Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab8

Bab8

Published by YHS Leadership, 2020-12-26 13:07:05

Description: Bab8

Search

Read the Text Version

YAKUB DAN ESAU

Sarah  hidup seratus dua puluh tujuh tahun. Kemudian Sarah mati di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan. Abraham menguburkan istrinya, Sarah, di dalam gua di ladang Makhpela. Sebua  perkuburan yang dibelinya dari Efron orang Het, seharga empat ratus  shikal perak.

Abraham semakin tua dan berumur, dan YAHWEH Elohim memberkati Abraham dalam segala hal. Sebelum Abraham meninggal, ia meminta kepada Eliezer hambanya,  untuk mencarikan seorang istri bagi Ishak anaknya.

Sesuai perintah Abraham, pergilah Eliezer ke kota asal Abraham. Disana ia bertemu dengan Ribkah, anak Betuel. Akhirnya dengan persetujuan keluarga Ribkah, Eliezer membawa Ribkah bersamanya.

Ishak mengambil Ribkah menjadi istrinya dan ia sangat mencintainya. Demikianlah Ishak menjadi terhibur setelah kematian Sarah, ibunya.

Abraham memberikan segala yang menjadi miliknya kepada Ishak. Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia mati. Setelah kematian Abraham, Elohim memberkati Ishak dan ia menetap dekat sumur Lahai-Roi.

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Ribkah mengandung. Sebelum anaknya lahir, Elohim berkata kepada Ribkah, ”Dua bangsa ada dalam kandunganmu dan dua umat akan terpencar dari rahimmu. Umat yang satu akan lebih kuat dari umat yang lain dan yang besar akan melayani yang kecil.\"

Lalu terjadilah hal yang aneh ketika anak-anak itu lahir. Bayi kedua lahir dengan memegang tumit bayi yang pertama. Ishak dan Ribkah menamai anak yang lebih tua Esau, karena seluruh tubuhnya merah seperti jubah berbulu. Dan mereka memberi nama Yakub kepada anak yang lebih muda.

Anak-anak itu menjadi besar, Esau menjadi seorang pemburu, seorang yang suka di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka berdiam di kemah. Ishak sayang kepada Esau, karena ia suka makan daging buruan, tetapi Ribkah sayang kepada Yakub.

Suatu hari, Yakub sedang memasak sup kental, lalu datanglah Esau yang sedang lelah dari padang.  Esau berkata kepada Yakub, \"Berikanlah aku makan dari yang merah-merah itu, karena aku lelah.\"

Namun Yakub berkata, \"Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu. \"Tanpa berpikir lagi Esau berkata, \"Baik, jika aku tidak memakannya aku akan mati, jadi apakah gunanya hak kesulungan itu bagiku?\" 

\"Bersumpahlah kepadaku hari ini,\" desak Yakub. Dan Esau pun bersumpah kepada Yakub. Lalu Yakub memberikan roti dan sup kacang merah itu kepada Esau. Ia makan dan minum, lalu bangkit dan pergi. Demikianlah Esau meremehkan hak kesulungan itu.

Ketika Ishak sudah tua dan matanya telah rabun, ia menyadari bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. Kemudian ia memanggil Esau, anaknya yang sulung. Ishak berkata, \"Sekarang aku sudah tua, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang, dan berburulah makanan bagiku.

Masaklah makanan yang enak, seperti yang aku sukai, dan bawalah kepadaku supaya aku memakannya, agar aku dapat memberkati engkau, sebelum aku mati.\" Esau kemudian pergi dengan senang hati sambil menenteng busur dan tabung panahnya.

Rupanya Ribkah mendengarkan percakapan antara Ishak dan Esau. Maka timbullah di dalam hati Ribkah untuk memperdayai suaminya agar berkat itu dapat diberikan kepada anak kesayangannya, Yakub. Ia memerintahkan Yakub mengambil dua ekor anak kambing betina yang baik dan membawanya kepadanya untuk dimasak.

Setelah itu, Ribkah mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, yang disimpan di rumah, lalu ia memakaikannya kepada Yakub, anak bungsunya.  Ribkah juga melapisi tangan dan leher Yakub dengan kulit kambing agar ia nampak berbulu seperti Esau.

Ribkah menyuruh Yakub mengantarkan makanan itu kepada Ishak ayahnya. Tipuan itu berhasil, meskipun awalnya Ishak curiga karena masakan kesukaannya tiba begitu cepat. Ishak berkata, \"Bagaimana engkau mendapatkannya dengan cepat sekali, anakku!\" Dan Yakub menjawab, \"Oleh karena YAHWEH, Elohimmu, telah membawanya bagiku.\"

Ishak kemudian memintanya untuk mendekat dan mulai merabanya. Ia tidak dapat mengenalinya, karena tangannya telah menjadi berbulu seperti tangan Esau, saudaranya, akhirnya Ishak memberkati Yakub.

Baru saja Yakub pergi dari hadapan Ishak, ayahnya, maka Esau, kakaknya, pulang dari perburuannya. Ketika Esau membawa hasil buruannya, terkejutlah Ishak dengan sangat. Ia berkata, \"Lalu siapakah ia yang telah berburu dan telah membawa hasil buruannya kepadaku? Dan aku telah makan semuanya sebelum engkau datang, bahkan aku telah memberkatinya, sehingga ia tetap menjadi orang yang diberkati.\"

Ketika Esau mendengar perkataan ayahnya, maka berteriaklah ia dengan teriakan yang sangat nyaring dan hatinya sangat pahit, dan ia memohon kepada ayahnya, \"Berkatilah aku juga, bapaku!\"  Tetapi semuanya sudah terlambat. Ishak tidak dapat menarik berkat yang telah ia berikan kepada Yakub.

Esau membenci Yakub oleh karena berkat yang telah diberikan ayahnya kepada Yakub. Kemudian Esau berkata, \"Hari-hari perkabungan ayahku akan segera tiba, dan aku akan membunuh Yakub, adikku.\"    Kejadian 25-28

G r a c eIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah dari awal langit dan bumi dijadikan hingga kelahiran Tuhan YESUS Kristus. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Bapa YAHWEH kepada kita, yaitu arti Natal yang sebenarnya.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook