Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 5_Penilaian PKRS

5_Penilaian PKRS

Published by cimut_raturaja, 2022-03-18 01:26:54

Description: 5_Penilaian PKRS

Search

Read the Text Version

MK Promkes RS Sessi 5. Penilaian Promkes RS DINAR LUBIS RABU, 9 MARET 2022

Materi Model PKPS Penilaian kualitas promosi kesehatan di RS Proses Pengumpulan dan analisis data terkait promosi kesehatan di RS

Tujuan Pembelajaran Indikator Capaian Mahasiswa menguasai Ketepatan dalam menjelaskan: konsep dan prinsip dasar pelaksanaan HPH dari ◦ Lima standar pelaksanaan Health sudut pandang WHO dan Promotion Hospitals oleh WHO Kemenkes RI ◦ Dukungan kebijakan manajemen ◦ Pentingnya penilaian pasien ◦ Informasi dan intervensi pasien ◦ Promosi Kesehatan kerja ◦ Kesinambungan serta kerjasama

Model yang digunakan untuk melaksanakan PKRS

European Foundation for Quality Management (EFQM) The EFQM model merupakan sebuah struktur terbuka untuk melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas bisnis dan institusi yang terdiri daro 9 kriteria dan 32 sub kriteria. Dasar pemikiran dari EFQM adalah bahwa hasil yang sangat baik terkait dengan performance, pelanggan, staff dan masyarakat akan dapat dicapai apabila organisasi meletakkan nilai yang tinggai pada kebijakan dan strategi yang berfokus pada karyawan, kemitraaan, sumber daya dan proses. Telah digunakan secara sistematis sejak the 7th International HPH Conference di Swansea, dan konsep ini selanjutnya telah dibahas pada HPH conferences sejak 1999.

Beberapa model penilaian kualitas PKRS 1. European Foundation and EFQM Model

2. Balance Score Card Di rancang oleh Kaplan and Norton, untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan strategi transformasi. Bertujuan untuk mensinkronkan strategy perusahaan secara menyeluruh dengan operasional perusahaan. Dikembangkan dalam bidang manajemen dan menjadi instrument manejemen



(hal 101)

Penilaian Kualitas Promkes (PMK NO 44 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT) BUKU PKRS WHO BAB 5-6

Penilaian kualitas promosi Penilaian penyelenggaraan PKRS dilakukan secara internal dan eksternal. Penilaian internal PKRS dilakukan paling sedikit 6 (enam) bulan sekali oleh unit kerja fungsional PKRS sebagai bagian kegiatan monitoring dan evaluasi. Penilaian eksternal PKRS terintegrasi dengan pelaksanaan akreditasi Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Petugas yang melakuan adalah : Unit kerja fungsional PKRS dan KARS

Pengkajian Bertujuan untuk mengetahui penyebab faktor risiko terjadinya penyakit berdasarkan perilaku dan non perilaku. ◦ Perilaku meliputi: Pengetahuan (Knowledge), Sikap (Attitude), dan tindakan (practice). ◦ Pengetahuan yang dikaji meliputi: sasaran tentang penyakit, cara menghindari dan mengendalikan penyakit, cara memelihara kesehatan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ◦ Sikap yang dikaji meliputi : Respon sasaran terhadap kesehatan ◦ Tindakan yang dikaji adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh sasaran dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan

Pengkajian ….(2) Non perilaku meliputi Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan kebijakan kesehatan, pendidikan kesehatan, kondisi ekonomi, social budaya, Pendidikan, kebijakan publik berwawasan keseahtan, kondisi lingkungan, dll Non-perilaku yang dikaji adalah faktor yang terkait langsung dengan penyebab masalah kesehatan

Pengkajian terhadap pasien dan keluarganya Dilakukan berdasarkan pengkajian pasien (assessment patient) ◦ Meliputi status merokok, riwayat konsumsi alkohol, aktifitas fisik, status gizi, status sosial ekonomi dan factor risiko lainnya terkait diagnose penyakit yang diderita pasien, penggunaan obat yang aman dan rasional, penggunaan peralatan medis yang aman, nutrisi, manajemen nyeri, Teknik rehabilitasi ◦ Pengelompokan dilakukan berdasarkan demografi (usia, etnis, tingkat Pendidikan). ◦ Hambatan komunikasi : Bahasa, kemampuan membaca, hambatan emosional, keterbatasan fisik dan kognitif serta kesediaan menerima informasi agar edukasi dapat efektif

Pengkajian bagi SDM 1. Karakteristik SDM Rumah Sakit, terdiri atas umur, jenis kelamin, tempat bekerja; 2. Status gizi, terdiri atas Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar perut, LLA; 3. Kondisi kesehatan, terdiri atas tekanan darah, frekuensi nadi, gula darah sewaktu, kolestrol total, dan asam urat; 4. Perilaku, terdiri atas status merokok, riwayat konsumsi alkohol, aktivitas fisik, makan sayur dan buah, riwayat vaksinasi, cek kesehatan berkala dan risiko terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja; dan 5. Riwayat penyakit yang pernah diderita oleh staff dan keluarga.

Pengkajian terhadap pengunjung RS dan masyarakat sekitar Menggunakan data demografi, data penyakit dan kunjungan dan data perilaku Data demograpi diuraikan menurut usia, suku, agama, tingkat pendidikan, serta bahasa Data penyakit dikelompokkan berdasarkan diagnosa penyakit Data kunjungan dengan merinci kunjungan di setiap instalasi/unit dalam 1 bulan terakhir. Data perilaku didapat dari hasil survei Rumah Sakit, atau survei kesehatan (Riskesdas) atau survei kesehatan dari lembaga lainnya.

Penilaian dampak terhadap keberadaan RS & pola penyakit di wilayah Setempat Melakukan analis terhadap data kondisi lingkungan sekitar Rumah Sakit dan kondisi wilayah setempat seperti daerah endemis rabies, malaria, DHF, dsb. Data dapat menggunakan laporan tahunan dari dinas kesehatan pemerintah daerah setempat, seperti data kejadian penyakit menular dan tidak menular, prevalensi stunting, gizi buruk, TBC, cakupan imunisasi lengkap, angka kematian ibu dan anak, dan sebagainya, serta data terhadap sumber-sumber yang ada di masyarakat yang dapat dijadikan mitra. Hasil kajian berupa data data yang akan digunakan untuk menentukan kebutuhan aktivitas Promosi Kesehatan dari masing-masing sasaran, dan dijadikan dasar dalam membuatkan perencanaan PKRS.

Contoh formulir pengkajian Pasien dan Keluarganya dapat dilihat pada hal 23 dan 24

Durasi penilain Penilaian dilaporkan setiap triwulan Pelaporan disampaikan kepada kepala atau direktur RS, kepala dinas kesehatan, Pemerintah daerah kabupaten/kota, kepala dinas kesehatan provinsi, pemerintah setempat dan Mentri Kesehatan

Data yang harus dimiliki PKRS (hal 51) 1. Asesmen kebutuhan promkes bagi Pasien dan Keluarga Pasien : ◦ status merokok ◦ riwayat konsumsi alkohol ◦ aktivitas fisik ◦ status nutrisi ◦ status sosial ekonomi ◦ faktor risiko lainnya

Assesment pendukung pasien dan keluarganya Assement ini pendukung yang dimaksud meliputi: 1) keyakinan dan nilai-nilai Pasien dan Keluarga Pasien tentang kondisi kesehatan. 2) kemampuan literasi (minimal kemampuan membaca). 3) tingkat pendidikan. 4) penggunaan bahasa. 5) hambatan emosional dan motivasi untuk berubah. 6) keterbatasan fisik dan kognitif. 7) kesediaan Pasien menerima informasi.

2. Assesment kebutuhan promkes bagi SDM RS a) Adanya hasil asesmen kebutuhan Promosi Kesehatan bagi SDM Rumah Sakit, meliputi status merokok, riwayat konsumsi alkohol, aktivitas fisik, status gizi, sosial ekonomi, dan faktor risiko lainnya. b) Adanya pelaporan hasil asesmen kebutuhan Promosi Kesehatan bagi SDM Rumah Sakit kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit sebagai bahan penyusunan program Promosi Kesehatan.

3. Assesment Kebutuhan Promkes bagi pengunjung RS dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit adanya pelaporan hasil asesmen kebutuhan Promosi Kesehatan bagi Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit sebagai bahan penyusunan program Promosi Kesehatan. adanya data sumber-sumber di komunitas (misalnya Persadia, komunitas jantung sehat, komunitas Pasien kanker, komunitas ODHA, dan lain-lain), atau fasilitas kesehatan lainya yang dapat dijadikan mitra dalam pelaksanaan Promosi Kesehatan berkelanjutan.

Proses pengumpulan dan analisis data terkait promosi kesehatan di RS Kualitatif Kuantitatif Mix Methods Data sekunder

Referensi Promkes RS WHO Manual Standard WHO (bab 5 & 6) PMK No 44 tahun 2018 tentang PKRS

Diskusi Apakah Aspek yang perlu di perhatikan dalam penilaian PKRS? Identifikasi tools yang digunakan dalam penilaian PKRS di rumah sakit yang menjadi lokasi pengamatan pada tugas dr Pande


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook