SEMINAR PROPOSAL PENGARUH JUS BUAH MENGKUDU DAN MADU TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAYA BARU MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN DISUSUN OLEH: MAYA SANTIKA 1726010003 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU 2021
MATERI SEMINAR PROPOSAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan penulisan D. Manfaat penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hipertensi B. Kerangka Konsep C. Definisi Operasional D. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Objek Penelitian B. Desain Penelitian C. Populasi Dan Sampel Penelitian D. Tehnik Pengumpulan Data E. Tehnik Pengolahan Data Dan Analisa Data F. Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Tekanan darah tinggi (Hipertensi) adalah meningkatnya kontraksi pembuluh darah arteri sehingga yang terjadi resistensi aliran darah terhadap suatu kondisi medis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah. Masalah hipertensi kini menjadi masalah global karena prevalensi yang terus meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas, inaktivitas fisik, dan stress psikososial, hampir disetiap negara, hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang paling sering dijumpai. (Mertana, dkk, 2014). Prevalensi hipertensi di indonesia cukup tinggi yaitu berkisar 7% sampai 22%, bahkan, pada penderita akan berujung penyakit gagal ginjal 10%, dan jantung 75% stroke 15%. Penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi dengan bertambahnya usia meningkat,penderita hipertensi di Indonesia dari berbagai penelitian epidemiologis yang dilakukan menunjukkan 1,8%- 28,6% penduduk penderita hipertensi adalah penduduk yang berusia di atas 20 tahun (Daulay dan Simamora, 2018).
LATAR BELAKANG Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat dilakukan dengan cara pengobatan nonfarmakologis dan farmakologis. Pengobatan nonfarmakologis dengan cara Beberapa contoh tumbuhan herbal yang berkhasiat menurunkan tekanan darah seperti jus buah mengkudu, dan madu yang diyakini mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Sedangkan Pengobatan dengan cara farmakologi yaitu dengan cara pemberian obat-obat sintesis. (Mertana,dkk, 2014). Mengkudu mengandung fitonutrien dan Scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah, dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal. (Mertana,dkk 2014). Penelitian Megawati, dkk, (2015). Menunjukan bahwa penelitian ini membuktikan adanya pengaruh mengkudu terhadap penurunan tekanan darah pada lanjut usia dengan penderita hipertensi. Dalam pengolahan buah mengkudu menjadi jus dengan campuran madu.
LATAR BELAKANG Madu yang berasal dari nektar bunga atau sekret tanaman yang dikumpulakan oleh lebah madu.Madu dikenal sebagai cairan yang menyehatkan dan berkhasiat.madu merupakan substansi alam yang diproduksi oleh lebah, diubah dan disimpan didalam sarang lebah untuk dimatangkan. Masyarakat Indonesia menggunakan madu sebagai campuran pada jamu tradisional untuk meningkatkan khasiat penyembuhan penyakit. (Wineri, dkk ( 2013). Madu mengandung flavoloid yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Peneliti menyimpulkan bahwa hasil penelitian sesudah intervensi menunjukan adanya perubahan responden dengan tekanan darah normal, hal ini terbukti bahwa pemberian terapi madu dapat menurunkan tekanan darah tinggi. (Napitupulu, dkk (2020). Selain itu adapun cara pembuatan jus buah mengkudu dengan campuran madu.
KASUS KASUS HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA HIPERTENSI PUSKESMAS SUKARAYA BARU MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN 1 Tahun 2020, pasien hipertensi sebanyak 130 orang/tahun 2 Terjadi peningkatan pada tahun 2021 sebanyak 156 orang/tahun
RUMUSAN MASALAH Untuk mengetahui pengaruh jus buah mengkudu dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas sukaraya baru musi rawas sumatera selatan
TUJUAN PENULISAN Untuk mengetahui pengaruh jus buah mengkudu dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas sukaraya baru musi rawas sumatera selatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN HIPERTENSI Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat seperti stroke (terjadi pada otak dan berdampak pada kematian yang tinggi), penyakit jantung koroner terjadi pada kerusakan pembuluh darah jantung) serta penyempitan ventrikel kiri/bilik kiri (terjadi pada otot jantung). Selain penyakit- penyakit tersebut, hipertensi dapat pula menyebabkan gagal ginjal, penyakit pembuluh darah lain, diabetes melitus dan lain-lain (Ilham desi, 2016)
MENGKUDU Mengkudu (Morinda citrifolis) adalah termasuk suku rubiaceae, digunakan sebagai obat peluruh kencing dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi, daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, akar dan kulit batangnya mengandung zat warna merah yang digunakan dalam pembantikan yang mempunyai banyak manfaat, buahnya berwarna putih keruh berbentuk bulat, permukaannya berbenjol - benjol, berbiji banyak, daging buahnya yang masak lunak dan banyak mengandung air dan rasanya agak masam (Daulay dan Simamora, 2018). .
KANDUNGAN MENGKUDU JENIS NUTRISI JUMLAH Kalori (kal) 167 Vitamin A (IU) 395,83 Vitamin C (mg) 175 Niasin (mg) 2,50 Tiamin (mg) 0,70 Riboflavin (mg) 0,33 Besi (mg) 9,17 Kalsium (mg) 325 Natrium (mg) 335 Kalium (mg) 1,12 Protein (g) 0,75 Lemak (g) 1,50 Karbohidrat (g) 51,67 Sumber: Winarti Christina, (2005)
MANFAAT 1 Meningkatkan aktivitas enzim dan struktur protein, MENGKUDU mengaktifkan fungsi kekebalan tubuh 2 Imunostimulan, antikanker, antibakteri Memperlebar pembuluh darah, analgesik, antifungi, antiradang, antihistamin 3 Antioksidan 4 Menurunkan kolesterol, mengikat lemak, mengatur kadar gula darah 5 Menurunkan kolesterol, mengikat lemak, mengatur kadar gula darah 6 Menurunkan kolesterol, mengikat lemak, mengatur kadar gula darah 7 Menurunkan kolesterol, mengikat lemak, mengatur kadar gula darah
MADU Madu adalah zat manis yang dihasilkan oleh lebah madu, yang berasal dari nektar bunga atau dari sekresi tanaman yang dikumpulkan oleh lebah. Madu dapat mengalami perubahan bentuk dan mengandung senyawa tertentu yang berasal dari tubuh lebah, kemudian disimpan pada sarang madu hingga mengalami proses pematangan. Madu merupakan cairan alami yang umumnya manis, berasal dari nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah madu. Definisi madu adalah cairan alami yang umunya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu (Apis sp.) dari sari bunga tanaman (flora nectar) atau bagian lain dari tanaman. (Evahelda, dkk ,2017)
KANDUNGAN MADU KRITERIA MADU MURNI STANDAR SNI 2004 KALBAR Keasaman (ml NaOH 43,3 50 1 N/kg) PH 4,1 3,2-4,5 16,36 22 Kadar air (%) (maks) 19,6 10,7 Viskositas (poise) (min) 1,346 1,354-1,416 Berat jenis (g/ml) Sumber: Menurut Suryana, 2016
MANFAAT MADU 1 Antibiotik 2 Antibakteri
KERANGKA PENGARUH PEMBERIAN PENURUNAN TEKANAN KONSEP JUS BUAH DARAH TINGGI (HIPERTENSI) MENGKUDU DAN MADU
VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL CARA UKUR Variabel Dependen Prosedur pengolahan jus buah mengkudu Memberikan jus buah mengkudu dan dan madu 1 buah mengkudu (250 gram) madu yang sudah dicampurkan pada Pengaruh pemberian jus buah masak di buang bijinya,kemudian daging penderita hipertensi yang sudah mengkudu dan madu buahnya dipotong-potong, dijadikan responden dan telah DEFINISI penatalaksanaan buah mengkudu yaitu diperiksa tekanan darahnya.kemudian OPERASIONAL VARIABEL dengan cara meramu atau membuat jus diperoleh juga dari hasil ceklist yang mengkudu.,kemudian dimbil airnya serta diisi oleh keluarga yang telah peneliti air saringannya 100 ml ditambah air masak berikan sebelum dan sesduah 100 ml dengan madu 20 ml maka larutan pemberian jus buah mengkud dan inilah yang kemudian diminum sebagai madu. obat. Pemberiannya 2x sehari dalam 7 hari dan diberikan sebelum makan pagi yaitu 07.00-08.00 pagi Variabel Independen Tekanan yang dikeluarkan oleh volume Observasi Penurunan tekanan darah tinggi darah yang bersirkulasi pada dinding (hipertensi) arteri,vena dan ruang jantung yang didapatkan dari hasil pengukuran tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer
HIPOTESA Ha Ada pengaruh pemberian jus buah mengkudu dan madu terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukaraya Baru Musi Rawas Sumetera Selatan H0 Tidak ada pengaruh pemberian jus buah mengkudu dengan madu terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukaraya Baru Musi Rawas Sumetera Selatan
BAB III METODE PENELITIAN
LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Baru Musi Rawas Sumatera Selatan
DESAIN PENELITIAN Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif PRETEST PERLAKUAN POSTTEST 01 X 02
POPULASI Populasi pada penelitian adalah obyek/subbyek yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Baru Musi Rawas Sumatera Selatan yang mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) dalam kategori hipertensi ringan dan berat yang memiliki tekanan darah tinggi. SAMPEL Ada pun sampel yang di teliti pemberian jus buah mengkudu dan madu sebanyak 32 responden dengan kriteria inkulasi : a. Dapat berkomunikasi b. Bersedia menjadi responden c. Pasien yang berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Baru Musi Rawas Sumetera Selatan. d. Tidak menggunkan obatan hipertensi Kriteria ekslusi: a. Pasien yang sedang menggunakan obat hipertensi
TEHNIK Data Primer PENGUMPULAN DATA Yaitu data yang di peroleh 1. Data primer 2. Data sekunder melalui wawancara langsung dengan responden dengan menggunkan lembar observasi dan SOP Data Primer yaitu data yang di peroleh melalui catatan pelaporan dan rekam medik responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Baru Musi Rawas Sumatera Selatan
TEHNIK TEHNIK ANALISA DATA PENGOLAHAN DATA a. Uji normalitas a. Editing yaitu melihat isi jawaban b. Analisa univariat c. Analisa bivariate /data yang di olah tersebut sudah tersedia lengkap dan apa sudah relevan dengan tujuan penelitian. b. Coding yaitu kode pada setiap jawaban c. Tabulating yaitu memahami data yang sudah di lakukan editing dan coding tersebut kedalam komputer dan menggunkan perangkat lunak computer. d. Clearing yaitu memastikan apakah semua data sudah siap di analis.
Search
Read the Text Version
- 1 - 27
Pages: