Ketika raja Salomo meninggal, dua dari dua belas suku Israel meminta anak laki-lakinya untuk menjadi raja mereka, dan bangsa ini kemudian dikenal dengan nama bangsa Yehuda.
Sedangkan sepuluh bangsa yang lain menginginkan salah seorang penasihat raja Salomo untuk memerintah mereka dan tetap mempertahankan nama Israel. Namun kedua raja itu bukanlah raja yang baik. Mereka dan banyak raja sesudah mereka, lupa untuk setia kepada Elohim.
Namun Elohim selalu sabar terhadap mereka, bagaimanapun kesalahan mereka. Sampai pada suatu saat mereka berada di dalam pembuangan, Elohim tetap melindungi mereka. Demikian juga ketika Elohim mengembalikan mereka ke negeri mereka.
Mereka terus menantikan sang Juruselamat yang telah dijanjikan itu. Akhirnya tibalah saat yang telah dijanjikan itu. Pada zaman Herodes, raja Yudea, di Galilea ada seorang imam tua bernama Zakharia dari kelompok Abia, istrinya dari keturunan Harun, namanya Elisabeth.
Mereka selalu menjaga agar hidupnya benar di hadapan Elohim. Namun demikian, mereka tidak mempunyai anak, karena Elisabeth mandul dan keduanya pun telah sangat tua.
Suatu hari, tiba giliran Zakharia untuk pergi menjalankan tugas keimamannya di hadapan Elohim. Ketika ia melakukan tugasnya, tiba-tiba tampaklah kepadanya malaikat TUHAN berdiri di sebelah kanan mezbah dupa. Ketika Zakharia melihatnya, ia terkejut dan ketakutan.
Namun malaikat itu berkata kepadanya, \"Jangan takut, Zakharia! Sebab doamu sudah didengarkan, istrimu, Elisabeth, akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan engkau harus menamai dia Yohanes. Ia akan menjadi orang kudus, membuat banyak orang Israel kembali kepada TUHAN, Elohim mereka dan ia akan berjalan mendahului TUHAN dalam roh dan kuasa Elia.”
Zakharia tertegun. Apakah hal itu mungkin ? Bukankah ia dan Elisabeth sudah sangat tua ? Lalu Zakharia berkata kepada malaikat itu, \"Bagaimana aku dapat mengetahui bahwa hal ini akan terjadi?”
Malaikat itu berkata kepadanya, \"Akulah Gabriel, yang melayani Elohim, dan aku diutus untuk berbicara kepadamu dan menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Karena kau belum percaya, engkau akan menjadi bisu sampai apa yang kukatakan menjadi kenyataan!” Dan malaikat itu pun menghilang.
Orang banyak itu menanti-nantikan Zakharia, dan mereka heran karena ia begitu lama di dalam Tempat Suci. Ketika ia keluar, ia tidak dapat berbicara kepada mereka, karena ia telah bisu. Setelah hari-hari pelayanannya selesai, ia pulang ke rumahnya. Elisabeth sangat terkejut ketika suaminya pulang ke rumah dalam keadaan bisu. Tidak lama setelah peristiwa itu, Elisabeth mengandung.
Pada bulan keenam, malaikat Gabriel diutus oleh Elohim ke sebuah kota bernama Nazareth di Galilea, kepada seorang perawan yang telah ditunangkan dengan seorang pria bernama Yusuf dari keluarga Daud, dan nama perawan itu, adalah Maria. Gabriel memberi tahu Maria bahwa ia mendapat anugerah dari Elohim.
Ia akan mengandung dan melahirkan seorang bayi laki-laki yang akan diberi nama YESUS. Dia akan menjadi besar dan akan disebut Putra Yang Mahatinggi, dan TUHAN, Elohim, akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Dia akan memerintah atas keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berakhir.
Maria sangat terkejut, ia berkata kepada malaikat itu, \"Bagaimana hal itu akan terjadi, karena aku ini belum bersuami ?\" Malaikat itu menjawab, \"Roh Kudus akan turun ke atasmu dan kuasa Yang Mahatinggi akan menaungi engkau, karena itulah,
Anak yang akan engkau lahirkan itu kudus, dan Dia akan disebut Putra Elohim. Dan Sesungguhnya, Elisabeth, kerabatmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada masa tuanya, dan ini adalah bulan keenam bagi dia.”
Maria bergegas mengunjungi Elisabeth. Ketika Maria tiba, Elisabeth merasakan bayi di dalam kandungannya kegirangan dan Elisabeth dipenuhi dengan Roh Kudus. Maria tinggal bersamanya kira- kira tiga bulan, lalu ia kembali ke rumahnya.
Kemudian genaplah waktunya bagi Elisabeth untuk bersalin. Ia melahirkan seorang anak laki-laki. Para tetangga dan kerabat datang untuk mengagumi bayi yang baru lahir itu. Pada hari yang kedelapan mereka datang untuk menyunatkan bayi itu.
Sesuai tradisi di daerah itu, semua orang mengira pasangan itu akan menamai anak mereka Zakharia seperti nama ayahnya. Tetapi Elisabeth berkata, \"Jangan, melainkan ia harus diberi nama Yohanes.\"
“Yohanes ?!” seru kerabatnya. “Tidak ada seorang pun di antara sanak saudaramu yang memiliki nama itu.\" Mereka berbalik menghadap Zakharia dan bertanya bagaimana ia ingin menamai anaknya itu. Ia meminta batu tulis dan menulis, \"Namanya adalah Yohanes.\"
Dan mereka semua heran. Dan seketika itu juga terbukalah mulut dan lidah Zakharia, lalu ia berbicara dan memuji Elohim. Maka semua orang yang tinggal di sekitarnya dilanda ketakutan, dan semua kejadian itu diperbincangkan di seluruh daerah pegunungan Yudea.
Dan mereka yang mendengar hal itu bertanya-tanya di dalam hatinya, \"Akan menjadi apakah anak ini nanti?\" Sebab, tangan TUHAN menyertai dia. Anak itu bertambah besar dan bertambah kuat rohnya, dan ia tinggal di padang gurun sampai pada hari ia menyatakan dirinya kepada Israel. Lukas 1
G r a c eIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah dari awal langit dan bumi dijadikan hingga kelahiran Tuhan YESUS Kristus. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Bapa YAHWEH kepada kita, yaitu arti Natal yang sebenarnya.
Search
Read the Text Version
- 1 - 22
Pages: