BAB II ADAT ISTIADAT Kompetensi Dasar 3.3. Mengidentifikasi tradisi Melayu (aqiqah dan mencukur rambut) 4.3 Menceritakan tradisi Melayu (aqiqah dan mencukur rambut) 13
Pernahkah kamu melihat acara penyambutan kelahiran bayi di tempat tinggalmu ? Tradisi Melayu Di Kabupaten Siak banyak sekali terdapat kebudayaan tradisional yang berkembang sampai saat ini. Hal ini dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kelahiran bayi yang sangat dinantikan oleh pasangan suami istri, untuk memberi nama bayi yang baru lahir biasanya diadakan acara khusus. Acara tersebut dilakukan untuk mengembangkan tradisi Melayu Siak yakni aqiqah dan mencukur rambut. 14
A. Aqiqah 1. Pengertian Aqiqah Kata aqiqah berasal dari bahasa arab artinya penyembelihan hewan dari kelahiran seorang anak.Aqiqah juga sebagai bukti rasa syukur kepada Allah SWT, dengan syarat-syarat tertentu. Menurut adat istiadat masyarakat Siak Aqiqah dilaksanakan pada hari yang ketujuh atau kelipataannya sampai waktu yang tidak ditentukan. 2. Hukum Aqiqah Aqiqah menurut sebagian besar ulama hukumnya sunnah muakkad bagi orang tua yang baru melahirkan anaknya dan memiliki kemapuan untuk melaksanakannya. Arti sunnah muakkad adalah ibadah sunnah yang sifatnya sangat dianjurkan untuk di kerjakan.Pada saat aqiqah, anak diberi nama yang baik dan dicukur rambutnya. 3. Pelaksanaan aqiqah Pelaksanaan acara aqiqah menurut adat istiadat Siak adalah pada hari ketujuh kelahiran 15
anak, apabila hari ketujuh itu terlewatkan maka aqiqah itu dilaksanakan pada hari ke 14 (empat belas) atau pada hari ke 21 (dua puluh satu ) dan batas waktu yang tidak ditentukan. Hewan untuk aqiqah adalah dua ekor kambing bagi anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ketentuan syarat aqiqah sama dengan ketentuan syarat qurban yakni cukup umur dan tidak mengalami cacat fisik seperti buta, pincang, sakit ataupun kurus. Diutamakan kambing jantan yang sudah keluar tanduknya. Setelah hewan aqiqah disembelih maka diadakan kenduri, pada saat itu rambut bayi digunting, ditepung tawari sambil dibacakan pujian-pujian kepada rasul dan kemudian dibacakan doa selamat dan doa memberi nama. B. Upacara mencukur rambut Upacara mencukur rambut ini mempunyai maksud, konon untuk membuang sial rambut yang dibawa sejak lahir, rambut yang dibawa sejak lahir itu, 16
jika tidak dibuangkan, si bayi akan senantiasa dirundung malang. Perlengkapan yang disediakan untuk menjalankan adat bercukur antara lain:anak bayi itu dipakaikan pakaian yang bagus, diletakkan pada tilam kecil. Satu talam berisi tiga buah mangkuk atau piring kecil yang berisi air tepung tawar, beras kunyit dan bertih. Sebuah kelapa muda, dipotong bagian atas dengan potongan berkelok-kelok siku keluang dan dijadikan tutupnya. Biasanya kelapa muda itu dihiasi pula dengan lilitan kertas hias. Bila sudah siap semuanya maka bayi dibawa keluar dan dikelilingkan kepada setiap tamu laki-laki.Tetamu diberikan kesempatan menepuk tepung tawar, menebar sedikit beras kunyit dan bertih kepada bayi, selanjutnya menggunting sedikit saja dari rambut bayi. Rambut yang digunting itu dimasukkan ke dalam air kelapa muda. Pada saat inilah biasanya bayi diberikan nama. Aturan bilangan orang yang melakukan guntingan rambut itu hendaklah bilangan 17
yang ganjil, yaitu tiga, lima, tujuh dan seterusnya.Setelah selesai dikelilingkan oleh pihak lelaki, maka bayi dibawa ke tempat tetamu perempuan dan melakukan prosesi yang sama. Pada upacara adat Melayu, jemputan/undangan lelaki dan perempuan dipisahkan ruangannya. Setelah selesai menjalankan adat bercukur, barulah rambut bayi dicukur seluruhnya secara sempurna oleh Tuk (Mak) Bidan, dan dimasukkan ke dalam kelapa muda. Kemudian kelapa muda itu ditanam di halaman rumah, biasanya ditanam dekat pohon kelapa atau pohon pisang. Ditanamnya dekat pohon kelapa mengandung harapan agar kelak anak tersebut bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama sama dengan pohon kelapa yang semua bagian pohonnya dapat dimanfaatkan. Jika rambut ditanam dekat pohon pisang, mengandung harapan kelak anak tersebut akan dapat banyak keturunan yang baik. Biasanya setelah acara bercukur rambut biasanya diiringi dengan berjanzi atau marhaban yang memuji-muji, mengelu-elukan keteladanan Nabi Muhammad SAW. 18
Berjanzi berasal dari kata Al-Barjanz yaitu nama keluarga bangsa kurdi yang menulis rangkaian prosa dan puisi berkenaan Rasulullah. Gambar acara tepuk tepung tawar pada bercukur rambut 1. Tuliskan pengertian aqiqah! 2. Hukum aqiqah adalah sunnah muakkad, artinya adalah….. 3. Tuliskan apasaja syarat hewan untuk aqiqah! 4. Tuliskan alat-alat tepung tawar dalam acara bercukur rambut ! 5. Dalam acara bercukur rambut biasanya diiringi dengan…. 19
1. Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang acara aqiqah dan bercukur rambut yang dilaksanakan di tempat tinggalmu ! 2. Ceritakan hasil diskusi tersebut ke depan kelas ! 1. Apakah kita perlu melestarikan budaya aqiqah dan bercukur rambut ? 2. Mengapa kita perlu melestarikan budaya aqiqah dan bercukur rambut? Diskusikan dengan orang tuamu tentang apa saja adat istiadat yang ada di Siak yang masih lestari sampai saat ini 20
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: