Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore STEM IGI Maluku

STEM IGI Maluku

Published by Dina Widiastuti, 2021-03-06 06:58:25

Description: STEM IGI Maluku

Search

Read the Text Version

STEM PIPIT PUDJI ASTUTIK, M.Pd., M.M.



Latar Belakang

PENERAPAN ILMU-ILMU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN HOTS DAN STEM MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER • Kepekaan terhadap fenomena sosial di masyarakat • Integrasi pengembangan pendidikan karakter • Integrasi Science, Technology, Engineering dan Mathematics • Pendekatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara maksimal (maximum engagement) • Memberikan pengalaman belajar yang bermakna • Melatih siswa dengan keterampilan yang transferable • Mendukung keterampilan HOTS • Menjawab tuntutan dunia kerja

Upaya membekali siswa untuk memiliki keterampilan abad 21

You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Easy to change colors, photos and Text. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation. Science Technology Engineering Mathematics S T E M EDUCATION

S01 CIENCE T02 ECHNOLOGY E03 NGINEERING M04 ATHEMATICS

PENDIDIKAN STEM Pendidikan STEM adalah pendekatan dalam pendidikan yang mengintegrasikan Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika dengan proses pendidikan berfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan nyata.

pixabay.com warsitobiz.xyz popmama.com Famiele.com gpswisataindonesia.info https://www.youtube.com/watch?v=SzdLl0Mdy4k jakarta.tribunnews.com novehasanah.blogspot.com

Portfolio Presentation Modern Portfolio Presentation

STEM EDUCATION 7 21 st CENTURY SKILLS Critical Creativity thinking Collaboration Problem solving STEM EDUCATION Communication Research

SCIENTIFIC METODE ILMIAH APPROACH (proses: logico, hipotetico, verifikasi) (2) Khasanah (1) (3) Pengetahuan Masalah & Rumusan Penyusunan Kerangka pikir Masalah (4) Hipotesis Terbukti (5) Tak Pengujian Terbukti Hipotesis

HAKIKAT PENDIDIKAN STEM Mengintegrasikan Sains, Teknologi, 01 Engineering, dan Matematika ke dalam subjek baru antar disiplin ilmu di sekolah Menawarkan kesempatan bagi siswa untuk 02 memahami dunia secara utuh bukan mempelajari fenomena yang terpotong- potong. Berusaha menciptakan peluang 03 pembelajaran abad-21

TUJUAN PENDIDIKAN STEM TujuaCn oUnnttueknSt iHsweare Siswa Pendidik Tujuan untuk Pendidik 1. Meningkatkan konten 1. Literasi STEM 2. Kompetensi abad 21 STEM 3. Kesiapan Tenaga Kerja 2. Meningkatkan STEM pedagogical content 4. Minat dan keterlibatan knowledge (PCK) 5. Membuat koneksi

HASIL PENDIDIKAN STEM (Untuk Siswa): Meningkatnya kualitas pembelajaran 1. Belajar dan berprestasi 2. Kompetensi Abad 21 3. Ketekunan dan Kegigihan 4. Pekerjaan (STEM) 5. Meningkatkan minat 6. Pengembangan identitas STEM 7. Kemampuan koneksi antar disiplin ilmu

HASIL PENDIDIKAN STEM (Untuk Pendidik) 1. Perubahan dalam praktik. 2. Peningkatan konten STEM dan Pedagogical Content Knowledge.

KARAKTERISTIK STEM SECARA UMUM 1. Integrasi Sains, 3. Kontekstual 5. Teknologi, Mengembang Engineering, dan kan softskill Matematika dan keterampilan teknis. 2. Pembelajaran 4. Menyiapkan Berbasis Proyek siswa memahami disiplin ilmu

POLA PENDEKATAN PEMBELAJARAN STEM [email protected] Facebook.com/abcd Twiter.com/abcd Sci enc e Technol ogy E ngineering A rts Mathem atics

CIRI PEMBELAJARAN STEM Engineering Design Process di SD

Scientific and Engineering Practices ▪ Scientific Practices menggambarkan tingkah laku ilmuwan ketika mereka melakukan investigasi dan membuat model serta teori tentang alam. ▪ Engineering practices merupakan kunci bagi enjiner untuk membuat model dan sistem.

SCIENTIFIC & ENGINERING PRACTICE NEXT GENERATION SCIENCE STANDARD FRAMEWORK K12 SCIENCE EDUCATION STEM EDUCATION Membuat pertanyaan (sains) dan menemukan masalah (enginering) Mengembangkan dan menggunakan model Merencanakan dan melakukan investigasi Analisis dan Interpretasi data Menggunakan pola berpikir matematis dan komputasi Membangun eksplanasi (sains) dan mendesain solusi (enginering) Terlibat dalam argumen berdasarkan bukti Mendapatkan, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi

Perbedaan Praktek Sains dan Enginering Membuat pertanyaan dan menemukan masalah Sains diawali dengan pertanyaan tentang fenomena dan Enginering diawali dengan problem, kebutuhan, berusaha mengembangkan teori yang dibutuhkan untuk keinginan yang perlu diselesaikan menjawab pertanyaan Mengembangkan dan Menggunakan Model Sains membangun dan mengunakan berbagai Enginer menggunakan model dan simulasi untuk macam model dan simulasi untuk mengembangkan menganalisis sistem yang ada eksplanasi Merencanakan dan Melakukan Investigasi Investigasi ilmiah dilakukan di lapangan atau Enginer melakukan investigasi untuk mendapatkan data laboratorium penting sebagai penentu kriteria desain dan menguji desain mereka.

Perbedaan Praktek Sains dan Enginering Analisis dan Interpretasi Data Investigasi ilmiah menghasilkan data yang harus Enginer menganalisis data yang dikumpulkan dalam dianalisis untuk memperoleh makna rangka pengujian desain dan penyelidikan mereka Pengunaan Pola berpikir Matematis dan Komputasi Sain mengunakan matematik dan komputasi sebagai Enginering menggunakan representasi matematika dan alat dasar untuk merepresentasikan variabel fisik dan komputasi untuk memantapkan hubungan dan prinsip hubungannya yang secara integral bagian dari desain Membangun Eksplanasi dan Mendesain Solusi Tujuan sains adalah untuk membangun teori yang dapat Desain enginering, proses sistematis untuk memberikan penjelasan terkait sejumlah ciri tentang menyelesaikan masalah enginering berdasarkan dunia pengetahuan ilmiah dan model dunia fisik

Perbedaan Praktek Sains dan Enginering Terlibat dalam Argumen berdasarkan bukti Dalam sains, penalaran dan argumen hal yang Dalam enginering, penalaran dan esensial untuk mengidentifikasi kekuatan dan argumen merupakan elemen dalam kelemahan penalaran dan untuk menemukan menemukan solusi terbaik terhadap ekplanasi terbaik tentang fenomena alam suatu masalah Mendapatkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi Sains tidak bisa maju jika ilmuwan tidak Enginering tidak akan mendapatkan dapat mengkomunikasikan temuan teknologi baru dan peningakatan mereka secara jelas dan persuasif serta teknologi jika kelebihan dari desain belajar dari temuan orang lain mereka tidak dijelaskan secara jelas dan persuasif

MODEL EDP DALAM STEM 1. Model Engineering Design Process (Robert M. Capraro) 2. Model Engineering Design Process (Jamie Back) 3. Model Engineering Design Process (Anne Jolly) 4. Model Design Thinking Process (Dawn M. White) 5. dll

MODEL EDP (Robert M. Capraro) Problem and Constraints Communica Research te Ideate and Reflect Test and Engineering Refine Design Process (EDP) Build Analyze Ideas

MODEL EDP (Anne Jolly)

MODEL EDP (Jaime Back) 7 1 Communi Identify cate & Define Problem 6 ENGINEERING 2 Refine DESIGN Gather PROCESS Imformat 5 ion Evaluate or Test 3 Identify Possible Solutions 4 Create Prototype

DESIGN THINKING (Dawn M. White)

Memperoleh pemahaman tentang masalah yang akan diselesaikan, biasanya dilakukan melalui beberapa pengamatan. Empati sangat penting karena melatih siswa bisa lebih memahami pengalaman dan 1. k e b u t u h a n o r a n g ya n g m e m i l i k i m a s a l a h d a n m e n g e m b a n g k a n desain secara singkat untuk merefleksikan kebutuhan orang lain. Pengumpulan informasi yang telah dikumpulkan selama tahap Empathize. Selanjutnya menganalisis hasil pengamatan dan mensintesisnya untuk 2. menentukan masalah inti. Tujuan dari tahap ini adalah untuk membuat pernyataan masalah yang bermakna dan dapat ditindaklanjuti. Proses curah pendapat diantara siswa dalam kelompok tentang berbagai 3. kemungkinan solusi, kemudian mengidentifikasi masalah dan menentukan atau menciptakan solusi terbaik untuk memecahkan masalah. Mendesain prototipe atau serangkaian prototipe untuk menguji semua atau sebagian dari solusi. Pada fase Prototipe dihasilkan sejumlah versi 4. produk yang sesuai desain Purwarupa yang sudah diproduksi diuji menggunakan solusi terbaik yang diidentifikasi selama fase prototype. Ini merupakan tahap terakhir, namun, dalam prosesnya akan 5. berulang dan produk yang dihasilkan selama fase pengujian adalah apa yang sering digunakan untuk mendefinisikan kembali satu atau lebih masalah

Langkah-langkah Merancang Pembelajaran Berbasis STEM 1. Identifikasi berbagai KD yang sesuai dengan pembelajaran STEM 2. Identifikasi topik yang sesuai dengan KD 3. Rumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK) 4. Analisis STEM pada topik terpilih 5. Membuat rancangan pembelajaran dalam RPP

PARADIGMA STEM 1. STEM membantu pencapaian 4C 2. Siswa didorong berani mencoba 3. Pemecahan masalah 4. Tidak ada solusi yang sempurna 5. Menghargai proses 5. Menggunakan scaffolding

IMPLEMENTASI STEM 01 Bisa dilakukan guru mapel atau kolaborasi Dapat dilakukan di dalam kelas 02 atau di luar kelas 03 Dapat diimplementasikan pada ko kurikuler dan ekstra kurikuler Dapat dilakukan melalui analisis 04 topik-topik dan perumusan masalahDapat dilakukan melalui analisis topik-topik dan perumusan permasalahan yang bermuara pada pencapaian kompetensi

KOMPETENSI DASAR dalam K13 01 KD pengetahuan (KI-3) 02 KD keterampilan (KI-4)

Peran KD dalam Pembelajaran STEM 1. Memudahkan merumuskan tujuan pembelajaran STEM 2. Sebagai pedoman menyusun penilaian STEM 3. Pedoman merumuskan proyek STEM

KD dalam Pembelajaran STEM KD keterampilan (karena umumnya kegiatan STEM untuk mengimplementasikan konsep) KD Sains dan Matematika tidak harus berada di jenjang yang sama Penilaian KD sesuai jenjang kelas Memperhatikan kemampuan prasyarat KD yang ada dapat dikembangkan hingga mencapai C6

CARA MENENTUKAN PROJECT 1. Analisis KD  Masalah (Produk/project) 2. Masalah (Produk/project)  Analisis KD

MENENTUKAN PROJECT DARI KOMPETENSI DASAR Analisis KD/ Menentukan tingkat Melakukan Integrasinya kesulitan KD Uji Menentukan Membuat Project Prototype

MENENTUKAN PROJECT DARI MASALAH Menentukan Menentukan Melakukan Masalah Tingkat Kesulitan Uji Menentukan Membuat Integrasi KD Prototype

PROJECT / MASALAH YANG SUDAH ADA DAN DAPAT DIADOPSI

Implementasi Pembelajaran STEM di Kelas 2 SD Judul Proyek : My Strong Wire Rope Matematika: 4.6 Mengukur panjang, berat, dan waktu menggunakan satuan ukuran formal, dalam situasi kehidupan sehari-hari. Sains: KD Bahasa Indonesia s Sains T Teknologi : alat dan bahan yang dipakai (gunting, penggaris, dan alat pengukur panjang). E Enginering : merekayasa pembuatan desain tali dari kertas sesuai kriteria yang ditentukan M Matematika : mengukur panjang dan berat dengan satuan baku cm dan kg

Implementasi Pembelajaran STEM di Kelas 5 SD Judul Proyek : Parasut Terjun Payung Matematika: 3.5 Menjelaskan taksiran keliling dan luas lingkaran 4.6 Mengukur panjang, berat, dan waktu menggunakan satuan ukuran formal, dalam situasi kehidupan sehari-hari. Sains: IPA 4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak. s Sains : Hubungan gaya dan gerak T Teknologi : alat dan bahan yang dipakai (gunting, penggaris, pensil/spidol, benda berbentuk lingkaran, dan alat pengukur waktu). E Enginering : merekayasa pembuatan rarasut terjun payung sesuai kriteria yang ditentukan M Matematika : mengukur keliling lingkaran

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MENENTUKAN PROJECT DARI KD Project dapat ditentukan dari kelas sendiri Terkadang sulit menentukan project MENENTUKAN PROJECT DARI MASALAH Project terkadang tidak ditemukan di kelas sendiri Mudah dalam menemukan project

KOMPETENSI DASAR POTENSIAL STEM di SD KELAS AWAL (KELAS 2 SD) BAHASA INDONESIA MATEMATIKA

LESSON PLAN Sekolah : SDN Merdeka Kelas / Semester : II / I Hari / Tanggal : Selasa, 11 Agustus 2020 Tema : I’m a litle architect Tujuan Pembelajaran : Sesuai KD Hasil Belajar : Sesuai KD Proses Matematika : Penyelidikan, Pengukuran, Membandingkan Sains : bentuk dan wujud benda Keterampilan : Berpikir kritis dan matematis Sikap : disiplin, mandiri, menghargai, menghormati Alat dan Bahan : Selotip, Tusuk sate, timbangan Batu berbagai bentuk dan ukuran Sintak Pembelajaran: : Mengamati gambar candi (penyusunan) Ask Melakukan penyusunan batu sesuai perintah Imagine : Menemukan masalah penyusunan candi Plan Melakukan penelitian, Diskusi Ide, desain Create : Mendesain pola susunan candi Improve Menentukan alat dan bahan : Membuat candi sesuai desain dan menguji : Menyempurnakan pola susunan candi dan uji

CHALLENGE 1. Diskripsi fakta / kegiatan (tata cara) 2. Tantangan (kriteria) 3. Alat dan Bahan 4. Hasil yang ingin dicapai 5. Langkah Kegiatan proyek

CEK LIST KEGIATAN No Tahapan Keterlaksanaan 1 Menemukan masalah Sudah Belum 2 Menemukan Solusi 3 Bertukar pikiran 4 Melakukan penelitian 5 Membuat desain 6 Memilih desain terbaik 7 Menentukan alat/bahan 8 Menyelesaikan proyek 9 Melakukan pengujian 10 Menyempurnakan proyek 11 Berbagi pengalaman

INSTRUMEN 1. SOAL TES 2. LEMBAR OBSERVASI

CREATE-ASK 1. Melakukan penyusunan candi sesuai perintah 2. Apakah bahannya? Bagaimana pola menyusunnya? 4. Bagaimana cara penyusunan  Indah new.detik.com

IMAGINE 1. Diskusi Solusi 2. Penelitian 3. Membuat desain gambar pacitanku.com RENCANA 2 RENCANA 1 freepik.me RENCANA 3


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook