["51","BNPP MENGOPTIMALKAN FUNGSI PLBN 52","53","","KomTaSpneetbtaeannggsaiaiSnDM","Kompetensi SDM sebagai Tantangan Mengelola tempat yang luas lengkap dengan bangunan megah dan moderen serta peralatan canggih di wilayah perbatasan tentu bukan pekerjaan yang mudah. Ada banyak keterbatasan yang menyebabkan terkendalanya pelayanan akibat gangguan atau kerusakan alat pendukung pelayanan yang rata-rata sudah berteknologi tinggi. Kestabilan pasokan aliran listrik serta kualitas jaringan internet sangat diperlukan. Di luar berbagai permasalahan tersebut, Victor selaku Kepala BNPP justru menegaskan hal lain ketika ditanyakan kepadanya mengenai tantangan terbesar dalam pengelolaan PLBN Terpadu Entikong. Dia menjawab SDM kompeten sebagai tantangan terberatnya. \u201cSaya sudah menandai bahwa dalam pengelolaan berbagai fasilitas yang luar biasa ini, hal yang sangat kami perlukan adalah tenaga kerja yang kompeten dari dua sisi, sisi pengetahuan dan juga keahlian. Akan sangat membantu jika SDM tersebut juga sudah memiliki pengalaman, atau jam terbang. Bisa dibayangkan, apa yang akan kami lakukan untuk mengelola berbagai fasilitas pendukung yang kualitasnya sangat tinggi ini jika tidak memiliki dan dibantu tenaga kompeten. Bangunan ini hanya barang yang diam, tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak difungsikan dan dikelola dengan baik. Kalau kami gagal mengelola, maka apa yang telah dibangun dengan susah payah dan biaya besar ini akan sia-sia. Apa yang menjadi cita-cita besar dan mulia pemerintah, yaitu memajukan masyarakat di perbatasan tidak akan tercapai. Kami sangat membutuhkan pendampingan untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar nantinya tugas kami menjadi lebih ringan.\u201d 56","Apa yang disampaikan Victor patut mendapatkan diperlukan agar terbentuk sinergitas yang mampu perhatian khusus, karena dalam pengelolaan berbagai mengantarkan masyarakat perbatasan khususnya fasilitas pendukung PLBN Terpadu Entikong nantinya, Entikong meningkatkan tingkat kesejahteraannya dan pasti diperlukan dukungan dari banyak pihak, baik semakin bangga dan cinta pada bangsanya, Negara pemerintah, pengusaha, investor dan stakeholder Kesatuan Republik Indonesia. terkait lainnya. Visi dan pemahaman yang sama sangat 57","TESTIMONI 58","EZnPotnLikaBoNPneTgneTdrauphkaaudpnug2 59","Zona Pendukung PLBN Terpadu Entikong Tahap 2 Usai menyelesaikan pembangunan Tahap 1, Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan PLBN Terpadu Entikong untuk Tahap 2. Tujuan pembangunan tahap 2 adalah untuk menciptakan embrio pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan. Pengerjaan proyek senilai Rp 421 miliar ini dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) (KSO) bersinergi dengan PT Hutama Karya (Persero). Pada tahap ini, pembangunan meliputi zona subinti dan zona pendukung yang mencakup kawasan seluas 10.26 Ha. Zona subinti terdiri atas gedung kantor pengelola PLBN, karantina kesehatan, mess pegawai, mesjid, mini terminal, hingga mobile x-ray. Sedangkan, zona pendukung terdiri dari pasar tradisional, pasar modern, toko serba ada (convenience store), food court, area parkir kendaraan, dan ruang terbuka hijau yang dinamai \u2018Plaza Entikong.\u2019 \u201cKonsep pada pembangunan Tahap II ini adalah menghubungkan semua bangunan. Artinya, antarbangunan, seperti mesjid, pasar, convenience store, dan mess pegawai, terkoneksi dengan adanya jalan akses,\u201d jelas Teguh Ardiyansyah, Deputy Project Manager PT Hutama Karya (Persero). Dalam proses pembangunan, tentunya tak luput dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan yang cukup berarti adalah desain yang berkembang terus alias kejar tayang sebagai bentuk penyesuaian atas permintaan user. Sebagai contoh adalah pembangunan pasar tradisional, yang dalam proses lelang disebutkan hanya pekerjaan renovasi pasar eksisting. 60","Namun, setelah melihat kondisi di lapangan, ditemukan tersebut agar tidak mengganggu kelancaran proses bahwa bangunan pasar yang sudah tidak layak. Maka, pembangunan. Jadi, pengerjaan lapangan bisa tetap dari sebelumnya terdapat 4 pasar kecil, dibangun on progress,\u201d ujar Teguh. kembali menjadi satu pasar tradisional yang memiliki 141 kios. Selama pembangunan, KSO menurunkan SDM-SDM yang terbagi atas Tim Kantor dan Tim Lapangan. Tim Tantangan berikutnya adalah terkait masalah Kantor terdiri dari sekitar 80 orang karyawan. Sedangkan transportasi dan material bangunan yang berasal dari untuk tim lapangan, sekitar 500 orang tenaga ahli yang luar Kalimantan Barat. \u201cKebanyakan material, kami diterjunkan secara bertahap, seperti tenaga ahli struktur, datangkan dari luar Kalimantan. Karena itu, kami arsitek, NEP atau lansekap, dan ahli lainnya. Kebanyakan harus mengatur untuk pendatangan material-material tenaga ahli dan terampil didatangkan dari Pulau Jawa. 61","ZONA PENDUKUNG PLBN TRPADU ENTIKONG TAHAP 2 Kontribusi Ketika memasuki pintu PLBN, pelintas batas akan disambut 3 bangunan, yaitu karantina kesehatan, kantor pengelola, dan car wash. Berdasarkan informasi dari Teguh, car wash yang berada di zona inti tersebut berfungsi untuk sterilisasi kendaraan yang masuk dari negeri tetangga. \u201cJadi, jika ada isu wabah penyakit dari negara tetangga, setiap kendaraan yang masuk akan kami semprot lebih dulu dengan desinfektan,\u201d ungkap Teguh. Selain car wash, PLBN Terpadu Entikong juga telah Teguh Ardiyansah dilengkapi mobile x-ray. Menurut Teguh, alat ini belum Project Manager Hutama Karya terdapat di PLBN lainnya. Dengan alat ini, kendaraan yang masuk dapat langsung dipindai sehingga tampak Mengingat, PLBN Terpadu Entikong ini merupakan pos barang muatan yang dibawa kendaraan. Dengan perbatasan di Kalimantan yang paling ramai. Dalam begitu, muatan tak perlu dikeluarkan atau diturunkan kondisi biasa, pergerakan pelintas batas mencapai terlebih dulu untuk pengecekan. 700\u20141.000 orang. Jumlah tersebut akan meningkat hingga lebih 100% saat hari besar keagamaan atau \u201cUntuk fasilitas lainnya, seperti mess pegawai, kami tahun baru. bangun sebanyak 24 unit yang terdiri dari tiga tipe luas, yaitu Tipe 36, 50, dan 70,\u201d ujar Teguh. Ke depannya, area convenience store direncanakan pula Dengan rampungnya pembangunan PLBN Terpadu akan dibuat menjadi kawasan komersial. Hal ini untuk Entikong Tahap 2, Teguh mewakili Hutama Karya menarik minat wisatawan dari luar, khususnya Malaysia, bersyukur dan merasa bangga karena bisa berpartisipasi untuk berbelanja di Indonesia. Lantaran, selama ini, dalam pembangunan di kawasan perbatasan. kebanyakan penduduk Indonesia membeli barang- Kehadiran Hutama Karya di perbatasan diharapkan barang kebutuhannya di Malaysia. dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan wilayah perbatasan. 62","63","TESTIMONI Zona Pendukung PLBN Entikong Terpadu Tahap 2 Luas Lahan : 10.26 Ha Pembangunannya meliputi : 1. Bangunan Kantor Pengelola Waktu pelaksanaan 2. Bangunan Klinik 16 Desember 2016 - 1 Oktober 2018 3. Mess Pegawai Biaya Pelaksanaan 4. Wisma Indonesia Rp 421.144.907.900,- 5. Pasar Perbatasan 6. Masjid 7. Food Court 8. Convience Store 9. Parkir Kendaraan 10. Carwash\/Desincfectant (zona inti) 11. Mobile X-Ray (zona inti) 64","PLBN ENTIKONG MESS PEGAWAI DAN CONVENIENCE WISMA INDONESIA STORE PASAR PERBATASAN MASJID 65","TESTIMONI 66","MESS PEGAWAI Bangunan yang diperuntukkan bagi pegawai PLBN Terpadu Entikong ini sebanyak 24 unit yang terdiri dari tiga tipe luas, yaitu Tipe 36, 50, dan 70. 67","TESTIMONI 68","PASAR TRADISONAL ENTIKONG Adalah pasar tradisional hasil penggabungan 4 pasar eksisting yang terdiri dari 141 kios. 69","TESTIMONI 70","PASAR MODERN ENTIKONG Merupakan zona pendukung yang dibuat menjadi kawasan komersial untuk menarik minat wisatawan dari luar, khususnya Malaysia, untuk berbelanja di Indonesia. Terdiri dari pasar modern, toko serba ada (convenience store) dan food court. 71","TESTIMONI MINI TERMINAL ENTIKONG Dibangun untuk mendukung kegiatan PLBN agar angkutan umum yang membawa penumpang ke PLBN menjadi lebih tertib dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi penumpangnya. 72","73","TESTIMONI MASJID Dibangun untuk mendukung kegiatan PLBN sebagai sarana ibadah umat muslim di lingkungan PLBN maupun pelintas batas. Desain modern dipadukan dengan ornamen dayak membuat masjid ini tampak unik. 74","75","TESTIMONI 76","EZnPotnLikaBoNPneTgneTdrauphkaaudpnug3 77","Zona Pendukung PLBN Terpadu Entikong Tahap 3 Geliat PLBN Terpadu Entikong mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Meskipun belum semua fasilitas pendukung beroperasi penuh, tapi proses selama pembangunan hingga terbangunnya berbagai fasilitas di zona inti PLBN Terpadu Entikong telah mengubah banyak hal. Pembangunan tahap 3 sebagai pengembangan kawasan PLBN Terpadu Entikong menjadi bagian penting yang membuat masyarakat terbebas dari keterpencilan. RUANG LINGKUP Bangunan ITEM PEKERJAAN VOLUME Terdampak (M2) Gedung BPPOM 300 Gedung BNP2TKI 300 Asrama Polsek Entikong 288 Gedung Balai Konservasi SDA 400 Pos Jaga KPPBC TMP C Entikong 16 Pagar KPPBC TMP C Entikong 100 (Pagar Beton) Interior Bangunan Terdampak - Landscape Bangunan Terdampak 840 Hardscape Bangunan Terdampak 1.246 78","Zona ITEM PEKERJAAN VOLUME Pendukung (M2) Patung Soekarno 3 2.164 Gedung Serbaguna 126 60 Toilet Umum 80 Loket KILB Area Kedatangan dan 1 Keberangkatan - Hanggar Sampah - Incinerator - 1.480 Meubelair Bangunan Zona Sub Inti 5.094 dan Pendukung 1.200 Penataan Landscape Zona Sub Inti dan Pendukung MEP Kawasan Pagar Keliling Zona Inti (Pagar BRC) Hardscape Parkir Pasar dan Jalan Lingkar Kawasan Koridor Pejalan Kaki Penghubung Antar Zona 79","ZONA PENDUKUNG PLBN TERPADU ENTIKONG TAHAP 3 KALIMANTAN BARAT Entikong, Kabupaten Sanggau ENTIKONG ARUK BADAU 80","PLBN Terpadu Entikong Pos Lintas Batas Darat Jumlah Penduduk Per 17.641 jiwa (2017) Kecamatan Rata-rata Jumlah Pelintas + 800 orang\/hari Kendaraan Pengangkut + 30 kendaraan\/hari Sembako Kendaraan Pribadi + 15 kendaraan\/hari Kesiapan Lahan sudah Aset yang akan dihilangkan Polsek Entikong Jaringan Jalan Jalan aspal Jaringan Listrik Ada Jaringan Telekomunikasi 3G Jaringan Air Minum Ada TPS Ada 81","ZONA PENDUKUNG PLBN TERPADU ENTIKONG TAHAP 3 MASTERPLAN PLBN TERPADU ENTIKONG TAHAP 3 ZONA INTI : 1.\t Bangunan Utama PLBN 2.\t Bangunan Cargo 3.\t Jembatan Timbang 4.\t Bangunan Carwash 5.\t Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) 6.\t Bangunan Utilitas 7.\t Pos Check Point\/ Pos Pengaman Terpadu 8.\t Kantor Pengelola 9.\t Bangunan Karantina & Klinik 10.\t Mobile X-Ray 11.\t Loket KILB 12.\t Monumen Tasbara 13.\t Gerbang Tasbara ZONA PENUNJANG 14. Mess Pegawai & Wisma Indonesia 15. Gedung Serbaguna 16. Convenience Store 17. Plaza Terbuka 18. Pasar 19. Masjid 20. Mini Terminal 21. Patung Soekarno 22. Area Parkir Pasar KETERANGAN 1.\t Batas Negara 2.\t Pagar Keliling Kawasan PLBN 3.\t Jalan 4.\t Jembatan 5.\t Sungai 6.\t Batas Zona Penunjang 82","PRA - DESAIN 83","ZONA PENDUKUNG PLBN TERPADU ENTIKONG TAHAP 3 PRA - DESAIN 84","PRA - DESAIN 85","TESTIMONI","Testimoni","Testimoni Dampak Positif Pembangunan PLBN Entikong Mulai Terasa Ricky Himerly Pegawai Imigrasi PLBN Entikong, Kalimantan Barat Geliat PLBN Terpadu Entikong mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Meskipun belum semua fasilitas pendukung beroperasi penuh, tapi proses selama pembangunan hingga terbangunnya berbagai fasilitas di zona inti PLBN Terpadu Entikong telah mengubah banyak hal. Pembangunan jalan sebagai infrastruktur pengembangan kawasan PLBN Terpadu Entikong menjadi bagian penting yang membuat masyarakat terbebas dari keterpencilan. Masyarakat menunggu pengoperasian berbagai fasilitas pendukung PLBN Terpadu Entikong lainnya, dan tidak sabar melihat denyut kehidupan perekonomian yang semoga akan berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan Entikong. 88","89","TESTIMONI Pos Lintas Batas Negara kita sekarang 3 kali lebih bagus dari seberang Arsensius Staf Pengembangan Kawasan PLBN Entikong Kawasan perbatasan seolah telah menjadi bagian kalau hujan atapnya banyak yang bocor, lalu paritnya dari hidup Arsensius, Staf Pengembangan Kawasan meluap, kalau hujannya deras luapan air bisa masuk ke PLBN Entikong. Lebih dari 20 tahun ia mendedikasikan dalam.\u201d waktunya bekerja di pos lintas yang berbatasan langsung dengan Malaysia.\u201cSaya bekerja disini dari masih berstatus \u201cKalau sekarang, bangunan baru yang ada luar biasa tenaga honor sampai menjadi PNS. Dari kondisi pos baik dari segi bangunan, fasilitasnya memadai semua. lintas yang memprihatinkan hingga berubah menjadi Pos lintas batas negara kita sekarang 3 kali lebih bagus bangunan megah seperti ini,\u201d tutur Arsensius. dari seberang,\u201d kata Arsensius bangga, seraya berharap kawasan perbatasan Entikong semakin tumbuh kegiatan Menurutnya, kondisi bangunan pos lintas batas negara perekonomiannya, terutama bila pembangunan zona sebelumnya biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. pendukung mulai dioperasikan untuk menarik perhatian \u201cKalau fasilitasnya ya jauh karena dulu kan pos-pos biasa, wisatawan Malaysia. paling di dalam ruangan ada kipas angin biasa. Dulu, 90","Infrastruktur Mengubah Kehidupan Muirin , S.Pd. M.Pd Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 44, Tarentang, Sanggau, Kalimantan Barat Sekolah Dasar Negeri 44 Tarentang berlokasi di pinggir lainnya sulit, jalannya terputus, terkadang kami harus jalan raya Trans Kalimantan dengan rute Pontianak- lalui berhari-hari. Adanya jalan yang menjadi bagian dari Entikong, tepatnya di Dusun Tarentang, Desa Subar, pembangunan PLBN ini sangat membantu kelancaran Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan transportasi kami. Saya bekerja juga bisa lebih cepat, hasil Barat. pertanian juga bisa diangkut lebih mudah. Saya juga sudah ke Entikong, perubahannya luar biasa. Dulu daerah Bapak Muirin sebagai warga desa Subar yang itu ramai tapi kumuh. Sekarang, berubah sampai tidak bisa mengetahui dan melihat pembangunan jalan Trans dikenali lagi. Bagus, terang dan mewah. Karena itu kami Kalimantan yang tepat berada di depan Sekolah Dasar sudah tidak malu lagi sama negara tetangga, sekarang yang dipimpinnya, mengakui terjadinya perubahan malah kami bangga menjadi warga negara Indonesia. sangat pesat yang dimulai saat pembangunan jalan Trans Mudah-mudahan kemajuan di bidang infrastruktur ini Kalimantan. \u201cPerubahan drastis semenjak dimulainya juga akan berpengaruh terhadap kualitas SDM di daerah pembangunan jalan di depan sekolah kami ini. Kalau kami, agar apa yang telah dibangun pemerintah ini tidak lima atau enam tahun lalu, jalan yang lebar dan mulus sia-sia, tapi termanfaatkan dengan baik. Kami sungguh di depan sekolah kami masih gelap, banyak pohon, berterimakasih kepada pemerintah\u201d. mirip hutan belantara. Kalau menuju desa satu dengan 91","TESTIMONI Lebih banyak tamu, pendapatan meningkat Bulquis Sarji Rental Mobil Bulquis telah lebih dari lima tahun bekerja sebagai sopir kalau mau ke Entikong saya berpikir keras, bagaimana dengan tujuan Pontianak-Entikong dan sebaliknya. Dia mengatur waktu agar tidak sampai malam masih ada mengalami masa-masa sulit saat jalan menuju Entikong di jalan. Di samping tidak aman, juga tidak ada tempat ada dalam kondisi hancur dan berbatu. Dia juga masih buat berhenti jika kecapaian. Kalau sekarang, berbeda. mengingat dengan baik, saat kesulitan mendapatkan Disepanjang jalan banyak warung, tempat berhenti tempat istirahat, atau makan karena kemalaman dalam kalau lelah juga ada. Kalaupun terpaksa bermalam, untuk perjalanan. Mengingat pengalaman tersebut, Bulquis sekedar tidur ada penginapan. Kalau sudah dekat PLBN sangat senang melihat apa yang terjadi di Entikong situasi malah semakin ramai. Pilihan tempat makan sekarang. Kondisi jalan dan lingkungan yang semakin banyak dan beragam. Situasi seperti ini tidak pernah baik di Entikong ini membuat Bulquis bisa mengantar saya bayangkan sebelumnya. Saya bersyukur daerah tamunya dengan lebih cepat dan nyaman, tanpa saya sudah semakin ramai dan maju. Saya tidak sabar khawatir kemalaman, atau kelaparan di jalan. \u201cKondisi menunggu beroperasinya fasilitas lain di PLBN seperti Entikong sekarang sangat berbeda dengan dulu. Sebagai pasar tradisional, moderen, food court dan lainnya. Pasti sopir, yang paling saya ingat ya kondisi jalannya. Dulu nanti semakin ramai disini\u201d, tutur Bulquis bangga. 92","Pemeriksaan barang import jauh lebih ketat dan tertib. Sumijo Warga Namanya Sumijo, mengesankan ia berasal dari pulau Jawa. Bagaimana dengan pembangunan PLBN Terpadu Entikong Namun, garis keturunan Suku Dayak nampak keras di wajahnya. yang menjadi bagian dari aktivitasnya? \u201cSaya merasa sangat Sumijo, adalah satu dari ratusan orang yang menggantungkan bangga terutama dengan pembangunan yang begitu luar hidupnya di kawasan perbatasan Entikong. Minimal seminggu biasa permanennya dan megahnya. Namun saya berharap, 2 kali, Sumijo dan ratusan kepala keluarga lain yang tinggal di pembangunan yang sangat baik ini juga diikuti oleh sinergitas kawasan perbatasan (Kecamatan Entikong dan Kecamatan para petugas di perbatasan seperti bea cukai, imigrasi, Sekayam) berbelanja ke Malaysia menggunakan Kartu Identitas karantina, dan instansi lainnya. Sejauh ini pengawasan Lintas Barang (KILB) dengan batas belanja RM 600 per kartu. barang import saya rasa sudah berjalan baik sesuai dengan prosedurnya. Pemeriksaannya yang pertama di karantina itu \u201cSetiap hari maksimal bisa mencapai 50 mobil atau sekitar 200 di pos karantina yang dekat dengan pemeriksaan imigrasi, orang yang berbelanja. Kemudian mengapa kita berbelanja ke kemudian setelah lolos di karantina baru kita ke bea cukai, Malaysia? karena pada prinsipnya semua barang ada jenisnya setelah bea cukai mengatakan bahwa barang itu layak dan di Malaysia dan di Indonesia cuma ada beberapa jenis barang sesuai dengan kuotanya maka akan diberikan semacam resi yang barangnya tidak sampai ke daerah perbatasan, mungkin atau cek yang bisa kita bawa untuk membuktikan bahwa biaya yang tinggi dan mahal, jadi kita bisa membandingkan barang tersebut benar-benar masuk lewat jalur yang legal.\u201d harga dan bisa beli di Malaysia, itu keuntungannya,\u201dkata Sumijo. 93","TESTIMONI Jalanan yang ramai membuka peluang usaha Binkin Pegawai Taman Wisata Danau Belibis Desa Telabang, Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar Obyek wisata Danau Belibis, berlokasi di Dusun Telabang, raya Trans Kalimantan, yang hanya berjarak 200 meter dipinggir jalan Trans Kalimantan, dari Pontianak menuju saja dari Danau Belibis. \u201cSelama dua bulan ini, ada saja Entikong. Obyek wisata yang masih tergolong baru ini pengunjung yang mampir, mungkin karena penasaran, menawarkan wisata mengelilingi danau kecil bekas galian atau karena ingin istirahat sejenak karena perjalanan yang tambang emas yang bisa dikelilingi dengan sampan panjang dari Pontianak ke Entikong atau sebaliknya. Saya atau canoe. Dengan tiket masuk sebesar Rp 10.000,- juga senang, karena sebelumnya tidak bekerja, sakarang pengunjung bisa menikmati pemandangan danau yang jadi punya pekerjaan. Jalan bagus yang dibangun teduh di tengah rindangnya berbagai jenis pepohonan. pemerintah ini, sangat berguna bagi kami. Saya pun Binkin salah satu pegawai yang bertugas jaga sekarang bisa naik kendaraan baik sepeda motor atau mengatakan bahwa obyek wisata ini baru saja dibangun menumpang kendaraan umum kalau mau pergi. Jalanan sekitar tiga bulan lalu. Peluang mengembangkan tempat yang terang dan mulai ramai juga membuat tidak takut ini, diantaranya karena pemilik tempat wisata melihat kalau keluar di sore hari\u201d, ungkap Binkin penuh syukur. semakin ramainya kendaraan yang lalu lalang di jalan 94","OBYEK WISATA DANAU BELIBIS Obyek wisata baru yang tumbuh sebagai dampak positif dari pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Lokasinya yang berada di jalan raya trans Kalimantan membuatnya mudah dikunjungi. 95","","","TESTIMONI 98","JEMBATAN TAYAN Jembatan yang menyeberangi Sungai Kapuas ini berada di Kota Tayan, Kabupaten Sanggau. Jembatan Tayan menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dengan Provinsi Kalimantan Tengah sehingga masyarakat Kalimantan Tengah bisa langsung naik mobil ke Malaysia melalui PLBN Terpadu Entikong, pos lintas batas yang juga dikunjungi Presiden Jokowi pada hari yang sama. 99","TESTIMONI"]
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108