KSPN Danau Toba Upaya Melestarikan Alam dan budaya 1
2
KSPN Danau Toba Upaya Melestarikan Alam dan budaya 3
sambutan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan kualitas dan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya pada 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas. Pembangunan infrastruktur diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kualitas kawasan pariwisata tetapi juga dapat memberi kebermanfaatan secara langsung kepada masyarakat dengan terwujudnya peningkatan taraf hidup masyarakat. Dalam hal ini, setiap tahap pembangunan infrastruktur mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat serta menggerakkan sektor riil. Pada akhirnya, akan mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga bangkit kembali setelah sempat mati suri akibat terdampak pandemi Covid-1. 4
Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional. Melalui Program KSPN Danau Toba, Sebanyak 67 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur dilaksanakan Kementerian PUPR di kawasan Danau Toba dan sekitarnya. Keseluruhan paket dilaksanakan oleh empat unit organisasi di lingkungan PUPR, yaitu Ditjen Cipta Karya (CK), Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Ditjen Bina Marga (BM), dan DItjen Perumahan. Buku ini memberikan gambaran dan pemahaman terkait capaian dan dokumentasi kegiatan KSPN Danau Toba. Semoga informasi dari setiap lembar buku ini dapat menjadi sebuah pembelajaran dari pengalaman langsung di lapangan guna perbaikan di masa mendatang. Jakarta, Pebruari 2022 M. Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 5
09 27 39 19 #danautoba #rtpparapat #hutasiallagan #pantaibebasparapat 31 49 #hutaraja #gerbangkawasanparapat 6
55 69 77 #IPALpantaibebas #SPAMIKKmerek #puncakbukitsibeabea 61 73 81 #TPAsidikalang #penataantanoponggol #programsarhunta 7
8
#danautoba Pesona Danau Toba telah tersohor hingga ke mancanegara. Danau vulkanik terbesar di dunia ini telah menjadi tempat singgah, tak hanya bagi wisatawan, melainkan juga para peneliti yang ingin menelusuri dan menggali fakta seputar danau, baik secara ilmiah, budaya, maupun sejarah. Danau kaldera seluas lautan ini menyuguhkan sketsa alam yang sempurna, yang mampu memikat setiap pengunjungnya hingga membuatnya selalu ingin kembali untuk mengobati kerinduan akan eksotisme Danau Toba dan kehidupan masyarakat di sekitarnya. 9
10
Danau Toba adalah danau alami yang terbentuk dari Letusan terjadi selama satu minggu dan melontarkan letusan mahadahsyat Gunung Supervulkan (super debu hingga mencapai 10 km di atas permukaan volcano) sekitar 75 ribu tahun silam. Letusan mahadahsyat laut. Letusan Gunung Toba mengakibatkan kematian ini merupakan letusan eksplosif terbesar sepanjang massal dan kepunahan beberapa spesies makhluk sejarah terbentuknya bumi yang memuntahkan 2.800 km hidup, termasuk menyebabkan penyusutan kubik bahan vulkanik dan menyebarkan debu vulkanik populasi di Afrika, Timur Tengah, dan India; hingga hingga ke separuh belahan bumi. menyebabkan perubahan cuaca bumi dan peradaban dunia. 11
Danau Toba memiliki luas permukaan 1.130 km yang berkarakter unik. Lantaran, siklus perputaran persegi dengan kedalaman 505 m. Dengan luasan air danau yang mencapai 110-280 tahun. Sedangkan, dan kedalaman tersebut, Danau Toba dinobatkan perputaran air danau di dunia memiliki siklus rata- sebagai danau terbesar kedua di dunia setelah Danau rata hanya 17 tahun. Victoria di Afrika dan danau terdalam di dunia. Danau Toba sebagai sumber air kehidupan yang Uniknya, di tengah danau terdapat pulau vulkanis dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat, yang luasnya nyaris sama dengan luas negara mulai dari pertanian, budidaya perikanan, hingga Singapura, yaitu Pulau Samosir. Pulau ini terbentuk industri. Bahkan, Danau Toba juga berperan strategis akibat pergeseran lapisan bumi yang membuat dalam mendukung objek vital nasional, yaitu sebagai dasar danau naik dan membentuk pulau dengan luas sumber energi air bagi pembangkit listrik Sigura-gura sekitar 647 km persegi. Di sekeliling danau, bukit nan dan Asahan. hijau tampak berdiri kokoh. Tak hanya menyajikan keserasian alam, bukit tersebut seolah punggawa Dengan pembangunan infrastruktur KSPN Super yang menjaga keasrian Danau Toba. Prioritas di Danau Toba, diharapkan mampu menggairahkan wisata di kawasan ini. Tentunya, Keberadaan Danau Toba pun memiliki peran yang tetap menjaga kelestarian Danau Toba serta sangat vital bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya, mengedepankan kearifan lokal dan budaya baik secara ekologi, hidrologi, hingga ekonomi. Hal masyarakat di tepi Danau Toba yang menjadikan ini didukung oleh fungsi Danau Toba sebagai Daerah danau sebagai sumber air kehidupan (Aek Natio). Tangkapan Air (DTA) atau catchment area raksasa 12
13
14
PENGEMBANGAN KAWASAN Sebanyak 67 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur dilaksanakan Kementerian PUPR di kawasan Danau Toba dan sekitarnya. Keseluruhan paket dilaksanakan oleh empat unit organisasi di lingkungan PUPR, yaitu Ditjen Cipta Karya (CK), Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Ditjen Bina Marga (BM), dan DItjen Perumahan. Pembangunan infrastruktur oleh Ditjen CK berupa pengembangan prasarana wilayah dan fasilitas pendukung wisata. Ditjen BM melaksanakan pengembangan aksesibilitas dan konektivitas. Sedangkan, Ditjen Perumahan melaksanakan pembangunan sarana hunian wisata. LOKASI KEGIATAN KSPN DANAU TOBA 15
PENATAAN KAWASAN PARAPAT Kawasan Strategis Pariwisata Nasional adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam maupun manusia. Kurangnya penataan dan perencanaan sejak awal, menjadi permasalahan utama yang saat ini terjadi, antara lain minimnya sarana parkir, kurangnya ruang terbuka hijau dan tidak teraturnya bangunan. Selain itu, pemanfaatan ruang sekitar Danau Toba yang bercampur (mixused)menyebabkan sering terjadi kemacetan di wilayah tersebut. Untuk itu, Kementerian PUPR akan melakukan kegiatan Penataan Kawasan Parapat yang merupakan satu pola penataan yang diwujudkan dengan penataan kembali lingkungan dan meningkatkan fasilitas baru yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas wisata di kawasan Danau Toba. 16
17
18
pantai bebas parapat: kini instagramable! Di danau ada pantai? Ada! Hanya di Danau Toba kita bisa menemukan pantai di tepi danau. Danau yang memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 505 meter ini memang sangat luas. Saking luasnya, tampak seperti lautan. Adalah Pantai Bebas Parapat yang selama ini menjadi icon wisata Danau Toba. Pantai Bebas Parapat berada di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara. Lokasi yang strategis membuat banyak pelintas jalan berhenti sejenak menikmati keindahan alamnya. Melalui Program KSPN Danau Toba, di tahun 2020- 2021 Kementerian PUPR menata Kawasan Pantai Bebas Parapat dengan membangun infastruktur pendukung pariwisata yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang datang. 19
20
#intepretasi Intepretasi lekuk uhir Simalungun ke dalam siteplan. Sehingga menjadi ikon dan simbol yang kuat untuk wilayah parapat. Nilai yang selalu ada walaupun tidak selalu dilihat mata. 21
22
INFRASTRUKTUR YANG DIBANGUN • Promenade • Parkir • viewing Deck • Patung Perunggu • Ruang Pengelola • Menara Pandang • Kios Makanan • Mushollah • Skatepark • Tambatan Bus Air • Children Playground • Amphitheatre • Toilet 23
24
FACT PANTAI BEBAS PARAPAT berada di tepi Danau Toba yang termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten Simalungun. Bagi Anda yang berdomisili di luar Provinsi Sumatra Utara, ada dua cara untuk bisa mencapainya yaitu: via Kota Medan berjarak 186 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 25 menit melalui Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi. Atau via Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara berjarak 77 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. 25
Shelter Rumah Bolon 26
ruang terbuka publik parapat RTP Parapat terletak di depan Hotel Atsari Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Lingkup pekerjaan RTP Parapat adalah seluas 3.610 m2 27
Jalur pejalan kaki menuju tambatan kapal menggunakan batu andesit pada bagian lantai dan terracota pada dindingnya 28
#eksterior RTP tampak dari atas 29
30
31
Rumah Gorga atau Rumah Bolon Huta Raja 32
romantisme senja di huta raja Bilah kayu digerakkan maju mundur. Sesekali jari jemari inang merapikan benang sambil mengencangkan kain tenunnya. Bila diperhatikan, gerakan ini menimbulkan irama yang menarik. Tak hanya itu, gerakan lincah para inang di Huta Raja juga menghasilkan ulos yang menawan. Kemampuan menenun para inang diwariskan turun- temurun sejak usia muda. Sejumlah alat tenun dan pemintal benang yang terbuat dari kayu hingga kain-kain yang menggantung menjadi pemandangan yang unik di desa ini. Huta Raja yang berada di Desa Lumban Suhi-Suhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ini memang terkenal sebagai salah satu penghasil tenun ulos terbaik di Sumatra Utara. 33
Area makam Huta Raja Pardamean Toilet umum Rumah Bolon yang telah direvitalisasi 34
35
Huta Raja tampak dari atas 36
Selain terkenal dengan ulosnya, Huta Raja juga masih memiliki deretan rumah adat Batak yang biasa disebut dengan Rumah Gorga atau Rumah Bolon. Dalam upaya melestarikan rumah adat Batak Toba serta meningkatkan daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Pulau Samosir, Kementerian PUPR melakukan revitalisasi atap rumah bolon, pembangunan baru rumah bolon & extension, pusat informasi budaya (galeri dan souvenir), toilet umum serta warung kopi (coffee shop) yang berada langsung di tepi danau. Bila senja tiba, spot ini menjadi tempat yang tepat untuk menikmati indahnya Danau Toba. Warung Kopi Huta Raja 37
Suasana Senja di Warung Kopi Huta Raja 38
39
Pagi yang hangat di Huta Siallagan 40
huta siallagan: antara tarian sigale-gale dan batu persidangan Hangatnya pagi di Huta Siallagan membawa kenikmatan tersendiri. Sebagai kampung adat tua, Huta Siallagan tidak hanya kaya dengan budayanya tetapi juga memiliki cerita sejarah yang sangat menarik. Huta Siallagan merupakan sebuah desa kuno yang hingga kini masih menyuguhkan tarian sigale-gale bagi para wisatawan. Pemimpin Huta pertama, yaitu Raja Laga Siallagan. Siallagan adalah keturunan Raja Naimbaton yang mengikuti garis Raja Isumbaon, putra kedua Raja Batak. 41
'Batu Persidangan' diantara Rumah Bolon 42
Silsilah garis keturunan ini kemudian dikembangkan pada masa pewarisnya, yaitu Raja Hendrik Siallagan. Selanjutnya, turun ke keturunan Raja Ompu Batu Ginjang Siallagan. Hingga kini, sejumlah keturunan Raja Siallagan masih tinggal di Desa Ambarita, dimana makam nenek moyang mereka masih dapat ditemukan di daerah tersebut. Huta Siallagan dikelilingi oleh tembok batu setinggi 1,5 sampai 2 meter dengan luas sekitar 2.400 meter persegi dan. Dibangun dari batu-batu terstruktur yang licin, dinding itu dulunya dilengkapi dengan benteng dan bambu yang tajam untuk melindungi desa dari binatang liar dan serangan dari suku lain. Huta Siallagan juga terkenal dengan kisah ‘Batu Persidangan’ nya. Lokasi batu persidangan sendiri berada di depan rumah raja, dan tepat berada di bawah pohon Hariara. Sebuah pohon yang di keramatkan oleh suku Batak. Meja dan Kursi yang terbuat dari batu ini, di perkirakan telah berusia sekitar 200 tahun. Konon, dahulu kala tempat ini dipergunakan untuk mengadili para kriminal. 43
44 Rumah Bolon dan Patung Kayu Sigale-Gale
Foto atas: Foto bawah: Area makam pemimpin Huta Siallagan Huta Siallagan menjadi surga para pecinta ulos Ulos dan Rumah Bolon Suasana malam hari Huta Siallagan 45
46 Rumah Bolon Huta Siallagan setelah di revitalisasi
Untuk mengatasi tingginya antusiasme para wisatawan yang berkunjung ke Huta Siallagan untuk melihat Tarian Si Gale-Gale ataupun melihat dari dekat Batu Persidangan, pada tahun 2021 Kementerian PUPR telah membangun sejumlah infrastruktur pendukung pariwisata yang merupakan bagian dari Program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Dengan lokasi pembangunan seluas 7.000 m2, infrastruktur yang dibangun antara lain: penataan plaza, amphitheatre, batu persidangan, Rumah Bolon dan ekstension, pos jaga/ karcis, Sopo Anting dan Sopo Bolon, toilet umum, pusat souvenir, kios baru lingkar Tuk tuk, beautifikasi facade kios, kios parkir, dan area parkir kendaraan. Beautifikasi facade kios 47
Huta Siallagan tampak dari atas 48
49
GERBANG KAWASAN PARAPAT Lokasi -Jl. Siborong Borong, Parapat (Parapat dari arah Medan) 50
Search