Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Modul Kelas 4 Tema 2. Selalu Berhemat Energi

Modul Kelas 4 Tema 2. Selalu Berhemat Energi

Published by prasetyaandikawijaya, 2020-10-10 08:52:39

Description: Modul Kelas 4 Tema 2. Selalu Berhemat Energi

Keywords: Modul Kelas 4 Tema 2

Search

Read the Text Version

Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 Muatan Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4 Membuat Poster Hemat Energi Materi Poster adalah media informasi yang dicetak pada kertas dengan ukuran besar yang umumnya berisi gambar dan tuisan pendek berupa informasi atau pesan yang ingin disampaikan. Kalimat yang digunakan dalam poster harus mengena dalam artian bisa sampai dan mempengaruhi hati pembaca. Gambar dalam poster bersifat menarik dan mudah dimengerti. Bahasa harus sopan, jelas, singkat, namun mewakili penyampaian pembuat posterdan penyajiannya Menarik. Tujuan pembuatan poster yaitu memberikan informasi kepada khalayak ramai. Informasi dalam poster umumnya berisi kalimat ajakan. Syarat –syarat untuk membuat poster yaitu: a. Poster menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami b. Sususnan kalimat pada poster harus singkat, jels tetapi berisi. c. Menggunakan bahasa ajakan. d. Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar e. Media poster harus menggunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek f. Ukuran poster disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta target pembaca g. Poster harus mampu menarik minat khalayak h. Poster ditempatkan di tempat-tempat yang ramai Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster yaitu: a. Kata-kata yang digunakan harus efektif, sugestif (bersifat mempengaruhi) serta mudah diingat. b. Jenis huruf sebaiknya jenis yang mudah dibaca dan dengan ukuran yang besar c. Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide atau topik yang akan dikomunikasikan. Langkah-langkah menyusun poster yaitu: 51

a. Menentukan topik dan tujuan b. Membuat kalimat singkat, padat dan bersifat mensugesti c. Menggunakan gambar d. Menggunakan media yang tepat Ciri-ciri poster yaitu: a. Bahasa singkat, padat dan komunikatif b. Bahasa poster bersifat persuasif (membujuk) c. Biasanya poster dilengkapi gambar, warna, foto atau ilustrasi. 52

Keterampilan Proyek Membuat Poster Hemat Energi Muatan Matematika KD 3.2 dan 4.2 Membandingkan Pecahan 53

Ayo Berlatih ! 54

Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 5 Muatan SBdP KD 3.2 dan 4.2 Pola Irama dan Ketukan Materi Irama adalah rangkaian bunyi yang teratur. Pola irama adalah panjang pendeknya bunyi dalam sebuah lagu. 5. Mengenal notasi angka 6. Tinggi rendah nada ditandai dengan tanda titik di atas atau bawah. Jika tedapat tanda satu titik di atas not, not tersebut dinyanyikan lebih tinggi dari nada asli. Sebaliknya, jika terdapat tanda satu titik di bawah not, not tersebut dinyanyikan lebih rendah dari nada asli. Panjang pendeknya nada ditandai seperti berikut: 7. Lagu “Aku Anak Indonesia” 55

Ayo Berlatih ! Muatan IPS KD 3.1 dan 4.1 Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) Batu Bara Materi Batu bara adalah bahan bakar fosil yang termasuk dalam kategori batuan sedimen. Proses pembentukan batu bara membutuhkan waktu hingga berjuta-juta tahun lamanya. Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba dan mengalami proses pembentukan batu bara. 56

Cara menghemat batu bara, antara lain: a. Mengganti dengan bahan bakar alternatif, misalnya air, angin, sinar matahari, dan minyak jarak pagar b. Tidak melakukan penambangan atau eksploitasi yang berlebihan c. Tidak boros dalam pemakaian batu bara 57

Ayo Menganalisis ! Berdasarkan hasil analisismu, nyatakan apakah pernyataan 1, 2, dan 3, BENAR atau SALAH ? 58

Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 6 Muatan Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4 Mengampanyekan Isi Poster 59

Latihan Soal ! 60

TEMA : 2 (Selalu Berhemat Energi) SUB TEMA : 3 (Energi Alternatif) Pembelajaran 1 Materi Pembelajaran : Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia KD. 3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda. Indikator : Mempraktikkan teks petunjuk yang dibaca. Saat ini, jumlah sepeda motor dan mobil mengalami peningkatan yang pesat. Makin banyak kendaraan bermotor, makin besar energi bahan bakar minyak (BBM) yang dibutuhkan. Padahal cadangan BBm makin sedikit. Lalu, bagaimana solusinya? Selain melakukan penghematan, cara lain yang dapat ditempuh yaitu mencari sumber energi alternatif. Banyak sekali benda di sekitar kita yang dapat dijadikan sumber energi alternatif, salah satunya angin. Angin dapat dijadikan energi alternatif karena ketersediaannya di alam sangat melimpah. Selain dijadikan sumber energi alternatif, angin juga dapat menggerakkan layang-layang sehingga dapat terbang. Nah, mari kita praktikkan membuat layang-layang dengan bantuan teks petunjuk! Mempraktikkan Cara Membuat Layang-Layang Melalui Teks Petunjuk Layang-layang termasuk mainan tradisional. Kemudian, berkembang menjadi permainan yang dikenal luas diseluruh dunia. Tidak diketahui dari mana asalnya mainan layang-layang, tetapi hingga kini layang-layang menjadi salah satu permainan tradisional yang masih banyak digemari oleh masyarakat luas. Bagaimana cara membuat layang-layang? Kita dapat membuat layang-layang dengan membaca buku. Kemudian, mempraktikkan cara membuatnya berdasarkan teks petunjuk pada buku tersebut. Kalian telah memahami bahwa teks petunjuk memberikan arahan atau bimbingan tentang cara melakukan sesuatu. 61

Cara Membuat Layang-Layang Sederhana A. Bahan yang diperlukan: 1. Satu bilah bambu tipis dengan lebar kira-kira 1 cm dan panjang kurang lebih 60-80 cm, tergantung panjang layang-layang yang ingin dibuat. 2. Satu bilah bambu tipis dengan lebar kira-kira 1 cm dan panjang kurang lebih 40-50 cm, tergantung lebar layang-layang yang ingin dibuat. 3. Kertas minyak dengan ukuran sama dengan ukuran bambu. 4. Spidol, gunting, meteran/penggaris, selotip, pita, dan benang B. Langkah pembuatan : 1. Taruh kedua bilah bambu dalam posisi menyilang. Kemudian, ikatkan kedua benda tersebut dengan memakai benang. 2. Ikat dana kaitkan keempat ujung bambu tadi menggunakan benang sehingga membentuk rangka layang-layang. 3. Letakkan rangka tersebut diatas kertas minyak. Kemudian, buatlah tanda diatas kertas tersebut menggunakan spidol mengikuti pola rangka layang-layang. 4. Potong kertass tersebut dengan memakai gunting ssuai dengan garis yang sudah dibuat. 5. Lalu, rekatkan kertas tersebut ke rangka dengan menggunakan selotip. Jangan lupa, lebar sisa kertasnya dibalik terlebih dahulu sehingga yang diselotip adalah bagian belakangnya. 6. Tempelkan pita untuk dijadikan sebagai ekor. Selain untuk memperindah, ekor juga berfungsi menyeimbangkan layang- layang ketika terbang. 7. Buatlah lubang dibagian tengah layang-layang (disamping tempat bambu disilangkan). Masukkan benang ke lubang tersebut, lalu ikatkan kepersilangan bambu. 8. Buat kembali lubang dibawah lubang pertama sekitar 8 cm, tergantung ukuran layang-layang. 9. Tautkan benang dari lubang pertama menuju lubang dibawahnya. Layang-layang siap dimainkan. 62

Kinerja 1  Ayo, lakukan kegiatan berikut! Praktikkan cara membuat layang-layang berdasarkan teks petunjuk yang telah kalian pelajari! Perhatikan urutan-urutannya! Lakukan dengan cermat, jangan sampai ada urutan yang terlewati! Setelah selesai, mainkan layang-layangmu di tanah lapang! 63

Materi Pembelajaran : IPA IPA KD. 3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Mengidentifikasi berbagai sumber energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari. Sumber Energi Alternatif Apa itu energi alternatif? Energi alternatif adalah sumber energi yang digunakan untuk menggantikan sumber energi utama. Mengapa manusia membutuhkan sumber energi alternatif? Penggunaan energi alternatif bertujuan untuk mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumber enrgi tak terbarukan, misalnya bahan bakar minyak. Penggunaan bahan bakar minyak perlu dikurangi karena memberikan dampak pencemaran lingkungan yang tinggi. Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang dapat diperbarui, yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi. A. Matahari Matahari adalah sumber energi terbesar di bumi. Energi yang dihasilkan matahari berbentuk cahaya dan panas. Sejak dahulu, manusia telah memanfaatkan energi matahari dalam kehidupannya. Energi matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia, seperti menjemur padi dan membuat garam. Pemanfaatan langsung energi sinar matahari dapat ditingkatkan dengan menggunakan pengumpul panas yang disebut kolektor surya. Sinar matahari dikonsentrasikan ke kolektor suhu pada suatu tempat sehingga memperoleh suhu yang lebih tinggi. Energi matahari juga dapat diubah menjadi energi listrik. Listrik dihasilkan dengan mengubah energi matahari menggunakan sel surya yang terdiri dari rangkaian panel unsur semikonduktor, misalnya lapisan unsur silikon yang tipis. Sumber:http://www.dreamstime.com 64

B. Panas Bumi Energi panas bumi adalah panasa yang terdapat di dalam bumi. Biasanya, panas bumi muncul di permukaan bumi akibat aktivitas vulkanik (gunung berapi). Oleh sebab itu, disekitar gunung berapi terdapat tempat-tempat yang menyemburkan api atau air panas. Terdapat tiga sumber utama panas bumi (geotermal), yaitu uap alam, air panas, dan batuan kering panas. Sejauh ini, uap geotermal telah dipakai, terutama untuk C. Anpgeimnbangkit listrik. Energi angin adalah energi yang berasal dari embusan angin. Negara Belanda sudah sejak lama memanfaatkan angin untuk digunakan sebagai energi. Kincir angin di Belanda digunakan untuk memompa air irigasi. Kincir angin di Belanda bentuknya besar dan terlihat berat sehingga putarannya lambat. Akan tetapi, baling-baling yang besar dan berat itu dapat menghasilkan tenaga yang besar pula. Energi angin juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan kincir angin yang disambungkan menggunakan generator yang dapat menghasilkan listrik (turbin angin). D. Air Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dibuat bendungan air ditempat yang tinggi. Air yang dibendung tersebut kemudian dialirkan menurun sehingga akan mengalir seperti air terjun yang deras. 65

E. Arus Laut Energi yang dimiliki arus laut dapat diubah menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya adalah dengan mengumpulkan energi arus laut untuk memutar turbin generator. F. Bahan Bakar Bio Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan contohnya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak, seperti tanaman bunga matahari, jarak pagar, sawit, kacang tanah, dan kedelai. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biodiesel. Biodiesel dapat digunakan untuk menggantikan solar. Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diubah menjadi bioetanol.Bioetanol dapat menggantikan bensin. Bahan bakar bio juga dapat berasal dari kotoran hewan. Bahan bakar tersebut dikenal dengan biogas. Biogass digunakan sebagai bahan bakar kompor untuk memasak. Karena sifatnya yang ramah lingkungan, dapat diperbarui, serta dapat menghilangkan emisi gas buang, bahan bakar bio dapat dijadikan solusi menghadapi kelangkaan energi minyak bumi dimasa mendatang. Biodiesel Bioetanol Biogas 66

 Amatilah berbagai benda di sekitarmu yang dapat dimanfaatkan menjadi energi alternatif! Berilah tanda centang (√) pada salah satu energi alternatif! Energi Alternatif No. Nama benda Biodiesel Bioetanol Biogas mata air angin hari 1. Tanaman jarak 2. Jagung 3. Kotoran sapi 4. Kacang tanah 5. Singkong 6. Sagu 7. Panel surya 8. Kincir angin 9. Kincir air 10. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) 67

Materi Pembelajaran : IPS IPS KD. 3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. Indikator : Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya. Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar sebagai Energi Alternatif Indonesia merupaka negara kaya akan sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan. Di Indonesia, bahan bakar minyak yang berasal dari sumber daya alam tak terbarukan menjadi sumber energi utama. Pemanfaatan sumber daya alam tidak terbarukan secara terus menerus akan mengakibatkan menipisnya cadangan minyak bumi serta polusi akibat pembakaran bahan bakar fosil. Negara Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memproduksi energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM). Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah untuk membuat sumber energi alternatif. Terutama yang berasal dari sumber daya alam terbarukan berupa tumbuh- tumbuhan. Salah satunya dari tanaman jarak pagar. A. Tanaman Jarak Pagar Tanaman jarak penghasil biodiesel berasal dari jenis tanaman jarak pagar. Tanaman jarak pagar sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Saat itu, tentara Jepang menggunakannya untuk sumber energi penerangan dan penggerak alat-alat perang. Tanaman ini mempunyai keungggulan dapat tumbuh liar di tanah yang tidak terlalu subur dan beriklim tropis. Seluruh tanaman ini memiliki kegunaan. Daunnya dapat digunakan sebagai makanan ulat sutra, antiseptik, dan anti radang. Getahnya untuk penyembuh luka dan pengobatan lain. Bagian tanaman yang paling tinggi manfaatnya adalah buahnya. Daging buahnya digunakan untuk pupuk hijau. Sementara itu, bijinya untuk pakan ternak dan bahan bakar pengganti minyak diesel (solar). 68

B. Minyak Tanaman Jarak Pagar Tanaman jarak pagar mudah dibudidayakan sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan mentahnya. Proses pengolahannya cukup sederhana sehingga mudah dilakukan oleh masyarakat. Selain itu, tidak memerlukan teknologi tinggi sehingga biaya yang diperlukan tidak terlalu besar Manfaat terbesar tanaman jarak pagar terdapat pada buahnya. Buah jarak terdiri dari biji dan cangkang (kulit). Pada biji terdapat inti biji dan kulit biji. Inti biji ini yang menjadi bahan dasar pembuatan biodiesel (sumber energi pengganti solar). C. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jarak Pagar Proses pengolahan minyak jarak pagar menjadi bahan bakar biodiesel dalam jumlah tidak terlalu besar cukup mudah, caranya sebagai berikut : Biji jarak Ditekan disaring yang menggunakan mesin sudah Minyak jarak Minyak jarak kering mentah bersih Proses pemurnian Siap dijual Minyak jarak murni D. Keunggulan Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar Dibandingkan dengan Solar Minyak jarak pagar memiliki angka setana 51, sedangkan solar 45. Angka setana adalah tolok ukur kemudahan menyala/terbakar dari suatu bahan bakar di dalam mesin diesel. Makin tinggi angka setana, makin baik untuk digunakan. E. Manfaat Tanaman Jarak Pagar terhadap Lingkungan Jarak pagar merupakan tanaman yang dapat tumbuh di lahan kering dan kurang subur. Lahan-lahan kering dapat ditanami kembali dengan tanaman jarak pagar. Penanaman kembali lahan-lahan gundul di Indonesia akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan. Dampak tersebut, 69

antara lain: menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan, mengurangi pencemaran, serta mencegah banjir dan longsor. F. Manfaat Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar di Bidang Ekonomi Penghijauan di lahan-lahan gundul akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Manfaat lainnya di bidang ekonomi yaitu biodiesel sebagai komoditass ekspor Indonesia di masa mendatang. Apabila Indonesia mampu mengembangkan biodiesel dari minyak jarak pagardengan kualitas yang bagus, Indonesia dapat mengekspor biodiesel ke negara-negara yang membutuhkan. Yuk Uji Kompetensimu !  Ayo, jawablah soal-soal berikut dengan tepat! 1. Sebutkan 3 bagian dari tanaman jarak pagar serta kegunaannya! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ __ 2. Sebutkan bagian-bagian dari buah jarak! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ __ 3. Sebutkan 3 manfaat biodiesel dari tanaman jarak pagar di bidang ekonomi! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ __ 4. Berikan 3 contoh sumber energi biodiesel selain jarak pagar! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ __ 5. Jelaskan proses pengolahan minyak jarak pagar hingga menjadi bahan bakar biodiesel! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ __ 70

Pembelajaran 2 Materi Pembelajaran : PPKn PPKn : KD. 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam memanfaatkan berbagai sumber energi. Perilaku Hemat Energi Setiap orang mempunyai hak untuk memanfaatkan berbagai sumber energi. Namun perlu diketahui, kita juga memiliki kewajiban untuk menerapkan perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghemat energi, kita telah berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Contoh perilaku hemat energi : 1. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi. 2. Mematikan televisi, komputer, serta alat-alat elektronik lain apabila tidak digunakan. 3. Mematikan lampu pada siang hari 4. Kurangi penggunaan kipas angin dan pendingin ruangan (AC) dengan memperbanyak tanaman di rumah dan lingkungan sekitar. 5. Matikan keran apabila telah selesai digunakan. Yuk Uji Kompetensimu !  Ayo, jawablah soal-soal berikut ini dengan benar! 1. Mengapa kita mempunyai kewajiban untuk menghemat energi tak terbarukan? Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ __ 2. Mengapa menanam tanaman dapat menghemat energi? Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ___________________________________________________________ 3. Sebutkan 3 contoh perilaku hemat energi! 71

Jawab:_______________________________________________________ ___________________________________________________________ 4. Gambar dibawah ini merupakan salah satu perilaku yang mencerminkan sikap? Jelaskan! Jawab:____________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ 5. Gambar dibawah ini merupakan salah satu perilaku yang mencerminkan sikap?Jelaskan! Jawab:_____________________________________________________ ____________________________________________________________ __________________________________________________________ 72

Materi Pembelajaran : SBdP SBdP KD. 3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada. Indikator : Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada. Lagu yang telah kita nyanyikan yang berjudul “Aku Anak Indonesia” ciptaan A.T. Mahmud merupakan salah satu contoh lagu dengan tempo sedang. Tempo digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Untuk menjaga irama/tempo pada suatu lagu/musik menggunakan alat yang bernama Metronome. Tempo dapat menentukan karakter lagu. Jenis tanda tempo sedang, antara lain: moderato(sedang), allegro moderato (cepatnya sedang), andante (perlahan-lahan), dan andantino (kurang cepat).  Nyanyikan kembali lagu “Aku Anak Indonesia” sesuai dengan tinggi rendah nada! Perhatikan sikap badan, artikulasi, nada, serta penjiwaan yang sesuai dengan karakter lagunya! 73

Pembelajaran 3 Materi Pembelajaran : IPA IPA K.D. 3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Mengidentifikasi manfaat kentang sebagai sumber energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari. Energi Listrik pada Kentang Tanpa kita sadari, beberapa jenis tanaman dapat menghasilkan listrik. Selain sebagai bahan makanan, tanaman kentang ternyata dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Banyak sumber listrik yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan. Sebagai alternatif, kita dapat menggunakan tanaman kentang, yaitu pada bagian umbinya. Dalam umbi kentang, terdapat larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui percobaan. Percobaan tersebut menggunakan kentang dan lempeng besi sebagai sarana untuk menghasilkan listrik. Lempeng besi ditusukkan pada kentang yang masih segar lalu disambungkan dengan kabel dan lempeng besi lain pada bola lampu kecil. Bola lampu ini akan menyala karena ada efek elektrolit dalam kentang yang akan menghasilkan listrik. Pernahkah kamu menyalakan senter? Mengapa lampu senter dapat menyala? Lampu dapat menyala karena adanya energi listrik yang mengalir. Seperti halnya pada baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan tersebut juga menghasilkan arus listrik. Selain kentang, buah apel, jeruk, dan kulit pisang jga dapat menghasilkan energi listrik. Apabila penemuan ini dapat terus dikembangkan, maka pemanasan global dan perubahan iklim dapat berkurang sehingga tidak perlu merusak lingkungan untuk menerangi bumi. 74

 Kalian telah mempelajari tentang energi listrik pada kentang. Untuk membuktikannya lakukan percobaan berikut! Membuat Listrik dari Kentang A. Alat dan Bahan: Kentang, lampu LED (atau lampu bohlam kecil), kabel sepanjang kurang lebih 1 meter, penjepit lempengan tembaga, lempengan seng. B. Langkah-langkah 1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang dengan jarak 1-3 cm (jangan disatukan) 2. Jepitka kabel pada masing-masing lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu. 3. Lihatlah nyala lampu yang terjadi. 4. Jika belum menyala, tambahkan kentang agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar. 5. Tulis kesimpulan percobaanmu. 75

Materi Pembelajaran : Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia KD. 3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda. Indikator : Menyusun teks petunjuk berdasarkan kegiatan. Menyajikan Teks Petunjuk Berdasarkan Kegiatan Teks petunjuk bertujuan membantu seseorang melakukan sesuatu. Kalian dapat menulis penemuan baru atau apa saja, termasuk cara membuat mainan. Ada beberapa langkah yang dapat kalian lakukan untuk menyajikan teks petunjuk. 1. Tuliskan petunjuk secara urut dengan bahasa yang mudaha dipahami orang lain. 2. Tulislah petunjuk dengan singkat dan padat. 3. Tulislah petunjuk dengan kalimat perintah. 4. Lengkapi petunjukmu dengan gambar atau diagram. 5. Tulislah informasi-informasi yang dibutuhkan saja. 6. Pastikan langkah-langkah yang kamu tulis bisa dengan mudah diikuti.  Ayo lakukan kegiatan berikut! Tulislah petunjuk cara melakukan percobaan “Membuat Listrik dari Kentang” yang telah kalian lakukan menggunakan bahasamu sendiri! 76

Pembelajaran 4 Materi Pembelajaran : PPKn PPKn K.D 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Mengidentifikasi hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat tentang penghematan energi. Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Masyarakat tentang Penghematan Energi Apakah warga masyarakat disekitarmu sudah melaksanakn sikap hemat energi? Kita sebagai warga masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan energi secara bijaksana. Karena sumber energi yang kita gunakan lama-lama akan habis. Oleh karena itu, kita perlu melakukan penghematan supaya tidak terjadi krisis energi. A. Kewajiban Masyarakat dalam Memanfaatkan Energi Setiap warga masyarakat memiliki kewajiban untuk mennghemat penggunaan energi. Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat energi. 1. Menggunakan fasilitas kendaraan umum dari pada kendaraan pribadi. Karena akan memberikan dampak negatif borosnya bahan bakar minyak (BBM) 2. Membuat program hemat energi di lingkungan sekitar. 3. Mengadakan sosialisai tentang pentingnya hemat energi. 4. Pemerintah mendukung secara penuh adanya penemuan energi alternatif, sehingga penemuan kendaraan hemat energi harus dikembangkan. 5. Memberikan penghargaan terhadap upaya penghematan energi yang telah dilakukan. 6. Membiasakan berjalan kaki atau bersepeda apabila bepergian dekat. 7. Mengembangkan penemuan energi alternatif. B. Hak Masyarakat untuk Memanfaatkan Energi Setelah kewajiban kita dalam memanfaatkan energi dipenuhi, kita dapat memperoleh hak kita. Hak kita dengan energi dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Menikmati manfaat energi dengan baik. 2. Memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 3. Menikmati lingkungan yang bersih dan sehat. 77

 Lakukan pengamatan di sekitarmu! Manakah sikap yang merupakan kewajiban dalam menghemat energi atau hak yang kita dapat dari memanfaatkan energi alternatif! Berilah tanda centang (√) pada kolom Hak atau Kewajiban No Contoh sikap Hak Kewajiban 1. Adi berangkat sekolah dengan bersepeda, karena jarak rumah Adi dan sekolah Adi tidak terlalu jauh. 2. Pada siang hari, Rama tidak lupa mematikan lampu kamarnya. 3. Memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 4. Saat Rini belajar pada malam hari, Rini menggunakan lampu hemat listrik (LED). 5. Kita dapat menikmati lingkungan yang bersih dan sehat. 78

Materi Pembelajaran : Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia KD. 3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda. Indikator : Menyajikan teks petunjuk dalam bentuk poster. Apa itu poster? Poster merupakan karya seni yang memuat komposisi gambar dan huruf yang berukuran besar yang dipasang dengan cara ditempel atau digantung. Sebuah poster dibuat untuk memberikan informasi kepada pembaca dengan kata-kata singkat, padat, jelas, dan menarik. Teks petunjuk juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Bagaimana cara membuat poster agar menarik? Untuk membuat poster yang menarik harus memperhatikan syarat-syarat poster yang baik. Syarat-syarat sebuah poster, antara lain:  Bahasa yang digunakan mudah dipahami banyak orang.  Kalimat dalam poster singkat, jelas, dan padat.  Dikombinasikan dengan gambar yang menarik dan sesuai tema. 79

 Buatlah sebuah poster yang berisikan ajakan untuk melakukan sikap hidup hemat energi! Kreasikan postermu dengan menarik ! 80

Pembelajaran 5 Materi Pembelajaran : IPS IPS K.D 3.1 Mengidentifikassi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. Indikator : Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya. Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Salah satunya sumber daya tanah. Keadaan tanah di Indonesia sangat subur. Tanah yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian. Ada macam-macam kegiatan pertanian. Misalnya, pertanian padi, jagung, singkong, kedelai, dan sayur-sayuran. Kali ini, kita akan belajar tentang tanaman singkong serta pemanfaatannya. Pemanfaatan Tanaman Singkong untuk Kesejahteraan Masyarakat Singkong dikenal deng an nama lain ketela pohon atau ubi kayu. Singkong adalah tanaman yang kaya akan karbohidrat. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Selatan. Singkong tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Singkong tidak hanya dimanfaatkan umbinya, daun dan batangnya pun memiliki nilai manfaat. Sejak lam, masyarakat Nusantara sudah mengenal singkong sebagai salah satu sumber bahan pangan dan sumber pakan untuk ternak. Singkong berperan penting di Indonesia karena banyak digunakan sebagai bahan pangan. Misalnya, keripik singkong, combro, misro, getuk, tape, mie dan kue. Hasil olahan pangan dari singkong bahkan dijadikan mata pencaharian bagi sebagian masyarakat. Mulai dari bentuk usaha kecil, industri rumahan, hingga industri besar. Singkong juga dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sebagai bahan industri, singkong diproses menjadi tepung singkong, sorbitol, dekstrin, dan bioetanol. Sorbitol dimanfaatkan bagi industri pasta gigi dan kosmetik. Dekstrin digunakan dalam industri tekstil, perekat polywood (kayu lapis), dan industri kimia. Singkong dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif yang dikenal dengan bioetanol. Selain singkong, sumber bioetanollainnya dapat berupa ubi jalar, tebur, jagung, sorgum manis, sagu, nipah, lontar, 81 kelapa, dan padi.

Daerah budidaya singkong yang cukup besar di Indonesia adalah Pulau Sumatra (Lampung, Sumatra Utara), Pulau Jawa, NTT, dan Sulawesi Selatan. Berdasarkan data BPS, produksi singkong Indonesia tahun 2015 adalah 21,8 juta ton. Melihat besarnya potensi tanamn singkong, pemerintah perlu mengembangkan kualitas dan produktivitas tanaman singkong agar dapat memberikan manfaat bagi petani.  Ayo, jawablah soal-soal berikut dengan tepat! 1. Sebutkan 5 jenis makanan hasil olahan singkong! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________ 2. Sebutkan bagian-bagian singkong yang memiliki nilai ekonomi! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________ 3. Apa saja hasil industri yang berasal dari olahan singkong? Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________ 4. Sebutkan 5 daerah budi daya singkong yang cukup besar di Indonesia! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________ 5. Berikan 5 contoh sumber energi bioetanol selain singkong! Jawab:_______________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________ 82

Materi Pembelajaran : SBdP SBdP K.D 3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada. Indikator : Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada. Menyanyikan Lagu Secara Berpasangan Menyanyi dapat menenangkan hati serta menghilangkan kejenuhan. Ketika menyanyi, sesorang akan mengikuti alunan musik yang sedang dimainkan. Menyanyi dapat dilakukan secara mandiri ataupun berpasangan. Bagaimana cara menyanyi yang beaik dan benar? Cara menyanyi yang baik dan benar sebagai berikut: 1. Menyanyi harus menggunakan ekspresi yang tepat 2. Menyanyi memerlukan penghayatan. 3. Usahakan untuk tetap tenang. Sikap grogi dapat memengaruhi sikap bernyanyi. 4. Menyanyikan lagu dengan intonasi yang tepat. 5. Menyanyi dengan lirik yang tepat 6. Menyanyikan lagu dengan tempo yang tepat.  Nyanyikan lagu “Kring Kring Ada Sepeda” berikut dengan tempo yang tepat! Perhatikan teknik bernyanyi ketika teman lain tampil dan buatlah catatan! 83

Pembelajaran 6 Materi Pembelajaran : PPKn PPKn K.D 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Mengidentifikasi hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat terhadap lingkungan. Hak dan Kewajiban Kita Terhadap Lingkungan Kewajiban dan hak merupakan suatu kesatuan. Apabila kita ingin mendapatkan hak kita, maka kita harus melaksanakan kewajiban kita dahulu. Begitu pula sebaliknya, apabila kita telah melaksanakan kewajiban kita, maka kita bisa mendapatkan hak kita. Kita memiliki kewajiban untuk menerapkan sikap peduli lingkungan dengan selalu ,menjaga kelestariannya. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan yaitu dengan memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan. Misalnya, menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik atau tenaga surya, seperti sepeda motor listrik, mobil listrik, sepeda motor tenaga surya, dan mobil tenaga surya. Motor Listrik Mobil Listrik Motor Tenaga Mobil Tenaga Surya Surya Setelah kewajiban terhadap lingkungan dipenuhi, kita akan mendapatkan hak kita. Misalnya, memperoleh lingkungan sehat dan nyaman, memperoleh air bersih, serta memperoleh sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan. Hak kita terhadap lingkungan, antara lain : 1. Menikmati udara segar Lingkungan yang memiliki udara segar membuat hidup kita menjadi sehat dan nyaman. Dengan hidup sehat, semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Udara yang segar diperlukan untuk kesehatan pernapasan manusia. 2. Memperoleh air bersih 84

Air yang bersih telah tersedia di alam. Air tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari 3. Memperoleh kebutuhan hidup Tumbuhan dan hewan untuk pemenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani. Air bersih digunakan untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh dan membersihkan diri. 4. Memperolwh lahan untuk bangunan Lahan diperlukan untuk membuat tempat tinggal, gedung-gedung, pasar, tempat olahraga, dan sebagainya. Pemanfaatan lahan tersebut tentunya dengan memperhatika kelestarian lingkungan. Kewajiban kita terhadap lingkungan, antara lain: 1. Tidak membuang sampah sembarangan Membuang sampah pada tempatnya akan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, manfaat membuang sampah pada tempatnya dapat mencegah banjir, memudahkan daur ualng sampah, mencegah pencemaran, serta menjaga lingkungan agar terlihat rapi dan indah. 2. Melakukan penanaman poho (reboisasi) Pohon dapat mengahasilkan oksigen, sehingga dapat memperbaiki kualitass lingkungan yakni udaranya menjadi segar. Selain itu penanaman pohon juga bermanfaat mencegah banjir, mencegah tanah longsor, dan mencaga ketersediaan air tanah. 3. Menggunakan jenis kendaraan yang ramah lingkungan Cara ini dapat mencegah polusi udara. Contoh, kendaraan yang ramah lingkungan yaitu sepeda dan kendaraan tenaga surya. 4. Memperindah lingkungan dengan menghias taman atau kebun Menghias taman atau kebun dapat menggunakan dapat menggunakan berbagai macam tanaman bunga dan buah. Hal ini membuat lingkungan menjadi lebih indah.  Ayo, jawablah soal-soal berikut dengan tepat! 1. Sebutkan 3 contoh kewajiban kita terhadap lingkungan! Jawab:____________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 85

2. Sebutkan 3 contoh hak kita terhadap lingkungan! Jawab:____________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 3. Mengapa kita harus melaksanakan kewajiban terlebih dahulu sebelum mendapatkan hak terhadap lingkungan? Jawab:____________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 4. Mengapa kita mempunyai kewajiban untuk menghemat energi tak terbarukan? Jawab:____________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 5. Mengapa dengan kita menanam tanama dapat menghemat energi? Jawab:____________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ 86


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook