Buletin Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah • Edisi 28/April 2018 Ikuti BPIW Siap Susun Rencana IndukKuis BPIW Pariwisata yang Terintegrasi di hal.65 2018, Kementerian PUPR Susun MPDP Tiga Kawasan BPIW • Kementerian PUPR
badan pengembangan infrastruktur wilAYAH (BPIW) kementerian pupr infrastruktur PUPR terpadu untuk negeri Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 11210 Email: humasbpiw@gmail.com Telp. +6221-2751 58042 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Salam RedaksiPembaca yang terhormat, buletin Sinergi sudah memasuki edisiApril 2018. Pada edisi ini akan mengangkat Kabar Utama terkaitpelaksanaan integrated tourism masterplan (ITMP) di tiga KawasanStrategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Danau Toba (SumateraUtara), Borobudur (Jawa Tengah) dan Mandalika atau Lombok (NusaTenggara Barat).Untuk rubrik Wawancara menampilkan Kepala Pusat PerencanaanInfrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),Bobby Prabowo. Dalam rubrik tersebut, ia menyampaikan beberapaprogram prioritas Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR.Kemudian Laporan Khusus membahas rencana pengembanganekonomi di kawasan perbatasan negara. Selain itu, sejumlah beritakegiatan selama bulan April ditampilkan dalam rubrik Kilas BPIW.Selain itu hadir rubrik Potret yang berisi dokumentasi dari kegiatanpartisipasi Pameran BPIW di Kampus ITB serta kegiatan pelatihanfotografi dan pemberitaan di Yogyakarta. Rubrik ringan tetapmewarnai Buletin Sinergi edisi ini seperti Serba-serbi yang membahasmengenai Lima Kota Jaringan Kreatif Unesco dan rubrik Tips yangmengupas bekerja optimal saat berpuasa.Beberapa rubrik reguler juga tetap dihadirkan seperti rubrik Jalan-jalan yang membahas keindahan Kota Pare-pare dan ulasan beritayang terbit di media massa dalam rubrik Teropong Media.Kami berharap Buletin Sinergi edisi kali ini dapat memenuhi harapanpembaca yang budiman serta memperkaya pengetahuan daninformasi pembangunan infrastruktur bidang PUPR.Salam hormat,Pemimpin Redaksi SINERGI / Edisi 28 - April 2018 1
Tim Penyusun: 04 Kabar Utama: BPIW Siap Susun Rencana Induk Pelindung: Pariwisata yang Terintegrasi Lana Winayanti 56 Serba Serbi Pengarah: 5 Kota yang Masuk Creative Cities Firman Hatorangan Napitupulu Network UNESCO Penasehat Bobby Prabowo Iwan Nurwanto Hadi Sucahyono Agusta Ersada Sinulingga Penanggung Jawab/ Pemimpin Redaksi: P. Yudantoro Redaktur Pelaksana: Shoviah Editor : Hendra Djamal Mutri Batul Aini Tim Pembuat Artikel: Indira Dwi Kusumatuti Daris Anugrah Alis Listalatu Rian Farhan Fitri Selva Sekretariat: Untung Priyono Nur Wahyu Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Alamat Redaksi: Gedung G, BPIW Lantai 1 Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Email: humasbpiw@gmail.com, humasbpiw@pu.go.id Website: bpiw.pu.go.id No. Telp. +6221-2751 5804 Redaksi menerima tulisan/artikel/opini/foto yang berkaitan dengan bidang pengembangan infrastruk- tur dan keterpaduan wilayah dalam lingkup kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Redaksi berhak menyunting naskah/artikel yang masuk sesuai dengan tema penerbitan dan ketersediaan jumlah halaman/rubrik. Tulisan dapat dikirim ke email: humasbpiw@gmail.com, humasbpiw@pu.go.id Design : Heri Hito Infografis & Kartunis : Ajeng Ayuning Pertiwi2 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Perspektif daftar isiEdisi 28 / April 201812 Wawancara: 42 Lapsus: Ir. Bobby Prabowo, CES 2018, Kementerian PUPR Susun MPDP Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, Tiga Kawasan BPIW Kementerian PUPR60 Teknologi: 62 Potret: Kementerian PUPR Kembangkan Teknologi Workshop Peningkatan Pemberitaan IPA dan IPAL di Kawasan Wisata Danau Toba BPIW SINERGI / Edisi 28 - April 2018 3
Kabar UtamaBPIW Siap Susun Rencana IndukPariwisata yang TerintegrasiPemerintah tengah memfokuskan pengembangan tiga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)yakni Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika/Lombok. Sebagai bagian dari upaya pengembangantiga KSPN yang mendapat pinjaman dari Bank Dunia tersebut, akan disusun Integrated TourismMasterplan. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR siap mengembankepercayaan dari pemerintah yakni menyusun rencana induk pariwisata yang terintegrasi tersebut. Borobudur4 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kabar UtamaDiskusi teknis di Bank Dunia Jakarta terkait pinjaman proyek pengembangan pariwisata. Sumber: BPIWSalah satu yang menjadi prioritas dari rencana program Infrastructure for Tourism. ITMP merupakan tindakpemerintah saat ini adalah pengembangan Proses lelang hingga pelaksanaan dari ITMP lanjut dari Peraturanpariwisata. Ditargetkan 20 juta wisatawan ini mendapatkan loan atau pinjaman dari Presiden No. 3 Tahunmancanegara dapat berkunjung ke Indonesia World Bank atau Bank Dunia. 2016 tentang Percepatanpada 2019 mendatang. Untuk itu pemerintah Pelaksanaan Proyekmemprioritaskan 10+2 Kawasan Strategis Saat diskusi teknis terkait pinjaman Strategis NasionalPariwisata Nasional (KSPN). untuk proyek pengembangan pariwisata serta rencana programKesepuluh KSPN tersebut yakni Danau di Indonesia atau Indonesia Tourism Infrastructure forToba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang Development Project (ITDP) di kantor Bank Tourism. Proses lelang(Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Dunia, (19/4) lalu, Bank Dunia menyetujui hingga pelaksanaan dariKepulauan Seribu (DKI Jakarta), Borobudur untuk memberikan bantuan dukungan ITMP ini mendapatkan(Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru dana sebesar 300 juta dolar Amerika untuk loan atau pinjaman dari(Jawa Timur), Mandalika/Lombok (Nusa kegiatan fisik dan non fisik di Kawasan Bank Dunia.Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tengara Strategis Pariwisata tersebut.Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Pada kesempatan itu juga Bank Dunia danMorotai (Maluku Utara). Kemudian ditambah pemerintah Indonesia menyepakati substansidua KSPN yakni Toraja (Sulawesi Tenggara) Loan Agreement atau Perjanjian Pinjamandan Mandeh (Sumatera Barat). pengembangan tiga KSPN tersebut. SelainKini dari 10+2 KSPN itu, pemerintah lebih fokus itu juga dilakukan penandatanganan Beritapada penanganan tiga KSPN yakni Danau Acara Pembahasan Teknis antara PemerintahToba, Borobudur, dan Mandalika/Lombok. Indonesia dan Bank Dunia.Untuk tiga KSPN tersebut. Pemerintah Dari pihak Bank Dunia yang menandatanganimemandang perlu mengintegrasikan kesepakatan itu adalah Task Team Leader,masterplan terkait pariwisata atau disebut Bertine Kamphuis. Sedangkan dari pihakIntegrated Tourism Masterplan (ITMP). Indonesia diwakili Plt. Direktur Pinjaman danSebagaimana diketahui bahwa ITMP Hibah Kementerian Keuangan, Suminto.merupakan tindak lanjut dari Peraturan Setelah penandatangan ini perwakilan BankPresiden No. 3Tahun 2016 tentang Percepatan Dunia Indonesia akan melaporkan hasilPelaksanaan Proyek Strategis Nasional serta pertemuan ke Dewan Pimpinan Eksekutif di kantor pusatnya di Washington DC Amerika SINERGI / Edisi 28 - April 2018 5
Kabar UtamaPantai kuta Lombok Mandalika Serikat. Selanjutnya akan dilakukan secara Sumber: BPIW official penandatanganan Loan Agreement Menyusun ITMP oleh menteri-menteri terkait termasuk Kementerian PUPR diberi kepercayaan oleh merupakan kepercayaan Menteri PUPR dengan Bank Dunia. pemerintah untuk mengawal ITDP bersama Diskusi teknis itu dihadiri perwakilan Bank dengan kementerian/lembaga lain seperti dari pemerintah Dunia asal Indonesia yakni Evi Hermirasari Kementerian Pariwisata dan Badan Koordinasi kepada BPIW yang akan (Team Member) dan Yogana Prasta (Operations Penanaman Modal (BKPM). Sedangkan BPIW and Portfolio). Dari pihak Indonesia ada memiliki tanggung jawab menyusun ITMP. dilaksanakan dengan perwakilan Bappenas Grasia Veranita, BPIW sudah mengawal proses penyusunan sebaik-baiknya. Dalam perwakilan Kementerian Pariwisata Indra ITMP itu mulai dari proses lelang internasional menyusun ITMP tersebut Ni Tua (Asdep Pengembangan Infrastruktur yang diikuti puluhan konsultan dalam dan kata Hadi, BPIW selalu dan Ekosistem pada Deputi Bidang luar negeri. berkoordinasi dengan Pengembangan Destinasi Kementerian “Jadi untuk pertama kalinya Kementerian Pariwisata), perwakilan BKPM, dan perwakilan PUPR menjadi koordinator ITMP untuk instansi lain seperti Kementerian PUPR. mendukung kegiatan fisik dan non fisik Kementerian Pariwisata Anggota delegasi pemerintah Indonesia yang untuk pengembangan pariwisata terpadu. juga Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Kemudian juga untuk pertama kalinya maupun Bappenas. Strategis BPIW Kementerian PUPR, Hadi pemerintah membuat ITMP dengan Sucahyono menjelaskan dari 300 juta dolar melibatkan berbagai kementerian terkait,” itu, Kementerian PUPR mendapat alokasi ungkap Hadi. dana kurang lebih 261 juta dollar. Sisanya Menurut Hadi menyusun ITMP merupakan untuk BKPM dan Kementerian Pariwisata. kepercayaan dari pemerintah kepada BPIW Bantuan Bank Dunia ini akan digunakan yang akan dilaksanakan dengan sebaik- untuk kegiatan software seperti penyusunan baiknya. Dalam menyusun ITMP tersebut masterplan, dan kegiatan fisik untuk kata Hadi, BPIW selalu berkoordinasi dengan membangunan jaringan jalan dan instansi lain seperti Kementerian Pariwisata infrastruktur dasar, serta pengembangan maupun Bappenas. investasi dan penyiapan SDM pariwisata. Dikatakannya bahwa kunci dalam Dijelaskannya bahwa sejak tahun lalu mengoptimalkan pengembangan sebuah destinasi wisata adalah 3A, yakni Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas. Dijabarkannnya6 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kabar Utama Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Nasional di Danau Toba Berastagi-Medan Saribudolok-Tanjung Morawa Kutacane 5 Tebing Tinggi KEK Sei Mangkei Merek 11 2 ‘Wisata Pemandangan’ 9 Sidikalang 2 10 9 Par3apat 1 Pangururan Simanindo ‘Wisata Air, Pusat Akomodasi, & Jasa’ ‘Wisata Budaya, Pantai, dan Resort’ 4 Tuk-tuk 12 7 Ajibata Sibisa Tomok Singkil 10 Kisaran 7 6 2Tano Ponggol Onan Runggu Nainggolan 5 1 1 Tano Ponggol Muara 8 Rantau Prapat 6 Balige Dolok Sangul Barus Silangit 3LEGENDA: : Kawasan Pariwisata 4 Berskala Dunia Tarutung : Pusat Permukiman : Jalan Nasional Padang Sidempuan : Pelabuhan : Jalan Provinsi Penyeberangan : Jalan Kabupaten Sibolga : Bandar Udarabahwa untuk“A”yang pertama, yakni “Atraksi” direkomendasikan di dalam Rencana Induk “Jadi yang direkomendasiberarti kawasan wisata tersebut memiliki Pariwisata Terpadu (RIPT). Termasuk juga dalam ITMP nantisesuatu yang menjadi daya tarik, misalnya yang direkomendasikan rencana detil adalah di mana dantarian maupun prosesi adat istiadat. pembangunan atau dibahas di dalam studi apa kebutuhan daerahKemudian“A”yang kedua adalah“Aksesibilitas” kelayakan atau desain pekerjaan yang untuk mempromosikanatau sarana dan prasarana transportasi dibiayai berdasarkan IPF tersebut. pariwisata diluaryang mendukung pergerakan wisatawan Sedangkan draft Readiness Criteria telah infrastruktur. Misalnyake destinasi pariwisata. Sedangkan “A” yang disusun oleh Tim BPIW, dimana di dalamnya pusat kerajinan Danauketiga adalah “Amenitas” atau fasilitas lain telah didentifikasi tim Steering Committee Toba dan tempatseperti toko kerajinan tangan khas daerah. dengan Kementerian PUPR sebagai Project aktraksinya berada di“Jadi yang direkomendasi dalam ITMP nanti Coordination Office (PCO). mana. Itu harus jelas,”adalah di mana dan apa kebutuhan daerah Berikut uraian lokasi yang akan disusun ITMP: tegas Hadi.untuk mempromosikan pariwisata diluar 1. Mandalika/ Lombokinfrastruktur. Misalnya pusat kerajinan Danau Pulau Lombok mencakup empat destinasiToba dan tempat aktraksinya berada di mana. wisata utama, yakni Kepulauan Gili, PantaiItu harus jelas,” tegas Hadi. Senggigi, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)Beberapa syarat yang harus dipenuhi Mandalika, dan Taman Nasional Rinjani. Pulauantara lain menyusun Environmental and Lombok memiliki populasi penduduk sekitarSocial Management Frameworks (ESMF) atau 3,3 juta penduduk dengan luas pulau 4.379Kerangka Pengelolaan Lingkungan dan km2.Sosial dan Readiness Criteria (RC) atau kriteria Daya tarik wisata di Pulau Lombok, khususnyakesiapan. di Kepulauan Gili dan Senggigi adalahESMF sebagai komponen Investment Project wisata bahari, seperti pantai dan tujuanFinancing (IPF) atau pembiayaan proyek untuk menyelam. Saat ini sedang dilakukaninvestasi disusun untuk menapis atau pembangunan hotel skala besar oleh ITDCmenyaring, mengidentifikasi, menghindari, (Indonesia Tourism Development Corporation)mengurangi, dan menghilangkan risiko di Mandalika. Wisata di daerah tersebutpotensi dampak lingkungan dan sosial disebut juga wisata maritim, karena sangatyang mungkin timbul dari investasi yang SINERGI / Edisi 28 - April 2018 7
Kabar Utama Danau Toba mengandalkan keindahan pantai dan lautan. Sumber: Shutterstock Dukungan infrastruktur PUPR di kawasanDraft Readiness Criteria Mandalika, seperti beberapa program Girsang Sipangan Bolon Kabupaten telah disusun oleh infrastruktur yang akan dibangun Simalungun. Daerah tersebut sebagai pintu Tim BPIW, dimana Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga utama menuju Pulau Samosir, sekaligus fokus di dalamnya telah seperti Pembangunan Jalan Gerung (Patung pengembangan infrastruktur wisata. didentifikasi tim Sapi) – Mataram dan Peningkatan Jalan Kawasan wisata yang kedua adalah Pulau Steering Committee Lingkar Selatan (187,5 km) (2 jalur/2 lajur). Samosir, khususnya desa wisata yang ada di Ditjen Cipta Karya akan melakukan Kecamatan Simanindo dan Pangururan. Di dengan Kementerian peningkatan Tempat Pembuangan Akhir desa wisata ini ada atraksi seperti Kursi Batu PUPR sebagai Project (TPA) Sampah Gapuk dan Pengembangan Raja Siallagan dan Makam Raja Sidabutar. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Selain itu terdapat Desa Ambarita yang Coordination Office Narmada (Sistem Remening). Sedangkan memiliki budaya adat Batak yang kental, (PCO). Ditjen Sumber Daya Air akan membangun Pantai Parbaba, Pemandian Air Panas di Sistem Jaringan Air Baku Remening di Gubung Gunung Pusuk Buhit, dan desa wisata Kabupaten Lombok Barat dan Pembangunan Tuktuk. Di desa wisata ini Kementerian PUPR Drainase Primer Kota Gerung. Penyediaan telah memberi dukungan seperti penataan permukiman juga menjadi perhatian pedestrian dan juga perbaikan jalan lingkar Kementerian PUPR. Beberapa program dari Samosir. Ditjen Perumahan yang dilakukan seperti Daerah wisata yang ketiga adalah Kecamatan Penyediaan Rumah Susun Kab. Lombok Utara Balige, di mana terdapat Bandara Silangit dan Bantuan Stimulan Pembangunan Rumah yang merupakan bandara terdekat menuju Swadaya, Kab. Lombok Tengah. ke Danau Toba. Bandara Sibisa juga akan 2. Danau Toba dibangun, di mana Kementerian PUPR juga Danau yang terdapat di Provinsi Sumatera membangun jalan akses ke bandara tersebut. Utara ini memiliki tiga kawasan prioritas, yaitu Kawasan Danau Toba ini disebut juga pertama, Parapat yang berada di Kecamatan Supervolcano Geopark. Dalam mendukung pengembangan KSPN Danau Toba tersebut, terdapat beberapa program infrastruktur PUPR yang telah8 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kabar Utamadibuat perencanaannya oleh BPIW dan sudah direalisasikan. memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera. TerusanBeberapa diantaranya adalah Jalan akses Bandara Sibisa tersebut saat ini memiliki lebar 8-12 m.dengan trase Jalan Nasional (Simpang Gibion) menuju Dengan pelebaran terusan tersebut diharapkan nantinyaBandara sepanjang 7 kilometer. dapat dilalui oleh kapal pesiar kecil. Wisatawan dapatPada tahun 2017, Ditjen Bina Marga melalui Balai Besar mengelilingi pulau Samosir dapat menggunakan kapal pesiar,Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Sumatera Utara sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarikmelaksanakan pengerjaan jalan akses (frontage) sepanjang 2,5 Danau Toba khususnya Pulau Samosir. Pelebaran terusankm pada sisi kanan dan kiri ruas jalan, dengan lebar masing- menjadi 100 meter tersebut dilaksanakan sepanjang 1,2 kmmasing 4,8 m. Sisa panjang jalan akses yang sepanjang 4,5 km yang akan diselesaikan pada tahun 2018.direncanakan untuk dibangun pada tahun 2018 ini. Pembangunan Jalan Lingkar Samosir dilaksanakan secaraKemudian didalam Development Plan Danau Toba Tahun multiyears yang dimulai pada tahun 2016 hingga tahun2015-2019 sudah direalisasikan penyusunan Rencana Tata 2019 sepanjang 145,9 km, yang dibagi dalam dua paketBangunan dan Lingkungan (RTBL) di Kawasan Ajibata pada pelaksanaan, yaitu Paket 1 (lingkar utara) yakni Ruastahun 2017. Pangururan – Simanindo – Ambarita – Tomok – Onan RungguHasil pelaksanaan Rakernas 2017 lalu, telah ditetapkan 10 dengan total panjang 76,9 km. Paket 2 (lingkar selatan) : Ruaspilot project Desa Wisata Nasional oleh Kementerian PUPR. Tele – Pangururan – Nainggolan – Onan Runggu dengan totalSalah satunya adalah Desa Wisata Ambarita yang berlokasi panjang 69 km.di Kabupaten Pulau Samosir, Kecamatan Simanindo.Kementerian PUPR telah memberikan dukungan infrastruktursanitasi berupa toilet umum yang dilaksanakan oleh DitjenCipta Karya.Selain juga dilakukan pembangunan Jembatan Tano Ponggol.Pembangunan jembatan dilaksanakan Ditjen Bina Marga.Jembatan itu merupakan proyek multiyears atau dibangunsecara bertahap, sejak tahun 2016 dengan total panjang 100m. Tahun 2017 lalu Kementerian PUPR mulai melaksanakannormalisasi dan pelebaran terusan Tano Ponggol dari semula12 m menjadi 100 m. Tano Ponggol adalah terusan yang SINERGI / Edisi 28 - April 2018 9
Kabar UtamaPerwakilan Bank Dunia dan pemerintah Indonesia menandatangani kesepakatan substansi Loan Sumber: BPIWyakni Agreement pengembangan tiga KSPN. Jalan nasional yang ada di dalam kawasan Kementerian PUPR 3. Borobudur Borobudur juga akan mendapat penanganan juga akan memacu Kawasan Candi Borobudur dan sekitarnya, untuk dilakukan peningkatan termasuk pengembangan KSPN direncanakan dengan visi “The Capital jalan pantai selatan Jawa yang melewati 3 Borobudur dengan Buddhist Heritage in The World” memiliki tiga Kabupaten yakni Kulon Progo, Bantul, dan melakukan akselerasi atraksi utama, pertama Kawasan Borobudur, Gunung Kidul. termasuk Candi Borobudur sebagai UNESCO Program infrastruktur yang dibuat dan pengembangan World Heritage Site, Candi Pawon dan Candi direalisasikan Kementerian PUPR tersebut konektivitas. Sehingga, Mendut, serta desa-desa adat di sekitarnya. akan disinergikan dengan kementerian/ Kedua, Candi Prambanan dan Ratu Boko lembaga lain didalam ITMP. Sehingga ITMP akses menuju lokasi- (UNESCO World Heritage Site), Candi Sewu, akan menjadi dokumen perencanaan lokasi wisata di kawasan Candi Bubrah dan Candi Lumbung. Ketiga, infrastruktur yang terintegrasi untukBorobudur mudah dicapai Yogyakarta dengan atraksi utama Kraton mendukung keterpaduan pengembangan Kesultanan Yogyakarta sekaligus museum, pariwisata secara optimal. dan dapat mampu Taman Sari, dan Kawasan Wisata Belanja Dokumen ini juga akan dijadikan sebagai mengundang banyak Malioboro. guidance bagi sektor-sektor terkait pariwisatawisatawan mancanegara Kementerian PUPR juga akan memacu agar mampu memberikan dampak yang pengembangan KSPN Borobudur dengan besar bagi kesejahteraan masyarakat. ataupun domestik. melakukan akselerasi pengembangan Selain itu, ITMP juga akan berperan sebagai konektivitas. Sehingga, akses menuju lokasi- peta program kebutuhan infrastruktur lokasi wisata di kawasan Borobudur mudah guna mendukung pengembangan sektor dicapai dan dapat mampu mengundang pariwisata pada beberapa titik prioritas. banyak wisatawan mancanegara ataupun (Heru/Tim Redaksi) domestik. Pembangunan sistem konektivitas dalam mendukung pengembangan pariwisata di Borobudur dan sekitarnya, antara lain pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Direncanakan konstruksi proyek akan dilakukan pada pertengahan 2018 ini. 10 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Review Creating a Life Together: Menciptakan Komunitas yang BerkelanjutanJudul Buku : Buku ini membahas mengenai Komunitas Buatan (Intentional Community).Creating a Life Together: Practical Tools to Grow Komunitas yang sengaja diciptakan ini terdiri atas sekelompok orang yangEcovillages and Intentional Communities telah memilih untuk hidup atau bekerja sama dalam mengejar cita-citaPengarang : atau visi bersama. Sebuah ecovillage adalah komunitas yang berskala desaDiana Leafe Christian yang bertujuan untuk menciptakan ekologi, sosial, ekonomi, dan spiritualPenerbit : New Society Publishers berkelanjutan selama beberapa generasi.Tahun Terbit : 2003 Pada tahun 90-an terlihat adanya gerakan di komunitas dan desa-desa diJumlah Halaman : 250 halaman Amerika Utara: jumlah komunitas buatan yang terdaftar dalam Direktori Komunitas meningkat 60 persen antara tahun 1990 dan 1995. Tetapi hanyaBuku ini membahas bagaimana 10 persen dari jumlah sebenarnya dari kelompok-kelompok pembentuk-menciptakan hidup bersama masyarakat yang benar-benar berhasil, sedangkan 90 persennya gagal,dalam sebuah komunitas. Di seringkali karena konflik dan kekecewaan. Setelah mengunjungi dandalamnya juga dipaparkan mewawancarai para pendiri puluhan komunitas yang sukses dan gagal,bagaimana langkah demi bersama dengan pengalaman membentuk-komunitasnya sendiri, penulislangkah tentang cara memulai buku ini menyimpulkan bahwa \"10 persen yang sukses\" semuanya telahdan mempertahankan melakukan lima atau enam hal yang benar, dan \"90 persen yang tidakkomunitas ecovillage dan berhasil\" telah membuat kesalahan yang sama. Menyadari bahwa kekayaankomunitas yang berhasil. kebijaksanaan terkandung dalam pengalaman-pengalaman ini, penulis berangkat untuk menyuling dan menangkapnya di satu tempat. Buku ini membahas bagaimana menciptakan hidup bersama dalam sebuah komunitas. Di dalamnya juga dipaparkan bagaimana langkah demi langkah tentang cara memulai dan mempertahankan komunitas ecovillage dan komunitas yang berhasil. Buku ini dibagi menjadi 3 bab besar. Bab pertama diberi judul “Menanam Benih Komunitas yang Sehat”. Di dalamnya terdapat beberapa bagian pembahasan antara lain: 10 Persen Sukses dan 90 Persen Gagal; Peran Pendiri Komunitas; Memulai Dengan Permulaan yang Baik; Perlunya Visi Komunitas; Menciptakan Dokumen Visi; Kekuasaan, Pengambilan Keputusan, dan Pemerintahan. Bab kedua diberi judul: “Teknik dan Alat Menumbuhkan Komunitas Baru”. Di dalamnya dibahas antara lain mengenai: Kesepakatan & Kebijakan; Perlunya Jalur Hukum Sebelum Membeli Properti; Menemukan, Membiayai, dan Mengembangkan Lahan; Penataan Zona dan Pertetanggaan; Membiayai Properti; Membangun Permukiman yang Berkelanjutan; serta Keuangan Internal Komunitas. Bab ketiga berjudul “Mengembangkan dan Memupuk Komunitas” . Di dalamnya antara lain dibahas mengenai: Proses Komunikasi dan Cara Menghadapi Konflik; dan Pemilihan Anggota Baru untuk Bergabung. Diana Leafe Christian, penulis buku ini, adalah editor majalah Communities dan telah berkontribusi antara lain untuk Body & Soul, Yoga Journal, dan Shaman's Drum. Dia adalah pembicara publik yang populer dan pemimpin lokakarya tentang pembentukan komunitas buatan. Dia juga adalah anggota komunitas yang disengaja di North Carolina. (Mutri) SINERGI / Edisi 28 - April 2018 11
Wawancara Sumber: Dok.BPIWBPIW Harus Menjadi Solution Maker Ir. Bobby Prabowo, CES ............................................................. Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, BPIW Kementerian PUPRBadan Pengembangan Infrastruktur Wilayah BPIW Kementerian PUPR Ir. Bobby Prabowo, CES, (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum saat dibincangi Buletin Sinergi di ruang kerjanyadan Perumahan Rakyat (PUPR) harus menjadi beberapa waktu yang lalu. Ia juga menegaskansolution maker dalam membuat perencanaan bahwa Rencana Induk Pengembanganinfrastruktur yang berlandaskan keterpaduan Infrastruktur yang sedang dibuat pusatnyaantar sektor PUPR. Seperti itulah pemikiran sangat penting, karena perencanaan harus adaKepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR arah dan tujuan. Berikut wawancara lengkapnya.12 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Apa yang menjadi fokus kegiatan Pusat perencanaan akan terarah pada apa yang akan “Sibas Ripi merupakanPerencanaan Infrastruktur PUPR sepanjang kita capai. Seperti kita membangun selama singkatan dari Sistemtahun 2018 ini? lima tahun, kalau tidak ada Renstra kita tidak Informasi dan DataAda beberapa kegiatan yang menjadi ada panduan. Oleh karena itulah kita harus Base Online Rencanafokus pusat kita, seperti Review Rencana membuat itu. Induk PengembanganStrategis (Renstra). Review Renstra ini sudah Siapa yang bisa menggunakan Sibas Ripi Infrastruktur. Sibasditandatangani Pak Menteri. Kemudian fokus ini? Ripi merupakankita yang lain yakni pembuatan Rencana Induk Semua unit organisasi atau unor terutama aplikasi untukPengembangan Infrastruktur (Ripi) sektor PUPR. di lingkungan Kementerian PUPR. Sibas Ripi membantu penyusunanRancangan peraturan menterinya sedang ini merupakan sistem data base rancangan perencanaan jangkadibuat. Itu yang paling penting. Tahun ini infrastruktur. Jadi harusnya terbuka dan bisa panjang dan menengah.kita juga menyiapkan Renstra Teknokratik kita koreksi. Hal ini diperlukan,yang merupakan persiapan untuk menyusun Apa yg menjadi tantangan dalam membuat karena perencanaanRenstra PUPR 2020-2024. Diharapkan pada perencanaan di masa sekarang ini? harus ada arah danawal pemerintahan yang baru hasil Pemilihan Tantangan pertama adalah masalah data. tujuan. Arah dan tujuanPresiden 2019 nanti, Renstra sudah siap. Sebab dalam membuat perencanaan kita perlu ini berupa rencanaPusat Perencanaan Infrastruktur PUPR juga data pendukung seperti kondisi suatu daerah. induk”telah membuat Sibas Ripi. Bisa dijelaskan, Data bersifat mendukung dalam membuatapa itu Sibas Ripi dan mengapa dibuat Sibas perencanaan.Ripi itu? Tantangan kedua adalah mengintegrasikanSibas Ripi merupakan singkatan dari Sistem perencanaan yang dibuat unor di lingkunganInformasi dan Data Base Online Rencana Kementerian PUPR seperti Ditjen Sumber DayaInduk Pengembangan Infrastruktur. Sibas Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan.Ripi merupakan aplikasi untuk membantu Perencanaan yang kita buat harus menjadipenyusunan perencanaan jangka panjang acuan bagi unor-unor, dan perencanaandan menengah. Hal ini diperlukan, karena yang kita buat berbasis pada pengembanganperencanaan harus ada arah dan tujuan. wilayah.Arah dan tujuan ini berupa rencana induk.Dengan adanya rencana induk, makaTAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM RPJPN 2005-2025(UU NO. 17 TAHUN 2007) RPJMN I RPJMN III (2005-2009) (2015-2019)Menata kembali NKRI,membangun Indonesia RPJMN II Memantapkan pemban-yang aman dan damai, gunan secarayang adil dan demokra- (2010-2014) menyeluruh dengantis, dengan tingkat kese- Memantapkan penataan menekankan pemban- RPJMN IVjahteraan yang lebih kembali NKRI, mening- gunan keunggulan kom- katkan kualitas SDM, petitif perekonomian (2020-2024) baik. membangun kemam- yang berbasis pada SDA Mewujudkan manusia puan IPTEK, mem- yang tersedia, SDM yang Indonesia yang mandiri, perkuat daya saing pere- berkualitas serta maju, adil dan makmur konomian. kemampuan IPTEK. melalui percepatan pem- bangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. SINERGI / Edisi 28 - April 2018 13
WawancaraTerobosanapayangharuskitalakukan Memang iya dibutuhkan kejelian benar berdasarkan kondisi terkiniagar perencanaan yang dilakukan bisa dalam menganalisis kondisi yang sesuai dengan arahan Bapak Menteri.dilaksanakan unor-unor? bersifat dinamis, untuk itu kita juga Termasuk dalam membuat Renstra harus menjawab hal itu dengan 2020-2024. Pokoknya BPIW harusPerencanaan yang kita buat harus kita tim satuan tugas. Kita juga dapat berperan lebih jauh diluar kegiatansampaikan ke unor-unor, sehingga menggabungkan program nasional rutin.dapat kita padukan perencanaan yang dengan kebutuhan daerah, asal masih Pola pikir pemerintahan sekarangkita buat dengan yang mereka buat. dalam koridor perencanaan. adalah pekerjaan itu dimulai dariKita perlu mendatangi setiap unor,satu per satu. Jadi semacam tour mimpi, direncanakan, kemudianke unor-unor. Tidak perlu full tim, disiapkan anggarannya untukcukup kepala pusat dan sekretaris “Kita harus menjadi solution maker direalisasikan. Contohnyabadan. dalam membuat perencanaan infra- membuat Pos Lintas BatasBadDdmDTkmidkmhneiidaaaaieadtfaaemtrplagranlaaesknuaaaa,ugimkrasgsnbmitptktamketurtaanmpruaemraadmnimrektmtneuwie,tnjekkanuaaemegunetjnBsrlmiaejjtidkubuaaedpmibaydkupdtrdiekaapuibaaaermdnaamktenanaegdtpnnatsmpgnaauocgsetsagarealaabearaup-nannnelranelteanaianaiprmorhhslnkaceabawenaangoa.nnlakn.iimgnncidnltStkaoaamadaaege.ypnyrrasimrkaaKsaikaenhukihniaauk,stenagnnPaaaBeryalgUkPaikattPInuaoWnRgn?rk.s,. etbrtueakrnpmaBBppNMtgtuPerPeaeeaorIwaIarnWdenuWgntnnyuurecabartrawiauimaniennntnuPibritaignBylUiseaaasaatiarPndtabueynapniRvtkkepeagai.etyftnarkahJabolawngamredmramgbraansiesPkaekeeninpdknrfaUrtkrguauuiajotbnattP.epalgswoaannaRdkrarlkeabaiuB.a,kbaawmiuDmanmhn”pagiatnemeaaaklindmtibtaiekumitiugaerbuttpaepnaeteau?akinaupvrryatnrpnaiweat-ef anudgjuuedaPMPbmdhmeUaienewemsr-PllbiuiilRhhbajauaadsttidnbapmmNsimlsnnourkgeeyeitkeeeadrunaegabmnrnpanrgualgan.hbdea?bgrpshwaarnaauuaiesisrhKilkaninilaowdaiat(acntiPwsnyninaaaarPigLaasenifnLlBkihrlsan,aBaaNmbypyasNn)ameaenti.prkhn.bnyuiae.amecyaMkbnmmarantBpaeupnugbupianlagraangaaPibnkanarrdeeny-egsiburmaaiesPubktenriakiLndeauidnttftBilnaeaauaaotaaNnnnuutakksrr.14 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Perlu ada ukuran yang jelas seperti apa kondisi suatu Jawa yang sangat subur sangat sulit disamai oleh Pulau –perencanaan sudah terlihat hasilnya. Waktu pelaksanaan pulau lain di Indonesia.Pra Konsultasi Regional kita sudah buat kegiatan-kegiatanyang terintegrasi, itulah wujud dari kewilayahan. Jadi bukan Serta kenapa kearifan lokal dan budaya setempat perlu jugalagi sifatnya sektoral, tapi semua terintegrasi termasuk juga dipertimbangkan dalam pembangunan, karena Indonesiadengan kementerian lain. dikenal sebagai suatu Negara yang memiliki banyak ragam budaya dan tradisi jangan sampai hilang. Indonesi dikenalKita bangun koridor-koridor pengembangan suatu wilayah sebagai negara agraris. Banyak lahan pertanian tradisionalbersama pemerintah daerah dan instansi lainnya, seperti dengan terrasiringnya yang menarik. Jangan lupa itu menjadiSelingkar Wilis. Beberapa daerah yang akan dikembangkan ciri khas Indonesia.di kawasan ini adalah Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo,Madiun, dan Kediri. Bahkan dalam mendukung pariwisata, kita harus tetap menonjolkan keaslian daerah, karena para wisatawanNamun pengembangan suatu terutama dari mancanegarawilayah harus mempertimbangkan ingin berpetualang denganbeberapa hal seperti sentra produk “New initiative merupakan upaya BPIW kondisi asli suatu daerah,pertanian. Sebagaimana kita untuk menjawab direktif Menteri PUPR. misalkan hutan yang rindangketahui, khususnya di Pulau Jawa Jadi program maupun perencanaan yang dan rumah pohon. Merekayang merupakan sentra produk terlalu bosan dengan fasilitaspertanian. Jadi perencanaan yang kita buat benar-benar berdasarkan kondisi mewah hotel berbintang.dibuat BPIW harus mendukung terkini sesuai dengan arahan Bapak Menteri.sentra-sentra produk pertanian Termasuk dalam membuat Renstra 2020- Bagaimana menselaraskansehingga dapat dipastikan 2024. Pokoknya BPIW harus berperan lebih perencanaan infrastrukturkelangsunganya dan jangan lupa dengan program nasional ?juga jalan – jalan akses untuk jauh diluar kegiatan rutin” Program nasional kita masukkanpemasaran hasilnya. Dengan ke dalam Renstra Kementerian PUPR. Dalam membuat Renstrademikian dapat meningkatkan tersebut kita mengacu pada Rencana Pembangunan Jangkaperekonomian masyarakat. Menengah Nasional (RPJMN). Perencanaan yang kita buatDalam membuat perencanaan, kita jangan melupakan tidak keluar dari itu, dan kita selalu berkoordinasi dengankearifan lokal misalnya dengan menjaga keaslian tradisi kementerian dan lembaga lain.masyarakat di suatu daerah. Selain itu dalam pembangunanjuga harus mempertimbangkan dampak negatif yang Apa yang menjadi target Bapak kedepan ?timbul akibat dibangunnya Infrastruktur. Misalnya dalamperencanaan jalan tol baru, dipertimbangkan untuk tidak Rapermen Ripi harus jadi, termasuk Sibas Ripi. Masterplan danbanyak menggusur lahan pertanian, juga mempertimbangkan development plan kita uraikan disitu. Itu target saya di Pusatkeberadaan kegiatan ekonomi masyarakat (warung-warung Perencanaan Infrastruktur PUPR. Bila itu sudah jalan optimal,dan lain-lain) yang terdampak adanya jalan tersebut. baru kita bisa bicara bahwa inilah BPIW. (Hendra/Indira)Hal itu penting, karena salah satu dari Nawacita adalahtentang ketahanan pangan, karena lahan khususnya di Pulau Sumber: Dok.BPIW “Sebagaimana kita ketahui, di Pulau Jawa banyak area per- tanian yang menjadi sentra- sentra produk pertanian. Jadi perencanaan yang dibuat BPIW harus mendukung sentra-sentra produk pertanian sehingga dapat dipasarkan. Dengan demikian dapat meningkatkan perekonomian masyarakat” SINERGI / Edisi 28 - April 2018 15
Teropong Media Infrastruktur PUPR Dalam Media Cetak Kami mengumpulkan guntingan berita dengan topik infrastruktur dan topik lain yang berkaitan dengan Kementerian PUPR. Guntingan berita tersebut kami sarikan dari 5 media cetak, yaitu Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Investor Daily, dan Bisnis Indonesia. Dengan adanya guntingan berita ini, diharapkan dapat diketahui opini publik yang berkembang seputar infrastruktur. Selain itu, dapat berguna sebagai media monitoring BPIW. Berikut ini dua potongan pemberitaan terpilih pada bulan April. Kliping berita BPIW dapat di download di: bpiw.pu.go.id/publication/scrapbook Infrastruktur bagi Papua16 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Teropong Media Ulasan Teropong Media yang pertama di edisi kali terkait pulau kecil terluar. Selanjutnya juga ada pembangunan berita di Kompas pada Jumat, 13 April 2018, yang diberi dan dukungan konektivitas serta air baku untuk PLBN judul “Infrastruktur bagi Papua”. Berikut ulasannya: Sota- Merauke. Untuk program 2019 yang mendukung kawasan industri Kementerian PUPR Siapkan diTeluk Bintuni seperti Pengendalian Banjir SungaiTubhi Program Infrastruktur Untuk di Kab. Teluk Bintuni. Selain itu ada Pembangunan Baru/ Papua di 2019 Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya di kabupaten tersebut. Dukungan Kementerian PUPR juga terkait Dalam berita yang ada di koran itu disebutkan mengenai pengembangan perbatasan negara yakni Perbatasan pembangunan infrastruktur menjadi kunci penting Papua-Merauke. untuk mengatasi berbagai masalah di daerah-daerah Dalam membangun infrastruktur tahun deoan di Papua, terisolasi seperti yang ada di Papua. Sulawesi, dan Maluku, Kementerian PUPR memiliki Disebutkan juga bahwa beberapa waktu lalu Presiden enam prioritas. Keenam prioritas itu yakni, pertama, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan pelaksanaan pekerjaan yang sudah committed yakni Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki proyek multiyears, Middle Years Programme (MYP) Hadimuljono meninjau proyek jembatan Holtekamp di maupun proyek dari Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Jayapura. Jembatan ini akan memperpendek jarak dari (PHLN). Prioritas kedua yakni pembangunan bendungan Kota Jayapura menuju Skouw yang biasanya ditempuh baru, penyelesaian pembangunan bendungan lanjutan 2,5 jam menjadi 1 jam. Jokowi berharap dengan adanya dan irigasi. Selanjutnya, prioritas yang ketiga adalah jembatan ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi pembangunan konektivitas antar wilayah, kawasan kawasan dan dapat menjadi daerah tujuan wisata. perbatasan Kalimantan dan NTT, dan Jalan Trans Papua. Sehubungan dengan hal itu, Kementerian PUPR telah Prioritas yang keempat adalah program kerakyatan berkomitmen mewujudkan pesan Nawacita yakni seperti Program Percepatan Peningkatan Tata Guna membangun dari pinggiran, salah satunya Papua, Air Irigasi (P3TGAI), Jembatan Gantung, Kota Tanoa yang merupakan pulau terujung dari Indonesia. Dalam Kumuh (Kotaku), Pengembangan Infrastruktur Sosial Pra Konsultasi Regional (Pra Konreg) di Kendari (21- dan Ekonomi Wilayah (PISEW), Penyediaan Air Minum 23 Februari) lalu juga dibahas mengenai program dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi infrastruktur tahun 2019 di Papua, termasuk juga Berbasis Masyarakat (Sanimas), dan Bantuan Stimulan wilayah Sulawesi, dan Maluku. Perumahan Swadaya (BSPS). Beberapa isu strategis di Papua untuk tahun 2019 seperti Untuk prioritas yang kelima adalah pembangunan penyediaan infrastruktur air baku, pengendalian daya dan perbaikan, pemenuhan kebutuhan infrastruktur rusak air, air minum, sanitasi dan penanganan kumuh permukiman dan perumahan. Sedangkan prioritas untuk mendukung KSPN Raja Ampat, dan penyelesaian yang keenam adalah pembangunan berbasis kawasan pembangunan jalan Trans Papua (Nabire- Enarotali, strategis. Lanny Jaya-Jayawijaya). Dengan keterpaduan dan sinkronisasi program yang Kemudian juga ada pembangunan prasarana dasar melibatkan seluruh stakeholder terkait infrastruktur permukiman Asmat dan dukungan air baku, pengaman PUPR diharapkan program infrastruktur sektor PUPR pantai dan infrastruktur permukiman untuk pulau- dapat berjalan optimal. SINERGI / Edisi 28 - April 2018 17
Teropong Media18 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Teropong MediaUlasan Teropong Media yang kedua di edisi kali terkait pariwisata dari beberapa instansi pemerintah atau kiniartikel di Investor Daily pada Rabu, 18 April 2018, yang dikenal dengan nama “Integrated Tourism Masterplandiberi judul “Menuju Destinasi Wisata Dunia”. Berikut program (ITMP)”. Sebagaimana diketahui bahwa ITMPulasannya: merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan ProyekKementerian PUPR Ikut Strategis Nasional serta rencana program InfrastructureMendukung Pengembangan for Tourism.Wisata di Tanah Air Bank Dunia memberikan bantuan sebesar 300 juta dolar Amerika. Dari jumlah itu Kementerian PUPR mendapatArtikel yang ada di media tersebut merupakan tulisan alokasi dana kurang lebih 261 juta dollar. Sisanya untukdari Joko Tri Haryanto. Dikatakannya pada periode BKPM dan Kementerian Pariwisata. Bantuan ini akanJanuari-Oktober 2017, pertumbuhan pariwisata digunakan untuk kegiatan soft ware seperti penyusunanIndonesia hanya kalah dari Vietnam sebagai jawara masterplan, kegiatan fisik untuk membangunan jaringanutama pariwisata di ASEAN. Indek daya saing pariwisata jalan dan infrastruktur dasar, serta pengembanganIndonesia juga terus membaik. investasi dan penyiapan SDM pariwisata. Saat ini BankSehubungan dengan hal itu, Kementerian PUPR juga Dunia dan pemerintah Indonesia telah menyepakatimendukung pengembangan pariwisata melalui substansi Loan Agreement atau Perjanjian Pinjamanprogram Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). pengembangan tiga KSPN tersebut.Program tersebut untuk mempercepat target 20 juta Sejak tahun lalu Kementerian PUPR diberiwisatawan mancanegara pada 2019 mendatang. kepercayaan oleh pemerintah untuk mengawal proyekPemerintah memprioritaskan pembangunan pariwisata pengembangan pariwisata di Indonesia atau Indonesiadi 10+2 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Tourism Development Project (ITDP) bersama denganKesepuluh KSPN tersebut yakni Danau Toba (Sumatera kementerian/lembaga lain seperti KementerianUtara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Pariwisata dan Badan Koordinasi Penanaman ModalLesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), (BKPM).Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru Sedangkan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah(Jawa Timur), Mandalika/Lombok (Nusa Tenggara Barat), (BPIW) turut ambil bagian dari upaya mengembangkanLabuan Bajo (Nusa Tengara Barat), Wakatobi (Sulawesi kawasan wisata di tanah air. Bahkan BPIW diberiTenggara), dan Morotai (Maluku Utara). Kemudian tanggung jawab oleh pemerintah untuk menyusun ITMP.ditambah dua KSPN yakni Toraja (Sulawesi Tenggara) Dalam menyusun ITMP ini BPIW selalu berkoordinasidan Mandeh (Sumatera Barat). dengan instasi lain seperti Kementerian PariwisataKini dari 10+2 KSPN itu, pemerintah lebih fokus pada maupun Bappenas.penanganan tiga KSPN yakni Danau Toba, Borobudur, Dengan keterpaduan berbagai instansi pemerintahdan Mandalika/Lombok. Untuk 3 KSPN tersebut, termasuk Kementerian PUPR dalam mengembangkanKementerian PUPR telah memberikan dukungan pariwisata di Indonesia, maka bukan tidak mungkin,infrastruktur. Indonesia akan menjadi destinasi wisata dunia. (HendraDukungan infrastruktur PUPR untuk mendukung Djamal)kawasan Danau Toba seperti proses pembangunanJalan Tol Medan-Kualanamu–Tebing Tinggi. Sedangkanuntuk pengembangan kawasan Borobudur,dukungan infrastruktur dari Kementerian PUPRseperti pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.Dukungan infrastruktur PUPR di kawasan Mandalika,seperti pembangunan Jalan Gerung menuju Mataramsepanjang dua kilometer dan peningkatan kualitaskawasan kumuh di sekitar Mandalika.Di sisi lain, Pemerintah memandang perlu mengin-tegrasikan masterplan atau rencana induk terkait SINERGI / Edisi 28 - April 2018 19
Kilas BPIWTujuh Strategi Agar ProgramInfrastruktur Tepat Sasarandan Tepat Waktu Percepatan pembangunan infrastruktur meningkatan dukungan pemerintah daerah menjadi salah satu prioritas terutama dalam hal penyediaan readiness pembangunan pemerintahan Presiden criteria (kriteria kesiapan) yang menjadi Jokowi. Agar percepatan infrastruktur dapat tanggung jawab daerah. berjalan tepat sasaran dan tepat waktu, Strategi ketiga yang diterapkan Kementerian menurut Plt. Kepala Badan Pengembangan PUPR menurut Lana adalah pencapaian Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian target pembangunan infrastruktur PUPR Lana Winayanti ada tujuh strategis nasional menjadi satu kesatuan sistem yang diterapkan Kementerian PUPR. yang memerlukan sinkronisasi prioritas pembangunan antara pemerintah pusat dan Kementerian PUPR juga memiliki daerah. strategi untuk mewujudkan Kementerian PUPR juga memiliki strategi untuk mewujudkan program pembangunan program pembangunan infrastruk- infrastruktur yang tepat sasaran dan tur yang tepat sasaran dan tepat tepat waktu yakni dengan meningkatkan waktu yakni dengan meningkatkan komitmen antara pusat dan daerah. Strategi komitmen antara pusat dan daerah. keempat itu dilakukan, demi keberlanjutan infrastruktur yang telah dibangun Pertama, keterpaduan perencanaan dan Kementerian PUPR. sinkronisasi pengembangan kawasan \"Strategi yang kelima yang dapat dilakukan dengan infrastruktur PUPR menjadi adalah peningkatan peran daerah dalam tanggungjawab pemerintah pusat dan meningkatkan kualitas pemrograman daerah. Strategi kedua menurut Lana adalah diantaranya melalui perencanaan, penyiapan dan penetapan lokasi kegiatan yang20 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Plt. Kepala BPIW Kementerian PUPR Lana Winayanti Sumber: Dok. BPIWsignifikan sehingga dapat berdampak Kalimantan Dan Nusa Tenggara Timur, Bantuan Stimulan Perumahan Swadayaterhadap kawasan prioritas,\" ungkap dan Jalan Trans Papua. (BSPS). \"Program prioritas yang takLana, (11/4). kalah penting adalah pembangunanStrategi keenam yakni mendorong Program kerakyatan menurut Lana dan perbaikan, pemenuhan kebutuhankreatifitas dan inovatif pemerintah juga menjadi bagian dari fokus infrastruktur permukiman dandaerah untuk mencari sumber pembangunan infrastruktur sektor perumahan, pembangunan berbasispendanaan diluar dari Anggaran PUPR seperti Program Percepatan kawasan strategis, dan pelaksanaanPendapatan dan Belanja Negara Peningkatan Tata Guna Air Irigasi pekerjaan yang sudah committed(APBN)/ Dana Alokasi Khusus (DAK). seperti program multiyear,\" ungkapya. Untuk jangka pendek menurutPeningkatan tanggung jawab Lana, beberapa pembangunan Ia berharap pembangunandaerah dalam pengelolaan infrastruktur PUPR kedepan,aset, khususnya setelah tahap yang menjadi fokus pembangunan dapat memberikan manfaatkonstruksi, menjadi strategi yang infrastruktur PUPR ke depan seperti yang sebesar-besarnyaketujuh untuk mencapai program kepada masyarakatinfrastruktur PUPR tepat sasaran pembangunan bendungan baru, melalui pembangunandan tepat waktu. penyelesaian pembangunan ben- wilayah dan perkotaan yang mengedepankanUntuk jangka pendek menurut dungan lanjutan dan irigasi. kesejahteraan danLana, beberapa pembangunan pemerataan pembangunanyang menjadi fokus pembangunan (P3TGAI), Jembatan Gantung, Kota menuju tercapainya tujuaninfrastruktur PUPR ke depan seperti Tanpa Kumuh (KOTAKU), Program pembangunan nasional. (Hen/pembangunan bendungan baru, Pengembangan Infrastruktur Sosial dan infobpiw)penyelesaian pembangunan Ekonomi Wilayah (PISEW), Penyediaanbendungan lanjutan dan irigasi. Air Minum dan Sanitasi BerbasisSelain itu pembangunan konektivitas Masyarakat (Pamsimas), Sanitasiantar wilayah, Kawasan Perbatasan Berbasis Masyarakat (Sanimas), dan SINERGI / Edisi 28 - April 2018 21
Kilas BPIWKementerian PUPRSiapkan Infrastruktur PendukungBandara Baru di YogyakartaBadan Pengembangan Infrastruktur ungkap Bobby saat menerima kunjungan kemacetan dan kawasan kumuh. \"Untuk Wilayah (BPIW) Kementerian kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah itu, Kota Yogyakarta membutuhkanPekerjaan Umum dan Perumahan (DPRD) DIY di ruang rapat BPIW, Jakarta, dukungan fly over atau underpassRakyat (PUPR) komitmen mendukung Selasa (24/4) siang. Kentungan untuk membantu menguraipengembangan infrastruktur di Daerah kemacetan serta penanganan kawasanIstimewa Yogyakarta (DIY). Tepatnya, Kemudian, lanjutnya, kebutuhan kumuh tepi sungai di Winongo, Code,pengembangan New Yogyakarta pembangunan Bendungan Bener di Gadjah Wong dan Tambakbayan,\"International Airport (NYIA) dengan akan Purworejo untuk pemenuhan air baku paparnya.hadirnya Bandara Kulon Progo. jangka panjang serta pembangunan Selain itu, ada dukungan KementerianKepala Pusat Perencanaan PUPR untuk DIY pada RencanaInfrastruktur PUPR, BPIW Ada kebutuhan infrastruktur Pembangunan Jangka MenengahKementerian PUPR, Bobby Nasional (RPJMN) 2015-2019 antaraPrabowo menyatakan, ada PUPR yang bersifat prioritas un- lain, pembangunan jalan lintas Pantaikebutuhan infrastruktur PUPR tuk pengembangan NYIA, yakni Selatan Jawa yakni Temon-Bugel-yang bersifat prioritas untuk Girijati-Baron-Jepitu-Jerukwudel dan pembangunan jalan, penyediaan air baku danpengembangan NYIA, yakni pembangunan jalan lingkar Kotapembangunan jalan, penyediaan Yogyakarta.air baku dan rumah khusus. rumah khusus Kemudian juga peningkatan\"Infrastruktur PUPR yang kapasitas, perkuatan tebing dandibutuhkan tersebut, antara lain akses rumah khusus bagi masyarakat pintu klep Sungai Opak serta anak sungaipenghubung Bandara (Kulon Progo,- yang rumahnya terdampak dari Gunung Kidul.red) Borobudur, akses Bandara (Kulon pembangunan Bandara Kulon Progo.Progo,-red) Kota Yogyakarta. Kemudian, \"Ada juga rehabilitasi dan perkuatanpembangunan Bendung Kamijoro di Bobby menambahkan, saat ini Kota tebing Sungai Serang dan anakKabupaten Bantul dan intake untuk Yogyakarta juga dihadapkan dengan sungainya Kulon Progo, pembangunanpemenuhan air baku jangka pendek,\" permasalahan perkotaan, seperti pengendali Sedimen Sleman. Termasuk22 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Jajaran BPIW Kementerian PUPR saat menerima kunjungan kerja DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Sumber: Dok. BPIWpembangunan kantong lahar Kali Gendol DIY ke BPIW membawa aspirasi untuk telah menyampaikan surat resmi kepadaSleman,\" ujar Bobby. Ia menambahkan, pengembangan NYIA. Menurutnya, BPIW Kementerian PUPR mengenaidukungan rehabilitasi pengendali selama ini pemerintah pusat memang hal ini. \"Kami berharap kunjungan inisedimen di Sleman, pembangunan Jetty sudah banyak memberikan dukungan direspon dengan dukungan infrastrukturGlagah Kulon Progo, rehabilitasi muara pengembangan infrastruktur, namun yang terus meningkat dari Kementeriansungai Kulon Progo. PUPR, agar masyarakat di DIY dapat semakin sejatera dan menikmati hasil\"Termasuk pembangunan “Kami berharap kunjungan ini pembangunan ini,\" tegas Dharma.Waduk Karang Talun Sleman, (ris/infoBPIW)pembangunan waduk Gunung direspon dengan dukunganKidul dan lainnya,\" ujar Bobby. infrastruktur yang terus me- ningkat dari Kementerian PUPR,Bobby juga menjelaskan, saat agar masyarakat di DIY dapatini Kementerian PUPR dalam semakin sejatera dan menikmatimenentukan skala prioritas hasil pembangunan ini,” tegaspengembangan infrastrukturmenggunakan metode berbasis Dharma.kewilayahan atau yang dikenalWilayah Pengembangan Strategis dukungan tersebut ke depan diharapkan(WPS). Seluruh wilayah di Indonesia dapat terus ditingkatkan.Mengingatterkelompokkan menjadi 35 WPS. masih banyak potensi yang dimiliki DIY untuk dikembangkan, mulai dariDI tempat yang sama, Wakil Ketua pariwisata, agribisnis dan lainnya.DPRD DIY, Dharma Setiawan mengakui,kunjungan kerja rombongan DPRD Menurutnya, DPRD DIY secara resmi SINERGI / Edisi 28 - April 2018 23
Kilas BPIWKementerian PUPR PrioritaskanInfrastruktur Dasar danKonektivitas di KaltengKementerian Pekerjaan Umum sejalan dengan arah pembangunan \"Direncanakan dilakukannya pemba- dan Perumahan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalteng. ngunan infrastruktur dasar yang tersebar pada masing-masing(PUPR) berkomitmen mendukung Salah satunya dengan melakukan kabupaten/kota di Provinsi Kalteng,\" dukungan terhadap konektivitas lanjut Agusta.pengembangan sistem konektivitas nasional. \"Gunanya untuk mening- katkan produktivitas, efisiensi, dannasional di Provinsi Kalimantan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsaTengah (Kalteng). Kepala Pusat di lingkup global,\" ungkap Agusta dalam Musyawarah PerencanaanPengembangan Kawasan Perkotaan, Pembangunan Nasional (Musrenbang) Di tempat sama, Gubernur Kalteng, Provinsi Kalteng, Kamis (5/4).Badan Pengembangan Infrastruktur Sugiono Sabran mengakui, dukungan Ia mengatakan, penguatan daya saingWilayah (BPIW) Kementerian bangsa difokuskan pada peningkatan pusat dalam pembangunan konektivitas daratan dan maritimPUPR, Agusta Ersada Sinulingga serta meningkatkan keseimbangan infrastruktur dasar dan aksesibilitas pembangunan antardaerah, terutamamengatakan, Rencana Stratagis di kawasan tertinggal, kawasan wilayah sangat diperlukan Kalteng. perbatasan dan kawasan perdesaan.(Renstra) Kementerian PUPR 2015-2019 Pada tahun 2019, Kementerian PUPR jugaberencanamelakukanpeningkatan aksesibilitas antara Provinsi Kalimantan Ia menyatakan, Pemprov Kalteng Tengah dan Kalimantan Barat serta menggelar Musrenbang untuk beberapa pembangunan jembatan. menggali masukan dalam menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kalteng tahun 2018 yang mengangkat tema \"Optimalisasi Pengelolaan Potensi Daerah Melalui Pemerataan Infrastruktur Dasar dan Aksesibilitas Antar Wilayah\". Menurutnya, Kalteng memiliki potensi alam yang besar di sektor perkebunan, pertambangan, dan perikanan. Oleh sebab itu dibutuhkan aksesibilitas yang24 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kilas BPIWbaik untuk mendukung pertumbuhan Pemerintah Badan Usaha (KPBU) atau Menteri Perhubungan Bidangsektor tersebut. menggunakan dana Corporate Social Logistik, Multimoda dan Keselamatan Responsibility (CSR), mengingat Provinsi Perhubungan.\"Keberadaan suku pedalaman juga Kalimantan Tengah terdapat banyakperlu mendapat perhatian dari perusahaan besar. Kemudian juga dihadiri perwakilanPemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pariwisata,dalam penyediaan sarana Kementerian ESDM, serta paradan parasana dasar yang “Keberadaan suku pedalaman juga perlu Bupati dan Walikota, Tokohtidak mampu disediakan oleh mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat, Adat Dayak, lembaga swadayapemerintah daerah,\" tutur masyarakat, dan dinas terkait.Sabran. khususnya dalam penyediaan sarana dan (miq/infobpiw) parasana dasar yang tidak mampuDi tempat sama, Lisbon disediakan oleh pemerintah daerah,”Sirait yang mewakiliKementerian Keuangan tutur Sabran.turut menambahkan, pembiayaan Musrenbang ini juga dihadiri olehinfrastruktur melalui APBN sangat beberapa narasumber antara lainterbatas, sehingga dibutuhkan Dr. Diani Sadia Wati, SH, LLM, Stafmekanisme pembiayaan melalui Ahli Menteri PPN Bidang Hubungansumber lainnya. Salah satunya Kelembagaan, dan Ir. Antoniusdengan melaksanakan Kerjasama Tonny Budiono, MM, Staf Ahli SINERGI / Edisi 28 - April 2018 25
Kilas BPIWDukung Capaian Organisasi, BPIWTingkatkan Etos Kerja PegawaiBadan Pengembangan Infrastruktur di dalamnya untuk menyampaikan menurut Firman pola komunikasi yang Wilayah (BPIW) Kementerian sesuatu, walaupun tetap satu disampaikan dapat memperkuat etosPekerjaan Umum dan Perumahan pengambil keputusan yaitu kepala kerja, mendukung capaian organisasi.Rakyat (PUPR)memiliki salah satu badan,\" terang Firman. Hadir sebagai narasumber dalamfungsi sebagai lembaga kajian kegiatan tersebut, Becky Tumewudan menyampaikan rekomendasi- Dalam acara yang dihadiri PNS dari Talk Inc. Ia menjelaskan tingkatrekomendasi kebijakan untuk di Lingkungan BPIW ini, Firman kenyamanan seseorang dalampimpinan, sehingga jajaran BPIW harus menjelaskan, latar belakang berkomunikasi sangat bergantungbanyak diskusi dan banyak berpikir. bagaimana berbicara dan bagaimana dengan banyak hal.Demikian disampaikan BPIW saat ini dituntut cepat, \"Mood kita, siapa yang kita kreatif dan inovatif dan ajak berbicara dan hal-halSekretaris BPIW lainnya berpengaruh terhadap langsung bisa berinteraksi kenyamanan kita, kalau kitaKementerian PUPR, menemui audience yang kitaFirman H. Napitupulusaat membuka acaraPenguatan Etos Kerja pikir lebih dari kita biasanya hal itu akan menurunkan rasadalam Mendukung dengan masyarakatCapaian Organisasi di percaya diri kita,\" jelasnya.Jakarta, beberapa waktuyang lalu. menyampaikan pikiran. \"Itu akan Becky mengungkapkan, rasa menjadi suatu pengalaman dan proses percaya diri dosisnya harus sesuai danFirman menuturkan, jajaran BPIW yang akan memberikan pengajaran harus tepat. \"Untuk mendapatkanjuga harus cakap dalam melakukan kepada kita,\" jelasnya. rasa percaya diri yang tepat, kita haruskomunikasi. \"Kita harus mampu mendapatkan self concept (konsep diri)menyampaikan sesuatu denganterbuka dengan kompetensi kita BPIW saat ini dituntut cepat, kreatif dan yang dapat kita gambarkan kepadamasing-masing. BPIW bergantung inovatif dan langsung bisa berinteraksi orang menjadi self esteem, self imagepada kemampuan setiap individu dengan masyarakat. Oleh karena itu dan social image,\" ungkapnya.26 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kilas BPIWBecky Tumewu berbagi ilmu dengan pegawai BPIW agar dapat melakukan komunikasi yang positif Sumber: Dok. BPIW\"Self confidence akan timbul bila kita mendengarkan apa yang diucapkan dari 10 persen kata, 20 persen suaramemiliki konsep diri yang kuat, utuh nya. Tunjukkan dengan positive body dan 70 persen visual. Visual terbagi lagitentang diri kita, yang dibentuk oleh language,\" jelas Becky. menjadi 60 persen body language danbanyak hal termasuk pengalaman dan Becky mengungkapkan terkadang 10 persen total look. \"Body Language ituperistiwa yang kita alami,\" lanjut Becky. mood seseorang tidak selalu baik setiap meliputi eye contact, senyuman yang saat, namun ia memberikan tips agar tulus, gesture yang baik dan posturBecky menerangkan, harus adapersiapan agar rasa percaya diri tubuh yang baik\"jelasnya.keluar dengan benar dan bisa “Kita bisa menghargai orang lain Pada kesempatan ini, Beckymenyelesaikan tugas dengan dengan mendengarkan apa yang juga menjelaskan bagaimanatepat. professional etiquette (etika)\"Percaya diri harus ada modal, diucapkan nya. Tunjukkan dalam berbagai hal sepertikalau tidak ada modal namanya dengan positive body language,”nekat. Di saat anda profesional saat memberikan salam, saatdalam menjalankan tugas, hal jelas Becky. sedang rapat, saat menelepon,itu akan berbuah baik bagi diri dan saat mengirim email. (bri/infoBPIW)anda,\" jelasnya. dapat berkomunikasi dengan positifBecky menambahkan, berpikiran terus menerus yaitu membiasakanpositif akan membangun rasa percaya diri berkomunikasi dengan positif dandiri yang sehat terutama jika bisa jadikan itu standar berkomunikasi.menghargai orang lain. \"Kita bisa Selain itu, Becky menjelaskan caramenghargai orang lain dengan seseorang berkomunikasi dipengaruhi SINERGI / Edisi 28 - April 2018 27
Kilas BPIWIndonesia-Perancis TindaklanjutiKerja Sama dalam PerencananPerkotaanDalam rangka menindaklanjuti Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur cenderung tumbuh dengan cepat. perjanjian kerja sama Republik PUPR, Pusat Pengembangan Kawasan Hal ini terjadi seiring tingginyaIndonesia (RI)-Perancis dalam bidang Strategis, dan Pusat Pengembangan pertumbuhan penduduk di perkotaan.Pembangunan Kota Berkelanjutan, Kawasan Perkotaan. Akibatnya, permasalahan yangPemerintah Perancis menghadirkan Selain itu dihadiri unit organisasi lain di dihadapi perkotaan semakin beragamahli perencanaan perkotaannya Kementerian PUPR seperti Biro PAKLN,untuk dapat berbagi pengetahuan Direktorat Pengembangan Jaringan Forum Kegiatan kerjasama Republik Indonesia-Perancisdan pengalaman dalam perencanaan Jalan, Direktorat Pengembanganperkotaan. Jaringan Sumber Daya Air, dan serta tingginya permintaan danKerja sama tersebut diimplementasikan Direktorat Perencanaan Perumahan. kebutuhan layanan infrastruktur.dalam forum \"Strengthening France- Selain itu dihadiri Ditjen Penyediaan Untuk itu, arah kebijakan dan strategiIndonesia Cooperation on Urban Perumahan, Direktorat Keterpaduan Kementerian PUPR telah ditetapkanPlanning: Sharing Knowledge in Benefit Infrastruktur Permukiman, Ditjen Cipta guna mencapai sasaran RencanaAnalysis of Integrated Infrastructure on Karya, serta Puslitbang Perumahan dan Pembangunan Jangka MenegahPublic Works and Housing in Strategic Permukiman PUPR. Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakniDevelopment Region\" yang digelar Forum ini diselenggarakan dengan meningkatkan keandalan infrastrukturBadan Pengembangan Infrastruktur tujuan untuk mengevaluasi manfaat dalam memenuhi ketahanan air,Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan pembangunan infrastruktur terpadu kedaulatan pangan dan energi.Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada sektor sosial, ekonomi, lingkungan Kemudian, konektivitas untukdi Jakarta, beberapa waktu lalu. dan keuangan di Indonesia. memperkuat daya saing, layananForum tersebut dihadiri oleh sejumlah \"Kegiatan ini diharapkan mampu infrastruktur dasar, dan pengembanganpakar dan tenaga ahli dari kedua pihak. merumuskan metode dan tools untukDari pihak Perancis, hadir perwakilan mempertajam analisis manfaat daridari Kedutaan Besar Perancis untuk pembangunan infrastruktur terpaduIndonesia dan Tenaga Ahli Perencanaan di Wilayah Pengembangan StrategisPerkotaan dari French Environment and (WPS),\" ujar Kepala Bidang PenyusunanEnergy Management Agency (Ademe). Rencana Strategis (Renstra) dan AnalisisSementara dari pihak Indonesia, Manfaat BPIW, Zevi Azzaino, yang hadirdihadiri oleh sejumlah pejabat dari mewakili Kepala Pusat PerencanaanBPIW yakni dari Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR.Infrastruktur, Pusat Pemrograman dan Menurutnya, pengembangan sektor infrastruktur di Indonesia saat ini masih menghadapi beragam tantangan. Hal itu terlihat dalam Indek Daya Saing Global Indonesia yang tahun 2016- 2017 menempati rangking 41 dunia dan tahun 2017-2018 menempati rangking 36 dunia. Menurut Zevi beragam inovasi sangat diperlukan untuk dapat mengejar ketertinggalan dari negara lain. Zevi mengatakan, saat ini perkembangan kota di Indonesia28 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kilas BPIWterpadu antar-daerah, antar-sektor program dan kegiatan Kementerian hayati di dalam area pembangunan.serta tingkat antar-pemerintah untuk PUPR harus memiliki indikator yangmenyejahterakan masyarakat. jelas dan dapat diukur manfaat dan Sementara itu, circular economic adalahKepala Bidang Pengembangan keberhasilannya. Di lain pihak, Ahli pendekatan untuk mendefinisikanInfrastruktur Kawasan Metropolitan, Perencanaan Perwakilan Ademe, kembali produk dan layananBPIW, Eko Budi Kurniawan mengatakan Amandine, mengungkapkan, untuk mendesain limbah dengansaat ini Indonesia masih belum memiliki terminologi tingkat administrasinya. meminimalkan dampak negatif denganregulasi yang terintegrasi antar Pemerintah Perancis dalamkementerian dalam merencanakan menerapkan perencanaan perkotaan Pertemuan tersebut jugaruang. Ia juga menyatakan standar memiliki konseptualisasi yang berbeda berhasil memunculkanpelayanan kota cerdas berkelanjutan dengan Indonesia. Proses Perencanaan beberapa hasil penting. Salahdapat diukur dari beberapa indikator di Perancis dimulai dari lingkup terkecil satu diantaranya adalahantara lain, kehidupan cerdas yang yaitu kota (communes) hingga lingkup penggunaan indikator olehberkelanjutan, ekonomi dan mobilitas nasional (Sraddet). pemerintah Perancis untukcerdas yang berkelanjutan. mengembangakan wilayahKemudian juga lingkungan ekologi \"Pemerintah Perancis menerapkan identik dengan pendekatan AEU2 (Environmental Urban Approach) yang dilakukan oleh BPIW yang merupakan metodologi untukcerdas yang berkelanjutan, dan tata membantu membangun perencanaan cara memanfaatkan limbah menjadikelola komunitas yang cerdas dan kota yang berkelanjutan dengan produk yang memiliki nilai jual.berkelanjutan. Sasaran dan standar empat tahapan kunci yaitu visi, tujuan, Berkenaan dengan konsep WPS yangpelayanan kota cerdas berkelanjutan transkripsi, dan realisasi,\" ungkap ahli menggunakan pendekatan ekonomimenurutnya antara lain kehidupan perkotaan Ademe tersebut. untuk mengembangkan wilayahcerdas yang berkelanjutan, ekonomi dan Sejumlah isu menarik berhasil tersebut, Ecology Corridor dapatmobilitas cerdas yang berkelanjutan, diungkapkan dan dibahas pada dipertimbangkan untuk digunakan.lingkungan ekologi cerdas yang pertemuan tersebut. Beberapa isu yang Pertemuan tersebut juga berhasilberkelanjutan, tata kelola komunitas muncul antara lain ecology corridor dan memunculkan beberapa hasil penting.yang cerdas dan berkelanjutan. circular economic. Economic Corridor Salah satu diantaranya adalahUntuk itu, perencanaan jangka panjang adalah pendekatan untuk mendukung penggunaan indikator oleh pemerintahmaupun jangka menengah yang tujuan kota cerdas yang berkelanjutan Perancis untuk mengembangakandiimplementasikan dalam bentuk dengan melindungi keanekaragaman wilayah identik dengan pendekatan yang dilakukan oleh BPIW, seperti melihat dari sisi Produk Domestik Bruto, Tingkat Kemiskinan, dan Indeks Pembangunan Manusia. Adapun arahan Ademe untuk kegiatan analisa manfaat yang dilakukan oleh BPIW adalah perlu melakukan analisis terhadap wilayah yang dipilih terlebih dahulu dengan melengkapi data- data penunjang seperti data tentang ekonomi, ekologi, dan populasi guna menghasilkan analisa manfaat yang lebih baik. Ademe juga mengusulkan penggunaan indikator lingkungan seperti tingkat pencemaran terhadap polusi udara, polusi suara, polusi tanah, energi, perubahan iklim, ekosistem, air, dan limbah. (Marina/infobppiw) SINERGI / Edisi 28 - April 2018 29
Kilas BPIWProgram Infrastruktur2019 Direalisasikan MelaluiKeterpaduan Antarsektordan Antar PemerintahPembangunan infrastruktur di seluruh PUPR, Bobby Prabowo terdapat Cipta Karya berupa drainase dan jalan daerah di Indonesia dilakukan beberapa pembangunan usulan lingkungan pada 50 unit Rumah KhususKementerian Pekerjaan Umum dan keterpaduan antarsektor PUPR di Nelayan Kabupaten Tanjung JabungPerumahan Rakyat (PUPR) dengan provinsi Jambi. Timur, Tanjung Jabung Barat danprinsip keterpaduan antarsektor dan peningkatan kualitas rumah swadayaantarpemerintah, seperti yang akan \"Keterpaduan antarsektor ini di Kawasan Lagok-Kota Jambi yangdilakukan di Provinsi Jambi. telah dibangun oleh Ditjen Penyediaan merupakan hasil dari pelaksanaan Pra Perumahan.Menurut Kepala Pusat PerencanaanInfrastruktur PUPR, BPIW Kementerian Konsultasi Regional atau Pra Konreg, Usulan berikutnya terkait penataan kawasan candi oleh Ditjen Cipta Karya yang telah digelar di Kota Jambi, 7-9 pada pembangunan rumah khusus yang telah dilakukan di Kawasan Candi Maret lalu,\" ujar Bobby saat memberikan Muaro Jambi. paparan di acara Bobby menegaskan keterpaduan perencanaan dan sinkronisasi Musyawarah Perencanaan pengembangan kawasan dengan infrastruktur PUPR menjadi tanggung Pembangunan jawab pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah. (Musrenbang) Rencana Keterpaduan antar pemerintah diwu- Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jambi, Kamis (5/4). Lebih lanjut ia menjelaskan program usulan keterpaduan antarsektor internal PUPR itu yakni dukungan Ditjen30 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kilas BPIWjudkan melalui pemenuhan readiness Asai dan Rehabiltiasi Jaringan Irigasi Susun Masyarakat Berpenghasilancriteria program, peningkatan Daerah Iirigasi Batang Sangkir Kab. Rendah (MBR) Kab. Batanghari dankomitmen antar pusat daerah untuk Kerinci. Selanjutnya di sektor Bina Peningkatan Kualitas Rumah Swadayakeberlanjutan infrastruktur yang telah Marga ada Rekonstruksi SP. Zona Lima di Kab. Muaro Jambi. Saat membukadibangun. Daerah perlu meningkatkan - Muara Sabak dan Duplikasi Jembatan kegiatan tersebut Gubernur Jambi,tanggung jawabnya dalam pengelolaan Merangin. Zumi Zola mengungkapkan bahwaaset setelah tahap konstruksi, untuk tahun 2018, Pemerintah Provinsidan perencanaan serta Jambi akan memprioritaskansinkronisasi pengembangan Bobby berharap Pemerintah Daerah program pembangunan jalan.kawasan,\" tegasnya. dapat lebih kreatif dan inovatif \"Pembangunan jalan kitaBobby berharap pemerintah dorong menjadi salah satudaerah dapat lebih kreatif dan dalam mencari sumber pendanaan program prioritas, kita harusinovatif dalam mencari sumber pembangunan memberikan pelayanan yangpendanaan pembangunan optimal untuk masyarakatdiluar Anggaran Pendapatan Jambi,\" ucap Zumi.dan Belanja Negara (APBN) maupun Untuk sektor Cipta Karya, programDana Alokasi Khusus (DAK). utama 2019 yang menjadi hasil Kegiatan ini juga dihadiri Wakil kesepakatan di Pra Konreg tersebut Gubernur Jambi, Fachrori Umar, paraPada kesempatan tersebut ia juga seperti pembangunan Jaringan bupati/ Walikota se-Provinsi Jambi,menyampaikan program-program Perpipaan Zona Timur Kota Jambi dan Anggota DPRD Provinsi/Kabupatenutama hasil kesepakatan Pra Konreg Penataan Kawasan Wisata Geopark dan Kota Jambi, Anggota DPR RI asaluntuk program 2019, seperti di Merangin. Sedangkan untuk sektor Jambi, dan satuan kerja perangkatsektor Sumber Daya Air terdapat perumahan, beberapa program daerah. (Alfin/Hendra/infobpiw)pembangunan Bendung Batang utama seperti Pembangunan Rumah SINERGI / Edisi 28 - April 2018 31
Kilas BPIWBPIW Mulai Lakukan ProsesPenyusunan Renstra2020-2024 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (BPIW), Bobby Prabowo menegaskan Nasional (RPJMN) III 2015-2019 akan target dalam Renstra tidak pernah bisa berakhir 2019 mendatang. Selanjutnya, diubah. Target yang ada dalam Renstra pemerintah dihadapkan pada Rencana harus diupayakan agar tercapai. Hal itu Pembangunan Jangka Menengah Nasional dinyatakannya saat membuka kick off (RPJMN) IV 2020-2024. Sehubungan dengan meeting penyusunan Renstra Teknokratik di Jakarta, 20 April 2018 lalu.Renstra Teknokratik merupakan bagian dari proses dari alur penyusunan Renstra Teknokratik merupakan bagian dari proses dari alur penyusunan atau persiapan atau persiapan Renstra Kementerian Renstra Kementerian maupun lembaga. maupun lembaga. Selain proses Selain proses teknokratik juga ada proses politik, dan penetapan Renstra.teknokratik juga ada proses politik, dan penetapan Renstra. Renstra Kementerian PUPR yang disusun BPIW berdasarkan RPJMN dan berpedoman hal itu setiap kementerian maupun lembaga pada RPJPN 2005-2025, hasil evaluasi termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan pelaksanaan pembangunan di sektor yang Perumahan Rakyat (PUPR) mempersiapkan sesuai dengan tugas dan kewenangan Rencana Strategis (Renstra) 2020-2024. Kementerian PUPR, serta serta aspirasi masyarakat. Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Bobby berharap proses penyusunan Renstra dapat berjalan dengan baik, sehingga mengarah pada tujuan RPJMN IV (2020-2024) yakni mewujudkan manusia Indonesia yang32 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kilas BPIW Proyek Strategis Nasional Kewenangan Kementerian PUPR• Proyek Strategis Nasional ini sesuai yang tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional ;• Bertujuan untuk mengatur ketentuan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang bersumber dari non anggaran pemerintah dan mengatur kembali ketentuan mengenai penetapan lokasi, tata ruang, dan pemantauan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Ditjen Sumber Daya Air Tanggul Laut di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Proyek Ditjen Bina Marga Jawa Barat Strategis Nasional 69 Proyek Pembangunan Infrastruktur 53 Proyek Bendungan Jalan Tol 3 Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Pembangunan Saluran Suplesi Daerah Irigasi 5 Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional/Strategis Nasional Non Tol Umpu Sistem (Way Besai), Provinsi Lampung Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI Baliase, Provinsi Sulawesi Selatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Gumbasa, Provinsi Sulawesi Tengah Ditjen Penyediaan Perumahan Ditjen Cipta Karya Program Satu Juta Rumah PVemisiboanng&unManisrsuiomnah susun di Provinsi Jawa 8 Proyek Penyediaan Air Minum TPDeenmeglbiavahen,rgSauubnlalaewnseRsui mTeanhgKahh,uDsuKsI Jakarta Pengolahan Limbah Jakarta (Jakarta di Wilayah Sewerage System) Perbatasan (Nasional) Bantuan Rumah Swadaya (Nasional)Sumber : Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan PelaksanaanProyek Strategis Nasionalmandiri, maju, adil dan makmur melalui dibuat background study. Zevi berharap birokrasi yang bersih dan akuntabel,percepatan pembangunan di segala pada awal pemerintahan baru, 2019 efektif dan efisian, serta memilikibidang dengan struktur perekonomian yang akan datang, Renstra sudah siap. pelayanan publik yang berkualitas.yang kokoh berlandaskan keunggulan Kegiatan ini juga diisi paparan Kegiatan tersebut diikuti berbagaikompetitif. dari narasumber yakni Asdep instansi di lingkungan KementerianIa juga menyampaikan beberapa Perumusan Kebijakan Reformasi PUPR seperti Ditjen Bina Konstruksi danProyek Strategis Nasional Inspektorat Jenderal.yang menjadi kewenangan Sebelum dilakukan kick off, tahun lalu Kemudian dari instansi lainKementerian PUPR seperti telah dibuat background study. Zevipembangunan 69 Proyek berharap pada awal pemerintahan seperti Badan PerencanaanPembangunan Infrastruktur baru, 2019 yang akan datang, RenstraJalan Tol, pembangunan Pembangunan Nasionalrumah susun di Provinsi Jawa (Bappenas). (Marina/Hendra/ infobpiw)Tengah, Sulawesi Tengah, dan sudah siap.DKI Jakarta.Selain itu pembangunan Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur,53 Proyek Bendungan, dan 8 Proyek dan Pengawasan KementerianPenyediaan Air Minum. Pendayagunaan Aparatur Negara Ronald Andrea Annas.Ditempat yang sama, Kepala BidangRenstra dan Analisa Manfaat Pusat Dikatakannya dalam pelaksanaanPerencanaan Infrastruktur PUPR BPIW pembangunan harus mengarap padaZevi Azzaino menambahkan, sebelum sasaran reformasi birokrasi yaknidilakukan kick off, tahun lalu telah SINERGI / Edisi 28 - April 2018 33
Kilas BPIWOptimalisasi Capaian Kinerja, BPIWMatangkan New Initiative 2019Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) KementerianPekerjaan Umum dan PerumahanRakyat (PUPR) terus mematangkanusulan New Initiative (inisiatif baru,-red)tahun 2019. Hal tersebut dilakukanuntuk optimalisasi capaian kinerjaBPIW pada tahun-tahun mendatang.Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPIWKementerian PUPR, Lana Winayantimengatakan, inisiatif baru BPIW Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPIW, Lana Winayanti saat memberikan arahan kepada jajaran BPIWtersebut merupakan bagian BPIW dalam \"Pembahasan Usulan dalam memenuhi harapan tersebut, New Initiative Program, Kegiatan dan guna merealisasikan keterpaduandari perencanaan dan program Anggaran BPIW Tahun 2019\" di Jakarta, dan sinkronisasi program PUPR beberapa waktu lalu. yang berdampak pada pengentasanKementerian PUPR. kemiskinan, pertumbuhan ekonomi Ia juga menjelaskan, selama ini banyak dan mengurangi kesenjangan \"New Initiative BPIW ini akan segera harapan yang dititipkan kepada BPIW pembangunan.disampaikan kepada Bapak Menteri dari Kementerian PUPR. Sehingga, BPIWPUPR. Sebab, bersifat penting dalam harus bekerja keras dan bekerja kolektif Dengan begitu, lanjutnya, BPIWmempersiapkan program kerja barudi tahun mendatang,\" ungkap Lanasaat menyampaikan Arahan Kebijakan34 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Kilas BPIWperlu mengambil peran lebih dalam ini, perlu mendapat dukungan dari penanganan DAS Citarum yang kinimenjamin keterpaduan perencanaan seluruh staf BPIW. Termasuk, pedoman menjadi isu nasional. Kemudiandan program Kementerian PUPR. dan KAK (Kerangka Acuan Kerja,-red) mendukung wadah kerjasama\"Salah satunya seperti membuat policy dalam menjalankannya. Sehingga, internasional seperti Kerjasama Sijoribrief (arahan kebijakan,-red) hasil diharapkan dalam mengerjakannyakajian komprehensif yang dilakukan terbentuk irama yang sama dan bersifat “Tantangan yangBPIW, untuk memudahkan pimpinan kolaboratif,\" pesan Lana. dihadapi BPIW saatKementerian PUPR dalam mengambil ini, perlu mendapatkebijakan,\" terangnya. Hal senada diungkapkan Sekretaris dukungan dari seluruh BPIW Kementerian PUPR, Firman H staf BPIW. Termasuk,Terlebih, Instruksi Presiden pada era Napitupulu. Menurut Firman, New pedoman dan KAKsaat ini berlangsung sangat cepat dan Initiative merupakan langkah BPIW (Kerangka Acuandinamis, sehingga dari sisi perencanaan menyampaikan masukan gunadan pemprograman perlu ikut menjadi arahan, kebijakan dan Kerja,-red) dalammenyesuaikan. Dengan begitu, BPIW strategi Kementerian PUPR dalam menjalankannya.juga dituntut mampu menyesuaikan pembangunan infrastruktur PUPR. Sehingga, diharapkan dalam mengerjakannya terbentuk irama yang sama dan bersifat kolaboratif,” pesan Lana. (Singapura, Johor dan Riau), yakni pada kegiatan Collaborative Management Infrastruktur Selat Malaka. Selain itu, lanjutnya, Collaborative Management Infrastruktur untuk mendukung jalur logistik dan destinasi wisata dunia, yakni untuk ASEAN Highway Network dan One Belt and One Road Initiative (Obor). (ris/infoBPIW)dan mampu mengejar target-target Termasuk, dalam penanganan isu-isuyang dicanangkan Presiden. strategis nasional.Lana menuturkan, beberapa hal yang Firman menjelaskan, untuk newperlu mendapat perhatian BPIW initiative BPIW dapat melakukanantara lain, Kawasan Perbatasan Collaborative Management InfrastrukturNegara, Kawasan Transmigrasi, Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.isu Perubahan Iklim dan lainnya.\"Tantangan yang dihadapi BPIW saat Hal tersebut sebagai penunjang SINERGI / Edisi 28 - April 2018 35
Info Produk BPIW Executive SummaryRencana Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Wakatobi “World Class Biodiversity”Sebagaimana ditetapkan di dalam dari WPS 27 yaitu WPS Pertumbuhan Kota Masamba, Kota Baubau, Kota PP 50/2011 tentang Rencana Baru Mamuju - Makale - Palopo - Kendari, Kota Baubau, dan KawasanInduk Pembangunan Kepariwisataan Kendari - Baubau Wangiwangi, yang Perkotaan Wanci. WPS ini disokong 2Nasional, KSPN Wakatobi dsk saling terhubung oleh Jalan Nasional pelabuhan nasional/nusantara yangmerupakan bagian dari Destinasi sepanjang ±978 km. Backbone menjadi pelabuhan pengumpul, yaituPariwisata Nasional Kendari-Wakatobi pertumbuhan WPS 27 ini di mulai Pelabuhan Belang-belang & Pelabuhandan sekitarnya, serta terintegrasi dari Kota Mamuju sampai ke Kawasan Kendari. Selain itu juga terdapatdengan KPPN Rawa Aopa Watumohai Perkotaan Wanci, yang terdiri (urutan) bandara pengumpul yaitu Bandaradsk, Kendari dsk, dan Bau-bau dsk. dari Kota Mamuju, kawasan perkotaan Haluoleo di Kota Kendari.KSPN Wakatobi merupakan bagian Toraja/Toraja Utara, Kota Palopo, KSPN Wakatobi letaknya beradaGambar 1. KSPN Wakatobi pada WPS 27 Pusat Pertumbuhan Baru Mamuju-Kendari-Wangi-wangi36 SINERGI / Edisi 28 - April 2018 text
Gambar 2. KSPN Wakatobi pada Backbone Pusat Pertumbuhan Baru Mamuju-Kendari-Wangi-wangidi ujung backbone WPS 27 dan Wakatobi merupakan bagian dari nilai kebudayaan tersebut tertutupberdekatan dengan PKW Bau-bau dan wilayah Taman Nasional Wakatobi yang dengan keindahan alam bawah lautnyaPKN Kendari. terletak di pusat segitiga karang dunia yang terkenal di mancanegara, yaitu (the heart of coral triangle centre). Pulau Hoga, yang berada di sebelahHal ini yang menjadikan perlu adanya Timur pulau utama Kaledupa.pengembangan di KSPN Wakatobi Berdasarkan data WWF, hampir 95,87untuk menangkap peluang efek persen wilayah Kabupaten Wakatobi Klaster 3 (Pulau Tomia dankegiatan ekonomi yang ada di PKW merupakan wilayah perairan dengan sekitarnya serta Pulau Binongko)Bau-bau dan PKN Kendari dan menjadi luas tutupan karang 54.500 Ha. Selain Pulau Tomia sebagai Pusat Wisatapusat trickle down effect pada wilayah itu, Wakatobi juga memiliki potensi Bawah Laut dengan skala Internasional.sekitarnya khususnya WPS 27. keindahan alam terrestrial dan Memiliki beberapa panorama pantai, kebudayaan suku asli; yang semakin puncak dan panorama bawah lautDengan demikian perlu adanya melengkapi potensi daya tarik wisata. yang dapat memanjangkan matastimulan dan penguatan konektivitas para wisatawan yang berkunjung.untuk mengakselerasi kemajuan Klaster 1 ( Pulau Wangi-wangi dan Disamping itu juga penataanperekonomian pada WPS 27. sekitarnya) perkampungannya yang bersih danPenguatan konektivitas tersebut bisa alami serta masyarakatnya yangberupa pengembangan infrastruktur Klaster Pulau Wangi-wangi dan ramah terhadap para wisatawan yangbaik infrastrutur umum dan khusus di sekitarnya (dskt) merupakan kawasan berkunjung ke pulau tersebut. Di pulausetiap bagian titik embrio penting WPS entry point KSPN Wakatobi yang ini, para wisatawan dapat melakukanMamuju-Kendari-Wangiwangi. didukung dengan keberadaan Bandara beberapa aktivitas seperti memancing, Matahora dan Pelabuhan Wanci. Daya berenang, snorkeling, dan diving. tarik wisata (DTW) yang ada di Klaster Pulau Wangi - wangi dskt tersebar di dalam pulau utama dan pulau kecil sekitarnya. Pulau Wangi-wangi sebagai Pusat Perkotaan Kab. Wakatobi yang memiliki keindahaan yang terpendam Klaster 2 ( Pulau Kaledupa dan sekitarnya) Pulau Kaledupa sebagai pusat kebudayaan Kabupaten Wakatobi yang tertutup keindahan Bawah Lautnya. Pulau Kaledupa sendiri memiliki kesuburan tanahnya yang tinggi dan bentuk bentang alamnya berbukit.Trumbu karang di Wakatobi Sumber: Istimewa Kaledupa sendiri dikenal masyarakatDaya tarik wisata Wakatobi tidak bisa Kabupaten Wakatobi adalahdipungkiri adalah keindahan alam masyarakat yang memegang teguhbawah lautnya. Kawasan perairan budayanya yaitu budaya Buton. Tetapi SINERGI / Edisi 28 - April 2018 37
Info Produk BPIWPulau Binongko tempat terluar yang pohon-pohon dengan ketinggian 20 tinggi dan deretan daya tarik wisataberkilau. Pemandangan yang terdiri meter, flora menginspirasi dan fauna yang menarik, Wakatobi tetap perludari bukit-bukit berbatu dan pulau menunggu untuk dieksplorasi. Mata berbenah diri untuk bisa mencapaiini dikelilingi oleh tebing. Namun air yang tak terhitung jumlahnya yang target tersebut; khususnya dalamdemikian, di antara tebing-tebing, dapat ditemukan hampir di seluruh meningkatkan daya saing pariwisata.pantai putih yang indah dengan pohon- pulau yang sempurna untuk berenangpohon kelapa alami dapat ditemukan. dan berteduh. Masyarakat Wakatobi memiliki karakterSelain itu, hutan mangrove dengan yang berbeda diantara 4 (empat) Saat ini, sebagai salah satu dari 10 pulaunya, dan dari segi pariwisata destinasi pariwisata yang menjadi mereka saling bersaing. Persaingan prioritas pemerintah pusat, tingkat ini bisa menjadi positif saat mereka kunjungan wisatawan Wakatobi saling melengkapi dan berlomba ditargetkan untuk mencapai 500.000 lomba dalam pelayanan kepada wisatawan asing dan 1.000.000 wisatawan. Masyarakat wakatobi wisatawan nusantara pada tahun 2019. memiliki latar belakang budaya Target yang besar ini membutuhkan yang tinggi karena mereka dulunya perhatian dan sinergi antar berbagai ada di wilayah kerajaan Buton yang pihak di daerah maupun dari pusat. cukup tinggi peradabannya. Tahapan Tahun 2016, wisatawan asing sebanyak masyarakat wakatobi sendiri ada 20.000 jiwa, dan wisatawan nusantara dalam tahap puncak Euphoria. sebanyak 190.000 jiwa. Tentu saja Masyarakat memandang baik terhadap periode tersebut masih sangat jauh wisatwan yang datang, namun karena dibandingkan dengan target 2019 perbedaan budaya terkesan agak sebesar 1,5 juta jiwa atau paling buruk, hal ini bukan karena mereka tidak harus dapat membuat 7x lipat jenuh terhadap wisatawan, hal ini lebih besar terhadap capaian tahun menunjukan mereka masih belum 2016. Walaupun tingkat kunjungan terbiasa menghadapi para wisatawan, dan belum melakukan komersialisasiGambar 6. Jumlah Kunjungan Wisatawan terhadap para wisatawan. Secara keseluruhan, kunjungan wisata dalam periode 10 tahun tumbuh rata-rata 35,15% per tahun, dimana per tumbuhan rata-rata kunjungan wisnus relatif tinggi yaitu 177,57% per tahun akan tetapi per tumbuhannya sangat fluktuatif. Terdapat lonjakan jumlah kunjungan wisnus pada tahun 2007 dan penurunan yang signifikan pada tahun 2012. Sedangkan laju per tumbuhan kunjungan wisman rata- rata 19,21% per tahun dimana angka per tumbuhan relatif tinggi pada tahun 2006, 2008, 2010 dan 2014.Gambar 7. Tingkat perkembangan Jika ditambahkan dengan proyeksi penduduk lokal di kawasan KSPN,kawasan pariwisata Wakatobi maka dapat diperoleh rumusan pertumbuhan pengunjung (wisatawan + penduduk) dalam KSPN Wakatobi. Rumusan tersebut kemudian dapat disilangkan dengan daya dukung lingkungan kawasan, khususnya daya dukung laut, sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai bagaimana seharusnya pengembangan infrastruktur pada KSPN Wakatobi. Perkembangan destinasi terjadi melalui suatu proses atau tahapan. Sangat penting untuk mengenali tingkat perkembangan kawasan pariwisata untuk dapat merencanakan & mengelola pengembangan kawasan tersebut.38 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Pengembangan infrastruktur jika didasarkan pada laju pertumbuhan pengunjungnya, dapat dikategorikan menjadibeberapa poin pengembangan, yaitu: S1 yaitu kondisi awal jika KSPN Wakatobi hanya dikembangkan berdasarkan SPM yang berlaku, tidak dikenai percepatan infrastruktur S2 skenario pesimis, dengan proses ini maka pada 2019 Wakatobi dapat mencapai 385.617 jiw a. Kondisi ini adalah dengan mempertahankan kondisi eksisting infrastruktur tanpa adanya dorongan peningkatan infrastruktur. S3 skenario moderat, target ini hampir mencapai target Kemenpar pada tahun 2026 yaitu sebesar 4.269.631. Kondisi skenario moderat ini didasarkan pada pengembangan infrastruktur prioritas penanganannya skenario optimis, dengan skenario ini maka pada 2026 kunjungan wisatawan akan mencapai S4 10.699.680 jiw a. Target skenario melebihi target Kemenpar. Skenario ini bisa diwujudkan apabila seluruh rencana program yang adaterealisasikan dan pembangunanyaselesai sesuai dengan rencana program. S5 Pembangunan infrastruktur sebagai atraksi w isata S6 Green Tourism Development Ultimate Goal KSPN WakatobiUltimate Goal pengembangan pariwisata Wakatobi yang diusulkan adalahmewujudkan kawasan Wakatobi sebagai: Destinasi Pariwisata Keanekaragaman hayatiyang Mendunia (World Class Biodiversity Destination)Untuk mewujudkan ultimate goal tersebut, maka secara prinsip diperlukanpembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, efisiens, dan inovatif.Infrastruktur yang dibangun hendaknya juga atraktif serta dapat dinikmati baikoleh masyarakat lokal, pelaku pariwisata, maupun pengembang. Prinsip-prinsippengembangan infrastruktur tersebut dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: SINERGI / Edisi 28 - April 2018 39
Info Produk BPIW Ramah Lingkungan Infrastruktur yang ramah lingkungan adalah penataan, perbaikan, dan pembangunan infrastruktur yang disesuaikan dengan karakteristik ekosistem yang sensitif, keterbatasan lahan dan sumber daya, keberadaan terumbu karang di sekitar pantai, serta budaya setempat. Kekayaan dan keunikan keanekaragamanhayati laut membuat Wakatobi bernilai tinggi, oleh karena itu sebesar-besar pembangunan infrastruktur harus tetap mengedepankan pelestarian lingkungan. Aplikasi energi terbaharukan, bahan bangunan yang cepat tergantikan, atau teknologi bangunan yang meminimumkan intrusi atau sumber daya harus menjadi pertimbangan utama dalam pembangunan infrastruktur. Efisien Oleh karena sifatnya yang rentan terhadap kerusakan dan konteks Wakatobi sebagai wilayah taman nasional, maka infrastruktur yang dibangun harus efisien, artinya penggunaan lahan dan sumber daya alam secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum Inovatif Di sisi lain, karena tuntutan permintaan untuk menampung kedatangan pengunjung yang tinggi, dibutuhkan inovasi dalam pembangunan insfrastruktur agar tetap ramah lingkungan tetapi memiliki daya tampung yang optimal. Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Wakatobi1. Pengembangan Produk Wisata 2. Peningkatan Konektivitas 3. Pengembangan Inkubasi Kawasan 4. Penguatan Institusi Pengelolaan Wisata40 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
5. Desain Infrastruktur Transportasi Dalam 6. Penyediaan Infrastruktur PUPR & Upaya Menjadi Salah Satu Atraksi Wisata Non PUPR7. Optimalisasi Pemanfaatan Infrastruktur 8. Keberlanjutan Lingkungan Pulau Kecil & PesisirDermaga di Wakatobi Sumber: Istimewa SINERGI / Edisi 28 - April 2018 41
Laporan Khusus Pengembangan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Negara 2018, Kementerian PUPR Susun MPDP Tiga KawasanPLBN Entikong Kalimantan Utara Sumber: BPIWPembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan kini semakin mendapat perhatian serius. Pasalnya, wilayah perbatasan mempunyai nilai strategis dalam mendukungkeberhasilan pembangunan nasional. Terlebih, wilayah perbatasan juga diposisikansebagai pintu gerbang negara.42 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Laporan KhususSaat ini kawasan perbatasan memang telah banyak mendapat pengembangan ekonomi di kawasan perbatasan negara,perhatian pemerintah, namun sejatinya masih memerlukan yakni Kawasan Skouw, Kota Jayapura di Provinsi Papua,perhatian yang lebih optimal. Terutama, untuk melakukan Kawasan Motamasin, Kabupaten Malaka dan Kawasan Wini,percepatan pengembangan ekonomi warga negara di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara di Provinsi Nusa Tenggaraperbatasan. Terlebih, pada wilayah perbatasan pertumbuhan Timur (NTT) dari 7 MPDP kawasan perbatasan negara yangekonomi masih relatif lambat. dicanangkan pemerintah.Hal tersebut ditandai dengan aksesibilitas minim terhadap Ketujuh MPDP kawasan perbatasan tersebut, Entikong diberbagai kebutuhan dasar. Begitu pula dengan berbagai Kabupaten Sanggau, Motaain di Kabupaten Belu, Motamasinsarana dan prasarana yang masih sangat terbatas. di Kabupaten Malaka, Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, Skouw di Kota Jayapura, Aruk diDalam penanggulangan keter- “Saat ini perbatasan negara Kabupaten Sambas dan Nangabatasan berbagai sarana dan telah dibangun Pos Lintas Badau di Kabupaten Kapuas Hulu.prasarana, khususnya yang Batas Negara (PLBN), un- Kepala Pusat Pengembanganmendukung kegiatan ekonomi di Kawasan Perkotaan, BPIW, Agustakawasan perbatasan sudah menjadikomitemen pemerintah pusat, Ersada Sinulingga mengatakan,khususnya Kementerian Pekerjaan tuk melakukan percepatan arah kebijakan pemerintah untukUmum dan Perumahan Rakyat pengembangan ekonomi di kawasan perbatasan dalam Rencana(PUPR). sekitar kawasan PLBN, diper- Jangka Menengah Nasional (RPJMN)Kementerian PUPR kini terus lukan juga berbagai inovasi 2015-2019, yakni mewujudkanmelakukan akselerasi pengemba- lainnya,” terang Agusta kawasan perbatasan sebagaingan infrastruktur terpadu di halaman depan negara yangkawasan perbatasan. Hal itu berdaulat, berdaya saing dan aman.dilaksanakan guna memperkuat wilayah perbatasan dalam \"Saat ini perbatasan negara telah dibangun Pos Lintas Bataskerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai Negara (PLBN), untuk melakukan percepatan pengembangandengan Nawacita dan Visi Misi Presiden. ekonomi di sekitar kawasan PLBN, diperlukan juga berbagaiKementerian PUPR melalui Badan Pengembangan inovasi lainnya,\" terang Agusta beberapa waktu lalu di Jakarta.Infrastruktur Wilayah (BPIW) pada tahun 2018 akan melakukan Infrastruktur PLBN yang telah terbangun, antara lain Bangunanpenyusunan masterplan dan development plan (MPDP) Utama, Bangunan Pemeriksaan Terpadu Kedatangan,Agusta Ersada Sinulingga paparkan rencana penyusunan MPDP kawasan ekonomi Skouw Sumber: Dok BPIW SINERGI / Edisi 28 - April 2018 43
Laporan KhususBangunan Klinik, Bangunan carwash, penyepakatan delineasi kawasan. Tahapan berikutnya melakukanBangunan Jembatan Timbang, Adapun peserta yang ikut meliputi analisis terhadap kawasan perbatasanBangunan Pemindai Truk, Bangunan pejabat atau perwakilan Eselon 1 dan 2 mengenai konstelasi kawasan,Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan, Kementerian inti serta Kepala Bappeda lingkungan fisik, potensi ekonomi, isuBangunan Gudang Sita, Kennel, di lokasi Perbatasan. strategis, sistem agribisnis, proyeksiBangunan Utilitas, Bangunan Check pertumbuhan penduduk, kebutuhanPoint dan lainnya. Kemudian berikutnya akan dilakukan pengembangan infrastruktur untukGuna menunjang inovasi pemerintah rapat koordinasi (Rakor) awal mendukung pengembangan ekonomidalam pengembangan ekonomi dengan tujuan menggali potensi dan lainnyadi sekitar PLBN, diperlukan MPDP Usai analisis akan dilakukan diskusipengembangan ekonomi yang Guna menunjang inovasi peme- kelompok terarah atau Focus Groupmelibatkan setiap kementerian/ Discussion (FGD) Pusat. Tujuannyalembaga terkait, pemerintah rintah dalam pengembangan eko- untuk melakukan sosialisasi draftprovinsi dan kabupaten/kota, nomi di sekitar PLBN, diperlukan masterplan dan mendapat masukanmulai dari Kementerian Badan MPDP pengembangan ekonomi penyempurnaan dari seluruh sektorUsaha Milik Negara (BUMN), terkait.Kementerian Energi dan Sumber yang melibatkan setiap kemen- Kemudian dilakukan Survey 2.Daya Mineral (ESDM), hingga terian/lembaga terkait, pemerintah Hal tersebut dilakukan untukPemkot Jayapuara, kepolisian memperdalam materi program-dan TNI. provinsi dan kabupaten/kota. program prioritas. \"Kemudian\"Terutama Badan Nasional dan permasalahan kawasan serta dilakukan penyusunan rencanaPengelola Perbatasan (BNPP) dalam identifikasi awal desa produksi, dan program infrastruktur PUPR,mengembangkan ekonomi di kawasan pengolahan, dan pemasaran. infrastruktur non PUPR, saranaitu,\" terangnya. \"Pesertanya Bappeda, Camat dan Dinas kesehatan, permodalan, agribisnis, terkait di lokasi Perbatasan,\" terangnya. suplai energi, kelembagaan, pendidikanMenurutnya, proses penyusunan Ada juga tahapan survey. Untuk kejuruan dan lainnya,\" papar Agusta.MPDP pengembangan ekonomi akan Survey 1 dilakukan bertujuan untuk Tahap berikutnya, lanjut Agusta,melibatkan seluruh sektor. “Termasuk pengumpulan data awal terkait profil dilakukan FGD Daerah yang bertujuanuntuk memuat kejelasan siapa akan kawasan, potensi, permasalahan, isu sebagai sosialisasi dan menjaringberbuat apa,” terangnya. strategis, dan usulan program. Survey masukan daerah, seperti dari yang dilakukan menggunakan metode perwakilan pemerintah kabupaten,Agus menjelaskan, tahapan kuesioner dan kunjungan lapangan. camat, kades, dan instansi pusat.penyusunan MPDP akan melaluiKick Off Meeting yang bertujuanuntuk sosialisasi awal kegiatan dan \"Tahap akhir adalah seminar akhir, PLBN Skouw kota Jayapura Sumber: Kemen PUPR44 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Laporan Khusus Alur Penyusunan MPDP Pengembangan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Kick O Meeting Rakor awal di Kawsan Survey 1 (30 April- 5 Mei Analisis (1 Mei) Tujuan: Tujuan: 4 Konstelasi kawasan 2 Tujuan: Pengumpulan data awal terkait Lingkungan sik1 Sosialisasi awal kegiatan dan - menggali potensi dan pro l kawasan, potensi, Potensi ekonomi penyepakatan delineasi permasalahan kawasan Isu strategis kawasan - Identi kasi awal desa 3 permasalahan, isu strategis, dan Sistem agribisnis Peserta: produksi, pengolahan, usulan program Proyeksi pertumbuhan - Eselon 1 dan 2 Kementerian dan pemasaran Metode: penduduk inti Peserta: Kuesioner dan kunjungan Kebutuhan pengembangan - Kepala Bappeda di lokasi Bappeda, Camat & Dinas lapangan infrastruktur mendukung Perbatasan terkait pengembangan ekonomi Kebutuhan infrastruktur mendukung SPM permukiman Keterpaduan program Sumber pembiayaan 5 FGD Pusat Survey 2 Penyusunan Rencana FGD Daerah Tujuan: dan Program Sosialisasi draft masterplan Tujuan: Tujuan: dan mendapat masukan Infrastruktur PUPR Sosialisasi dan menjaring penyempurnaan 6 Memperdalam masterplan masukan daerah Peserta: dan menyusun siteplan dan 7 Infrastruktur non PUPR: Sektor terkait pra desain kawasan prioritas - Sarana kesehatan 8 Peserta: dan program-program - Permodalan/lembaga keuangan SKPD, camat, kades, dan prioritas - Agribisnis instansi pusat Metode: - TIK Drone, site visit, dll - Suplai energi - Teknologi dan inovasi - Kelembagaan - Pendidikan kejuruanhal ini dilaksanakan bertujuan untuk di sekitar PLBN perlu dikembangkan masterplan dan DED yang disusunmengikat komitmen penyelanggaran sebagai pusat-pusat pertumbuhan pusat akan lebih memudahkan daerahpemerintahan, baik di tingkat pusat ekonomi baru. dalam berpartisipasi pengembanganmaupun daerah,\" jelasnya. ekonomi sekitar. “Tentu pemerintahSementara itu, Kepala Bidang Di tempat sama, Kepala Bidang daerah akan berperan sesuai denganEkonomi Strategis, Kementerian Ekonomi, Badan Perencanaan kewenangannya,” terangnya. Pembangunan Daerah (Bappeda) KotaKoordinator Perekonomian, Kartika Jayapura, Vina Tambu mengatakan, Ia menceritakan, saat ini komoditasListriana mengatakan, Nawacita dalam penyusunan masterplan unggulan di Kawasan Perbatasanpemerintah mengamanahkan Skouw antara lain, padi, jagung,kawasan perbatasan negara ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah,harus diperhatikan dan dibangun, Adanya penyusunan masterplan kacang kedelai, kacang hijau.sehingga menjadi beranda \"Untuk ternak yakni, sapi, kerbau,terdepan dan etalase bangsa. dan DED yang disusun pemerin- kambing, babi, ayam ras, ayam tah pusat akan lebih memudah- buras serta itik/entok,\" terangnya.Pemerintah, lanjutnya, kan daerah dalam berpartisipasi (ris/infoBPIW)diamanatkan agar tidak berhentipada pembangunan zona intidi PLBN, tetapi perlu melakukan pengembangan ekonomi sekitar.pembangunan zona pendukungdan memperlancar jalur konektivitas. pengembangan ekonomi kawasan“Zonapendukungdapatdikembangkan perbatasan negara Skouw agarmenjadi terminal barang maupun dapat dilengkapi dengan Detailpenumpang, pusat perdagangan atau Engineering Design (DED), agarpasar, maupun fasilitas pendukung pelaksanaan implementasi programlainnya,” terangnya. lebih cepat terlaksana dan lebihUntuk mewujudkan sistem cepat menggerakkan perekonomianpengelolaan kawasan perbatasan yang setempat.lebih terintegrasi, lanjutnya, kawasan Menurutnya, adanya penyusunan SINERGI / Edisi 28 - April 2018 45
OpiniKebijakan Program Kerakyatan Kementerian PUPRMekanisme Kontribusi dan ManfaatPembangunan Infrastrukturterhadap Pertumbuhan Ekonomi Luhur Selo Baskoro Analis Perencanaan Bidang Penyusunan Rencana Strategis dan Analisa Manfaat Pusat Perencanaan Infrastruktur, BPIW Kementerian PUPRPeran pemerintah sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi kredit perbankan, dan suku bunga untuk mencapai sasaransangat vital, khususnya di negara yang sedang berkembang ekonomi yang diinginkan, misalnya stabilitas harga. Kebijakanseperti Indonesia. Dalam menjalankan perannya, pemerintah fiskal merupakan kebijakan ekonomi yang dilakukan olehmenerapkan beberapa kebijakan guna mengintervensi pemerintah terhadap penerimaan dan pengeluarannya untukkondisi ekonomi dalam negeri misalnya kebijakan moneter mencapai tujuan seperti pertumbuhan ekonomi dan stabilitasdan kebijakan fiskal. ekonomi secara umum.Kebijakan moneter adalah campur tangan pemerintah dalam Perubahan tingkat dan komposisi anggaran pemerintah baikmengendalikan variabel moneter seperti uang beredar, pajak maupun investasi pemerintah, dapat mempengaruhi*tulisan ini hanya opini pribadi penulis dan bukan merupakan pernyataan resmi institusi46 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
OpiniDaerah irigasi Komering Sumsel Sumber: PUPRvariabel permintaan agregat dan tingkat aktivitas ekonomi, dalam suatu lingkup ekonomi secara berkelanjutan melaluipola persebaran sumber daya, dan distribusi pendapatan. peningkatan produktivitas suatu perekonomian, antara lainPengeluaran pemerintah untuk membangun infrastruktur dengan cara peningkatan akumulasi modal misalnya melaluimerupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, pertambahan jumlah penduduk,mengendalikan pengeluarannya. dan kemajuan teknologi.Satu unsur permintaan agregat, Berbagai diskusi telah dilakukan untuk Berbagai diskusi telah dilakukan mempelajari pengaruh pembangunandan alokasi dana untuk infrastruktur terhadap pertumbuhan untuk mempelajari pengaruhpembangunan infrastruktur pembangunan infrastrukturadalah suatu bentuk pengeluaran terhadap pertumbuhan ekonomi ekonomi dan menghasilkan pemaha- dan menghasilkan pemahamanpemerintah.Konsep perhitungan pendapatan man yang berbeda, namun sebagian yang berbeda.nasional dengan pendekatan besar sepakat bahwa infrastruktur me-pengeluaran memiliki formula miliki kotribusi positif terhadap pertum- Namun sebagian besar sepakatY = C + I + G + X – M. Formula bahwa infrastruktur memiliki buhan ekonomi. kotribusi positif terhadapini dikenal sebagai identitas pertumbuhan ekonomi. Manfaatpendapatan nasional. Variabel Y melambangkan pendapatan yang ditimbulkan oleh pembangunan ekonomi itu sendirinasional sekaligus mencerminkan penawaran agregat. dapat dikategorikan menjadi manfaat langsung dan manfaatSedangkan variabel-variabel di ruas kanan disebut permintaan tidak langsung.agregat. Variabel G melambangkan pengeluaran pemerintah. Model pertumbuhan ekonomi Todaro dan SmithDengan membandingkan nilai G terhadap Y serta mengamati Y=AKα L(1-α)dari waktu ke waktu dapat diketahui seberapa besar kontribusi Y : Produk Domestik Brutopengeluaran pemerintah dalam pembentukan pendapatan K : Stok Modal Fisik dan Modal Manusianasional (Dumairy, 1996). L : Tenaga Kerja(Todaro & Smith, 2006) menyatakan bahwa pertumbuhan A : Tingkat Kemajuan Teknologiekonomi merupakan peningkatan output dan pendapatan α : Elastisitas Output tethadap Modal SINERGI / Edisi 28 - April 2018 47
OpiniSecara langsung, infrastruktur memberikan manfaat terhadap Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa hingga tahun 2014kegiatan ekonomi melalui ketersediaan fasilitas produksi dan kelompok non niaga (rumah tangga, instansi pemerintah)distribusi dari infrastruktur itu sendiri. Jalan, sebagai contoh, merupakan pelanggan air bersih terbesar. jumlahnyamenjadi faktor pendukung utama pergerakan tenaga kerja mengalami mencapai 9,75 juta pelanggan atau 90,61 persendari domisilinya menuju pusat-pusat kegiatan produksi, dari seluruh pelanggan air bersih. Sedangkan untuk kelompokfasilitas pendukung distribusi produk dari pabrik menuju industri dan niaga hanya sebesar 776,3 ribu (BPS, 2017).pasar dan pelabuhan maupun outlet lainnya, dan menjadi Namun begitu, dampak positif infrastruktur terhadap ekonomi memiliki time lag (jeda waktu). Sebagai contoh pembangunanpemicu pertumbuhan ekonomi baik di titik tolak dan tujuan infrastruktur jalan dibangunakhir maupun di sekitar jalan infrastruktur mem- Januari 2015 dan selesai padatersebut. Secara langsung,Infrastruktur listrik menjadi berikan manfaat terhadap kegiatan akhir tahun, awal tahun 2016 baruvariabel yang signifikan mengingat ekonomi melalui ketersediaan fasilitas bisa dinikmati dan bermanfaat.dalam kehidupan yang modern produksi dan distribusi dari infrastruk- Terlebih lagi bila wilayah itu baruseperti saat ini, kebutuhan listrik tur itu sendiri. Jalan, sebagai contoh, berangsur-angsur tumbuh karenasudah tidak dapat dipisahkan dari adanya jalan tersebut, jeda waktu menjadi faktor pendukung utamakebutuhan keseharian manusia. yang diperlukan sebelum jalanEnergi listrik dalam proses pergerakan tenaga kerja dari domis- tersebut memberikan manfaat ilinya menuju pusat-pusat kegiatanproduksi telah menjadi faktor yang yang optimal dapat berselangpenting, hingga menjadikan listrik produksi. selama beberapa tahun. Lama jedasebagai salah satu biaya produksi waktu tersebut dapat berbedayang cukup diperhitungkan. Hal ini pula yang menjadi sebagaimana perbedaan karakteristik suatu wilayah.alasan mengapa kenaikan tarif dasar listrik menjadi sangat Infrastruktur juga memberikan dampak tidak langsungmenentukan terhadap harga produk yang dipasarkan. terhadap pertumbuhan ekonomi, misalnya dampak dariInfrastruktur air minum merupakan variabel yang mungkin kegiatan investasi infrastruktur pemerintah terhadap jumlahkurang signifikan untuk sektor produksi mengingat fasilitas ini tenaga kerja dan perkembangan kegiatan ekonomi wilayah.lebih banyak dimanfaatkan oleh sektor rumah tangga. Namun Dengan adanya pembangunan infrastruktur di wilayahbegitu, infrastruktur jenis ini merupakan kebutuhan dasar tersebut, permintaan tenaga kerja di sektor infrastruktur disuatu wilayah permukiman untuk berkembang. Data Badan wilayah tersebut meningkat. Pembangunan jalan dengan teknologi aspal plastik di Maros. Sumber: PUPR48 SINERGI / Edisi 28 - April 2018
Search