E-MODUL MATEMATIKA Pembagian Desimal Erika Prisda Yunita 190401140069 PGSD B2019
KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan E-Modul Matematika tentang materi Pembagian Desimal untuk siswa Sekolah Dasar. E-Modul ini dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat pada E- Modul E-Modul ini akan memberikan arahan atau pembelajaran yang akan dipelajari guna memenuhi kebutuhan para peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran.
PANDUAN PENGGUNAAN MODUL 1.Bacalah Doa sebelum dan sesudah membaca E-Modul ini! 2.Baca petunjuk dalam setiap pembelajaran 3.Pahami materi pembelajaran yang berada di E-Modul 4.Kerjakanlah tugas yang diminta dalam E-Modul 5.Tanyakan hal yang sulit kepada guru atau orang tua kalian
Bilangan Desimal Bilangan desimal adalah bilangan yang punya penyebut khusus, yaitu sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya. Bilangan desimal memiliki ciri khas dalam penulisannya, yaitu menggunakan tanda koma sebagai pemisah antara bilangan bulat dan bilangan pecahannya. Menurut asal terbentuknya, bilangan desimal termasuk dalam kelompok bilangan pecahan. Untuk memahami bentuk bilangan desimal, kalian harus bisa menentukan nilai bilangan desimal terlebih dahulu. Cara Menentukan Nilai Bilangan Desimal Contoh: 2,145 Penjelasan: Dari bilangan desimal di atas, angka 2 adalah bilangan bulat yang menunjukkan bilangan satuan. Kemudian, angka 1 yang terletak di belakang koma menunjukkan bilangan persepuluhan yang nilainya 0,1. angka 4 merupakan bilangan bulat yang menunjukkan bilangan perseratusan dengan nilai 0,04. Terakhir, angka 5 menunjukkan bilangan perseribuan yang nilainya 0,005. Dengan begitu, bilangan di atas terdiri atas, 2 satuan + 1 persepuluhan + 4 perseratusan + 5 perseribuan.
Bilangan Pecahan Desimal pBeilannygeabnutd1e0si,m10a0l m,1e0r0u0padkaannsbeetnetruuksnlayian.dari pecahan dengan ppeennyyeebbuuttndyiiade1n0t,iafinkdaasiitmeerdlaalpuai jtu2mblailhanagnagnkadidbieblealkaaknagngkokmomaajajdaidi penyebutnya 100, andai 3 maka penyebutnya 1000 dan seterusnya. Sebelum mempelajari bilangan desimal, perlu dipahami tentang nilai pteemnuplaistadnabnearriktiudtainrii.penulisan bilangan pecahan desimal. perhatikan 11//11000didtiutluislis0,01,01 11//110000000didtiutluislis00,0,000101
Pembagian Desimal Dalam menghitung operasi pembagian desimal dapat dilakukan dengan cara mengubah bilangan desimal tersebut menjadi bentuk pecahan. Pecahan ialah bilangan yang bisa dibentuk a/b, dimana (a) disebut sebagai pembilang dan (b) disebut sebagai penyebut. Pada operasi pembagian pecahan juga melibatkan perkalian pecahan. Dimana dalam pembagian pecahan kita harus membalik posisi pembilang dan penyebut pada pecahan pembagi, kemudian mengubah operasi pembagian menjadi perkalian. Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa untuk melakukan operasi pembagian pada bilangan desimal dapat menggunakan rumus sebagai berikut : Mengubah bentuk desimal ke pecahan Membalikan posisi pembilang dengan penyebut pada bilangan pembagi dan mengubah tanda bagi menjadi perkalian Mengubah pecahan ke desimal
Pembagian Desimal Contoh soal 1: 0,45 : 0,05 = Pembahasan: Kita ubah bentuk desimal menjadi pecahan dahulu: = 45/100 : 5/100 Jika sudah mendapatkan pecahan biasa yaitu 0,45 menjadi 45/100 dan 0,05 menjadi 5/100 dikarenakan kedua decimal itu mengandung 2 angka di belakang koma jadi penyebutnya 100. Kemudian operasikan seperti pembagian pecahan biasa. Karena hasilnya merupakan bilangan bulat, maka tidak perlu diubah ke desimal Tips penting : Coba lihat tanda bagi ( : ) diubah menjadi perkalian (x) pada pecahan 2 per 10 diatas Untuk pembagian pecahan bisa dilakukan seperti itu. Ketika tanda bagi berubah menjadi kali, maka pecahan yang dibelakangnya (posisi pembilang dan penyebut) angkanya berbalik, bertukar posisi Ingat!! Hanya yang dibagian belakang berubah ya. Yang bagian depan tetap seperti semula.
Contoh soal 2 Contoh Soal 4 2,4 : 0,2 = Contoh soal 3 0,3 : 0,15 = Pembahasan : = 3/10 : 15/100 = 3/10 x 100/15 = 300 /150 =2 Karena hasilnya merupakan bilangan bulat, maka tidak perlu diubah ke desimal Untuk lebih jelasnya silahkan simak video pembelajaran dibawah ini : Link youtube :https://youtu.be/OL7zioYK1kU
Kerjakanlah pembagian desimal berikut ! 1. 2,5 : 0,5 = 6. 0,54 : 1,5 = 2. 0,15 : 0,3 = 7. 6,4 : 0,16 = 3. 7,2 : 1,2 = 8. 4,75 : 1,25 = 4. 1,25 : 2,5 = 9. 6,5 : 0,13 = 5. 3,6 : 7,2 = 10. 17,5 : 0,25 = 0,4 : 0,25 = 1,6 Hasilnya 1 angka dibelakang koma. 1 angka 2 angka diperoleh dari hasil 4 : 25 = 0,16 dibelakang dibelakang koma koma Bilangan yang dibagi 1 di belakang koma, koma digeser ke kiri 1 langkah, bilangan pembagi 2 angka di belakang koma, geser 2 langkah ke kanan. jadi diperoleh 1,6.
atau bisa juga dengan menggunakan cara seperti di bawah ini : !! Untuk lebih jelasnya simak video pembelajaran di bawah ini : Link youtube : https://youtu.be/AVgHKyde2oQ
!! Kerjakanlah pembagian berikut dengan cara susun! 1. 4,5 : 0,5 = 6. 0,48 : 1,6 = 2. 0,75 : 0,3 = 7. 0,96 : 2,4 = 3. 8,4 : 1,2 = 8. 8,75 : 1,25 = 4. 6,25 : 2,5 = 9. 3,75 : 1,5 = 5. 7,2 : 0,08 = 10. 17,55 : 2,7 =
Penutup E-Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran Matematika yang membahas materi pembagian desimal. Namun, harus dimengerti pula bahwa e-modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan tersebut, maka sangat disarankan untuk mencari dan membaca referensi dari sumber yang lain. Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung efektif dan efisien. E-Modul ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik terhadap penulisan E-Modul kami harapkan untuk perbaikan kedepannya.
Search
Read the Text Version
- 1 - 13
Pages: