- Plasmopora viticola Parasit pada anggur - Beauveria bassiana parasite pada insekta sehingga digunakan untuk membasmi hama secara alami Gambar 24 Struktur tubuh Rhizopus sp Miseliumnya mempunyai tiga tipe hifa yaitu : A. Miselium lengkap dengan stolon, rhizoid, dan sporangiofor yang membentuk jaringan di permukaan substrat berwarna putih pada tempe, B. hifa tak bersekat yang menembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan), C. Zygospora berkecambah berasal dari spora generatif Ascomycota Ascomycota terdiri atas sekitar 30.000 spesies. Ascomycota memproduksi spora dari bagian reproduksi seksual yang berbentuk seperti kantung (sac). Beberapa Ascomycota hidup di dasar hutan yang berhumus tebal dan membentuk struktur reproduktif berbentuk mangkuk yang indah. Tubuh ascomycota terdiri dari hifa bersekat dan berinti banyak, ada yang hidup saprofit dan ada pula yang parasit. Spora dibentuk di dalam askus Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 43
Gambar 25Jamur Ascomycota Siklus hidup Ascomycota terjadi secara seksual maupun aseksual.Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk konidia yang merupakan hasil pembelahan ujung hifa. Ujung hifa membentuk konidiospora yang akan menghasilkan konidia. Konidia mampu membelah secara mitosis membentuk tunas baru Gambar 26 Daur hidup Ascomycota Keterangan: 1. Reproduksi Aseksual a) Reproduksi aseksual pada ascomycota uniseluler: dengan membentuk tunas. Pembentukan tunas (blastosphora) diawali dengan dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. Nukleus didalam sel induk membelah dan salah satu nukleu bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisahkan diri dari sel induk untuk memebentuk individu baru. Kadang tunas hanya melekat pada induk memebentuk rantai hifa semu (pseudohifa) b) Reproduksi aseksual pada ascomycota multiseluler: dengan fragmentasi miselium dan membentuk konidia (spora pada ujung konidifor) 2. Reproduksi seksual: Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 44
a) Pembentukan askospora didalam askus. dari 2 hifa berlainan jenis saling berdekatan. Salah satu hifa membentuk alat kelamin jantan (anteridium) dan hifa lainnya membentuk alat kelamin betina (askogonium). Setiap jenis kelamin punya inti haploid. Pada askogonium tumbuh trikogin (menghubungkan arkegonium dan anteridium) b) plasma pindah dari anteridium ke askogonium (plasmogami). Kedua inti haploid nya berpasangan c) askogonium membentuk hifa. kumpulan hifa askogonium dikariotik membentuk askokarp. ujung hifapada askokarp membentuk askus dengan 2 inti haploid berpasangan. d) kedua inti mengalami kariogami (penyatuan inti) sehingga terbentuk diploid. e) diploid mengalami meiosis membentuk 4 inti haploid. f) Masing masing membelah secara mitosis g) didalam askus terdapat 8 inti haploid h) Kedelapan inti dikelilingi dinding sel membentuk askosphora. i) Askosphora masak akan pecah keluar jatuh di tempat yang cocok akan berkecambah membentuk hifa haploid baru (miselia) Divisi ini terdiri atas banyak jamur berwarna-warni yang tumbuh pada makanan, merusak buah, tanaman ladang, dan tumbuhan lain. Beberapa Ascomycota menyekresikan enzim selulase dan protease yang dapat merusak kain katun dan kain wool, terutama di tempat yang hangat dan lembap. Ascomycota juga membawa keuntungan bagi tumbuhan melalui hubungan mutualisme dengan akar tanaman dalam bentuk mycorhiza (misalnya pada pinus, jagung, anggrek). Jamur Neurospora, di Jawa Barat dikenal sebagai jamur oncom untuk membuat oncom. Aspergillus wentii digunakan untuk mengubah amilum dan selulosa menjadi glukosa dalam pembuatan kecap dan tauco. Gambar 27 Sel-sel ragi Saccharomyces cerevisiae Bermacam-macam ascomycota: a. Saccharomyces cerevisiae, dikenal dengan nama ragi atau khamir, merupakan jamur bersel satu, hidup saprofit, digunakan untuk pembuatan roti, anggur dan tape. Reaksi peruraian glukosa menjadi alcohol oleh Sacharomyces : C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + Energi b. Erysiphe sp merupakan parasite pada tanaman dengan memunculkan tepung seperti bedak pada permukaan daun. c. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum menghasilkan zat antibiotic pemisilin d. Penicillium camemberti dan Penicillium requiforti berguna dalam mengharumkan keju karena kemampuannya menurunkan kasein bahan keju. e. Aspergilus wentii digunakan untuk membuat kecap Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 45
f. Aspergilus oryzae, digunakan untuk membuat minuman beralkohol. Enzim yang dihasilkan adalah protease. g. Aspergilus fumigatus, hidup parasite pada paru-paru burung h. Aspergilus niger, berguna untuk menghilangkan oksigen pada sari buah dan menjernihkan sari buah. Jenis enzim yang dhasilkan adalah pectin dan glukosa oksidase i. Trichoderma reesai, menghasilkan selulosa sebagai SCP (Single Cell Protein) atau PST (Protein Sel Tunggal) j. Neurospora crasa, di Jawa Barat jamur ini dikenal dengan nama jamur oncom. Sering digunakan sebagai objek peelitian genetic yaitu untuk meneliti pengaruh sinar X terhadap mutasi. k. Claviceps purpurea, hidup parasite pada bakal buah Graminea.dapat menyerang tumbuhan dan memproduksi struktur yang disebut ergot. Struktur ini melepaskan mineral beracun yang salah satu bahan aktifnya adalah lysergic acid diethylamide (LSD). Jika zat halusinogen ini termakan oleh manusia, dapat menyebabkan orang tersebut tertawa terbahak-bahak, mengalami halusinasi, dan akhirnya mengalami kematian Basidiomycota Sebagaian besar jamur Basidiomycota memiliki tubuh buah makroskopis, sering ada di lingkungan sekitar kita dan hutan. Tubuh buah ada yang seperti payung ada juga yang berbentuk lembaran berlekuk-lekuk. Ciri utama jamur ini ialah hifa septat, spora seksualnya basidiospora yang dibentuk pada basidium, mempunyai satu atau dua inti sel. Hifa yang berinti satu disebut hifa primer, sedangkan hifa yang berinti dua dinamakan hifa sekunder. Cara Basidiomycota hidup yaitu saprofit dengan mengubah susunan zat organik yang mati, misalnya saprofit pada serasah daun, merang padi, batang pohon yang mati, dll. Sebagian besar jamur saprofit mengeluarkan enzim hidrolase dan selulase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahan-bahan organik dalam bentuk sederhana (gula) yang dikeluarkan oleh inangnya. Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 46
Gambar 28 Struktur Basidiomycota dan siklus reproduksi Daur hidup Basidiomycota dimulai dari a) Pertumbuhan spora basidium. Spora basidium akan tumbuh menjadi benang hifa yang bersekat dengan satu inti, kemudian hifa membentuk miselium. b) Reproduksi seksual dengan cara membentuk basidiospora. Hifa (+) dan hifa (- ) saling mendekat dan dinding selnya larut (plasmogami) sehingga terbentuk hifa dengan inti dua haploid yang berpasangan (dikariotik). c) Hifa tersebut kemudian tumbuh menjadi miselium sekunder (dikariotik). Ujung miselium dikariotik berkembang menjadi basidium. d) Dua inti haploid dalam basidium bersatu menjadi 2n (kariogami). e) Setelah itu terbentuk empat tonjolan pada ujung basidium (sterigma). Inti 2n membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma membentuk basidiospora. f) Basidiospora ini kemudian tumbuh menjadi hifa bersekat (n). Contoh : 1. Volvariela volvaceae (jamur merang) dapat dimakan karena merupakan sumber protein 2. Auricularia politricha (jamur kuping) dapat dimakan 3. Amanita phalloides, menghasilkan racun 4. Lenfinus edodes (jamur sitake), dapat dimakan dan obat bagi penderita kanker 5. Pleurotes sp (jamur tiram) dapat dimakan 6. Exabasidum vexans, parasit pada tanaman the 7. Corticium salmonella (jamur upas) parasite pada batang pohon buah-buahan Fungsi Imperfecti Kelompok ini terdiri dari spesies yang belum jelas cara reproduksi selnya . Ciri-ciri : Hifa bersekat tubuh berukuran mikroskopis bersifat multiseluler Tidak berklorofil , eukariotik Heterotrof. Dinding sel tersusun atas zat kitin . Tergolong ke dalam fungi imperfect yang banyak menimbulkan penyakit pada tanaman budidaya dan manusia. Merupakan fungi yang tidak sempurna karena tidak memiliki askus/basidium. Bersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup saprofit pada sampah dan sisa sisa makanan Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui. Hidup di daratan tempat lembab Reproduksi aseksual jamur ini dengan cara menghasilkan konidia, blastophora (membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa). Cara reproduksi seksualnya belum diketahui sehingga dinamakan Fungi imperfecti atau jamur tidak Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 47
sempurna. Apabila telah ditemukan cara reproduksi seksualnya, Fungi tersebut dapat digolongkan dalam divisi yang lain sesuai dengan cara reproduksi seksualnya Contoh : a. Epidermophyton floccosum, penyebab penyakit kaki atlet b. Sclothium rolfsii, penyebab penyakit busuk pada tanaman. c. Helmintrosporium oryzae, perusak kecambah dan buah d. Malassezia furfur, penyebab panu e. Fusarium, menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau f. Tinea versicolor, parasite pada kecambah Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 48
HUBUNGAN SIMBIOTIK JAMUR JAMUR DAN TANAMAN Hubungan antara jamur dan akar tanaman tingkat tinggi dikenal dengan istilah mikoriza. Misalnya simbiosis antara tumbuhan pinus, melinjo, anggrek, kubis, dan bit dengan jamur Zygomycota, Ascomycota dan Basidiomycota. Di alam dapat dijumpai dua tipe mikoriza yaitu endomikoriza dan ektomikoriza. a. Endomikoriza merupakan simbiosis antara akar tumbuhan tingkat tinggi dengan jamur dimana hifanya menembus sampai jaringan kortek. b. Ektomikoriza merupakan simbiosis antara akar tumbuhan tingkt tinggi dengan jamur dimana hifanya menembus hanya sampai jaringan epidermis saja. Gambar 29 Bermacam-macam tipe micorhiza (https://ars.els-cdn.com/content/image/3-s2.0-B0123485304004550-gr1.jpg) Karena tanaman dan jamur membentuk hubungan yang erat, tanaman dan jamur saling membantu satu sama lain. Tumbuhan menyediakan gula untuk jamur melalui fotosintesis yang tidak bisa lakukan oleh jamur. Jamur menyediakan mineral dan air ke akar untuk tanaman. Karena tanaman dan jamur membantu satu sama lain, ini adalah hubungan mutualistik, jenis yang dikenal sebagai simbiosis mutualisme. Dalam hubungan mutualistik, kedua organisme saling menguntungkan. Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 49
Lumut kerak Apakah pernah melihat sebuah organisme yang disebut lumut kerak? Lumut ini berkerak, yang mungkin Anda temukan di pohon-pohon, kayu, dinding, dan batuan.Meskipun lumut kerak mungkin bukan organisme tercantik di alam, tetapi mereka unik.Sebuah lumut kerak terdiri atas dua organisme, kadang-kadang disebut sebagai organisme komposit, yang hidup sangat erat bersama-sama, yaitu jamur dan alga.Jamur nya di sebut mikobion biasanya dari kelompok Ascomycota atau Basidiomycota sedangkan alganya disebut fikobion biasanya dari kelompok Cyanobacteria atau Chlorophyta. Gambar 30 Pohon ini ditutupi lumut kerak (atas), hubungan simbiosis antara jamur dan alga (bawah) menunjukkan irisan melintang tubuh lichenes tersusun oleh hifa jamur dan alga hijau Sel-sel dari alga hidup di dalam jamur. Selain menyediakan rumah, jamur juga menyediakan nutrisi.Pada gilirannya, alga menyediakan makanan untuk jamur dengan melakukan fotosintesis.Sebuah lumut kerak juga merupakan contoh dari hubungan mutualistik.Karena lumut dapat tumbuh di bebatuan, organisme ini merupakan bentuk kehidupan paling awal dalam ekosistem baru. a. Cara Reproduksi Reproduksi seksual dilakuan sendiri-sendiri.Baik jamur maupun ganggang melakukan reproduksi sendiri, jamur membentuk askokarp/basidiokarp yang di dalamnya terdapat spora. Jika spora jatuh di tempat yang sesuai dan bertemu dengan ganggang maka akan membentuk umut kerak baru. Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, selain itu juga membentuk struktur khusus yang disebut soredia yaitu beberapa sel ganggang yang terbungkus oleh hifa yang terdapat di permukaan talus lumut kerak. Sel-sel ganggang ini dapat terlepas dan jika jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi lumut kerak baru. b. Tipe-tipe lumut kerak Berdasarkan bentuk pertumbuhnnya, lumut kerak terbagi menjadi tiga tipe, yaitu : Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 50
1. Krutosa, jika talusberbentuk seperti kerak (kulit keras) yang melekat erat pada substansinya. Contoh :Physia sp, Grafis sp Gambar 31 Physia sp 2. Foliosa, jika talus tegak seperti daun Contoh :Parmelia sp Gambar 32 Parmelia sp 3. Frutikosa, jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai atau pita. Contoh :Usnea sp Gambar 33 Usnea filipendula 51 Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu
c. Manfaat lumut kerak Di kutub utara ada juga lumut kerak yang disebut sebagai Cladonia yang menjadi makanan bagi hewan liar dan ternak di sana. Di samping itu, lumut kerak juga bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan obat, digunakan sebagai kertas lakmus, merupakan tumbuhan perintis, industri kimia, pengolahan parfum serta indikator tingkat polusi pada suatu daerah d. Jamur dan Serangga Banyak serangga memiliki hubungan simbiosis dengan beberapa jenis jamur: Semut dan rayap menumbuhkan jamur di bawah tanah “kebun jamur” yang mereka ciptakan.Ketika semut atau rayap makan makan besar dari kayu atau daun, mereka juga makan beberapa jamur dari kebun mereka. Jamur membantu mereka mencerna kayu atau daun. Kumbang ambrosia hidup di kulit pohon. Seperti semut dan rayap, mereka menumbuhkan jamur di dalam kulit pohon dan menggunakannya untuk membantu mencerna makanan mereka D. Rangkuman Jamur (fungi) tersusun hifa, sel bersifat eukariotik dan tidak berklorofil. Jamur berreproduksi dengan secara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi. Sedangkan dengan secara seksual dengan zigospora, askospora, dan basidiospora. Habitat jamur di tempat yang lembap, air laut, air tawar, ditempat yang asam dan dapat bersimbosis dengan ganggang yang membentuk lumut (lichenes) dan bersimbiosis dengan tanaman (mikoriza). Klasifikasi jamur berdasarkan cara reproduksi secara generatife (seksual), yaitu: Divisi Zygomycota, Ascomycota, Basidimycota dan Deuteromycota E. Penugasan Mandiri Klasifikasi jamur Makroskopis Dalam kegiatan ini, kalian diminta untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang berbagai jenis jamur makroskopis yang bernilai ekonomi dan dijual di pasaran, kemudian menuliskannya di dalam tabel. Dengan kegiatan ini diharapkan kalian dapat menjelaskan berbagai jenis makroskopis danmemprediksi jenis jamur makroskopis berdasarkan ciri yang teramati, hasilnya silahkan diisikan kedalam table berikut Nama Jamur Ciri Umum bentuk Bentuk sel hifa Divisi Tubuh buah F. Latihan Soal Pilihlah salah satu pilihan jawaban yang benar 1. Berikut ini merupakan sifat-sifat jamur, 3. Seorang siswa dalam pengamatannya kecuali…. dengan menggunakan mikroskop a. Tubuhnya terdiri dari hifa mengambil objek dari jamur yang tumbuh b. Bersifat heterotroph pada roti. Ciri-cirinya hifa tidak bersekat, c. Dinding sel dari kitin memiliki sporangium, warna spora coklat- d. Dapat mengadakan fotosintesis hitam. Jamur yang diamati tersebut e. Menyukai habitat sedikit asam dan termasuk dalam kelompok jamur…. lembab a. Oomycota b. Zygomycota 2. Berikut ini merupakan contoh jamur c. Ascomycota Ascomycota, kecuali…. d. Deuteromycota a. Trichoderma reesei e. Basidiomycota b. Puccinia graminis c. Aspergillus oryzae d. Fusarium sp e. Rhizopus oryzae Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 52
4. Pada proses pembuatan roti, pemberian 7. Dermatomikosis merupakan penyakit kulit ragi membuat adonan menjadi mengembang. Hal ini disebabkan oleh…. pada manusia yang disebabkan oleh a. Pemanasan menyebabkan ragi dan tepung mengembang jamur dari divisi….. b. Tepung dan ragi bereaksi dan menghasilkan O2 a. Ascomycota c. Pemanasan menyebabkan ragi dan tepung mengembang b. Basidiomycota d. Ragi merupakan fungi dari kelompok Ascomycota c. Deuteromycota e. Hasil fermentasi glukosa menghasilkan CO2 yang dapat d. Oomycota mengembangkan adonan e. Zygomycota 5. Anggota Zygomycota yang dapat digunakan sebagai pembasmi hama 8. Racun aflatoksin dapat mengakibatkan secara alami adalah….. a. Pilobulus kematian, racun ini dihasilkan oleh…. b. Rhizopus sp c. Mucor sp a. Aspergilus wentii d. Beauveria bassiana e. Nektadia b. Aspergilus orizae 6. Rhizopus sp adalah jamur yang c. Aspergilus flavus dimanfaatkan manusia untuk memuat tempe. Perkembangbiakan secara d. Penicilium notatum generative dari jamur tersebut terjadi dengan cara pembentukan… e. Penicilium chrisogenum a. Zoospora b. Askospora 9. Ciri khas jamur yang termasuk divisi c. Basidiospora d. Sporangiospora Deuteromycota adalah…. e. Zygospora a. Tubuhnya terdiri atas banyak sel b. Berkembang biak secara kawin dengan gametangiogami c. Hidup parasite pada kulit manusia d. Sporanya berdinding tebal e. Alat reproduksi seksual belum jelas 10. Lichenes dapat digunakan untuk indicator lingkungan terhadap terjadinya pencemaran, sebab…. a. Lichenes subur pada daerah tercemar b. Lichenes tahan terhadap pengaruh pencemaran c. Lichenes peka terhadap zat pencemar tertentu d. Lichenes toleran terhadap zat pencemar tertentu e. Lichenes adaptif terhadap berbagai zat pencemar G. Penilaian Diri Ya Tidak No Pertanyaan 1 Saya dapat mengidentifikasi ciri-ciri umum divisio Jamur 2 Saya dapat mengidentifikasi ciri-ciri jamur Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina. 3 Saya dapat mendeskripsikan cara reproduksi Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotina. 4 Saya dapat menjelaskan dasar pengelompokkan jamur 5 Saya dapat menjelaskan keterkaitan ciri jamur sebagai saprofit dengan perannya di lingkungan 6 Saya dapat menjelaskan peranan jamur dalam kehidupan Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 53
H. Uji Kompetensi Jawablah pertanyaan berikut untuk menguji kompetensimu. Kerjakan dengan jujur. PETUNJUK A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat 1. Jamur dari division manakah yang tidak 9. Contoh Ascomycotina yang menyusun mempunyai spora generatif? Lichenes adalah... A. Oomycotina A. Aspergillus B. Zygomycotina B. Penicillium C. Ascomycotina C. Trichoderma D. Basidiomycotina D. Neurospora E. Deuteromycotina E. Xylaria 2. Jamur yang tertera di bawah ini bersifat 10. Dari tubuh Lichenes sel alga dengan jalinan parasit. Jamur manakah yang parasit pada hifa jamur terlepas kemudian terbawa angin daun tembakau? atau air dan jatuh tumbuh di tempat yang A. Phytophtora nicotianae sesuai. Lichenes berkembang biak B. Phytophtora infestan secara.... C. Phytophtora faberi A. Fragmentasi D. Sporulasi D. Saprolegnia B. Regenerasi E. Konjugasi E. Pythium C. Partenogenesis 3. Spora manakah yang terbentuk secara 11. Jamur yang bersimbiosis mutualisme aseksual? dengan akar pohon disebut A. Oospora D. Askospora A. Lichens B. Zigospora E. Basidiospora B. Mikosis C. Konidiospora C. Mikoriza 4. Species jamur yang dapat menghasilkan D. Fungisida antibiotik anatara lain adalah E. Fungi imperfekti A. Penicillium notatum 12. Jamur yang membentuk spora secara B. Penicillium camemberti vegetatif dan belum diketahui fase C. Penicillium requerforti generatifnya terdapat pada D. Aspergillus flavus A. jamur kayu E. Saccharomyces B. jamur kulit 5. Cara reproduksi berikut dilakukan oleh C. jamur tempe Saccharomyces untuk kembang biak D. jamur roti adalah E. jamur merang A. Konjugasi 13. Indonesia telah lama menggunakan ilmu B. Pembentukan oospora bioteknologi dalam pembuatan pangan. C. Pembentukan zigospora Pembuatan tauco dibantu oleh D. Pembentukan blastospora mikroorganisme …. E. Pembentukan basidiospora A. Aspergillus oryzae 6. Semua ciri-ciri dibawah ini dimiliki oleh B. Acetobacter xylinum jamur Zygomycotina, KECUALI C. Neurospora sitopyla A. Eukariotik D. Rhizopus oligosporus B. Hifa koenositik E. Rhizopus formosensis C. Dinding sel dari kitin 14. Spora aseksual pada Rhizopus oryzae yang D. Makanan cadangan glikogen terbentuk melalui penebalan dinding hifa E. Fase diploid berumur panjang adalah 7. Jamur dibawah ini yang digunakan untuk A. Sporangiospora pembuatan tape adalah B. Konidiospora A. Rhizophus oryzae C. Clamidospora B. Neurospora crassa D. Zigospora C. Volvariella volvacea E. Arthrospora D. Auricularia polytrciha 15. Jamur dapat melakukan simbiosis E. Saccharomyces cerevisiae mutualisme dengan akar tumbuhan. Peran 8. Kelompok jamur manakah yang anggotanya jamur dalam simbiosis tersebut adalah... dapat menyebabkan penyakit A. mendegradasi racun dalam tanah kulit pada manusia, misalnya panu? B. mengikat air dan mineral tanah A. Oomycotina C. membantu akar memecah batuan dan B. Zygomycotina tanah C. Ascomycotina D. melindungi ujung akar tanaman dari D. Basidiomycotina kerusakan E. Deuteromycotina E. memberikan asupan zat organik pada tumbuhan. Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 54
PETUNJUK B B. Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya tidak menunjukan hubungan sebab Jika tersedia empat pilihan (1), (2), (3) dan (4) akibat maka pilihan jawaban dengan syarat sebagai C. Jika pernyataan benar, alasan salah berikut D. Jika pernyataan salah, alasan benar A. Jika jawaban (1), (2) dan (3) benar E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya B. Jika jawaban (1) dan (3) benar salah C. Jika jawaban (2) dan (4) benar D. Jika hanya jawaban (4) benar 20. Liken adalah bentuk simbiosis antara lumut E. Jika semuanya benar dengan jamur Sebab 16. Streptomyces venezuele dapat Terdapat sel-sel lumut berklorofil yang menghasilkan dilindungi miselium jamur dalam jaringan (1) Aureomisin liken (2) Klorafenikol (3) Streptomisin 21. Soredium merupakan alat reproduksi liken (4) Kloromisin yang terdiri dari jalinan hife dan sel-sel alga SEBAB 17. Mikotoksin yang berbahaya bagi Liken merupakan simbion antara jamur dan kehidupan manusia adalah alga (1) Aflatoksin (2) Muskarin 22. Saccharomyces merupakan jamur dari (3) Falin golongan Ascomycotina yang dapat (4) Botulin membentuk tunas SEBAB 18. Jamur di baawah ini belum diketahui Saccharomyces dapat berproduksi dengan reproduksi secara generatifnya adalah membentuk tunas (1) Volvariella (2) Rhyzopus 23. Jamur untuk membuat kecap termasuk (3) Aspergillus kelas Ascomycotina (4) Malasezia SEBAB Reproduksinya seksual pada Ascomycotina 19. Berikut ini organisme yang dapat digunakan menghasilkan askospora untuk indikator pencemaran udara yaitu (1) Usnea trichoida 24. Semua laga bersel satu dapat bersimbiosis (2) Liken krustosa orange dengan hifa jamur membentuk lichenes (3) Liken krustosa hijau SEBAB (4) Planaria sp Alga biru dan alga hijau semuanya bersel Satu PETUNJUK C 25. Lichenes termasuk vegetasi perintis Jika soal terdiri dari tiga bagian, yaitu SEBAB pernyataan, kata sebab, dan alasan yang Lichens tersusun atas alga biru bersel satu disusun berurutan atau alga hijau bersel Satu A. Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukan hubungan sebab akibat I. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut Pedoman Pengskoran Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 55
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan ke Kegiatan Belajar 3 Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai. Daftar Pustaka Adip MS, Esthiwi RP, Nur Miftah Hanifa, Yuli Pratiwi, D. C. Ningsih, Triyani. Strategi & Kupas Tuntas SKL UN SMA/MA IPA Edisi Lengkap. Solo: Genta Smart Production, 2014. Adip Ma'rifu Sururi, Dhara Nurani. Detik-Detik Ujian Nasional: Biologi, Tahun Pelajaran 2014/2015. Klaten: PT Intan Pariwara, 2015. https://ars.els-cdn.com/content/image/3-s2.0-B0123485304004550-gr1.jpg di akses tgl 1 Oktober 2021 Peter Raven, George Johnson. 2002. Biology 6th Edition (Sixth Edition) by Raven & Johnson The McGraw Hill Companies Irnaningtyas, 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X.Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga. Hal : 169-170 Lukman Hakim, S.Pd. Detik demi Detik Menghadapi UN SMA/MA IPA 2015. Jakarta : PT Grasindo. Pratiwi. D.A, dkk. 2007. Biologi Jilid 1 untuk SMA Kelas. Jakarta : Erlangga. Hal : 58-59 Tim Guru Eduka. Fresh Update Mega Bank Soal Biologi SMA Kelas 1, 2, & 3. Jakarta : Cmedia. W. K. Purves, D. Sadava, G. H. Orians and H. C. Heller,.2004. Life: the science of biology (7th ed). W. H. Freeman & CO Modul Pembelajaran Biologi SMA Negeri 1 Sedayu 56
Search