sakti                                  KORAN ELEKTRONIK  EDISI_13 # AGUSTUS 2020    Dari empat keterampilan         MEMAKNAI momentum 10 Muharram                                                                  Grup WA SMP Negeri 3 Cirebon  berbahasa: mendengarkan,        1442 H., Spenta menggelar kegiatan amal  berbicara, membaca, dan         berupa santunan kepada siswa-siswi             Lebih lanjut, Hj. Ade Rukmini  menulis, menurut pakar          yatim. Tradisi baik yang sudah berlang-    berpesan agar siswa-siswi yang sudah  linguistik, yang disebut ter-   sung beberapa tahun ini mendapat du-       tidak memiliki orang tua ini tetap tegar,  akhir merupakan keteram-        kungan penuh keluarga besar Spenta dan     kuat, dan bersemangat dalam belajar.  pilan yang paling sulit di-     komite sekolah sebagai representasi        “Para siswa hendaknya lebih bersema-  kuasai manusia, khususnya       orang tua/wali siswa.                      ngat dalam belajar dan berani mengha-  manusia Indonesia.                                                         dapi kehidupan. Jangan berkecil hati dan                                      Kegiatan yang berlangsung pada         merasa sendiri, apalagi menyalahkan  Kata pakar tersebut, kita       Sabtu (29/8) ini dihadiri kepala sekolah,  Allah atas takdir yang diterima.” Para  masih sering menghabiskan       wakil kepala sekolah, guru, staf tata      siswa juga bisa menjadikan guru sebagai  waktu dengan berbicara          usaha, ketua komite sekolah, dan siswa-    sosok pengganti orang tuanya untuk tem-  (oral) dan belum terbiasa       siswi yatim dari kelas VII, VIII, dan IX.  pat berbagi kebahagiaan dan kesedihan.  dengan aktivitas membaca  dan menulis (aksara).               Dalam sambutannya, Kepala SMPN 3           Sementara itu, Ketua Komite Sekolah,                                  Cirebon, Hj. Ade Rukmini, menyampaikan     Junaedi, menyampaikan apresiasi dan  Di era ketika literasi me-      bahwa menyantuni dan menyayangi            dukungan penuh kepada kepala sekolah,  nempati posisi penting se-      siswa-siswi yatim sejatinya tidak hanya    guru, dan staf tata usaha yang selalu pe-  bagai lifeskill dalam menga-    setahun sekali, tetapi sepanjang waktu.    duli pada kondisi siswa-siswi Spenta,  rungi kehidupan di abad ke      Momen 10 Muharram dapat dijadikan          terutama mereka yang membutuhkan  -21, mari kita beranjak         pengingat dan penguat komitmen untuk       perhatian lebih karena kondisi ketiadaan  (move on) dari tradisi oral ke  senantiasa peduli pada siswa-siswi yang    orang tua atau keterbatasan ekonomi  tradisi aksara.                 sudah ditinggal wafat orang tuanya.        keluarga yang jumlahnya cukup banyak                                                                             di kalangan siswa Spenta.  Bersama korel Sakti, mari  kita mulai melangkahkan  kaki.    Album Spenta       3  dalam PJJ di RCTV    Tantangan dan Kita  Praktis bagi Remaja 4    Menulis sebagai    6  Terapi Jiwa    Kreasi di Masa     8  Pandemi            9    Panjat Pinang    Pengaruh Bunyi     10  bagi Manusia                     12  Cerpen             16  Cerita Malam
2 DINAMIKA PRONGGOL 52        Selain diisi sambutan kepala seko-                                               Grup WA SMP Negeri 3 Cirebon  lah dan ketua komite sekolah, acara  di musala Al-Ikhlas Spenta yang di-             SETELAH menjaga dan merawat          adalah berinteraksi dalam jejaring  pandu Apriludin itu juga menyajikan             lingkungan Spenta agar tetap ber-    teknologi untuk memberi dan  pembacaan ayat suci Al-Quran oleh               sih, rindang, dan asri, jangan lupa  menerima informasi pembelajaran,  Ratu Jayatri Shafa Alayya (VIII-C) dan          ya untuk menjaga dan merawat         baik materi pembelajaran maupun  terjemahannya oleh Tazqiyah Rimba               kesehatan dan kebugaran diri agar    tugas/latihan pembelajaran.  Mazid Nugraha (IX-G).                           senantiasa fit sepanjang hari.                                                                                           Untuk memudahkan koordinasi      Selanjutnya, staf tata usaha Spenta,            Itulah yang dilakukan guru dan   dan kolaborasi guru mata pelajaran  Moh. Heri Kurniawan, bertugas                   staf tata usaha Spenta pada Jumat    yang sama, di Spenta, proses pem-  melantunkan selawat; sedangkan                  pagi (28/8). Setelah bergotong       berian materi pembelajaran dan  guru Pendidikan Agama Islam, Bas-               royong bersama siswa membebas-       tugas/latihan pembelajaran dilaku-  rudin, menyampaikan tausiah.                    kan wilayah Pronggol 52 dari se-     kan di ruang pertemuan (ruang                                                  rakan daun kering dan rumput liar,   multi). Di ruang ini pula, kepala      Dalam tausiahnya, Basrudin                  guru dan staf tata usaha Spenta,     sekolah melakukan supervisi pem-  mengingatkan tugas kemakhlukan                  terutama kaum Hawa, berjemur di      belajaran daring kepada para guru.  manusia, selain sebagai hamba Allah             bawah hangatnya matahari sambil  juga sebagai khalifatullah. Sebagai             menggoyang-goyangkan tangan,             Karena pembelajaran daring  khalifatullah, manusia harus mensyu-            badan, dan kaki.                     menuntut guru untuk selalu meng-  kuri segala karunia Allah dan meman-                                                 akses google classroom, google  faatkannya untuk kemaslahatan                       Pada awal pandemi, kegiatan      form, atau bahkan WAG kelas dan  hidup bersama.                                  berjemur di bawah matahari pagi      WAG mata pelajaran, menjaga kese-                                                  menjadi rutinitas harian orang dari  hatan dan imunitas tubuh dengan      Pada acara itu, dari 51 siswa yang          segala usia. Di grup-grup WA riuh    gerak badan dan berjemur pagi  terdata sebagai yatim dan yatim                 postingan tentang manfaat berje-     kadang terlupakan.  piatu, 39 siswa hadir. Mereka menda-            mur pagi hari untuk kesehatan.  pat bingkisan dari sekolah. Semen-                                                       Maka, bila kegiatan senam atau  tara itu, 12 siswa tidak hadir karena               Seiring berjalannya waktu, pada  olahraga lainnya di bawah siraman  beberapa alasan.                                masa yang disebut-sebut sebagai      matahari pagi terjadwal secara ru-                                                  adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini,   tin, tanpa mengganggu aktivitas      “Kepada yang tidak hadir, bing-             popularitas berjemur pagi hari mu-   pembelajaran, apalagi bila dilaku-  kisan akan diberikan pada Senin                 lai meredup. Sebagian orang sudah    kan setelah kondisi sekolah cantik  (31/8). Oleh sebab itu, siswa yang              kembali larut dalam kesibukannya,    berseri, insyaallah slogan “bersih  bersangkutan diminta datang ke se-              walaupun dengan cara yang baru.      sekolahku, sehat dan bugar tubuh-  kolah,” kata Eem Zaenab, guru Pen-                                                   ku” bukan isapan jempol belaka.*  didikan Agama Islam, yang menjadi                   Dalam bidang pendidikan, ak-  koordinator kegiatan amal tersebut.*            tivitas guru dan siswa pagi hari     (CA)                                           (LD/CA)    Kru Korel Sakti    Pelindung: Kepala SMPN 3 Cirebon;    Pengarah: Para Wakil Kepala SMPN 3    Cirebon; Pemimpin Redaksi: Cecep    Ahyani; Anggota Redaksi: Sriyanti,    Hadiyati, Lusti Damayanti, Agus    Suryana, Ali Tisna Mulyana, Tazqiyah    Rimba Mazid Nugraha, Dhealda    Hanum Ayuningtyas; Publikasi:    Ahmad Yani Ibnu Shidiq, Ria Maria Dj.,    Fachirwan; Alamat Redaksi: SMPN 3    Cirebon, Jalan Pronggol No. 52 Kota    Cirebon.    SAKTI_13 # AGUSTUS 2020
KORAN ELEKTRONIK                      WARTA SPENTA                               3    1 23                                                                          4    5 67 8    9 10                                                           11                         12    13  Grup WA SMP Negeri 3 Cirebon      gai guru model untuk mapelnya           (12/8); 9. Sawitri Pudji Wijati (PPKn)                                        masing-masing.                          pada Kamis (13/8); 10. Purwantini  SEJAK diluncurkan pada 13 Juli 2020,                                          (BK) pada Sabtu (15/8).  program pembelajaran jarak jauh           Guru model dari Spenta yang tam-  (PJJ) bersama Disdik Kota Cirebon     pil pada bulan Juli 2020 sebagai beri-      Berikutnya, 11. Ali Tisna Mulyana  dan RCTV telah menampilkan banyak     kut. 1. Cecep Ahyani dan Hadiyati (B.   (B. Snd) pada Rabu (19/8); 12. Agus  guru model dan banyak tayangan.       Ind) pada Senin (20/7); 2. Elva Virdi-  Tha’ilah (B. Ing) pada Senin (24/8);  Tayangan PJJ di RCTV itu dapat dili-  anastuty dan Iis Ruffaida (IPA) pada    dan 13. Heni Dwi Setyawati (SBd)  hat kembali di channel YouTube.       Selasa (21/7); 3. Apriludin (B. Crb)    pada Rabu (26/8).                                        pada Rabu (22/7); 4. Wike Meta      Sejak pertengahan Juli sampai     Retna Wellyanti dan Yasin Fadilah           Pada penampilannya, guru-guru  akhir Agustus 2020, telah banyak      (Prakarya) pada Rabu (29/7).            model dari Spenta selalu menunjuk-  guru Spenta yang berkontribusi seba-                                          kan performa terbaiknya. Mereka                                            Selanjutnya, guru model dari        menyadari bahwa penampilanya di                                        Spenta yang tampil pada bulan Agus-     RCTV secara live selain membawa                                        tus 2020 sebagai berikut. 5. Elva       nama diri dan organisasi MGMP-nya,                                        Virdianastuty (IPA) pada Selasa         juga membawa nama baik sekolah-                                        (4/8); 6. Apriludin (B. Crb) pada       nya.                                        Rabu (5/8); 7. Nur Hanifah dan Ifftah                                        Solehatun (Mtk) pada Selasa (11/8);         Pada bulan-bulan berikutnya, ma-                                        8. Agus Suryana (SBd) pada Rabu         sih akan tampil guru-guru lainnya.                                                                                Kita tunggu aksi mantapnya.* (CA)
4 MUDA    SUDAHKAH Anda semua,                    dari beberapa sekolah di Kota Cire-    tugas terlebih dahulu. Kalau murid-          khususnya remaja, menghi-       bon dan Kota Bandung.                  nya malas, mungkin nanti kalau su-          tung telah berapa bulan kita                                           dah dekat ke deadline, atau mungkin  belajar dari rumah? Masih bisa dihi-       \"Menurut Kakak, kaum remaja         juga tidak mengerjakan sama sekali!\"  tung dengan jari, bukan? Sekarang,                                             timpal Giyan, siswa SMPN 43 Ban-  coba kalian hitung jumlah detiknya,     pada masa pandemi Covid-19,            dung  kira-kira berapa ya?                                          menghabiskan waktunya untuk apa           \"Jadi, menurut Kakak-kakak, ba-     Ternyata, 20 juta detik lebih telah  kita lalui dengan belajar dari rumah    saja, ya?\" tanyaku saat membuka        gaimana cara mengatasi kebosanan  (study from home). Belajar, bertanya,   wawancara secara daring (online).  dan bertegur sapa dengan guru-guru                                             belajar di rumah? Kalau bisa minta  dan teman-teman dengan format              \"Mungkin, banyak remaja meng-  dalam jaringan (daring; online).        habiskan waktunya untuk mencari        tips-tips uniknya, ya!\"  Datang ke sekolah hanya jika ada        hiburan, dibandingkan dengan bela-  kepentingan yang mendesak. Itu pun      jar. Banyak remaja lebih cepat bosan.     \"Kalau aku sih waktunya dijadwal,  jika diizinkan oleh orang tua.          Apalagi bila sudah tiba waktunya       buat main sama belajarnya biar tidak                                          untuk belajar,\" jawab Pratama,         bosan. Terus, aku juga sering banget     Mungkin, jika kita ingat di awal     siswa SMPN 3 Bandung.                  ngobrol sama orang tua kalau lagi  pandemi, kita menyangka belajar                                                waktu kosong, biar tidak terlalu  dari rumah akan menyenangkan.              \"Main di rumah, terus main HP.      stres sambil ngerjain tugas yang  Bisa main game atau nonton TV sam-      Karena mereka kayaknya kurang          diberikan guru,\" papar Ki, siswa  bil rebahan seharian. Tugas-tugas       memahami bahwa Covid-19 itu ba-        SMPN 3 Bandung.  belajar bisa dikerjakan kapan saja      haya banget. Buktinya, di rumah saja  sebelum tenggat (deadline). Atau,       mereka malah main satu kelompok,\"         \"Kalau saya begini. Sebelum bela-  bahkan tidak dikerjakan sampai ba-      papar Allyshia Putri Mar’atus          jar itu nyanyi dulu supaya mood-nya  tas waktu yang ditentukan. Yang         Sholih, siswi SMK Wahidin Cirebon,     baik. Terus, siap-siap cemilan dan  terakhir ini, jangan ditiru ya!         alumnus Spenta tahun 2020 ini.         minuman. Kan belajar itu waktunya                                                                                 lama dan kita itu termasuk kaum     Tentu, hal-hal tersebut di atas         \"Waktu belajarnya terganggu ti-     mager (malas gerak). Jadi sekalinya  menjadi tantangan bagi remaja                                                  pw (posisi wenak) udah..dah malas  dalam mencari ilmu. Untuk mengeta-      dak, tuh, apalagi sekarang tidak dia-  buat geser doang!\" timpal Allyshia  hui lebih jauh persepsi remaja ten-                                            Putri.  tang belajar dari rumah dan tan-        wasi guru?\" tanyaku lagi.  tangannya, saya telah mewawan-                                                    \"Kalau saya, membuat dompet  carai sembilan siswa berprestasi           \"Kalau gangguan pasti ada. Seperti  agar bisa menabung, atau buat kera-                                          ketika belajar ada yang tidak di-      jinan yang unik,\" suara Khoirun-                                          mengerti, susahnya komunikasi          nisa, siswi IX-G SMPN 3 Cirebon.                                          antara guru dan siswa,\" jelas Damar,                                          siswa SMPN 3 Bandung.                     Dari wawancara saya dengan be-                                                                                 berapa teman secara daring (online)                                             \"Kalau waktu belajar sepertinya     tersebut, dapat ditarik semacam sim-                                          tergantung muridnya, karena kalau      pulan bahwa sebagian remaja sudah                                          muridnya rajin pasti mengerjakan       mulai bosan belajar, apalagi menger-                                                                                 jakan tugas saat di rumah. Terlebih                                                                                 lagi, mereka adalah generasi yang                                                                                 tidak bisa lepas dari gawai (gadget).                                                                                 Mereka menghabiskan banyak wak-                                                                                 tunya untuk bermain game, menon-                                                                                 ton drama di televisi, membuat ...    SAKTI_13 # AGUSTUS 2020
KORAN ELEKTRONIK                       MUDA  5     … konten, dan masih banyak lagi.  Hal ini membuat tugas mereka  menggunung. Namun, ada pula re-  maja yang pandai membagi waktu  sehari-hari mereka.        Untuk itulah para remaja mem-  butuhkan tips-tips unik agar jiwa  remaja mereka membara saat bela-  jar dengan semangat melawan  Covid-19.        Salah satu tipsnya adalah dengan  menghias ruang belajar dan buku  pelajaran. Teman-teman bisa meng-  hias ruang belajar dengan kata-kata  motivasi. Hiaslah buku pelajaran  ala studyblr yang sedang tren dari  media sosial tumblr. Teman-teman  bisa menempelkan sticky notes lucu  atau menggambar sketsa dan doo-  dle dengan spidol warna-warni di  catatan. Dengan begitu mata kita  tidak akan suntuk melihatnya.        Selain itu, aturlah waktu belajar  agar lebih efisien. Jangan seharian  penuh kita belajar; jangan pula seha  -rian penuh kita bermain. Kita juga  bisa belajar sambil mendengarkan  alunan musik favorit, atau makan  cemilan agar otak kita tidak stress.        Sekali-kali datanglah ke sekolah  atau rumah teman untuk kerja  kelompok. Manfaatkanlah waktu di  sekolah untuk bersilaturahmi dan  bertanya kepada guru hal yang be-  lum kita pahami. Dengan begitu,  kita akan semangat belajar lagi.*    Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha                 Aktivis Literasi   Siswa Kelas IX-G SMPN 3 Cirebon
6 HORISON    Sudah lama sekali sejak saya mencoba              Tengah malam saya kirim-               Lusti Damayanti  belajar menulis, kegiatan menulis sempat      kan foto tulisan dalam layar  terhenti. Bukan karena saya banyak            notebook jadulku ini kepada               Guru IPS SMPN 3 Cirebon  kegiatan, tetapi mungkin karena saya          sahabat ilmuku. Dia memberi-  belum terbiasa untuk menulis, sehingga        ku jawaban, “Lanjutkan tulisan          menjadi solusi dari masalah  kebingungan apa yang harus saya tulis.                                                yang dihadapinya.  Tetapi, selama saya meninggalkan menulis      ini sebagai prolog untuk sebuah  ada rasa gelisah, gundah yang tidak saya                                            Orang yang kritis terhadap  ketahui apa penyebabnya. Terkadang            tulisan panjang tentang          situasi bangsa dan negara akan  seharian saya tidak melakukan aktivitas       ‘menulis sebagai terapi jiwa’”.  banyak menulis tentang kegalauan-  apa pun, hanya berpikir. Berpikir tanpa                                        nya terhadap situasi dan kondisi  ada yang dikerjakan, dan tidak tahu apa           Akhirnya, saya lanjutkan     yang menurutnya tidak sesuai  yang sedang saya pikirkan. Sampai suatu       tulisan ini. Saya membaca        dengan janji-janji para politisi dan  malam, saya tidak bisa memejamkan mata        beberapa referensi. Tertarik     pemimpin saat kampanye pemilu.  saya; bergerak mengikuti hati; saya ambil     pada pendapat Dr. James W.  notebook jadulku. Mulai saya ketik apa        Pennebaker yang dikutip Nia           Orang yang sedang sakit atau  yang saya rasakan, tanpa judul dan            Hidayati dalam artikelnya        terkena musibah menulis doa atau  tujuan. Kalimat demi kalimat saya             “Manfaat Menulis sebagai         minta doa dari teman-teman di  ketikkan. Seiring bunyi ketikan, seiring itu  Terapi”: ‘Menulislah dengan      dunia maya agar sakitnya segera  juga perlahan-lahan gundah, gelisahku                                          sembuh.  berkurang, berangsur-angsur hilang.           sangat bebas tanpa mempeduli-  Mungkinkah ini sebagian jawaban dari                                                Orang yang melihat sebuah  kegelisahanku selama ini? Menulis???          kan struktur kalimat dan tata    peristiwa, misalnya bencana atau  Saya berhenti sejenak. Kubaca lagi                                             kecelelakaan, akan melaporkannya  ketikanku dari atas. Tidak ada kalimat apa    bahasa. Niscaya Anda akan        melalui tulisan disertai dengan foto  pun yang mengandung motivasi, atau                                             dan videonya.  kalimat indah penggugah semangat. Tapi        terbebaskan dari segala deraan  mengapa alunan tik..tik..tik yang                                                   Guru-guru di masa pandemi ini  membentuk kalimat ini membuat saya            batin.’                          banyak menuangkan ekspresi dan  menitikkan air mata kebahagiaan seperti                                        pengalamannya melalui tulisan  bertemu seseorang yang sangat                      Ternyata, apa yang disam-   dalam menghadapi permasalahan  dirindukan. Ya..ya... sosok yang selama ini   paikan Pennebaker sering saya    yang ditemui selama pembelajaran  kurindu; yang membuat gundah gulana           lakukan; hanya menulis tanpa     jarak jauh model daring.  adalah engkau.. tulisanku.                    memahami struktur kalimat                                                dan tata bahasa yang seharus-         Bila kita ingat kembali di masa                                                nya digunakan.                   lalu, R.A. Kartini juga mencurahkan                                                                                 isi hatinya melalui tulisan-tulisan                                                   Kegiatan menulis sebagai      (surat) yang dikirimkan kepada                                                ungkapan perasaan sering kita    temannya di negeri Belanda.                                                baca di berbagai media sosial                                                walaupun penulisnya jarang                                                atau tidak aktif menulis.                                                     Contohnya, orang yang                                                sedang kasmaran, rajin menu-                                                lis puisi atau kata-kata roman-                                                tis untuk menggambarkan                                                suasana hatinya yang sedang                                                merindukan seseorang.                                                     Orang yang sedang marah                                                kadang meluapkan kemara-                                                hannya melalui tulisan curhat-                                                nya, walau dia sendiri tahu                                                bahwa tulisannya tersebut                                                belum tentu dibaca atau    SAKTI_13 # AGUSTUS 2020
KORAN ELEKTRONIK                  HORISON                           7    Dari beberapa contoh di               Keempat, menyelesaikan                                    masalah, Dengan menulis, kita  atas, terungkap bahwa tulisan     juga bisa mengambil satu titik                                    temu dari permasalahan yang  dapat menjadi media untuk         kita hadapi. Kita juga bisa                                    melihat permasalahan dengan  menyalurkan isi hati, alternatif  lebih tenang dan bisa                                    menyelesaikannya dengan lebih  pemecahan masalah, serta          efektif.    mendapatkan dukungan. Ketika          Kelima, mengatasi kesalah-                                    pahaman. Bila terjadi kesalah-  seseorang merasa lega atau        pahaman yang tidak bisa                                    diselesaikan dengan perkataan,  senang setelah menulis, apalagi   bisa kita coba selesaikan dengan                                    tulisan. Kita dapat memberikan  jika tulisannya dapat meng-       penjelasan yang lebih konkret                                    dan masuk akal jika ditambahi  inspirasi atau mendatangkan       dengan tulisan.    kebaikan bagi banyak orang,           Bagi pembaca yang masih                                    dalam tahap awal belajar  berarti aktivitas menulis itu     menulis, seperti saya, mari kita                                    mulai belajar menulis dengan  telah menjadi terapi bagi         mencari tempat dan waktu yang                                    nyaman; menulis hal-hal yang  jiwanya.                          kita alami dalam keseharian                                    kita; menulis peristiwa yang  Sekait hal tersebut, ada          terjadi di lingkungan kita,                                    kemudian tuangkan dalam buku  pendapat menarik dari Maman       catatan harian. Jangan lupa,                                    gunakan bahasa yang baik  Fathur Rahman dalam artikel       semampu kita.    “Therapeutic Writing” yang            Dengan menulis insyaallah                                    hidup kita menjadi lebih  menyampaikan manfaat menu-        bergairah. Perasaan atau                                    gagasan yang muncul, menun-  lis sebagai terapi.               tun jemari kita menuliskan                                    kalimat yang menggambarkan  Pertama,             menyegarkan  pikiran dan perasaan itu.    pikiran. Setelah menyelesaikan        Menulis ternyata tidak hanya                                    merangkai alur cerita yang  sebuah tulisan, kita biasanya     bermakna, tetapi juga bisa                                    membuat perasaan bahagia dan  akan menghela napas panjang.      menjadi terapi jiwa. Semoga                                    tulisan ini bermanfaat dan  Itu adalah tanda bahwa            menjadi motivasi bagi saya                                    untuk tetap bisa menulis  perasaan kita sudah mulai segar   walaupun secara sederhana.*    kembali dan merasa puas    karena sudah menyelesaikan    tulisan kita. Cobalah baca    kembali tulisan kita untuk    diperbaiki, barangkali masih    ada kekurangan atau kesalahan.    Kedua, mengenali kemam-    puan diri. Dengan menulis    secara teratur, kita akan lebih    mengetahui diri kita lebih dari    sebelumnya. Kita juga akan    mengetahui apa karakter dan    bakat yang kita punya.    Ketiga, menghilangkan stres.    Dengan menulis, beban perasa-    an kita akan terasa berkurang.    Hal ini lebih baik daripada kita    hanya menyim-pannya di dalam    perasaan kita sendiri. Kita juga    bisa menghilangkan pikiran    negatif yang muncul ketika    kondisi stres tadi menimpa kita.
8 KREASI                Hadiyati                       Di Kota Cirebon, yang sedikit      pai kemudian terpikirkan, kenapa                                         aman dari dampak Covid-19 adalah  Guru B. Indonesia SMPN 3 Cirebon       para pengusaha kecil dan menengah,     tidak sekalian dijual saja kepada                                         yaitu pedagang-pedagang kecil yang  TELAH kita ketahui bersama             ada di rumah-rumah. Mereka ber-        masyarakat yang sedang berada di           bahwa sejak awal Maret        jualan memanfaatkan teknologi in-           2020, Indonesia dilanda       formasi digital. Teknologi ini sangat  rumah masing-masing karena pene-  musibah wabah Covid-19. Dampak         membantu perkembangan pereko-  dari musibah ini sangat mengganggu     nomian masyarakat.                     rapan PSBB?  laju perekonomian masyarakat Indo-  nesia. Dunia usaha dan dunia indus-        Ketika penerapan PSBB, ada la-         Untuk memudahkan pemasaran,  tri, pelayanan publik pemerintah dan   rangan masyarakat untuk keluar         maka cemilan kreasi saya ini harus  swasta, pendidikan, jasa angkutan,     rumah dan berkerumun di sentra-        diberi nama. Karena teknik pema-  bahkan sampai pelayanan publik         sentra bisnis seperti mal, minimar-    sarannya melalui teknologi informasi  kesehatan sendiri tidak luput dari     ket, pasar dan warung-warung.          digital, maka martabak mini ini  imbasnya.                                                                     diberi nama Snack Pedia.                                             Bagi yang terkena PHK atau      Tenaga medis pun banyak yang       dirumahkan, banyak waktu berada di         Ternyata, keuntungan dari usaha  sudah terpapar virus corona. Pa-       dalam rumah. Agar tidak jenuh, tidak   rumahan ini sangat signifikan; cukup  paran virus corona ini telah me-       menganggur, maka kita harus tetap      menjanjikan untuk menambah per-  nimpa siapa saja: pejabat, pegawai,    semangat, kreatif dan inovatif dalam   ekonomian keluarga dan membuang  orang biasa, muda, tua, anak-anak      mencari peluang-peluang bisnis, pe-    rasa jenuh di rumah sehari penuh.  bahkan ada juga balita.                luang-peluang usaha untuk menda-       Keuntungan rata-rata per hari cukup                                         patkan atau menambah penghasilan       lumayan untuk menambah pengha-      Dampak nyata wabah Covid-19        keluarga.                              silan keluarga serta bisa membantu  pada dunia usaha ritel, jasa perhote-                                         tetangga yang ikut bekerja dalam  lan, industri pabrikan, dan jasa           Contoh kecil yang telah dan akan   mengolah usaha kuliner ini.  keuangan di Kota Cirebon adalah        terus saya lakukan adalah berjualan  sebanyak 374 orang yang terkena        secara online. Sebagai guru, biasanya      Jadi, menjadi guru dan meman-  PHK dan yang dirumahkan sebanyak       setiap hari saya berkumpul dengan      faatkan waktu luang dengan usaha  1.645 orang.                           siswa-siswi dan teman-teman sepro-     kuliner rumahan, kenapa tidak?***                                         fesi. Namun, karena dunia pendi-                                         dikan juga ikut terkena dampak pan-                                         demi Covid-19, kegiatan belajar                                         mengajar dilaksanakan dari rumah                                         dengan cara daring.                                               Karena banyak waktu di rumah,                                         sambil melaksanakan pembelajaran                                         daring dengan siswa-siswi, saya                                         iseng-iseng membuat cemilan untuk                                         keluarga sendiri. Sebut saja cemilan                                         itu martabak mini.                                               Dari hari ke hari, dari minggu ke                                         minggu, akhirnya keluarga juga suka                                         dengan cemilan martabak itu, sam-    SAKTI_13 # AGUSTUS 2020
KORAN ELEKTRONIK                       SOSIAL                                 9             H. Abdul Rojak                manjat batang pinang yang telah             Ketiga, kesabaran. Kerja keras                                         dilumuri minyak atau oli.              tanpa kesabaran akan menjadi tidak                    Guru IPS                                                    berarti. Begitu pula dengan prestasi                                              Kapan lomba panjat pinang         atau hadiah tidak akan diperoleh jika  PWakil Kepala SMPN 3 Cirebon           pertama diadakan dan oleh              tidak ada kesabaran. Tujuan pun           ERINGATAN HUT Republik        siapa? Tidak ada yang tahu             akan sirna di tengah jalan; yang mun-           Indonesia, 17 Agustus 2020,   pasti. Ternyata, lomba ini sudah       cul kegagalan.           pada masa pademi Covid-19     ada sejak masa penjajahan  di hampir seluruh pelosok Indonesia    Belanda. Dahulu, panjat pinang              Keempat, saling menyemangati.  digelar sederhana dengan memer-        digunakan sebagai acara hibu-  hatikan protokol pencegahan Covid-     ran kaum kolonial. Panjat pi-          Motivasi untuk meraih tujuan bisa  19. Acara seremoni yang biasa dila-    nang kerap diadakan pada acara         diperoleh dari semangat yang kuat.  kukan hampir tidak ada, termasuk       -acara penting, seperti hajatan,       Saat memanjat, peserta lomba dalam  lomba-lomba.                           atau hari ulang tahun tokoh-tokoh      satu tim saling menyemangati agar                                         penting Belanda. Kala itu permainan    meraih hadiah, Begitu pula dalam       Salah satu lomba yang sering di-  ini disuguhkan sebagai hiburan bagi    kehidupan nyata, spirit saling menye-  lakukan masyarakat dalam meraya-       mereka, tetapi yang bermain adalah     mangati diperlukan untuk meraih  kan hari kemerdekaan Indonesia         orang-orang pribumi yang mempere-      prestasi atau tujuan.  adalah panjat pinang. Lomba ini di-    butkan bahan makanan dan pakaian.  ikuti orang tua, remaja, bahkan anak-                                              Kelima, saling percaya. Pada  anak. Di lapangan, beberapa batang          Bagaimana dengan zaman            saat memanjat batang pinang yang  pohon pinang didirikan dengan be-      sekarang? Sama juga sebagai hiburan    berlumur oli, dibutuhkan sikap saling  ragam hadiah di puncaknya untuk        bagi masyarakat yang terlibat dalam    memercayai antarpeserta atas ke-  diambil peserta.                       lomba tersebut untuk memanjat dan      mampuannya. Siapa yang dapat                                         meraih hadiah yang digantung di        posisi di bawah (yang kuat), siapa       Daya tarik hadiah yang menjadi-   ujung pinang.                          yang di tengah sebagai penghubung,  kan peserta bersemangat untuk                                                 siapa yang di atas (pimpinan) untuk  meraihnya. Ada hadiah berupa per-           Apa pelajaran yang bisa diambil   mengambil hadiah (mengambil kepu-  alatan dapur, barang elektronik,       dari lomba panjat pinang? Ternyata,    tusan). Semua peserta memiliki  seperti televisi dan kulkas, bahkan    tidak untuk hiburan semata, lomba      peran, fungsi, dan tugas masing-  barang seperti sepeda ikut digantung.  panjat pinang ini memiliki beberapa    masing. Begitu pula dalam kehidupan  Namun, untuk mendapatkannya ter-       makna. Pertama, gotong royong.         sehari-hari. Kita harus saling memer-  nyata cukup sulit. Peserta harus me-   Sikap bekerja sama terlihat jelas      cayai atas kemampuan seseorang                                         dalam lomba ini. Jika tidak kompak     dalam peran atau fungsinya sesuai                                         dan tidak mau bekerja sama dengan      dengan tanggung jawab masing-                                         baik, pasti tidak akan meraih hadiah.  masing. *                                         Dalam kehidupan sehari-hari, kerja                                         sama sangat dibutuhkan ketika kerja                                         tim dalam lingkup belajar atau                                         bekerja.                                                Kedua, kerja keras dan tekun.                                           Pada saat memanjat membutuhkan                                         tenaga ekstra dan ketekunan. Untuk                                         mendapatkan hadiah tidak akan se-                                         mudah yang kita banyangkan. Pe-                                         nerapan dalam keseharian, lomba ini                                         juga mengajarkan untuk selalu                                         bekerja keras dalam menghadapi                                         segala hal.
1 0 SENI            Agus Suryana                    nada (nyanyian). Keduanya sangat            Bunyi yang kedua adalah bunyi                                          berpengaruh dan mendapat respons      yang ditimbulkan dari alat bunyi-            Guru Seni Budaya              positif maupun negatif tentunya.      bunyian dan alat musik. Bunyi ini                                                                                memiliki pengaruh yang lain lagi  S SMPN 3 Cirebon                              Komunikasi yang dibangun        terhadap manusia. Contoh, pada          EIRING perkembangan zaman,      secara aktif dua arah, menentukan     zaman perang dahulu ada istilah          banyak hal yang memengaruhi     hasil yang baik. Demikian pula        “genderang perang”. Hal ini          dan dipengaruhi manusia, baik   dengan nyanyian. Pengaruh pertama     mengisyaratkan bahwa semangat  itu sesama mahluk hidup maupun          nyanyian pada manusia adalah dari     para prajutit timbul dan memuncak  benda yang bisa “dihidupkan”.           kata-katanya. Seperti contoh,         tanpa rasa khawatir bahkan takut  Banyak sekali referensi mengenai        nyanyian seorang ibu di kampung       kematian saat genderang ditabuh  pengaruh lingkungan sekitar             yang jauh dari kota yang dalam        sebagai tanda perang dimulai.  terhadap manusia. Hal tersebut akan     syairnya mengungkapkan:  lebih gamblang dijelaskan oleh pakar                                                Begitu pun saat pemakaman  psikologi.                                Ayun-ayun ambing,                   jenazah korban perang, masih                                                                                digunakan alat bunyi-bunyian        Materi tulisan kali ini, akan       diayun-ayun ku samping,             sampai alat musik semisal terompet  sedikit menyentuh pengaruh bunyi                                              dengan nada yang minimalis sebagai  (yang di dalamnya terdapat bunyi          (nyai/ujang) geura gede,            penghormatan terakhir kepada para  yang beraturan atau musik) bagi                                               pahlawan perang yang dikebumikan.  manusia. Walaupun terkesan sangat         geura jangkung,  luas, penulis mencoba menspesifika-                                                 Tentunya, hal-hal demikian  sikan materi tulisan pada hal yang        geura sakola ka Bandung             bukan tanpa maksud. Namun, ada  terdekat manusia dalam kesehari-                                              pengaruh yang timbul dari kedua  annya.                                        Syair lagu berbahasa Sunda itu  prosesi tersebut.                                          mengungkapkan harapan seorang        Bunyi yang pertama merupakan      ibu kapada anaknya yang masih               Berikutnya, alat musik yang  bunyi yang timbul dari tubuh            dalam ayunan agar segera besar, dan   dimainkan secara instrumental  manusia itu sendiri, baik secara lisan  setelah besar supaya bisa bersekolah  diyakini dapat memengaruhi emosi,  (kata-kata) maupun lisan yang diberi    di Bandung.                           ketenangan, penghayatan, bahkan                                                                                diasumsikan dapat memengaruhi                                                Tentunya, para sastrawan        kecerdasan pendengarnya. Hal ini                                          Sunda yang bisa secara gamblang       sangat erat berkaitan dengan pem-                                          menafsirkan apa makna di balik        bahasan dalam Psikologi. Namun,                                          kalimat lagu tersebut. Namun,         secara umum pengaruh musik                                          bentuk nyanyian ini tidak secara      instrumental (tanpa vokal) lebih                                          langsung berpengaruh kepada sang      menyentuh kejiwaan seseorang.                                          bayi karena perkembangan penang-                                          kapannya. Namun, setidak-nya lebih          Seperti mereka yang lebih                                          memacu kepada orang tua itu           menyukai musik-musik bernuansa                                          sendiri, supaya dapat membesarkan     “keras” seperti musik rock, heavy                                          anaknya. Anaknya dapat mem-           metal sampai Underground. Penga-                                          besarkan hati kedua orang tuanya di   ruh musik itu dalam kehidupan                                          masa depan dengan bersekolah          penggemarnya, pada umumnya, bisa                                          tinggi di Bandung.                    lebih bersemangat, keras (dalam                                                                                watak), dan efek lainnya yang                                                Kemungkinan, di setiap daerah   mengarah pada hal-hal yang                                          terdapat nyanyian yang senada         membuat hati dan pikiran bersifat ...                                          dengan syair di atas. Nyanyian itu                                          tentu berpengaruh pada harapan                                          dan keyakinan manusia pelakunya                                          untuk mendapatkan kehidupan yang                                          lebih baik dengan pendidikan.    SAKTI_13 # AGUSTUS 2020
KORAN ELEKTRONIK                       SENI                                   11    ...radikal (tentu tidak semuanya).     ini dipengaruhi lebih oleh sosok yang                                         menampilkannya selain yang      Hal itu berbeda dengan mereka      ditampilkannya.  yang menyukai musik-musik yang  bernuansa “halus” seperti musik            Pada remaja (bahkan terbawa  zaman klasik, instrumen dawai (gitar,  pada fase tinggat perkembangan jiwa  kecapi, biola, dan lainnya), secara    selanjutnya) yang sedang dalam tahap  akustik (tanpa bantuan perangkat       pencarian jati diri, musik ini lebih  elektronik dalam membunyikannya).      berbekas. Misal dari saat mereka  Musik-musik genre ini memberikan       jatuh cinta, patah hati, konflik di  pengaruh ketenangan berpikir,          keluarga bahkan pengembaraan jiwa  memperbaiki tingkah laku, bahkan       mudanya. Secara alami tanpa  ada yang mengatakan meningkatkan       dipengaruhi siapa pun, mereka akan  kecerdasan.                            mencari sosok artis dan syair yang                                         mewakili kondisinya saat itu.      Namun, pada beberapa penelitian,  hasilnya tidak signifikan meningkat-       Fase ini cukup berbahaya jika  kan kecerdasan, hanya dapat meme-      tanpa pengawasan orang tua dan  ngaruhi otak menjadi lebih tenang,     guru. Pengaruh musik terhadap  dan responsif terhadap apa yang        perkembangan kejiwaannya terlihat  dihadapi dari bunyi yang ditangkap     dari apa yang mereka tampilkan, baik  telinga.                               ucapan, perbuatan, bahkan ke                                         kehidupan sosial.      Di sisi lain, hal ini dapat  digambarkan dengan hadirnya musik          Bagi orang dewasa, musik vokal  instrumen mengiringi puisi, drama,     dan iringannya masih terus  sampai film, yang memengaruhi          memberikan pengaruh. Contoh, bagi  secara “melekat” di pengamatan         yang menggandrungi musik vokal  pemirsa dengan balutan musik. Bisa     balada (Iwan Fals, Ebiet G. Ade dan  dibuktikan dengan mematikan            Doel Sumbang misalnya), mereka  volume suara saat menyaksikannya.      lebih cenderung sebagai pengamat                                         kehidupan yang nyata dan lebih bijak,      Bunyi yang ketiga adalah bunyi     dibanding dengan mereka yang lebih  musik camputan vokal dengan iringan    menyukai musik vokal yang  alat musik. Bagian ini lebih kompleks  menampilkan glamournya percintaan  memengaruhi manusia, karena ada        bahkan kehidupan.*  media syair dan musik itu sendiri.  Terutama bagi kalangan remaja, hal
1 2 CERITA        \"Akhirnya...\" teriak perempuan      seru Asya kaget sambil me-               https://images.app.goo.gl/R2qSvsr9JMHF5rWF6  berkaca mata bulat yang sedang          megang dadanya.  mengangkat kedua tangannya.                                                         \"Baru bab satu Pak, kan baru ma-                                              \"Ada mata dipakai baca,             suk!\" seru Asya sambil mendekatkan      \"Kita bisa bertatap muka lagi!\"     ‘kan ada namanya,\" kataku               wajahnya ke layar.  sambung perempuan di sebelahnya.        malas.                                                                                      \"Oh, bapak kira sudah bab 7.\"      \"Hah...tatap layar mah iya,\" jawab      \"Eh, iya, ada apa, Put?\"  laki-laki berambut kusut yang keli-     tanya Asya.                                 Aku hanya mendengus kesal  hatannya baru bangun tidur.                                                     mendengarnya. Ya, karena di buku                                              \"Ada produk baru nih,               paket PPKn hanya sampai bab 6.      \"Sama aja gak, sih!\" kata perem-    keripik pedas mati berlumu-  puan berkaca mata bulat tadi.           ran darah.\"                                 \"Baiklah, Anak-anak. Bapak                                                                                  hanya akan menjelaskan dampak      Aku hanya diam memerhatikan             \"Serem amat namanya,                negatif penerapan konsep kebebasan  percakapan antara Asya, Risa, dan       Put,\" kata Asya bergidig                tanpa batas di masa reformasi ini.  Zian. Kami sedang menunggu guru         ngeri.                                  Salah satunya, yaitu menurunnya  untuk tersambung ke App Zoom ber-                                               rasa persatuan dan kesatuan di  sama kami. Hari ini kami akan bela-         \"Tapi isinya banyak, har-           antara sesama warga bangsa saat ini.  jar PPKn melanjutkan materi ke-         ganya juga murah cuma...\"               Apalagi di masa pandemi sekarang,  marin.                                                                          banyak yang melakukan aksi protes                                              \"Stop! Pak Nizam udah masuk         tes swab; membawa pulang jenazah      \"Ke mana sih gurunya?\" gumam-       tuh!\" seru Zian yang langsung duduk     Covid-19 ke rumah; berkerumun  ku yang sudah bosan menunggu se-        tegak dan diikuti oleh kami.            dengan banyak orang tanpa me-  jak 30 menit yang lalu. Kulihat layar                                           matuhi protokol kesehatan; atau hal  laptopku yang menampilkan bera-             \"Assalamualaikum warahmatul-        yang paling mudah, yaitu tidak me-  gam kegiatan teman-temanku, tapi        lahi wabarakatuh.\" Seketika suasana     makai masker saat keluar rumah  aku justru tertarik pada Putra yang     menjadi hening setelah Pak Nizam        dengan dalih daerahnya aman,\" jelas  sedang mengeluarkan barang-barang       masuk.                                  Pak Nizam.  hingga mukanya sedikit tidak terli-  hat.                                        \"Waalaikumussalam warahmatul-           Hening. Tidak ada yang bersuara                                          lahi wabarakatuh,\" jawab kami.          selain Pak Nizam. Detik jam di      \"Itu Riko lagi apa?\" Baru saja aku                                          kamarku pun tidak terdengar lagi  ingin bertanya tentang Putra, tapi          \"Apa kabar, Anak-anak?\" tanya       suaranya.  sudah keduluan Asya.                    pak Nizam.        \"Lagi gabut kali,\" jawab Zian.          \"Alhamdulillah, luar biasa, Allahu                                          Akbar, yess!\" Kami serempak men-      Kulirik Riko yang sedang me-        jawab sambil memperagakan gera-  makai dasi sekolah, lalu mengambil      kan sapaan sekolah kami.  sisir untuk menyisir rambutnya.                                              \"Alangkah baiknya sebelum bela-      \"Ngaca dulu Guys, ngaca,\" kata      jar, mari kita berdoa dulu. Berdoa  Riko sambil menaikturunkan alisnya.     mulai!\" Kami semua menundukkan                                          kepala khusyuk. Tidak ada suara se-      \"Ye… narsis!\" jawab Asya sambil     lain doa kami.  merotasikan bola matanya.                                              \"Berdoa selesai!\" Kami pun      \"Video call dipake ngaca,\" jawab    mengangkat kepala memerhatikan  Risa yang sedari tadi hanya diam.       Pak Nizam. \"Kemarin kita sudah be-                                          lajar sampai mana?\" tanya Pak Ni-      \"Teman-teman!\" teriak Putra         zam.  yang menarik perhatian kami untuk  melihatnya.                                 \"Sampai masa reformasi, Pak,\"                                          jawab Risa.      \"Siapa tuh, gak ada mukanya!\"                                              \"Bab?\" tanya pak Nizam lagi.    SAKTI_13 # AGUSTUS 2020
KORAN ELEKTRONIK                         CERITA                                  13        Kami diam mendengarkan; duduk        Sekian pembelajaran hari ini. Wassa-        \"Beneran, Salwa?\" Mata Putra ber-  tegak sambil mengangguk-anggukkan                                                binar saking senangnya mendengar  kepala tanda setuju dengan penjelas-     lamualaikum warahmatullahi waba-        jawabanku.  an Pak Nizam, dan sesekali mengerut-  kan alis tanda tidak tahu yang dimak-    rakatuh...klik!\" Pak Nizam pun me-         \"Iya…, kalau gratis,\" jawabku sam-  sud Pak Nizam.                           matikan sambungan, menyisakan           bil tersenyum jahil pada Putra. Kami                                           kami murid-muridnya.                    pun tertawa melihat ekspresi muka      \"Anak-anak, sebaiknya kegiatan-                                              Putra yang tertekuk kusut seperti  kegiatan di atas tidak kita tiru. Mere-      Kami pun segera menulis poin-       baju yang belum disetrika.*  ka semua tidak memikirkan pahla-         poin penting yang tadi disampaikan  wan-pahlawan yang sudah berjasa          Pak Nizam di buku selagi masih ingat.   Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha  dan rela mempertaruhkan nyawanya         Kustabilo kata-kata yang tidak  melawan Covid-19. Apalagi pahlawan       kumengerti dengan berbagai warna                      Aktivis Literasi  garda terdepan. Bagaimana keadaan        dan sebagai hiasan agar aku seman-        Siswa Kelas IX-G SMPN 3 Cirebon  keluarga mereka jika ditinggalkan?       gat untuk belajar PPKn.  Bagaimana perasaan kerabat, teman,  dan sahabat mereka yang sudah lama           \"Teman-teman!\" teriak Putra me-  tidak berjumpa? Untuk itu, marilah       mecah keheningan kami.  kita bersatu, tolong-menolong, bantu-  membantu dengan tetap di rumah               \"Apa lagi, Put?\" tanya Asya kesal.  saja; berdonasi bagi yang membutuh-  kan dengan tetap mengikuti protokol          \"Kan Pak Nizam tadi menantang  kesehatan. Buktikan kalau Indonesia      kita sejauh mana kita saling mem-  mampu bangkit dari keterpurukan          bantu sesama. Gimana kalau kalian  akibat Covid-19! Bapak tantang           beli keripik pedasku, murah loh, isi-  kalian, sejauh mana kalian dapat         nya banyak lagi!\" seru Putra antusias  membantu sesama mulai hari ini.          promosi yang hanya direspons kehe-                                           ningan kami. Kenapa sih, Putra selalu                                           merusak suasana yang sedang fokus                                           ini.                                                 Krik...krik...krik...krik…                                                 \"Iya, aku beli deh semua,\" kataku.
1 4 PUISI    CINTA TANAH AIR                   INDONESIA MERDEKA                     NEGERIKU    Tanah air Indonesia               Sekali merdeka                        Aku bangga dan bahagia  Negeri yang merdeka               Tetap merdeka                         Menjadi bangsa Indonesia  Bangsa yang kucinta               Negeri yang kucinta                   Perjuangan yang begitu besar  Bangsa Indonesia                  Yang kukenangkan selamanya            Dari para pahlawan  Dengan penuh semangat             Jasa pahlawan tak terhingga           Untuk kemerdekaan Indonesia  Para pahlawan rela berkorban      Untuk kemerdekaan negeri kita         Mereka mengorbankan jiwa dan raga  Demi Indonesia jaya               Negeri Indonesia jaya                 Hanya untuk bangsa indonesia  Indonesia tanah airku tercinta    Indonesiaku yang kucinta              Tetap maju dan merdeka  Sekali merdeka tetap merdeka.     Negeri kebanggaan kita semua          Meraih kebebasan                                    Indonesia jaya Indonesia merdeka.     Melepas ketertekanan  TANAH AIR INDONESIA                                                     Untuk bangsa Indonesiaku tercinta    Tanah yang subur                  PAHLAWAN                              SEMANGAT JUANG  Tanah airku Indonesia  Tanah yang makmur                 Sekali merdeka tetap merdeka          Berkorban membara  Tanahku airku Indonesia           Selalu terkenang jasa-jasanya         Penuh semangat  Aku cinta tanah airku             Takkan terlupa                        Pantang menyerah  Aku cinta jasa pahlawan negeriku  Perjuangan dan pengorbanannya         Demi kemerdekaan Indonesia  Jayalah selalu negeriku           Tanpa mereka semua                    Pahlawan berjuang  Negeri kebanggaan kita semua      Mimpi ini tidak bisa terwujudkan      Pagi siang dan malam  Negeri Indonesia jaya             Untuk meraih kemerdekaan Indonesia    Terus berjuang dan berkorban                                    Dibutuhkan pengorbanan yang besar     Demi meraih kebebasan  KEBANGGAANKU                      Semangat dan rela berkorban           Semangat juang tinggi                                    Itulah yang dilakukan para pahlawan   Rasa bela negara yang besar  Terkenal dengan kebudayaannya     Untuk kemerdekaan Indonesia           Dari para pahlawan negara  Sumber daya alam yang berlimpah   tercinta.                             Untuk kemerdekakan Indonesia  Keindahan alam yang begitu indah  Indahnya tanah airku Indonesia    KEBERAGAMAN INDONESIA                 KEMERDEKAAN  Begitu indahnya alammu  Sampai kulupa akan waktu          Berbeda tetap satu jua                Tak mudah meraihnya  Sungguh subur tanahmu             Saling menghormati sesama             Butuh pengorbanan besar  Setingkat kayu jadi tananan       Tua dan muda tak jadi masalah         Butuh semangat dan tekad yang kuat  Kita harus melestarikan budaya    Untuk selalu bersama-sama             Untuk mencapai kemerdekaan  Indonesia                         Itulah keberagaman Indonesia          Para pahlawan berjuang  Memperkuat tradisi yang ada       Berbeda agama                         Sekuat tenaga  Agar tak hilang ciri khasnya      Berbeda suku dan ras                  Mengorbankan waktu dan pikiran  Aku bangga jadi bangsa Indonesia  Banyak perbedaan antara lainnya       Demi mencapai keberhasilan                                    Itu bukan suatu masalah               Meraih kemerdekaan Indonesia    Clara Lalina Lembayung          Itulah adalah keberagaman Indonesia   Indonesia jaya                                                                          Indonesia merdeka         Alumnus SMPN 3 Cirebon     GAGAL                                 Indonesia yang kucinta     Siswi kelas XI SMAN 8 Cirebon                                    Bukan suatu jalan tuk berhenti        LELAH                                    Tapi gagal adalah semangat tuk                                    bangkit kembali                       Banyak yang berkata                                    Meraih apa yang diimpikan             Jalani saja lama-lama terbiasa                                    Tak peduli sebesar apa pun rintangan  Memang benar kata itu                                    Tak peduli sebanyak apa pun yang      Yang kualami sekarang begitu                                    menghadang                            Pertama sulit                                    Kita harus terus mencoba              Kedua sama sulitnya                                    Untuk meraih apa yang kita ingin      Lama kelamaan mulai biasa                                    capai                                 Dengan banyaknya kegiatan yang ada                                    Dari sekarang untuk masa depan        Lelah jadi biasa saja                                                                          Semoga lelah kita menjadi lillah    SAKTI_13 # AGUSTUS 2020
KORAN ELEKTRONIK  QUOTE  15
1 6 CERITA MALAM    KATA Jejen, Rhoma Irama itu            ada perlunya. Begitu ‘kan, Kang?”      Cak Nun, lewat tokoh di kolom itu            tidak konsisten. Mulanya,        “Tah, geuning nyaho! Bang Haji     kan, makan itu hukum asalnya            melarang begadang; berikut-                                         mubah, boleh. Tapi bisa berubah jadi  nya, malah membolehkan. Jadi, ku-      itu bukan tidak konsisten. Bang Haji   sunah, jadi wajib, jadi makruh,                                         itu memberikan syarat satu kegiatan    bahkan jadi haram.”  maha ieu teh?                          atau pekerjaan itu boleh dan tidak                                         boleh. Orang makan saja bisa boleh         “Emang ada yang haram, Kang?”      “Itulah akibatnya kalau kemam-     dan tidak boleh, kok!” jelas Kang  puan literasi kita rendah,” timpal     Udin.                                      “Lha, makan daging babi, makan  Kang Udin.                                                                    hasil korupsi, apa itu bukan haram,                                             “Mosok, makan tidak boleh,         Jen?”      Malam itu yang menjadi teman       Kang?” tanya Jejen. Matanya agak  ngobrol mereka bukan lagi kacang                                                  “Kalau saya makan singkong re-  rebus, melainkan singkong rebus.       nyureng dan dahinya berkerut.          bus olahan Teh Ai yang baik hati, itu  Tak masalah, masih ada kata rebus-     Mungkin otaknya sedang mengunyah       apa hukumnya, Kang?’  nya. Minuman favoritnya tetap saja     kalimat Kang Udin.  kopi nasgitel (panas, legi, kentel),                                              “Kalau kamu mau mensyukuri  walaupun panasnya hanya bertahan           “Lha, katanya kamu pernah baca     karunia Allah lewat kebaikan teteh  beberapa menit saja.                   Slilit Sang Kiai-nya Cak Nun, yang     geulis istri akang, itu bisa sunah, Jen.                                         kamu pinjam dari Pak Guru Cecep        Tapi, kalau kamu habiskan sendiri      “Maksudnya, Kang?” Lampu neon      itu, mosok lupa lagi isinya?”          singkong rebus ini, itu bisa makruh,  di kepala Jejen rupanya belum sepe-                                           Jen, karena kamu bikin aku kesal tak  nuhnya menyala.                            “Sebentar, Kang… Oh iya, ada.      kebagian.” Agak kering juga teng-                                         Yang judul kolomnya, kalau tidak       gorokan Kang Udin. Seruput kopi      “Coba kamu nyanyikan bait per-     salah, ‘Makan Minum Dak Tentu’ ya?     mungkin bisa kembali melegakan.  tama lirik lagunya!” pinta Kang Udin.  Oh iya, ingat aku sekarang. Kalau gak  Tangan kanannya mulai menggera-        salah, itu kan dialognya orang             “Gitu ya, Kang…”  yangi piring yang dipenuhi potongan    Madura, ya?”  singkong rebus.                                                                   Hening sejenak. Bulan mulai bu-                                             “Tuh, kamu ingat sekarang. Kata    lat di langit sana. Angin malam      “Begadang jangan begadang,                                                menggoyang ranting dan daun po-                                                                                hon bidara. Kata abahnya Jejen, po-  kalau tiada artinyaa… Begadang bo-                                            hon penuh duri itu ditakuti jin. Daun-                                                                                nya juga bisa diolah untuk mengo-  leh sajaa…, kalau ada perlunya.”                                              bati beragam penyakit.  Suara Jejen melengking fals.                                                                                    “Kang,” suara Jejen memecah ke-      “Heup!” potong Kang Udin, “Kamu                                           sunyian, “kembali ke soal begadang  ngerti nggak lirik lagu yang kamu                                             versi Bang Haji Rhoma, begadang  nyanyikan dengan suara fals bin                                               kita malam ini dan malam-malam  sumbang tadi?” tanya Kang Udin.                                               sebelumnya termasuk yang mana, ya,  Sorot matanya lurus menembus                                                  jangan atau boleh?”  mata Jejen.                                                                                    “Kalau menurut kamu sendiri,      “Jangan ngece atuh, Kang! Kan                                             begadang kita malam ini, ada artinya  saya mah bukan biduan dangdut                                                 nggak?”  atau vokalis grup band!”                                                                                    “Kalau menurut saya mah ada,      “Ya udah, sekarang paham                                                  Kang. Dapat pengetahuan baru, da-  nggak?” kejar Kang Udin. Tangannya                                            pat ilmu baru. Terus bisa ngopi dan  kembali menggerayangi piring.                                                 makan singkong rebus gratis he he….                                                                                Wah, mantul pisan, Kang!”      “Mungkin begini, Kang ya. Bega-  dang itu tidak boleh, kalau tidak ada  artinya. Begadang bisa boleh, kalau    SAKTI_13 # AGUSTUS 2020
KORAN ELEKTRONIK                         CERITA MALAM                           17        “Ya, kalau kamu merasa ada arti-     rus, bukan generasi pembuka atau       bukan penyanyi dangdut pertama.  nya, ada manfaatnya, ya berarti bo-      pemula.” Lampu neon di kepala Jejen    Tapi, dia yang membuat terobosan  leh, Jen,” timpal Kang Udin. Matanya     sudah sepenuhnya menyala.              baru, inovasi baru, sehingga karyanya  menatap langit. Ada bulan tersenyum                                             terasa sebagai entitas baru.  di sana.                                     “Ya, kita memang tidak akan per-                                           nah menyamai Sukarno yang menjadi          “Dari dunia sastra, misalnya, ka-      “Terus terang, Jen. Saya hormat,     proklamator bersama Hatta. Yang        mu kan tahu siapa itu Chairil Anwar.  angkat peci pada Bang Haji. Dia sosok    setiap ulang tahun kemerdekaan,        Dia pelopor sastra angkatan 45. Dia  pertama yang mereformasi musik           pasti nama keduanya yang disebut-      yang memelopori angkatan sastra  dangdut; mengawinkan irama Me-           sebut, bukan tokoh yang lain. Karena   baru yang tidak sama dengan gene-  layu dengan rock; menjadi musik          mereka adalah yang pertama, sebagai    rasi sebelumnya.  dangdut yang dinamis. Makanya, tak       proklamator, dan kemudian presiden  heran kalau dia dijuluki Raja Dang-      dan wapres pertama dalam sejarah           “Di setiap zaman, selalu muncul  dut. Di Amerika, malah beliau digelari   negara kita.                           orang-orang yang membawa peru-  King of Rock from Indonesia oleh me-                                            bahan. Setiap generasi datang dan  dia di sana,” papar Kang Udin.               “Kalau orang bicara NU, pasti      pergi silih berganti. Jangan khawatir,                                           akan menyebut Hadratussyaikh           setiap generasi juga punya peluang      “Wah, Akang penggemar berat                                                 untuk menjadi yang pertama. Jadilah  Rhoma Irama, ya?”                        Hasyim Asy’ari. Karena beliau pendi-   yang pertama, jadilah pemula. Buat-                                           rinya. Kalau orang bicara Muham-       lah perubahan-perubahan!      “Akang mah penggemar biasa           madiyah, pasti yang teringat adalah  saja, Jen. Tapi, akang kagum karena      pendirinya, K.H. Ahmad Dahlan.             “Masih ingat nggak, Jen, waktu  beliau seorang pelopor, seorang pio-                                            saya ngasih materi entrepreneurship  nir, dalam jagat musik dangdut di            “Kalau orang bicara pendidikan     di acara LDK saat kamu SMA dulu?  tanah air.”                              nasional, pasti akan menyebut Ki Ha-   Waktu itu, saya sampaikan kata-kata                                           jar Dewantara, peletak dasarnya.       elegan dari Eleanor Roosevelt, salah      “Eh, Kang, sebentar,” potong Jejen,  Kalau orang bicara tentang emansi-     seorang ibu negara di Amerika sana,”  “waktu malam kemarin, saat ngaji         pasi wanita, yang pertama disebut      tanya Kang Udin setelah panjang le-  tentang sifat wajib bagi Allah, kalau    adalah R.A. Kartini.”                  bar paparannya.  tidak salah dengar, Ustaz Soleh nye-  but-nyebut kata pelopor, pionir, pe-         “Wah, berarti peluang kita untuk       “Waduh, SMA, blank, Kang.”  mula, pendahulu ya Kang. Itu kalau       menjadi yang pertama sudah habis  kuping saya tidak salah dengar.”         ya, Kang?”                                 “Nih, kata Eleanor itu, Small minds        “Memang kupingmu tidak salah             “Kata siapa, Jen? Bang Haji Rhoma  discuss people; Average minds discuss  dengar, Jen. Ustaz Soleh memang  mengatakan itu ketika menjelaskan                                               events; Great minds discuss ideas.  sifat Allah qidam. Qidam artinya ter-  dahulu, kan, Jen. Yang awal. Yang                                               Ngarti, Jen?”  mengawali semuanya, segalanya.”                                                                                      “Litle-litle sih, understand, Kang.”      “Lalu, pelajarannya buat kita apa,  Kang?”                                                                              “Coba, apa artinya, Jen?”        “Ya, kita harus berusaha menjadi                                                “Begini, Kang. Pikiran kecil mem-  pendahulu, Jen. Yang mengawali                                                  bicarakan orang; pikiran sedang  suatu proyek kebaikan. Dalam bahasa                                             membicarakan peristiwa; pikiran  sekarang ya itu tadi. Menjadi pelopor,                                          besar membicarakan ide atau ga-  pionir, pencetus, pendiri, pengusung,                                           gasan-gagasan.  inisiator, pemula,” tegas Kang Udin.  Nada bicaranya begitu bersemangat.                                                  “Berarti, kalau kita ingin jadi sang  Kalau sudah begini, alamat Jejen                                                pemula, pelopor, pionir, kita harus  bakal pulang setelah kalender Masehi                                            berpikiran besar. Jadilah orang yang  berganti hari dan tanggal.                                                      membicarakan gagasan, ide-ide. Ke-                                                                                  mudian berjuang dengan segala ke-      “Memang kita bisa seperti itu,                                              mampuan yang ada untuk mewujud-  Kang? Kan kita mah generasi pene-                                               kan ide-ide itu. Harus percaya diri.                                                                                  Jangan bergantung kepada yang lain,”                                                                                  jawab Jejen tegas.                                                                                        “Saratus, Jen.” Jempol Kang Udin                                                                                  bertengger di depan hidung Jejen.*
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1 - 18
 
Pages: