Bantuan Dana MOOCs DPASDP UI Copyright © Universitas Indonesia 2021 Produksi Sekolah Kajian Stratejik dan Global Nama Matakuliah : Negara-Negara Visegrad-Masyarakat, Negara dan Politik Modul : Modul 3 - Isu kontemporer negara-negara Visegrad: perspektif ekonomi dan Pengampu perdagangan global : Mohammad Dian Revindo, S.E., MA., M.Sc., Ph.D. Sesi ini membahas profil dan kinerja pembangunan negara-negara Visegrad dalam aspek sosial dan ekonomi. Beberapa indikator sosial yang digunakan adalah jumlah populasi, nilai Indeks Kebahagiaan, nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kesehatan serta tingkat pendidikan. Adapun kinerja pembangunan ekonomi ditinjau dari beberapa indikator kunci seperti pendapatan nasional (GDP), pendapatan per-kapita, tingkat pengangguran dan tingkat inflasi. Selain itu, profil ekonomi negara-negara Visegrad juga ditinjau dari perspektif transformasi struktur perekonomiannya selama sepuluh tahun terakhir serta produk utama yang menjadi andalan dalam sektor primer (pertanian dan pertambangan), sekunder (industri pengolahan), maupun tersier (jasa). Dalam hal pembangunan sosial, negara-negara Visegrad menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan perkembangan yang positif. Dari segi jumlah penduduk, ukuran populasi negara Visegrad sangat bervariasi, dari Slovakia dengan hanya 5,5 juta hingga Polandia dengan 38 juta penduduk. Dari segi kebahagiaan penduduk, Republik Ceko dan Slovakia termasuk dalam 25 negara paling bahagia di dunia adapun Hungaria dan Polandia juga termasuk 50 negara paling bahagia. Dari segi pencapaian IPM, keempat negara Visegrad menempati peringkat 50 besar dunia. Demikian pula dalam hal pendidikan, nilai rata-rata PISA keempat negara Visegrad berada dalam jajaran 50 besar dunia. Meskipun demikian, dalam hal kesehatan harapan hidup negara-negara Visegrad berada pada tingkat menengah di dunia, dalam kisaran 77,3-79,9 tahun. Dalam hal profil ekonomi, terdapat variasi yang cukup besar antara keempat negara Visegrad. Polandia adalah salah satu raksasa ekonomi Eropa, bahkan dunia, dengan PDB terbesar ke-21 dunia, adapun ukuran ekonomi ketiga negara lain relatif lebih kecil. Jika ditinjau dari pendapatan per-kapita, keempat negara Visegrad berada pada posisi menengah, lebih rendah dari negara Eropa Barat dan Skandinavia tetapi lebih tinggi dibandingkan Eropa Timur. Dari segi penciptaan kesempatan kerja, tingkat pengangguran rendah ditemui di Republik Ceko, tetapi dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang juga rendah. Sebaliknya, tingkat pengangguran yang tinggi (7,7%) ditemui di Slovakia, tetapi dengan TPAK yang tinggi, yang menandakan masyarakat yang vibrant. Dari sisi struktur perekonomian, sektor jasa telah menjadi sektor kontributor utama negara-negara Visegrad selama setidaknya dua dekade terakhir (yang perannya cenderung meningkat), disusul oleh sektor industri pengolahan (yang perannya cenderung turun), sementara kontribusi sektor pertanian dan pertambangan sudah kurang dari 5%. Dalam sektor jasa, pariwisata adalah komponen penting di keempat negara, kemudian jasa keuangan (Hungaria dan Polandia), teknologi informasi dan logistik (Polandia), serta trading (Hungaria dan Slovakia). Dalam hal industri pengolahan, keempat negara Visegrad memproduksi komponen otomotif, kemudian kompomen elektronika (Hungaria) dan consumer goods (Slovakia). Adapun Polandia memiliki ragam produksi tambahan meliputi alat telekomunikasi, alat konstruksi, dan pengolahan makanan. Daalam hal pertanian, keempat negara Visegrad banyak mengandalkan tanaman pangan dan produk ternak. Secara umum dapat dikatakan bahwa Negara-negara Visegrad memiliki profil dan kinerja sosial ekonomi menengah-tinggi, dengan pekerjaan rumah dalam hal kesehatan, penciptaan kesempatan kerja, dan munculnya gejala awal de-industrialisasi. -en d -
Search
Read the Text Version
- 1 - 1
Pages: