Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab18

Bab18

Published by YHS Leadership, 2021-01-02 02:37:28

Description: Bab18

Search

Read the Text Version

RUTH YANG SETIA

Pada masa pemerintahan hakim- hakim, ada kelaparan di negeri Israel. Seorang pria dari Bethlehem-Yehuda pergi untuk tinggal sementara di tanah Moab, ia dan istrinya serta kedua anak laki-lakinya.  Nama pria itu adalah Elimelekh, nama istrinya adalah Naomi. Nama kedua anak laki-lakinya adalah Mahlon dan Kilyon.

Mereka melakukan perjalanan, dan suatu hari tibalah mereka di padang Moab, lalu tinggallah mereka di sana.  Kematian tak dapat dihindari, Elimelekh jatuh sakit dan meninggal dunia. Naomi sangat sedih.

Sekarang tinggallah ia bersama kedua anak laki-lakinya di negeri asing itu. Tak lama kemudian Mahlon menikah dengan wanita Moab bernama Ruth dan Kilyon menikah dengan Orpa. Mereka tinggal di sana kira-kira telah sepuluh tahun lamanya.

Tetapi kembali lagi kesedihan menimpa kehidupan Naomi, kedua anak laki-lakinya meninggal dunia. Hati Naomi sangat hancur. Ketika ia mendengar bahwa negeri Israel  sudah dibebaskan dari bencana kelaparan oleh Bapa YAHWEH, ia tak sabar lagi untuk kembali ke sana. Maka berangkatlah ia bersama kedua menantunya dari tempat tinggalnya. Mereka menempuh perjalanan untuk kembali ke tanah Yehuda.

Lalu Naomi berkata kepada kedua menantunya, \"Pergilah, kembalilah masing-masing ke rumah ibumu. Biarlah YAHWEH berbuat kebaikan kepadamu.\" Kemudian Naomi mencium mereka, namun mereka menangis dengan suara nyaring.

Orpa memeluk mertuanya, lalu pulang sambil menangis tersedu- sedu. Tetapi Ruth tak dapat pergi. Ia memeluk Naomi erat-erat, sambil menangis. Naomi berkata, \"Lihatlah, ipar perempuanmu telah pulang kepada bangsanya dan kepada ilah- ilahnya. Pulanglah menyusul ipar perempuanmu!\"

Tetapi Ruth berkata, \"Janganlah mendesakku untuk meninggalkanmu, karena ke mana engkau pergi, ke situlah aku akan pergi, dan di mana engkau tinggal, di situlah aku akan tinggal. Bangsamu adalah bangsaku, dan Elohimmu adalah Elohimku.”

Sambil berlinang air mata, Naomi tersenyum dengan penuh rasa syukur. Kemudian ia dan Ruth melakukan perjalanan pulang ke Bethlehem bersama-sama.

Ruth dan Naomi sangat miskin. Mereka harus berjuang keras untuk bertahan hidup. Suatu hari, pada permulaan musim menuai jelai, pergilah Ruth untuk memungut bulir-bulir yang berjatuhan di ladang. Sesampainya di ladang, ia memungut di belakang mereka yang menuai. Rupa-rupanya Ruth memungut di ladang Boas, yang adalah sanak keluarga Elimelekh.

Ketika melihat Ruth bertanyalah Boas kepada bujangnya yang mengawasi para penuai itu, \"Gadis siapakah dia?\" Dan bujang yang mengawasi para penuai itu menjawab, \"Ia adalah gadis Moab, yang pulang bersama Naomi dari tanah Moab.”

Boas kemudian berniat membantu Ruth. Ia mengizinkan Ruth untuk memungut di ladangnya. Ia memberi tahu pekerja lainnya untuk membiarkan Ruth minum dari tempayan-tempayan mereka.

Ia bahkan mengajak Ruth untuk bergabung dengan para pekerjanya dan makan bersama, memberikan gandum panggang kepadanya, sehingga Ruth dapat makan dan menjadi kenyang.  Secara diam-diam, Boas juga menyuruh pekerjanya untuk menyisakan lebih banyak ikatan-ikatan jelai agar Ruth dapat memungut lebih banyak lagi.

Ruth terus memungut di ladang itu hingga petang, dan ia mengirik apa yang telah ia pungut, kira-kira satu efa banyaknya.  Ia membawanya masuk ke kota, dan ibu mertuanya melihat apa yang telah dikumpulkannya. Ruth juga mengeluarkan dan memberikan kepadanya apa yang masih tersisa setelah ia makan dengan kenyang di ladang Boas.

Ruth menceritakan kepada ibu mertuanya mengenai pemilik ladang tempat ia bekerja, dan berkata, \"Nama pemilik ladang itu adalah Boas.\"  Berkatalah Naomi kepada menantunya, \"Dialah orang yang diberkati YAHWEH yang tidak pernah melupakan kebaikan-Nya atas orang yang hidup dan yang mati.\" Dan Naomi berkata kepadanya, \"Pria itu kaum kerabat kita, dialah seorang yang wajib menebus kita.\"

Setiap hari Ruth memungut jelai di ladang Boas sampai selesainya panen jelai dan gandum. Dan ia tetap tinggal bersama ibu mertuanya.  Suatu hari Naomi memberanikan diri mengirim Ruth untuk meminta perlindungan dari Boas.

Boas menyetujui untuk menebus mereka. Sesuai tradisi, ia pergi ke pintu gerbang kota   dan menyatakan diri di depan umum bahwa ia ingin menjaga Ruth dan Naomi. Boas dan Ruth akhirnya menikah, dan Boas menjaga kedua wanita itu sepanjang hidupnya.

Ruth mendapatkan berkat atas kesetiaan  dan kebaikannya kepada Naomi. Naomi akhirnya mendapatkan kebahagiaan di masa tuanya. YAHWEH memberi Ruth seorang anak laki-laki. Berkatalah para wanita itu kepada Naomi, \"Terpujilah YAHWEH, karena hari ini Dia telah menolongmu dengan seorang penebus! Biarlah nama anak itu menjadi termasyhur di Israel.”

Para tetangga memberi nama anak itu, dan mereka menamainya Obed. Mereka tidak pernah tahu kalau kelak Obed akan mempunyai anak bernama Isai, yang akan memiliki anak laki-laki bernama Daud, yang pada suatu hari akan menjadi raja Israel yang paling hebat. Dan dari keturunannya akan lahir sang Juruselamat yang telah dijanjikan. Rut 1-4

G r a c eIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah dari awal langit dan bumi dijadikan hingga kelahiran Tuhan YESUS Kristus. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Bapa YAHWEH kepada kita, yaitu arti Natal yang sebenarnya.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook