LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT LAM-KPRS Sebagai Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi RS Andi Wahyuningsih Attas Jakarta, 20 November 2021
RUMAH SAKIT DI INDONESIA 78.9 % Rumah Sakit 21.08 % di Indonesia Sudah Belum Ter-Akreditasi 3145 Ter-Akreditasi 2482 663
PERMENKES 12/2020 LEMBAGA INDEPENDEN KMK4060 ❑KOMITE AKREDITASI RUMAH SAKIT (KARS) Tahun 2020 ❑Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia ❑Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Dhamar Husada Paripurna KMK 6604 ❑Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2021 ❑Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit ❑Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesai
❑ PAKAR PRAKTISI RUMAH SAKIT ❑ PAKAR PENDIDIKAN KEDOKTERAN ❑ PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA LEMBAGA AKREDITASI MUTU & KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKT [LAM-KPRS] SURAT KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/6604/2021 TENTANG LEMBAGA INDEPENDEN PENYELENGGARA AKREDITASI RUMAH SAKIT TANGGAL 12 NOVEMBER 2021
Lembaga Akreditasi Mutu & Keselamatan Pasien Rumah Sakit 11 KOMPARTEMEN MOTTO Mutu Dan Kepuasan Pasien, Komitmen Kami 12 REGIONAL
V VISIMenjadi lembaga independen penyelenggara akreditasi rumah sakit yang terkemuka dan dinamis dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien untuk tercapainya kepuasan pelanggan. M MISI1. Meningkatkan pelaksanaan akreditasi rumah sakit sesuai standar, terjangkau dan berbasis digital. 2. Mengembangkan profesionalisme dan karakter surveior melalui pendidikan dan pelatihan. 3. Mengembangkan pemberdayaan surveior secara adil dan merata. 4. Mengembangkan tata kelola organisasi yang transparan, efektif, efisien, responsibel dan akuntabel. 5. Mengembangkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan di bidang perumahsakitan baik di dalam maupun di luar negeri.
221 250 200 153 144 150 100 50 Total: 0 518 Administrasi Pelayanan Medik Asuhan Keperawatan Surveior 9 Surveior 15 Surveior 11 Calon surveior 214 Calon surveior 137 Calon surveior 133
PERSIAPAN SURVEIOR Pelatihan Dasar Peningkatan Kompetensi Sharing knowledge Surveior II Digitalisasi “HOSTPITAL ACCREDITATION) 12 September 6 Agustus 2021 2021 11 September 9 Oktober 2021 2021 Pelatihan Dasar Pelatihan Surveior Webinar, diskusi antara : Surveior I Metode Hybrid 1. Surveior LAM-KPRS 2. Calon Surveior
Dewan Komisaris Direktur Utama Dewan Pakar Dewan Pertimbangan Etika & Displin SPI Pusat Data dan Chief Finance Officer Corporate Secretary Teknologi Informasi Dir. Dir. Dir. Dir. Perencanaan Pembinaan Regional Pelayanan Akreditasi Penunjang Akreditasi dan Pengembangan Regional I s/d *Komp. Manajemen *Komp. Materi dan Kurikulum *Komp. Pengembangan Organisasi Regional XII Survei & Akreditasi *Komp. Diklat dan Litbang *Komp. Advokasi&Hukum *Komp. Pengadaan,Pembinaan *Komp. Mutu&Manajemen Resiko *Komp. Pasca Akreditasi *Komp. Humas, Pemasaran dan Pengembangan Surveior & Kemitraan *Komp. Hubungan Internasional
REGIONAL I REGIONAL II REGIONAL III REGIONAL IV REGIONAL V REGIONAL VI • ACEH • SUMATERA BARAT • BANGKA BELITUNG • DKI JAKARTA • JAWA TENGAH • JAWA TIMUR • SUMATERA UTARA • BENGKULU • JAWA BARAT • DI YOGYAKARTA • KEPULAUAN RIAU • JAMBI • SUMATERA • BANTEN • RIAU SELATAN • LAMPUNG REGIONAL VII REGIONAL VIII REGIONAL IX REGIONAL X REGIONAL XI REGIONAL XII • BALI • KALIMANTAN • KALIMANTAN • SULAWESI BARAT • MALUKU • NUSA TENGGARA BARAT TIMUR • SULAWESI UTARA • SULAWESI SELATAN • MALUKU UTARA TIMUR • KALIMANTAN • KALIMANTAN • GORONTALO • NUSA TENGGARA TENGAH SELATAN • SULAWESI TENGAH • SULAWESI • PAPUA BARAT TENGGARA • PAPUA BARAT • KALIMANTAN UTARA
TERIMA KASIH www.lam-kprs.com LEMBAGA AKREDITASI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Harapan dari Rumah Sakit terhadap Lembaga Akreditasi dalam mewujudkan Mutu dan Keselamatan di Rumah Sakit dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K),MARS,FIHA Direktur Utama RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Ketua ARVI Jakarta, 19 November 2021
Akreditasi Rumah Sakit • Proses pengkajian eksternal atau mandiri yang digunakan institusi layanan kesehatan untuk mengevaluasi kinerja terkait kepatuhan terhadap standar dan penerapa upaya perbaikan secara berkesinambungan • Makna akreditasi terhadap rumah sakit • Dampak akreditasi terhadap peningkatan mutu dan keselamatan pelayanan pasien • Dampak akreditasi terhadap keamanan dan keselamatan kerja bagi tenaga kesehatan dan non-kesehatan yang bekerja di institusi kesehatan Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Pengembangan budaya kolaborasi dan kerjasama Peningkatan Peningkatan Penurunan Akreditasi Rumah pelaporan persepsi dan budaya Sakit dan penerapan senioritas insiden Manajemen keselamatan akan Rumah Sakit keselamatan pasien pasien Peningkatan keamanan dan keselamatan kerja Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Akreditasi Rumah Sakit dan Profesionalisme Tenaga Kerja • Peningkatan kinerja berbasis standar • Penerapan proses dan prosedur mutu dan keselamatan dalam pelayanan pasien • Efisiensi: penurunan keterlambatan pelayanan, penurunan penggunaan sumber daya dalam pelayanan • Tantangan • Peningkatan persepsi akan beban pekerjaan • Peningkatan stress akibat pekerjaan • Dirasakan terutama pada fase persiapan survei akreditasi Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Akreditasi Rumah Sakit dan Pelayanan Pasien • Dampak positif terhadap luaran pasien • Penurunan mortalitas di rumah sakit dan secara keseluruhan • Lama perawatan pasien di rumah sakit • Adakah peningkatan kepuasan dan/atau pengalaman pasien akan pelayanan yang didapat dari institusi kesehatan (?) • Pengalaman pasien tidak terbatas pada hasil akhir perawatan, melainkan berorientasi pada kesinambungan pelayanan dari pasien datang hingga pulang dari rumah sakit • Penerapan standar baru terkait evaluasi, analisis, dan perbaikan patient experience di dalam institusi kesehatan Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Keberadaan Standar dan Akreditasi Rumah Sakit Menghasilkan Peningkatan kepatuhan terhadap penerapan standar mutu dan keselamatan pasien Perbaikan stuktur organisasi dan alur dan/atau proses pelayanan pasien Perbaikan berkesinambungan yang dapat dipertahankan Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
01 02 03 04 Meningkatkan mutu Meningkatkan Meningkatkan tata Mendukung program pelayanan Rumah perlindungan bagi kelola Rumah Sakit pemerintah di bidang Sakit secara masyarakat, sumber dan tata kelola klinis; kesehatan. berkelanjutan dan daya manusia di dan melindungi Rumah Sakit, dan keselamatan pasien Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit; institusi;
Kesiapan RS Terakreditasi di Masa Pandemi • Rumah sakit yang terakreditasi lebih siap menghadapi pandemi Covid-19 dengan adanya: • Program pencegahan dan pengendalian rumah sakit yang terstruktur • Komite yang proaktif → pemantauan dan evaluasi pelayanan terintegrasi • Kebijakan dan standar operasional prosedur → komunikasi dan pengambilan keputusan tepat waktu • Tenaga kerja yang terlatih: pencegahan dan pengendalian infeksi, keamanan dan keselamatan kerja, manajemen risiko → fleksibilitas untuk mengakomodir kondisi pandemi • Emergency preparedness plan • Budaya dan sistem internal yang telah terbangun mencakup pemantauan mutu pelayanan
Rumah Sakit Terakreditasi di Masa Pandemi • Kerjasama dan kolaborasi internal dan eksternal yang efektif • Meningkatkan kewaspadaan komunitas sekitar • Kepercayaan dalam penyampaian dan penerimaan informasi • Perhatian terhadap pelayanan pasien dan pengalaman pasien selama di rumah sakit • Mempertahankan mutu pelayanan penunjang (laboratorium) • Mempertahakan pemantauan dan evaluasi kendali mutu kinerja dan perbaikan secara berkesinambungan
Harapan Rumah Sakit Terkait Akreditasi • Penyesuaian proses survei dengan kondisi rumah sakit → virtual/on-site; bertahap; pertimbangan waktu pelaksanaan • Fokus terhadap upaya penerapan dan proses pelaksanaan, dibandingkan hasil atau luaran yang dicapai • Penyediaan waktu adaptasi dengan kondisi normal dan persiapan survei • Proses penyesuaian dengan kondisi pandemi dan menghadapi fase krisis pandemi • Penerapan standar PPI, penyesuaian standar fasilitas • Upaya pemantauan, evaluasi, dan perbaikan mutu dan keselamatan • Pertimbangan waktu survei dengan jeda waktu dari pandemi berakhir
Harapan Rumah Sakit Terkait Akreditasi • Survei dapat dibatasi pada layanan unggulan/layanan yang masih disediakan secara umum • Upaya integrasi pelayanan pasien secara langsung dan media komunikasi virtual lainnya • Evaluasi terhadap pengembangan tele-health, keterbatasan standar • Prosedur pelayanan pasien • Prosedur administrasi pasien • Edukasi pasien dan/atau keluarga • Informed consent • Follow-up/tindak lanjut • Perubahan kebijakan pengobatan pasien, contoh pengulangan resep
Akreditasi Rumah Sakit Pasca Pandemi (Standar Pelayanan) • Dasar penutupan dan pembukaan layanan non-covid sebelum, selama, dan setelah pandemi • Penyediaan layanan dan pengembangan dalam penerapan standar layanan untuk pasien Covid-19 • Penataan kembali akses terhadap rumah sakit • Fokus pada penerapan protokol pelayanan pasien covid-19 dan non-covid 19 → proses penerimaan, pelayanan, dan rujukan pasien • Penyesuaian penempatan pasien → cohorting, isolation • Keterbatasan dalam kunjungan terhadap pasien Covid-19 dan non-Covid 19
Akreditasi Rumah Sakit Pasca Pandemi (Standar Manajemen) • Perubahan pada SCM, proses rekrutmen, standar kompetensi SDM • Penempatan tenaga sesuai kebutuhan, tidak sepenuhnya berbasis kompetensi • Keterbatasan evaluasi kinerja pelayanan pasien covid-19 • Pemenuhan standar umum kesehatan pegawai • Keterbatasan dalam pengembangan pegawai, pengembangan pelayanan non- covid, pengembangan fasilitas non-covid, pengembangan penelitian non- covid • Upaya penyesuaian kembali terhadap proses penerapan standar akreditasi pasca pandemi
TERIMA KASIH
STRATEGI RS DALAM MENINGKATKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI ERA DAN PASCA COVID 19 20 NOVEMBER 2021 dr. Grace Frelita, MM
OUTLINE ▪ DISRUPTION ▪ STORY OF YESTERDAY VS STORY OF TOMORROW ▪ PENYELENGGARAAN AKREDITASI ▪ UPAYA PENINGKATAN MUTU ▪ TAKE HOME MESSAGES
DISRUPTION Disruption dan Pandemi COVID 19 merubah dunia dan tidak terkecuali sektor kesehatan “Healthcare is an industry that usually moves slower. But the COVID-19 outbreak has forced health systems and innovators to pivot and adapt quickly. We’ve made 10 years of progress in three months.” Roy Jakobs Phillips - Chief Business Leader SUMBER : PWC
3 ZONA WAKTU YESTERDAY IS TODAY TOMORROW IS TODAY 3 ZONA WAKTU THE THE THE PAST PRESENT FUTURE SUMBER : PROF. RHENALD KASALI, 2021
KITA MEMPUNYAI DUA JENIS STORY # STORY 1 : Story of Tomorrow (Digital Revolution) # STORY 2 : Story of Yesterday (Industrial Revolution) SUMBER : PROF. RHENALD KASALI, 2021
APA YANG HARUS DILAKUKAN Pikirkan RS Anda Apakah akan bergerak ke depan atau berhenti? Putuskan, dimana Stay Relevant anda berada? SUMBER : PROF. RHENALD KASALI, 2021 Yesterday or Tomorrow?
STORY OF YESTERDAY STORY OF TOMORROW Heavy Assets, Hi Fixed Cost Light Assets & Automation Stand Alone, Closed Company Hub Firms, Network Collaboration (Input – Process – Output) Strong Brand – Lazy People Strong Brand – Smart Technology You Let the Brand Works for You Your Technology Obsess & Comes to Your Consumers People : Admin, Specialist People : Tech Based, Automation, New Business Process, AI – Big Data, Expert Network SUMBER : PROF. RHENALD KASALI, 2021
PENYELENGGARAAN AKREDITASI STORY OF STORY OF YESTERDAY TOMORROW ▪ 1 lembaga akreditasi ▪ 6 Lembaga akreditasi ▪ Surveior dan konsultan tidak terpisah ▪ Pemisahan surveior dan konsultan ▪ Onsite ▪ Daring dan luring ▪ Masih banyak hardcopy ▪ Digitalisasi
VALUE - BASED ▪ Focus on outcome ▪ Seamless process ▪ Efficient and Effective ▪ Reduce bureaucracy ▪ Simple and reduce cost ▪ Transparency ▪ Professional ▪ Accountable ▪ Improve patient experience ▪ Continuous improvement ▪ Teamwork
UPAYA PENINGKATAN MUTU PANDEMIC ERA NEW NORMAL ERA Virtual Audit Group Wide Indicator (GWI) Monitoring onsite E - Audit Document, Risk Register & Audit onsite Incident Report in system Group Wide Indicator (GWI) Regular visit onsite Virtual Training Strategic Improvement onsite Continue all the existing activities during pandemic
VIRTUAL VISIT PRE VIRTUAL POST VIRTUAL VISIT VIRTUAL VISIT VISIT ▪ Penjadwalan audit ▪ Melalui aplikasi zoom ▪ Laporan dan rekomendasi perbaikan ▪ Self Assessment ▪ Pilih item prioritas audit ▪ Perbaikan dalam jangka waktu yang ▪ Koordinasi dengan tim/ asesor ▪ Audit sesuai self asessment ▪ Auditee menggunakan 2 devices disepakati internal ▪ Follow up hasil perbaikan ▪ Persiapan teknologi pendukung
E-AUDIT E-Audit - Fitur Tujuan E-Audit Menciptakan alur audit yang ringkas Melalui foto/ video & data untuk memastikan dan sistematis semua SOP dijalankan dengan baik Mempermudah dan mengurangi Data & History biaya untuk audit dibandingkan audit Berisi riwayat dan laporan E-Audit onsite. sebelumnya Mendokumentasi dan memantau Communicator & Issue Tracker semua catatan audit sehingga tidak Komunikasi antara SMEs (HO) and ada data yang hilang Koordinator RS Memudahkan alur komunikasi dari RS Account & Login dengan Head Office dan sebaliknya. Halaman login dan info user Memudahkan follow up masalah yang belum terselesaikan.
DOKUMEN, RISK REGISTER, INSIDEN DI SISTEM ▪ Document Management & Change Request ▪ Risk Register dan Laporan Insiden ▪ Grand Round & Facility Tour termasuk inspeksi 5R ▪ Maintenance Request
5S/ 5R 5S is a workplace organisational tool that creates an environment that allows work to flow, in safe, organised, intuitive and sustainable way Seiri Sort Ringkas Seiton Set In Order (Straighten) Rapi Seiso Resik Seiketsu Shine Rawat Shitsuke Standardize Rajin Sustain
Group Wide INTERNAL PROCESS 60% CUSTOMER/ PATIENT 20% Indicator ▪ Clinical Outcome ▪ Patient Experience ▪ Monthly ▪ Clinical Process ▪ Throughput ▪ Monitored by BOD ▪ ED Dashboard ▪ NPS (Net Promotor Score) ▪ Incident Management ▪ PSI (Patient Satisfaction Index) ▪ Infection Control Surveillance ▪ Nursing Sensitive Indicators FINANCIAL ▪ IPSG ▪ IPD Bundle ▪ GOR ▪ OPD Transformation Scorecard ▪ EBITDA ▪ ARPOB LEARNING & GROWTH 20% ▪ Turn Over ▪ Training Man Days
KEUNTUNGAN DAN TANTANGAN DIGITALISASI KEUNTUNGAN TANTANGAN PASIEN KLINISI ▪ Investasi untuk pengembangan IT ▪ Membutuhkan training untuk adaptasi ▪ Empower pasien untuk ▪ Mendukung decision making monitor kesehatan ▪ Meningkatkan job teknologi dan proses baru ▪ Concern mengenai keamanan data digital ▪ Meningkatkan akses ke satisfaction ▪ Tidak bisa melihat lokasi/ objek secara fisik pelayanan kesehatan ▪ Kurangnya interaksi one on one ▪ Technical issue seperti koneksi jaringan ▪ Meningkatkan patient experience yang kurang baik PROVIDER PELAYANAN KESEHATAN ▪ Efektivitas dan efisensi dalam proses dan sistem ▪ Fair dan tidak subyektif ▪ Jangkauan luas ▪ Mengurangi risiko kehilangan data karena digital backups ▪ Fleksibilitas untuk melakukan diskusi/ audit secara bersamaan
TAKE HOME MESSAGES OPEN MINDED ▪ Terbuka dengan perubahan ▪ Adaptif ▪ Selalu mau belajar THINK OUT OF KOLABORASI THE BOX (Senior - Junior) ▪ Dinamis ▪ Inovatif ▪ Agile
Value is the central goal of any organization If today you’ve improved outcomes without escalating any cost, you succeeded If today you deliver an equally good outcomes more efficiently, you succeeded If today you didn’t do one of those two things, you failed
TERIMA KASIH
Search
Read the Text Version
- 1 - 48
Pages: