202033067_Della Emalia Safitri_3E

2021 Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing Gerak Pada Tumbuhan KELAS 1 Tema 5 Nama : Kelas : No. Absen :

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI GERAK PADA TUMBUHAN Disusun Oleh: Della Emalia Safitri (202033067) Dibimbing Oleh : F. Shoufika Hilyana, S.Si, M.Pd. NIDN. 0006108503 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KATA PENGANTAR Puji syukur penlis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kerja Ssiwa materi Gerak Pada Tumbuhan. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang atas izin dari Allah telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang akan ilmu pengetahuan. Lembar kerja siswa ini disusun untuk memenuhi tugas dari Ibu F. Shoufika Hilyana, S.Si, M.Pd. mata kuliah aplikasi Sains. Penggunaan LKS dalam pembelajaran diharapkan akan memberikan kesan nyata dalam pembelajaran karena dalam LKS terdapat beberpa lembar kerja seperti lembar kerja observasi/ eksperimen. Diharapkannya dengan digunakannnya lembar kerja ini dalam pembelajaran, siswa dapat menemukan konsep secara mandiri yang disajikan dalam langkah-langkah inkuiri yaitu mencari, mengumpulkan, mendata, dan menyimpulkan. Penulis sadar LKS yang telah diselesaikan ini jauh dari kesempurnaan, demi kesempurnaan LKS ini apabila ada kritik dan saran yang sifatnya dapat membangun mohon disampaikan kepada penulis agara nantinya dapat disempurnakan kembali. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam menyelesaikan LKS ini. Semoga LKS yang telah dibuat ini bisa memberikan manfaat kepada siswa dan pembaca lainnya. Kudus, 20 November 2021 Penulis

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………………………………………….i KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………..ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………….iii STANDAR KOMPETENSI…………………………………………………………………………………………………………………..4 Kompetensi Inti…………………………………………………………………………………………………………………..4 Standar Kompetensi……………………………………………………………………………………………………………4 Indikator………………………………………………………………………………………………………………………………4 Tujuan Kegiatan…………………………………………………………………………………………………………………..4 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………………………….5 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………………………………………………………7 HIPOTESIS AWAL……………………………………………………………………………………………………………………………..8 KEGIATAN PENGAMATAN……………………………………………………………………………………………………………….9 Alat dan Bahan…………………………………………………………………………………..……………………………….9 Cara Kerja…………………………………………………………………………………………………………………………….9 HASIL PENGAMATAN………………………………………………………………………………………………………………………10 Tabel data……………………………………………………………………………………………………………………………10 Pembahasan……………………………………………………………………………………………………………………….10 Pertanyaan………………………………………………………………………………………………………………………….11 KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………………………………11

NO. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar Indikator 3.3.1 Siswa mampu menjelaskan tentang 3.3 Mengenal gerak anggota tubuh bergerak. melalui tari. 3.3.2 Siswa mampu mengetahui tentang macam-macam gerak tumbuhan. Tujuan Kegiatan 1. Peserta didik dapat memahami tentang bergerak. 2. Peserta didik dapat menjelaskan tentang gerak pada tumbuhan. 3. Peserta didik dapat mempraktekkan gerak pada tumbuhan.

Bergerak merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabakan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap, dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Contoh gerak pada tumbuhan adalah: a. Nasti, adalah gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan. Arah geraknya terjadi akibat perbedaan tekanan turgor, dimana tekanan turgor menyebabkan tumbuhan mengembung. Terdapat beberapa jenis gerak nasti antara lain:  Fotonasti : gerak sebagai reaksi terhadap rangsangan berupa cahaya. Contohnya, bunga puku empat (Mirabilis Jalapa) mekar setiap sore, bunga kembang sepatu yang mekar pada siang hari.  Seismonasti : gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya gerak menutupnya daun putri malu.  Niktinasi : gerak tidur dari tumbuhan karena adanya rangsagan berupa gelap. Contohnya menutup daun petai cina pada malam hari.  Termonasti : gerak karena adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya bunga tulip mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun. b. Tropisme, adalah gerak pada bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropis positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negative. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5macam yaitu:  Fototropisme : gerak karena rangsangan cahaya. Fototropisme positif berarti tumbuhan bergerak menuju cahaya, negative berarti menjauh dari cahaya.  Geotropisme : gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke dalam tanah dan geotropism negative adalah batang tumbuh menjauhi pusat bumi.

 Hidrotropisme : gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air.  Tigmotropisme : gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.  Kemotropisme : gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. c. Taksis, adalah gerak seluruh tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi dua yaitu:  Fototaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa cahaya, Contohnya gerak Euglena sp yang selalu mendekati cahaya.  Kemotaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia . Contohnya gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.

Kenapa ketika tanaman putri malu diberi sentuhan sedikit daunnya akan mengatup rapat?

HIPOTESIS AWAL Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda,maka reaksi daun putri malu pun berbeda- beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun tangkai langsung menutup sekaligus.

KEGIATAN PENGAMATAN A. Alat dan Bahan 1) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah. 2) Stop watch atau jam tangan 1 buah. 3) Alat-alat tulis dan penggaris. B. Cara Kerja 1) Sediakan alat dan abahan yang diperlukan seperti tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris. 2) Letakkan tanaman putri malu yang telah kamu siapkan di atas meja. 3) Selanjutnya lakukan sentuhan halus pada satu daun putri malu. 4) Lakukan sentuhan sedang pada satu daun putri malu. 5) Kemudian lakukan sentuhan kasar pada satu daun putri malu. 6) Catatlah hasil pengamatan pada Lembar Kerja.

HASIL PENGAMATAN NO. Jenis Sentuhan Pada Daun Putri Reaksi Daun Putri Keterangan Malu Malu 1. Halus 2. Sedang 3. Kasar PEMBAHASAN:

Setelah melaksanakan praktikum di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1. Apa yang dinamakan dengan bergerak? Jawab: 2. Berapa lama tanaman putri malu mengatup ketika disentuh secara halus? Jawab: 3. Setelah diberi sentuhan daun manakah yang lebih dulu kembali terbuka? Jawab: 4. Kenapa tanaman putri malu ketika disentuh daunnya mengatup? Jawab: 5. Apa yang terjadi setelah daun putri malu mengatup? Tetap mengatup atau kembali kebuka? Jawab: KESIMPULAN: