Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore WAJAH BARU LABUAN BAJO

WAJAH BARU LABUAN BAJO

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2022-07-21 02:33:21

Description: Wajah Baru Labuan Bajo

Search

Read the Text Version

Sarhunta dibangun sebagai upaya mengoptimalkan fungsi hunian dan membentuk konektivitas antar bangunan sekaligus penataan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat. Lingkup kegiatannya meliputi: peningkatan kualitas rumah di 5 cluster atau sekitar 38 rumah di Labuan Bajo dengan fungsi usaha pondok wisata (homestay, toko dan usaha kuliner. Sleian itu, diharapkan masyarakat penerima bantuan menjadi pelaku usaha pariwisata. 51

52

Menjaga Kelestarian Pulau Rinca Sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Rinca beserta Pulau Komodo dan Pulau Padar merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Rinca berada di sebelah barat Pulau Flores, yang dipisahkan oleh Selat Molo. 53

54

Peningkatan kualitas infrastruktur Taman Nasional Komodo seluas 1,3 hektar di Kawasan Loh Buaya Pulau Rinca dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah dalam menjaga Outstanding Universal Value (OUV) warisan alam dunia. Penataannya meliputi peningkatan dermaga dan pengaman pantai, fasilitas penunjang wisata, interior dan museum serta kolam satwa. Untuk fasilitas penunjang wisata, dibangun Elevated deck pada ruang eksisting yang berfungsi sebagai jalan akses yang menghubungkan dermaga, pusat informasi serta penginapan ranger, guide dan peneliti. Dibangun setinggi 2 meter agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan hewan lain yang melintas serta melindungi keselamatan pengunjung. Selain itu terdapat bangunan penunjang lainnya berupa pusat informasi, museum, kafetaria, toilet hingga mushola. 55

56

Pengaman Pantai Loh Buaya dibangun untuk menjaga lingkungan sekitar serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Dengan status Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai World Heritage SIte dari UNESCO, Kementerian PUPR menata Kawasan Pulau Rinca dengan dengan penuh kehati-hatian dan mengutamakan penghijauan sebagai aspek konservasi. 57

58

Pembangunan reservoir di Pulau Rinca untuk menampung air dengan kapasitas 50m3. 59

Wajah Baru Pulau Rinca, Balai Taman Nasional Komodo

61

62

Sistem Pengolahan Sampah Warloka Pengelolaan sampah juga tidak luput dari sentuhan pembangunan kegiatan KSPN Super Prioritas Labuan Bajo. Pembangunan pengelolaan sampah yang terdiri dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Pengolahan Sampah Proses Thermal dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Pembangunan ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah dan limbah di Kabupaten Manggarai Barat. TPST Warloka dioperasikan untuk dapat mengolah sampah dengan kapasitas 20 ton/hari. Sementara itu Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Warloka untuk memproses akhir sampah yang telah diolah di TPST, berupa residu debu dengan kapasitas 20 ton abu/hari. 63

64

Optimalisasi TPA Warloka menjadi salah satu solusi penanganan sampah di Kabupaten Manggarai Barat. Di atas lahan seluas 0,20 hektar, lingkup kegiatan pembangunan infrastrukturnya meliputi: • Hanggar • Kantor Pengelola • Jalan Operasional • Unit Pengurukan Residu • Unit Pengolahan air lindi • Landmark 65

66

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II Air bersih adalah kebutuhan utama yang harus terpenuhi. Melalui kegiatan KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Kementerian PUPR membangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dengan kapasitas 2 x 50 liter per detik di Wae Mese, Kabupaten Manggarai Barat. SPAM Wae Mese II mampu menyediakan kebutuhan air minum masyarakat Labuan Bajo sebanyak 8.000 sambungan rumah atau setara dengan 40.000 jiwa. Agar SPAM Wae Mese berfungsi optimal, pengelolaannya diserahkan kepada Perumda Air Minum Waembeliling, Kabupaten Manggarai Barat. 67

Masa pembangunannya dilaksanakan pada November 2020 - Maret 2022 dengan lingkup pekerjaan: • Intake air baku 150 liter/detik • Perpipaan transmisi air baku • Prasedimentasi 68

• Instalasi Pengolahan Air Minum 2x50 liter/detik • Sludge Driying Bed • Jaringan distribusi Utama • Clear well 500 m2 • Reservoir distribusi waemata 2.000 m3 • Jaringan perpipaan distribusi 69

70

Menjaga Keseimbangan Alam Untuk menjaga keseimbangan alam, dan mencegah efek merugikan dari banjir, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air membangun sarana dan prasarana pengendali banjir Sungai Wae Mese sepanjang 1,5 kilometer. 71

72

Merajut Konektivitas Peningkatan jaringan jalan KSPN Labuan Bajo terus dilakukan Kementerian PUPR yang meliputi beberapa kegiatan diantaranya penanganan ruas jalan dalam kota, penataan trotoar dan drainase, perbaikan geometrik jalan, pelebaran dan preservasi serta pembangunan jalan baru. 73

74

Peningkatan jalan kawasan pariwisata oleh Direktorat Jenderal Bina Marga sepanjang 4 kilometer di Waecicu. 75

Peningkatan kualitas jalan Labuan Bajo menuju Malwatar untuk mendukung KSPN Super Prioritas 76 Labuan Bajo sepanjang 5 kilometer.

Program peningkatan jalan dilakukan dari Simpang Manjerite hingga Simpang Lancang sepanjang 0,82 kilometer. Sementara itu, Pembangunan Jalan Ruas Labuan Bajo - Terang sebagai akses menuju Pelabuhan Bari sepanjang 24 kilometer juga sudah selesai dilaksanakan. 77

78

79

Diterbitkan oleh: DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Cetakan pertama, Oktober 2021 Cetakan kedua, Juli 2022 80

81

KSPN LABUAN BAJO KSPN DANAU TOBA KSPN LOMBOK- KSPN BOROBUDUR KSPN MANADO- MANDALIKA LIKUPANG www.pu.go.id @kemenpupr KemenPUPR @kemenpupr KemenPUPR 82


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook