Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buku Acara Sepasang Mata

Buku Acara Sepasang Mata

Published by valeryrai08, 2023-07-27 06:47:03

Description: Drama Musikal
Sepasang Mata
Ciputra Artpreneur
29 Juli 2023

Search

Read the Text Version

SABTU, 29 JULI 2023 Ciputra Artpreneur Theater



DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN PENASIHAT EPISKOPAL BPN PKK INDONESIA KATA SAMBUTAN KOORDINATOR BPN PKK INDONESIA KATA SAMBUTAN USKUP AMBOINA KATA SAMBUTAN KETUA PANITIA SEKILAS TENTANG BPN VISI DAN MISI BPN 2021 - 2024 KARYA PELAYANAN BPN PENDIDIKAN DI PULAU BURU TENTANG SEPASANG MATA LATAR BELAKANG DRAMUS SINOPSIS TIM DRAMA MUSIKAL SUSUNAN PANITIA UCAPAN TERIMA KASIH

KATA SAMBUTAN Mgr. Fransiskus TS. Sinaga ━ Penasihat Episkopal BPN PKK Indonesia Kita baru saja mengalami Paskah, kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Gema Paskah itu masih terngiang dalam hati, budi dan batin kita. Pengalaman Paskah membuat hubungan kita dengan sesama semakin harmonis dan terbuka untuk saling memperhatikan. Spirit Paskah yang kita rasakan, alami, hendaknya membuat kita semakin mengasihi, semakin terlibat, semakin peduli, dan semakin menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Apabila spirit Paskah masih tetap hidup, bergema dalam hidup kita maka hidup baru yang kita alami itu akan mendorong kita untuk menjadi penolong bagi orang lain atau sesama kita. Dengan dasar itu, relasi, perhatian, kepedulian antarmanusia dijiwai oleh kebangkitan Yesus Kristus yang berisi saling membantu atau menolong satu sama lain. Dengan itu “bertolong-tolonglah kamu menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Gal 6:27) Roh, semangat kebangkitan Kristus mengharuskan kita untuk saling menolong dalam menanggung beban hidup saudara kita. Inilah nilai yang hendak ditanamkan Yesus bagi kita, hendaknya kita semakin mengasihi, semakin terlibat, semakin menjadi berkat.

KATA SAMBUTAN ━Mgr. Fransiskus TS. Sinaga Penasihat Episkopal BPN PKK Indonesia Paus Fransiskus mengatakan “Umat Katolik hendaknya tidak hanya rajin memanjatkan doa tapi juga hendaknya terpanggil untuk melakukan tindakan baik. Tindakan baik itu tampak dalam sikap tolong menolong dan saling membantu” Saudara saudari, mari kita dukung kegiatan Badan Pelayanan Nasional Pembaharuan Karismatik Katolik Indonesia (BPN PKKI) yang akan menggelar Drama Musikal berjudul “Sepasang Mata” ini dibuat dalam rangka penggalangan dana BPN untuk membantu dan menolong banyak pihak yang membutuhkan. Semoga Tuhan memberkati niat baik kita. Syalom.. Mgr. Fransiskus TS. Sinaga

KATA SAMBUTAN Albertus Budi Sutedjo ━ Koordinator Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia Syallom, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Kemajuan hidup dan peradaban masyarakat tidak bisa hanya diukur dengan kepemilikan materi semata. Ada aspek-aspek lain yang meski tidak langsung terlihat oleh mata, tetapi aspek-aspek itu lebih esensial yang menjadi dasar bertumbuh kembangnya masyarakat atau generasi, yaitu tingkat pendidikan yang membuahkan cara berpikir, bekerja dan berwirausaha, serta kematangan rohani yang membuahkan karakter, kepribadian dan cara bersikap yang bertanggung jawab. Sejak dahulu Gereja Katolik semesta bermisi, khususnya untuk mengentaskan masyarakat yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel (KLMTD), agar mereka dapat mengalami peningkatan dalam pendidikan melalui kehadiran sekolah- sekolah Katolik dan kematangan dalam kerohanian melalui kehadiran Gereja, biara, rumah dan program retret, sehingga lahir generasi yang cerdas dalam berpikir, giat dalam bekerja, kreatif dalam berwirausaha, serta berkarakter dan berkepribadian yang unggul selaras dengan keteladanan Yesus Kristus. Dengan tingkat pendidikan yang memadai dan kerohanian yang matang itu, maka generasi tersebut dapat ikut memberi kontribusi yang positif bagi pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, bangsa dan negara.

KATA SAMBUTAN Albertus Budi Sutedjo ━ Koordinator Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia BPN PKK Indonesia selalu berusaha untuk ambil bagian dalam misi Gereja Katolik semesta tersebut, khususnya dalam bidang pendidikan dan kerohanian, agar umat dan masyarakat yang cerdas, giat dalam bekerja, kreatif, serta sehati sepikir dengan Yesus Kristus yang penuh belas kasih. Kali ini dalam bidang pendidikan, BPN PKK Indonesia ingin mendukung pengembangan pendidikan di Keuskupan Amboina, sedangkan untuk peningkatan kerohanian, secara rutin dilakukan di berbagai keuskupan di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara, Papua, Kalimantan dan Sumatera melalui program- program retret dan pembinaan-pembinaan kepribadian yang berkesinambungan yang menggairahkan iman, menumbuhkan harapan baru, membangkitkan keberanian umat khususnya remaja dan orang muda untuk melangkah dalam menyongsong masa depan yang penuh tantangan. Untuk melakukan kegiatan-kegiatan misi tersebut tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu pada kesempatan penyelenggaraan Drama Musikal Sepasang Mata ini, BPN PKK Indonesia mengajak Bapak, Ibu dan Saudara secara pribadi, beserta perusahaan yang Bapak, Ibu dan Saudara pimpin untuk ikut serta berdonasi, agar kegiatan-kegiatan misi tersebut dapat terus berlangsung dan menghadirkan hidup baru bagi sekalian umat dan masyarakat yang dilayani, sehingga terlahir masyarakat dan generasi yang matang dalam pendidikan dan kerohanian yang menjadi arus rahmat Allah pada jaman ini dan yang akan datang.

KATA SAMBUTAN Albertus Budi Sutedjo ━ Koordinator Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia Atas perhatian, dukungan dan kebersamaan Bapak, Ibu dan Saudara dalam misi tersebut, diucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah yang Maha pengasih melimpahkan anugerah dan berkatNya kepada Bapak, Ibu dan Saudara, serta perusahaan yang Bapak, Ibu dan Saudara pimpin. Amin. Teriring salam dan doa, Albertus Budi Sutedjo ━ Koordinator Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia

KATA SAMBUTAN ━Mgr. Seno Ngutra Uskup Amboina Saudari-saudara, ibu-bapa dan Namun, seperti harumnya minyak para pemerhati pendidikan kayu putih yang menjadi komoditi yang kukasihi. andalan Pulau Buru, maka lahirlah karya-karya sastra luar biasa dari Dalam kebahagiaan yang Sastrawan terkenal Indonesia, Bapak Pramoedya Ananta Toer, yang telah mempesona saat ini, menginspirasi banyak orang di Nusantara Tercinta Indonesia ini. perkenankanlah saya Mgr. Seno Saudari-saudara, ibu-bapa dan para Ngutra, Uskup Diosis Amboina, pemerhati pendidikan yang terkasih yang meliputi 2 Provinsi; Mengapa kami harus fokus ke Pulau Buru? Setahun yang lalu, Maluku dan Maluku Utara sebelum ditahbiskan menjadi Uskup, beberapa hari setelah menyampaikan salam hangat pengumuman Paus Fransiskus bahwa saya menjadi Uskup Diosis persaudaraan dalam Kristus, Amboina, menggantikan Mgr. P.C. Mandagi, MSC., saya membawa yang telah memberikan sekitar 24 mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Pendidikan Agama inspirasi luar biasa kepada Katolik Ambon bersama 4 frater untuk turun berkatekese di Pulau Badan Pelayanan Nasional Buru, di tengah umat Katolik yang tersebar di sana. Maka terjadilah Pembaharuan Karismatik sebuah percakapan kecil yang sungguh mengetuk nuraniku Katolik sehingga mampu sekaligus menjadi undangan ilahi bagiku. merancang dan akan mementaskan sebuah Drama Musikal dengan judul, “Sepasang Mata.” Ya, sepasang mata penuh kasih, yang memandang jauh ke sebelah Timur Indonesia, khususnya di Pulau penuh kenangan dalam sejarah perpolitikan Indonesia, di mana Pulau Buru dikenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik Orde Baru yang dilabelkan sebagai anggota PKI.

KATA SAMBUTAN ━Mgr. Seno Ngutra Uskup Amboina Seorang bapa yang belum Mendengar jeritan polos ini, saya hanya mengangguk dan berjanji beragama berbisik kepadaku; dalam hatiku bahwa suatu waktu saya akan kembali dan penuhi “Bapa Uskup, silakan permintaan mereka. membaptis putra-putri kami di Saudari-saudara, ibu-bapa dan para pemerhati pendidikan yang saya dalam Gereja Katolik, namun kasihi. Buru adalah “Cinta pertamaku kami minta kiranya Bapa Uskup Sebagai Uskup Amboina.”Pernyataan ini benar karena Buru adalah Pulau penuhi satu syarat ini; pertama yang saya kunjungi setelah mendengar pengumuman Paus Sekolahkanlah putra-putri kami Fransiskus yang memilih dan mempercayakan tugas kegembalaan demi masa depan mereka.” kepadaku di Keuskupan Amboina. Tapi, kerinduan untuk membangun Beliau kemudian melanjutkan, sekolah berasrama di Pulau Buru ini bukan semata karena alasan di atas. “Kami sangat mengenal sepak Sebagai Uskup yang 100% Katolik dan 100% Indonesia, maka saya ingin terjang Gereja Katolik di Pulau putra-putri Pulau Buru pun, apa pun agamanya dan kendatipun belum ini sebelum kerusuhan Maluku beragama, tapi mereka harus berhak atas pendidikan dan kehidupan yang tahun 1999. Gereja Katolik saat layak di bumi persada Nusantara ini. itu sudah sangat terkenal dengan persekolahan, panti asuhan dan asrama yang telah mendidik dan membina kami masyarakat Pulau Buru. Namun semuanya tinggal kenangan, karena semuanya itu telah dihancurkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Karena itu, kami ingin Gereja Katolik hadir kembali di Pulau kami demi masa depan Pulau ini, dan demi cerahnya hidup putra-putri kami di masa yang akan datang. ”

KATA SAMBUTAN ━Mgr. Seno Ngutra Uskup Amboina Inilah mimpi saya sebagai seorang Uskup di Provinsi 1000 Pulau ini, dan saya mengundang saudari-saudara, ibu-bapa, dan para permerhati pendidikan untuk bersama-sama mewujudkan mimpi ini demi anak-anak bangsa di daerah pinggiran seperti Pulau Buru. Akhirnya, dari kota Ambon Manise, saya menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak, terutama Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik, yang memungkikan acara mulia ini dapat terselenggara demi membantu putra-putri Pulau Buru. Atas semua kebaikan yang telah, sedang dan akan diberikan kepada kami, mengawalinya saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih. Semoga Tuhan memberkati semua yang bergabung mewujudkan cintanya kepada masyarakat di Pulau Buru. Teriring salam, doa dan berkatku untukmu. ━Mgr. Seno Ngutra Uskup Amboina

KATA SAMBUTAN ━Ferdie Soethiono Ketua acara Drama Musikal \"Sepasang Mata\" Shalom, salam damai untuk kita semua. Saya mewakili Panitia Drama Musikal BPN PKKI tahun 2023, hendak menyapa dengan penuh sukacita, Bapak Uskup, Romo, Suster, Bruder, Bapak, Ibu, dan semua Saudara terkasih. Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia. BPN PKKI mempersembahkan Drama Musikal ”Sepasang Mata”, yang merupakan kreasi dan karya inspiratif dari Rm. Steve Winarto, Pr., yang juga merupakan Moderator BPN PKKI saat ini. Sepasang Mata, memiliki alur cerita yang sangat menarik dan membawa pesan relevan yang sangat penting untuk kita semua di zaman yang nilai keberhargaannya oleh orang banyak disematkan pada ”prestasi, pencapaian, dan penghasilan.\" Selain menginspirasi, Sepasang Mata juga hendak mengajak kita semua untuk peduli akan pentingnya pendidikan bagi semua anak bangsa. Mengecap pendidikan dengan kualitas yang baik adalah hak asasi, dan semua anak Indonesia harus mendapatkan haknya ini. Tidak terkecuali anak-anak/teman-teman kita di Keuskupan Amboina.

KATA SAMBUTAN ━Ferdie Soethiono Ketua acara Drama Musikal \"Sepasang Mata\" BPN PKKI tergerak untuk ikut serta mendukung dan membantu akan hal tersebut, disamping juga membawa misi spiritualitas PKK yang selama ini terus BPN PKKI lakukan dengan penuh semangat dan cinta di seluruh Indonesia. BPN PKKI dalam misinya, menjangkau dan membantu banyak orang di seluruh Indonesia, khususnya di tempat-tempat yang masih memiliki tantangan akses informasi dan transportasi sehingga mereka pun menerima pertolongan, sapaan dan persahabatan. Sehingga secara rohani mereka boleh merasa dikuatkan dan selalu ada pengharapan, walaupun dalam berbagai tantangan. Untuk itu kami dengan segala kerendahan hati mempersembahkan Sepasang Mata, seraya mengulurkan tangan untuk mengajak kita semua tergerak mendukung dan membantu dengan penuh cinta. Semoga semua daya upaya ini dapat menjadi berkat yang membahagiakan baik bagi tujuan-tujuan mulia tadi maupun bagi kita pribadi dan segenap keluarga, dan semoga Tuhan berkenan.

KATA SAMBUTAN ━Ferdie Soethiono Ketua acara Drama Musikal \"Sepasang Mata\" Untuk kebaikan hati, dukungan dan bantuan yang diberikan kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah yang maha kuasa memberkahi kita selalu dengan kebahagiaan dan kesehatan. Salam kasih untuk semua. ━Ferdie Soethiono Ketua acara Drama Musikal \"Sepasang Mata\"

ABOUT US Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPN PKKI) BPN PKKI merupakan sebuah badan pelayanan di tingkat nasional yang berperan untuk mengkoordinasikan dan melayani Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik di seluruh Indonesia

VISI-MISI 2021-2024 Visi BPN PKK Indonesia 2021-2024: (menjadi) Sahabat Kristus dalam Ketaatan kepada Bapa Misi BPN PKK Indonesia 2021-2024: 1. Sahabat lintas generasi tim dan umat. 2. Sahabat dalam melayani Keuskupan (BPK) dengan kebhinekaan dan keragaman Komunitas umat, khususnya OMK y ang (sangat) dinamis dan masyarakat yang pluralis. 3. Sahabat dalam menghidupi dan menghidupkan kekhasan, karakter & kekayaan Gereja Katolik. 4. Sahabat dalam melanjutkan proses kaderisasi dan regenerasi tim, moderator dan peserta PKK.

Karya Pelayanan Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPN PKKI) adalah sebuah Badan Pelayanan yang melayani pengembangan PKK yang mewujud dalam bentuk Persekutuan-Pe rsekutuan Doa (PD) di seluruh Indonesia yang digerakkan oleh para awam yang mengalami dan terus menerus menumbuhkan hidup baru dalam Roh Kudus, serta dalam kesatuan yang erat dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Karya Pelayanan Pelayanan BPN PKK Indonesia diberikan dalam berbagai bentuk dengan memperhatikan kebhinekaan dan keragaman kondisi masing- masing Badan Pelayanan Provinsi Gerejawi (BPPG) dan Badan Pelayanan Keuskupan (BPK), yaitu: 1. Mengkoordinasikan arah PKK secara nasional dengan terus mendorong pertumbuhan hidup baru dalam Roh Kudus yang berpusat pada Kristus (Ekaristi) dan ber komunitas dalam PD;

Karya Pelayanan 2. Membangun komunikasi dan koordinasi yang hangat dan bersahabat dengan hirarki Gereja dan para pemimpin BPPG dan BPK yang membina PD-PD di wilayahnya; 3. Mempersiapkan dan memberikan pembinaan tim pelayanan, pewarta, pengajar, pemimpin pujian, konselor, pendoa, pengelola media komunikasi dan pelayan-pelayan dalam aneka bidang pelayanan yang lain di lingkup BPPG dan BPK;

Karya Pelayanan 4. Mempersiapkan aneka bahan pendalaman tentang PKK baik dalam bentuk buku-buku tercetak, maupun bahan-bahan dan layanan-layanan dalam bentuk digital yang dapat diakses secara luas; 5. Menyusun pedoman, memberikan nasehat, melayani pelatihan, dan menyebarluaskan informasi tentang PKK serta menerapkan formatio retret jenjang pembinaan yang menumbuhkembangkan iman dan keberanian untuk bermisi dan menginjil; 6. Mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan BPK dengan prinsip subsidiaritas terutama untuk BPPG dan BPK yang baru mulai bertumbuh; 7. Menumbuhkembangkan dan memberdayakan anak-anak, remaja, mahasiswa, orang muda kerja, dan keluarga muda agar mereka siap menerima estafet kepemimpinan demi keberlangsungan PKK.

Pendidikan di PULAU BURU Sebelum kerusuhan Ambon tahun 1999-2004, Gereja Katolik memiliki sekolah dan asrama di Pulau Buru. Namun, semua aset itu termasuk Gereja dihancurkan dan hingga kini tidak ada satupun sekolah, asrama, maupun Panti Asuhan yang berada di Kota Namlea, Pulau Buru. Pemerintah membangun kembali SD dan SMP namun dhaannyaasbraemraadaudnitubkebmereanpaamlpo kuansgi saja. Dibutuhkan SMP anak-anak, terutama suku asli yang belum beragama. Saat ini, Keuskupan Ambon akan membangun SMP, SMA atau SMK, asrama, dan Panti Asuhan bagi anak-anak di Pulau Buru.

Pendidikan di PULAU BURU Hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan adalah salah satu alasan yang membuat Mgr. Inno berjuang untuk mencerdaskan anak-anak Pulau Buru. Uluran tangan kita untuk membantu anak-anak Pulau Buru untuk memperoleh pendidikan dan tempat belajar yang layak merupakan wujud misi dan pewartaan Injil bahwa Tuhan Yesus Sang Sahabat sangat mengasihi anak-anak.

LATAR BELAKANG Drama Musikal \"Sepasang Mata\" diadakan dalam rangka membantu pendanaan BPN PKKI dalam mengkoordinasikan gerakan awam dalam Pembaruan Karismatik Katolik di Indonesia, diantaranya : - Pelayanan pewartaan dan pengajaran di seluruh Indonesia supaya setiap keuskupan nantinya dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pewarta dan pengajar. - Bagi daerah yang masih tertinggal, BPN mengadakan kegiatan-kegiatan misi untuk membantu pertumbuhan dan pembinaan iman serta pelayanan sosial ekonomi. - Pelayanan untuk menjangkau kaum muda dan pembinaan bagi pembina kaum muda untuk semua kategori: anak-anak, remaja, mahasiswa dan keluarga muda. - Penyediaan kebutuhan buku-buku rohani cetak maupun digital. - Sebagian dana yang didapatkan melalui Drama Musikal ini juga akan diperuntukkan bagi pembangunan sekolah di Pulau Buru.

SINOPSIS Tuan Besar menitipkan perusahan kepada tiga orang kepercayaan. Semuanya diberikan kepercayaan di bidang masing-masing. Sianita, Carlos dan Sandra. Tidak disangka, kebaikan Tuan Besar selama ini dipandang hanya sebelah mata saja oleh mereka dengan saling bersaing untuk merebut posisi jabatan serta kekuasaan satu sama lain. Akhirnya di waktu yang tidak disangka- sangka, Tuan Besar datang kembali dan meminta pertanggungjawaban dari 3 orang kepercayaannya. Mereka semua, baik para manager maupun para pekerja disadarkan oleh Tuan besar karena mereka dibutakan oleh situasi keirihatian dan saling menjatuhkan satu sama lain dalam pekerjaan yang membuat akhirnya semua orang tidak mengalami kesejahteraan dan sukacita dalam perusahaan dan kehidupan mereka.

TIM DRAMA MUSIKAL Pemeran Utama Lisa A Riyanto Christine Polman Widi Dwinanda Christian Reinaldo Mo Sidik Ita Sembiring

TIM DRAMA MUSIKAL Special Performance OPERA KOMEDI SAMADI Rm. Yustinus A., Pr Rm. Pius Novrin, Pr Rm. Harry Liong, Pr JAMAICA CAFE & ROCKY P.

TIM DRAMA MUSIKAL KOLABORASI SPESIAL Rm. Steve Winarto, Pr Sutradara AVIP PRIATNA Konduktor FERO ALDIANSYA STEFANUS Penata Musik

KONDUKTOR AVIP PRIATNA Avip Priatna Mag Art. adalah salah satu konduktor Indonesia. Avip belajar orchestral conducting dari dirigen dunia terkenal, Leopold Hager serta choral conducting dari Prof. Gunther Theuring di MDW - Universität für Musik und darstellende Kunst Wien di Wina, Austria, dengan bantuan dari Pemerintah Austria serta beasiswa dari Rotary Club. Di Austria, ia bergabung dengan beberapa paduan suara terbaik Wina dan menjadi asisten konduktor Wiener Jeunesse Choir. Pada tahun 1998 ia menyelesaikan Magister Artium nya di MDW dengan beasiswa dari Universitas Katolik Parahyangan. Avip adalah pendiri sekaligus direktur musik dan konduktor dari orkestra kenamaan Indonesia, Jakarta Concert Orchestra (JCO), dan dua paduan suara kelas dunia, Batavia Madrigal Singers (BMS), dan The Resonanz Children’s Choir (TRCC). Dia juga mendirikan The Resonanz Music Studio (TRMS), tempat dia mengajar vokal dan conducting serta melatih orkestra dan paduan suaranya.

JAKARTA CONCERT ORCHESTRA Jakarta Concert Orchestra Dengan konduktornya, Avip (JCO) berdiri sejak 2002 oleh Priatna, JCO mementaskan Avip Priatna Mag. Art dan Prof. beberapa opera secara Dr. Toeti Heraty Roosseno. lengkap, yaitu Cavalleria Beranggotakan musisi Rusticana karya Pietro profesional dari berbagai kota Mascagni (2005), Samson et di Indonesia, Jakarta Concert Dalila karya Camille Saint- Orchestra telah menggelar Saëns (2006), drama musikal sejumlah konser menampilkan Sang Kuriang dengan libretto karya-karya Bach, Handel, yang ditulis oleh Utuy T. Mozart, Beethoven, Schubert, Sontani (2013), Carmen karya Georges Bizet (2016) dan Miaskovsky, Shostakovich, Prokovief, Haydn, Suara Hati (2017). Rachmaninoff, Liszt, Weber, Fauré, E. Grieg, Delibes, Strauss, Saint-Saëns, Bizet, Jenkins, Mendelssohn, Tchaikovsky, dan masih banyak lagi.

JAKARTA CONCERT ORCHESTRA Jakarta Concert Orchestra mengemban peran edukasi yaitu untuk mengembangkan apresiasi masyarakat terhadap musik klasik, menjadi wadah pengembangan kualitas para musisi, dan menjadi media yang memperkenalkan karya komposer Indonesia. Dengan jCbaeodrnwbcaaelgratpiroaggOrearnmcdhaebsektrerkasaelan,iamJnaeknkagorittsaai Jakarta. Selengkapnya tentang Jakarta Concert Orchestra dapat dilihat di jakartaconcertorchestra.com atau FB page di Jakarta Concert Orchestra dan instagram @jakartaconcertorchestra

Batavia Madrigal Singers Batavia Madrigal Singers Sejak tahun 2001, BMS (BMS) adalah salah satu berhasil memenangkan paduan suara terbaik dunia. kompetisi-kompetisi paduan BMS adalah JUARA European suara international yang Grand Prix for Choral Singing prestisius dan menjadi (EGP) 2022. Rentang barometer kesuksesan serta komposisi yang dibawakan panutan bagi banyak BMS sangat beragam: kelompok paduan suara di komposisi musik dari zaman tanah air. klasik hingga kontemporer, serta beraneka aliran dari barok hingga pop modern.

Batavia Madrigal Singers more information www.bataviamadrigalsingers.com

The Resonanz Children’s Choir The Resonanz Children’s Choir Sejak tahun 2001, BMS (TRCC) adalah Pemenang berhasil memenangkan European Grand Prix for Choral kompetisi-kompetisi paduan Singing 2018 - EGP (sebuah suara international yang kompetisi paduan suara tertua prestisius dan menjadi dan tersulit di dunia). TRCC barometer kesuksesan serta didirikan oleh Avip Priatna Mag. panutan Art. pada tahun 2007. TRCC bagi banyak merupakan bagian dari The Resonanz Music Studio (TRMS). kelompok paduan suara di tanah air. TRCC beranggotakan anak- anak usia 5 sampai 17 tahun, beragam agama, suku dan latar belakang. more information www.theresonanzchildrenschoir.com

SUSUNAN PANITIA Penasehat Mgr. Frans Sinaga Rm. Steve Winarto, Pr. Pieneke Mariana Sutandi Albertus M. Budi Sutedjo Ketua Ferdie Soethiono Wakil Ketua 1. Bidang Produksi: Zeno Christozen 2. Bidang Non Produksi: Thomas Juswanto Prananto Sekretaris 1. Ferry Lubis 2. Yayuk Bendahara 1. Anastasia Stefanie K. 2. Wientoro Bidang Produksi (Di bawah Koordinasi Wakil Ketua 1) Event Support (Design, produksi konten promosi, MC, dsb) 1. Reymund Levy 2. Niena Pementasan 1. Diandra Putri 2. Ina Budiman 3. Paulus Simangunsong Perlengkapan dan Keamanan 1. Sugianto 2. Djidjin Wipranata 3. Kurniawan Chandra 4. Gunawan Angkawibawa 5. Mounty Yaputra

SUSUNAN PANITIA Publikasi & Dokumentasi 1. Teresa Nonik 2. Toto Maswi 3. Lusia Tungadi 4. Tim Komsos KAJ Penulis Naskah: Ivan Vladimir & Paulus Simangunsong Pelatih Akting: Paulus Simangunsong Koreografer: Matias Cahyana Baharudin Asisten Koreografer : Tommy hafiz Stage manager: Fernandes handika Talent koordinator: Cassandra Putri Show director: Krisna Yuliarto Sound & lighting AND’s : 1. Andrian 2. Natan 3. Febri oncom 4. Team crew Lighting designer team: 1. Michael MIKA 2. Jovian 3. Jonathan 4. Yafet Stage Crew: Fabian Matthew JL Robert Christian Bradley Matthew Julio Amosis Eugene tan Chandra Prananjaya Samuel Ruys Jocellyn Lastyawan Jordan

SUSUNAN PANITIA Blackman Diep DJ Jordan Louis Nathanael Ahmad Calvin Tantry Jeconia Achmad Zaelani Athea Raihan Putra Anugrah Meiky Gani Nathaniel Hans Gunawan Kevin Manuel Yosef Hosea Magnus Jesslyn Ali Nathan Laurence Reinaldo Sugiarta Kyle Moses kiandra Clement acquila Tim Kostum: Carroline Silvera Daniel Haryanto Ina Rosalina Budiman Valencia Daniel Mangaraja Hailey Nathania Peggy Raharja Lynetta Briana Flavia Muliawati Onggo Siera Musika Gunara Putri Lily H. Teramurni Shafa Surya Jaya Veronika Yudi Anisa Aurelee S Nany Juwananingsih Jocelyn Ancylla Soelistiyani Indrawati Alisa Imelda Andini Bawintil Theresia Tri Sumaryati Make Up: Jessica dwirani ascalita R Grescya Dwi Aswita S Margaretha Ely Vera Natalia Herawati Sitompul Cindy Claudia Novi Andini Marcela Yolanda Jo marcelin Regina Apudan Kartini Nasya Alika Darryanto Theresia Siahaan Aurellia Senjaya Anna Yovita Celine Claire Hanoto Christabele Isabelle Pricillia Angeline Michele Hani Hotama Christine Putri

SUSUNAN PANITIA Bidang Non Produksi (Di bawah Koordinasi Wakil Ketua II) Dana & Sponsor Pieneke Mariana Sutandi Alex Paul Budiman Agan Wirya Vincent Chandra Agnes Lina Setyo Gunawan Julius Yunus Tedja Yul Hendarto Sisca Setiadarma Agus Suherman Petrus Wientoro Prasetyo Werner Goana Thomas Juswanto Prananto Evy Tjahyono Ang Shirley Maria Robby Tjahja Winarka Alexander Setiaprajoga Luisa Lukita Mergilia Merlin Indah Wulur Hendry Wigin Budi Wulur George Wangsanegara Lucia Soetanto Rita Thang Agus Rahardjo Budi Hidayat Marco Iswara Bidang Undangan : Ellya Wiriawan Lanny Herawati Wibowo Naniek Broto Airawati Tandiono Winarno B. Yanti Triana Soetanto Agnes Maria Trikadjaja Yesica Palindih Marcus Linggo Jeffrey Pesuarissa Anggi Mariana Hutapea Usher & Greeter: Uchie Arifin Juliana Surjadi BPN PKKI Luvita Mariana YCCR KAJ Bidang Konsumsi: Sisca Susilo Elisa Yuliana Lim

BPK PKK KAJ mengucapkan PROFICIAT atas terselenggaranya

BPK BANDUNG mengucapkan PROFICIAT atas terselenggaranya






















Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook