PROPOSAL Jenis dan Sistematika
Anggota Aditya P Andi S Fachri S Nayla N 22110119 22110120 22110125 22110147
PENGERTIAN PROPOSAL Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana kegiatan tersebut tentu saja harus dituliskan secara baik dan benar supaya pihak yang berkepentingan dapat memahaminya dengan baik.
Pengertian Proposal Menurut Hasnun Anwar (2004:73) Proposal merupakan rencana yang telah disusun untuk sebuah kegiatan. Proposal adalah sebuah agenda terstruktur yang tertulis dengan sususnan tertentu, sebagai sebuah acuan ataupun ajuan untuk melaksanakan sebuah kegiatan atau pekerjaan.
Tujuan Proposal Untuk mendapatkan persetujuan dari pihak 1 yang bersangkutan supaya dapat melaksanakan sebuah kegiatan. Apabila terkait dengan proposal pengajuan 2 dana, maka proposal bertujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak sponsor. Untuk mendapatkan dukungan dari pihak 3 yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
Tujuan Proposal Apabila berkaitan dengan proposal proyek pemerintah, maka proposal bertujuan untuk 4 melakukan tender atau lelang pada proyek- proyek tersebut. Untuk mendapatkan penawaran kerja sama 5 bisnis, apabila berkaitan dengan proposal bisnis.
Fungsi Dapat digunakan untuk pengajuan kerja sama Proposal A bisnis kepada perusahaan sasaran. Dapat digunakan untuk mengadakan acara B tertentu, misalnya pelatihan, seminar, perlombaan, dan lain-lain. C Dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah. D Dapat digunakan untuk pengajuan mendirikan suatu usaha. E Dapat digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau barang.
Sistematika Latar Belakang Proposal 1 Latar belakang yang terdapat pada sebuah proposal ini berisikan mengenai kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan atau penelitian tersebut. Masalah dan Tujuan 2 Dalam proposal kegiatan maupun proposal penelitian, perlu menyebutkan permasalahan dan tujuannya secara spesifik. Ruang Lingkup Kegiatan 3 Dalam merumuskan proposal kegiatan, harus jelas mengenai batasnya.
Sistematik Proposal KERANGKA TEORITIS DALAM SEBUAH PROPOSAL KEGIATAN MAUPUN PROPOSAL PENELITIAN, HARUS 7 DAN HIPOTESIS TERDAPAT TEORI ATAU HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH DALAM PROPOSAL TERSEBUT. 8 METODE PADA BAGIAN METODE (BIASANYA PADA PROPOSAL PENELITIAN) HARUS MEMBAHAS MENGENAI BAGAIMANA METODE PENELITIAN TERSEBUT AKAN DILAKSANAKAN. TERMASUK DENGAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA, ANALISIS DATA, VALIDASI DATA, DAN LAIN-LAIN. 6 PELAKSANAAN DALAM BAGIAN INI, PERLU DITULIS DAFTAR PERSONALIA ATAU PELAKSANA KEGIATAN KEGIATAN DENGAN DILENGKAPI PENDIDIKAN DAN KEAHLIAN MEREKA.
Sistematika Proposal Fasilitas Bagian fasilitas ini dapat digunakan dalam proposal kegiatan 7 maupun proposal penelitian. Bagi beberapa pihak, adanya fasilitas- fasilitas dalam proses kegiatannya akan dapat lebih menekankan biaya sehingga kalkulasi biaya yang diberikan akan menjadi lebih murah daripada melakukan sewa. Keuntungan dan Kerugian 8 Keberadaan bagian keuntungan dan kerugian dalam sebuah proposal kegiatan maupun penelitian dapat berguna untuk meyakinkan penerima usul mengenai dana yang dikeluarkan nanti tidak akan sia- sia dengan yang akan diperoleh. Lama Waktu Kegiatan 9 Dalam proposal kegiatan maupun penelitian, perlu adanya penjelasan mengenai lama waktu kegiatan tersebut dapat terselesaikan.
Sistematika Proposal JADWAL KEGIATAN INI BIASANYA BERADA DALAM PROPOSAL KEGIATAN. JADWAL 10 JADWAL KEGIATAN KEGIATAN INI MENGATUR MENGENAI PEMBAGIAN WAKTU BERDASARKAN RENCANA KEGIATAN YANG TENGAH BERLANGSUNG. JADWAL KEGIATAN INI DISUSUN SUPAYA ANTARA SATU KEGIATAN DENGAN KEGIATAN YANG LAIN TIDAK BERTUBRUKAN ATAU NGARET. KEBERADAAN DANA ATAU BIAYA MENJADI SALAH SATU HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM SEBUAH PROPOSAL KEGIATAN MAUPUN PROPOSAL 11 ANGGARAN DANA PENELITIAN. PERINCIAN ANGGARAN DANA HARUS BENAR-BENAR DISUSUN SECARA BAIK DAN BENAR SUPAYA PENERIMA USUL DAPAT YAKIN UNTUK MENYETUJUI PROPOSAL TERSEBUT. 12 DAFTAR PUSTAKA BAGIAN DAFTAR PUSTAKA DALAM SEBUAH PROPOSAL INI TERGOLONG OPSIONAL. SEHINGGA TIDAK SEMUA PROPOSAL HARUS TERDAPAT DAFTAR PUSTAKA.
Kaidah Kebahasaan Pernyataan Argumentatif 1 Dengan adanya penggunaan konjungsi kausalitas, seperti sebab, karena, oleh karena itu, dan lainnya. Pernyataan Persuasif 2 Hal ini digunakan untuk mengajak penerima usulan supaya bersedia untuk menerima usulan tersebut. Kata-kata Teknis 3 Penggunaan kata-kata teknis atau istilah ilmiah, berkenaan dengan bidang kegiatan tersebut. Kata Kerja Tindakan 4 Penggunaan kata kerja tindakan adalah untuk menyatakan langkah- langkah kegiatan (metode penelitian).
Kaidah Kebahasaan Kata Pendefisian 5 Penggunaan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, misalnya \"merupakan\", \"adalah\", \"yaitu\", dan \"yakni\" 6 Kata Perincian Penggunaan kata yang bermakna perincian, misalnya \"selain itu\", \"pertama\", \"kedua\", \"ketiga\", dll Kata Keakanan 7 Penggunaan kata-kata yang berkaitan dengan waktu atau peristiwa yang akan datang. Misalnya kata \"akan\", \"diharapkan\", \"direncanakan\", dll 8 Kata Denotatif Penggunaan kata-kata bermakna lugas atau denotatif
Syarat Penyusunan Proposal DALAM MENYUSUN SEBUAH PROPOSAL, HARUS MEMPERHATIKAN 1 LENGKAP KELENGKAPAN BAGIAN-BAGIANNYA, MULAI DARI LATAR BELAKANG HINGGA BAGIAN DAFTAR PUSTAKA. APABILA TERDAPAT LAMPIRAN, MAKA HARUS DISERTAKAN PULA DALAM PENYUSUNANNYA. 2 JELAS DALAM MENYUSUN SEBUAH PROPOSAL KEGIATAN MAUPUN PENELITIAN, HARUS MEMPERHATIKAN KAIDAH-KAIDAH KEBAHASAN DAN PEMILIHAN KOSAKATANYA SUPAYA MUDAH DIPAHAMI OLEH PENERIMA USUL. DALAM MENYUSUN SEBUAH PROPOSAL, HARUS MEMPERHATIKAN TEKNIK PENYAJIAN SEPERTI TATA LETAK, ILUSTRASI, PEMILIHAN 3 MENARIK JENIS HURUF, UKURAN HURUF, DAN LAIN-LAIN. HAL TERSEBUT DILAKUKAN SUPAYA PENERIMA USULAN TERTARIK UNTUK MEMBACANYA DAN BERSEDIA UNTUK TURUT ANDIL DALAM PROSES KEGIATANNYA.
Jenis proposal berdasarkan tujuan A. Proposal Penelitian Proposal penelitian yang biasanya digunakan oleh mereka yang berada di lingkungan pendidikan. Biasanya lebih banyak dibuat oleh para mahasiswa atau dosen. Proposal ini terdiri dari proposal penelitian untuk disertasi, tesis, skripsi, atau yang lainnya. B. Proposal Proyek Proposal proyek yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis. Proposal proyek ini berisi tentang serangkaian rencana kegiatan pembangunan yang akan dilakukan. Isinya pun macam-macam, mulai dari tujuan proyek dilaksanakan, siapa saja yang terlibat, sampai dengan dana yang dibutuhkan dalam proyek.
Jenis proposal berdasarkan tujuan C. Proposal Kegiatan PROPOSAL KEGIATAN YAITU PROPOSAL YANG DIBUAT UNTUK SEBUAH KEGIATAN TERTENTU. ISI DARI PROPOSAL KEGIATAN INI ADALAH RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN OLEH SESEORANG MAUPUN KELOMPOK. DALAM PROPOSAL INI HARUS SUDAH BERISI LENGKAP, MULAI DARI NAMA KEGIATAN SAMPAI BAGAIMANA KEGIATAN AKAN BERLANGSUNG, DAN SIAPA SAJA YANG BERTANGGUNG JAWAB. D. Proposal Bisnis PROPOSAL BISNIS YANG BIASA DIPAKAI DALAM KEGIATAN BISNIS PRIBADI MAUPUN KELOMPOK. SEPERTI PROPOSAL MENDIRIKAN USAHA, PROPOSAL KERJA SAMA ANTAR PERUSAHAAN, SERTA PROPOSAL LAIN DENGAN TUJUAN BISNIS.
Jenis proposal berdasarkan formatnya PROPOSAL FORMAL MERUPAKAN JENIS PROPOSAL RESMI ATAU BAKU. PROPOSAL JENIS INI MEMILIKI 1 STRUKTUR YANG BAKU PULA, DAN HARUS ADA DI SETIAP PROPOSAL. BAHASA YANG DIPAKAI JUGA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU. ADA TIGA BAGIAN UTAMA YANG BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN PROPOSAL FORMAL, YAITU PENDAHULUAN, ISI, DAN DATA PELENGKAP PROPOSAL. PROPOSAL SEMI FORMAL PROPOSAL YANG STRUKTURNYA TIDAK TERLALU LENGKAP ATAU TIDAK SELENGKAP 2 PROPOSAL FORMAL. MESKI TIDAK SELENGKAP PROPOSAL FORMAL, NAMUN BENTUK PROPOSAL SEMI FORMAL MASIH MENGGUNAKAN BAHASA YANG BAKU. PROPOSAL SEMI FORMAL PROPOSAL YANG LEBIH FLEKSIBEL DARI KEDUA JENIS SEBELUMNYA. PROPOSAL NON- 3 FORMAL TIDAK BAKU ATAUPUN RESMI. KARENA TIDAK MEMILIKI STRUKTUR RESMI ATAU BAKU, PROPOSAL NON-FORMAL SERING DIBUAT DALAM BENTUK MEMORANDUM ATAU SURAT SAJA.
Terimakasih
Search
Read the Text Version
- 1 - 18
Pages: