Perumpamaan Tentang Talenta
Masih banyak orang berpikir bahwa YESUS akan mendirikan Kerajaan Elohim dengan membentuk pasukan dan melawan bangsa Romawi. Padahal, YESUS sama sekali tidak bermaksud untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi. Dia akan ditangkap, diadili, kemudian dihukum mati.Suatu hari, setelah hari penghakiman, Kerajaan Elohim akan memerintah.
Beberapa hari sebelumnya di Yerikho, YESUS telah menceritakan perumpamaan tentang mina untuk menunjukkan bahwa hal tersebut akan terjadi di masa depan. Sekarang, YESUS dan empat rasulnya masih ada di Bukit Zaitun, dan dia memberitahukan perumpamaan lain.
YESUS memulai perumpamaannya, \"Sebab Kerajaan Surga itu, sama seperti seseorang yang bepergian jauh, ia memanggil hamba-hambanya dan menyerahkan kepada mereka apa yang menjadi miliknya.” YESUS menjelaskan bagaimana pria tadi membagi hartanya? Dia berkata, “Kepada yang seorang ia memberi lima talenta, dan yang lainnya dua, dan yang seorang lagi satu, sesuai dengan kemampuan diri mereka masing- masing, lalu ia pun berangkat.”
Setelah mendapat harta, apa yang akan dilakukan hamba-hamba ini? Apakah mereka akan dengan rajin menggunakan harta itu demi kepentingan tuannya? YESUS melanjutkan ceritanya, “Hamba yang menerima lima talenta itu pergi dan bekerja dengan talenta itu dan menghasilkan lima talenta lain. Demikian pula yang diberi dua talenta, menghasilkan dua lainnya.
Namun yang menerima satu talenta, ia pergi menggali lubang di tanah dan menyembunyikan uang tuannya.” Dan apakah yang terjadi saat sang tuan kembali? YESUS melanjutkan, “Lama sesudah itu, datanglah tuan itu dan mengadakan perhitungan dengan mereka.” Dua hamba pertama telah berusaha sebaik-baiknya, sesuai dengan kesanggupan masing- masing.
Mereka berdua rajin dan mau bekerja keras sehingga talenta yang dipercayakan kepada mereka bertambah menjadi dua kali lipat. Hamba yang telah menerima lima talenta, mendekati tuannya dengan membawa lima talenta lain dan berkata : Tuan, lima talenta telah engkau serahkan kepadaku; lihatlah, dengannya aku telah menghasilkan lima talenta lain.”
Kata tuannya kepadanya, “Bagus sekali, hai hamba yang baik dan setia. Atas perkara kecil engkau telah setia, maka aku akan memercayakan kepadamu perkara yang besar. Masuklah ke dalam sukacita tuanmu!”
Hamba yang telah menerima dua talenta juga mendekati tuannya dan berkata, “Tuan, engkau telah menyerahkan dua talenta kepadaku; lihatlah, dengannya aku telah menghasilkan dua talenta lain.” Kata tuannya kepadanya, “Bagus sekali, hai hamba yang baik dan setia. Atas perkara yang kecil engkau telah setia, maka aku akan memercayakan kepadamu perkara yang besar. Masuklah ke dalam sukacita tuanmu.”
Bagaimana dengan hamba yang mendapat satu talenta? Hamba yang telah menerima satu talenta juga mendekati tuannya dan berkata,“Tuan, aku mengenalmu bahwa engkau adalah orang yang keras, yang menuai di tempat engkau tidak menabur dan mengumpulkan dari tempat engkau tidak menebar. Jadi karena takut, aku pergi menyembunyikan talentamu di dalam tanah. Lihatlah, inilah milikmu tuan.”
Hamba itu tidak melakukan apa- apa untuk majikannya. Dia bahkan tidak menyerahkan uang itu kepada orang yang menjalankan uang, yang bisa memberikan bunga. Tuannya merasa dirugikan karena sikapnya itu. Sangatlah tepat kalau sang tuan menyebut dia ”budak yang jahat dan malas.”
Maka tuannya menjawab katanya, “Hai hamba yang jahat dan malas, engkau mengetahui bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur dan mengumpulkan dari tempat aku tidak menebar. Sebab itu, ambillah talenta itu dari padanya dan serahkanlah itu kepada yang mempunyai sepuluh talenta. Sebab setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi dan ia akan berkelimpahan. Tetapi orang yang tidak mempunyai, maka apa pun yang dimilikinya, hal itu akan diambil dari padanya.”
Dari perumpamaan ini, YESUS tidak mengharapkan hasil yang sama dari setiap orang. Namun bukan berarti mereka boleh bersikap malas dan setengah hati dalam melayani pekerjaan-Nya. Mereka harus rajin dan berusaha sebaik-baiknya, sesuai dengan kesanggupan masing-masing. Matius 25, Lukas 19
J e s u sIT'S ALL ABOUT A Love Story From Heaven Kumpulan kisah Firman Tuhan yang ditujukan untuk anak-anak. Berisi kisah pelayanan Tuhan YESUS Kristus dan murid-murid-Nya. Diceritakan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak, tanpa mengubah arti yang sebenarnya. Membantu anak-anak untuk mengetahui peristiwa yang ada di dalam Firman Tuhan. Mengajarkan mereka tentang kasih dan anugerah dari Tuhan YESUS Kristus yang begitu besar kepada kita.
Search
Read the Text Version
- 1 - 14
Pages: