KOLEKSI KACA TIMUR TENGAH

FRAGMEN Kaca Timur Tengah Kaca Islam (Islamic glass) sudah lama biru gelap, fragmen gelas yang berupa bagian dipakai dalam perbagai studi arkeologi di leher sebuah wadah pada bagian tepian tengah Indonesia. Hasan Ambari dapat dikatakan terdapat sebuah hiasan timbul, bermacam- orang pertama yang mengenakan istilah ini macam gelas dari wadah merupakan bagian dalam paper nya berjudul “Islamic Glass: badan yang tidak dapat diidentifikasi karenba Hasil Ekskavasi Kota Cina Tahun 1979”. sangant kecil sehingga sukar direkontruksi, Dalam tulisannya ini, pecahan kaca yang beraneka warna dan sangat tipis. ditemukan di Situs Kota Cina, Medan Marelan (Sumatera Utara) disebut berasal dari kawasan Sejak tulisan Ambari itu, berbagai Timur Tengah pada abad 12-13. tulisan tentang temuan kaca Islam terus muncul. Tulisan mutakhir tentang Kaca Islam Kaca yang di temukan si Situs Kota Cina dapat dilihat dalam paper Carolyn Swan memiliki ketagaman bentuk diantaranya Needel yang berjudul “ Cirebon: Islamic Glass adalah sebagai berikut; Gelas yang bagian dasarnya berbentuk dasar dengan footring tegak lurus, gelas yang bentuk dasarnya bulat dan bentuk alasnya cekung ke dalam, fragmen gelas yang berwarna kuning merupakan bagian leher yang pada bagian tepi tengahnya terdapat hiasan timbul berbentuk pilin, fragmen gelas (kaca) berupa gelang dengan pola tali simpul dari bahan gelas berwarna

From a 10 th- Century Shipwreck in The Java Tengah yang kemudian berada di bawah Sea. yang menganalisis temuan kaca dari kekuasaan pemerintahan Islam sejak abad ke 8 kapal yang tenggelam di perairan Cirebon yang berlanjut sampai dengan abad ke 14M. tahun 970 M. dalam papernya Carolyn Studi tentang Islamic glass ini dibahas dalam menyatakan bahwa, pecahan kaca yang paper Donal S.W yang berjudul “ Islamic ditemukan di Cirebon tidak diragukan lagi Glass From Al- Qadim, Egypt”. Dijelaskan berasal dari Timur Tengah, tetapi dimana bahwa, kaca Islam yang ditemukan di situs Al- tempat produksi kaca tersebut masih belum Qadim, Mesir dapat di bandingkan dengan dapat di pastikan. bahan dari Korintus terutama gelas dan beberapa barang pecah belah kaca yang berasal dari abad 13 M. Tradisi Kaca Islam di Mesir dijalankan oleh dinasti Fattimiyah dan Dinasti Mamluk periode awal. Beberapa laporan terbaik mengenai Temuan kaca Islam di situs Al-Qadim tipologi kaca Islam berasal dari penggalian menunjukkan adanya kaitan kaca Islam yang arkeologi di situs Levant dan Mesir misalnya berasal dari Korrintus dan Serca Liman ( Tiberias, Kaisarea, Ramla, Bet She’an, El dengan pengrajin kaca dari Mesir. Hal ini Ashmunin, dan Fustat). Ada juga publikasi lebih di jelaskan lagi oleh Yoko Shindo dalam lainnya mengenai kaca Islam berasal dari jurnalnya, “The Classification and Chronology Mesopotamia terutama Persia dan Asia of The Islamic Glass Bracelets From al-Tur, Tengah misalnya ( Samarra, Seleucia, Nippur, Sinai. Dijelaskan bahwa situs Islam yang Susa, Shiraz, dan Nishapur). Kumpulan yang terpenting di Mesir adalah Fustat. Situs ini paling mirip dengan pecahan kaca temuan pernah digali oleh Mesir,AS, Jepang dan Cirebon adalah berasal dari Nishapur. Pada Prancis. Dari penggalian yang dilaukan di saat Kapal karam sekitar tahun 970 M, pusat situs ini, ditemukan 401 sampel gelang kaca tanah Islam berada di bawah pemerintahan yang dibuat sejak abad 9-14 M. Gelang kaca kekhalifahan Abbasiyah (750-1258 M). bervariasi warna, teknik, dan pola ragam di Sementara Iran Timur dan Asia Tengah dikuasai oleh Dinasti Samanid. Kaca Islam merupakan istilah untuk kaca asal Timur

temukan dalam jumlah yang besar di situs Raqqa menjadi tempat industry terkenal pada Islam yang berasa di kawasan berbatasan masa khalifah Harun al-Rasyid. dengan Mediterania Timur, Laut Merah, dan Samudra Hindia. Penelitian yang serius mengenai kaca Industri di al-Raqqa memproduksi kaca Islam ini di mulai sejak 1970. Sejak 1985- dan juga tembikar. Bukti untuk produksi kaca 1996 di situs al- Tur Semenanjung Sinai ini ditemukan di Tell Zujaj, sebuah bengkel ditemukan sekitar 3000 gelang kaca dari abad industri kaca yang ditemukan dua tungku kaca. 14 -20 M. Tidak ada keraguan bahwa studi Tiga ruang berbentuk bech yang berdiri rinci bahan-bahan ini untuk menemukan setinggi 1,3 m ditemukan bersama dengan tanggal dan provinsi pembuatannya peniup dan pembentuk kaca serta pecahan merupakan langkah yang penting dalam kaca di kawasan ini yang berasal dari periode sejarah penelitian gelang kaca. Pembahasan Abbasiyah. Studi ini perlihatkan asal mula mengenai Islamic Glass juga di jelaskan oleh lokasi Islamic Glass, sebarannya ke berbagai Yaren Goein dalam jurnalnya yang berjudul belahan dunia termasuk sampai ke Indonesia, “ Islamic Glass Vessels”. Ia menulis bahwa, termasuk bahan baku dan teknologi wadah kaca Islami periode awal ditemukan pembuatan nya. Yang termasuk tertua dari dari penggalian di Ramla yang telah di analisis periode Kaca Islam ini adalah yang berasal secara kimiawi. Kaca-kaca yang ditemukan di dari era kekuasaan Islam sejak abad ke 8 di Ramla ini diidentifikasi berasal dari periode Khorasan (Persia). Umayyah pada abad 7-8 M. J. Henderson dalam jurnalnya berjudul “Radical Change in Islamic Glass Technology” menjelaskan Proyek industry Islam terletak di Raqqa yang dibuat sepanjang 2 km, dari abad 8-12 M. al-