E-MODUL BAHASA INDONESIA KELAS 11 (BAB 1)

Fitria Handayani, S. Pd. Kelas XI Sumber foto : https://www.haikudeck.com/bahasa-indonesia-education-presentation- RaqWKUaMve

BAB 1 TEKS PROSEDUR Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis Tujuan Pembelajaran Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan- tahapan dalam teks prosedur serta terampil merancang pernyataan umum dan tahapan- tahapan dalam teks prosedur dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis dengan sikap kritis, kerja sama, dan komunikatif.

A. Pengertian Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. B. Jenis-jenis ❖ Teks Prosedur Sederhana Dilakukan hanya dengan dua atau tiga langkah (mengoperasikan setrika) ❖ Teks Prosedur Kompleks Mencakup banyak langkah (prosedur tentang tilang) ❖ Teks Prosedur Protokol Prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat serta relatif mudah dipahami (mencuci jersey sepak bola orisinal) C. Ciri-ciri 1) Judul ditulis secara jelas 2) Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut 3) Langkah kerja yang satu dengan langkah kerja lainnya koheren 4) Teks bersifat informatif 5) Teks dipaparkan secara terperinci 6) Isi informasi bersifat objektif 7) Informasi yang disampaikan bersifat universal 8) Teks bersifat aktual, akurat, dan logis D. Struktur 1) Tujuan Sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan, yang memaparkan tujuan, serta penjelasan singkat, yang hendak mengantarkan pengguna menuju langkah- langkah kerja yang hendak ditempuh. Biasanya, bagian ini menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks. 2) Langkah-langkah Langkah-langkah terdiri dari langkah awal sampai langkah akhir pada sebuah prosedur kerja. 3) Penutup Penutup merupakan penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja. Namun, bagian ini tidak selalu ada. Biasanya, setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai.

E. Kaidah Kabahasaan 1) Kalimat Imperatif Kalimat imperatif disebut juga dengan kalimat perintah, kalimat ini berfungsi untuk memerintah 2) Kalimat Deklaratif Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan, kalimat ini berfungsi untuk menyatakan informasi atau berita 3) Kalimat Interogatif Kalimat interogatif disebut juga dengan kalimat pertanyaan, kalimat ini berfungsi untuk menanyakan sesuatu hal 4) Urutan/Langkah Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu, sehingga langkah itu harus urut, tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan 5) Nomina dan Partisipan Nomina adalah kata yang mengacu pada benda sedangkan partisipan adalah kata yang mengacu kepada manusia 6) Kata Kerja Kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi, peristiwa, keadaan, misalnya menulis, melihat, menyaksikan 7) Konjungsi Konjungsi yang digunakan di dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi temporal, seperti pertama, kedua, ketiga, selanjutnya, sesudah itu, kemudian.

F. Contoh Teks Prosedur Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Surat lamaran kerja menjadi bagian penting saat Anda sedang melamar pekerjaan yang Anda incar. Anda tentu harus menulis surat lamaran kerja dengan baik agar kemungkinan diterima di perusahaan yang Anda inginkan semakin besar. Hal ini dikarenakan begitu banyak orang yang memerlukan pekerjaan namun lapangan kerja yang tersedia tidak memadai. Sehingga untuk memasuki perusahaan yang Anda inginkan bisa saja menjadi susah karena persaingan yang ketat. Berikut tips menulis surat lamaran kerja seperti yang dirangkum Liputan6.com (4/6) agar peluang Anda diterima semakin besar: 1. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan tersebut. Hal ini dibutuhkan agar isi surat lowongan pekerjaan Anda tidak keluar dari konteks. 2. Tulislah surat lamaran kerja dengan kata yang merupakan bahasa baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. 3. Gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami, singkat, padat, jelas, sopan, dan menarik. 4. Tujuan surat harus jelas. Nama yang dituju harus Anda pastikan benar ejaan namanya, gelar, dan jabatan, begitu pula dengan alamat perusahaan. 5. Setelah Anda selesai menulis surat lamaran kerja, baca sekali lagi dan pastikan tidak ada salah ketik. Gunakan tata bahasa yang baik dan tidak berulang-ulang. 6. Baik surat lamaran kerja yang ditulis tangan maupun diketik, pastikan kertas yang Anda pakai bersih. Tidak ada kotoran, bekas terlipat, bekas dihapus, bekas tip-ex, atau kotoran apapun itu. 7. Jika Anda menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan, pastikan tulisan Anda dapat terbaca. Hindari menggunakan tulisan tegak bersambung. Alasi tangan Anda menggunakan tisu ketika menulis agar kertas tidak kotor maupun tiba-tiba terlipat. Semoga langkah-langkah di atas dapat membantu pembaca dalam membuat surat lamaran.

G. TUGAS I Untuk menadalami materi ini, kerjakan soal-soal berikut. 1. Carilah dua contoh teks yang berupa petunjuk kerja. Satu mengenai kegiatan tertentu dan satu lagi mengenai penggunaan produk. Bandingkan persamaan dan perbedaan yang terdapat di dalamnya. 2. Klasifikasikanlah teks prosedur tersebut, apakh termasuk teks prosedur sederhana, kompleks, atau protokol? Jelaskan pula ciri-cirinya. 3. Jika semua sudah sesuai, tuliskan komentar yang positif ataupun negatif tentang teks prosedur itu. H. TUGAS II Cermati teks prosedur berikut untuk mengerjakat tugas II Lima Cara Jitu Tidur Nyenyak dalam Pesawat Bangku yang sempit, pencahayaan yang terang, sampai goncangan pesawat adalah beberapa hal yang menyulitkan pelancong untuk tidur nyenyak dalam pesawat. Padahal, tidur atau istirahat sangat dibutuhkan terutama dalam penerbangan jarak jauh. Masalah utama dalam penerbangan jarak jauh adalah jet lag. Ini adalah kondisi ketika jam biologis tubuh tidak selaras dengan jam eksternal di luar tubuh. Gejalanya mencakup pusing, susah tidur, susah konsentrasi, dan mood yang buruk. Sleep Specialist sekaligus Professor of Neurology dari Columbia University, Dr. Carl Bazil mengungkapkan bahwa tidur dalam pesawat adalah poin terpenting untuk mengatasi jet lag. Mengutip situs Travel and Leisure, Rabu (25/1/2017), berikut 5 hal yang bisa membantu Anda tidur nyenyak dalam pesawat. 1. Makan sebelum naik pesawat \"Makan sebelum naik pesawat. Secara tidak langsung ini adalah kode bagi tubuh Anda bahwa 'ini waktu makan malam',\" tutur Dr. Carl. Dengan begitu, Anda juga tak perlu menunggu lama untuk makanan disajikan dalam pesawat. 2. Bawa penutup mata Dr. Carl menyarankan agar Anda menghindari segala jenis sumber cahaya: lampu, ponsel, gadget, dan lain-lain. Begitu pesawat lepas landas, pakailah penutup mata dan bersiaplah untuk istirahat. 3. Gunakan bantal leher \"Bantal leher sangat membantu untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman,\" tutur Dr. Carl.

4. Bawa sesuatu dari rumah Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Anda semaksimal mungkin harus menciptakan lingkungan kamar tidur di dalam pesawat. Bawalah sesuatu dari tempat tidur Anda di rumah, misal bantal cushionkecil untuk digunakan di pesawat. Namun, Anda tak perlu membawa barang yang besar seperti bantal atau guling. 5. Minum air mineral Aneka minuman yang disuguhkan pramugari tak pelak menggugah selera. Namun, sebaiknya hindari semua minuman tersebut terutama kopi, teh, juga soda. Mintalah air mineral agar tubuh tidak dehidrasi. Air mineral juga tidak mengandung kafein sehingga memudahkan Anda untuk istirahat. (Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri) (Sumber: https://jogja.tribunnews.com/2017/01/25/lima-jurus-agar-bisa-tidur-nyenyak- di-pesawat?page=2) Jawablah pertanyaan berikut. 1. Dari teks prosedur yang berjudul “Lima Cara Jitu Tidur Nyenyak dalam Pesawat” identifikasi dan analisislah ke dalam kaidah kebahasaan berikut. a) Menggunakan kalimat imperatif b) Menggunakan kalimat deklaratif c) Menggunakan kalimat interogatif d) Menggunakan urutan/langkah e) Menggunakan nomina f) Menggunakan partisipan g) Menggunakan verba h) Menggunakan konjungsi temporal

Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur 4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan Tujuan Pembelajaran Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur serta terampil mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan dengan sikap kritis, kerjasama, dan komunikatif selama proses pembelajaran.

A. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-tahapan Teks Prosedur Teks prosedur yang hendak diproduksi di sini dapat berupa petunjuk penggunaan produk, petunjuk kerja, perintah kerja, serta semua kegiatan yang membutuhkan perincian langkah-langkah kerja. Adapun persyaratan dan tekniknya adalah sebagai berikut. 1) Bahasa yang digunakan dalam teks harus mudah dipahami oleh pembaca (pengguna) produk yang dimaksud. 2) Langkah-langkah (kegiatan) atau tahapan yang harus dilakukan harus jelas sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai. Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah sebagai berikut. 1) Menggunakan kalimat perintah yang lugas. 2) Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan informatif. 3) Menggunakan bahasa yang logis dan sistematis. 4) Menggunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan. Selain kebahasaan, dalam menyusun teks prosedur penting juga memperhatikan tahapan- tahapan berikut. 1) Tentukan tema dan jenis teks yang hendak dibuat. 2) Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja tersebut. 3) Perhatikan urutan langkah/kegiatan secara runtut. 4) Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi. B. Mengembangkan Teks Prosedur Berdasarkan Isi, Struktur, dan Kebahasaan Langkah-langkah dalam mengembangkan teks prosedur adalah sebagai berikut. 1) Menyediakan teks prosedur. 2) Menganalisis teks tersebut dengan menggunakan kriteria struktur dan kaidah. 3) Menentukan model pengembangan teks abstraksi atau evaluasi (konversi). 4) Mengonversi teks tersebut. 5) Merevisi/menyunting jika diperlukan. Teks prosedur dapat dikembangkan dengan abstraksi dan evaluasi. Abstraksi teks merupakan penyajian teks dalam bentuk ringkas. Sementara itu, evaluasi teks merupakan penyajian teks prosedur secara lengkap.

C. TUGAS I Cermati penggalan teks berikut. Matikan stabilizer dengan cara menekan tombol power sesaat setelah computer mati. Kemudian, Anda bisa mencabut kabel listrik agar arus terputus. Lalu tekan atau pilih “OK”. Kemudian setelah itu, klik menu “shutdown”. Cara mematikan komputer yang benar pada windows XP, Vista, dan windows 7 adalah sebagai berikut: Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengklik menu “START” yang ada di pojok kiri bawah layar. Tunggu hingga komputer mati. Kerjakan soal di bawah ini. 1) Berilah judul yang tepat untuk teks prosedur di atas. 2) Susunlah langkah-langlah di atas sehingga menjadi teks prosedur yang tepat. D. TUGAS II 1) Buatlah teks prosedur hasil karyamu sendiri, tidak menyalin karya orang lain dari media cetak ataupun elektronik, mengenai cara membuka rekening baru di bank. 2) Jelaskan alur dari setiap tahapan dari teks prosedur yang kamu buat itu. 3) Uraikan langkah-langkah kerjanya, yang terdiri dari langkah-langkah pokok dan langkah-langkah penjelas. - Selamat belajar. Terima kasih. -