DISUSUN OLEH: ESA AZIATI UJANG RESUME KDPK
Konsep sehat Konsep Sehat ada 4 yaitu : - Konsep sehat menurut WHO Konsep sehat menurut WHO yaitu diantaranya, seperti sehat jasmani dan rohani tanpa melibatkan unsur eksternal, sehat berkaitan dengan lingkungan internal atau eksternal, sehat spritual, sehat mental. Serta sehat sebagai hidup kreatif dan produktif. - Konsep sehat Menurut UN Konsep sehat menurut UN, keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis - Konsep sehat menurut Perkins Keadaan yang seimbang dan dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. - Konsep sehat menurut leavel
konsep sakit Konsep Sakit ada 3 yaitu : - Konsep sakit menurut Bauman (1985) Keseimbangan dari kondisi normal tubuh manuasia diantaranya system biologic dan kondisi penyesuaian. - Konsep sakit menurut PMONS Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas termasuk keadaaan organism sebagai siste biologis dan penyesuaian sosialnya. - Konsep dakit menurut Zaidi Ali (1998) Seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis), atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja/kegiatannya terganggu
model sehat sakit Model Sehat Sakit Model Sehat Sakit ada 7 yaitu : - Model sehat sakit menurut Neumen Sehat dalam suatu rentang merupakan tingkat kesejahteraan klien pada waktu tertentu, yang terdapat dalam rentang dan kondisi sejahtera yang optimal, dengan energi yang paling maksimum, sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energi total. 1. Model Kesejahteraan tingkat tinggi menurut BUMN Model yang dikembangkan oleh bun ini berorientasi pada cara memaksimalkan potensi sehat pada individu melalui perubahan perilaku 2. Model Keyakinan Kesehatan Model ini memberikan cara bagaimana klien akan berperilaku sehubungan dengan kesehatan mereka dan bagaimana mereka mematuhi terapi kesehatan yang diberikan 3. Model Peningkatan Kesehatan/Pender Fokus Dari model ini adalah menjelaskan alasan ketertiban klien dalam aktivitas kesehatan (Komunitif, persesif, dan faktor pengubah) mengembalikan kesehatan serta mencegah terjadinya penyakit. - Model menjamin lingkungan oleh Agen Adalah faktor internal atau eksternal yang dengan atau tanpa nya dapat menyebabkan terjadinya penyakit atau sakit - Model Pejamu Adalah seseorang atau sekelompok orang yang rentang terhadap penyakit atau sakit tertentu, lingkungan fisik meliputi tingkat ekonomi, iklim, kondisi tempat tinggal, penerangan, dan pebisingan.
Tahap mengalami gejala/transisi (1). Individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuhnya (2). Merasa dirinya tidak sehat (3). Merasa timbulnya berbagai gejala (4). Merasa ada bahaya.tahap transisi ini terdiri atas 3 aspek yaitu aspekfisik meliputi; nyeri, panas tinggi, aspek kognitif meliputi interprestasiterhadap gejala serta aspek respon emosi terhadap ketakutan/kecemasan - Tahap asumsi terhadap peran sakit - Tahap kontak terhadap pelayanan kesehatan - Tahap ketergantungan - Tahap penyembuhan/rehabilitas
Hubungan antara sehat dan sakit Hubungan antara Sehat dan Sakit yaitu : - Sehat Pikiran tercermin dari cara berpikir seseorang yakni mampu berpikir secara logis (masuk akal) atau berpikir runtut - Sehat Spiritual tercerimin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, atau penyembahan terhadap pencinta alam dan seisinya yang dapat dilihat dari praktek keagamaan dan kepercayaannya serta perbuatan baik yang sesuai dengan norma-norma masyarakat. - Sehat Emosional tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya atau pengendalian diri yang baik. - Sehat Sosial adalah kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain secara baik atau mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa membeda- bedakan ras, suku, agama, atau kepercayaan, status sosial, ekonomi, politik.
tahapan sakit Tahap mengalami gejala/transisi (1). Individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuhnya (2). Merasa dirinya tidak sehat (3). Merasa timbulnya berbagai gejala (4). Merasa ada bahaya.tahap transisi ini terdiri atas 3 aspek yaitu aspekfisik meliputi; nyeri, panas tinggi, aspek kognitif meliputi interprestasiterhadap gejala serta aspek respon emosi terhadap ketakutan/kecemasan - Tahap asumsi terhadap peran sakit - Tahap kontak terhadap pelayanan kesehatan - Tahap ketergantungan - Tahap penyembuhan/rehabilitas
dampak sakit Dampak sakit ada 5 yaitu : - Terhadap perilaku dan emosi klien - Terhadap peran keluarga - Terhadap citra tubuh - Terhadap konsep diri - Terhadap dinamika keluarga
dampak di rawat Dampak Birawat yaitu : Dampak Birawat yaitu : - Dampak Peran (1). Terdampak pada masalah keuangan (2). Terjadinya kesepian (3). Perubahan kebiasaan sosial - Dampak Peran (1). Peran (2). Privasi (3). Gaya Hidup (4). Otonomi - Mencegah - Meminimalkan kreson
TERIMA KASIH
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: