Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab22

Bab22

Published by YHS Leadership, 2021-01-03 04:32:44

Description: Bab22

Search

Read the Text Version

KELAHIRAN YESUS

Maria bertunangan dengan pemuda tukang kayu bernama Yusuf. Ketika Maria memberi tahu tunangannya itu, ia sedang mengandung seorang bayi, Yusuf sangat sedih, bayi itu pasti bukan anaknya karena mereka belum menikah. Yusuf tidak ingin mempermalukan Maria, ia bermaksud untuk menceraikan Maria dengan diam-diam.

Namun sementara hal itu dipertimbangkannya, tampaklah malaikat TUHAN kepadanya dalam mimpi dan berkata, \"Yusuf anak Daud, janganlah takut untuk menerima Maria istrimu, karena yang dikandung di dalam dirinya itu berasal dari Roh Kudus.  Ia akan melahirkan seorang Putra dan engkau akan menamai Dia, YESUS, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.\"

Setelah mendapatkan mimpi itu, Yusuf merasa jauh lebih baik. Yusuf pun bangun dari tidurnya dan melakukan seperti yang telah diperintahkan malaikat TUHAN kepadanya, dan menerima Maria sebagai istrinya.

Namun, ketika bayi itu akan lahir, keluarlah sebuah keputusan dari kaisar Agustus agar seluruh penduduk didaftarkan.  Ia memerintahkan agar setiap laki-laki harus pergi ke tempat ia dilahirkan, membawa keluarganya untuk didaftarkan.

Yusuf pun meninggalkan kota Nazareth di Galilea dan pergi ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Bethlehem, sebab ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud,  untuk mendaftarkan diri bersama Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

Saat itu Maria sedang hamil tua dan perjalanan itu tentu amat sulit baginya. Ketika tiba di Bethlehem Yusuf mulai mencari tempat untuk mereka menginap. Mereka berjalan dari satu penginapan ke penginapan lainnya. Pasangan itu tidak menemukan tempat untuk bermalam karena semua penginapan sudah penuh.

Tiba-tiba Maria merasa bahwa sudah tiba saatnya untuk dia melahirkan. Yusuf berusaha mencari tempat agar Maria dapat melahirkan bayinya. Namun sungguh malang, tidak ada lagi penginapan yang kosong. Satu- satunya tempat yang mereka dapatkan adalah kandang hewan.

Disanalah Maria melahirkan seorang bayi laki-laki yang nantinya akan menjadi Juruselamat dunia. Maria membungkusnya dengan lampin, dan membaringkannya di dalam palungan. Bayi YESUS merasa hangat dan aman, bersama dengan ibu dan ayahNya.

Disanalah Maria melahirkan seorang bayi laki-laki yang nantinya akan menjadi Juruselamat dunia. Maria membungkusnya dengan lampin, dan membaringkannya di dalam palungan. Bayi YESUS merasa hangat dan aman, bersama dengan ibu dan ayahNya.

Pada malam Yesus dilahirkan, di wilayah itu ada beberapa gembala sedang tinggal di padang dan menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.  Tiba-tiba tampaklah seorang malaikat TUHAN berdiri di dekat mereka dan kemuliaan TUHAN menyinari mereka, sehingga mereka sangat ketakutan.

Tetapi malaikat itu berkata kepada mereka, \"Jangan takut, karena aku datang untuk memberitakan Kabar Baik kepadamu. Pada hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Bayi itu dibungkus dengan lampin terbaring dalam palungan.\"

Langit dipenuhi dengan nyanyian pujian yang sangat merdu dari para malaikat surgawi, ”Kemuliaan bagi Elohim di tempat yang Mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!\"

Para gembala itu terpaku hingga akhirnya para malaikat itu menghilang dari pandangan mereka. Para gembala itu berkata seorang kepada yang lain, \"Kita harus pergi ke Bethlehem untuk melihat apa yang telah terjadi, sebagaimana yang telah TUHAN beritahukan kepada kita.\"

Maka mereka segera berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf serta Bayi itu.  Ketika mereka melihat- Nya, mereka menceritakan apa yang telah dikatakan malaikat kepada mereka mengenai Bayi itu.

Maria hanya terdiam, merenungkan semuanya itu di dalam hatinya. Kemudian para gembala itu pulang dengan memuliakan dan memuji Elohim, karena semua yang mereka dengar dan lihat itu tepat seperti yang telah dikatakan kepada mereka.

Ketika genap delapan hari, Maria dan Yusuf membawa anak mereka untuk disunat. Dia pun diberi Nama YESUS, sebagaimana yang telah disebutkan oleh malaikat sebelum Dia dikandung oleh ibunya.  Mereka melakukan perjalanan dari Bethlehem menuju Yerusalem.

Sudah menjadi tradisi bagi keluarga Yahudi untuk membawa anak laki-laki sulung mereka ke Bait Elohim di Yerusalem. Mereka mempersembahkan korban dua ekor burung merpati sebagai tanda ucapan syukur.

Di Yerusalem ada seorang pria bernama Simeon. Orang ini benar dan hidup saleh, ia sedang menantikan penghiburan bagi Israel, dan Roh Kudus ada padanya. Kepadanya telah dinubuatkan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias TUHAN.  Selama bertahun-tahun Simeon menantikan hari yang indah itu.

Pada pagi hari ketika Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Bait Elohim, Simeon sudah ada di sana. Sebelumnya, Roh Kudus telah berbicara kepadanya, bahwa hari itu sang Mesias akan berjumpa dengannya. Ketika melihat bayi Yesus, Simeon langsung mengetahui siapa Dia.

Simeon menerima-Nya dengan kedua tangannya dan memuji Elohim, katanya,  \"Sekarang, ya TUHAN, biarkanlah hamba-Mu pergi dalam damai sejahtera sesuai dengan firman-Mu.  Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,  yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,  yaitu terang yang menjadi wahyu bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dan kemuliaan bagi umat- Mu Israel.\"

Maka Yusuf dan Maria heran atas hal- hal yang dikatakan mengenai YESUS. Simeon memberkati mereka, dan berkata kepada Maria, ibu-Nya, \"Sesungguhnya Dia ditetapkan untuk menjatuhkan dan membangkitkan banyak orang di Israel, tetapi banyak orang tidak akan percaya pada apa yang dikatakan-Nya dan menentang- Nya.”

Kemudian Simeon menatap Maria dengan rasa kasihan yang mendalam di matanya. “Suatu hari kelak, penderitaan akan membuat jiwamu seperti tertembus sebilah pedang.\"

Tepat pada saat itu, seorang janda yang berusia kira-kira delapan puluh empat tahun datang menghampiri mereka. Namanya Hanna, seorang nabiah, anak Fanuel, dari suku Asher. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Suci, dan siang malam ia beribadah dengan puasa dan doa.

Hanna meminta izin untuk melihat  YESUS. Ketika Maria dan Yusuf memperlihatkan YESUS kepada Hanna, ia memberi tahu semua orang bahwa bayi itu berasal dari Elohim dan Dia adalah Mesias yang dinanti- nantikan itu.   Matius 1, Lukas 2

G r a c eIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah dari awal langit dan bumi dijadikan hingga kelahiran Tuhan YESUS Kristus. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Bapa YAHWEH kepada kita, yaitu arti Natal yang sebenarnya.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook