yang terkumpul, kemudian lagi menjadi sumber pendapatan masyarakat dengan peralatan dijual kepada pengepul untuk masyarakat Desa Adipala. untuk memproduksi teh kamboja. digunakan sebagai bahan baku Namun, melimpahnya bunga Produksi minyak atsiri dan campuran teh. kamboja di Desa Adipala telah Teh bunga kamboja berkhasiat mendorong Indonesia Power— untuk memberikan efek rileksasi dalam hal ini Adipala OMU untuk bagi tubuh. Teh bunga kamboja juga menginisiasi pemanfaatan bunga mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. kamboja agar bernilai Teh ini diproduksi melalui beberapa ekonomi. tahapan yang cukup sederhana. Hingga, Pertama, bunga kamboja yang tercetuslah telah dikumpulkan masyarakat, gagasan untuk dicuci terlebih dahulu, lalu membuat teh dihilangkan tangkai bunganya. Setelah itu, bunga kamboja dari bunga disangrai di atas tungku arang kamboja yang hingga mengering, selama kurang kemudian lebih 10 menit. Barulah kemudian, teh siap untuk dikemas dan disajikan. Hingga saat ini, teh bunga kamboja memang belum diproduksi dalam jumlah besar. Melainkan, produksi masih berdasarkan permintaan. 18 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

CSR bunga kamboja. Dengan begitu, keberadaan bunga kamboja yang melimpah di Desa Adipala benar- benar bisa memberikan manfaat bagi masyarakatnya serta menjadi produk teh unggulan yang bisa dinikmati masyarakat luas. Dalam kurun September 2019— perusahaan terhadap kesejahteraan “KWT Sekar Kamboja Februari 2020, omzet teh kamboja masyarakat sekitar. terbentuk atas binaan RW di tercatat sekitar Rp 8 juta. Kendati Inovasi Desa Adipala di awal tahun demikian, produksi teh kamboja Program pengembangan teh 2019. Sayangnya, seiring telah menggerakkan 12 orang bunga kamboja akan berlanjut berjalannya waktu, KWT ini anggota aktif KWT Sekar Kamboja. dengan inovasi teknologi. Dalam menyusut jumlah anggotanya Produksi teh kamboja juga telah hal ini, inovasi diperlukan guna dan kehilangan gairahnya. menjadi sumber penghasilan menciptakan alat teknologi tepat Namun, sejak ada masukan tambahan masyarakat serta guna untuk proses pengeringan dan pelatihan dari Indonesia meningkatkan jam produktif kaum teh. Lantaran, proses pengeringan Power, KWT ini bangkit dan ibu yang sebelumnya adalah ibu dengan cara sangrai belum bersemangat lagi. rumah tangga yang tak memiliki bisa terukur dan diatur tingkat Jujur, awalnya kami pesimis penghasilan. Sedangkan bagi kekeringan tehnya. Penerapan untuk mengumpulkan anggota Indonesia Power sendiri, kegiatan teknologi tepat guna juga dan menjual produk teh bunga ini merupakan wujud kepedulian diperlukan untuk membuat teh kamboja. Tetapi perlahan, bunga kamboja tahan lama dan sedikit demi sedikit, kami bisa Teh bunga kamboja terjaga khasiatnya. Misalnya saja, mengumpulkan anggota dan berkhasiat untuk melalui teknologi pengemasan yang melakukan kegiatan produksi memberikan efek tepat dan menarik. teh bunga kamboja maupun rileksasi bagi tubuh. Pengembangan teh bunga kegiatan lainnya. Teh bunga kamboja kamboja ini juga dihadapkan pada Semua ini berkat dukungan juga mengandung zat anggapan masyarakat terhadap Indonesia Power PLTU Adipala antioksidan yang sangat bunga kamboja yang erat dengan yang selalu memberikan baik untuk kesehatan makam dan kesan angker. Hal ini pendampingan terhadap KWT tubuh. Teh ini diproduksi menyebabkan masyarakat masih Sekar Kamboja hingga kami melalui beberapa tahapan enggan untuk mengonsumsi teh pun bisa turut meramaikan yang cukup bunga kamboja. Untuk itu, telah kancah UMKM di lingkup sederhana. dilakukan sosialisasi tentang kecamatan. Kami berharap bisa khasiat teh bunga kamboja dan mendapatkan dukungan lebih mengenalkannya di berbagai dalam sehingga KWT ini bisa kegiatan pameran. menghasilkan sesuatu yang Ke depan, akan dikembangkan pula bermanfaat sekaligus bisa varian teh celup bunga kamboja mengurangi pengangguran serta pembuatan minyak wangi di Desa Adipala.” (Wagirah, Ketua KWT Sekar Kamboja) Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 19

CSR COInTVDdaPIoanDonrgwue-grs1eaai9rpat: di SeluUrnuiht Di tengah pandemi BALI PGU COVID-19, Indonesia Power menyiapkan berbagai langkah penanggulangan dan pencegahan penyebaran infeksi virus corona. Mulai dari menerapkan kebijakan work from home dan physical distancing di tempat kerja, mengukur suhu tubuh di pintu masuk, menyediakan hand sanitizier di setiap sudut ruang kantor, membangun bilik sterilizer, hingga penyemprotan disinfektan ke area kerja. Indonesia Power juga MAINTENANCE SERVICES UNIT KAMOJANG POMU menyalurkan beragam (MSU) bantuan berupa masker, PLTU JAWA BARAT 2 sabun cuci tangan, sarung PELABUHAN RATU OMU tangan, cairan disinfektan, dan sembako. Tak kalah Media Komunikasi Indonesia Power penting, imbauan untuk “tetap berada di rumah” yang disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial. Langkah penanggulangan tersebut dilaksanakan di seluruh unit Indonesia Power, seperti yang tergambar pada foto- foto kegiatan berikut. MRICA PGU 20 / 2020 / EDISI 2

PLTU BANTEN 1 SURALAYA OMU CSR GRATI POMU PLTU BANTEN 1 SURALAYA OMU SAGULING POMU GRATI POMU PRIOK POMU SEMARANG PGU Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 21

SEHAT IdTMmeiannukggnakaintanatSskPeaohnlaat Memiliki imunitas yang kuat, adalah cara agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. Banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas. Selain menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat juga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Makanan Sehat sel dalam tubuh, sehingga seluruh Sistem imun dalam tubuh manusia, sistem organ menjadi lancar. terdiri dari sekumpulan sel, jaringan, Dalam sehari, rata-rata orang dan organ tubuh yang bekerja membutuhkan cairan sebanyak 2 sama untuk melindungi tubuh dari liter atau sekitar 8 gelas. serangan bakteri dan virus. Apabila Kebutuhan cairan berbeda untuk imunitas lemah, tubuh akan mudah setiap orang. Kebutuhan cairan ini terserang bakteri dan virus yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, bisa menginfeksi tubuh. seperti aktivitas, cuaca dan lokasi Agar sistem imun tetap terjaga, tempat tinggal, serta kondisi salah satu cara yang bisa dilakukan kesehatan. adalah dengan mengonsumsi Hidup Sehat makanan sehat yang bernutrisi Selain menjaga pola makan, tinggi. Beberapa jenis makanan sistem imun yang kuat juga dapat yang dapat memperkuat sistem diperoleh dengan menerapkan pola kekebalan tubuh adalah brokoli, hidup sehat. Pola hidup sehat bisa bayam, bawang putih, kunyit, dilakukan dengan rutin berolahraga. makanan laut—seperti ikan, kerang, Ada beragam jenis olahraga ringan dan tiram, serta yoghurt. yang bisa dipilih, seperti berjalan Asupan nutrisi lainnya yang harus kaki, lari, atau melakukan lompat dikonsumsi adalah makanan tali selama 30 menit. dengan kandungan vitamin C dan E. Tidur yang cukup, 7—8 jam sehari Vitamin C bisa diperoleh dari buah- juga penting untuk menguatkan buahan, seperti jeruk, jambu biji, imunitas tubuh. Seseorang yang stroberi, dan pepaya. Sedangkan kurang beristirahat/tidur, rentan vitamin E, bisa dipenuhi dengan mengalami insomnia dan stres. mengonsumsi kacang almond, Dengan konsumsi makanan sehat kacang hazel, atau selai kacang. dan menerapkan pola hidup sehat, Kebutuhan cairan tubuh juga imunitas tubuh akan semakin penting untuk diperhatikan. Air kuat dan tidak mudah terserang mampu membawa oksigen ke sel- penyakit. 22 / 2020 / EDISI 2 Media Komunikasi Indonesia Power

SEHAT MdeLneismjtargiikKaeNKaeanssdeioahnlaaatnlan Indonesia Power telah menerapkan kebijakan work from home (WFH). Namun, kebijakan ini tidak bisa diterapkan sepenuhnya ke seluruh karyawan. Khususnya, insan perusahaan yang menjadi ujung tombak pembangkitan. Di tengah pandemi COVID-19, mereka tetap harus bekerja demi menjaga ketersediaan pasokan listrik bagi masyarakat. Karenanya, penting bagi mereka untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan perilaku hidup bersih. Berikut sederet tips agar tubuh tetap sehat dan terjaga dari infeksi virus corona. Physical Distancing WFH adalah upaya social distancing yang dilakukan perusahaan bagi karyawan. Namun, untuk insan pembangkitan yang harus tetap bekerja demi menjaga keandalan listrik nasional, perusahaan menerapkan physical distancing selama berada di lingkungan kerja. Intinya adalah menjaga jarak dan tidak berada di tengah kerumunan orang. Mencuci Tangan Salah satu langkah sederhana mencegah terjangkitnya virus corona adalah dengan mencuci tangan. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir. Pastikan Anda selalu mencuci tangan setiap sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, setelah bersin/batuk, atau setelah memegang permukaan benda di tempat umum. Tingkatkan Imunitas Imunitas tubuh yang kuat akan mampu mengalahkan virus. Untuk itu, terapkan pola makan sehat dan teratur, serta perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Jika perlu, tambahkan asupan suplemen yang mengandung vitamin C, D, dan E. Tak kalah penting, berolahraga secara rutin serta hindari merokok, minuman beralkohol, ataupun camilan yang tidak sehat. Menjaga Kebersihan Kebersihan area kerja juga penting untuk diperhatikan. Biasanya, meja kerja yang kotor mengandung banyak bakteri dan dapat menjadi sumber penyakit. Untuk itu, bersihkanlah area kerja secara rutin, seperti membersihkan keyboard, mouse, dan meja kerja. Jika perlu, semprotkan cairan disinfektan ke peralatan kerja maupun ruang kerja. Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 23

SEHAT

MANAJEMEN TWetoaprkPrFodruokmtifHSeolammea Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, banyak perusahaan yang mengeluarkan kebijakan untuk pegawai bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Begitu pun dengan Indonesia Power, yang telah menerapkan WFH bagi sebagian insan perusahaan. Bekerja dari rumah, memang memberikan waktu kerja yang lebih fleksibel dan lebih santai. Meskipun begitu, perusahaan tetap mengimbau pegawainya untuk tetap produktif selama bekerja di rumah. Agar tetap produktif dan tak larut dalam suasana santai, berikut sedikit tips untuk Anda yang menjalankan WFH. l Disiplin Inilah kunci utama keberhasilan WFH. Untuk membantu, tetapkan jam kerja, target pekerjaan, daftar pekerjaan yang harus diselesaikan, dan buatlah strategi. l Fast Response Menjaga komunikasi dengan atasan ataupun tim dan selalu merespon dengan cepat juga sangat berperan dalam menjaga produktivitas kerja. l Manfaatkan teknologi menurut Anda paling untuk menjaga kesehatan mata Untuk memudahkan komunikasi nyaman untuk bekerja. Jika agar tidak terlalu lama menatap memungkinkan, atur sudut kerja layar laptop. dan koordinasi, Anda bisa Anda layaknya ruang kerja di l Jaga kesehatan gunakan berbagai aplikasi kantor. Misalnya, siapkan meja, Supaya bekerja lancar dan pendukung. Saat ini, tersedia kursi, dan peralatan kerja yang produktif, jagalah selalu berbagai aplikasi yang bisa memadai. kesehatan dengan menerapkan digunakan untuk meeting online, l Tetapkan waktu istirahat pola hidup sehat dan perilaku pesan instan, dan email. Waktu istirahat seringkali hidup bersih, konsumsi makanan l Komunikasi dengan keluarga dilupakan saat bekerja dari sehat, serta tidur yang cukup. Berikan pengertian kepada rumah. Jangan lewatkan makan anggota keluarga tentang jam siang dan sesekali lakukan kerja Anda selama di rumah. Hal peregangan di sela-sela waktu ini bertujuan agar Anda bisa bekerja. Istirahat juga berfungsi tetap fokus saat bekerja. l Ciptakan ruang kerja di rumah Pilihlah sudut ruang yang, Media Komunikasi Indonesia Power EDISI 2 / 2020 / 25

Segenap Keluarga Besar PT Indonesia Power mengucapkan


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook