8 - YESUS Mengasihi Orang Berdosa

YESUS Mengasihi Orang Berdosa

Sesudah itu YESUS pergi lagi ke tepi danau, dan seluruh orang banyak itu datang kepada-Nya, dan Dia mengajar mereka. Ketika YESUS berjalan melintasi sebuah tempat, Dia melihat seorang bernama Matius sedang duduk di sebuah kantor pajak. YESUS berpikir betapa kesepiannya pria itu. Matius pasti hanya memiliki sedikit teman, bahkan mungkin tidak ada sama sekali yang mau dekat dengannya.

Pekerjaannya sebagai pemungut pajak, untuk bangsa Romawi. Orang- orang Israel atau bangsa Yahudi sangat membenci orang Romawi karena mereka menguasai Israel. Mereka ingin orang-orang Romawi segera keluar dari negeri mereka. Para pemungut pajak seperti Matius dianggap penghianat karena bekerja untuk musuh mereka.

YESUS mengasihi Matius, Dia berkata kepadanya, \"Ikutlah Aku!\" Matius berdiri, meninggalkan pekerjaannya, dan pergi bersama YESUS serta para murid-Nya. Kemudian Matius mengadakan sebuah perjamuan besar bagi YESUS di rumahnya. Dan banyak pemungut cukai dan orang-orang lain ikut makan bersama mereka.

Tentu saja, ketika orang-orang Farisi mendengar hal itu,mereka menjadi tidak suka. Orang-orang Farisi dan para ahli Taurat itu mulai bersungut- sungut kepada murid-murid YESUS, katanya, \"Mengapa kamu makan dan minum bersama para pemungut cukai dan orang-orang berdosa?\"

YESUS berkata kepada mereka, \"Bukan orang yang sehat yang membutuhkan tabib, melainkan orang yang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah apa yang dimaksud dengan hal ini, Aku menghendaki belas kasihan dan bukan kurban, karena Aku datang tidak untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa ke dalam pertobatan.\"

YESUS bukannya tidak ingin makan bersama orang Farisi karena, seorang Farisi yang bernama Simon, juga pernah mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Saat itu Yesus masuk ke dalam rumah Simon, lalu duduk sehidangan di sana.

Ketika perjamuan makan sedang berlangsung, seorang wanita yang hidup sebagai seorang berdosa masuk ke dalam rumah itu. Orang- orang yang ada di sana, sama sekali tidak ingin berurusan dengan wanita itu. Mereka mengangap kalau kehadiran wanita itu sangat memalukan dan tidak sopan.

Wanita itu tidak peduli dengan tatapan sinis dari orang-orang tersebut, ia berdiri di belakang YESUS, dekat kaki-Nya, sambil menangis ia mulai membasahi kedua kaki-Nya dengan air mata, dan menyeka dengan rambutnya, serta menciumi kedua kaki-Nya, lalu mengurapi-Nya dengan minyak wangi yang ia bawa di dalam buli- buli pualam.

Melihat hal itu, Simon, si orang Farisi yang mengundang YESUS berkata dalam hatinya, \"Jika Dia seorang Nabi, seharusnya Dia tahu siapa dan macam apa wanita yang menjamah-Nya itu, ia adalah seorang berdosa.\" Lalu YESUS berkata kepadanya, \"Simon, ada sesuatu yang ingin Kukatakan kepadamu.\" Dan ia berkata, \"Ya, Guru, katakanlah.\"

\"Ada dua orang yang berutang kepada seorang pemberi utang. Yang seorang berutang lima ratus dinar dan yang lain lima puluh. Karena mereka tidak mampu untuk membayarnya, ia membebaskan keduanya. Oleh karena itu, katakanlah, siapakah di antara mereka yang akan lebih mengasihi dia?\" Dan Simon menjawab, \"Aku kira, orang yang lebih banyak dibebaskan utangnya.\" Dia berkata kepadanya, \"Engkau menilai dengan tepat.\"

Dan sambil berpaling kepada wanita itu, YESUS berkata kepada Simon, \"Apakah engkau melihat wanita ini? Aku masuk ke rumahmu, engkau tidak memberikan air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi ia membasahi kaki-Ku dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya.

Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk, ia tidak berhenti menciumi kaki-Ku. Engkau tidak mengurapi kepala-Ku dengan minyak, tetapi ia mengurapi kaki-Ku dengan minyak wangi. Oleh sebab itu, Aku berkata kepadamu, dosanya yang banyak telah diampuni, karena itu ia banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, ia sedikit berbuat kasih.\"

Kemudian YESUS berkata kepada wanita itu, \"Dosa-dosamu telah diampuni.\" Dan mereka yang sedang duduk sehidangan berpikir dalam hati mereka, \"Siapakah Orang ini, sehingga dapat mengampuni dosa?\"

Setelah itu, YESUS berkata kepada wanita itu, \"Imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan damai sejahtera!\" Wanita itu pulang dengan sukacita di hatinya. Ia memutuskan untuk mulai menjalani hidup dengan baik. Matius 9, Markus 2, Lukas 5 dan 7

J e s u sIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah pelayanan Tuhan YESUS Kristus dan murid-murid-Nya. Diceritakan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak, tanpa mengubah arti yang sebenarnya. Membantu anak-anak untuk mengetahui peristiwa yang ada di dalam Firman Tuhan. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Tuhan YESUS Kristus yang begitu besar kepada kita.