Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2021-10-08 01:40:36

Description: Buku Konstruksi Indonesia 2021 ini bertujuan untuk secara tidak langsung dapat berkontribusi pada “Peningkatan Kompetensi Penyelenggaraan Pembinaan Konstruksi.” Materi di buku ini dapat membantu “Mengelola Pengetahuan dan Teknik Praktis yang diperoleh dari Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pembinaan Jasa Konstruksi

Search

Read the Text Version

BerkaErrayBaaruMKoennsturujkusi Indonesia Maju

Kata Pengantar







Kata Pengantar Kata Pengantar Sambutan Cipta Kerja dalam 8 56Membangun Konstruksi Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Berkelanjutan ∙ Peran Strategis Lembaga ∙ Peran Strategis Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) (LPJK) ∙ Peran Strategis Asosiasi dalam ∙ Peran Strategis Asosiasi dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha Jasa Pemberdayaan Pelaku Usaha Jasa Konstruksi Konstruksi ∙ Membangun Lembaga Sertifikasi 102Pengembangan Usaha Jasa Konstruksi yang Kredibel Jasa Konstruksi ∙ Meningkatkan Peran Masyarakat ∙ Peran Strategis Asosiasi dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha Jasa Konstruksi ∙ Membangun Lembaga Sertifikasi Jasa Konstruksi yang Kredibel ∙ Meningkatkan Peran Masyarakat 6 Era Baru IKnodnussttrruikKsoi:nBsterrukkasri:yaBeMreknauryjuaIMndeonnuejusiIandMoanjeusia Maju

Perkuatan Peran 123 212Modernisasi Pengadaan Masyarakat dalamKelembagaan Jasa Konstruksi ∙ Peran Strategis Lembaga ∙ Peran Strategis Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) (LPJK) ∙ Peran Strategis Asosiasi dalam ∙ Peran Strategis Asosiasi dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha Jasa Pemberdayaan Pelaku Usaha Jasa Konstruksi Konstruksi ∙ Meningkatkan Peran Masyarakat Pengelolaan Rantai 145 Mitigasi Dampak 245 Pasok Material, Pandemi Covid-19 Peralatan, dan dalam Penyelenggaraan Teknologi Konstruksi Jasa Konstruksi ∙ Peran Strategis Lembaga ∙ Peran Strategis Asosiasi dalam Pengembangan Jasa Konstruksi Pemberdayaan Pelaku Usaha Jasa (LPJK) Konstruksi ∙ Membangun Lembaga Sertifikasi ∙ Membangun Lembaga Sertifikasi Jasa Konstruksi yang Kredibel Jasa Konstruksi yang Kredibel ∙ Meningkatkan Peran Masyarakat ∙ Meningkatkan Peran Masyarakat Pengembangan 245Pengembangan Usaha 190Kapasitas Tenaga Kerja Jasa Konstruksi Konstruksi Nasional ∙ Peran Strategis Asosiasi dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha Jasa ∙ Peran Strategis Lembaga Konstruksi Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) ∙ Membangun Lembaga Sertifikasi Jasa Konstruksi yang Kredibel ∙ Peran Strategis Asosiasi dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha Jasa ∙ Meningkatkan Peran Masyarakat Konstruksi ∙ Membangun Lembaga Sertifikasi Jasa Konstruksi yang Kredibel ∙ Meningkatkan Peran Masyarakat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 7

Kata Pengantar M. Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc molestie diam id pharetra ultriciesvamus suscipit purus id est pharetra convallisnec eget quam nibhcenas viverra dui velit, at gravida metus luctus vitaeris quis blandit eratpendisse gravida porttitor tristique hurabitur rutrum dignissim consequaeras in diam ultrices pharetra quam. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc molestie diam id pharetra ultricies. Vivamus suscipit purus id est pharetra convallis. Donec eget quam nibh. Maecenas viverra dui velit, at gravida metus luctus vitae. Mauris quis blandit erat. Suspendisse gravida porttitor tristique. Curabitur rutrum dignissim consequat. Cras in diam ultrices, pharetra quam at, sagittis leo. Nullam sit amet ex ac lacus gravida semper. In aliquet lobortis justo. 8 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elitunc molestie diam id pharetra ultriciesvamus suscipit purus id est pharetra convalliseget quam nibhcenas viverra dui velit, at gravida metus luctus vitaementum. Suspendisse porta accumsan magna, a vehicula libero tincidunt sit amet. Sed vitae fermentum metus. Nam lacinia porta erat, id tempor nisl dapibus a. Suspendisse pulvinar eleifend mauris id sagittis. Aenean massa ligula, consectetur sit amet odio at, pretium suscipit justo. Mauris vulputate nulla mauris, eget posuere justo rhoncus vestibulum. Etiam ultricies faucibus mattis. Nunc scelerisque, justo at vestibulum congue, orci erat egestas metus, et suscipit leo urna maximus risus. Morbi sagittis fermentum diam ac sodales. Aliquam ornare pulvinar diam, at hendrerit dolor finibus eget. Quisque vehicula magna eu pulvinar blandit. In feugiat sed purus et semper. Etiam id hendrerit nunc, non placerat metus. Curabitur sollicitudin sapien et risus eleifend, nec tempor elit malesuada. Aenean eu ultricies dolor. Aenean facilisis aliquam ante, in fermentum est. Vestibulum in nunc convallis, ultrices ligula sed, feugiat ex. Nunc ipsum quam, blandit ac ante eget, vestibulum scelerisque ante. Jakarta, M. Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 9



pendahuluan

01 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju Reini Wirahadikusumah Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Melihat ke belakang, belajar dari pengalaman masa lalu Ketersediaan infrastruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat adalah hal yang sangat mendasar. Seluruh kegiatan masyarakat membutuhkan fasilitas-fasilitas penyedia air dan energi, komunikasi, pembuangan limbah, dan lain-lain. Apabila fasilitas-fasilitas fisik tersebut tidak tersedia maka tentunya akan menurunkan produktivitas kerja masyarakat dan pada akhirnya mengakibatkan penurunan tingkat perkembangan ekonomi. Pilihan para pemimpin nasional untuk lebih fokus pada upaya membangun infrastruktur pada beberapa dekade ke belakang sebagai salah satu prioritas utama adalah keputusan strategis dalam meningkatkan daya saing Indonesia sekaligus untuk mengejar ketertinggalan. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, terutama infrastruktur publik, adalah suatu cara untuk meningkatkan perkembangan ekonomi (economic growth), khususnya dalam kondisi keterbatasan seperti di negara-negara berkembang. Namun, hal ini akan terjadi hanya apabila infrastruktur tersebut dikelola dengan efektif: keputusan investasi yang tepat; perencanaa yang matang, proses konstruksi yang berkualitas, penggunaan/pemanfaatan yang sesuai, dan pemeliharaan yang memadai. 12 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Seringkali kita temui fasilitas infrastruktur politik tersebut. Dukungan masyarakat sekitar/ publik yang mangkrak, yang tidak digunakan, publik, dukungan politik, dukungan dunia yang tidak tepat guna, yang digunakan melebihi perbankan, isu lingkungan, dan integrasi sistem, kapasitas disain (overloading), yang tidak adalah tugas-tugas yang harus dituntaskan dianggarkan biaya pemeliharaannya, bahkan terlebih dahulu, di samping aspek rekayasa dan dirusak sendiri oleh masyarakat penggunanya. teknologi yang juga terus berkembang. Penyediaan infrastruktur adalah masalah Demikianlah, kompleksitas obyek yang dihadapi yang sangat kompleks, menjadi urusan para sehari-hari oleh para pelaku sektor konstruksi. pemimpin negara, suatu urusan kebijakan Dalam menghadapi tantangan yang besar (policy) tingkat tinggi yang bersifat konseptual tersebut, keandalan sektor jasa konstruksi harus dan terkadang dirasakan jauh dari kompetensi didukung oleh peran serta masyarakat jasa dan kewenangan para insinyur/profesional konstruksi dalam mengembangkan daya saing rekayasa. Ketika urusan infrastruktur usaha dan rantai pasok yang kokoh sehingga diperbincangkan di publik, isu utama yang pelaksanaan pekerjaan konstruksi semakin dibahas seringkali fokusnya adalah pendanaan, efektif dan efisien. lingkungan, sosial/dukungan publik, bahkan politik; bukan tentang aspek rekayasa dan Sektor konstruksi sebagai tulang punggung teknologinya. pembangunan infrastruktur nasional, menyumbangkan 6,09% dari GDP dan 5,76% Untuk dapat mengambil peran dalam dari GDP, di tahun 2018 dan 2019. Pertumbuhan pembangunan infrastruktur nasional secara ekonomi mencapai 5,01% dan 5,02% di tahun lebih efektif, para insinyur/profesional rekayasa 2018 dan 2019. Sektor ini juga menyerap tenaga harus memiliki keahlian yang beragam serta kerja yang besar yaitu lebih dari 8 juta atau pengalaman yang luas, termasuk di bidang- sekitar 5,5% angkatan kerja. Memperhatikan bidang non-rekayasa, yang sebenarnya bukan peran strategis yang ditunjukkan engan data merupakan modal utamanya sesuai latar statistik tersebut, sudah selayaknya sektor belakang pendidikan dan pengalaman di sektor konstruksi dikelola (diatur, diberdayakan, konstruksi. dan diawasi) secara serius untuk menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional yang Kenyataan bahwa 95% urusan infrastruktur benar-benar membawa manfaat bagi seluruh bersifat non-teknis, sedangkan para pelaku lapisan masyarakat. di sektor konstruksi dan pembangunan infrastruktur didominasi oleh para insinyur Sejarah panjang telah membuktikan besarnya (teknik sipil dan sebagainya), maka peningkatan peran para pelaku sektor konstruksi. Dimulai kualitas dan kuantitas infrastruktur nasional sejak era pascareformasi, terbuka kesempatan sangat tergantung pada peningkatan keahlian yang lebih luas bagi badan usaha jasa konstruksi para pelaku (penyedia jasa konsultan dan nasional untuk terlibat di proyek-proyek kontraktor) dalam menjawab berbagai tantangan internasional. Dengan meningkatkan kapasitas yang bersifat sosial, ekonomi, lingkungan, dan dan kapabilitas badan usaha jasa konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 13

nasional, selain menggarap pasar dalam negeri, teknologi, teknik serta tata cara pengelolaan beberapa badan usaha jasa konstruksi juga proyek konstruksi, bahkan budaya kerja yang mulai menggarap potensi pasar konstruksi di selayaknya membuka mata terhadap kebiasaan- luar negeri seperti negara-negara di kawasan kebiasaan kerja yang baru yang lebih efektif dan Asia Tenggara, di Timur Tengah, dan di Afrika efisien. Tentunya sangat besar manfaat bagi Utara. Di lain pihak, internasionalisasi jasa kemajuan keilmuan dan kumpulan pengalaman konstruksi juga berarti pasar konstruksi dalam berharga; banyak teknologi dan praktik- negeri menjadi lebih terbuka bagi badan usaha praktik pelaksaaan (metode) dan pengelolaan jasa konstruksi asing. konstruksi baru yang dipelajari dari proyek tersebut, misalnya konstruksi terowongan, Keberadaan badan usaha jasa konstruksi konstruksi jembatan panjang, mekanisasi asing yang semakin kental di proyek-proyek konstruksi modern, metoda pengaturan lalu infrastruktur publik di berbagai daerah di lintas selama konstruksi, metoda keselamatan Nusantara, menambah kompleksitas dalam kerja, maupun aspek-aspek kontrak dan hukum konteks pembangunan nasional. Masalah- konstruksi internasional. masalah terkait tenaga kerja asing, baik yang profesional maupun tukang, telah memicu Tahun 2020 merupakan tahun penting untuk perdebatan dan kecemburuan sosial terutama konstruksi Indonesia. Setelah selama dua di proyek-proyek yang berlokasi di daerah yang puluh tahun tata kelola konstruksi di Indonesia masih kurang berkembang. Namun, di sisi lain, berlangsung berdasarkan Undang-undang No. keberadaan badan usaha jasa konstruksi asing 2 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, maka secara tidak langsung meningkatkan atmosfir tahun ini merupakan masa terakhir dari proses persaingan usaha dalam negeri, sehingga transformasi menuju tata kelola berdasarkan justru memicu hal positif bagi peningkatan Undang-undang No. 2 tahun 2017 tentang Jasa keandalan badan usaha jasa konstruksi nasional. Konstruksi. Para pemimpin nasional di sektor Perusahaan nasional terpacu untuk lebih konstruksi, khususnya Kementerian Pekerjaan meningkatkan kompetensinya, kualitas hasil Umum dan Perumahan Rakyat, telah merancang kerjanya, dan seterusnya. bersama para stakeholders suatu peraturan yang diharapkan dapat menjadi alat untuk Iklim usaha jasa konstruksi yang cenderung mentransformasi sektor konstruksi, dengan semakin kondusif akhir-akhir ini, telah membuka prinsip menjamin kesinambungan antara fungsi peluang untuk masuknya investor asing. Para pembinaan dan fungsi pengembangan jasa investor asing tidak saja mengalir modal dana konstruksi. ke dalam negeri, investor asing juga membawa teknologi terkini yang sangat berpotensi untuk Di samping itu, Tahun 2020 yang baru lalu mendorong terjadinya transfer teknologi ke juga merupakan tahun istimewa untuk bangsa para pelaku lokal. Pembangunan jaringan MRT Indonesia yang tengah bersiap untuk memasuki Jakarta dan kereta api cepat Jakarta-Bandung, milenium pertama kemerdekaannya. Masa- misalnya, membuka peluang bagi badan usaha masa belakangan ini, seluruh masyarakat dunia jasa konstruksi nasional untuk mempelajari harus beradaptasi secara cepat terhadap 14 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Pendahuluan fenomena perubahan yang teknologi digital teknologi berbasis komputer dan internet yang berdampak pada semua aktivitas termasuk seperti IoT, BIM, dan visualisasi konstruksi. pola-pola penyelenggaraan konstruksi, yaitu Industrial Revolution 4.0, serta dampaknya pada Transformasi digital selayaknya diadopsi oleh masyarakat, atau yang dikenal sebagai Society badan-badan usaha jasa konstruksi nasional 5.0. secara komprehensif. Transformasi digital bukan semata membutuhkan investasi dalam Ketersediaan teknologi internet dan aspek hardwares dan softwares namun teknologi-teknologi pendukung lainnya, telah mensyaratkan perubahan budaya dan kesiapan memungkinkan berlangsungnya Revolusi sumberdaya manusia pelaku jasa konstruksi Industri 4.0. Pelaksanaan proyek konstruksi nasional di semua lini. di Indonesia yang sebelumnya banyak mengandalkan keunggulan jumlah tenaga Hingga saat ini, Indonesia dan seluruh kerja, berangsur-angsur mulai memanfaatkan masyarakat dunia masih menghadapi pandemi keunggulan teknologi dan kompetensi Covid-19. Kita juga dihadapkan pada tantangan tenaga kerja sebagai modal utama. Berbagai untuk melakukan pemulihan kehidupan ekonomi kemudahan ini telah dimanfaatkan oleh badan- dan sosial, yang terdampak secara signifikan badan usaha jasa konstruksi nasional, semakin oleh pandemi tersebut. Pemerintah Indonesia banyak proyek konstruksi yang menerapkan telah gencar menggulirkan program vaksinasi, keuggulan teknologi permesinan maupun dengan harapan agar bisa mempercepat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 15

terbentuknya herd immunity. Pemerintah Di tataran yang lebih tinggi, Pemerintah telah juga telah mengambil berbagai langkah menerbitkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang penting untuk menggulirkan kembali berbagai Cipta Kerja. Latar belakang diberlakukannya UU kegiatan ekonomi dan sosial secara bertahap. ini tentunya meliputi banyak hal. Salah satunya Sektor konstruksi seperti juga seluruh sendi adalah kompleksitas dan obesitas regulasi, perekonomian nasional, adalah sektor yang baik di pusat maupun daerah, bahkan mencapai sangat terdampak negatif. puluhan ribu peraturan. Hal ini juga terjadi di sektor konstruksi; IMB, SKA, SBU, serta ijin-ijin Ke depan, sejalan dengan pemulihan ekonomi lainnya yang secara prinsip memang dibutuhkan, dan sosial, kebutuhan akan jasa konstruksi akan namun dalam pelaksanaannya malahan carut semakin meningkat, baik dalam nilai maupun marut sehingga seringkali justru merugikan ragamnya. Belajar dari pengalaman melalui masyarakat dan perekonomian nasional. berbagai situasi, khususnya krisis ekonomi dan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, Latar belakang lainnya adalah karena peringkat dalam kondisi ekonomi dan kestabilan politik daya saing Indonesia yang masih rendah. yang semakin baik seharusnya usaha jasa Ditunjukkan oleh kajian-kajian, beberapa faktor konstruksi nasional sudah lebih siap dan optimis utama permasalahan berbisnis di Indonesia menyongsong peluang dan tantangan kontruksi. antara lain korupsi, birokrasi yang tidak efisien, Pengalaman ini telah mengajarkan kita kepastian kebijakan, dan ketenagakerjaan. Hal mengenai pentingnya aset sosial masyarakat ini juga sangat relevan dengan kondisi yang yang madani, untuk saling bantu bekerjasama. kita alami sehari-hari dalam menyelenggarakan Indonesia harus bangkit dengan budaya sektor konstruksi. konstruksi baru, yang lebih mengedepankan prinsip-prinsip sustainability untuk kemajuan Dengan semangat mengatasi permasalahan- bersama. permasalahn utama tersebut, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta PP Menatap ke depan, bersama pelaksanaannya merupakan: i). sinkronisasi berkarya menuju Indonesia Maju pengaturan terkait kemudahan perizinan berusaha, ii). perlindungan, dan pemberdayaan Era baru konstruksi Indonesia adalah sejalan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah, dengan mulai diberlakukannya UU No 2 tahun iii). peningkatan ekosistem investasi, dan iv). 2017. Para penyusun UU ini bertujuan agar percepatan proyek strategis nasional yang tercipta dampak dari penyelenggaraan sektor sebelumnya tersebar di berbagai Undang- konstruksi nasional yang memiliki beberapa ciri Undang sektor. berikut: i). penyelenggaraan yang lebih efektif, ii). tata kelola struktur usaha yang lebih baik, Dengan dibantu dorongan dari tataran yang iii). reformasi kelembagaan yaitu asosiasi jasa lebih tinggi dan lebih luas tersebut, saat ini konstruksi yang terakreditasi dan reformasi adalah suatu momentum dan kesempatan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi bagi insan kostruksi nasional untuk berubah, (LPJK), serta iv). perkuatan rantai pasok. bertransformasi. 16 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Pendahuluan Tindak lanjut yang telah dilaksanakan di tahap sangat terbatas). Tingkat VUCA ini terlebih awal adalah disusunnya PP No. 5 Tahun 2021 lagi kita alami di negara berkembang seperti di tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Indonesia. Berbasis Risiko dan PP No. 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun Sektor konstruksi nasional adalah salah satu 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor sektor yang secara alamiah memang sarat 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Dengan dengan kondisi VUCA. Sektor konstruksi harus demikian, dimulailah Era Baru Konstruksi menyelesaikan proyek dalam lingkungan Indonesia. fisik/alam yang selalu berbeda, pihak-pihak terlibat yang banyak dan berbeda dari satu Secara lebih spesifik, penerapan UU 11/2020 proyek ke proyek lainnya. Lingkup proyek tentang Cipta Kerja di sektor konstruksi seringkali tidak terdefinisikan secara cukup bertujuan untuk: matang, keinginan pemilik yang berubah-ubah, • mewujudkan tata kelola yang baik berbasis melibatkan banyak kepentingan yang terkadang saling bertolak belakang. Pihak pengguna landasan hukum yang kuat, jasa swasta berpotensi gagal bayar, pengguna • kemudahan perizinan berusaha, jasa Pemerintah terlambat bayar, masyarakat • peningkatan efektifitas, efisiensi, dan merasa terganggu, dan seterusnya. Pemerintah sebagai pengguna jasa terbesar seringkali modernisasi pengadaan barang/jasa. berubah peran menggunakan posisi multinya • kemandirian sektor konstruksi, yaitu sebagai pengguna jasa, sebagai regulator, • penciptaan lapangan kerja yang seluas- sebagai fasilitator, dan sebagai corong perubahan dengan tujuan tertentu. Tentunya luasnya, ketimpang peran antara pengguna dan penyedia • meningkatkan perlindungan dan jasa seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi badan-badan usaha jasa konstruksi kesejahteraan tenaga kerja konstruksi. nasional. Di samping hal-hal yang mendasar tersebut Karakteristik sektor konstruksi tersebut sebagai kondisi prasyarat bagi perkembangan berada di tataran industri/sektor, di tingkat yang positif dan efektif, sektor konstruksi proyek, dan di internal badan usaha. Badan mengalami tantangan kebutuhan adaptasi usaha jasa konstruksi berada dalam ekosistem terhadap transformasi digital dan lingkungan yang tidak menentu dalam aspek permintaan/ ekosistem sektor konstruksi yang memang demand. Kontraktor sangat tergantung memiliki karakteristik yang sangat menantang. pada banyak pihak pendukungnya yaitu para subkontraktor dan suppliers. Persaingan Sebagian besar aktivitas kita mencakup usaha sangat ketat dan seringkali tidak sehat, hal-hal yang sangat sarat dengan kondisi sehingga keuntungan usaha cenderung minim. yang dikenal dengan VUCA, yaitu volatility Ditambah lagi hubungan antara pengguna dan (tingkat fluktuasi atau perubahan yang besar), penyedia jasa yang kurang setara sebagai akibat uncertainty (ketidakpastian yang tinggi), complexity (masalah yang tidak sederhana melibatkan banyak faktor, banyak parameter), dan ambiguity (tidak jelas, data dan informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 17

dari ketimpangan supply-demand di sektor usaha yang lamabat dalam menerapkan konstruksi. transformasi digital akan ketinggalan dari pesaingnya di dalam negeri dan pesaing dari Dengan demikian, badan usaha jasa konstruksi badan usaha asing. Secara umum, beberapa harus mampu mengembangkan kapasitasnya kesulitan tersebut adalah: untuk mengantisipasi masalah, memahami i) Sistem pengelolaan data proyek yang sejak berbagai konsekuensi dengan menyusun rencana-rencana jangka pendek dan menengah awal tidak memadai. Jumlah data proyek yang tajam, mempersiapkan diri terhadap sangat besar dan dalam berbagai format, berbagi kemungkinan di masa yang akan datang serta dikelola oleh bebagai divisi di badan (sehingga rencana-rencana dibuat dalam usaha. Sehingga, langkah awal adalah beberapa alternatif), serta yang tidak kalah dengan memperbaiki sistem manajemen pentingnya adalah kemampuan badan usaha data yang lebih terintegrasi, sebelum untuk menangkap kesempatan. Jadi, kondisi suatu badan usaha dapat memulai upaya VUCA tidak semata dilihat sebagai sesuatu transformasi digital. ancaman namun sangat mungkin menjadi suatu ii) Proses optimasi yang tidak dilakukan secara kesempatan yang perlu segera diraih. serentak di berbagai fungsi/divisi. Sektor konstruksi dikenal sebagai komunitas yang Sebagai upaya untuk meningkatkan sangat lambat dalam mengadopsi kemajuan kapasitasnya, badan usaha selayaknya tidak teknologi baru. Teknologi-teknologi ketinggalan dalam mengadopsi transformasi untuk kebutuhan konstruksi seringkali digital di era Revolusi Industri 4.0, yang akan dikembangkan hanya untuk kebutuhan sangat berpotensi membantu proses bisnis fungsi-fungsi atau divisi-divisi tertentu. secara lebih efektif, efisien, dan berkualitas. Kita pahami bahwa, teknologi yang terbukti efektif di suatu konteks tertentu tentunya Di negara-negara maju, akhir-akhir ini, badan belum tentu menjadi efektif pula apabila usaha melakukan investasi besar-besaran dalam diterapkan pada konteks yang lebih luas. konteks transformasi digital. Terlebih dengan Padahal, penyelenggaraan proses konstruksi pandemi yang sudah berlangsung hampir dua sangat membutuhkan kesinambungan data, tahun, percepatan transformasi digital tidak informasi, dalam daur hidup konstruksi, dapat dielakkan. Di sektor konstruksi, terlihat mulai dari tahap perencanaan kebutuhan indikasi proyeksi yang terus meningkat terhadap sampai masa pemeliharaan aset dan proses investasi transformasi digital. membangun kembali. Kesenjangan dalam penerapan transformasi digital di internal Kebutuhan peningkatan efisiensi kinerja suatu badan usaha justru akan menambah perusahaan sangat dipahami, dan potensi inefisiensi dan menambah keengganan para manfaat transformasi digital pun sangat pelaku untuk bertransformasi. disadari. Namun, kontraktor dan konsultan iii) Para pelaku konstruksi enggan untuk belajar mengalami kesulitan besar dalam menerapkan keahlian baru. Hal ini adalah masalah klasik rencana perubahan internal ini. Badan-badan di ranah manajemen sumberdaya. Tenaga kerja senior dan sudah sangat profesional 18 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Pendahuluan berpengalaman kebanyakan tidak mau to meet their own needs” (Brundtland Report, lagi belajar keahlian baru, tenaga kerja di 1987). Untuk mewujudkannya disyaratkan lapangan juga memiliki kapasitas yang untuk mempertimbangkan tiga aspek secara terbatas dalam mempelajari keahlian baru. seimbang yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tantangan ini sangat penting untuk diatasi Pembangunan fasilitas fisik infrastruktur adalah karena bila tidak dikelola secara efektif maka salah satu bidang utama yang wajib merespon transformasi digital akan gagal, karyawan tantangan ini karena sangat kental dengan terdemotivasi, sistem baru yang mahal isu sosial dan lingkungan, terlebih di negara malahan tidak termanfaatkan, dan juga berkembang seperti di Indonesia. risiko meningkatnya human error karena ketidakmampuan dalam menggunakan Dalam konteks pembangunan infrastruktur sistem yang lebih canggih. publik, pengambilan keputusan bukan saja mempertimbangkan berbagai skenario selama Seperti layaknya proses perubahan atau usia layannya, namun dituntut pula untuk transformasi apa pun, transformasi digital mempertimbangkan kebutuhan generasi- mensyaratkan pengelolaan perubahan (change generasi di masa yang akan datang, sesuai management) yang efektif dari pimpinan. Para dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. pimpinan peran konstruksi masing-masing Pemerintah telah mulai menindaklanjutinya perlu secara konsisten memberdayakan dengan berbagai aturan, salah satunya adalah melalui pelatihan dan pendidikan di semua lini. disusunnya Peraturan Menteri Pekerjaan Dalam waktu yang bersamaan dengan proses transformasi, proses bisnis dan workflows tetap Pembangunan berkelanjutan harus dijaga agar berjalan dengan lancar. Yang (sustainable) adalah terpenting adalah membuka jalur komunikasi dua arah, selalu menegaskan tujuan yang “development that meets the jelas dari upaya besar yang manfaatnya akan needs of the present without dirasakan bukan hanya oleh para pelaku di compromising the ability of badan usaha (kenyamanan kerja, keselamatan future generations to meet their kerja, kesejahteraan perusahaan), namun juga hasil kerja akan berdampak pada kemaslahatan own needs” masyarakat. (Brundtland Report, 1987). Di samping isu VUCA, dan transformasi digital, hal ketiga yang harus menjadi perhatian kita bersama adalah penyelenggaraan pembangunan nasional yang menerapkan prinsip-prinsip sustainable construction. Pembangunan berkelanjutan (sustainable) adalah “development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 19

Umum dan Perumahan Rakyat No 5 Tahun suatu fasilitas fisik yang memenuhi tujuan 2015 tentang Pedoman Umum Implementasi ekonomi, sosial dan lingkungan pada saat ini dan Konstruksi Berkelanjutan pada Penyelenggaraan pada masa yang akan datang, serta memenuhi Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan prinsip berkelanjutan. Permukiman. Peraturan ini memang berlaku terbatas secara formal untuk kepentingan Dengan pemahaman tersebut, maka ke internal Kementerian PUPERA, namun menjadi depan kita harus menjawab tantangan utama standar yang diacu oleh sektor konstruksi dalam penyelenggaraan infrastruktur dalam secara lebih luas. menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Penggunaan sumberdaya infrastruktur Dalam peraturan tersebut, “infrastruktur (yaitu lahan, material konstruksi, air, energi, berkelanjutan” (sustainable infrastructure) dan ekosistem) dalam setiap tahap (mulai didefinisikan sebagai infrastruktur yang tahap perencanaan sampai dengan tahap diselenggarakan dengan menggunakan dekonstruksi) harus mempertimbangkan pendekatan konstruksi berkelanjutan. prinsip keberlanjutan, yang dimulai dengan Sedangkan “konstruksi berkelanjutan” kesamaan tujuan, kesamaan pemahaman, dan (sustainable construction) adalah sebuah kesamaan rencana tindak dari semua pihak. pendekatan dalam melaksanakan rangkaian Hal ini sangat tergantung pada terciptanya kegiatan yang diperlukan untuk menciptakan sinergi antara Pemerintah, sektor/pelaku Referensi Licata, Angie, 2020. “Three Digital Soemardi, B. W. dan Pribadi, K. S. (editor), Transformation Challenges Construction 2020. 20 Tahun LPJK: Konstruksi Companies Face and How to Overcome Them,” Indonesia 2001–2020, ITB Press Construction Magazine, Associated General Contractors of America (AGC), Online Exclusives, Ofori, George, 2021. “ Construction diakses 29 September 2021. Industry Development in Developing Countries: new Challenges and Proposed Agenda in VUCA World,” Keynote Speech at I-CENTROID 2021, Universitas Andalas (Online), Padang, Indonesia, 24-25 August 2021. 20 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Pendahuluan konstruksi, akademisi/pakar, dan masyarakat. pengembangan kebijakan, serta strategi Yang juga akan menjadi perhatian serius dari pembinaan dan pengembangan industri semua stakeholders di Era Baru Konstruksi konstruksi. adalah pentingnya perencanaan tata ruang pembangunan infrastruktur yang diselaraskan Buku Konstruksi Indonesia Tahun 2021 ini dengan mitigasi bencana dan perubahan iklim. bertujuan untuk secara tidak langsung dapat berkontribusi pada “Peningkatan Kompetensi Maksud dan Tujuan Penyusunan Penyelenggaraan Pembinaan Konstruksi.” Buku Konstruksi Indonesia Tahun Materi di buku ini dapat membantu “Mengelola 2021 Pengetahuan dan Teknik Praktis yang diperoleh dari Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pembinaan Dengan mengambil pelajaran dari masa lalu, Jasa Konstruksi.” Berikutnya, juga sebagai dan melihat ke depan dengan semangat upaya membagi pengalaman dan pembelajaran optimisme, sekumpulan insan pelaku dan bidang jasa konstruksi agar berkelanjutan pemerhati sektor konstruksi nasional berkenan untuk Masyarakat Jasa Konstruksi, dan terakhir untuk menyampaikan buah pikirannya dalam sebagai sarana diseminasi hasil pelaksanaan suatu publikasi yang ilmiah populer berupa tugas dan fungsi Pembinaan Jasa Konstruksi kompilasi pengalaman empirik, hasil pengkajian, yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan sebagai referensi untuk implementasi dan Umum dan Perumahan Rakyat. Reini Wirahadikusumah Reini Wirahadikusumah, staf dosen di Kelompok Keahlian Manajemen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, dan Rekayasa Konstruski, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Pendidikan sarjan di Departemen Teknik Institut Teknologi Bandung Sipil ITB lulus tahun 1991, menyelesaikan pendidikan pascasarjana tingkat magister dan doktoral bidang Teknik Sipil di Purdue University, USA, pada tahun 1999. Sepanjang karir puluhan tahun meneliti dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu bidang teknik sipil, konstruksi, dan infrastruktur; juga seringkali terlibat dalam pengembangan jasa konstruksi nasional di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta instansi terkait. Saat ini sebagai guru besar bidang manajemen infrastruktur dan sedang menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung 2020-2025. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 21



Cipta Kerja dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

02 Cipta Kerja dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nunc molestie diam id pharetra ultricies. Vivamus suscipit purus id est pharetra convallis. Donec eget quam nibh. Maecenas viverra dui velit, at gravida metus luctus vitae. Mauris quis blandit erat. Suspendisse gravida porttitor tristique. Curabitur rutrum dignissim consequat. Cras in diam ultrices, pharetra quam at, sagittis leo. Nullam sit amet ex ac lacus gravida semper. In aliquet lobortis justo. Etiam a ex quis enim dignissim euismod. Phasellus condimentum mi a risus condimentum, eget eleifend risus maximus. Integer pharetra mi eget pellentesque interdum. 24 Era Baru Industri Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur consequat. Cras in diam ultrices, pharetra quam adipiscing elit. Nunc molestie diam id pharetra at, sagittis leo. Nullam sit amet ex ac lacus ultricies. Vivamus suscipit purus id est pharetra gravida semper. In aliquet lobortis justo. Etiam convallis. Donec eget quam nibh. Maecenas a ex quis enim dignissim euismod. Phasellus viverra dui velit, at gravida metus luctus vitae. condimentum mi a risus condimentum, eget Mauris quis blandit erat. Suspendisse gravida eleifend risus maximus. Integer pharetra mi eget porttitor tristique. Curabitur rutrum dignissim pellentesque interdum. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 25

Suspendisse porta accumsan magna, a vehicula Etiam ultricies faucibus mattis libero tincidunt sit amet. Sed vitae fermentum metus. Nam lacinia porta erat, id tempor nisl Nunc scelerisque, justo at vestibulum congue, dapibus a. Suspendisse pulvinar eleifend mauris orci erat egestas metus, et suscipit leo urna id sagittis. Aenean massa ligula, consectetur maximus risus. Morbi sagittis fermentum diam sit amet odio at, pretium suscipit justo. Mauris ac sodales. Aliquam ornare pulvinar diam, at vulputate nulla mauris, eget posuere justo hendrerit dolor finibus eget. Quisque vehicula rhoncus vestibulum. Praesent id tristique magna eu pulvinar blandit. Aliquam tempus neque. Nunc nunc nulla, facilisis sed purus sit diam at neque venenatis, id accumsan eros amet, vestibulum maximus dolor. consectetur. Sed venenatis faucibus aliquet. Donec lorem quam, malesuada id dapibus at, Cras in arcu in justo mollis ornare. Suspendisse convallis a ex. In feugiat sed purus et semper. potenti. Praesent vitae sagittis nisl. Integer Etiam id hendrerit nunc, non placerat metus. dolor risus, tincidunt eu tortor at, interdum Curabitur sollicitudin sapien et risus eleifend, commodo leo. Proin bibendum purus quis auctor nec tempor elit malesuada. Aenean eu ultricies posuere. Vestibulum et purus non dui egestas dolor. lobortis. Morbi et turpis laoreet, ornare est vel, faucibus mi. In gravida arcu et dui molestie Aenean facilisis aliquam ante, in fermentum eleifend. Nam tempor, risus eget venenatis est. Suspendisse ac nunc eros. Pellentesque venenatis, sapien quam vulputate felis, maximus quis lorem accumsan, fermentum nulla nec, condimentum elit mi at risus. Phasellus ac lacinia nunc. Ut non viverra leo. Aenean tempor tincidunt libero. Aliquam velit purus, lobortis consectetur sem. Vestibulum in nunc convallis, a tristique in, feugiat sed magna. Phasellus ultrices ligula sed, feugiat ex. Nunc ipsum quam, scelerisque, nulla sit amet pulvinar rhoncus, dui blandit ac ante eget, vestibulum scelerisque nibh tempus ipsum. ante. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elitunc molestie diam id pharetra ultriciesvamus suscipit purus id est pharetra convalliseget quam nibhcenas viverra dui velit, at gravida metus luctus vitaementum. 26 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju

Cipta Kerja dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi adipiscing elit. Nunc molestie diam id pharetra fermentum metus. Nam lacinia porta erat, id ultricies. Vivamus suscipit purus id est pharetra tempor nisl dapibus a. Suspendisse pulvinar convallis. Donec eget quam nibh. Maecenas eleifend mauris id sagittis. Aenean massa ligula, viverra dui velit, at gravida metus luctus vitae. consectetur sit amet odio at, pretium suscipit Mauris quis blandit erat. Suspendisse gravida justo. Mauris vulputate nulla mauris, eget porttitor tristique. posuere justo rhoncus vestibulum. Praesent id tristique neque. Nunc nunc nulla, facilisis sed Curabitur rutrum dignissim consequat. Cras in purus sit amet, vestibulum maximus dolor. diam ultrices, pharetra quam at, sagittis leo. Nullam sit amet ex ac lacus gravida semper. Cras in arcu in justo mollis ornare. Suspendisse In aliquet lobortis justo. Etiam a ex quis enim potenti. Praesent vitae sagittis nisl. Integer dignissim euismod. Phasellus condimentum dolor risus, tincidunt eu tortor at, interdum mi a risus condimentum, eget eleifend risus commodo leo. Proin bibendum purus quis auctor maximus. Integer pharetra mi eget pellentesque posuere. Vestibulum et purus non dui egestas interdum. Suspendisse porta accumsan magna, lobortis. Morbi et turpis laoreet, ornare est vel, a vehicula libero tincidunt sit amet. Sed vitae faucibus mi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 27

In gravida arcu et dui molestie eleifend. Nam tempor, risus eget venenatis venenatis, sapien quam vulputate felis, maximus condimentum elit mi at risus. Phasellus ac tincidunt libero. Aliquam velit purus, lobortis a tristique in, feugiat sed magna. Phasellus scelerisque, nulla sit amet pulvinar rhoncus, dui nibh tempus ipsum. Etiam ultricies faucibus mattis. Nunc scelerisque, justo at vestibulum congue, orci erat egestas metus, et suscipit leo urna maximus risus. Morbi sagittis fermentum diam ac sodales. Aliquam ornare pulvinar diam, at hendrerit dolor finibus eget. Quisque vehicula magna eu pulvinar blandit. Aliquam tempus diam at neque venenatis, id accumsan eros consectetur. Sed venenatis faucibus aliquet. Donec lorem quam, malesuada id dapibus at, convallis a ex. In feugiat sed purus et semper. Etiam id hendrerit nunc, non placerat metus. Curabitur sollicitudin sapien et risus eleifend, nec tempor elit malesuada. Aenean eu ultricies dolor. Aenean facilisis aliquam ante, in fermentum est. Suspendisse ac nunc eros. Pellentesque quis lorem accumsan, fermentum nulla nec, lacinia nunc. Ut non viverra leo. Aenean tempor consectetur sem. Vestibulum in nunc convallis, ultrices ligula sed, feugiat ex. Nunc ipsum quam, blandit ac ante eget, vestibulum scelerisque ante.



TIM PENYUSUN PENGARAH Era Baru Konstruksi: Lorem Ipsum Berkarya Menuju Adolor Smet Indonesia Maju Oconsectetur Kadipiscing Elit KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN Nunc molestie PERUMAHAN RAKYAT Kadipiscing Kolit Gedung Utama Kementerian PUPR, Lantai 1 Adiam Pharetra Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Vivamus Wuscipit Jakarta Selatan 12110 Telepon/Fax : 021-7228497 KOORDINATOR Email : [email protected],id Lorem Ipsum Adolor Smet Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Oconsectetur Dipersilahkan mengutip atau memperbanyak Kadipiscing Elit sebagian buku ini dengan seizin tertulis dari Nunc molestie penulis dan/atau penerbit. Kadipiscing Kolit Adiam Pharetra Copyright @2021 Vivamus Wuscipit Cetakan Pertama, Agustus 2021 KONTRIBUTOR ISBN : 978-623-96135-3-2 Lorem Ipsum Adolor Smet Oconsectetur Nunc molestie Kadipiscing Kolit Adiam Pharetra Vivamus Wuscipit Kadipiscing Elit Nunc molestie Kadipiscing Kolit Adiam Pharetra Vivamus Wuscipit EDITOR & DESAIN TATA LETAK Vivamus Wuscipit Kadipiscing Elit Nunc molestie



01 Cipta Kerja dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Sinergi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah kembali diejawantahkan dalam sebuah Proyek Infrastruktur Strategis, yaitu pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Pengembangan jalur yang membentang sepanjang 1.604 km ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan kawasan selatan Pulau Jawa. 32 Era Baru Konstruksi: Berkarya Menuju Indonesia Maju


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook