TATALAKSANA PENGUKURAN DAN PELAPORAN INM RS PROSES DAN KENDALA PENGUKURAN DAN PELAPORAN INM RSUD DR ISKAK TULUNGAGUNG
Pelaporan Indikator Mutu Nasional • Per 1 November 2021
PROSES PROSES DI RSUD DR ISKAK ATAS PERUBAHAN-PERUBAHAN INDIKATOR MUTU NASIONAL
KOORDINASI KOORDINASI PERUBAHAN INDIKATOR MUTU NASIONAL DENGAN DIREKTUR DAN JAJARAN MANAJEMEN UNIT TERKAIT
KOORDINASI PELAPORAN DAN ARAHAN DIREKTUR
KOORDINASI UNIT YANG TERLIBAT DALAM INM
FASE TRANSISI DAN DAMPAK PERUBAHAN Membangun Dan Menjaga Komitmen Pengumpulan Dan Pelaporan Data INM
DAMPAK DAN KENDALA DALAM PENGUMPULAN DAN PELAPORAN INDIKATOR MUTU • Transisi perubahan-perubahan • Definisi operasional • Teknik pengambilan sample • Perubahan formula indikator • Regulasi baru • Pemahaman baru • Indikator Ganda • Contoh indikator SPM dan INM yang serupa dengan definisi operasional dan cara penghitungan berbeda. • Indikator lama tidak berkurang, indikator lama dengan wajah baru senantiasa datang • Profesionalisme pengumpul dan pelapor data
WAKTU TUNGGU DI RAWAT JALAN INM SPM • DO : Waktu tunggu rawat jalan adalah • DO : Waktu tunggu adalah waktu waktu yang dibutuhkan mulai saat yang diperlukan mulai pasien pasien kontak dengan petugas mendaftar sampai dilayani oleh pendaftaran sampai mendapat dokter spesialis pelayanan dokter/dokter spesialis. • Numerator : Jumlah pasien rawat • Numerator : Jumlah kumulatif jalan dengan waktu tunggu ≤ 60 menit waktu tunggu pasien rawat jalan • Denumerator : Jumlah pasien rawat yang disurvey jalan yang diobservasi • Denominator : Jumlah seluruh • Standar : ≥ 80% pasien rawat jalan yang disurvey • Standar : ≤ 60 menit
KONSEKUENSI BAGI PENGUMPUL2 DATA DI SELURUH RUMAH SAKIT (indikator waktu tunggu rawat jalan) • Data waktu tunggu rawat jalan INM sebelumnya menghitung rata-rata waktu tunggu (menit), sama dengan SPM • Sedangkan pada INM yang baru diminta menghitung data hasil dalam bentuk (prosentase), • Konsekuensinya : • unit/poli atau tim analisa harus 2 kali menghitung hasil capaian • untuk SPM menghitung akumulasi menit • untuk mutu nasional menghitung % • Membutuhkan fase transisi agar proses pengumpulan data dapat berjalan baik dan riil.
JAM VISITE INM SPM • Tergambarnya kepatuhan dokter • Visite dokter spesialis adalah melakukan visitasi kepada pasien kunjungan dokter spesialis rawat inap sesuai waktu yang setiaphari kerja sesuai dengan ditetapkan. ketentuan waktu kepada setiap pasien yang menjadi • Waktu yang ditetapkan untuk visite tanggungjawabnya, yang dilakukan adalah pukul 06.00 – 14.00. antara jam 08.00 - 14.00
PENDEKATAN PERSUASIF PENDEKATAN KOMITE MUTU TERHADAP UNIT TERKAIT KENDALA DAN DAMPAK PERUBAHAN YANG TERJADI
Pendekatan terhadap unit • Meyakinkan bahwa, bagaimanapun regulasi pengumpulan indikator ini adalah baik, dan perlu dilaksanakan serta memerlukan komitmen • Memahami dan empati terhadap kesulitan dalam pengumpulan data oleh unit • Komite mutu bukan sebagai “polisi” bagi unit, tapi partner dalam pengumpulan data • Membuka kesempatan untuk berdiskusi dan “berkeluh kesah” masalah apapun dalam forum Mutu • Membantu dan memberikan pendampingan dalam menguraikan permasalahan dalam pengumpulan data indikator mutu • Perubahan definisi operasional • Perubahan teknik pengambilan sample • Perubahan formula indikator • Regulasi baru • Meyakinkan bahwa bukan standar yang diutamakan, tapi proses perbaikan
Pengembangan Sistem Informasi Dalam Pengumpulan Dan Pelaporan Data INM Data INM dalam SIM MUTU RSUD dr Iskak Pengembangan Aplikasi Antrian di OK sentral
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MUTU
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MUTU
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MUTU
SIM MUTU • Kemudahan dalam metode penyampaian data mutu, berpengaruh terhadap proses dan komitmen pengumpulan dan pelaporan data. • Diharapkan proses pengumpulan data lebih efisien. • Bila ada kendala atau data yang tidak bagus, dapat langsung ditindaklanjuti
CONTOH 1 : UPAYA KOMITE MUTU DAN UNIT INDIKATOR PENUNDAAN OPERASI ELEKTIF - INTALASI BEDAH SENTRAL, KSM yang ada tindakan di ruang OK, poli rawat jalan
FGD dan KOORDINASI DENGAN STAF BEDAH SENTRAL Hasil diskusi • Standar >1 jam sulit dicapai, bahkan tidak mungkin • Banyak faktor penyulit • Load pasien operasi yang banyak • Jam kedatangan dokter yang tidak pasti • Ketidak pastian jadwal operasi elektif yang masuk ke rawat inap • Durasi op yang bervariasi Pendekatan Persuasif “mari buktikan bahwa standar tidak mungkin dicapai” “catat setiap kendalanya dan jangan bikin data palsu”
RTL APLIKASI ANTRIAN OK ELEKTIF
Aplikasi pendaftaran operasai elektif
CONTOH 2 : UPAYA KOMITE MUTU DAN UNIT WAKTU TANGGAP SC - INTALASI BEDAH SENTRAL, KSM OBGYN
PENELUSURAN DATA ULANG PADA INDIKATOR WAKTU TANGGAP SC
LANGKAH KOMITE MUTU • Laporan Direktur • Instruksi Direktur untuk penelusuran data langsung oleh Komite Mutu • Penyusunan langkah-langkah penelusuran data oleh komite Mutu secara retrospektif untuk data bulan Januari • 14 rekam medis di bulan Januari • Pendekatan persuasif terhadap unit2 terkait • IGD • OK IGD • KSM Obgyns
HASIL PENELUSURAN OLEH KOMITE MUTU • Tidak ada yang mencapai target standar <30 menit • rata-rata waktu tanggap yang didapatkan adalah 102 menit (1 jam 42 menit) • Faktor yang mempengaruhi proses • Koordinasi dengan dokter anastesi • Koordinasi dengan ruang OK • kalau habis dipakai untuk px covid bisa menunggu sampai 2 jam • Persiapan alat operasi • Ada Ok kosong atau tidak • Proses pengiriman px • perjalanan dari IGD/Kaber ke Ok • proses timbang terima
Membandingkan dengan penelitian yang mengandung data sama • Dari data rekam medik didapatkan 155 kasus sesarea emergensi kategori 1. • Dari data tersebut didapatkan rerata response time SC emergensi kategori 1 adalah 115±52 menit (35-360 menit) dengan • persentase paling besar pada response time 91-150 menit (41,9%) yang dapat dilihat pada tabel 1.
Membandingkan dengan penelitian yang mengandung data sama • Penelitian tahun 2018 • Data pembanding dengan hasil yang serupa tentu akan memberikan motivasi tersendiri bagi pengumpul dan pelapor data. • Bahwa data yang terkumpul adalah benar dan “terkonfirmasi” pula oleh data dari RS lain • Respon baik dari KSM Obgyn terhadap hasil validasi data dan perbandingan dengan hasil penelitian
SUPERVISI
TERIMA KASIH
Search
Read the Text Version
- 1 - 30
Pages: