Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Esai dan Kritik

Esai dan Kritik

Published by CHOIRUL ANAS DIGITAL LIBRARY, 2022-01-10 00:44:29

Description: Esai dan Kritik

Keywords: Esai,kritik

Search

Read the Text Version

Esai dan Kritik

ESAI

Pengertian esai menurut para ahli :  Menurut H.B Jassin ( Sang Paus Sastra ) Esai adalah uraian yang menerangkan bermacam ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran.  Menurut KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas dan sepintas.

Ciri-Ciri Esai  Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.  Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam  Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.  Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.

 Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran. Di dalamnya terdapat koherensi dan kesimpulan yang logis. Penulis harus mengemukakan argumennya dan tidak membiarkan pembaca tergantung di awang-awang.  Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca.

JENIS-JENIS ESAI  Esai Persuasi Esai jenis ini tidak hanya memerlukan pembuktian yang meyakinkan atas gagasan yang disampaikan tetapi juga harus didasarkan atas penjelasan yang logis dan memiliki landasan yang kuat.  Esai Informal Esai informal adalah salah stau jenis esai yang ditulis demi hiburan. Ini tidak berarti bahwa esai jenis ini tidak bersifat informatif. Sebuah esai informal yang baik memiliki gaya yang populer namun tetap mengikuti struktur esai yang baik meskipun tidak terlalu kaku seperti esai formal atau akademis.

 Esai Tinjauan Sebuah tinjauan bisa bersifat formal atau informal, tergantung konteksnya. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi suatu karya, misalnya novel atau film.  Esai Riset Menulis esai riset melibatkan Anda untuk mencari sumber-sumber yang relevan dan melakukan sintesa atas temuan-temuan yang Anda dapatkan dari berbagai sumber tulisan. Temuan dan gagasan yang Anda dapatkan ini kemudian dibandingkan dengan gagasan yang Anda miliki.  Esai Literatur Dalam esai jenis ini, Anda melakukan eksplorasi dan melakukan konstruksi atas makna dari sebuah karya sastra. Esai literatur lebih condong memberikan komentar atau opini Anda atas karya literatur yang ditinjau dengan memfokuskan pada aspek-aspek tertentu yang lebih spesifik.

 Esai argumentasi Yaitu menjadi esai ajuan bagi para editor surat kabar untuk dimuat di halaman atau rubrik opini mereka.  Esai Sebab-Akibat Esai sebab-akibat menyertakan beberapa elemen penulisan yang dianggap lebih bergengsi ketimbang esai deskripsi atau narasi. Yang perlu diperhatikan ketika menulis esai jenis ini adalah nada esai yang harus dijaga untuk selalu kedengaran masuk akal dan bahwa apa yang Anda sajikan dalam esai merujuk pada fakta dan dapat dipercaya. Esai sebab-akibat harus objektif dan tidak memihak (imparsial).  Esai Ekspositori Fungsi utama esai ekspositori adalah untuk menjelaskan/menginformasikan atau untuk memperkenalkan pembaca dengan sesuatu hal.

PERBEDAAN ARTIKEL DAN ESAI 1. Artikel Lebih mengutamakan analisis dengan bantuan teori atau disiplin ilmu Lebih serius dari esai, walaupun bisa ditulis ringan. 2. Esai Lebih mengutamakan faktor analisis Lebih bebas aturan dan gayanya. Bahkan kadang ada unsur sastra di dalamnya

KRITIK SASTRA

Kritik Sastra Kritik sastra ialah karangan yang ditujukan untuk menanggapi karya sastra, sedangkan esai ialah karangan opini pribadi. Berikut ini penjelasan tentang perbedaan kritik sastra dan esai: H.B. Jassin dalam Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai (1967) berpendapat, kalau kita kemukakan pendapat, maka itu adalah dari salah satu jurusan pandangan, yang mungkin diterima mungkin tak diterima oleh pihak-pihak yang bertentangan. Persamaan kritik sastra dan esai adalah sama-sama disampaikan atau ditulis berdasarkan pendapat dari sudut pandang pribadi.

Istilah kritik tentu kamu sudah memahami artinya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000 : 601) kritik berarti \"kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan, baik buruk terhadap suatu hasil karya pendapat, dan sebagainya.\" Mengacu pada pengertian tersebut, istilah \"kritik sebagai bentuk kerja jurnalistik berarti \"sebuah tulisan yang berisi kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya\". Tulisan kritik tersebut dapat kamu temukan pada media cetak, terutama pada ruang sastra dan budaya. Hal itu disebabkan objek kritik pada umumnya berupa hasil karya seni dan sastrae

Ciri-Ciri Kritik Ciri-ciri kritik, sebagai berikut. 1. Kritik sastra berisi tafsiran terhadap suatu hal dengan disertai penjelasan danalasan. 2. Kritik merupakan pendapat pribadi dan bersifat subjektif. Jadi, setiap orang boleh mengungkapkan pendapat yang berbeda tentang objek yang sama atau sejenis. 3. Dalam kritik, terdapat unsur penalaran yang meliputi analisis, interpretasiy danevaluasi. 4. Dalam mengkritik karya sastra tidak hanya berisi kritik saja, tetapi juga bisa berisi pujian terhadap hasil karya sastra.

Prinsip Kritik Pada prisipnya, kritik harus memenuhi kriteria berikut: 1. Merupakan kupasan, pembahasan, ulasan suatu karya. 2. Hasil karya dan pokok persoalan yang menjadi pembahasan harus benar-benar memerlukan kritik dan pembahasan. 3. Tidak bertujuan untuk menjatuhkan atau mendeskriditkan karya dan penulisnya, 4. Diuraikan dengan bahasa yang lugas agar tidak menimbulkan berbagai penafsiran. 5. Bermanfaat bagi penulis karya tersebut. 6. Bermanfaat bagi masyarakat umumnya dan masyarakat yang terkait pokok persoalan khususnya.

Perbedaan dan Persamaan Esai dan Kritik Kritik sastra dan esai pada dasarnya sama. Persamaan keduanya adalah sama-sama mengemukakan pendapat terhadap suatu hal setelah melalui proses analisis yang mendalam. Selain itu, adanya teori dan data pendukung akan dapat semakin memperkuat argumen atau pendapat yang dikemukakan. Baik penulis kritik maupun esai, keduanya menggunakan pengetahuan dan pandangan atau sudut pandang. Pengetahuan dan pandangan itu tentunya akan dapat membangun sebuah kritik dan esai yang baik. Pengetahuan adalah dasar ilmu yang digunakan oleh penulis kritik dan esai dalam mendedah suatu hal atau permasalahan. Pengetahuan bisa berupa teori, data, fakta, analisis lain yang relevan, ataupun kutipan dari sumber. Selanjutnya, pandangan adalah pendapat penulis yang berdasarkan pada aspek atau sudut pandang tertentu terhadap suatu hal.

Referensi 1. Tatang, Atep, dkk.2008.Bahasa Indonesia Bahasa Negeriku 3, untuk Kelas XII SMA dan MA Program Studi IPA/IPS.Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri 2. Suryaman,Maman.2018.Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK KELAS XII.Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3. www.Kompas.com. Diakses pada tanggal 20 Februari 2021.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook