Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Akhwat-01 (Saudariku... Sampai Kapan Kau Terlena)

Akhwat-01 (Saudariku... Sampai Kapan Kau Terlena)

Published by Ma'in Mustafid, 2020-01-12 20:53:08

Description: Akhwat-01 (Saudariku... Sampai Kapan Kau Terlena)

Keywords: Akhwat-01

Search

Read the Text Version

Yaa Bunayya da hari kelahiran seorang anak. sah-kisah tentang pelaksanaan Demikian dijelaskan oleh Imam an- tah­nik yang datang dari sahabat- Nawawi ketika menerangkan ten­ sahab­ at yang lainnya. Abu Musa Al- tang tahnik ini. Asy’ari tmenceritakan: Te­lah lahir anak laki-lakiku, lalu aku mem­­ Gambaran pada perbuatan Ra­ bawanya kepada Nabi ekem­­ udian sulullah eini bisa kita lihat da­­ be­liau memberinya nama Ibrahim lam hadits Anas bin Malik t: “Aku dan ment­ ahniknya dengan kurma. membawa ‘Abdullah bin Abi Thalhah (Sha­hih, HR Imam Bukhari no. al-Ans­ hari t kepada Rasulullah e 5467 dan Imam Muslim no. pad­­ a hari kelahirannya, dan waktu 2145) itu beliau mengenakan mantelnya se­dang mengecat untanya dengan Asma’ bintu Abi Bakr z me­ ter. Lalu beliau ebertanya, “Apakah ngisahkan ketika dia mengand­ ung engkau membawa kurma?” Aku anaknya, ‘Abdullah ibnu az-Zubair men­jawab, “Ya.” Kemudian kuberi­ di Mekkah: “Dia mengatakan: Aku kan pada beliau beberapa buah kur­ keluar (untuk hijrah), sementara ma, lalu beliau masukkan ke mulut tel­­ah dekat waktuku melahirkan. dan mengunyahnya. Kemudian be­­ Ma­ka aku pergi ke Madinah dan aku li­au emembuka mulut bayi dan sing­gah di Quba’, serta melahirkan meludahkan kurma itu ke mulut bayi di sana. Kemudian aku mendatangi itu. Mulailah bayi itu menggerak- Rasulullah e beliau meletakkan ger­ akkan lidahnya bersabda, “Ke­ anak­k­ u di pangkuannya. Kemudian suk­­ aan untuk merasakan kur­ma bel­iau e meminta kurma, dan me­ ters­ ebut. Maka Rasulullah e An­ ngun­­ yahnya lalu meludahkannya shar adalah kurma.” dan beliau ke dalam mulut anakku. Maka yang mem­berinya nama ‘Abdullah. (Sha­ pertama kali masuk ke perut­nya hih, HR Imam Bukhari no. 5470 adalah ludah Rasulullah e men­tah­ dan Imam Muslim no. 2144) niknya dengan kurma, kem­ ud­ ian men­doakannya dan memint­ akan Hadits Anas bin Malik tdi atas ba­rakah baginya. Dan dia adalah juga memberikan penjelasan kepada bay­ i pertama yang dilahirkan dalam kita bahwa tahnik dilakukan dengan Islam (dari kalangan Muha­jirin). menggunakan kurma, dan ini yang (Shahih, HR Imam Bukhari no. dis­ enangi. Apabila dilakukan de­ 5469 dan Imam Muslim no. ngan selain kurma, maka tahnik 2146) itu pun telah terlaksana, namun kur­ma lebih utama. Dari sini pula Kisah Asma’ z ini memb­ er­ i­ kita memetik faidah bahwa tahnik kan faidah kepada kita tentang di­ dilakukan oleh orang yang shalih, senanginya mendoakan bayi yang bai­k laki-laki ataupun perempuan. dilahirkan itu ketika tahnik. (Syarh (Syarh Shahih Muslim) Shahih Muslim) Begitu pula bisa kita simak ki­ Tak luput dari perhatian kita, 50 Akhwat Versi E-Book Gratis

Yaa Bunayya semua yang kita simak dari Anas bin tadi?” Abu Usaid tpun men­jawab, Malik, Abu Musa al-Asy’ari serta “Kami membawanya kem­b­ ali, ya Asma’ bintu Abi Bakr z di atas me­ Rasulullah!” Lalu bel­­iau ebertanya, nunj­ukkan bolehnya memberi na­ “Siapa na­ma­n­ ya?” Jawab Abu Usaid ma anak pada hari kelahirannya. t, “Ful­an, ya Rasulullah!” Beliau e Ini pun diperkuat oleh penuturan pun bersabda, “Tidak, akan tetapi sa­h­ abat yang mulia, Sahl bin Sa’d namanya Al-Mundzir.” Kemudian t: “Didatangkan al-Mundzir put­ra pada hari itu beliau memberinya Abu Usaid t ke hadapan Rasulullah nam­ a Al-Mundzir. (Diriwayatkan e meletakkannya di atas pangku­ oleh Imam Muslim no. 2149) an­n­ ya, ketika dia dilahirkan. Ma­ Inil­­ah tuntunan syariat bagi seti­ ka Nabi esedangkan Abu Usaid t ap orang tua yang mengharap ke­ duduk. Pada waktu itu Rasulullah bai­­kan bagi anaknya. Tak layak e sedang sibuk sehingga Abu Usaid semua ini dilewatkan begitu saja, t memerintahkan agar anaknya di­ karena sebaik-baik petunjuk ada­lah ba­wa kembali, maka anak dan me­ petunjuk Rasulullah e. reka pun mengembalikannya itu diangkat dari pangkuan Rasulullah Wallahu ta’ala a’lam . e selesai dari kesibukannya, be­ liau e pada Abu Usaid. Ketika Ra­ Sumber:http://anakmuslim.wordpress. sulullah e bertanya, “Di ma­na bayi com/2008/04/08/suapan-pertama- untuk-anakku/ Permata Salaf Al-Imam Asy-Syafi’i Vberkata: “Barangsiapa yang ingin agar Allah I membukakan pintu hati dan menyinari lubuk kalbunya, dia wajib me­ninggalkan perkataan yang tidak berguna, mening­ galkan perkara-perkara dosa, serta menjauhi berbagai bentuk kemaksiatan. Seyogjanya dia melakukan amalan-amalan shalih secara tersembunyi antara dirinya dengan Allah I saja. Sungguh, apabila dia telah berbuat demikian niscaya Allah I bukakan untuknya suatu ilmu yang membuatnya sibuk sehingga lupa ter­ hadap yang lainnya. Dan sesungguhnya di dalam al-maut (ke­ matian) itu terdapat kesibukan yang sangat banyak.” Akhwat 51 Versi E-Book Gratis

Fatwa Ulama Fatwa Ulama Tentang Boneka Tanya: Ada beragam boneka, di antaranya yang terbuat dari kapas yang memiliki kepala, dua tangan, dan dua kaki. Ada pul­a yang sempurna menyerupai man­ us­ ia. Ada yang bisa bicara, me­nan­ gis, atau berjalan. Lalu apa hu­k­ um membuat atau membeli bo­n­ eka semacam itu untuk anak-anak perempuan dalam rangka pen­ g­ajara­ n sekaligus hiburan? Jawab: Asy-Syaikh Muham­ memastikan keharamannya, karena mad bin Shalih Al-’Utsaimin memandang, anak-anak kecil itu di­ V menjawab: “Boneka yang tid­ ak berikan rukhshah/keringanan yang de­tail bentuknya menyerupai ma­ tidak diberikan kepada orang dewasa nu­sia/makhluk hidup (secara sem­ seperti perkara ini. Dis­ e­babkan anak- purna) namun hanya berbentuk ang­­ anak memang tabiat­nya suka bermain gota tubuh dan kepala yang ti­dak dan hiburan, me­reka tidaklah dibebani begitu jelas maka tidak di­rag­ ukan dengan satu macam ibadah pun se­ kebolehannya dan ini term­ asuk je­nis hingga kita ti­d­ ak dapat berkomentar anak-anakan yang dim­ ainkan Aisyah bahwa wak­t­ u si anak sia-sia terbuang z. Adap­ un bil­a boneka itu bentuknya per­cuma dengan main-main. Jika se­ detail, mirip sekali dengan manusia seorang ingin berhati-hati dalam hal seh­ ingg­ a seakan-akan kita melihat ini, hendaknya ia melepas kepala bo­ sosok seorang manusia, apalagi bi­ neka itu atau melelehkannya di atas api la dapat bergerak atau bersuara, ma­ hingga lumer, kemudian me­nekannya ka ada keraguan di jiwa saya untuk hingga hilang bentuk wajah boneka membolehkannya. Karena bon­ eka itu tersebut (tidak la­gi tampak/berbentuk menyerupai makh­luk Allah I secara hidung, m­at­­ a, mulutnya, dsb, -pent.).” sempurna. Sedangkan yang dzahir, boneka yang dimainkan `Aisyah z, Sumber: tidak­lah demikian modelnya (tidaklah rinc­ i/detail bentuknya). Dengan de­ Maj­m­ u’ Fatawa wa Rasa`il Fa­dhi­ mik­ ian menghindarinya lebih uta­ lat­ usy Syaikh Ibnu ‘Utsaim­ in, no. ma. Namun saya juga tidak bisa 329, 2/277-278) 52 Akhwat Versi E-Book Gratis

Fatwa Ulama Tanya: Banyak sekali dijump­ ai pendapat dan fatw­ a seputar permainan anak-anak. Lalu apa hukum boneka/anak-anakan dan boneka he­ wan? Bagaimana pul­a hukumnya meng­gun­ akan kartu berg­ ambar guna men­ gajari huruf dan angka pada anak-anak? Jawab: Asy-Syaikh Shalih Al- bers­ andar dengan hadits tentang Fauzan hafizhahullah menja­ main­an ‘Aisyah zketika ia masih kecil. wab: “Tidak boleh mengambil/men­­ yim­ pan gambar makhluk yang memiliki Namun ada yang mengatakan hadits nyawa (kecuali gambar yang darurat ‘Aisyah ztersebut mansukh (dihapus seperti foto di KTP, SIM). Adapun yang selain itu ti­dakl­ah diperbolehkan. hukumnya) dengan had­ its-hadits Termasuk pu­la dalam hal ini boneka untuk main­an anak-anak atau gambar yang menunjukkan di­ha­r­ amk­ annya yang digunakan untuk mengajari me­ rek­ a (seperti memperkenalkan ben­ gam­bar. Ada pula yang mengatakan tuk-bentuk hewan dengan memper­ lihatkan gambarnya, –pent), karena bentuk boneka/ anak-anakan ‘Aisyah keumuman larangan membuat gam­­ ztidaklah se­perti boneka yang ada bar dan memanfaatkannya. Pa­d­ a­ hal banyak kita dapatkan main­a­ n sek­ arang, karena bon­ eka ‘Aisyah anak-anak tanpa gambar/berbentuk zterbuat dari ka­in dan tidak mirip makhluk hidup. Dan mas­ ih banyak sarana yang bisa kita gunakan untuk de­ngan boneka berbentuk makhluk mengajari mereka tanpa menggunakan gambar. Adap­ un pendapat yang mem­ hidup yang ada sekarang. Inilah bo­lehk­ an mainan boneka untuk anak- anak, maka pendapatnya lemah karena pendapat yang kuat, wallahu a’lam. Sementara bo­ne­ka yang ada sekarang sa­ngat mirip dengan makhluk hid­ up (detail/rinci bentuknya). Bah­kan ada yang bisa bergerak seperti gerakan makhluk hidup.” (Kitabud Da’wah, 8/23-24, seperti dinukil dalam Fatawa ‘Ulama` Al-Baladil Haram hal. 1228-1229) Tanya: Apakah ada perbedaan bila boneka/anak-anakan itu dibuat sendiri oleh anak-anak dengan kita yang membuatkannya atau mem­belikannya untuk mereka? Jawab: Aku memandang – buatan ini termasuk tashwir yang ti­ kata Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsai­ dak diragukan keharamannya. Akan min– membuat boneka den­ gan ben­­ te­tapi bila mainan itu dibuat oleh tuk yang menyerupai ciptaan Allah orang-orang Nasrani dan ka­langan I haram hukumnya. Karena per­ non muslim, maka hukum me­man­ Akhwat 53 Versi E-Book Gratis

Fatwa Ulama faatkannya sebagaimana yang pernah ang­gota-anggota tubuh, kepala dan lu­ aku katakan. Tapi kalau kita harus memb­ elinya maka le­bih baik kita tut, namun tidak memiliki mata dan memb­ eli mainan yang tidak berbentuk makhluk hid­ up seperti sepeda, mobil- hidung, maka tidak apa-apa (dim­ ain­ mobilan dan semisalnya. Adapun bo­ neka da­ri kapas/katun yang tidak kan oleh anak-anak kita) karena tidak de­t­ ail bentuknya walaupun punya menyerupai makhluk ciptaan Allah I.” (Majmu’ Fatawa wa Rasa`il Fadhilatusy Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, no. 330, 2/278) Tanya: Apakah benar pend­ ap­­ at sebagian ulama yang me­ngecualikan mainan anak-anak/bo­neka dari gambar yang dihar­ am­kan? Jawab: Asy-Syaikh Muham­ seluruh boneka anak-anak, walaupun mad bin Shalih Al-’Utsaimin bentuknya seperti yang kita saksikan V berkata: “Pendapat yang menge­ di masa sekarang ini? Maka dalam cualikan mainan anak-anak/boneka hal ini perlu perenungan dan kehati- dari gambar yang diharamkan ada­lah hatian. Sehingga seharusnya anak- pendapat yang benar. Namun per­ anak di­jauh­kan dari memainkan bo­ lu diperjelas, boneka seperti apak­ ah neka-boneka dengan bentuk detail yang dikecualikan tersebut? Apak­ ah se­p­ er­ti yang ada sekarang ini. Dan boneka yang dulu pernah ada (se­per­ cu­kup bagi mereka dengan model ti yang dimainkan oleh ‘Aisyah de­ bo­neka yang dulu (tidak detail).” ngan sepengetahuan Nabi e -pent), (Majmu’ Fatawa wa Rasa`il Fa­ yang modelnya tidaklah detail, tid­ ak dhilatusy Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, ada matanya, bibir dan hidung se­ no. 327, 2/275) bagaimana boneka yang dimainkan oleh anak-anak sek­ ar­ ang? Ataukah Sumber:http://www.asysyariah. ker­ inganan/penge­cualian dari peng­ com/syariah.php?menu=detil&id_ ha­raman tersebut berlaku umum pada online=344 “Tidak boleh mengambil/men­­ yimp­ an gambar makhluk yang memiliki nyawa (kecuali gambar yang darurat seperti foto di KTP, SIM). Adapun yang selain itu ti­dak­lah diperbolehkan. 54 Akhwat Versi E-Book Gratis

Ibroh ‘AisyahBintuBakr z BelahanJiwaRasulullah r Oleh: Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran Dialah ‘Aisyah bintu Abi Bakr Ras­­ ulullah e pertempuran Badr ‘Abdillah bin Abi Quhafah – untuk memasuki rumah tangga ‘Utsman bin ‘Amir bin ‘Amr bin yang dipenuhi cahaya nubuwwah Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah di Madinah. Tidak satu pun di an­ bin Ka’b bin Lu’ay al-Qurasyiyyah ta­ra istri-istri beliau yang dinikahi da­lam keadaan masih gadis kecuali at-Taimiyyah al-Makkiyyah z. Dia ‘Aisyah z. seorang wan­ it­ a yang cantik dan Di tengah seorang wanita yang berkulit pu­tih sehingga mendapat mul­ia sabar bersama Rasulullah sebutan al-Humaira’. Ibu bernama e kefakiran dan rasa lapar hingg­ a Ummu Ru­man bintu ‘Amir bin terkadang hari-hari yang panjang ‘Uwaimir bin ‘Abdi Syams bin berlalu tanpa nyala api untuk me­ ‘Attab bin Udzainah al-Kinaniyyah. masak makanan apa pun. Yang ada Dia lahir ke­tika cahaya Islam telah hanya­lah kurma dan air. memancar sekitar delapan tahun sebelum hijr­ ah. Dihabiskan masa Seorang istri yang menyenang­ seorang sa­ha­bat kanak-kanak da­ kan suami yang mulia menggiring lam asuhan sang ayah kekasih Ra­ kegembiraan ke dalam hati menghi­ sulullah e yang mu­l­ia Abu Bakr langkan segala kepayahan dalam ash-S­ hiddiq t. men­jalani kehidupan dakwah untuk menyeru manusia kepada Allah I. Belum tuntas masa kanak-ka­ nak ketika datang pinangan Ra­ Memberikan banyak keuta­ma­ sulullah e melaksanakan akad Usia an bagi di antara dengan meraih bar­­ u menginjak enam tahun saat Allah I. Kecintaan yang tidak ter­ Ra­s­ ulullah e kepada perni­kah­­ samarkan tatkala Rasulullahe ke­ an de­n­ gan­nya. Wanita mulia yang cintaan Ra­sulullah e menyatakan di­p­ er­lihatkan oleh Allah Ida­lam hal itu dari lisan yang mulia hingga wahy­ u berupa mimp­ i un­tuk memb­ e­ para sahabat pun dalam hal ini. ritakan bahwa dia kelak Rasulullah Siapa pun yang ingin berusaha Iakan menj­a­di istri beliau. mend­ apatkan ridha Ras­ ulullah e memberikan hadiah ke­pada beliau Dilalui hari-hari setelah itu biasa menangguhkan hingga tiba di tengah keluarga hingga tiba sa­ saat berada di tempat ‘Aisyah z. at menjemput –tiga tahun kem­ u­ Di sisi lain ada istri-istri Rasulullah dia­ n seusai beliau kembali dari Akhwat 55 Versi E-Book Gratis

Ibroh e wanita-wanita mulia yang tidak nya. Terus berlangsung pencarian lepas dari tabiat mereka Rasulullah itu hingga masuk waktu shalat. esebagai wanita, tidak urung ke­­ Akan tetapi ternyata tidak ada cem­buruan pun merebak di ka­ air di tempat itu sehingga para la­ng­an mereka sehingga mereka sahabat pun shalat tanpa wudhu’. men­ gutus Ummu Salamah z un­ Tatkala bertemu de­ngan Rasulullah tuk menyampaikan kepada agar e mereka me­ngel­uhkan hal ini men­­ gatakan kepada manusia sia­ kepada beliau. Saat itulah Allah pa pun yang ingin Rasulullah e I menurunkan ayat-Nya tentang memberikan hadiah hendak mem­ tayammum. berikan di mana pun beliau berada tMelihat kejadian ini Usaid bin saat itu. Hudhair mengatakan kep­ a­da Ummu Salamah zpun meng­ ‘Aisyah z “Semoga Allah mem­ ungkapkan hal itu saat beliau berada ber­ ikan balasan kepadamu berupa di sisi namun beliau tidak menjawab kebaikan. Demi Allah tidak pernah sepatah kata pun. Diulangi perm­ in­ sama sekali terjadi sesuatu padamu taan itu datang kepada dan beliau kecuali Allah I jadikan jalan kel­uar pun tetap tidak tiap kali Rasulullah bagimu dari permasalahan itu dan ememberikan jawaban. Pada ka­ Allah I jadikan barakah di dalam li yang ketiga Ummu Salamah bag­ i seluruh kaum muslimin.” z mengatakan beliau menjawab Satu peristiwa penting tercatat “Janganlah engkau menggangguku dalam kehidupan ‘Aisyah z. Allah dalam permasalahan ‘Aisyah z I dari menyatakan kesucian diri­ karena sesungguh Allah I tidak nya. Berawal dari kepulangan Ra­ per­nah menurunkan wahyu dalam keadaan diriku di dalam selimut sulu­ llah e pertempuran Bani Mus­ salah seorang pun dari kalian thal­iq yang ‘Aisyah z turut dalam kecuali ‘Aisyah z.” rombongan itu. Di tengah per­ jalanan ketika rombongan tengah Dari banyak kemuliaan demi beristirahat ‘Aisyah z pergi un­tuk kemuliaan diraih dari sisi Allah I menunaikan hajatnya. Namun ia menurunkan ayat-ayat-Nya. Sua­ ke­hilangan kalung sehingga kem­ tu ketika peristiwa yang dialami. bali lagi untuk mencarinya. Ber­ Rombongan itu pun singgah di ang­katlah rombongan dan ‘Aisyah ‘Aisyah z turut dalam perjalanan ztertinggal tanpa disadari oleh Rasulullah e suatu tempat. Tiba- seorang pun. ‘Aisyah z me­nungg­ u tiba ‘Aisyah z merasa kalung hi­ di tempat semula dengan harapan lang sementara kalung itu dipinjam rombongan itu kembali hingga ia dari Asma’ z kakaknya. tert­ idur. Saat itu muncullah Shafwan Pun memerintahkan para sah­ a­ tibnul Mu’atthal yang terting­gal. ebat yang turut dalam rombongan zMelihat ‘Aisyah dia pun ber­­ Rasulullah itu untuk mencar­ i­ 56 Akhwat Versi E-Book Gratis

Ibroh istirja’ dan rombongan Ras­ ulullah zdisebarkan oleh orang-orang muna­ e ‘Aisyah zterbangun men­de­ngar fik. ‘Aisyah wanita mulia yang ucapannya. Tanpa mengat­ ak­ an se­ mendapatkan pembebasan Allah I suatu pun dia persilakan ‘Aisyah z atas langit. untuk naik kendaraan dan di­tun­ tun hingga bertemu dengan rom­ Dia melukiskan keadaan pada bongan. waktu itu “Demi Allah I saat itu aku tahu bahwa diriku terbebas Kaum munafikin yang ditokohi dari segala tuduhan itu dan Allah oleh ‘Abdullah bin Ubay bin Salul I akan membebaskan aku dari­ menghembuskan berita bohong nya. Namun demi Allah I aku tent­­ ang ‘Aisyah z. Berita itu te­ tid­ ak pernah menyangka Allah I rus beredar sedang ‘Aisyah zdan akan menurunkan wahyu yang di­ mengg­­ uncangkan kaum mus­lim­ baca da­lam permasalahanku dan in termasuk Rasulullah e sen­ aku me­rasa terlalu rendah untuk di­r­ i tidak mendengar karena dia dib­ ic­ arakan Allah Idi dalam ayat lang­s­ ung jatuh sakit selama seb­ u­ yang dibaca. Aku hanya akan me­ lan setelah kepulangan itu. Ha­ lihat mim­pi yang dengan Allah I nya saja ia merasa heran karena membebaskan berharap Ra­sulu­ llah tidak menemukan selama sakit se­ e diriku dari tuduhan itu.” Ayat- bagaimana biasa bila sentuhan ke­ ayat itu terus terbaca oleh seluruh lembutan Rasulullah e dia sak­ it. kau­ m muslimin hingga hari kiamat di dalam Surat an-Nuur ayat 11 be­ Akhir berita bohong itu pun serta sembilan ayat berikutnya. sam­pai kepada ‘Aisyah z mel­al­ui Ummu Misthah z. ‘Aisyah z pun Hingga Wanita mulia ini men­ menangis sejadi-jadi dan me­minta jalani hari-hari bersama Rasulullah izin kepada untuk tinggal sem­ en­ e. Delapan belas tahun usia tiba tara waktu dengan orang tua­nya. saat beliau kembali ke hadapan Beliau Rasulullah e meng­izinka­­ n. Allah I wafat di atas pangkuan se­t­ elah hari-hari terakhir saat Ra­ Sementara itu wahyu yang sulullah e selama sakit be­lia­ u me­ memutuskan perkara ini belum ju­ milih unt­uk dirawat di tem­patn­ ya. ga turun meminta pendapat ‘Ali Beliau pun dikuburkan di ka­mar bin Abi Thalib t dan Usamah t ‘Aisyah z. sehingga Rasulullah e bin Zaid t dalam urusan ini. Beliau pun Sepeninggal beliau ‘Aisyah z menemui ‘Aisyah z mengharap menyebarkan ilmu yang dia da­­ kejelasan dari peristiwa ini. patkan dalam rumah tangga nu­ buwah. Riwayat banyak diambil Di puncak kegalauan itu dari oleh para sahabat yang lain dan atas langit Allah I menurunkan terc­ atat dalam kitab-kitab. Dia ayat-ayat yang membebaskan ‘Ai­ menjadi seorang pengajar bagi syah z dari segala tuduhan yang seluruh kaum muslimin. Akhwat 57 Versi E-Book Gratis

Ibroh Keutamaan dari sisi Allah I Sumber bacaan: banyak dimiliki hingga Ra­sulullah 1. Fathul Bari Syarh Shahih al- Bukhari Al-Hafidz Ibnu Hajar al- ze menyatakan “Keutam­ aa­ n ‘Aisyah ’Asqalani atas seluruh wan­ i­ta bagaikan 2. Syarh Shahih Muslim Al-Imam keutamaan menyam­paikan salam an-Nawawi pada tsarid atas seluruh makanan.” 3. Al-Ishabah fi Tamyiz ash- Bahkan Jibril umelalui Ras­ ulullah Shahabah Al-Imam Ibnu Hajar al- e. ’Asqalani 4. Siyar A’lamin Nubala’ Al-Imam Tiba waktu ‘Aisyah z kembali adz-Dzahabi kepada Rabb-Nya. Wanita mulia ini 5. Shahih as-Sirah an-Nabawiyah wafat pada tahun 57 Hijriah dan asy-Syaikh Ibrahim al-’Aly dikuburkan di pekuburan Baqi’. Sumber:http://www.asysyariah. Ilmu kisah hidup keharuman nama com/syariah.php?menu=detil&id_ tidak pernah sirna dari goresan online=78 tinta para penuntut ilmu. Semoga Allah meridhainya. Wallahu ta’ala a’lamu bish- shawab. Permata Salaf Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah V berkata: “Allah I telah men­ jadikan di ant­ ara cara-Nya dalam menghukum anak manusia lantaran dosa-dosa yang telah mereka lakukan adalah dengan cara mencabut hidayah (petunjuk)-Nya serta mencabut ilmu yang bermanfaat (dari mereka).“ 58 Akhwat Versi E-Book Gratis

Ibrah Hampir Saja Aku Terperosok! Oleh: Syaikh Salim al ‘Ajmiy hafizhohullaahu ta’aalaa. Salah seorang pemuda ber­ Aku katakan: “Kenapa kamu cerita padaku dan berkata: datang bersamanya kemari?” “Saya pernah memiliki seorang teman. Dia termasuk playboy dan Dia berkata: “Dia itu seorang termasuk anak muda yang sering siswi sekolah. Aku menjemputnya menjalin hubungan ilegal dengan di awal jam pelajaran. Dan aku me­ perempuan. Dan saya ingat bahwa nunggu sampai tiba waktu pulang setelah selesai sekolah, saya duduk- dan lonceng berdering, untuk aku duduk di rumah untuk beberapa turunkan dia di depan sekolah, ke­ saat. Pada suatu hari sekolah (bu­ mudian dia naik bis seolah-olah dia kan hari libur -pent), kawan ini da­ telah keluar dari sekolah. tang kepada saya di pagi hari -yaitu di waktu jam sekolah- maka aku Pemuda ini berkata: mempersilahkannya duduk dan saya ke belakang untuk membuatkan “Maka aku minta izin kepad­ a­ teh. Ketika aku melihat keluar, nya seolah aku hendak masuk ke aku tidak mendapatkan mobilnya. rumah, kemudian aku keluar da­r­ i Maka aku katakan: “Hei fulan, di arah lain menuju mobilnya. Ter­ mana mobilmu? nyata di dalamnya ada seorang ga­ Dia berkata: “Aku sembunyikan dis belia, belum sampai umur 15 di samping rumahmu”. tahun!! Maka aku katakan pad­ a­ Aku merasa aneh dengan nya -karena kasihan dengan ke­ perbuatannya ini. Dan aku berkata: adaannya yang masih sangat mud­ a, “Kenapa tidak langsung kamu dan kebodohannya atas apa yang parkir di depan rumahku saja?”. diinginkan darinya di balik per­ Dia berkata: “Aku punya teman maina­ n rendahan ini: “Apa yang perempuan baru!!” men­ yebabkanmu datang kemari?” Dia berkata: “Si fulan itu men­­ cint­ aiku dan berjanji akan men­ i­ kahiku”. Akhwat 59 Versi E-Book Gratis

Ibrah Aku katakan padanya: “Per­ha­­ ingatkan kamu lagi untuk terakhir tikan baik-baik apa yang aku ka­ kalinya tentang jalan yang sedang takan: meskipun dia ini adal­ah kamu tempuh. Sesungguhnya ka­ temanku dan di antara kami ada mu sedang berada dalam bahaya. tali persahabatan, tapi itu ti­dak Dan kalau sekarang kamu selamat meng­halangiku untuk menyam­ dari pacarmu itu, maka tidak akan pai­k­ an nasehat. Kalau kamu te­ ada lagi keselamatan pada kali yang rima, (syukur -pent) kalau tidak lain. Dia akan mengambil apa yang ya terserah. Ingatlah kepercayaan dia inginkan darimu dan kamu yang diberikan orangtuamu ke­ akan ia buang di pinggir jalan. Ka­ pa­d­ amu, dan bahwa mereka tid­ ak mu akan mengaduh kesakitan, mengetatkan pengawasan mere­ terampas kehormatan dan diliputi ka terhadapmu. Dan ingatlah ke­ keh­ inaan yang akan menjadi pa­ burukan perkara yang kamu ker­ kaianmu seumur hidup. jakan ini, dan ketahuilah bahwa kamu sedang dalam bahaya. Te­ Gadis itu berkata: “Dia itu men­ manku itu tidak sedikitpun berp­ ikir cintaiku dan akan menikahiku”. untuk men­­ i­kahimu. Karena kami par­ a pemuda kalau menemukan Aku katakan: “Kamu ini bodoh. per­ empuan sep­ ertimu, kami tidak Dan kamu tidak pantas menjadi ber­pik­ ir untuk menja­dik­ an­nya se­ seorang istri. Akan kamu ingat orang is­tri. Karena per­ empuan (kata-kataku ini -pent)!!”. yang keluar bersama seorang pe­ muda asing dan melubangi tirai Pemuda ini berkata: keluarganya, tidaklah pantas untuk “Setelah beberapa lama da­ dijadikan seorang istri. Bahkan ri kejadian itu, dan aku telah me­ mung­kin perempuan itu juga mela­ lu­pakan si gadis, bahkan aku su­ kukan perbuatan tersebut dengan dah lupa sama sekali dengan soal orang lain. Renungkanlah kata-kata tersebut. Dan aku tidak tahu apa ini dengan baik dan selanjutnya yang terjadi padanya setelah per­ ter­serah kamu”. temuan itu. Pada suatu hari, se­ orang anak tetangga kami men­ Pemuda ini berkata: dat­ angiku dan berkata: ini ada “Setelah beberapa waktu, keja­ su­rat yang dibawa saudariku dari dian itu terulang kembali. Kawanku seorang temannya di bis. Teman mend­ atangiku dan aku berkata: sau­dariku itu berkata: berikan “Sek­ arang dia bersamamu juga?”. ini kepada si fulan. Terus terang, Dia berkata: “Ya”. aku terkejut dengan perbuatan si Maka aku keluar menemui gadis pengirim surat dan aku tidak me­ itu dan aku katakan: “Sesungguhnya nyukai sikapnya. Hanya saja, hi­ kamu ini belum juga mengerti apa langlah keterkejutanku ketika aku yang aku katakan pertama kali. Aku membuka surat. Ternyata itu adalah surat si gadis. Dalam suratnya, ia berkata: 60 Akhwat Versi E-Book Gratis

Ibrah “Sesungguhnya aku berterima ia menjemputku. Ya, hampir saja kasih atas nasehat mahal yang kamu aku kehilangan kehormatanku. berikan padaku. Memang benar, Dan hampir saja aku terperosok ham­pir saja ia mendapatkan apa menj­adi korban permainan rendah yang telah kamu katakan padaku. itu dan meletakkan kepalaku dan Pa­da kesempatan terakhir, ketika kep­ ala anggota keluargaku di da­ aku keluar bersama orang brengsek lam lumpur. Namun I Allah telah itu, ia berusaha mengambil milikku memberikan keselamatan.” yang paling berharga. Maka aku menangis dan memohon kepadanya (Diterjemahkan dari kitab “Dho­ untuk mengembalikanku. Setelah hiyyatu Mu’aakasah”) ter­ us meminta dan menangis ser­ Sumber: http://akhwat.web.id/mus­ ta berkali-kali memohon, ia me­ limah-salafiyah/lain-lain/hampir- ngembalikanku ke sekolah tempat saja-aku-terperosok/ Permata Salaf Al-Imam Asy-Syafi’i Vberkata: “Barangsiapa yang ingin agar Allah I membukakan pintu hati dan menyinari lubuk kalbunya, dia wajib men­ inggalkan perkataan yang tidak berguna, meninggalkan perkara-perkara dosa, serta menjauhi berbagai bentuk kemaksiatan. Seyogjanya dia melakukan amalan-amalan shalih secara tersembunyi antara dirinya dengan Allah I saja. Sungguh, apabila dia telah berbuat demikian niscaya Allah I bukakan untuknya suatu ilmu yang membuatnya sibuk sehingga lupa terhadap yang lainnya. Dan sesungguhnya di dalam al-maut (kematian) itu terdapat kesibukan yang sangat banyak.” Akhwat 61 Versi E-Book Gratis

Konsultasi Penulis: Ustadzah Pengasuh Rubrik Muslimah Berpakaian tipis dihadapan suami Apa hukum wanita yang mengenakan pakaian tipis, sempit, sehing­ga menampakkan kedua betis di hadapan suaminya? Apakah ini htaedrmitsasNuakbdi irtetnetlaanngjawnga?ni(tnah-wi…[email protected])pakaian tapi dalam Jawab: Dibolehkan bagi wanita hukum seorang suami me­lihat aurat untuk mengenakan pakaian yang istrinya. Maka Sulaiman pun berkata: tipis, sempit dan pendek di had­ ap­an ‘Aku pernah bertanya kep­ ada ‘Atha suaminya, karena tidak ada batasan t tentang hal ini, ia menjawab: ‘Aku aurat antara suami: ist­ ri, berdasarkan pernah mena­nyak­ an permasalahan firman Allah I : ini kepada ‘Aisyah zmaka ‘Aisyah z mem­b­ awakan hadits ini dengan mak­ ûfQ vü ê( lqÏZ-1 kt-p=Ze ks o};eø p nanya’.” (Fathul Bari, 1/455). RU ktmýY ktn–j}ü #bfi äi pü kt-ãp>ü Asy-Syaikh Muhammad bin Sha­­­ ê)Giqfi lih Al-‘Utsaimin V pernah dit­ an­ ya tentang hal ini, maka beliau men­ “Dan orang-orang yang menjaga ke­ jawab: “Tidak ada aurat antara suami maluan mereka kecuali di hadapan istri- dengan istrinya.” Sebelumnya beliau istri mereka atau budak-budak yang membawakan dalil sebagai­mana yang mereka miliki, maka mereka da­lam hal ini kami nukilkan dalam jawaban kami tidaklah tercela (bila me­nampakkannya).” di atas. (Lihat Fata­wa Al-Mar’ah Al (Al-Mu’minun: 5-6) Muslimah, 1/417-418) . Aisyah z mengabarkan: dari satu Karena suami dan istri dibol­ehkan bejana dan kami berduar“Aku pernah untuk saling melihat aurat, maka istri mandi bersama Nabi r da­lam keadaan yang mengenakan pak­ aia­ n tipis, sempit junub.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. dan pendek di hadapan: suaminya 250 dan Muslim no. 321) tidaklah term­­ asuk dalam hadits Nabi r “Dua golongan dari penduduk an- Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqal­ani naar (neraka) yang aku belum pernah Vberkata: “Ad-Dawudi ber­d­ alil dengan melihat mereka sebelumnya”. hadits ini untuk men­­ yatakan bolehnya seorang sua­mi melihat aurat istrinya Kemudian beliau menyebutkan dan seb­ aliknya. Pendapat ini dikuatkan go­longan yang pertama, setelah­ dengan khabar yang diriwayatkan nya beliau lanjutkan dengan golong­ Ibnu Hibban dari jalan Sulaiman bin an kedua, yaitu: “Para wanita yang Musa bahwasanya ia ditanya tent­ ang berp­ akaian tapi hakikatnya mereka telanjang…”. (Shahih, HR. Muslim no. 2128) Wallahu ta‘ala a‘lam. 62 Akhwat Versi E-Book Gratis

Konsultasi Hukum memakai perhiasan emas melingkar Bagaimana hukum mengenakan perhiasan emas yang melingkar, misalnya gelang, kalung, cincin atau yang lainnya bagi wanita? nuu…@plasa.com Jawab: Masalah hukum menge­ Mu’mininpernahme­nga­ mbilAlibinAbi nakan perhiasan emas yang melingkar Thalib t. Be­liau mengabarkan bahwa bagi wanita diperselisihkan oleh ulama. Nabi r sutera, lalu beliau letakkan Ada yang membolehkan dan adapula di tangan kanannya dan mengambil yang mengharamkan. Namun yang rajih emas la­lu beliau letakkan pada tangan (kuat) adalah pendapat yang dipegangi kiri­nya, kemudian beliau r bersabda: oleh jum­hur ulama yaitu dibolehkan “Ses­ ungguhnya dua benda ini ha­ram bag­ i wanita untuk mengenakan per­ untuk dikenakan oleh kaum laki-laki dari hias­an emas tanpa dibedakan ben­ kalangan umatku.” tuk­nya melingkar ataupun tidak. Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz V Ibnu Majah menambahkan dal­am dalam fatwanya memberikan ban­ riwayatnya: “Namun halal bagi kaum tah­a­ n terhadap mereka yang ber­­­ wanitanya.” pend­ apat haramnya wanita me­nge­ nak­ an perhiasan emas me­lingk­ ar. Kemudian Asy-Syaikh Ibnu Baaz An­t­ ara lain beliau V me­ngat­ akan: V membawakan dalil lain yang men­ “Halal bagi wanita untuk men­­ genakan dukung pendapat ini ber­ ikut ucapan perhiasan emas, baik bent­ uknya me­ para ulama seperti Al-Baihaqi, An- lingk­ ar ataupun tidak: “Apakah pa­ Nawawi, Al-Hafizh Ibnu Hajar ? dan tut (menjadi anak Allah I) karena selain mereka. Beliau menegaskan: keumuman firman Allah I orang (wa­ “Adapun hadits-hadits yang dzahirnya nita) yang dibesarkan dalam keadaan melarang wanita me­nge­nakan emas berperhiasan sedang dia tidak dapat maka hadits-hadits tersebut syadz memberi alasan yang jelas dalam per­ (ganjil) karena menyelisihi hadits lain tengkaran.” (Az-Zukhruf: 18) yang lebih shahih dan lebih kokoh.” Menyebutkan bahwasanya suka Di akhir fatwanya beliau V me­ memakai dalam ayat di atas Allah I nyatakan tidak benarnya pendapat perhiasan itu termasuk salah satu sifat mereka yang mengatakan dalil-dalil wanita dan perhiasan di sini umum, yang melarang pemakaian emas di­ mencakup emas dan selainnya. bawa pemahamannya kepada emas yang melingkar sedangkan dalil- Dan juga dengan hadits yang di­ dalil yang menghalalkan dibawa pe­­ riwayatkan Al-Imam Ahmad, Abu mahamannya kepada emas yang ti­dak Dawud dan An-Nasa’i, de­ngan sanad melingkar, karena di antara had­ its yang jayyid (bagus) dari Amirul yang menghalalkan emas bagi wanita Akhwat 63 Versi E-Book Gratis

Konsultasi ada yang menyebutkan halalnya Untuk lebih lengkapnya bisa cincin sementara cincin itu bentuknya dilihat permasalahan ini dalam Al- melingkar, ada pu­la yang menyebutkan Fatawa Kitabud Da‘wah, (1/242- halalnya ge­lang sementara gelang 247) oleh Asy-Syaikh Ibnu Baaz bentuknya melingkar. Selain itu hadits- atau sebagaimana dinukilkan dalam hadits yang menunjukkan halalnya Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, emas menyebutkan secara mutlak 1/453-457. Wallahu ta‘ala a‘lam. tan­pa memberikan batasan bentuk tert­ entu maka wajib mengambil pe­ Sumber:www.asysyariah.com/syariah. mahamannya secara umum. php?menu=detil&id_online=123 Perawat muslimah bekerja di rumah sakit Bolehkah seorang perawat muslimah bekerja di bagian kewanitaan pada salah satu rumah sakit hingga ia bisa merawat pasien-pasien wanita. Di tempat kerjanya ini, ia memakai pakaian yang syar‘i namun tidak bisa mengenakan jilbab (pakaian luar yang longgar/ lapang dan menutupi seluruh tubuh dari kepala sampai telapak kaki) dikarenakan dalam pelaksanaan tugas/ pekerjaannya tidak memungkinkan baginya mengenakan jilbab tersebut. Namun tidak ada laki-laki yang mondar- mandir di ruang kerjanya kecuali hanya para pelayan (tukang sapu dan semisalnya) dan apoteker. Pada waktu lain, ia diminta untuk tugas jaga –shift malam– sehingga sepanjang malam ia berada di rumah sakit dan sangat mungkin laki-laki masuk ke tempatnya sementara tidak ada mahram yang mendampinginya. Lalu apa yang harus dilakukan perawat itu? Sebelumnya perlu diketahui suami si perawat mampu memberikan belanja kepadanya tanpa ia harus bekerja. Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Anisah Bintu ‘Imran Jawab: Asy-Syaikh Al-’Alla­ mang ada keperluan. Di samping itu, mah Abu Abdirrahman Muhamm­ ad disampaikan pada kami dari per­ Nashiruddin Al-Albani ? mem­ tanyaan yang ada bahwa suami si ber­­ ikan fatwa atas perta­nya­an di wanita (perawat tersebut) mampu atas, beliau berkata: “Apabila kita menafkahinya. Maka dengan begitu mengingat hukum yang ada, maka kami memandang, wanita itu tidak kita ketahui bahwa asalnya seorang boleh bekerja di luar rumahnya. wanita muslimah itu harus berdiam/ Bila ia memang tetap berkeinginan tinggal di dalam rumahnya dan tidak bekerja di bidang medis untuk me­ boleh keluar rumah kecuali bila me­ rawat/mengobati pasien wanita se­ 64 Akhwat Versi E-Book Gratis

Konsultasi car­ a khusus, ia bisa membuka prak­ jilbab itu ditinjau dari sisi jenis dan tek di rumah sehingga tidak perlu model/bentuknya. Dan sebenarnya kel­uar untuk bekerja di rumah sa­ bukannya model/bentuk jilbab yang kit. Karena dengan bekerjanya si dituju, tapi model itu hanyalah satu wa­nita di rumah sakit berarti ia perantara untuk menutup aurat wa­ menghadapkan dirinya pada ikhti­ nita. Dengan begitu boleh bagi se­ lath (campur baur laki-laki dan pe­ orang wanita memakai pakaian apa rempuan tanpa hijab/ tabir peng­ha­ yang diinginkannya namun dalam lang) baik yang kecil maupun yang bat­ asan syarat-syarat yang ada se­ besar seperti yang disebutkan dalam bagaimana yang telah aku se­butkan pertanyaan. Sehingga ia terjatuh ke dalam kitab Hijabul Mar`ah Al-Mus­ dalam pelanggaran syariat, sedikit limah1. Seandainya pakaian yang di­ ataupun banyak, sementara ia se­ kenakannya itu bukanlah jilbab se­ ben­ arnya bisa menghindarinya. cara bahasa yakni tidak terdiri dari Ada­pun pertanyaan yang menyeb­ ut­ satu potong pakaian (yang lebar/ kan bahwa si wanita dengan pro­ lapang, yang bisa menutupi dari atas fes­ inya sebagai perawat di rumah kepala sampai telapak kaki) maka sak­ it, ia tidak bisa mengenakan jil­ hendaklah ia mengenakan pakaian bab karena demikian tuntutan pe­ yang terdiri dari tiga potong2. Akan kerjaannya, akan tetapi masih bisa tetapi yang penting dari semua itu, mengenakan pakaian yang menutupi pakaian peng­ganti jilbab tersebut da­ auratnya maka aku nyatakan bahwa pat meng­g­ antikan fungsi jilbab. Bila hal itu bukanlah alasan. Kecuali bila se­perti itu keadaannya maka tidak kita gambarkan bahwa jilbab itu ada masalah bagi perawat tersebut adal­ah (model) satu potong pakaian dan tidak pula yang lainnya untuk yang dikenakan wanita untuk menu­ ti­dak mengenakan jilbab namun tupi tubuhnya dari atas kepala sam­ mengg­­ antinya dengan pakaian la­­­ pai ke telapak kaki dan kita ang­ in yang bisa menggantikan fung­­ gap model jilbab memang harus si jilbab secara sempurna3. Ke­s­ im­­­ demikian, itu merupakan perkara pulannya, wanita keluar da­ri ru­ ta’abbudiyyah. Yakni dibebani para mahnya merupakan perkara yang wanita untuk senantiasa menge­ me­nyelisihi hukum asal. Dan ma­ nakan hijab/pakaian dengan model sukn­ ya si wanita ke rumah sakit tersebut. Bila kita tetapkan jilbab yang di dalamnya berbaur laki-la­ki itu demikian, maka perbuatan si dan perempuan merupakan ikh­ti­ wa­nita jelas teranggap sebagai pe­ lath yang tidak diperbolehkan da­ nye­lisihan lain yang dilakukannya lam Islam. Seandainya di sana ada karena ia tidak mengenakan jilbab rumah sakit khusus wanita, maka ters­ ebut dengan alasan pekerjaan. yang jadi direkturnya semestinya Ia menggantinya dengan pakaian wan­ ita, pelayan/pekerjanya juga mo­d­ el lain yang bisa menutupi tu­ wa­nita, demikian pula para pasien buhn­ ya. Namun perlu diketahui, (be­rikut perawatnya). Seharusnya Akhwat 65 Versi E-Book Gratis

Konsultasi memang di negeri-negeri Islam ada limah yang beriman kepada Rabbnya rumah sakit yang demikian di ma­ hendaknya bertakwa kep­ ada Allah na para wanita secara khusus yang I dan hendaklah ia tetap tinggal di mengurusnya, baik dokter, dir­ ek­ rumahnya. (Al-Hawi min Fatawa tur, pelayan/pekerjanya, dan se­ Asy-Syaikh Al-Albani, hal. 474- misalnya (semuanya wanita). Ada­­ 475) pun bila rumah sakitnya seperti Sumber:http://www.asysyariah yang disebutkan dalam pertanyaan, .com/syariah.php?menu=detil&id_ rum­ ah sakit yang ikhtilath, maka online=344 kam­ i nasehatkan agar wanita mus­­ 1. Lihat tentang syarat-syarat pakaian yang syar‘i bagi wanita dalam Majalah Syariah Vol. I/No. 03, rubrik Muslimah Bertanya, hal. 58-59. 2. Misalnya si wanita mengenakan pakaian rumah, kemudian dirangkap dengan jubah sebagai pakaian luar yang lebar dan lapang lagi menutupi kakinya, ditambah dengan kerudung yang lebar dan panjang menutupi kepala, wajah dan dadanya (dalam hal ini ada perbedaan pendapat dalam hal menutup wajah antara yang menyatakan wajib dan sunnah, ed), wallahu a‘lam –pent. 3. Dari fatawa Syaikh rahimahullahu kita fahami bahwa untuk menutup aurat secara sempurna seorang wanita tidak harus mengenakan satu potong pakaian yang lebar dan lapang menutupi dari atas kepalanya sampai telapak kakinya, yang diistilahkan jilbab. Namun ia boleh memakai beberapa potong pakaian yang memenuhi syarat-syarat hijab yang syar‘i hingga bisa secara sempurna menggantikan fungsi jilbab, wallahu a‘lam bish-shawab. 66 Akhwat Versi E-Book Gratis

Kesehatan Keluarga 5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH) YANG EFEKTIF Diasuh oleh: dr. Abu Hana Seseorang yang akan mem­ Untuk memperoleh hasil bekam bekam pasien harus mem­ yang maksimal maka diperlukan pers­ iapkan­ dirinya sendiri agar langkah-langkah sistematis agar  bi jangan sampai terjadi “malpraktek idznillah didapatkan kesembuhan bekam” yang disebabkan oleh “hu­ yang lebih baik: man error” dikarenakan kelalaian dan kurangnya pengetahuan ten­ Langkah pertama: Mendata Pasi­ tang penyakit dan seluk beluk be­ en dan Melakukan Anamnesis (Wa­ kam itu sendiri. Adapun bentuk wancara) persiapannya adalah sebagai beri­ kut : Catatan data pasien sangatlah  Meningkatkan ketaqwaan kepa­ penting untuk merekam identitas, da Allah I dengan senantiasa diagnosis penyakit, terapi yang mengikuti majelis ilmu, mempe­ sudah diberikan serta mengetahui la­jari aqidah dan tauhid, akhlak, perkembangan penyakitnya. Data adab, fiqih serta ilmu-ilmu yang yang perlu dicatat antara lain bermanfaat untuk dirinya. Meng­ adalah : ikhlaskan keyakinan bahwa kesem­  Identitas pasien, meliputi: Na­ buhan hanyalah milik Allah I. ma lengkap, umur, jenis kelamin,  Mempelajari cara mendiagnosis alamat dan status perkawinan. penyakit dan patofisiologisnya (pe­  Identitas keluarga, meliputi: ke­ nyebab, mekanisme, kemungk­ in­an dudukan dalam keluarga, pekerjaan terapi, dan efek yang mungkin akan dan alamat tinggal. Beberapa pe­ timbul akibat penyakit tersebut) nyak­ it berkaitan erat dengan peker­ serta mempelajari prosedur ste­ jaan/lokasi pemukiman. rilisasi peralatan yang akan diguna­  Buatlah data pasien tersebut kan. dalam suatu kertas khusus (status  Mempelajari ilmu bekam (hija­ pasien) dan Register Pasien yang mah) secara professional. ditempatkan di rak agar memud­ ah­  Menjaga kesehatan, berwudhu kan apabila pasien tersebut control dan berdo’a jika akan membekam. atau melanjutkan terapi. Buatlah  Mempersiapkan peralatan dan kartu dan nomor registrasi pasien sarana yang diperlukan untuk be­ sehingga dapat tertata dengan baik. kam. Tujuan melakukan anamnesis (wawancara) adalah untuk menge­ Akhwat 67 Versi E-Book Gratis

5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH) Kesehatan Keluarga YANG EFEKTIF tahui maksud pasien berobat, serta peratur  tubuh, pernafasan, lidah mendalami penyakit dan keluhan iris (iridology), telapak tangan yang dialami. Anamnesis yang be­ (pal­mistry) dan lain-lain. Yang ter­ nar dan lengkap sudah dapat men­ penting adalah bisa mengetahui diagnosis penyakit sampai 80%. penyakitnya, boleh dengan ca­ra Apa saja yang kita tanyakan ? diagnosis medis maupun secar­ a Keluhan utama, yakni keluhan tradisional atau gabungan kedua­ yang menyebabkan seseorang ber­ nya. obat untuk dibekam. Misalnya sa­ kit kepala,  Inspeksi (Pengamatan), pen­ de­ngaran dan penciuman dari Keluhan tambahan (keluhan organ yang dikeluhkan pasien. pen­ yerta), yakni keluhan lain yang Perhatikan perubahan warna kulit, mengiringi keluhan utama ter­se­ bentuk, tekstur atau perubahan but, seperti keluhan sakit kepala lainnya yang kasat mata. Amati tersebut disertai kaku di leher, ma­ pula ekspresi wajah, bentuk dan ta kabur dan sebagainya. sikap serta cara berjalan pasien. Riwayat penyakit dahulu, yakni penyakit yang masih berkaitan de­  Palpasi (Perabaan, pe­ne­ka­ ngan keluhan sekarang, seperti 2 nan) atau perkusi (pen­ ge­tukan) tah­ un yang lalu pernah jatuh dan disekitar tubuh yang me­ngalami ke­paMla tEerbMentIuNr, TatAau KkelEuhTanUsaR­ UkNeluAhaNn. YPAeriNksaGlahBaApaIkaKh ter­ kit kepala serupa disertai dengan dap­ at benjolan keras/lunak, atau hipertensi, dan lain-lain. Begitu ju­ dengan penekanan apabila terasa ga riwayat alergi dan penyakit-pe­ sak­ it menunjukan penyakitnya xäQ9eø S~jA cmüÛ Öç~Ê Ö}<: cm9e oi ûe ès å<nyakit yang diturunkan seperti dia­ term­­ asuk hiper (kelebihan fungsi) betes juga ditanyakan. dan jika dengan penekanan pasien   me­rasa enak berarti penyakitnya termasuk hipo (kekurangan fungsi). Langkah kedua : Melakukan peme­ Begitu juga dengan pengetukan pa­ riks­ aan dan menentukan Diagnosa da organ apakah terjadi perubahan, penyakit seperti paru-paru yang seharusnya berbunyi sonor, pada kondisi ter­ Pemeriksaan ini berguna untuk ten­tu berubah menjadi pekak ka­ membuktikan apa yang dikeluhkan rena terdapat tumor paru-paru. Ter­ pasien tersebut sesuai dengan kadang kita perlu menggerakkan kelainan fisik yang ada. Adakalanya ba­gian tubuh yang sakit, apakah pasien mengeluhkan sesuatu tetapi ter­dapat keterbatasan gerak pada tidak ditemukan kelainan fisik tan­ gan/kaki, kekakuan, nyeri keti­ apapun dan begitu juga sebaliknya. ka digerakkan dan lain-lain. Pemeriksaan fisik tersebut adalah sebagai berikut :  Pemeriksaan Umum, meli­  Auskultasi, yakni pemeriksaan puti: tekanan darah, nadi, tem­ dengan menggunakan stetoskop 68 Akhwat Versi E-Book Gratis

Kesehatan Keluarga 5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH) YANG EFEKTIF untuk mengetahui adanya kelainan titik. Sebab titik bekam yang ba­ pada rongga dada (jantung dan nyak belum tentu lebih baik dan paru-paru) serta rongga perut efekt­ if dibanduingkan dengan satu (lamb­ ung, usus, dll). titik. Selain itu banyak titik akan menimbulkan rasa sakit yang lebih  Jika diperlukan lakukanlah banyak. Kami menyarankan untuk pemeriksaan penunjang, seperti membatasinya maksimal sampai 7 laboratorium darah, urin dan tinja, titik. rontgen (radiologi), EKG, CT-Scan, MRI dan sebagainya. Ada sekitar 12 titik utama yang disebutkan dalam hadits (disebut Setelah diketahui keluhannya titik bekam nabi), selebihnya melalui anamnesis dan telah dila­ me­rup­ akan pengembangan da­ kukan pemeriksaan maka dapat ri itu. Di­antaranya adalah Ti­tik di dia­­ mbil kesimpulan mengenai pe­ kepala (Ummu Mughits, Qomah­ nyakit yang dialami oleh pasien du­w­ ah, Yafukh, Hammah, dzuqn, (diagn­ osa). Diagnosa penyakit ini udzun), Leher dan punggung (Kaa­ sebagai modal dasar untuk me­ hil, al-akhda’ain, alkatifain, naq­ nentukan langkah selanjutnya me­ roh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd, ngenai jenis terapi apa yang cocok Zhohr­ ul qodam, iltiwa’) dan lain dilakukan, titik bekam mana yang sebagainya. (Keterangan: pen­je­las­ akan dipilih serta herbal penunjang an letak titik bekam dan fung­sinya apa yang memang diperlukan. masing-masing Insya Allah akan kami jelaskan pada edisi yang akan   datang) Langkah ketiga : Menentukan Titik Bekam Beberapa titik yang terlarang untuk dilakukan bekam adalah: Dalam menentukan titik be­ (a). Pusat kelenjar limfa atau getah kam terdapat beberapa versi bening di leher samping bawah te­ (madzh­­ ab) ada yang berdasarkan lin­ ga kanan dan kiri (limfonodi lok­ asi keluhan, berdasarkan ti­tik servikalis), di ketiak kanan dan kiri akupuntur dan ada yang men­da­ (limfonodi axillaris), dan dilipatan sarkan pada anatomi dan pat­ o­ selangkangan kanan dan kiri (lim­ fisiologi organ yang berm­ asalah. fo­nodi inguinalis), (b). Otak kecil Sam­p­ ai sekarang belum ditemukan bagian bawah (akhir tengkorak be­ kat­ a sepakat diantara beberapa lakang bagian bawah), (c). leher madzhab tersebut, penulis sendiri de­pan di bagian tenggorokan. (d). berm­­ adzhab pada titik bekam ulu hati (e). lubang alami seperti yang didasarkan pada anatomi dan pusar, dubur, putting payudara, patofisiologi organ yang ber­ma­ te­l­inga, dll (f). lutut belakang, de­ salah. pan dan samping (g). terlalu dek­ at dengan  mata (h). perut dan ping­ Dalam memilih titik bekam ini, gang wanita hamil (i). tepat pada maka tidak perlu memakai banyak Akhwat 69 Versi E-Book Gratis

5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH) Kesehatan Keluarga YANG EFEKTIF varises, tumor/kanker, dan bagian Ruangan harus bersih, cukup yang bengkak pada kasus gout/ pe­n­ erangan, cukup ventilasi dan asam urat. aliran udara serta tidak pengap. Di­ larang menggunakan kipas angin Langkah keempat : Mempersiapkan di ruangan pada saat dilakukan peralatan dan Pasien bek­ am. Jangan melakukan bekam di tempat terbuka, tempat yang 1. Mempersiapkan peralatan be­ berdebu atau persis dibawah blower kam dan ruangan AC. Yang paling utama adalah me­­­ Tidak boleh menggunakan ja­ nyiapk­ an agar alat-alat yang di­gu­ rum, silet, gelas minum/bekas bo­ nakan bisa steril mengi­ngat banyak tol, tanduk, tissue dan kain lap penyakit yang dimungk­ in­kan untuk untup melakukan bekam. Wal­au­ menular melalui pe­rantaraan alat pun tampak bersih namun per­ bekam seperti pasien hepatitis dan alatan tersebut bukan merupakan HIV-AIDS. peralatan standar medis untuk suatu tindakan bedah minor seperti Alat yang digunakan adalah: bekam. kop/gelas bekam dan handpump (pom­p­ a), pisau bedah, bisturi, Disarankan setiap pasien me­ ska­p­ el, klem, kain duk, sarung ta­ mi­liki kop bekam sendiri. Bagi pen­ ngan, masker wajah, mangkok/ derita HIV-AIDS (ODHA), hepatitis ca­w­ an, nampan, tempat sampah, (sakit kuning), pecandu narkoba mej­a, kursi dan bed periksa. Ji­ka dan penyakit menular lainnya wa­ memungkinkan diusahakan me­mi­ jib memiliki peralatan bekam liki tabung oksigen untuk meng­ sendiri dan tidak boleh digunakan ant­ isipasi apabila terjadi pingsan/ pasien lain walaupun sudah diste­ syok. rilkan. Bahan yang digunakan adalah: 2.    Mempersiapkan pasien kassa steril, iodine,desinfektan, la­ Pasien perlu dipersiapkan ter­­ rut­an H2O2, minyak zaitun dan minyak habbatussauda’. lebih dahulu baik secara fisik mau­ pun mental. Pasien perlu men­ Untuk mensterilkan alat-alat dapatkan penjelasan mengenai da­ yang digunakan tersebut maka se­ sar pengobatan bekam (hijamah) telah dicuci dan dibersihkan lalu seb­­ agai tehnik pengobatan yang dimasukkan kedalam sterilisator. dit­ untunkan Rosulullah e, car­ a Yang umum digunakan adalah de­ memb­ ekam, manfaat, efek sam­ping ngan teknologi pemanasan dan yang mungkin terjadi baik ketika ozone. sedang dibekam maupun sete­lah­ nya, kontraindikasi (pantangan) Pisau bedah, sarung tangan, bek­ am, serta proses kesembuhan masker wajah hanya boleh digu­ dan yang lainnya. nakan sekali pakai, setelah selesai satu pasien maka langsung dibuang. 70 Akhwat Versi E-Book Gratis

Kesehatan Keluarga 5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH) YANG EFEKTIF   Pasien diberikan support agar rileks dan bagi yang membekam tidak gelisah dan takut   terutama bisa lebih mudah dan optimal da­ bag­ i yang baru pertama kali di­ lam mencapai titik-titik yang akan bekam. Berikanlah penjelasan bah­ dibekam. wa bekam tidaklah sakit dan agar lebih tenang bimbinglah ia agar f.1. Posisi berbaring miring; berdo’a memohon kekuatan dan untuk membekam titik pada bagian kesembuhan hanya kepada Allah I samping kaki atau tungkai. serta berwudhulah terlebih dahulu. f.2. Posisi terlentang; untuk Bagian tubuh yang akan di­ mem­bekam titik pada daerah muka, bek­ am sebaiknya ditutup dengan leher, dada, perut dan tungkai de­ kain duk steril yang berlubang di pan. bagian tengahnya sehingga bekam cukup dilakukan di daerah tersebut f.3. Posisi telungkup; untuk sedangkan bagian lainnya ditutup memb­ ekam titik di tengkuk, pung­ dengan kain agar pasien merasa gung, pinggang dan tungkai bagian nyaman dan tidak “risih”. Misalnya belakang. jika bekam dilakukan di daerah pa­ha, maka bagian paha kebawah f.4. Posisi duduk di kursi de­ (kaki) hendaknya ditutup dengan ngan kepala menengadah dan ke­ selimut, jika dilakukan didaerah pala bagian belakang bersandar dada maka perut kebawah juga di pada sandaran kursi; untuk mem­ tutup. bekam wajah, kepala, dagu dan le­ her bagian depan. Disiapkan minuman air putih, madu atau sari kurma untuk pasien, f.5. Posisi duduk di kursi dan karena terkadang ketika sedang di­ meletakkan kedua tangannya di bekam pasien merasa haus dan mej­a sambil menopang dagu ; untuk un­tuk mengantisipasi jika pasien membekam kepala dan wajah. merasa lemas. f.6. Posisi duduk di kursi de­ Bagi pasien yang baru ngan kedua lengan lurus kedepan pertama kal­i dibekam cukup dengan 1-2 tit­ ik bekam. dan diletakkan diatas meja; untuk membekam daerah tangan dan le­ Pasien wanita harus ngan, tengkuk, leher samping, ba­ ditangani oleh ahli bekam hu, punggung dan pinggang. wanita dan pasien laki-laki oleh laki-laki. Untuk men­ jaga aurat maka hindari memb­­ uka bagian tubuh yang tidak perlu. Posisi pasien dan ahli bekam ha­rus nyaman agar pasien lebih Akhwat 71 Versi E-Book Gratis

5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH) Kesehatan Keluarga YANG EFEKTIF f.7. Posisi duduk di kursi de­ Dilanjutkan dengan penghisap­ ngan kepala telungkup miring di an kulit menggunakan “kop/gelas” atas meja; untuk membekam titik bekam, kekuatan penghisapan pa­ di samping kepala dan wajah serta da setiap pasien berbeda-beda. La­ leher bagian samping. ma penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi Sebenarnya kapan saja Anda sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. di­bekam maka tidak menjadi ma­ Diutamakan mendahulukan bagian salah, akan tetapi untuk dan me­ tubuh sebelah kanan dan jangan ngu­rangi efek samping maka di­ melakukan penghisapan lebih sa­rankan anda makan 3-4 jam se­ dari 4 titik bekam sekaligus. belum di bekam, karena jika perut anda kosong (puasa) terkadang Dengan menggunakan pisau menyebabkan pusing/lemas. be­dah standar kemudian dilakukan syartoh/penyayatan (jumlah sayat­ Sebaliknya apabila anda dalam an 5-15 untuk satu titik tergantung kondisi perut penuh makanan diameter kop yang dipakai, panjang atau hanya berselang 1 jam setelah sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak makan kemudian anda dibekam boleh terlalu dalam, dilakukan se­ maka beberapa pasien mengeluh jajar dengan garis tubuh). Salahsatu mual atau muntah. Hindari ber­ tanda bahwa sayatannya baik ada­ jim­ a’ sebelum bekam, apalagi se­ lah sesaat setelah disayat, kulit ti­ sudahnya karena akan menguras dak mengeluarkan darah akan te­ ba­nyak energi. tapi setelah disedot dengan alat mak­ a darahnya baru keluar. Langkah kelima: Melakukan Be­ kam Lakukan penghisapan kembali dan biarkan “darah kotor” mengalir Berikut adalah tehnik bekam di dalam kop selama 5 menit. yang menggunakan metode sayatan (syartoh) sebagaimana dalam ha­ Bersihkan dan buang darah dits dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu yang tertampung dalam kop dan Abbas, Rosulullah e  bersabda: “Ke­ jika perlu bisa lakukan penghisapan sembuhan itu ada dalam tiga hal; yaitu ulang seperti tadi. Tidak boleh dila­ minum madu, syartoh(sayatan) alat kukan pengulangan sayatan. bekam, dan kay. Namun aku melarang ummatku melakukan kay” (Riwayat Bersihkan bekas luka dan oles­ Bukhari dalam Ath-Thibb No. kan minyak habbatus sauda yang 5680 dan 5681 Bab III: Asy-Syi­ steril. Umumnya bekas bekam akan fa’ fii Tsal­ aatsin). hilang setelah 2-5 hari. Mulai dengan do’a dan mens­ Ucapkan Alhamdulillah dan ra­ terilkan bagian tubuh yang akan sak­ an keajaiban “mukjizat” medis dibekam dengan desinfektan (mi­ bek­ am. saln­ ya. Iodin) Istirahatlah secukupnya sete­ lah berbekam, lebih baik lagi ti­ 72 Akhwat Versi E-Book Gratis

Kesehatan Keluarga 5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH) YANG EFEKTIF dur. Minumlah air putih, madu, ditinggalkan. Untuk mempercepat sari kurma atau teh manis untuk hilangnya lebam bekas bekam ma­ mempercepat pemulihan. Jika ingin ka cukup dikompres dengan air ha­ makan, usahakan lebih dari satu ngat. jam sesudahnya dan menghindari makan asam, pedas, mie dan Harapan kami bagi yang sedang minuman bersoda/berkarbonase. belajar bekam ataupun sudah ahli  Hind­ ari pula untuk melakukan dalam bekam untuk tidak men­ ing­ jima’ setelah bekam. galkan pengobatan medis se­c­ a­ra “frontal” atau “membabi buta” . Anda boleh bahkan dianjurkan Sangatlah indah apabila pengo­ mandi setelah 2 jam melakukan bat­an bekam (hijamah) dapat ber­ bekam. Sebaiknya menggunakan sinergi dengan pengobatan me­dis air hangat untuk mempercepat modern. (Dikumpulkan dari ber­ pros­ es pemulihan. Hindari untuk bagai sumber oleh dr. Abu Hana) menggosok bekas sayatan bekam de­ngan sabun secara berlebihan Bandung, 23 Jumadul Ula 1430 H karena selain terasa perih juga akan Al Faqiir Ilallaahi Ta’ala, memperlambat proses penyem­buh­ dr. Abu Hana El-Firdan an luka. sumber:http://kaahil.wordpress. Umumnya, bekas bekam akan com/2009/05/21/5-langkah-bekam- hilang dalam waktu 3 hari sam­ hijamah-yang-efektif/ pai 1 minggu setelah bekam tergantung bentuk dan warna yang “Kes­ embuhan itu ada dalam tiga hal; yaitu minum madu, syartoh(sayatan) alat bekam, dan kay. Namun aku melarang ummatku melakukan kay” (Riwayat Bukhari dalam Ath-Thibb No. 5680 dan 5681 Bab III: Asy-Syi­fa’ fii Tsa­laatsin) Akhwat 73 Versi E-Book Gratis



Do’a MEMINTA KETURUNAN YANG BAIK xäQ9eøS~jAcmüÛ Öç~Ê Ö}<:cm9eoiûeèså< “Wahai Rabbku, berilah dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.” (Ali ‘Imran: 38).


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook