BAB III PERMAINAN MASYARAKAT SIAK Kompetensi Dasar 3.4 Mengidentifikasi permainan masyarakat Siak (guli,jengket-jengket,dan tonggak dingin) 3.5 Menjelaskan cara memainkan permainan masyarakt Siak 4.4 Membuat tabel jenis-jenis permainan 4.5 Memperagakan permainan masyarakat Siak 21
Permainan tradisional masyarakat melayu, khususnya Kabupaten Siak mengandung nilai-nilai positif. Selain dapat mempererat hubungan silaturahmi juga terdapat unsur-unsur ketekunan, ketelitian, kerja keras, tenggang rasa, kejujuran, sportifitas. Beberapa contoh permainan tradisional yang menggunakan peralatan terdapat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Jenis permainan Melayu Siak yang menggunakan alat No Nama Permainan Jumlah Alat Permainan Pemain 1 Guli 2-8 Buah Guli 2 Jangket-jangket 2-8 Ucak 3 Patok Lele 2 atau lebih 2 Batang Kayu Kecil 4 Gasing 2 atau lebih Gasing dan Tali 5 Layang-layang 1 Layang-layang dan benang 6 Goncang Kaleng 3 atau lebih Kaleng Berisi Batu 7 Congkak 2 Papan Congkak Anak congkak 22
8 Yeye 3 atau lebih Karet gelang yang di 9 Sepak raga 3-6 jalin Bola Rotan 10 Kaki Anggau 1 2 Batang Kayu/Balok yang diberi tempat berpijak Tabel 3.2 Jenis permainan Melayu Siak yang tidak menggunakan alat No Nama Permainan Jumlah pemain Keterangan 1 Tonggak dinggin 3 atau lebih Perorangan 2 Bang Senebu 3 atau lebih Perorangan 3 Tam-Tam Buku 7 atau lebih 4 Galah Panjang 4-8 Beregu 5 Lu-Lu Cina Buta 5 atau lebih Beregu 6 Sapu Ringit 2 atau lebih Perorangan 7 Injit-injit Semut 2 atau lebih Perorangan 8 Kucing dan tikus 7 atau lebih Perorangan Perorangan 1. Permainan Guli Permainan guli lebih dikenal dengan sebutan permainan kelereng. Permainan guli sangat bermanfaat 23
karena dapat menumbuhkan nilai kebersamaan atau kerja sama dan menghargai orang lain. a. Peserta atau Pemain Permainan guli dilakukan oleh anak laki-laki maupun perempuan, secara perorangan dan beregu atau berinduk. Untuk perorangan sekurang-kurangnya 2 orang anak atau lebih, paling banyak 5 orang anak. Permainan berinduk atau beregu sekurang-kurangnya memiliki 3 orang peregu. Masing-masing regu harus memiliki jumlah yang sama. Salah seorang dari masing- masing regu ditunjuk sebagai induk atau pemimpin, sedangkan pemain lainnya disebut sebagai anak. Jumlah anak masing-masing induk untuk satu lapangan paling sedikit 2 orang sehingga jumlah pemain seluruhnya untuk satu lapangan itu 6 orang. b. Lapangan dan alat Permainan guli Zaman dahulu permainan guli masyarakat Melayu di Kabupaten Siak bernama permainan lubang tigo atau lubang tiga. Sesuai dengan namanya permainan lubang 24
tigo lapangan yang digunakan hanya membutuhkan lapangan tanah yang rata tak berumput,yang diberi 3 buah lubang sejajar dengan jarak dan besar lubangnya disepakati terlebih dahulu. Sedangkan guli yang digunakan harus sebanyak pemain, karena masing- masing pemain harus mempunyai satu guli. c. Cara Bermain Main guli lubang tigo Cara bermain guli diawali dengan mengelindingkan guli ke lubang ketiga sebagai undian. Guli yang paling dekat mendapat giliran pertama untuk memasukkan guli ke lubang satu persatu secara berurutan. Sedangkan guli yang lainnya dibiarkan berada pada posisi saat digelindingkan pertama. Bagi pemain yang sudah berhasil memasukkan gulinya, maka boleh memangkah guli lawannya agar 25
gulilawan menjauh dari lubang yang dituju, atau bisa juga memangkah guli lawan yang lainnya terlebih dahulu kalau jarak lubang yang dituju masih diangggap jauh. Tetapi apabila pada saat undian guli yang dilempar menggelinding masuk ke dalam lubang, maka yang bersangkutan langsung boleh memangkah guli lawan tanpa harus melalui lubang ketiga terlebih dahulu. Apabila pemain gagal memasukkan guli ke lubang berikutnya danguli dipangkah dua atau lebih guli lawan, maka permainannya dinyatakan mati dan dilanjutkan oleh pemain berikutnya berdasarkan undian di awal permainan. d. Hukuman bagi yang kalah Hukuman bagi pemain yang kalah baik dalam permainan beregu maupun dalam permainan perorangan adalah pemain yang kalah meletakkan gulinya pada jarak tertentu untuk dipangkah oleh semua pemain yang menang. Setelah semua pemenang mendapat giliran memangkah kemudian yang kalah berusaha memasukkan guli ke lubang tempat pemenang memangkah. Apabila gulinya berhasil masuk ke dalam lubang tersebut, maka 26
hukumannya berakhir dan permainanpun selesai dan boleh diulangi lagi dengan permainan baru. Tetapi kalau gagal memasukkan gulinya ke lubang tersebut maka hukumannnya berlanjut dengan mengulangi meletakkan kembali gulinya ditempat semula untuk dipangkah oleh semua pemenang sebagaimana sebelumnya, dan begitulah seterusnya. 2. Jengket- jengket Jengket-jengket merupakan permainan tradisional Kabupaten Siak, permainan jengket-jengket mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan permainan tradisional lainnya, kerena permainan ini di lakukan dengan cara melompat dari satu kotak ke kotak lainnya dengan mengunakan satu kaki. Dalam bahasa melayu Siak berjalo n atau melompat dengan satu kaki disebut berjengket, sebagian orang ada yang menyebut permainan jengket-jengket ini dengan nama permainan setatak. 27
Permainan jengket-jengket sangat bermanfaat terutama untuk kesehatan dan melatih daya tahan tubuh, karena unsur olah raga fisik, yang sangat dominan dalam permainan ini. a. Tempat dan Alat Permainan Tempat permainan yang digunakan tidak memerlukan lapangan khusus bisa dilakukan di halaman rumah, tanah lapang yang rata dan tidak berumput, atau lapangan batu. Pada lapangan di beri garis petak-petak sesuai dengan ukuran dan jenis jengket-jengket yang akan di mainkan berdasarkan kesepakatan bersama. Alat yang digunakan dalam permainan jengket- jengket ini sangat sederhana dan mudah didapat, yaitu dengan menggunakan pecahan kaca, genteng, keramik atau papan tipis berbentuk pipih dengan ukuran kecil yang digunakan sebagai buah setatak dan disebut ucak. b. Jenis-jenis Permainan Jengket-jengket Jenis permainan jengket-jengket sesuai dengan bentuk lapangan permainan yang dipakai yaitu: 28
1. segi empat atau lenser 2. kapal terbang 3. Baju Bentuk lapangan Permainan jengket-jengket Gambar jengket-jengket segi Gambar jengket-jengket kapal empat/lenser terbang c. Cara Bermain 1. Langkah-langkah persiapan Permainan dimulai terlebih dahulu mencari kesempatan tentang jenis ucak yang akan digunakan, karena tingkat kesulitan melempar dan menyorongkan ucak jengket-jengket dipengaruhi oleh bahan ucak. 29
Selanjutnya seluruh pemain melakukan seng atau undian untuk menentukan urutan bermain yang pertama, kedua dan seterusnya melalui sut atau panjang pendek jika pemainnya hanya dua orang. Jika pemain berjumlah tiga orang atau lebih maka seng atau undiannya melalui hompimpah, uwang atau panjang-pendek. 2. Proses Permainan pada setatak lenser a. Ucak dilempar ke kotak nomor satu tepat didalam kotak tanpa mengenai garis. b. Ucak disorong dengan ujung kaki dari petak satu ke petak berikutnya sambil berjengket yaitu melompat dengan sebelah kaki sampai keluar lapangan melalui petek terakhir. 30
c. Jika ucak yang disorong berhenti mengenai garis ucak lawan atau kaki satu lagi menyentuh tanah maka permainan tersebut dinyatakan batal atau mati dilanjutkan giliran pemain berikutnya. d. Ucak yang berhasil keluar dari petak terakhir tanpa melakukan kesalahan dilemparkan kembali pada petak berikutnya lalu disorong secara berjengket kembali seperti semula berulang ulang. e. Jika ucak sudah dilemparkan sampai ke petak terakhir maka ucak diletakkan di telapak tangan lalu dibawa sambil melompat atau berjengket dari petak satu sampai kepetak tengah lalu berhenti kemudian dilambungkan lalu sambut dengan telapak tangan jika ucak tidak jatuh di atas punggung tangan dibawa sambil berjengket kembali pada posisi awal, lalu dilambungkan dan di tangkap sebelah tangan f. Selanjutnya ucak di atas tangan lurus ke depan di bawa sambil berjengket melompat sampai 31
kembali dan dilambung dan ditangkap sebelah tangan. g. Ucak diletakan di atas kepala berjalo n seperti biasa (tidak berjengket) sampai kembali ketempat semula dan dijatuhkan ditampung dengan telapak tangan. h. Selanjutnya ucak dilemparkan ke bulan lalu berjalo di dalam kotak sampai di bulan dalam posisi jongkok membelakangi bulan mengambil ucak dengan meraba (tidak boleh melihat) kemudian berjalo n kembali tanpa melihat petak sambil menyebut nar disetiap petak sampai kembali ke posisi awal. i. Kemudian ucak dilambung dan disambut dengan punggung tangan dengan posisi berdirimembelakangi lapangan, ucak tersebut dilempar ke petak lapangan tersebut lewat atas kepala sendiri untuk mencari bintang. 32
j. Bintang didapatkan kalau ucak yang dilemparkan masuk kesalah satu petak kosong tanpa ada ucak lawan didalamnya . k. Petak yang didapat sebagai bintang diberi gambar sesuai yang kita inginkan. l. Untuk melanjutkan permainan pada petak bintang permainan yang bersangkutan boleh menginjak dengan dua kaki,sedangkan bagi lawan petak tersebut harus dilompat dengan tetap jengket atau sebelah kaki. m. Pemenang dalam permainan jengket-jengket ini adalah pemain yang banyak mendapatkan bintang 3. Proses Permainan jengket-jengket kapal terbang dan setatak baju Proses permainan jengket-jengket kapal terbang dan baju dari awal sampai permainan berakhir hampir sama dengan urutan pada proses permainan setatak lenser. Yang membedakannya hanyalah cara menjalo nkan ucak dari petak satu sampai kepetak terakhir. Pada 33
jengket-jengket lenser ucak di dorong dengan kaki dari petak satu sampai petak terakhir sambil berjengket, sedangkan pada jengket-jengket kapal terbang dan baju hanya di lempar ke setiap petak dan pemain berjalo n berjengket lalu melompat atau melangkah kesetiap petak yang ada ucak sampai seluruh proses permainan berakhir. Nilai yang terkandung dalam permainan ini adalahmelatih keseimbangan tubuh, kerja keras, srategi, kejujuran dan sportifitas. 3 Permainan Tonggak Dingin Permainan ini di sebut juga permainan sembunyi- sembunyi atau permainan suruk-suruk. Permainan ini biasa di lakukan pada siang hari di sekitar rumah dengan memanfaatkan dinding rumah, tiang rumah, pagar atau pohon sebagai benteng induk yang disebut tonggak dingin. Cara bermain tonggak dingin yaitu: 1. Melakukan uang atau undian untuk menentukan siapa yang kalah dan yang menang. 2. Yang kalah menjaga benteng atau tonggak dingin dengan menutup mata yang menang bersembunyi. 3. Setelah semua bersembunyi yang kalah mencari satu persatu dan menyebutkan nama orang yang di 34
jumpai sambil berlari mencapai benteng atau tonggak. 4. Bagi pemain yang bersembunyi boleh keluar berlari menuju benteng/tonggak tanpa diketahui oleh yang kalah atau berusaha mendahului yang menjaga benteng. 5. Setelah seluruh pemain berhasil di temukan atau berhasil mencapai benteng, selanjutnya berbaris di belakang orang yang kalah. 6. Dengan mata tertutup yang kalah menyebutkan nomor urut yang dipilihnya. 7. Jika nomor yang dipilih tepat pada orang yang dapat ditemukan saat bersembunyi maka orang itu yang akan menjaga atau kalah. 8. Jika nomor yang di sebut tepat pada orang yang berhasil mencapai benteng terlebih dahulu saat dicari maka yang kalah tetap menjaga atau kalah kembali. 9. Permainan di lanjutkan dengan yang kalah menjaga kembali sambil menutup mata dan yang menang bersembunyi sampai seluruh pemain merasa puas atau lelah. 35
Permainan tonggak dingin Nilai yang terkandung : Kejujuran, kerjakeras, tanggung jawab, tolong menolong, ketelitian, kewaspadaan, kelincahan dan ketahanan fisik. Rangkuman. 1. Permainan rakyat merupakan sebuah aktifitas rekreasi dengan bersenang senang, mengisi waktu luang atau berolah raga ringan. 2. Permainan anak merupakan sarana atau media bagi anak-anak dalam menjalin siraturahmi antara satu sama lainya. 3. Permainan rakyat dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan jasmani dan rohani. 36
4. Permainan rakyat dapat membantu anak dalam perkembangan mental menghadapi pengaruh lingkungan dan kemajuan zaman. 1. Jelaskan cara awal memainkan guli lobang tigo! 2. Tuliskan 3 nilai yang terkandung dalam permainan guli ! 3. Tuliskan 3 jenis jengket-jengket! 4. Tuliskan alat untuk permainan guli, jengket-jengket dan tonggak dingin! 5. Tuliskan 3 permainan rakyat yang menggunakan alat dan yang tidak menggunakan alat ! 1. Buatlah kelompok 4-5 orang! 2. Diskusikan dengan kelompokmu cara memainkan guli, jengket-jengket dan tonggak dingin! 3. Peragakan permainan tersebut di luar kelas! 37
1. Perlukah kita melestarikan permainan rakyat Siak? 2. Bagaimanakah cara kita melestarikan permainan rakyat Siak ? Diskusikan dengan orang tuamu di rumah tentang permainan rakyat di Siak! 38
Search
Read the Text Version
- 1 - 18
Pages: