Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Badai Siklon Seroja Provinsi Nusa Tenggara Timur
Sambutan Bencana alam Siklon Tropis Seroja menghampiri sebagian wilayah Provinsi NTT pada awal April 2021. Fenomena siklon tropis yang disertai banjir bandang, gelombang pasang, tanah longsor dan abrasi ini menjadi perhatian seluruh elemen bangsa. Hal ini ditanggapi secara cepat dan tanggap melalui mekanisme penanganan situasi darurat bencana yang efektif, efisien dan terpadu oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi NTT yang bersinergi dan bahu membahu melakukan penanganan pascabencana dengan segera. Salah satu upaya penanganan yang dilaksanakan secara komprehensif adalah rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak bencana yang tersebar dipelbagai kawasan Provinsi NTT. Tujuan utama proses rehabiltasi dan rekontruksi sejumlah 4 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
Tujuan utama proses rehabiltasi dan rekontruksi sejumlah bangunan penting berskala nasional tersebut adalah untuk memastikan agar seluruh aspek kehidupan primer pascabencana di Provinsi NTT dapat pulih dan berlangsung tanpa kendala. bangunan penting berskala nasional tersebut adalah untuk memastikan agar seluruh aspek kehidupan primer pascabencana di Provinsi NTT dapat pulih dan berlangsung tanpa kendala. Dengan demikian, upaya untuk memelihara terciptanya kesejahteraan masyarakat yang terus bertumbuh dapat tetap dipertahankan, bahkan diharapkan akan meningkat secara berkesinambungan. Semoga hasil pembangunan yang tentunya masih perlu dilanjutkan dengan berkesinambungan ini dapat berkontribusi positif terhadap pertembangan Provinsi NTT pada khususnya, dan kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya. Direktur BPB Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 5
Daftar Isi Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sambutan Pascabencana Badai Seroja Daftar Isi Nusa Tenggara Timur Mengenal Siklon • Strategi Percepatan Tropis Seroja Pembangunan Hunian • Data Umum Tetap & Rumah Khusus • Dasar Penugasan • Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana • Kriteria Penanganan • Daftar Usulan Penanganan Bangunan Gedung NTT • Daftar Bangunan yang Dikerjakan Secara Mandiri • Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana 6 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
Pelaksanaan Rehabilitasi penutup dan Rekonstruksi Pascabencana Badai Seroja Nusa Tenggara Barat - Bima • Strategi Percepatan Pembangunan Hunian Tetap & Rumah Khusus • Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana • Kriteria Penanganan • Daftar Usulan Penanganan Bangunan Gedung NTT • Daftar Bangunan yang Dikerjakan Secara Mandiri • Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 7
0BA1B MENGENAL SIKLON TROPIS SEROJA
0BA1B Mengenal Siklon Tropis Seroja Memasuki awal triwulan kedua 2021, Indonesia mengalami masa berduka. Selama hampir 4 hari berturut-turut, pada awal April 2021, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami bencana alam yang mengakibatkan dampak kerusakan cukup signifikan. Kerusakan-kerusakan ini memengaruhi kinerja aspek ekonomi, sosial, kesehatan, pendukung sistem pemerintahan dan lain sebagainya. Provinsi yang awalnya tergabung sebagai Provinsi Sunda Kecil bersama Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut, diterjang Siklon Tropis dan Badai Seroja. Siklon Tropis Seroja adalah bibit siklon tropis 99S yang muncul sejak 2 April 2021. Fenomena alam ekstrim ini juga menyambangi sejumlah wilayah Indonesia lainnya. BMKG menyebutkan, Badai Siklon Tropis di NTT merupakan terkuat 10 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
kedua setelah peristiwa serupa yang pernah kabupaten/kota mengalami kerusakan yang terjadi tahun 2008, yaitu Siklon Kenanga di dengan tingkat yang berbeda-beda. sekitar kawasan selatan Jawa. Sementara Sikon Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tropis Seroja berlangsung secara intensif di (BNPB) menyebutkan, banjir bandang akibat wilayah Provinsi NTT. siklon tropis yang kerap terjadi di NTT merupakan bencana alam yang mempunyai Dari sisi dampak kerusakan, Provinsi NTT dampak paling besar dalam 10 tahun terakhir di merupakan provinsi terdampak cukup parah dan provinsi tersebut. Hampir seluruh daerah di NTT memerlukan perhatian khusus. Sejumlah besar terdampak banjir bandang. sarana dan bangunan vital yang berlokasi di 22 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 11
Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, dampak Dampak Siklon Tropis Seroja yang terjadi di banjir yang cukup besar sebelumnya pernah NTT pada April 2021 menimbulkan korban jiwa terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan serta membuat puluhan ribu masyarakat harus pada 2010. Banjir itu mengakibatkan 31 orang mengungsi. Sedikitnya, korban akibat bencana meninggal dunia, 7 orang hilang, 27 luka-luka, ini hingga Jumat (16/4/2021) tercatat 181 orang dan 159 rumah rusak. Kemudian, pada 2011 meninggal dunia, warga hilang sebanyak 47 sempat terjadi banjir di Kabupaten Belu yang orang dan luka-luka 225 orang. Para korban mengakibatkan 3.277 rumah dan 14 fasilitas meninggal tersebar di sembilan kabupaten dan umum rusak. satu kota. jumlah korban meninggal terbanyak 12 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
Mengenal Siklon Tropis Seroja ada di Flores Timur yakni 72 orang diikuti yang menerjang Provinsi NTT pada 2021, Lembata sebanyak 46 jiwa, dan Alor sebanyak 29 menyebabkan 13.484 rumah rusak berat. 11.122 jiwa. rumah rusak sedang. 29.816 rumah rusak ringan. Ribuan rumah hingga fasilitas umum dilaporkan Melihat dampak yang sangat siginifikan mengalami rusak berskala ringan hingga tersebut, maka perlu diketahui dan dipahami berat akibat terjangan Siklon Tropis Seroja. mengenai seluk beluk siklon tropis. Siklon tropis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan merupakan fenomena alam yang berpotensi Rakyat (PUPR) melaporkan, Siklon Tropis Seroja terjadi di berbagai wilayah dunia. Fenomena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 13
alam ini terjadi sebagai dampak kehadiran Sekitar dua dari setiap tiga kejadian siklon tropis sistem tekanan rendah non-frontal berskala berlangsung di belahan bumi bagian utara. sinoptik. Pendapat lain menegaskan, siklon Kawasan Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik tropis adalah sistem tekanan rendah yang sering Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian disebut dengan badai. utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan merupakan daerah pertumbuhan dari siklon Siklon Tropis tumbuh di atas perairan hangat tropis. Data menyebutkan, 65 persen siklon dengan wilayah perawanan konvektif. Penyebab tropis terbentuk di daerah antara 10°-20° dari munculnya siklon tropis sangat beragam, di ekuator. Sementara, hanya sekitar 13 persen antaranya STT anomali atau temperatur muka siklon tropi tumbuh di atas daerah lintang 20°. laut, la lina, Madden Jullian Oscillation (MJO). Di daerah lintang rendah (0°-10°) siklon tropis jarang terbentuk. Kecepatan angin maksimum pada siklon tropis setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari Dampak langsung dari siklon tropis, antara setengah wilayah yang melingkari pusatnya. lain berupa angin kencang, hujan lebat hingga Kondisi ini pada umumnya berlangsung secara ekstrem, gelombang tinggi, dan gelombang simultan selama kurun waktu setidaknya enam pasang dengan intensitas cukup tinggi. Selain jam. itu, dampak lain yang menyertai siklon tropis adalah terjadinya gelombang rossby equtorial, Data menyebutkan, 65 persen siklon gelombang kelvin wave, dan synoptic scale. tropis terbentuk di daerah antara 10°- Ketiganya merupakan fenomena ukuran pola 20° dari ekuator. Sementara, hanya cuaca yang terjadi pada satu hari sampai satu sekitar 13 persen siklon tropi tumbuh minggu dengan skala panjang wilayah horizontal. di atas daerah lintang 20°. Di daerah lintang rendah (0°-10°) siklon tropis Adapun dampak tidak langsung yang berpotensi jarang terbentuk. menyertai kehadiran Siklon Tropis adalah gelombang pasang, namun dengan intensitas relatif lebih kecil. Data Umum 14 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
Mengenal Siklon Tropis Seroja Hampir seluruh wilayah di Provinsi Nusa bangunan gedung pemerintah sipil, militer Tenggara Timur (NTT) yang terdiri dari 22 dan kepolisian. Kerusakan bangunan tersebar Kabupaten/Kota mengalami dampak bencana di 8 kabupaten/kota, yaitu di Kabupaten Belu, alam yang berlangsung sepanjang 2 hingga 5 Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabulaten April 2021. Bencana alam berupa Siklon Tropis Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Seroja, banjir bandang, tanah longsor dan abrasi Sumba Timur, Kabupaten Flores Timur dan juga tersebut, selain menimbulkan korban jiwa, juga Kabupaten Alor. Secara keseluruhan, pada 8 mengakibatkan kerusakan cukup signifikan kabupaten/kota tersebut tercatat 297 bangunan terhadap berbagai bangunan di kawasan rusak ringan, 8 bangunan rusak sedang dan 9 Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor). rusak berat. Menindaklanjuti kondisi tersebut, Gubernur Dasar Penugasan Provinsi NTT menerbitkan Surat Keputusan Gubernur NTT No. 118/KEP/HK/2021 tanggal Berdasarkan kondisi tersebut, Pemerintah 6 April 2021. Surat Keputusan ini memberi Pusat bekerja sama dengan seluruh pemangku landasan hukum terhadap Penetapan Keadaan kepentingan segera mengambil sejumlah Tanggap Darurat Penanganan Bencana Angin langkah strategis, khususnya dalam upaya Siklon Tropis, Banjir, Tanah Longsir, Gelombang melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi Pasang dan Abrasi di Provinsi NTT. Penetapan bangunan terdampak bencana di NTT. kondisi darurat berlangsung selama 1 bulan, yaitu dalam rentang waktu 6 April 2021 hingga 5 Secara khusus Presiden Joko Widodo Mei 2021. menggelar rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka untuk memberikan Terjangan rangkaian bencana alam yang arahan terkait penanganan bencana di kedua menyertai Siklon Tropis Seroja telah merusak provinsi (NTT dan NTB .red) tersebut. Instruksi sejumlah bangunan secara signifikan. pertama adalah mempercepat proses evakuasi, Kerusakan bangunan antara lain meliputi pencarian, dan penyelamatan korban yang bangunan rumah, fasilitas umum dan sosial, belum ditemukan. Selama proses pencarian dan pertolongan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 15
tersebut, Kepala Negara meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk turut mengerahkan alat-alat berat dari berbagai lokasi sekitar untuk memudahkan proses pencarian. Apabila jalur darat masih sulit ditembus, Kepala Negara juga menginstruksikan percepatan pembukaan akses laut dan udara yang terputus akibat kerusakan sejumlah sarana infrastruktur penghubung. Kepala Negara meminta jajarannya memastikan kehadiran pelayanan kesehatan dan pertolongan medis yang sangat dibutuhkan para korban. Menteri Kesehatan ditugaskan mengerahkan tim bantuan medis untuk secepatnya tiba di lokasi bencana. Presiden Joko Widodo juga memberi penekanan Adapun untuk mendukung jalannya proses pada pemenuhan kebutuhan logistik, sanitasi, penanganan bencana, Kepala Negara dan lainnya bagi para pengungsi yang juga harus secara khusus menginstruksikan Menteri diperhatikan dengan baik dan segera diterima Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat oleh mereka. untuk mempercepat perbaikan infrastruktur penunjang yang mengalami kerusakan akibat Sejak hari pertama bencana di NTT dan NTB bencana seperti jembatan yang roboh dan akses tersebut pemerintah telah mengirimkan sejumlah jalan penghubung yang terputus. bantuan ke lokasi bencana. Namun, karena kendala cuaca ekstrem dan terputusnya akses Paralel dengan hal tersebut, upaya rehabilitasi penghubung menyebabkan bantuan tersebut dan rekonstruksi di NTT dilegitimasi melalui belum sepenuhnya sampai ke titik lokasi. dasar penugasan berupa Surat Sekretaris 16 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
Mengenal Siklon Tropis Seroja Kabinet No. R-0082/Seskab/DKK/04/2021 infrastruktur yang rusak, terutama beberapa tanggal 7 April 2021 tentang Risalah Rapat jembatan yang roboh dan akses jalan yang rusak. Terbatas Tentang Penanganan Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Diinstruksikan pula untuk segera pulihkan Tenggara Timur. kembali jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan internet, distribusi logistik dan BBM, Salah satu instruksi yang berkaitan erat dengan sehingga bantuan dapat segera tersalurkan ke proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan masyarakat yang menjadi korban bencana. terdampak tersebut adalah instruksi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar mempercepat perbaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 17
0BA2B Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
0BA2B Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Berkolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan terkait, Kementerian PUPR fokus mempercepat penanganan kerusakan infrastruktur pascabencana Siklon Tropis Seroja di Provinsi NTT. Termasuk pula diantaranya proses pembangunan untuk mendukung penanganan permukiman. Strategi Percepatan Pembangunan Hunian Tetap & Rumah Khusus Berkolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan terkait, Kementerian PUPR fokus mempercepat penanganan kerusakan infrastruktur pascabencana Siklon Tropis Seroja di Provinsi NTT. Termasuk pula diantaranya proses pembangunan untuk mendukung penanganan permukiman. 20 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
Program kegiatan pembangunan relokasi pascabencana di NTT sebagaimana persetujuan permukiman ini merupakan tindak lanjut dari Menteri PUPR, dilaksanakan dengan skema perintah langsung Presiden Joko Widodo kontrak tahun jamak 2021–2022. kepada Kementerian PUPR sebagai respons cepat terjadinya bencana Siklon Tropis Seroja. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, Pelaksanaan konstruksi dilakukan oleh PT Adhi rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor dan PT terdampak bencana tidak hanya membangun Virama Karya sebagai manajemen konsultan. kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai Pekerjaan konstruksi telah dilakukan sejak April upaya untuk membangun kembali permukiman 2021. Penyelesaian pembangunan hunian tetap baru yang tangguh terhadap bencana. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 21
Kementerian PUPR membangun huntap ini Lima strategi percepatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan build back better and safer, sebagai berikut : tidak sekadar membangun kembali, tetapi • Menyusun dan mengawal timeline percepat membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya. penyelesaian per hari, • Menempatkan tenaga pengawas di lapangan, Proses pembangunan relokasi pemukiman • Percepatan mobilisasi material dan alat, tersebut dilaksanakan dengan menerapkan • Percepatan kelengkapan dan administrasi, 5 strategi. Implementasi kelima strategi ini ditujukan untuk memastikan kecepatan dalam dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur hunian • Koordinasi intensif dengan Aparat tetap (huntap) berupa rumah khusus (rusus) selesai sesuai target. Pengawasan Intern Perintah (APIP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 22 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Paralel, Ketua Satgas Penanganan Bencana rusus dilakukan dengan teknologi RISHA, Kementerian PUPR di NTT dan NTB Widiarto yaitu teknologi konstruksi knock down yang mengatakan, upaya percepatan pembangunan dapat dibangun dalam waktu cepat dengan huntap bagi warga terdampak Siklon Tropis menggunakan panel beton bertulang pada Seroja perlu memerhatikan beberapa aspek, struktur utamanya. Panel RISHA menggunakan yaitu sebagai berikut: stok yang berasal dari Makasar, Lombok, • Schedule pelaksanaan kegiatan dan Surabaya dan Bandung. percepatan penyelesaian target Lingkup pekerjaan mencakup 3 bagian yaitu pembangunan untuk setiap lokasi relokasi struktur (pondasi, kolom balok, rangka atap), permukiman; arsitektur (lantai, dinding, pintu, jendela, • Jadwal kerja/action plan detail dan masuk penutup atap, plafond, toilet, dapur, aksesoris), akal untuk diselesaikan tepat waktu; serta MEP dan utilitas (utilitas, kelistrikan, • Setiap penyedia jasa perlu memastikan pemipaan air). jumlah kebutuhan tenaga kerja, material dan alat berat terpenuhi untuk mendukung Kawasan pembangunan huntap juga dilengkapi penyelesaian pekerjaan. prasarana pendukung seperti sarana air bersih dan sanitasi (komunal), fasilitas umum dan Secara keseluruhan, dukungan pembangunan fasilitas sosial, jalan lingkungan dan drainase, huntap Kementerian PUPR di Provinsi NTT sambungan listrik rumah dan Penerangan Jalan sebanyak 1.922 unit meliputi Kabupaten Umum (PJU) dan tempat sampah. Tempat Lembata 700 unit, Flores Timur (Adonara) 300 tinggal yang layak huni, nyaman, sehat, dan unit, Alor 386 unit, Sumba Timur 194 unit, Kota memberikan keamanan bagi penghuninya Kupang 173 unit, dan Kabupaten Kupang 169 unit. merupakan kebutuhan hakiki dalam meningkatkan harkat dan martabat manusia. Masing-masing penerima bantuan mendapatkan hunian layak berupa Rumah Instan Sederhana Tahap berikutnya setelah pembangunan Sehat (RISHA) tipe 36 dengan luas lahan 108 fisik huntap rampung akan dimulai proses m2. Dalam sebuah kesempatan, Direktur penghunian yang diatur oleh masing-masing Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan pemerintah daerah. Menjelang akhir Februari Yusniewati mengatakan, pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 23
2022 (24/2/2022), secara bertahap telah Dari 300 unit rumah yang diprogramkan di Flores dilaksanakan Serah Terima Pertama Pekerjaan Timur dengan tipe dan prasarana pendukung (Provisional Hand Over-PHO) dari kontraktor yang sama, sebanyak 50 unit telah selesai kepada Kementerian PUPR. Proses ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 2,53 Ha selanjutnya ditindaklanjuti dengan serah terima di Desa Oyangbarang, dan dijadwalkan segera kunci dari pemerintah daerah kepada warga menyusul Desa Nelelamadike dan Desa Saosina. agar dapat segera dihuni. Widiarto berpesan kepada pemerintah daerah Kepala Satuan Tugas Pelaksana dan masyarakat sebagai penerima manfaat Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR untuk tetap menjaga kelestarian dan kebersihan di NTT dan NTB Widiarto mengatakan, hingga kawasan permukiman yang baru. Untuk pertengahan Januari 2022 Kementerian PUPR menambah asri dan kenyamanan lingkungan telah menyelesaikan hunian tetap di 2 lokasi kiranya dapat dilakukan penghijauan oleh sebanyak 223 unit , yakni Desa Oyangbarang, masyarakat, yaitu dengan melengkapi ragam Kabupaten Flores Timur 50 unit; dan Desa fasilitas dan layanan yang sudah ada. Waisesa, Kabupaten Lembata 173 unit. Menindaklanjuti rangkaian pembangunan huntap dan rusus, Kementerian PUPR Secara detail, dari 700 unit rumah yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait diprogramkan di Kabupaten Lembata, sebanyak juga melaksanakan proses rehabilitasi dan 173 unit telah selesai dibangun di Desa Waisesa rekonstruksi prasarana pendidikan, seperti untuk merelokasi korban bencana dari Desa Universitas Cendana, Politeknik Negeri Kupang, Tanjung Batu dan Desa Lamawara. Huntap di dan Politeknik Pertanian Negeri Kupang; Desa Waesesa, Kabupaten Lembata dibangun di perbaikan sarana ibadah seperti gereja dan atas lahan seluas 7,9 hektare (Ha). masjid/mushola; bangunan milik TNI seperti kantor Kodim, Koramil, dan asrama prajurit; Proses PHO Partial dari kontraktor dan serah bangunan milik Polri seperti Mako Brimob NTT, terima kunci kepada penghuni juga dilaksanakan kantor, Klinik Teratai, dan barak prajurit. di Kabupaten Flores Timur, Jumat (25/2/2022). 24 BUILD BACK BETTER Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pascabencana Badai Siklon Seroja, NTT
Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tabel 2.1 Pengelolaan Bencana di Tiap Provinsi, Tahun 2021 No Propinsi isu strategis 1 Jawa Timur 5. Perlunya penangan sampah regional; 2 Jawa Timur 6. Perlunya penguatan konektivitas perhubungan sungai, laut, darat dan 3 Bali udara. 1. Universal akses 100-0-100 dan SDGs; 2. Akses layanan air minum lintas wilayah dan daerah rawan air; 3. Sanitasi lintas wiayah; 4. Integrasi penanganan kawasan kumuh; 5. Penyelesaian bendugan yang sedang berjalan; 6. Banjir yang menganggu akses kawasan strategis; 7. Penangan dampak sosial pembangunan infrastruktur; 8. Penyelesaian Pansela; 9. Kebutuhan jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan; 10. Peningkatan kualitas dan kapasitas jalan mendukung kawasan strategis. 1. Tingginya eksploitasi kegiatan ekonomi di kawasan budidaya dan kawasan lindung seperti kawasan karst yang mengakibatkan rusaknya lingkungan dan berkurangnya keanekaragaman hayati; 2. Semakin berkurangnya ketersediaan dan pasokan air yang tidak sebanding dengan permintaan; 3. Tingginya perubahan konversi lahan pertanian pangan beririgasi teknis yang mengancam peran Jawa-Bali sebagai lumbung pangan nasional; 4. Tingginya tingkat kepadatan penduduk dan tingginya potensi ancaman bencana; dan 5. Masih rentannya ketahanan fisik dan sosial atas perubahan iklim, bencana, polusi, dan abrasi pantai, serta rentan terhadap kesenjangan sosial dan kemiskinan perkotaan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 25
TIM PENYUSUN PENGARAH BUILD BACK BETTER Menteri PUPR Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Badai Siklon Seroja PENANGGUNG JAWAB Provinsi Nusa Tenggara Timur Lorem Ipsum Adolor Smet Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Oconsectetur Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau Kadipiscing elit seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis Nunc molestie Cetakan Pertama, Agustus 2021 Kadipiscing elit 100 hlm.; 20 cm x 25 cm Adiam id pharetra ultricies ISBN: 00000-0000 Vivamus suscipit Diterbitkan oleh: KOORDINATOR Kementerian Pekerjaan Umum dan Oconsectetur Perumahan Rakyat Kadipiscing elit Nunc molestie Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Kadipiscing elit Jakarta Selatan 12110 Adiam id pharetra ultricies Vivamus suscipit PENYUSUN Ridwan Sutriadi Tito Budiarto Santi Indra Astuti
Search
Read the Text Version
- 1 - 28
Pages: