Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Jurnal CPOB UTD RSS

Jurnal CPOB UTD RSS

Published by sardjitomedia, 2021-03-24 01:59:00

Description: Jurnal CPOB UTD RSS

Search

Read the Text Version

Sebuah perjalanan peningkatan mutu dan keselamatan TERBATAS UNTUK LINGKUNGAN RS

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta berkesempatan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang diinspeksi oleh Tim dari BPOM Pusat dan Yogyakarta menuju Sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Fasilitas & Produksi Unit Transfusi Darah (UTD). Kegiatan inspeksi yang berlangsung selama 2 hari mulai Senin (22/3) hingga Selasa (23/3) ini bertujuan untuk melihat fasilitas produksi di UTD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta serta mereview dokumen-dokumen pendukung yang mengatur mekanisme pelayanan darah di rumah sakit. Tim inspeksi yang dipimpin oleh Ibu Sitta Fiakhsani Taqwim S Farm Apt M.Sc bersama ketiga anggota lainnya, Ibu Dwi Ary Restuti S Farm Apt, Ibu Reny Mailia SKM M.Sc dan Ibu Rohmah Afiyati, S.Si Apt disambut oleh Jajaran Direksi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan Kepala Unit Transfusi Darah, dr. Teguh Triyono, M.Kes., Sp.PK(K) pada Opening Meeting di .Ruang Bulat, Gedung Administrasi Pusat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Ibu Sitta Fiakhsani Taqwim S Farm Apt M.Sc, perwakilan dari BPOM Pusat menyampaikan bahwa RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta merupakan rumah sakit pertama di Indonesia dengan Unit Transfusi Darah yang siap untuk diinspeksi menuju sertifikasi CPOB. Berbagai perbaikan fasilitas maupun mekanisme pelayanan darah telah dilakukan sejak setahun yang lalu. “Berawal dari kedatangan kami saat Asistensi 1 pada 19-21 Februari 2020 lalu, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menunjukkan antusias dan progress yang luar biasa untuk menuju sertifikasi CPOB UTD ini dengan upaya memenuhi seluruh persiapan sebelum dilakukan inspeksi oleh tim.” Selama satu tahun UTD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta mengikuti serangkaian persiapan menuju sertifikasi CPOB UTD dengan kegiatan Asistensi 1 BPOM, Audiensi Redesain UTD, Bimtek Sistem Mutu dan CAPA, Asistensi 2 BPOM, Pendampingan BBPOM, Rapat Koordinasi antara Rumah Sakit dan BPPOM, Desk Pra Sertifikasi serta melakukan Pendaftaran Online Sertifikasi pada 18 Maret 2021 dan Onsite Assesment oleh BPOM pada 22-23 Maret 2021. TERBATAS UNTUK LINGKUNGAN RS

Unit Tranfusi Darah (UTD) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta adalah salah satu unit pelaksana tehnik yang memenuhi kebutuhan darah, utamannya untuk kebutuhan rumah sakit dan melayani permintaan darah seperti plasma konvalesence untuk pasien di luar RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. UTD mempunyai ijin operasional nomor 393/ KEP/2020 dengan SDM 3 orang dokter, 1 perawat, . 28 tenaga teknis, 7 administrasi, 3 pramu rumah tangga dan 2 cleaning service. UTD dilengkapi fasilitas AFTAP kelas dunia, nyaman membuat pendonor selalu ingin kembali lagi Kegiatan di UTD mulai dari mengelola donor darah darah baik donor di UTD maupun melayani kegiatan donor darah di luar rumah sakit. Jumlah rata-rata pendonor tahun 2020 sekitar 2139 pendonor. Meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19, jumlah pendonor mengalami penurunan, terendah di bulan April 2021 sekitar 1178 pendonor, namun kegiatan trend tersebut mengalami peningkatan sampai sehingga rata-rata pendonor darah lebih dari 2000 kantong untuk memenuhi kebutuhan penggunaan darah di rumah sakit. (register UTD, 2020) Produk darah yang dihasilkan meliputi : WB, PRC, FFP, Trombosit Apheresis, Anti Haemopholic Faktor (AHF) dan Plasma Konvalesen. Meskipun ada beberapa kendala, namun angka kepuasan pelanggan atas pelayanan yang dilakukan mencapai sekitar 89, 07% tiap bulannya. Kepuasan yang sangat baik, meskipun harus terus dilakukan proses perbaikan. Sebuah perjalanan yang tidak mudah dan membutuhkan komitmen dari manajemen dan satuan kerja, UTD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta metamorfosa baik dari gedung maupun sarana. Secara struktur Gedung, UTD mengalami perubahan yang cukup signifikan untuk mendukung layanan di UTD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Melalui Sertifikasi CPOB, UTD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta memantabkan diri untuk dilakukan Inspeksi oleh BPPOM sebagai komitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan mengutamakan keselamatan Rumah sakit. TERBATAS UNTUK LINGKUNGAN RS

. Tahapan inspeksi dilakukan dengan beberapa tahap, antara lain : 1. Inspeksi di ruang proses pengelolaan darah 2. Implementasi Mutu 3. Telusur Dokumen 4. Telusur system IT 5. Bangunan, Fasilitas dan peralatan 6. Informasi umum Pada tahap pertama dimulai dengan visitasi ke ruang skrining. Jajaran Direksi mendampingi Tim Inspektur melakukan proses inspeksi memulai kegiatan ini. Skrining atau proses seleksi calon donor merupakan kegiatan penapisan calon donor apakah pendonor tersebut memenuhi persaratan atau tidak. Ada tiga ruangan dalam proses skrining yaitu, ruang seleksi donor, ruang pemeriksaan HB dan ruang pemeriksaan dokter. Seleksi awal dilakukan dengan melakukan identifikasi pasien, pertanyaan data dasar calon donor, pengukuran tekanan darah, setelah memenuhi syarat pasien dilakukan pemeriksaan HB, bila HB > 12mg/DL maka pasien menuju meja dokter. Ruang Seleksi Unit Tranfusi Darah RSUP Sardjito Yogyakarta telah dilengkapi dengan dengan alat skrining yang standar seperti tensimeter digital, alat pemeriksaan HB, dan 3 buah komputer di setiap ruang agar data/ informasi pasien langsung bisa dicatat dan terintegrasi dengan bagian pengambilan darah. Tahap pengambilan donor darah, selain proses pelaksanaan pengambilan darah, inspektur memperhatikan tentang bagaimana melakukan desinfeksi, cairan desinfektan, pengelolaan cairan desinfekstan, proses memulai dan mengakhiri pengambilan darah. Bagaimana kantong dan persediaaan disimpan dan labeling pada kantong darah yang belum digunakan. TERBATAS UNTUK LINGKUNGAN RS

. . Inpeksi selanjutnya di ruang produksi, dimana pada ruang ini darah diputar dan dipisahkan dari komponen- komponenenya sesuai dengan kebutuhan pasien/ yang diminta. Darah umumnya dipisahkan ke dalam komponen PRC dan Plasma, pemutaran plasma, pemisahan TC dan Plasma, Pembekuan Plasma(FFP) sampai darah dikirim ke bagian Release. Bagian IMLTD ((Infeksi Menular Lewat Tranfusi Darah) darah akan di identifikasi virus-virus yang mengkin terkandung dalam darah dengan 4 parameter infeksi menular infeksi dengan metode CLIA dan NAT Apabila ada kecurigaan terdapat komponen virus yang berpotensi untuk menular, maka akan dilakukan pemeriksaan ulang/duplicate. Ruang NAT(Nucleid Acid Test), ruang pemeriksaan darah ke tingkat sel darah/serum sama halnya dengan pemeriksaan PCR, apakah sel-sel yang diperiksa reaktif atau non reaktif. Selanjutnya darah akan didokumentasi hasil uji IMLTD. Langkah selanjutnya, darah akan dilakukan pemeriksaan di ruang Release, dimana mutu dan kelayakan darah bisa digunakan atau tidak. Bila darah tidak memenuhi baku mutu maka akan dimusnahkan, sedangkan darah yang memenuhi dinyatakan release, maka darah akan diproses pencetakaan dan penempelan barcode komponen. Darah yang siap pakai akan disimpan dalam almari penyimpanan yang sudah teridentifikasi golongan darah, tanggal produksi dan disimpan secara FIFO. TERBATAS UNTUK LINGKUNGAN RS

Inspeksi Dokumen untuk melihat kesesuaian prosedur implementasi. Melihat bukti-bukti monitoring dan evaluasi Mutu Unit Tranfusi Darah. . Inspeksi di Instalasi Sistem Informasi Rumah sakit, melihat dukungan system IT, system validasi, otorisasi permintaan data, maintenance, back up server di damping Ka ISIRS Bapak Sjamsul Arifin, S.Hut, M.Kom TERBATAS UNTUK LINGKUNGAN RS

Exit meeting . Prosesi Sertifikasi CPOB UTD di RSUP Sardjito ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan penyampaian temuan dari Tim inspeksi. Beberapa peluang perbaikan terkait dengan: 1. Kualifikasi, Validasi dan Kalibrasi 2. Implementasi Sistem Mutu 3. Bangunan , Fasilitas dan Peralatan 4. Labeling dan Penandaan Menurut ketua Inspektur Ibu Sitta Fiakhsani Taqwim S Farm Apt M.Sc “, tidak ada temuan yang tidak bisa diperbaiki. Dalam waktu kurang dari 35 hari UTD RSUP Dr Sardjito percaya dan optimis untuk menutup beberapa temuan tersebut, sehingga Predikat Sertifikasi CPOB untuk Kategori UTD di Rumah sakit yang pertama segera diraih oleh rumah sakit ini” Acara ditutup dengan sambutan Direktur Medik Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, Dr,dr. Sri Mulatsih, Sp.A(K), MPH dengan ucapan terimakasih diberikan kesempatan atas keberhasilan yang diraih bersama. Sertifikasi diperlukan oleh UTD untuk menjaga Quality dan safety yang didukung dengan insfrastruktur yang standar. Harapan Ke depan UTD dapat menjadi revenue Centre yang mendukung layanan RS dan menjadi Centre of excellence untuk pusat training pengelolaan darah. Salah satu Indikator layanan tranfusi darah adalah efisiensi agar post effectiveness bisa termonitor. . TERBATAS UNTUK LINGKUNGAN RS

TIM PENYUSUN : Direktur Utama : dr Teguh Triyono, Sp.PK(K) Pengarah : Endri Astuti, S.Kep.Ns, MPH Penanggungjawab : Saifudin, Reni, Tri, Ari Pembina : Rahayu Widayanti, Ariefah Maylani Nara Sumber : Suci Wiji Lestari, syawaludin Penulis : Arifah Maylani Desainer Grafis Fotografer SARDJITO MAJU DI MASA BARU No. 54/HKMS/EBOOK/III/2021 TERBATAS UNTUK LINGKUNGAN RS


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook