Tabel 6 Perbandingan Peningkatan Aspek Psikomotor Siswa Pada Siklus I dan Siklus II Aspek Psikomotorik Siswa Rerata Siklus Siklus Membuat linier note Menentukan topik utama I II Menentukan cabang-cabang dari topik utama 100.00 100.00 Menentukan data pendukung setiap cabang 96.88 100.00 Memberikan gambar pendukung topik utama 96.88 100.00 dan cabang 81.25 100.00 Menyampaikan laporan 68.75 93.75 Rerata nilai aspek psikomotorik 75.00 75.00 Prosentase Peningkatan 86,46 94,79 8,33 Rerata Nilai Aspek Psikomotorik 110.00 Siklus I 100.00 Siklus II 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 1 23 4 5 6 Aspek Psikomotorik Grafik 2 Perbandingan Peningkatan Aspek Psikomotor Siswa Pada Siklus I dan Siklus II 36
Keterangan: Membuat linier note Aspek Psikomotorik 1: Menentukan topik utama Aspek Psikomotorik 2: Menentukan cabang-cabang Aspek Psikomotorik 3: dari topik utama Menentukan data pendukung Aspek Psikomotorik 4: setiap cabang Memberikan gambar Aspek Psikomotorik 5: pendukung topik utama dan cabang Aspek Psikomotorik 6: Menyampaikan laporan Dari uraian tersebut, jelas bahwa aplikasi Real-time Buzan Mind Map dapat meningkatkan aspek kognitif dan aspek psikomotor siswa pada bidang studi IPA pokok bahasan penanganan limbah cair dan penanganan limbah padat. Hasil penelitian ini juga sekaligus membuktikan kebenaran dari hasil penelitian lain yang menggunakan aplikasi Real-time Buzan Mind Map, yang telah dicobakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Yoga (2008) telah melakukan penelitian menggunakan aplikasi Real-time Buzan Mind Map pada siswa SLTC (Smart Learning and Thinking Center) Ang-Mo-Kio Center, Singapura untuk kelas P-5 (5 SD di Indonesia) sebanyak 32 orang menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan aspek kognitif sebesar 12-15% dari hasil saat masih menggunakan metode konvensional. Di samping itu, hasil penelitian di University of London (Farrand, Hussain and Hennessy, 2002 dalam Yoga: 2008) yang 37
menyimpulkan adanya peningkatan sekitar 13% terhadap nilai ujian dari 25 orang siswa yang dijadikan sampel setelah menggunakan Real-time Buzan Mind Map dalam proses pembelajarannya. Respon Siswa Terhadap Aplikasi Mind Map Dari Tabel 4 tentang hasil angket/kuesioner tampak jelas bahwa mayoritas siswa menganggap bahwa aplikasi Real-time Buzan Mind Map dapat memberi manfaat yang cukup signifikan terhadap proses pembelajaran. Hal ini juga sekaligus untuk menguji apakah klaim mengenai keampuhan MM yang disampaikan oleh sang penciptanya, Tony Buzan melalui organisasinya Buzan Center International dapat dipertanggungjawabkan. Dari hasil kuisioner, siswa memilki presepsi yang relatif sama terhadap Mind Map. Mereka sependapat bahwa Mind Map telah menjadi metode alternatif dalam proses pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Siswa juga merasa bahwa Mind Map dapat membantu mereka untuk memahami konsep dari bahan yang mereka pelajari serta hubungannya dengan konsep lain karena seluruh konsep ini berada dalam satu halaman yang sama. Siswa merasa proses belajar menjadi jauh lebih sederhana dan efisien karena siswa hanya disajikan dengan konsep dan informasi kunci dan penting saja sehingga mereka dapat lebih fokus serta lebih mudah memahami dan mengingatnya. Hasil ini juga sejalan dengan hasil penelitian sejenis yang dilakukan di University of Wolverhampton di UK (Holland, 38
Holland and Davies, 2004 dalam Yoga: 2008) dan penelitian yang dilakukan oleh Yoga (2008) di SLTC (Smart Learning and Thinking Center) Ang-Mo-Kio Center, Singapura untuk kelas P-5 (5 SD di Indonesia) sebanyak 32 orang. 39
40
PENUTUP Simpulan Aplikasi Real-time Buzan Mind Map dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan sikap (respon) pada siswa Kelas X-AKL.1 Semester 2 SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto Tahun Pelajaran 2019/2020. Indikator peningkatan aspek kognitif dapat dilihat dari hasil tes (ulangan harian) setiap selesai proses pembelajaran. Peningkatan aspek kognitif juga terlihat dari skor rerata tes tiap siklus, dimana skor tes pada siklus II meng-alami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan skor tes pada siklus I. Indikator peningkatan psikomotor antara lain: (1) peningkatan keaktifan siswa, (2) pembelajaran lebih berpusat pada siswa (student centered) dan guru sebagai fasilitator , (3) kemampuan mengkomunikasikan hasil Mind Map yang dibuat. Pada siklus I dan siklus II, aspek psikomotorik siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini bisa dilihat dari 41
adanya tahap-tahap pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II. Sedangkan indikator sikap siswa dapat dinilai melalui (1) antusias siswa dalam proses pembelajaran, (2) motivasi siswa untuk belajar, (3) pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Saran-Saran Dari beberapa temuan di lapangan selama penelitian dilaksanakan, serta kesimpulan yang didapat, maka saran yang bisa diberikan adalah sebagai berikut: Kepada guru bidang studi IPA 1. Guru memberikan pengetahuan awal kepada siswa tentang aplikasi Real-time Buzan Mind Map, dan aturan-aturan dalam pembuatan Mind Map. 2. Guru membimbing siswa dalam pembuatan Mind Map. 3. Pada tahap awal, hendaknya guru memberikan beberapa contoh Mind Map agar siswa dapat meniru Mind Map yang sudah ada. 4. Pada saat presentasi, guru menyarankan agar siswa tidak membawa Mind Map, sehingga perhatiannya tertuju ke audien. 42
Kepada Instansi Pendidikan Dalam pembelajaran IPA di SMK diperlukan kreativitas dari guru, maka diperlukan hal-hal sebagai berikut: 1. Aplikasi Real-time Buzan Mind Map dalam pembelajaran IPA sangat tepat diterapkan. Oleh karena itu, seyogyanya instansi pendidikan menerapkan aplikasi Real-time Buzan Mind Map sebagai alternatif dalam pembelajaran IPA di SMK. 2. Instansi pendidikan (sekolah) dapat membentuk tim untuk menyusun skenario pembelajaran yang lebih menarik perhatian siswa dan bervariasi sehingga diharapkan siswa lebih tertarik dan mudah memahami materi yang diajarkan. 43
DAFTAR RUJUKAN Buzan, Tony. 2003. Head Strong Memperkuat Hubungan Otak dan Tubuh Untuk Mendapatkan Fisik dan Mental yang Fit. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Depdiknas. 2008. Kurikulum 2006 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK Program Keahlian Bisnis dan Manajemen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hakim, Lukman. 2005. Pembelajaran Konstruktivis Model Siklus Belajar Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VII semester 1 SMP Negeri 4 Malang Tahun Pelajaran 2004/2005. Skripsi. Malang: Universitas Negeri Malang. Kusumawati, Dwi. 2001. Pembelajaran Dengan Media LKS Ditinjau Dari Pengaruh Penerapan Aspek Pendekatan Keterampilan Proses Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas I Cawu III SLTPN 8 Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. 44
Rose, Colin. 2003. Cara Belajar Abad XXI. Bandung: Penerbit Nuansa. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka. Yoga, Djohan. 2008. Aplikasi Real-Time Buzan Mind Map dalam Proses Pembelajaran di Kelas. Makalah disajikan dalam Konferensi Guru Nusantara 2009 di Samarinda Kalimantan Timur, 26 – 27 Juli 2008. Winkel, W.S. 1999. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo. Wartono. 2001. Strategi Belajar Mengajar IPA. Malang: IKIP Malang. 45
DAFTAR LAMPIRAN 46
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Penanganan Limbah Cair Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (6 x 45 menit) A. Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian IPA pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja IPA. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam 47
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis limbah di lingkungan sekitar 4.6 Melakukan penanganan limbah di lingkungan sekitar C. Indikator Menjelaskan metode menangani limbah cair D. Tujuan Siswa dapat menjelaskan metode menangani limbah cair E. Model Pembelajaran Model : Pembelajaran kooperatif Metode : Diskusi dengan aplikasi Mind Map F. Materi Pokok Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dikelompokkan sebagai berikut: 1. Pengolahan Primer (Primary Treatment) Tahap pengolahan primer dibagi menjadi 3 tahap, 48
yaitu: a. Penyaringan (Screening) b. Pengendapan (Sedimentation) c. Pengapungan (Floatation) 2. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment) Tahap pengolahan sekunder dibagi menjadi 3 metode, yaitu: a. Metode Trickling Filter b. Metode Activated Sludge c. Metode Treatment Ponds/Langoons 3. Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment) 4. Desinfektan (Desinfectan) 5. Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment) G. Sumber Pembelajaran Modul IPA Untuk SMK/MAK halaman 33 – 35. H. Media Pembelajaran Mind Map I. Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 x 45 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran ini. 3. Guru menjelaskan metode pembelajaran hari ini. 49
Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam 8 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang. 2. Guru membagi alat dan bahan untuk membuat Mind Map pada pokok bahasan Penanganan Limbah Cair. 3. Siswa membuat linier note untuk menentukan central topic dan cabang-cabang yang akan digunakan dalam Mind Map. 4. Guru membimbing siswa untuk membuat Mind Map. Penutup 1. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pokok bahasan Penanganan Limbah Cair. 2. Guru menutup proses pembelajaran. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa. 2. Guru mengingatkan siswa tentang Mind Map yang telah dibuat pada pertemuan pertama. 3. Guru menjelaskan proses pembelajaran hari ini. 4. Guru mempersiapkan LCD Projector dan Laptop untuk presentasi setiap kelompok. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan presentasi kepada setiap kelompok tentang Mind Map tentang Penanganan Limbah Cair. 50
2. Setiap kelompok diberikan waktu 10 menit untuk mempresentasikan Mind Map tentang Penanganan Limbah Cair 3. Kelompok yang lain menanggapi kelompok lain yang presentasi. 4. Guru menilai kemampuan presentasi dan kemampuan bertanya siswa. Penutup 1. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang Mind Map pokok bahasan Penanganan Limbah Cair. 2. Guru menutup proses pembelajaran. Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa. 2. Guru mengingatkan siswa bahwa sekarang adalah ulangan tentang Penanganan Limbah Cair. Kegiatan Inti 1. Guru membagikan soal Ulangan tentang Penanganan Limbah Cair. 2. Siswa mengerjakan soal Ulangan tentang Penanganan Limbah Cair. 3. Guru mengawasi proses Ulangan. Penutup 1. Guru mengumpulkan hasil Ulangan siswa. 2. Guru menutup proses pembelajaran. 51
J. Penilaian 1. Teknik penilaian : tes tertulis dan penilaian aspek psikomotorik 2. Bentuk instrumen : tes tertulis subjektif dan rubrik penilaian aspek psikomorik K. Instrumen Penilaian 1. Tes Tertulis 1. Sebut dan jelaskan 3 metode pada pengolahan primer (primary treatment)! Pedoman penskoran Deskriptor Skor Menuliskan 3 metode pada pengolahan 30 primer Menuliskan 2 metode pada pengolahan 20 primer Menuliskan 1 metode pada pengolahan 20 primer 2. Sebut dan jelaskan 3 metode pada pengolahan sekunder (secondary treatment)! Pedoman Penskoran Deskriptor Skor Menuliskan 3 metode pada pengolahan 30 sekunder Menuliskan 2 metode pada pengolahan 20 sekunder 52
Menuliskan 1 metode pada pengolahan 10 sekunder 3. Sebutkan 5 hal yang harus diperhatikan dalam menentukan zat/senyawa kimia untuk membunuh mikroorganisme (desinfektan)? Pedoman Penskoran Deskriptor Skor Menuliskan 5 hal 20 Menuliskan 4 hal 16 Menuliskan 3 hal 12 Menuliskan 2 hal 8 Menuliskan 1 hal 4 4. Jelaskan proses pengolahan lumpur pada penanganan limbah cair? Pedoman Penskoran Deskriptor Skor Menuliskan urutan proses dengan benar 20 Menuliskan urutan proses kurang benar 15 Menuliskan urutas proses tidak benar 5 53
2. Penilaian aspek psikomotorik Beri tanda cek (√) pada skor yang sesua Kelompok : No. Rubrik 1. Membuat linier note 2. Menentukan topik utama 3. Membuat cabang-cabang dari to utama 4. Menyampaikan laporan Keterangan: Skor 1 : tidak tepat Skor 2 : kurang tepat Skor 3 : tepat Skor 4 : sangat tepat 54
ai! Siklus : Skor Skor Perolehan 1 2 34 opik
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Penanganan Limbah Padat Kelas/Semester : XI/II Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (6 x 45 menit) A. Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian IPA pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja IPA. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, 55
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis limbah di lingkungan sekitar 4.6 Melakukan penanganan limbah di lingkungan sekitar C. Indikator Menjelaskan metode menangani limbah padat D. Tujuan Siswa dapat menjelaskan metode menangani limbah padat E. Model Pembelajaran Model : Pembelajaran kooperatif Metode : Diskusi dengan aplikasi Mind Map F. Materi Pokok Pengolahan Limbah Padat dengan cara sebagai berikut: 1. Daur Ulang 56
a. Sampah Organik dijadikan pupuk kompos dengan cara: - memilah sampah organik - dibolak-balik 1 kali seminggu - menimbun sampah organik - ditunggu 2 – 3 bulan - dipercepat dengan cacing b. Sampah Anorganik didaur ulang dengan cara dilebur dan diolah kembali, misalnya potongan besi, aluminium bekas. 2. Tanpa Daur Ulang a. Sampah Organik dapat digunakan tanpa didaur ulang, misalnya digunakan untuk media tanam, bunga hiasan. b. Sampah Anorganik dapat digunakan tanpa didaur ulang, misalnya hiasan, lukisan, dan pot tanaman. 3. Penimbunan dengan open dumping dan sanitary landfill. 4. Insenerasi (pembakaran) G. Sumber Pembelajaran Modul IPA Untuk SMK/MAK halaman 37 – 38. H. Media Pembelajaran Mind Map I. Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 x 45 menit) 57
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran ini. 3. Guru menjelaskan metode pembelajaran hari ini. Kegiatan Inti 1. Guru membagi alat dan bahan untuk membuat Mind Map pada pokok bahasan Penanganan Limbah Padat 2. Siswa membuat linier note untuk menentukan central topic dan cabang-cabang yang akan digunakan dalam Mind Map. 3. Guru membimbing siswa untuk membuat Mind Map. Penutup 1. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pokok bahasan Penanganan Limbah Padat. 2. Guru menutup proses pembelajaran. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa. 2. Guru mengingatkan siswa tentang Mind Map yang telah dibuat pada pertemuan pertama. 3. Guru menjelaskan proses pembelajaran hari ini. 4. Guru mempersiapkan LCD Projector dan Laptop untuk presentasi setiap kelompok. 58
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan presentasi kepada setiap kelompok tentang Mind Map tentang Penanganan Limbah Padat. 2. Setiap kelompok diberikan waktu 10 menit untuk mempresentasikan Mind Map tentang Penanganan Limbah Padat. 3. Kelompok yang lain menanggapi kelompok lain yang presentasi. 4. Guru menilai kemampuan presentasi dan kemampuan bertanya siswa. Penutup 1. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang Mind Map pokok bahasan Penanganan Limbah Padat. 2. Guru menutup proses pembelajaran. Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa. 2. Guru mengingatkan siswa bahwa sekarang adalah ulangan tentang Penanganan Limbah Padat. Kegiatan Inti 1. Guru membagikan soal Ulangan tentang Penanganan Limbah Padat. 2. Siswa mengerjakan soal Ulangan tentang Penanganan Limbah Padat. 3. Guru mengawasi proses Ulangan. 59
Penutup 1. Guru mengumpulkan hasil Ulangan siswa. 2. Guru menutup proses pembelajaran. J. Penilaian Teknik penilaian : tes tertulis dan penilaian aspek psikomotorik Bentuk instrumen : tes tertulis subjektif dan rubrik penilaian aspek psikomorik K. Instrumen Penilaian kompos 1. Tes Tertulis 1. Jelaskan proses pembuatan pupuk Skor (composting)! 25 Pedoman Penskoran Deskriptor 20 – 5 Menuliskan urutan proses dengan 5 benar Menuliskan urutan proses kurang benar Menuliskan urutas proses tidak benar 2. Sebutkan 3 kelebihan dan kelemahan proses insenerasi! 60
Pedoman Penskoran Deskriptor Menuliskan 3 kelebihan dan kekuran Menuliskan 2 kelebihan dan kekuran Menuliskan 1 kelebihan dan kekuran 3. Sebutkan 3 kelemahan proses pengolah Pedoman Penskoran Deskriptor Menuliskan 3 kelemahan Menuliskan 2 kelemahan Menuliskan 1 kelemahan 4. Perhatikan kumpulan sampah berikut! sampah kaleng bekas a sayuran b
ngan Skor ngan 30 ngan 20 10 han limbah padat dengan cara penimbunan! Skor 18 12 6 aluminiun sampah daun bekas 61
botol plastik kertas bekas p bekas ra pecahan gelas plastik p kaca bekas kotoran ban karet bekas k hewan Klasifikasikan sampah di atas ke dalam SAMPAH ORGANIK Dengan daur Tanpa daur ulang ulang 62
potongan kemasan air anting mineral pecahan botol pecahan ember plastik kulit jagung serbuk gergaji kayu m tabel di bawah ini yang sesuai! SAMPAH ANORGANIK Dengan daur Tanpa daur ulang ulang
Pedoman Penskoran Deskriptor Menuliskan satu jawaban yang bena Menuliskan satu jawaban yang salah 4. Penilaian aspek psikomotorik Beri tanda cek (√) pada skor yang sesua Kelompok : No. Rubrik 1. Membuat linier note 2. Menentukan topik utama 3. Membuat cabang-cabang dari to utama 4. Menyampaikan laporan
Skor ar 2 h0 ai! Siklus : Skor Skor Perolehan 1 2 34 opik 63
Keterangan: Skor 1 : tidak tepat Skor 2 : kurang tepat Skor 3 : tepat Skor 4 : sangat tepat 64
Lampiran 3 Tes Kognitif Siklus I NAMA : NO. PRESENSI : TES SIKLUS I PENANGANAN LIMBAH CAIR KELAS X-AKL.1 SEMESTER II SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 NO. SOAL DAN JAWABAN SKOR 1. Sebut dan jelaskan 3 metode pada pengolahan primer (primary treatment)! 1. 2. 3. 2. Sebut dan jelaskan 3 metode pada pengolahan sekunder (secondary treatment)! 1. 2. 65
3. 3. Sebutkan 5 hal yang harus diperhatikan dalam menentukan zat/senyawa kimia untuk membunuh mikroorganisme (desinfektan)? 1. 2. 3. 4. 5. 4. Jelaskan proses pengolahan lumpur pada penanganan limbah cair? SKOR TOTAL 66
Lampiran 4 Tes Kognitif Siklus II NAMA : NO. PRESENSI : TES SIKLUS II PENANGANAN LIMBAH PADAT KELAS X-AKL.1 SEMESTER II SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 1. Jelaskan proses pembuatan pupuk kompos (composting)! No. Langkah-langkah skor 1. 2. 3. 4. 5. 2. Sebutkan 3 kelebihan dan kelemahan proses insenerasi! No. Kelebihan Kelemahan Skor 1. 2. 3. 67
3. Sebutkan 3 kelemahan proses pengolahan limb No. Kelemahan 1. 2. 3. 4. Perhatikan kumpulan sampah berikut! sampah sayuran kaleng bekas al botol plastik kertas bekas po bekas ra pecahan kaca gelas plastik bekas pe kotoran hewan ban karet bekas ku 68
bah padat dengan cara penimbunan! Skor luminiun bekas sampah daun otongan kemasan air mineral anting ecahan botol pecahan ember plastik ulit jagung serbuk gergaji kayu
Klasifikasikan sampah di atas ke dalam tabel d SAMPAH ORGANIK Dengan daur ulang Tanpa daur ulang
di bawah ini yang sesuai! SAMPAH ANORGANIK Dengan daur ulang Tanpa daur ulang 69
Lampiran 5 Angket ANGKET/KUESIONER APLIKASI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN IPA SMK NEGERI 1 SOOKO MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Berilah tanda cek (√) sesuai jawaban yang anda inginkan! No. Pertanyaan Jawaban S RR TS Q.1 Apakah aplikasi Mind Map menarik dan tidak membosankan dalam pembelajaran di kelas? Q.2 Apakah aplikasi Mind Map dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi IPA pokok bahasan penanganan limbah? Q.3 Apakah aplikasi Mind Map mempermudah proses pembelajaran IPA pokok bahasan penanganan limbah? Q.4 Apakah aplikasi Mind Map dapat mempersingkat waktu pembelajaran? 70
Q.5 Apakah aplikasi Mind Map dalam pembelajaran di kelas perlu diteruskan/dilanjutkan? Q.6 Apakah aplikasi Mind Map perlu diterapkan untuk pembelajaran yang lain? Keterangan: S : Setuju RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju 71
Lampiran 6 Hasil Mind Map Siklus I HASIL MIND MAP PENANGANA
AN LIMBAH CAIR KELOMPOK I 72
HASIL MIND MAP PENANGANA
AN LIMBAH CAIR KELOMPOK II 73
HASIL MIND MAP PENANGANAN 74
N LIMBAH CAIR KELOMPOK III
HASIL MIND MAP PENANGANA
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138