Kisah Nabi Syu'aib

Nabi Syu’aib Kelompok 1: Athar, Aria, Malya, Kendra

Kisah Nabi Syu’aib Nabi Syu’aib berasal dari Madyan. Kaum Madyan diberi nikmat oleh Allah, tapi Kaum Madyan lama-lama melupakan Allah dan menyembah Pohon Aikah. Aikah adalah pohon keramat yang melimpahkan kesejahteraan kepada mereka, Kaum Madyan telah melakukan perbuatan syirik. Selain melakukan perbuatan syirik, penduduk Madyan melakukan penipuan, pencurian, mengambil hak orang lain, menindas yang miskin dan lemah, dan curang dalam menakar atau mengurangi timbangan. Mereka percaya pohon besar Aikah adalah tuhan mereka dan bisa memberi mereka pertolongan memberi mereka permintaan dan rezeki yang berlimpah

Nabi Syu’aib adalah orang yang pintar berdakwah. Nabi Syu’aib mengajak Kaum Madiyan untuk menyembah Allah dan tidak berbuat jahat lagi. Jika berdagang, kaum Madyan curang dan mereka mengurangi timbangannya, dan nabi Syu’aib selalu mengingatkan kaum Madyan agar tidak curang saat orang - orang sedang berbelanja. Karena Kaum Madyan sudah tidak tahan lagi dengan nabi Syu’aib mereka pun mengancam nabi Syu’aib dengan berkata kalau Nabi Syu’aib tidak berhenti mengajarkan mereka nabi Syu’aib akan di keluarkan dari kota Madyan.

Kaum Madyan juga menghalangi siapapun yang ingin mengikuti Nabi Syu’aib. Nabi Syu’aib sudah memberi peringatan dan malah penduduk Madyan menuduh Nabi Syu’aib sebagai penyihir, pembohong, dan tukang sulap berkala, Nabi Syu’aib merasa sedih. Nabi Syu’aib berdoa kepada Allah untuk keadilan. Allah menyuruh nabi Syuaib untuk meninggalkan kota Madinah tak lama Nabi Syuaib pergi, muncul awan dan petir yang sangat besar tapi mereka menganggap hujan akan turun tetapi yang datang adalah badai pasir yang sangat besar dan kilat yang menyambar, tanah berguncang keras dan akhirnya kaum Madyan yang ada di sana akhirnya meninggal dunia atas peristiwa tadi.

Draft Peran : Malya, narator dan penjual curang, Aria, pengikut yang jahat, Athar sebagai nabi Syu’aib, Kendra sebagai pembeli dan pengikut yang baik. Malya (narator): Nabi Syu’aib dikenal sebagai nabi yang cerdas dan pintar berkhutbah, yang juga memiliki kaum bernama Kaum Madyan dan ada beberapa pengikut yang baik yang mengikuti ajaran Nabi Syu’aib. Ada Kaum Madyan yang jahat, mereka saat berjualan mengurangi timbangan sehingga total belanja lebih sedikit. Kaum Madyan menyembah pohon besar yang bernama Al Aika, padahal mereka sudah diberi nikmat yang banyak. Nabi Syu’aib ditatang untuk keluar dari Kota Madyan, dan mereka menantang kepada Nabi Syu’aib.

Pengikut jahat (Aria) : Wahai pohon al aika kumohon berikanlah aku kesehatan dan kecerdasaan. Nabi syuaib ( Athar ) : Wahai kaumku sembah lah Allah jangan al aika. Aria (pengikut jahat): Mana azab kami?! Malya (narator): Kata Kaum Madyan. Akhirnya mereka diberi azab yaitu awan hitam dan panas sekali, lalu keluar batu - batu panas dan percikan api panas.