Laundry Jenis serat Jenis pakaian pekerja dan lingkungan, namun aman dan efektif dalam menghilangkan Natural skins Suits kotoran, noda dan bau sebagai pelarut dry cleaning. Peralatan, deterjen dan Polyester & Polyester-blends Sweaters keterampilan semuanya berkontribusi terhadap pembersihan basah yang Rayon Ties sukses. Satin Wedding Gowns Menurut Environmental Protection Agency (EPA), wet cleaning adalah Silk metode pembersihan garmen yang paling peka terhadap lingkungan. Ia Spandex tidak menggunakan bahan kimia Suede berbahaya, ia tidak menghasilkan limbah berbahaya, juga tidak mencip- Triacetate takan polusi udara dan mengurangi potensi kontaminasi air dan tanah. Velvet Detergen dan kondisioner khusus yang digunakan dalam proses basah Viscose bersih lebih ringan daripada produk cucian rumah. Wool Teknis pencucian wet cleaning *Above are items commonly wet cleaned (based on a survey of dilakukan dalam sebuah mesin cuci wet cleaners from across the U.S. using different equipment types yang ber-putaran lambat, dengan and with varying years of experience) hanya memper-gunakan air dingin, Tabel 3.5. Perbandingan penggunaan Wet cleaning dan dry cleaning Sumber: https://www.arb.ca.gov/toxics/dryclean/wetcleaning_guidebook.pdf Sumber: https://www.arb.ca.gov/toxics/dryclean/wetcleaning_guidebook.pdf Gambar 3. 27. Wet cleaning machine Sumber: http://www.harmonywetcleaning.com/products/ Penggunaan mesin wet cleaning ini dikendalikan oleh komputer, dengan pengering khusus, deterjen yang aman, dan penghilang noda non- toksik. Penghilang noda non-toksik adalah yang membuat metode wet cleaning menjadi ramah lingkungan. Mesin wet cleaning memiliki kontrol yang memungkinkan untuk mem- bersihkan berbagai macam pakaian dalam air secara aman dan efisien. Deterjen dan penghilang noda terbuat dari bahan yang lebih aman bagi 46
Laundry sabun dan pelembut yang ramah pencucian kering dengan mengguna- lingkungan dalam arti mudah kan mesin dry cleaning yang diproses diuraikan oleh alam (bio-degradable) dengan menggunakan minyak solvent. karena terbuat dari ensim (enzyme), Mesin laundry yang digunakan untuk juga memakai kondisioner yang proses pencucian dengan cuci kering berfungsi mengatur stabilitas kadar (dry cleaning) adalah: mineral air, dilengkapi dengan 12. Dry cleaning berbagai jenis mesin press serta 1) Dry Cleaning Machine peralatan khusus yang dapat mengembalikan bentuk masing- Adalah mesin yang digunakan untuk masing jenis serat kain yang berbeda. mencuci bahan atau pakaian yang Putaran mesin cuci yang dipergunakan terbuat dari wool dan sutera. mencuci wet cleaning adalah antara Prinsipnya sama dengan mesin cuci 300 – 500 RPM pada saat proses pada laundry y a i t u p e n c u c i a n pencucian biasa (normal washing) dan dengan air, hanya bahan pencucinya antara 200 – 350 RPM pada saat yang berbeda. Dry cleaning machine pemerasan (extracting). menggunakan bahan pencuci yang berbeda yakni dengan menggunakan Spesifikasi mesin : solvent. Solvent dapat dipakai berulang-ulang. Jika solvent sudah Nama mesin :Wet cleaning machine mulai kotor dapat disaring dan digunakan kembali. Solvent yang Merk dagang :Harmony wet clean- biasanya dipakai adalah Synthetic ing petroleum solvent dan Perchlo- roethylene- PCE-Perc. Negara produsen: Amerika Serikat Gambar 3.28. Dry Cleaning machine 3.Peralatan Dry Cleaning Sumber: http://www.csuindonesia.co.id/product/suprema/ drycleaning-machine/suprema-perc-drycleaning-machine- Banyaknya jenis kain dalam linen dan pakaian memiliki karakteristik Spesifikasi mesin : tersendiri, sehingga petugas yang Nama mesin : Dry CleaningMachine telah berpengalaman dan berpe- Merk dagang :Suprema ngetahuan berbagai macam jenis kain termasuk cara penyeterikannya yang benar adalah merupakan aspek terpenting dari bagian laundry yang sukses. Khususnya untuk jenis kain berasal dari hewani yakni wol (silk), sutra, kuit (leather) membutuhkan perhatian khusus dalam pencucian- nya. Dalam hal ini jenis kain tersebut memang tidak dapat langsung dicuci dengan air karena akan merusak bentuk dan bahan kain tersebut bahkan sampai membuat bahan pakaian tersebut hancur. Maka pencucian yang sering disarankan yang terdapat pada label pakaiannya pun biasanya bertuliskan “Dry clean only”. Dry cleaning adalah proses 47
Laundry (steam), sehingga pakaian men- jadi lembab, kemudian di vacuum 2) Dry Cleaning Press Machine untuk pengeringan. Adalah mesin seterika press yang digunakan untuk mensetrika bahan atau pakaian yang terbuat dari wool dan sutera. Pada dry cleaning machine ini pelicinannya dengan mempergunakan uap untuk melem- babkan, dan vacuum untuk me- ngeringkan uap. Mesin pelicinan yang sering dipakai untuk dry cleaning ini adalah: a) Wool Garment Press Suxy Q Adalah dry cleaning press serba guna, bentuknya sama dengan cotton garment press hanya mesin ini, baik landasan maupun headnya dapat mengeluarkan uap dan dilengkapi dengan vacuum. Mesin ini sama yang dipakai oleh pelicinan bagian laundry. Gambar 3.30. Steam-air Garment Finisher Sumber : Dokumen pribadi Spesifikasi mesin : Nama mesin : Steam-air Garment Finisher Merk dagang :Philips Negara produsen : Belanda Kapasitasdaya : 1600 watt Tegangan listrik : 220v Gambar 3.29. Wool Garment press Untuk menambah pengetahuan dan Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 pemahaman tentang pengenalan makinal laundry, khususnya teknologi dalam bidang b) Steam-air Garment Finisher (Form Laundry, silakan menyimak website berikut ini: Finisher) 1. Kannegiesser presents \"The entire world of Adalah mesin untuk meluruskan laundry technology” atau meratakan pendahuluan terhadap pakaian seperti : coat, https://www.youtube.com/watch?v=1oXnC dress dan sebangsanya. Mesin ini dMm8HA dilengkapi dengan blumbungan atau cover yang terbuat dari nylon yang dapat diisi dengan air 48
Laundry 2. Kannegiesser - Professional Workwear Peralatan pencucian secara makinal di Processing - Alsco Italia bagian laundry banyak dan beragam karena disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. https://www.youtube.com/watch?v=YKomFJ Mesin-mesin yang digunakan di bagian laundry twivI membutuhkan perawatan yang baik agar masa guna dari mesin tersebut bisa bertahan lama, sehingga mengurangi pemborosan biaya dalam pengadaan peralatan laundry. Misalkan Flat ironer yang sering dipakai untuk pelicinan sheet, penggunaannya efisien jika dibatasi jam operasional. Untuk peralatan baru dengan teknologi pencucian barupun lambat laun akan dipergunakan oleh banyak hotel, mengingat setiap kecanggihan teknologi prinsipnya adalah untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh mesin sebelumnya. Misalkan wet cleaning sebagai metode baru dalam bidang pencucian untuk bahan halus dari hewani yang tidak boleh terkena air ini, dengan wet cleaning ini dapat tersolusikan. Metode ini sekarang sudah merambah ke perhotelan. Selain itu dimasa mendatang kita akan banyak mengenal metode-metode baru dalam pencucian sejalan dengan kemajuan teknologi informasi. penilaian harian 1. Jelaskan peralatan makinal yang digunakan 1. Mesinyang digunakan untuk mencuci dry untuk proses pencucian dengan laundry! cleaning adalah…. a. In house washing machine 1. Sebutkan macam dari Shirt press unit dan b. In house guest valet machine kegunaanya! c. Washing machine d. Dry cleaning machine 2. Apa yang dimaksud dengan wetting? e. Drying tumbler machine 3. Analisislah 3 perbedaan antar pencucian wet cleaning dan dry cleaning? 4. Apakah manfaat pencucian dengan wet cleaning? 49
Laundry penilaian harian 2. Mesin yang digunakan untuk memeras air b. Extractor machine pada cuciandisebut… a. Mungler c. Drying tumbler b. Dry cleaning mechine c. Extractor d. Dry cleaning machiene d. Dryingtumbler e. Extra active e. Presser 3. Mesin untuk memberi tanda/kode pada 8. Yang dimaskud dengan pencucian wet pakaian tamu disebut... cleaning adalah a. Tumbler b. Polymark marking mechine a. Pencucian manual secara basah dengan c. Extractor media air d. Washer mechine e. Ironer mechine b. Pencucian secara basah dalam mesin dengan media air dan detergent 4. Alat yang digunakan untuk proses pelicinan chemical ramah lingkugan/ woolen coat adalah biodegerable a. Shirt press unit b. Form finisher c. Pencucian manual dengan menggunakan c. Suxi Q solvent d. Body shirt press e. Flat roll ironer d. Pencucian dengan dengen detergent dan air dalam emebr 5. Alat yang digunakanuntuk proses pelicinan agar table cloth, sheet, napkin hasilnya e. Pencucian dengan minyak solvent dalam terlihatrapidanlicinadalah... mesin a. Shirt press unit b. Form finisher 9. Wet cleaning umumnya diperuntukkan bagi c. Hand Iron jenis pakaian dengan bahan.. d. Budy shirt press e. Flat roll ironer a. Wool, leather dan silk 6. Alat yang digunakan untuk melicinkan b. Wool, cotton dan polyster bagian bawah pakaian diebut dengan a. Garment press c. Silk, sutra dan cotton b. Woll press c. Steam ironer d. Silk, rayon, polyster d. Mushroom press e. Flat roll ironer e. Suede, polyster dan cotton 7. Berikut ini yang bukan merupakan perlatan 10. Berikut yang menjadi ciri dari Mesin wet utama untuk operasional laundry dengan cleaning makinal adalah…. a. Washing machine a. Berputar 360 derajat dengna kcepatan tinggi agar kotoran cepat terlepas b. Mesin Mengeluarakan banyak air c. Mesin berputar ringan 180 derajat dengan kecepatan sedang d. Menggunakan detergent biasa e. Waktu pencucian dibutuhkan sekitar 60 menit 50
BAB iv PENGGUNAAN ALAT DAN PERLENGKAPAN MANUAL LAUNDRY 1. Setelah mempelajari materi tentang penggunaan peralatan manual laundry, peserta didik mampu melakukan penggunaan peralatan manual laundry tersebut dengan baik. 1. Setelah mempelajari materi tentang penggunaan perlengkapan manual laundry, peserta didik mampu melakukan penggunaan perlengkapan manual laundry tersebut dengan baik. PENGGUNAAN ALAT DAN PERLENGKAPAN MANUAL LAUNDRY Penggunaan peralatan manual Laundry Linen - Laundry – Alat – Manual – Tag – Hand – Wash - Petugas – Pencucian – Pelicicnan – Penyetrikaan – Pemerasan 315901
Laundry Kegiatan pencucian merupakan kegiatan merusak bagian dari dari pakaian itu sendiri. rutinitas sehari-hari yang banyak dilakukan Pekerjaan ini membutuhkan tenaga dan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan waktu untuk pengerjaannya, sehingga per- akan sandang yang bersih dan bebas dari lu teknik yang baik agar penggunaan kuman penyakit. Kegiatan ini tergolong bukan manual laundry dengan hand wash ini dapat kegiatan yang ringan, sehingga tidak kurang seefisien mungkin dalam pengerjaannya. beberapa orang enggan melaksanakannya Langkah dalam penggunaan manual karena memang melakukan pencucian laundry adalah: terkadang terasa melelahkan. 1. Penggunaan peralatan manual laundry Berkembanganya jaman, kegiatan pencucian dalam proses pencucian sudah dipermudah dengan adanya teknologi Untuk memulai pekerjaan pencucian mesin cuci yang beragam. Bahkan dengan secara manual (manual laundry), semua modal mesin cuci rumahan, kita dapat persiapan harus dilakukan terlebih menemukan banyak jasa mencuci baju di luar dahulu, karena pencucian manual t i d a k sana. sama seperti pencucian makinal, dimana jika pencucian makinal laundry Namun terkadang mesin cuci juga memiliki chemical sudah ditakar otomatis dan kekurangannya sendiri, apalagi bergantung akan masuk kedalam mesin cuci ketika pada merek dagang tertentu yang tidak mesin mulai dioperasikan oleh sistem. menjamin keawetan mesin cuci. Maka kegiatan Dengan manual laundry semua pencucian dapat dilakukan dengan cara peralatan dan perlengkapan dipastikan manual untuk memenuhi kebutuhan siap untuk digunakan artinya peralatan pencucian. Dalam Bab ini akan dibahas masih berfungsi dengan baik selama penggunaan peralatan dan perlengkapan proses pencucian. Adapun persiapan manual laundry. yang perlu dilakukan untuk manual laundry adalah: A. Penggunaan peralatan manual laundry a. Laundry basket Dengan perlatan yang terbatas, pencucian Gambar 4.1. Proses sorting menggunakan laundry basket secara manual tetap dapat dilakukan, Sumber: Dokumen pribadi meskipun kecepatan nya berbeda jauh dengan menggunakan mesin. Peralatan Laundry basket digunakan untuk manual dalam pencucian sangat mudah mengumpulkan pakaian kotor untuk ditemui di lingkungan kita sehari-hari dilakukan pemilihan (sorting). dan harganya pun menjangkau semua lapisan masyarakat. Begitu juga peralatan manual laundry yang ada di hotel, p e n g - operasiannya sangat mudah dan biasanya diperuntukkan hanya pakaian khusus saja, misalnya pakaian yang cepat luntur, pakaian yang terlalu tipis, gaun malam dan busana panggung dengan aksesoris yang menempel pada pakaian. Teknik dari penggunaan peralatan manual laundry ini adalaha hand wash. Hand wash adalah salah satu teknik dalam pencucian pakaian tamu dengan cara digosok dan dikucek menggunkan tangan. Tujuan hand wash ini agar bentuk pakaian tidak rusak dan tidak 52
Laundry Pastikan pakaian kotor yang akan 5) Arahkan mata jarum taggun pada dicuci dilakukan sorting terlebih linen tape dan tembakkan. dahulu untuk memisahkan pakaian tidak berwarna dan pakaian berwarna 6) Tag pin akan mengait pada linen serta pakaian yang berwarana dan tape yang sudah ditembakkan tadi mudah luntur. pada pakaian tamu. b.Tag gun, tag pin, linen tape dan c. Pail atau ember gunting Siapkan beberapa wadah ember (pail) Proses penggunaan tag gun tag pin dan dalam kondisi baik, dengan permuka- linen tape. an tidak pecah ataupun retak. Gambar 4.3. Perbandingan kondisi ember/pail Sumber: https://other-reni-blogspot.com Gambar 4.2. Penggunaan alat Tag gun, Tag pin dan linen tape Gambar 4.4. Penggunaan ember saat pencucian manual Sumber : Dokumen pribadi Sumber : Dokumen pribadi Fungsi dari tag gun adalah mem- d. Measuring cup berikan tanda atau label pada pakaian yang dicucikan agar tidak tertukar Gambar 4.5. Penggunaan meansuring cup dengan pakaian lainnya. Alat ini dalam takaran laundry chemical adalah alat sederhana untuk mem- Sumber : Dokumen pribadi berikan label atau tanda pada pakaian tamu. Dimana tag pin sebagai bahan Lakukan penakaran obat-obat pem- yang akan di kaitkan pada pakaian dan bersih (laundry chemical) yakni linen tape adalah label pada baju yang detergent. Alat takar yang digunakan disematkan di pakaian yang akan adalah measuring cup atau measuring dicucikan. Berikut ini adalah langkah spoon. Measuring cup adalah alat penggunaan untuk tag gun: berupa gelas untuk menakar jumlah bahan pembersih dalam pencucian 1) Sediakan linen tape dengan ukuran 2 cm x 2 cm dengan cara memotong dengan gunting bagian linen tape roll sesuai ukuran 2 cm x 2 cm. 2) Tuliskan hari pengerjaan dan nomor kamar pakaian tamu pada linen tape. 3) Isikan tag gun dengan tag pin pada posisi yang benar dan pastikan siap untuk digunakan. 4) Letakkan linen tape yang sudah dipotong tadi pada bagian yang akan ditandai. 53
Laundry sesuai dengan bahan pencuciannya. tersebut. Penyikatan noda harus Sedangkan measuring spoon adalah dilakukan dengan cara halus dan sabar sendok untuk menakar jumlah bahan untuk menjaga serat kain tidak rusak. pembersih dalam pencucian. Untuk Apalagi pakaian dengan bahan yang penggunaan detergent yang cepat rentan dan butuh perhatian khusus. larut dalam air adalah detergent yang berjenis cair (liquid), sehingga f. Hanger dan hanger stand penyerapannya ke pakaian juga cepat. Tempatkan cucian yang telah diperas e. Washing brush dalam ember atau wadah kosong. Setelah itu akan dilakukan proses Mencuci pakaian dengan memasukkan pengeringan melalui penjemuran pakaian kotor yang telah di sorting tadi cucian dengan hanger stand dengan masuk ke dalam ember atau wadah cara digantung. Selama proses kosong sebelum diisi air. Isikan air pengeringan dapat dilakukan dengan secukupnya untuk membasahi 2 cara yakni dengan menggunakan pakaian. Proses pembasahan awal hanger atau menggunakan clothespin. pakaian dengan air sebelum dilakukan Untuk cucian yang bersifat lembaran proses pencucian disebut dengan sebaiknya menggunakan clothesin wetting. Hal ini dilakukan agar tidak dan untuk cucian baju dan celana merusak kain, karena terkena laundry menggunakan hanger. Hal ini dilaku- chemical secara langsung. kan agar proses pengeringan merata. Gambar 4.6. Proses pembersihan noda dan kotoran pada pakaian dengan hand brush Sumber : Dokumen pribadi Gambar 4.7. Proses pencucian manual dalam wadah ember Gambar 4.8. Proses pengeringan melalui menjemur Sumber : Dokumen pribadi dengan hanger stand Pakaian yang terkena noda dan tidak Sumber : Dokumen pribadi bisa hilang sesaat direndam, dapat dilakukan penyikatan pada noda g. Clothes pin Untuk cucian yang bersifat lembaran akan menggunakan clothespin untuk menjemur. Hal ini mempermudah pengeringan, namun membutuhkan 54
Laundry kenyamanan saat pakaian dikenakan oleh tamu. Berikut penggunaan temp atau runag yang lebih bayak dan gunting dalam proses pelepasan sebaiknya langsung terkena panas marking tape. matahari untuk pengeringan. Gambar 4.9. Prosespengeringan pakaian dengan dijemur Gambar 4.11. Ppenggunaan gunting Sumber: pinterest.com untuk melepaskan marking tape h. Laundry basket dapat dipergunakan Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 kembali untuk cucian kering merata yang akan dilanjutkan pada proses j. Iron board, hand iron dan bottle spayer. pelicinan. Alat ini digunakan pada proses pelicinan pakaian. Lakukan pelicinan sesuai jenis dan karkter kain. Iron board berfungsi sebagai alas untuk meletakkan pakaian yang akan di licinkan. Iron yang layak biasanya dari bahan busa dan dilapisi kain tebal, sehingga permukaanya lembut dan iron board dalam posisi berdiri tegak ketika akan dipakai. Gambar 4.10. Meletakkan pakaian kering dalam laundry basket Gambar 4.12. Cara pemasangan iron board Sumber : Dokumen pribadi i. Gunting Sedangkan untuk hand iron untuk Sesaat setelah proses pengeringan penggunaannya dipastikan tidak jauh selesai akan dilakukan proses dari area kontak listrik agar tidak pelicinan. Saat akan berlangsung terlalu membutuhkan banyak kabel proses pelicinan, pakaian tamu telah dikelompokkan sesuai dengan laundry list dari kamar tamu, dan marking tape yang melekat pada pakaian akan di ambil dengan cara menggunting. Marking ini perlu dilepas dari pakaian tamu karena akan mengganngu 55
Laundry an tidak boleh menggunakan setrika uap. listrik sebagai penyambung. Jika saklar hand iron sudah terhubung Pada saat pakaian dilicinkan akan dengan listrik, posisi panas hand iron diberi pengharum pakaian yang sedikit demi sedikit dapat dinaikkan. disemprotkan menggunakan bottle Semua hand iron yang beredar sprayer. Pe-nyemprotan pewangi dipasaran memiliki maksimal panas pakaian juga secukupnya, karena sekitar 150oC. Proses penyetrikaaan akan membasahi pakaian dan yang benar adalah mengarah ke kanan beberapa tamu alergi dengan dan ke kiri begitu seterusnya untuk wewangian tertentu. Pastikan seluruh permukaan pakaian yang pewangi yang akan dipakai masih dilicinkan. layak dipakai dengan melihat masa kadaluarsa di dalam kemasannya. Gambar 4.13. Bagian komponen Setrika Gambar 4.14. Penggunaan bottle sprayer untuk Sumber : Dokumen pribadi menyemprotkan pewangi pakaian Sumber : DokuemnPribadi Pastikan pada saat akan penyetrikaan Proes penggunaan iron board, hand melihat label pakaian sebagai tanda iron dan bottle spayer: dalam penyetrikaan jenis serat ter- tentent. Pada simbol penyetrikaan, simbol Gambar 4.15. Proses pelicinan dan pelengkapnya antara lain berupa titik, penghalusan pakaian dengan hand iron silang dan 2 garis dengan silang di bagian bawah. Sumber : Dokumen pribadi a. Simbol titik, merupakan keterangan k. Penggunaan hanger baju dan celana untuk pengaturan suhu yang direkomendasikan. Terdiri hingga 3 Hanger adalah gantungan baju. Dalam titik yang memiliki arti level suhu operasional pencucian setelah yaitu low (suam 110o C), medium pakaian dihaluskan akan dilakukan (hangat 150o C) dan high (panas langkah pelipatan dan menggan- 200o C). tungkan pakaian. Hal ini sesuai dengan b. Simbol silang, tidak boleh disetrika, sedangkan tanpa silang boleh disetrika. c. Simbol silang di bawah, penyetrika- 56
Laundry permintaan dari tamu yang tercatat dalam laundry list. Namun jika tamu tidak memberikan catatan, maka semua pakaian tamu akan digantung, hal ini dilakukan agar memudahkan tamu jika pakaiannya ingin segera dipakai dan tamu dapat melipat pakaian sendiri sesuai dengan kebutuhannya. Di dalam hotel kita menemui 2 jenis hanger yakni hanger dengan penjepit dibagian bawah dan hanger tanpa penjepit. Cara penggunaanya: 1) Baju kemeja yang tidak dilipat digantungkan pada hanger tanpa jepit 2) Celana panjang yang digantungkan di hanger kayu yang berjepit 3) Digantungkan pada linen trolley Gambar 4.16. Penggunaan hanger dan hanger stand saat proses pengemasan Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Gambar 4.17. Penggunaan hanger baju Gambar 4.18. Penggunaan hanger celana Sumber : Dokumen pribadi Sumber : Dokumen pribadi l. Penggunaan body former dan collar band Untuk memberikan kesan rapi di pakaian tamu, maka pakaian tamu seperti blouse dan shirt akan diberi collar band (neck holder) yakni kertas penyanggan untuk membentuk kerah pada kemeja. Sedangkan body former digunakan sebagai kertas pembentuk badan pada pakaian yang telah dilicinkan, dan laundry belt difungsi- kan untuk menambah kesan rapi pada pakaian tamu. Berikut ini penggunaan collar band (neck holder), dan body former. 57
Laundry Proses penggunaan laundry plastic untuk pakaian yang dlipat: Proses penggunaan body former, collar band : Gambar 4.19. Proses pelipatan pakaian Gambar 4.22. Penggunaan tape pada proses packing dengan neck holder dan body former Sumber: Dokumen pribadi Sumber : Dokumen pribadi n.Penggunaan label sticker m. Penggunaan laundry plastic Gambar 4.23. Penggunaan label sticker pad proses packing Pakaian yang selesai dilicinkan dapat Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 dilakukan proses pengemasan (pack- ing) jika dibutuhkan. Namun jika tidak Proses labeling pada laundry plasctic dapat disimpan pada linen rack. Untuk pakain tamu jika permintaan terltera di dalam laundry and dry cleaning list maka bagian laundry menyesuaikan kebutuhan tamu, namun jika tidak ada permintaan semua pakaian tamu di kemas dengan cara digantung dengan hanger. Gambar 4.20. Penggunaan Laundry plastic pada proses Gambar 4.24. Proses labeling pada laundry plasctic packing untuk pakaian yang digantung Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Untuk pakaian tamu yang telah Proses penggunaan laundry plastic dikemas dengan baik, akan dilakukan proses pemberian label pada laundry untuk pakaian yang digantung: plastic. Pemberian label ini bertujuan untuk menanadai pakaian milik tamu Gambar 4.21. Proses penggunaan Laundry plastic sesuai nomor kamarnya agar tidak pada pakaian yang digantung tertukar setelah dilakukan pengemas- Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 an. Label sticker dapat dibeli di toko alat tulis karena ini merupakan bahan habis pakai untuk keperluan alat tulis kantor. 58
Laundry Cara penggunaan label sticker cukup 1. Jelaskan apa fungsi dari tag gun dan tag pin? mudah yakni: 2. Sebutkan 3 perbedaan menandai pakaian 1) Menuliskan nomor kamar pada tamu dengan tag gun dan marking machine? label sticker 3. Bagiamana proses pemberian hanger untuk 2) Mencabut label sticker dari tempel- celana dan baju? Menurut Anda mengapa an kuning peru dibedakan? 3) Rekatkan label sticker pada laundry 4. Apa yang dimaksud dengan wetting dan plastic sesuai standar operating bagiaman prosesnya? 5. Bagaimana cara merawat hand iron agar masa umur penggunaannya lama? Sumber: https://www.etongmarket.com/ Pencucian secara manual yang dilakukan index.php?main_page=product_info&products_id=180960 sehari-hari juga menuntut ketelitian dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Cloth Folder Biasanya di industri laundry pekerjaan cuci manual seperti ini dilakukan untuk pakaian Alat ini berfungsi sebagai alat bantu proses tamu yang sulit dicuci dengan mesin seperti pelipatan pada pakaian. Alat pelipat baju ini terlalu tipis dan memilki banyak aksesoris, memudahkan Anda untuk melipat baju dengan sehingga pekerjaannya harus hati-hati sekali. cara cepat dan mudah. Alat ini cocok sekali bagi Dalam pencucian manual agar pakaian terlihat para pengusaha loundry atau ibu rumah bersih dengan tidak banyak mengucek caranya tangga. Pakaian dan celana dapat diaplikasikan adalah pada proses wetting dan perendaman. menggunakan alat ini. Lebih lengkapnya dapat Pilih detergent yang mampu mengangkat dipelajari pada website berikut ini: kotoran dengan baik, sehingga proses kimia sudah terjadi saat perendaman, sedangkan Sumber: https://store.yufid.com/jual/alat- proses mekanik hanya sedikit dilakukan. pelipat-baju-murah/ Begitu juga untuk pemerasan yang baik harus memegang seluruh bagian pakaian yang diperas agar tidak terjadi melar pada pakaian dan penjemuran untuk pakaian dilakukan dengan hanger sedangkan untuk lembaran dapat digantungkan dengan banyuan clothes- pin. 59
Laundry penilaian harian 1. Fungsi dari pail dalam pencucian manual 5. Alat yang digunakan untuk membukus laundry adalah ... pakaian yang halus dan sensitive Seperti dasi, scarf dan kaos kaki adalah ... a. Untuk meletakkan pakian kering yang a. Washing net telah bersih b. Collar neck c. Tag pin b. Untuk meletakkan pakaian kotor dan d. Sink proses pencucian e. Brush c. Untuk meletakkan pakain yang telah di 6. Sticker Label dapat digunakan pada saat ... licinkan a. Proses pra washing b. Proses washing d. Untuk meletakkan pakaian yang kan c. Pasca wahing digantung d. Proses pelicinan e. Proses pengemasan e. Untuk memisahkan pakaian yang terkena noda 7. Kode yag tertulis pada sticker label adalah ... a. Nomor Kamar tamu 2. Alat yang difungsikan untuk menyikat kerah b. Nama tamu pakaian yang sangat kotor maupun noda- c. Tanggal mencucikan noda lain adalah ... d. Tanggal mengembalian e. Harga pencucian a. Sink 8. b. Linen wagon Arti simbol diatas ini adalah ... c. Brush a. Penyetrikaan b. Penyetrikaan suhu rendah d. Spatula c. Penyetrikaan suhu medium d. Penyetrikaan suhu tinggi e. Label e. Penyetrikaan uap 9. Saat pelicinan, kemeja akan diberi collar 3. Bottle Sprayer biasanya digunakan saat neck, fungsi adalah ... pencucian manual laundry untuk ... a. Agar dapat dilipat b. Agar kelihatan rapi a. Menuangkan detergent pencucian c. Tidak merubah bentuk kerah d. Dapat dimasukkan dalam laundry plastic b. Menyenprotkan detegent pada proses e. Agar lebih mahal pencucaian c. Menyikat spot remover pada pakian yang bernoda d. Menyemprotkan freshner pewangi pada proses pelicinan e. Menyemprotkan spot remover saat spotting 4. Gayung pengukur yang digunakan untuk menakar bahan pembersih adalah ... a. Cabinet b. Spatula c. Brush d. Washing net e. Measuring cup 60
Laundry penilaian harian 10. Sedangkan fungsi dari body former adalah a. Menggantungkan pakaian b. Merapikan pakaian bagian belakang agar mudah lipat c. Mudah digantungkan d. Mudah dimasukkan ke laudry plastic e. Menandai identitas pakaian tamus 61
BAB v PENGGUNAAN ALAT DAN PERLENGKAPAN MAKINAL LAUNDRY 1. Setelah mempelajari materi tentang penggunaan alat makinal laundry, peserta didik mampu melakukan penggunaan alat makinal laundry tersebut dengan baik. 2. Setelah mempelajari materi tentang penggunaan perlengkapan makinal laundry, peserta didik mampu melakukan penggunaan perlengkapan makinal laundry tersebut dengan baik. 3. Setelah mempelajari materi tentang penggunaan mesin wet cleaning, peserta didik mampu memahami penggunaan mesin wet cleaning tersebut dengan baik. 4. Setelah mempelajari materi tentang penggunaan mesin dry cleaning, peserta didik mampu penggunaan mesin dry cleaning tersebut dengan baik. PENGGUNAAN DAN PERLENGKAPAN MAKINAL LAUNDRY Penggunaan Penggunaan perlengkapan Penggunaan mesin Penggunaan mesin Wet cleaning dry cleaning alat makinal Laundry makinal Laundry Hotel – Makinal - Laundry – Machiene - Timer – Iron – Linen – Presser – Chemical - Simbol 361902
Laundry Ketepatan pelayanan yang diberikan di bagian b. Sediakan roll t laundry menciptakan kenyamanan bagi semua c. Masukkan roll tipe kedalam slot bagian pihak yang berada di hotel, sehingga kecepatan pelayanan dalam pencucian pun tape, sesuaikan warna tape yang ingin menjadi hal yang menentukan. Hal ini dapat dipakai.ape pada tempatnya. dilihat dari penyediaan linen dan towel untuk kebutuhan kamar yang ada di hotel. Saat peak Gambar 5.1. Roll tape pada marking machine season dimana hunian kamar tinggi kebutuhan Sumber: https://www.thermopatch.com/ supply untuk linen dan towel juga meningkat, en/products/y-151y-300-thermoseal/ karena linen dan towel yang telah dipakai tamu akan diganti dengan linen dan towel bersih Gambar 5.2. Penggunaan Roll tape pada marking machine untuk kenyamanan tamu tidur di kamar. Selain Sumber: https://www.thermopatch.com/ itu frekuensi karyawan yang akan masuk kerja en/products/y-151y-300-thermoseal/ pun akan ikut meningkat, sehingga kebutuhan uniform karyawan perlu untuk disediakan oleh d. Masukkan kode atau tulisan yang ingin bagian laundry. diberi sebagai tanda dari pakaian, dengan cara mengetik di bagian Tuntutan kecepatan dalam pelayanan bagian keyboard. laundry dapat terlaksana jika hotel memiliki bagian laundry dengan penggunaan pencucian Gambar 5.3. Proses memasukkan kode di marking machine makinal yang berkapasitas besar pun sangat Sumber: https://www.thermopatch.com/ pendukung kecepatan dan ketepatan en/products/y-151y-300-thermoseal/ pelayanan ini. Semua mesin yang dijalankan di bagian laundry harus sesuai dengan standard e. Lihat kode yang diketikkan pada operating procedur, sehingga dari sisi mesin display monitor. akan terjaga keawetannya dan dari sisi keselamatan kerja akan meminimalkan f. Kode akan tercetak ke atas roll tape kecelakaan kerja petugas bagian laundry. Oleh melalui panas sebab itu, penggunaan peralatan makinal di bagian laundry akan diperkenalkan pada bab g. Tempelkan pakaian atau kain yang ini, agar dapat dipahami untuk pembelajaran. akan diberi marking pada cetakan pakaian. A. Penggunaan alat makinal laundry 1. Marking machine Adalah mesin untuk memberi tanda pada pakaian yang akan dicuci, agar tidak tertukar antara satu dengan lainnya. Mesin ini lebih dikenal pada industri garmen yang biasanya lebih banyak yang membutuhkan pakaian yang ditandai. Di pasaran penjualan marking machine ini dikenal dengan berbagai merek seperti polymark dan thermopath. Cara kerja mesin marking machine secara umum: a. Nyalakan mesin dengan menyam- bungkan pada aliran listrik. 63
Laundry Gambar 5.4. Monitor display pada marking machine prosedur untuk mesin ini harus Sumber: https://www.thermopatch.com/ dikuasai benar, terutama untuk en/products/y-151y-300-thermoseal/ spotting chemical karena terkait dengan penanganan pakain tamu Gambar 5.5 Tape yang sudah tercetak code marking (guest laundry) agar tidak mengalami Sumber: https://www.thermopatch.com/ kerusakan. Sehingga perlu petugas en/products/y-151y-300-thermoseal/ yang ahli dan terlatih untuk meng- operasikan alat ini. Alat ini dilengkapi Gambar 5.6. Menempelkan pakaian pada tape marking dengan peralatan yang dapat me- Sumber: https://www.thermopatch.com/ ngeluarkan steam, air dan vaccum en/products/y-151y-300-thermoseal/ (uap, udara, dan alat penghisap). Cara kerja dari mesin adalah pipa yang h. Tape yang sudah di marking akan mengeluarkan uap (steam) akan menempel pada pakaian. membasahi dan membantu me- ngangkat kotoran pada kain. Sedangkan avacuum berfungsi sebgai alat pengering yang menghisap semua uap yang masih tersisa setelah proses pembersihan dengan spotting remo- ver. Cara penggunaan spotting board adalah: a. Siapkan spotting board yang sudah tersambung dengan air, steam dan vacuum. Gambar 5.8. Spotting board di bagian laundry Sumber: (solutionexcel) https://www.youtube.com/watch?v=b7Sn-5XCYLA b. Letakkan pakaian yang akan di spotting diatas meja spotting. Gambar 5.7. Hasil marking pada pakaian Gambar 5.9. Meletakkan pakaian yang Sumber: https://www.thermopatch.com/ bernoda pada spotting board en/products/y-151y-300-thermoseal/ Sumber: (solutionexcel) i. Spotting board https://www.youtube.com/watch?v=b7Sn-5XCYLA Adalah peralatan untuk menghilang- kan noda-noda pada pakaian yang akan dicuci. Standard operating 64
Laundry sekarang, dimana kemajuan tekno- logi dapat merubah sebuah mesin c. Gunakan flusher dengan steam cuci yang memiliki fungsi untuk panas mengarah pada noda diatas mencuci sekaligus membilas, meja spotting dan lakukan proses memberikan pelembut pakaian spotting. sampai memeras pakaian yang sedang dicuci. Jenis mesin cuci Gambar 5.10. Penggunaan hand glove saat spotting semacam ini sudah banyak Sumber: (AlWilsonChemical)https://www.youtube.com/ dipasarkan untuk memenuhi watch?v=MLHJelQi_aA kebutuhan konsumen yang ingin mencuci tapi dengan waktu Gambar 5.11. Pemberian spot remover singkat. pada pakaian bernoda Sumber: (AlWilsonChemical)https://www.youtube.com/ Washer atau washing machiene watch?v=MLHJelQi_aA berfungsi untuk mencuci semua linen, towel dan pakaian kotor yang Gambar 5.12. Penggunaan flush dengan steam ada di bagian laundry dengan untuk menghilangakan spot remover pada pakaian menggunakan media utama air Sumber: (AlWilsonChemical)https://www.youtube.com/ dengan larutan bahan pembersih watch?v=MLHJelQi_aA pencucian (laundry chemical). d. Washer (washing machine) Pada umumnya mesin cuci, Dewasa ini perkembangan tekno- walaupun berlainan model dan logi sudah merambah pada home- typenya. Kesemuanya mempunyai appliances yakni mesin-mesin yang prinsip yang sama, yaitu memung- digunakan untuk mempermudah kinkan terjadinya aksi mekanis pekerjaan rumah tangga. Salah (mechanical action), tahan terha- satunya yang sangat terasa adalah dap aksi kimia (chemical action), perkembangan mesin cuci yang dan tahan panas. Mechanical action biasa kita kenal dengan washer. diperoleh dari adanya rusuk yang Dahulu pencucian dengan mesin terdapat pada cylinder sebelah dilakukan dengan mesin cuci 2 dalam, yang berfungsi untuk tabung terpisah sebagai pencuci menggerakkan bahan atau pakaian dan sebagai pemeras. Namun, yang sedang dicuci, yang ada pekerjaanya semi manual artinya didalamnya, pada saat cylinder unuk memeras pakaian harus berputar. Cylinder ini ada yang dilakukan pemindahan dengan merupakan satu ruangan, dua tangan. Hal itu tidak terjadi lagi ruangan dan ada yang tiga ruangan. 65 Untuk operasional bagain luandry, terdapat 2 jenis mesin cuci yang digunakan sesuai dengan fungsi- nya, yakni washing machiene dengan kapasitas besar dan washing machine dengan kapas kecil. Washing machine yang memiliki kapsitas besar akan digunakan untuk melakukan pencucian harian untuk linen opersional hotel seperti:
Laundry selama proses pencucian berlangsung. 1)Sheet ukuran single dan double b) Alat pengukur tinggi air, 2)Duve dan inner untuk mengetahui tinggi 3)Bed protector atau banyaknya air dalam 4)Pillow case cylinder. 5)Semua jenis guest towel seperti c) Alat pengukur waktu (timer), untuk mengukur waktu yang bath towel, hand towel, face dibutuhkan dalam proses towel, dan bathmats pencucian. 6)Pool towel d) Kran air dingin dan air panas 7)Napkin untuk mencuci. 8)Table cloth e) Kran steam yang dapat 9)Dan jenis linen lainnya yang memanaskan cucian. digunakan operasional hotel f) Kran pembuangan air. Untuk washing machiene dengan g) Pintu untuk memasukkan kapasitas kecil akan digunakan dan mengeluarkan cucian. untuk melakukan pencucian pakai- h) Kunci pemutar mesin. an tamu (guest laundry). Hal ini i) Kotak untuk memasukkan dilakukan di mesin yang berbeda chemical/bahan pembersih karena beberpa hal, seperti: untuk mencuci. 1) Kapasitas mesin yang dipakai Mesin cuci hotel ini biasa di- berbeda, sehingga disesusaikan kenal dengan sebutan “Washex” dengan jumlah dari bahan yakni mesin cuci yang memiliki cucian agar mesin tidak penuh fungsi untuk 2 kegunaan (overloading). pencucian dan pemerasan 2) Chemical yang digunakan cucian. Sebagian besar hotel berbeda menggunakam washex dengan 3) Perlakukan terhadap cucian juga tipe front loading. Kapasitas berbeda, sehingga perlu kehati- mesin cuci ini ada beberapa hatian macam, yaitu 50kg, 65kg, Pembahasan terkait kedua jenis dan100kg dry weight capacity. washing machine tersebut akan Prosedur kerja dari penggunaan dijelaskan berikut ini. washing machiene antara lain: 1) Washing machiene (washer a) Memeriksa kondisi mesin kapasitas besar) dalam keadaan bersih dan dapat berfungsi dengan baik. Pada umumnya mesin cuci ini dihubungkan dengan pipa air Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 panas, air dingin, dan pipa uap (steam), yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah, dan dihubungkan dengan listrik untuk menghidupkan motor serta dilengkapi dengan : a) Thermometer, untuk menge- tahui suhu air dalam cylinder 67
Laundry Gambar 5.13. Bagian tabung washing mchiene Gambar 5.16. Menghidupkan mesin untuk pencucian Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 b ) Memeriksa kinerja mesin i) Flush satu atau dua kali cuci dan ekstraktor. untuk menghilangkan kotor- an, water soluble untuk me- c) M e l a k s a n a k a n p r o s e s ngurangi derajat kotoran mencuci menggunakan sebelum suds step dengan mesin cuci dan ekstraktor. temperature medium. d) Masukkan cucian ke dalam j) Proses pemerasan(extracting) mesin sesuai jenis dan di dalam washing machiene. kapasitas. Gambar 5.17. Proses pemerasan e) Tutup pintu mesin cuci di dalam washing machiene sampai berbunyi “klik” dan terkunci. Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Gambar 5.14. Proses memasukkan cucian kotor k) Setelah mesin berhenti ke dalam washing mchiene memproses cucian dan Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 berhenti berputar, maka keluarakan semua linen f) Masukkan card program, bersih yang dicucikan tadi. jika mesin tersebut memakai Proses pengeluaran linen kartu atau pilih program basah dan lembab antara pencucian sesuai bahan lain: yang dicuci. Gambar 5.15. Proses pemilihan program pencucian Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 g) Nyalakan panel listrik. h) Hidupkan mesin. 68
Laundry Gambar 5.18. Proses mengeluarkan linen lembab bersamaan. (setelah pencucian) 4. Periksa persediaan deterjen dan Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 softener, tambah bila kurang. 2. Washing machiene kapasitas kecil Biasanya chemical dalam mesin cuci ini sudah tersambung dengan Dalam kapasitas hotel, rumah tangga dan selang untuk mengairi cairan usaha laundry kita mengenal washer ini chemical. dengan berbagai macam tipe, yakni: 5. Operasikan mesin cuci kemudian pilih program pencucian. a)Mesin cuci front loading 6. Tekan tombol pengoperasian heater jika menghendaki mencuci Adalah jenis mesin cuci otomatis menggunakan air panas. dengan pintu depan. Mesin cuci 7. Tekan knob start agar mesin cuci dengan jenis ini banyak kita jumpai di memulai proses pencucian, tergan- hotel yang memiliki bagian laundry. tung pada berapa lama waktu yang Namun kapasitasnya yang membeda- dibutuhkan untuk pencucian. kan dengan mesin cuci yang ada di 8. Semua proses pencucian akan usaha laundry dan rumah tangga. berlangsung tanpa memerlukan Kapasitas sebuah mesin cuci yang campur tangan kita, sampai nanti digunakan untuk pencucian harus kalau proses pencucian selesai dan diukur maksimal 80% dari kapasitas timer menunjukkan angka 0, kita mesin cuci, sehingga perputaran tinggal mengambil cucian untuk mesin masih dapat menyerap dijemur. Proses pencucian pakaian chemical dengan baik dan bereaksi tamu menggunakan washing dengan linen kotor. machiene kapasitas kecil. Pencucian jenis ini dilakukan untuk Gambar 5.19. Proses pencucian dengan menangani cucian pakaian tamu, washing machiene kapasitas kecil sehingga pemakaian washer disesuai- kan dengan berat dari kapasitas Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 pakaian yang akan dicucikan. Proses pencucian pakaian tamu dilakakukan Pada waktu proses pencucian selesai dengan langkah sebagai berikut: pintu mesin cuci tidak bisa langsung dibuka, harus ditunggu beberapa 1. Pakaian tamu di pilah (sorting) dan menit dulu baru bisa dibuka (sekitar 2 ditandai (marking). sampai 3 menit). Pada beberapa merk tertentu ada jenis mesin cuci yang 2. Masukkan cucian kedalam mesin dilengkapi dengan program “time cuci front loading dan tutup. delay” dengan beberapa pilihan yaitu 3 jam, 6 jam dan 9 jam. Artinya apabila 3. Bila ada pakaian tamu yang dipilih program time delay 9 jam, maka beresiko dengan berbagai asesoris awal proses pencucian akan diatur masukkan ke dalam washing net untuk dilakukan pencucian 69
Laundry sehingga proses pencucian akan Gambar 5.21. Hydro extractor selesai 9 jam kedepan, jadi apabila Sumber: https://professional.electrolux.com/ penyetelan tersebut dilakukan pada pd/hydro-extractors/rigid-mount/C260R/#attachments2 pukul 21.00 malam kemudian ditinggal tidur, maka keesokan harinya b. Drying tumbler pada pukul 06.00 proses pencucian Berfungsi untuk mengeringkan telah selesai sehingga siap dijemur. cucian yang baru keluar dari mesin Berikut proses pengambilan cucian cuci. Timer untuk pengeringan dan yang telah selesai dilakukan proses pendinginan dapat diatur secara pencucian. otomatis. Mengeringkan pakaian Proses pengeluaran pakaian yang kurang lebih 25 menit, sedangkan telah dicucikan towels 40 menit. Gambar 5.20. Proses pengambilan cucian Gambar 5.22. Drying Tumbler dengan washing machiene Sumber : Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Prosedur Kerja: a. Extractor mechine 1) Periksa kondisi mesin dalam Pemeras dengan extractor ini dapat dikatakan sebagai pencuci saja, dan keadaan bersih dan dapat ada pula juga berfungsi sebagai berfungsi. penghisapan air dari pakaian yang 2) Buka tabung penyaringan kotor- diperas. Dengan putaran yang an dan bersihkan memakai kencang maka air yang terdapat vacuum atau disapu ijuk atau pada bahan atau pakaian akan lidi. Masukkan limbahnya ke terlempar keluar sehingga pakaian plastik sampah. tersebut hanya akan tinggal lembab saja. Mesin pemeras ada yang menjadi satu dengan mesin cuci, tetapi ada juga yang terpisah dari mesin cuci. Mesin ini dilengkapi dengan sebagai berikut: a. Saklar on/off untuk menghidup- kan dan mematikan mesin. b. R e m u n t u k m e n g h e n t i k a n mesin, setelah selesai proses pemerasan. c. Pintu masuk dan keluarnya cucian. d. Kran pembuangan air. 70
Laundry 19) Buka pintu mesindan keluar- kan cucian. 3) Yakinkan bahwa penyaringan limbah mesin dalam keadaan Proses sebelum pengeringan bersih. dengna drying tumbler. 4) Hidupkan panel listrik. Gambar 5.24. Proses memasukkan linen ke dalam 5) Hidupkan saklar. drying tumbler 6) Hidupkan pipa gas atau steam Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 di belakang mesin. 7) Mensortir ulang hasil cucian Proses menyalakan mesin dan mengatur suhu panas drying sebelum dikeringkan. tumbler. Gambar 5.23. Pensortiran linen yang telah dicuci Gambar 5.25. Menyalakan mesin drying tumbler Sumber : Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 8) Mengeringkan dengan teknik Gambar 5.26. Persiapan mengeluarkan linen pengeringan yang dibutuhkan dari drying tumbler bahan. Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 9) Ambil trolley yang berisi linen towel bersih, lalu letakkan di 20) Siapkan trolly bersih untuk depan tumbler mesin. menampung hasil cucian. 10) Buka pintu mesin. 21) Hasil cucian siap untuk dilipat. 11) Masukkan cucian yang akan 22) Jangan biarkan towel tersim- dikeringkan ke dalam mesin pan di dalam tumbler terlalu sesuai jenis dan kapasitas lama supaya tidak kusut. cucian. Proses pengambilan linen kerng 12) Tutup pintu mesin. setelah dikeringan dalam mesin 13) Atur suhu dan waktu sesuai drying tumbler. jenis cucian 14) Setel dan atur temperature, untuk towel kurang lebih 80 OC hingga 90OC. 15) Jalankan mesin. 16) Atur timer sekitar 60 menit. 17) Akan ada sinyal atau alarm yang menandakan mesin telah selesai bekerja sampai proses cooling down selesai. 18) Matikan mesin. 71
Laundry a) Siapkan mesin dalam keadaan bersih dan siap digunakan. Gambar 5.27. proses mengeluarkan inen bersih dan kering dari drying tumbler b) Siapkan bed sheet pada meja Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 panjang yang berada di depan roll mesin, dengan cara ditebar- Proses pelipatan linen kering. kan. Gambar 5.28. Proses pelipatan linen /towel Gambar 5.29. Flot roll ironer ,tampak depan dan belakang Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 c. Mangler (Flat iron) Proses melakukan persiapan linen yang akan di roll dan sortir linen. Disebut juga sebagai mesin roll untuk pelican linen (sheet, pillow Gambar 5.30. Proses persiapan linen untuk di case, napkin, table cloth) yang dihaluskan dengan Flat roll ironer dijalankan 2 atau 4 orang di mana mulai prosese memasukkan linen Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 sampai keluar langsung bias melipat. Yang sangat berperan c) Untuk double sheet, jika lebar dalam pelicinan linen adalah mesin tidak mencukupi, lipat cylinder steam. menjadi dua bagian. Catatan penting sebelum melaku- d) Siapkan dan tebarkan sheet satu kan peng-roll-an per satu di atas meja panjang, sekaligus mensortir tiap sheet a) Temperature antara 50 hingga yang masih terdapat spot atau 150 OC. noda yang perlu diproses ulang. b) Sebelum digunakan, sebaiknya e) Singkirkan sheet yang masih roll ironer perlu diberi lilin perlu diproses yang pada satu supaya linen tidak lengket pada trolley tersendiri. silinder. c) Pada mesin yang mempunyai ukuran kurang 3 meter (kecil), jika melakukan pengerjaan pelicinan sebaiknya dilipat 2 bagian sebelum di-roll. Prosedur Kerja: 72
Laundry a) Untuk penyeterikaan linen besar, dapat dilakukan dengan f) Nyalakan power flat ironer. menggunakan semua sisi silin- g) Nyalakan tombol start. der agar panas merata. Gambar 5.31. Tombol pada Flat roll ironer b) Dan saat menyetrika lembaran Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 kecil atau pencucian kecil seluruh silinder tetap harus h) Atur temperature pada level 150 digunakan dengan cara menye- OC. trika linen dari depan atau besi secara bergantian.Lebih jelas- i) Tunggu sampai suhu mencapai nya pada gambar5.32. derajat panas yang diinginkan. Untuk menjalankan mesin ini, minimal dibutuhkan dua orang j) Mulai memasukkan sheet satu karyawan untuk merentangkan per satu.Yakinkan bahwa sheet dan memasukkan linen-linen benar-benar telah kering dan men-ggulung. Setelah linen- licin. linen itu keluar mesin, juga dibutuhkan dua orang karyawan Cara penggunaan roll yang benar lagi untuk menerima linen-linen pada flat ironer untuk linen besar tersebut dan langsung melipat- dan linen kecil adalah sebagai nya. berikut: Gambar 5.33. Penggunaan mesin Flat roll Sumber: https://mstt.kz/downloads/Operating_IC433_GB.pdf roner dari 2 sisi Gambar 5.32. Intruksi penggunaan roll ironer yang efektif Sumber : Laundry Eastparck Hotel Yogyakarta , 2018 Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Proses pelicinan linen dengan 73 flat roll ironer machiene. Gambar 5.34. Proses persiapan linen untuk di dilicinkan dengan Flat roll ironer Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 c) Lipat sheet yang telah diroll dengan lipatan standar yang ditentukan. d) Lakukan proses penyortiran ulang saat melipat sheet.
Laundry serbaguna. Pada mesin press utility biasanya terdapat dua e) Yakinkan betul bahwa bed sheet buah legger dan sebuah topper. bersih tanpa noda dan terlipat Legger berperan untuk melicin- dengan rapi. kan celana bagian kaki, sedang- kan topper berperan melicinkan f) Hitung dan simpan ke dalam celana bagian atas. Kedua trolley linen. bagian ini terbuat dari stainless steel. g) Catat pada log book cucian. h) Kirim ke ruangan linen. b) Shirt press unit, yaitu mesin Catatan khusus: khusus untuk melicinkan Jika linen menempel pada plat besi kemeja, antara lain bagian selinder, turunkan temperature. lengan (sleeve), leher dan Proses pelipatan linen yang telah pergelangan tangan (collar and dilicinkan dengan flat roll ironer cuff), punggung (shoulder), machiene. depan dan belakang (body). Gambar 5.35. Proses pelipatan linen Gambar 5.37. Penggunaan mesin shirt press unit kering dari flat roll ironer Sumber : Laundry Eastparck Hotel Yogyakarta , 2018 Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 c) Steam hand iron Proses pensortiran spot linen dan Setrika ini seperti electric iron, merapikan linen yang telah dilicin- tetapi menggunakan steam (uap kan. panas)sebagai pemanasnya, setrika ini digerakkan dengan Gambar 5.36. Proses pelipatan linen kering tangan biasa. Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Gambar 5.38. Penggunaan steam hand iron f. Utility Press unit Sumber : Eastparck Hotel Yogyakarta , 2018 Pada unit ini terdapat beberapa mesin-mesin misalnya : Prosedur kerja untuk utiliy cotton a) Utiliy cotton (multy purpose (multy purpose cotton press): cotton press), berbentuk segi 1) Periksa kondisi mesin dalam tiga atau segi empat panjang. Berfungsi untuk melicinkan keadaan bersih dan siap diguna- pakaian-pakaian yang bukan kan. termasuk kemeja dan juga berfungsi sebagai mesin press 74
Laundry 2) Hidupkan kompresor. 3) Buka valve untuk steam. Gambar 5.39. Utiliy Cotton/Multy Gambar 5.42. proses pelicinan bagian lengan Purpose Cotton Press Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Gambar 5.43 Proses pelicinan bagian badan/body 4) Tekan tombol penutup untuk Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 menutup garment press.Proses mengoperasikan Utiliy Cotton/ Untuk bagian badan : Multy Purpose Cotton Press 8) Setiap selesai press pada Gambar 5.40. tombol dan pedal untuk menyeterika masing-masing bagian akan pada Utiliy Cotton/Multy Purpose Cotton Press digantungkan di rak pakaian. Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 9) Proses press terakhir harus selalu body-press dan hasilnya 5) Tekan tombol pembuka untuk baru digantung di hanger, membuka garment press. selanjutnya diperiksa oleh presser, bila perlu akan dilaku- 6) Siapkan pakaian yang akan di kan setrika tangan. press. 7) Letakkan pakaian diatas mesin sesuai jenisnya.Proses pelicinan atau penyeterikaan kemeja (shirt). Gambar 5.41. Proses pelicinan pakaian tamu Gambar 5.44. Pakaian digantung Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 setelah proses pelicinan/penyetrikaan Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 Bagian penyeterikaan pada utility cotton press g. Wool press (Suxy Q) Untuk bagian lengan dan ujung lengan: Mesin yang digunakan untuk membentuk badan dari jas atas 75 mesin yang dipakai untuk melicin- kan jas atau sejenisnya. Biasanya pakaian jenis tuxedo, night gown,
Laundry dan pakaian yang berornamen sulit cotton press dan pakaian-pakaian menggunakan mesin press jenis ini. khusus yang pelicinannya tidak Didalam mesin ini terdapat flat besi bisa terkena panas yang terlalu yang dipanasi dengan uap atau tinggi, misal pakaian yang ber- steam dan di dalam lubang terdapat bahan halus sutra, wool, karet dan pula dua pipa yang dihubungkan yang memiliki banyak assesories pada sebuah tabung. Pipa pertama pakaian. berfungsi untuk memasukkan uap dan pipa kedua berfungsi meng- Tabel 5.1 Jenis pakaian yang dihaluskan dengan steam iron hisap uap yang sudah dipakai sehingga tidak ada lagi uap yang Pakaian yang berbahan dasar halus tertinggal di dalam tabung. Pakaian yang memiliki banyak assesories Gambar 5.45. Penggunaan steam hand iron Sumber: https://www.arb.ca.gov/toxics/dryclean/ wetcleaning_guidebook.pdf h. Steam iron Pakaian berbahan dasar kaos terbuat dari karet sintesis Gambar 5.46. Penggunaan standing steam iron Cara penggunaan steam hand iron Sumber: Hotel Eastparc Yogyakarta, 2018 dan standing steam iron prinipnya sama, yang membedakan adalah Steam iron dapat di bagi atas 2 jenis bentuk dari setrika karena akan yakni steam hand iron dan standing steam iron. Keduanya memiliki fungsi yang sama yakni melakukan pelicinan pakaian untuk daerah yang sulit dijangkau oleh utility 76
Laundry 3. Menyalakan setrika disesuaikan dengan jenis bahan Pasang kabel seterika, lalu yang akan disetrika. Cara pemakai- tunggu kurang lebih 2 menit an setrika uap Philips : agar setrika uap siap digunakan. 1. Pengisian air kedalam tangki setrika uap Philips OptimalTEMP otomatis mengatur suhu dan Untuk menghasilkan uap pada menyesuaikan jenis kain yang steam iron diperlukan air yang akan disetrika. dapat diisi pada tangki setrika uap philips optimal TEMP. Atur setelan ke tombol non steam dan posisikan setrika berada pada posisi miring 45 derajat ke belakang. Pastikan juga setrika dalam keadaan off atau mati. 2. Batas memasukkan air 4. Menyetrika dengan steam atau uap Agar steam atau uap di setrika uap Philips Optimal TEMP dapat Lampu indikator setrika akan keluar dengan sempurna, Isi air menyala ketika setrika sudah hingga batas maksimal tangki. siap digunakan. Jangan lupa mengatur tombol setelan depan ke posisi uap, cukup menekan salah satu dari tiga tombol bergambar “uap”. Apabila Anda ingin menggunakan fungsi semprot, tekan tombol semprot pada bagian atas setrika dan tekan tombol steam untuk keluaran uap yang lebih banyak. 5. Menyetrika tanpa steam atau uap Beberapa setrika uap bisa berfungsi 2in1, pilihan men- yetrika dengan steam atau tanpa steam. Apabila Anda ingin 77
Laundry c. Karet celana dalam tidak mudah mulur akibat tertarik menyetrika tanpa steam atau cucian lain. uap, Anda cukup menggeser tombol pengaturan steam ke d.Kaus kaki tetap dekat dengan non-steam. pasangannya. Gambar 5.47. Cara penggunaan hand steam iron e. Perhiasan yang menempel Sumber: https://www.philips.co.id/id/c-m-ho/ pada pakaian missal gown menyetrika/cara-pemakaian-setrika-uap tidak terlepas atau pecah dari benttuk aslinya. 6. Penggunaan perlengkapan makinal laundry f. Untuk pakaian-pakaian yang Perlengkapan makinal yang terlalau halus sehingga tidak digunakan saat pencucian bersentuhan secara langsng laundry adalah washing net. dengan pakaian lain saat Sering juga dikenal dengan proses pencucian. istilah laundry net. Fungsi dari washing net ini sendiri adalah Washing net tersedia dalam untuk melindungi pakaian atau berbagai ukuran. Pilih ukuran bagian-bagian tertentu dari yang agak besar untuk menam- pakaian agar tidak rusak oleh pung pakaian rajut untuk mesin. Bentuk dari washing net mencegah gesekan berlebih ini sendiri sepeti jaring yang pada benang-benang rajutnya dibuat menyerupai kantong. sehingga tidak menjadi ber- Kantong mesin cuci berbentuk serabut. Hindari menjejali jaring jala bisa mengatasi masalah- dengan terlalu banyak isi karena masalah tersebut. Cara meng- hal ini bisa membuat fungsinya gunakannya sangat praktis, menjadi sia-sia. cukup masukkan cucian- cucian Meskipun demikian, kantong kecil seperti underwear, tali jala pelindung cucian tidak sepatu, kaus kaki, tas kain bertali otomatis mencegah kerusakan ke dalam kantong cuci, lalu pakaian. Namun, petugas masukkan kantong jala tersebut laundry juga perlu memperhati- ke dalam mesin cuci. Man- kan petunjuk perawatan pada faatnya, antara lain: label setiap pakaian untuk a. Cucian bertali tidak membelit mengetahui cara mencucinya. cucian lain. b.Pengait bra tidak menyangkut Gambar 5.48. Penggunaan washing net pakaian lain. Sumber: https://id.aliexpress.com/item/ New-Washing-Machine-Used-Mesh-Net-Bags-Laundry- 78 Bag-Large-Thickened-Wash-Bags/32692310737.html
Laundry Pencucian wet-cleaning sendiri juga menggunakan media air, 7. Pengunaan mesin wet cleaning hanya yang menjadi pembeda Wet-Cleaning telah berlangsung adalah mechanical reaction lama dalam beberapa tahun yang sangat lambat dengan terakhir. Ini adalah teknologi penggunaan biodegradable yang selalu berkembang dalam detergents yang ramah ling- bidang laundry. Jika tamu telah kungan dengan air osmosis.. mengenal wet-cleaning sebagai metode pembersihan, maka Proses wet-cleaning itu adalah tamu akan memilih wet-cleaning proses pencucian dimana dibandingkan dengan pencucian bahan-bahan yang bersifat laundry dan dry cleaning. delicate, seperti: wool, silk, Dengan banyak manfaat untuk viscose, batik dan lain- lain, itu keawetan pakaian dan keles- bisa dicuci dengan wadah air. trian lingkungan, wet-cleaning mulai dikenalkan banyak Faktor-faktor yang utama industri laundry, k h u s u s n y a sehingga proses ini dapat guest laundry bagi pakaian tamu diterapkan adalah: yang tidak dapat dibersihkan dengan air. Namun, wet-clean- a. Mesin yang bisa diprogram ing tidak sepenuhnya sebagai sepenuhnya pengganti dry cleaning, hanya bahan pakaiannya saja yang Keharusan untuk mengguna- biasa dengan label dry cleaning kan mesin yang bisa di- sekarang dapat dicuci dengan program sepenuhnya, itu wet cleaning tetapi bukan disebabkan karena program dengan laundry. H o t e l y a n g cucian harus memiliki unsur baru didirikan memper- “mechanical action” yang timbangan sebuah proses wet- lembut, “water level” yang cleaning menjadi alternative minimum, “time” yang memilih peralatan laundry yang singkat. Pemutaran mesin tepat dengan keuntungan yang wet-cleaning tidak sepenuh- dapat diandalkan. nya 360°, namun hanya 180°, sehingga mechanical reaction 79 ini sama seperti hand wash. b.Chemical khusus wet-clean Mengapa chemical khusus. Karena cucian wet-clean itu dikategorikan seperti cucian “hand-wash” maka poin-poin di atas harus diterapkan untuk menghasilkan hasil yang terbaik. Keharusan untuk menggunakan chemical yang tepat, dikarenakan 80% dari program cucian di wet-clean itu tertumpu pada chemical itu sendiri dan 20% adalah faktor
Laundry Untuk proses ini pakaian terkena air namun ritme mesin yang tertulis diatas. perputaran pakaian dalam Penggunaan chemical yang mesin tidak terlalu besar dan salah akan membuat bahan- tidak mencapai 360°, hanya bahan diatas akan rusak dan skitar 180° gerakan per- tidak dapat diperbaiki lagi. putrannya, sehingga yang Penggunaan mesin ini adalah mechanical reaction tidak sebagai berikut: terlalu banyak bekerja , namun a. Tentukan jenis bahan cucian chemical reaction bekerja yang akan dicuci penuh. Beberapa symbol dari pen- Gambar 5. 51. Mengenali jenis bahan cucian cucian wet cleaning adalah: Sumber: https://www.youtube.com/ watch?v=LiV1zES_xxw Tabel 5.2. Simbol wet cleaning b.Masukkan ke dalam mesin wet Sumber: https://www.arb.ca.gov/toxics/ cleaning. dryclean/wetcleaning_guidebook.pdf c. Tentukan program dalam Dengan rincian penggunaan proses cucian sesuai bahan detergent dan mesin wet cleaning pakaian seperti berikut dibawah ini: Tabel 5.3. International Standard Organization (ISO) for procedure professional wet cleaning Gambar 5.52. Pra washing dan pmilihan program Proses pencucian dengan wet cleaning pencucian Sumber: https://www.arb.ca.gov/toxics/ Sumber: https://www.youtube.com/ watch?v=LiV1zES_xxw dryclean/wetcleaning_guidebook.pdf d.P r o s e s p e n c u c i a n w e t e. Mesin akan melakukan peme- cleaning rasan pakaian. 80 f. Lakukan pengeringan dengan drying tumber. g. Proses pelicinana pakaian dengan Suqy Q atau dengan steam iron
Laundry Gambar 5.54. Proses pengeringan pakaian di drying tumbler Sumber: https://www.youtube.com/ watch?v=LiV1zES_xxw Gambar 5.54. Proses pengeringan pakaian di drying tumbler Sumber: https://www.youtube.com/ watch?v=LiV1zES_xxw h. Proses pelicinana pakaian dengan Suqy Q atau dengan steam iron Proses pelicicnan pakaian dengan Suqy Q: 1. memasangkan pakain di Suqy Q 2.Menguncisemua sisi bagian Gambar 5.55. Proses pelicinana pakaian yang telah dipasang pakaian dengan Suqy Q Sumber: https://www.youtube.com/ watch?v=LiV1zES_xxw e. Finishing 3.Mengunci dan membentuk Gambar 5.56. Hasil jadi dari pencucian wet cleaning bagian lengan Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=LiV1zES_xxw 4. Proses steam 5. Proses warm air 81
Laundry f. Penggunaan mesin dry cleaning d. P e r i k s a s a k u , r e s l e t i n g d a n Pencucian untuk dry cleaning biasanya aksesoris. atas permintaan tamu dan melihat dari bahan yang akan dicucikan. Simbol e. Masukkan bahan ke basket mesin. dalam pakaian untuk dry cleaning adalah: f. Jangan melebihi kapasitas mesin untuk menghindari kerutan. Tabel 5.4. Simbol dry cleaning g. Tutup pintu mesin. Gambar 5.57. Dry Cleaningmachine Sumber: http://www.csuindonesia.co.id/product/ h. Masukkan card program sampai suprema/drycleaning-machine/suprema-perc-drycleaning-machine berbunyi klik atau pilih program cucian pada mesin otomatis. Prosedur Kerja: a. Periksa dan siapkan mesin dalam i. Hidupkan panel listrik. keadaan bersih dan siap digunakan. j. Hidupkan kran air. b. Buka pintu mesin dengan menekan k. Hidupkan power. tombol “door release”. c. Pisahkan bahan menurut jenis, l. Posisikan handle pada posisi tangki mana yang diinginkan. warna, dan tingkat kekotoran. 82 m. Tekan tombol “START” kemudian: ACD: mengisi tangki dengan solvent. ACC: mencuci. ADC: mengembalikan solvent. BDE: ekstrak. AGH: mengeringkan. AHI: mendinginkan. n. Jalankan mesin selama 4 sampai 8 menit tergantung tingkat kekotor- an. o. Isi solvent dalam tabung basket antara 50-75% dari tinggi tangki belakang. p. Lakukan proses ekstrak selama 5 menit apabila waktu pencucian sudah selesai. q. Lakukan proses pengeringan selama 5-8 menit dan dilanjutkan proses cooling antara 5-10 menit. r. Matikan tombol AHI atau tekan tombol “door release” untuk membuka pintu mesin. s. Keluarkan pakaian. t. Siapkan trolly bersih dan pakaian siap untuk dipressing.
Laundry Untuk menambah pengetahuan dan memaha- 1. Jelasakan apa saja peraltan makinal yang mai cara kerja mesin di bagian Laundry, silakan digunakan untuk pencucian dengan buka web berikut ini: laundry? 1. Mencucikan dengan proses wet clean 2. Mengapa pakaian tamu dicuci pada mesin washer yang berkapasitas kecil? https://www.youtube.com/watch?v=LiV1zE S_xxw 3. Sebutkan 3 perbedaan washer dengan kapasitas besar dan washer dengan kapsitas kecil 4. Jelaskan bagaimana cara kerja dari steam hand iron! 5. Bagiamana proses pencucian yang dilakukan dengan wet cleaning? 2. Mencucikan gaun (special treatment) Proses mechanical action pada saat https://www.youtube.com/watch?v=awqKx pencucian menjadi pendukung berhasilnya P8IjEQ suatu pencucian dengan baik dan hasilnya dapat mengawetkan bahan pakain yang 3. Setrika Uap Philips (Garment Steamer) dicucikan. Sehingga dalam pemakaian mesin- https://www.youtube.com/watch?v=5z_xM mesin pencucian, seorang petugas harus P6kdT8 memahami benar pemilihan mesin sesuai dengan jenis serat pakaian dan cara mesin tersebut beroperasi. Dalam pencucian dewasa ini sudah dikenal banyak tipe pencucian yakni pencucian laundry dengan mesia air dan detergent biasa, pencucian dry cleaning dengan media minyak solvent sebagai pembersih dan pencucian wet cleaning yang mulai disarankan untuk pencucian media air dengan biogradable detergent yang ramah lingkungan. Penggunaan washing machiene antara laundry , dry cleaning dan wet cleaning akan berbeda cara pengoperasiannya karena disesuaikan dengan jenis pakaian yang kan dicucikan. Perbedaannya antara lain bisa terdapat pada rotasi perputaran mesin pada saat penggillinggan pakaian. Untuk laundry dan dry cleaning biasanya mesin akan berputar cepat skitar 1000 rpm sampai 1100 rpm, namun dengan wet cleaning hanya skitar 700 rpm. Begitu juga untuk rotasi perputaran 83
Laundry mesin saat penggilinggan laundry dan dry 4. Berikut ini proses pencucian dengan mesin cleaning mampu memutar pakaian samapai laundry berkapasitas besar/ washex adalah 360°, namun dengan wet cleaning hanya a. Wetting – washing – rinse 1- rinse 2 – sekitar 180° agar pakaian tidak rusak dan extract berubah bentuknya. b. Wetting – rinse 1 - washing – rinse 1- c. Wetting – rinse1- washing – rinse 2- rinse penilaian harian 3 – extract d. Washing – rinse 1- rinse 2 – extract 1. Bahan seperti satin, suera dan wool e. Washing – wetting - rinse 1- rinse 2 – sebaiknya dilakukan pelicinan mengguna- extract kan alat… a. Hand iron 5. Fungsi dari washing net adalah ... b. Utility press unit a. Untuk mencuci pakaian yang dicampur c. Standing steam iron b. Untuk menempatkan pakaian kotor yang d. Suxy q kan di proses e. Flat ironer c. Untuk melindungi pakaian khusus agar tidak rusak saat pencucian 2. Alat yang digunakan untuk melicinkan d. Untuk mengeringkan pakaian yang telah bagian bawah pakaian diebut dengan ... dicuci a.Garment press e. Untuk mengemas pakaian saat dipacking b. Woll press c. Steam ironer 6. Berikut adalah pakaian yang disarankan d. Mushroom press menggunakan wsahing net dalam e. Flat roll ironer pencuciannya adalah ... a. Underwear, shocks dan gown 3. Untuk menjalankan mangler machiene b. Shirt, undershirt dan trousers dibutuhkan petugas sebnayak.. c. Dress, shirt and longdress a. 2 orang menjalankan bagian pelicinan d. Legging, belt dan bra linen e. Short, T-Shirt dan Skirt b. 2 orang menjalankan bagian pelicinan linen dan 1 orang melakukan pelipatan 7. linen c. 2 orang menjalankan bagian pelicinan Arti symbol diatas ini adalah … linen dan 2 orang melakukan pelipatan a. Pencucian dengan normal wet cleaning linen b. Pencucian dengan mild wet cleaning d. 3 orang menjalankan bagian pelicinan c. Pencucian dengan normal dry cleaning linen dan 1 orang melakukan pelipatan d. Pencucian dengan medium dry cleaning linen e. Pencucian dengan light dry cleaning e. 2 orang menjalankan bagian pelicinan linen dan 3 orang melakukan pelipatan linen 84
Laundry penilaian harian 8. Suqy Q dapat digunakan untuk pakaian dengan jenis serat ... a. Cotton b. Polycotton c. Cashmere d. Rayon e. Spandex 9. Penggunaan mangler yang benar dalam proses pelicinan linen adalah ... a. b. c. d. e. 10. Mesin yang digunakan untuk proses pemerasan adalah ... a. Polimark machiene b. Spotting board machiene c. Flat work ironer d. Drying tumbler e. Extractor machiene 85
BAB vi KARAKTERISTIK BAHAN PEMBERSIH LAUNDRY ATAU LAUNDRY CHEMICAL 1. Setelah mempelajari materi tentang laundry chemical, peserta didik mampu mengidentifikasi laundry chemical tersebut dengan baik. 2. Setelah mempelajari materi tentang dry cleaning chemical, peserta didik mampu mengidentifikasi dry cleaning chemical tersebut dengan baik. 3. Setelah mempelajari materi tentang wet cleaning chemical, peserta didik mampu mengidentifikasi wet cleaning chemical tersebut dengan baik. KARAKTERISTIK BAHAN PEMBERSIH LAUNDRY/ LAUNDRY CHEMICAL Laundry Chemical Dry cleaning Wet cleaning Laundry - Chemical – Detergent - Solvent – Spotting – Komposisi – Bahan – Proses - Pembersih – Kimia – Noda – Kotoran – Pakaian 831906
Laundry Hasil proses pencucian berdasarkan tiga reaksi adalah pencucian dengan metode basah yakni mechanical reaction, chemical reaction menggunakan media air dengan washing dan waktu (time) pencucian. Untuk melengkapi machine. Media air sangat mempengaruhi proses pencucian menjadi lebih maksimal hasil dari proses pencucian, karena air penggunaan bahan pembersih dalam adalah media utama dalam proses laundry, pencucian yang kita kenal dengan laundry sedangkan media pelarutnya adalah chemical sangat membantu beraksinya proses laundry chemical. pencucian pakaian yang dicuci. Bentuk fisik dari laundry chemical dipasaran pun sangat Gambar 6.1. Selang laundry chemical pada washer machine beragam, misalkan detergent kita dapat Sumber : Hotel Eastparc, Yogyakarta, 2018 menjumpai dalam bentuk powder, liquid, dan solid. Masing-masing jenis tersebut memiliki Gambar 6.2. Drum laundry chemical pada washer machine keunggulan tersendiri dan sangat tergantung Sumber : Hotel Eastparc, Yogyakarta, 2018 pada pengguna dari laundry chemical tersebut dan masa pakai dari laundry chemical tersebut. 1. Air Laundry chemical merupakan bahan pencucian yang habis pakai dalam operasional sehari- Pada proses pencucian biasa, air hari, sehingga frekuensi perputaran barangnya merupakan media dalam pelepasan juga tergolong cepat. Namun ada beberapa kotoran. Karena peranannya itu, maka laundry chemical yang perputaran peng- sifat dan jenis air sangat berpengaruh gunanya sangat lambat sekali, ini perlu terhadap deterjen yang akan berpe- menjadi perhatian bagi manager laundry. ngaruh juga terhadap hasil cuci. Sifat air Berbagai macam produk dan jenis dari itu sangat dipengaruhi oleh sumbernya. keluaran merek tertentu tidak menjadikan Beberapa sumber air yang kita kenal mutlak sebuah industry laundry mengguna- adalah : kann chemical merek tertentu, sehingga pengadaan launry chemical ini disesuaikan a. Air hujan. dengan budget. Masing-masing produk memiliki keunggulan dan memiliki brand Pada saat air hujan butiran-butiran air tersendiri juga, namun sebenarnya komposisis ini akan menyerap gas dan juga didalam chemical itu sama. Dalam materi ini partikel dari udara. Dengan demikian akan dikenalkan bahan pembersih (laundry jenis air ini tergantung pada keadaan chemical) di dalam operasional luandry, wet udara, tempat ia jatuh. Pengotor- cleaning dan dry cleaning. pengotor dari udara atmosfir pada dasarnya adalah karbon dioksida, A. Laundry chemical Bahan pembersih yang dipakai oleh proses pencucian secara laundry terdiri dari beberapa macam, dimana masing-masing bahan pembersih memiliki fungsinya sendiri. Biasanya bahan pembersih yang lengkap seperti ini hanya dipakai oleh industri hotel dan industri usaha laundry, karena penggunaanya harus dengan mesin yang mendukung kegiatan laundry tersebut. Sudah kita kenal pencucian secara laundry 87
Laundry garam-garam ammonium, nitrat, Jumlah senyawa natrium yang khlorida, sulfat. terdapat di dalam air dinyatakan dalam bentuknya Na20 dalam b. Air sungai setiap liter air. 2. Detergent Kemurnian air sungai tergantung dari Seperti kita ketahui bahwa banyak dari musim daerah yang dilalui sungai dan pengotor yang memiliki ikatan dengan lingkungan sungai tersebut. Kom- pakaian. Untuk melepaskan ikatan ini posisi jenis air ini tergantung dari diperlukan suatu zat yang dapat daerah yang dilaluinya sebelum dia menurunkan atau menghilangkan ikatan muncul dipermukaan bumi.Kadang- tersebut. Bahan kimia yang memiliki sifat kadang jenis air ini banyak mengan- seperti ini biasa disebut detergent. dung gas CO2 yang berasal dari garam- Untuk mengetahui bagaimana pelepasan garam kalsium dan magnesium kotoran tersebut harus diketahui prinsip karbonat yang terlarut di dalamnya. dasar detergency. Dengan demikian air ini relatif mempunyai kesadahan yang cukup Gambar 6.3. Detergent cair pada washer machine tinggi. Sumber : Hotel Eastparc, Yogyakarta, 2018 c. Air Sumur Detegent yang digunakan untuk proses pencucian ini, merupakan campuran dari Umumnya jenis air dari sumur ini berbagai bahan kimia seperti : memiliki komposisi ynag hampir sama a. Surfactant dari mata air. Surfactant adalah zat kimia yang d. Air PAM memiliki kekuatan aktif permukaan yang dapat merendahkan tegangan Sesungguhnya air ini berasal dari permukaan suatu sistem. Tegang beberapa sumber, tetapi melalui permukaan adalah tegangan yang berbagai tahap proses maka diperoleh timbul karena adanya ikatan antar air yang memiliki air yang berkualitas. molekul suatu sistem. Untuk sistem Untuk mendapatkan air dengan kain atau kotoran semakin tegangan kualitas yang baik, maka pada tahap permukaannnya. Disamping memiliki akhir ditambahkan satu unit pelunak sifat tegangan permukaan, surfactant air/water softener. Untuk mengetahui juga memiliki: kualitas dari air tersebut biasanya 1) Daya membasahi (wetting power). dilakukan analisa yang meliputi : Sifat ini penting karena banyak 1) Kesadahan jenis kain yang sukar dibasahi dengan air. Banyaknya zat kapur yang tergan- a. Daya mengemulsi (Emulsifying tung di dalam zat air. Power) 2) pH/kadar ion Logaritma dari jumlah ion-ion hydrogen yang menyatakan kondisi air yang bersangkutan. Contoh : pH > 7 = Basa pH < 7 = Asam pH 7 = Netral. 3) Alkalinitas 88
Laundry 4) Natrium silikat. Dengan adanya daya mengemulsi 5) Sequestrant (pelunak air) ini maka bahan-bahan sejenis lemak dan minyak yang tadinya Daya cuci dari deterjen sangat tidak dapat bercampur dengan air dipengaruhi oleh kesadahan air. akan mudah bersatu membetuk Oleh karena itu agar daya cucian emulsi minyak air. deterjen tidak terganggu maka b. Sifat mensuspensikan. diperlukan merendahkan terlebih Untuk menghindarkan agar koto- dahulu kesadahan dari air pencuci, ran-kotoran yang telah terlepas yaitu dengan cara mengikat ion-ion tidak kembali lagi menempel pada kalsium magnesium dengan kain, maka surfactant harus persenyawaan yang disebut memiliki sifat yang dapat mensus- sequestrant. pensikan kotoran yang bersang- kutan, selain juga harus memiliki Hal ini juga merupakan salah satu sifat yang flokulasikan kotoran. cara untuk menghitung dosis c. Alkali Builder deterjen yang perlu ditambahkan Ada beberapa manfaat dari penam- dalam suatu pencucian. Additive bahan alkali builder diantaranya : yakni bahan-bahan tambahan 1) Membuat suana pencucian pada lainnya untuk meningkatkan daya cuci detergent dan memperbaiki pH > 7 (basa) karena dalam sifat tertentu yang diperlukan, suana basa lemak dan minyak maka dibituhkan bahan tambahan akan lebih mudah disabunkan seperti: atau dielmul-sikan. 2) Adanya alkali dapat menetralisir 1) Optical Brightener (Pencer- pengotoran-pengotoran ber- melang) sifat asam. 3) Sifat building action dari alkali Zat atau bahan kimia yang dapat akan mengurangi pakaian dari diserap atau melekat pada serat surfactant. kain yang memiliki kemampuan untuk mengubah sinar tembus Gambar 6.4. Builder plus pada washer machine ultra lembayung menjadi Sumber : Hotel Eastparc, Yogyakarta, 2018 cahaya biru yang meng- akibatkan pakaian menjadi Alkali builder yang umum diguna- lebih cemerlang. kan bersamaan dengan detergent adalah : a. Anti Redeposition Agent 1) Soda : natrium karbonat 2) Soda Api : natrium hidroksida Berfungsi agar kotoran yang 3) Garam-garam phosphat terlepas dari kain tidak melekat lagi dengan 89 demikian kotoran yang telah terlepas harus terbawa ber- sama air pada saat pem- buangan, sehingga menahan kotoran tetap bersamaan dengan air pencucian. b. Anti corrosion Agent (zat pencegah karat) Untuk mengatasi hal
Laundry tersebut ditambah dengan tidak enak, sebagai akibat adanya sisa zat pencegah karat karena detergent pada pakaian berbagai bahan kimia pada d.Mematikan kuman-kuman terutama deterjen sedikit banyak pada pakaian berwarna yang hanya dapat menimbulkan masalah menggunakan air dingin dalam proses pada mesin cuci maupun pencuciannya. saluran-salurannya. 3. Bleach (Clorine bleach) Gambar 6.6. Sour pda proses pencucian laundry Adalah bahan kimia untuk memutihkan Sumber : Hotel Eastparc, Yogyakarta, 2018 linen atau pakaian yang bahan dasarnya putih dan berguna juga untuk 6. Emulsifier memusnahkan kuman-kuman (disinfec- Adalah bahna kimia yang berguna untuk tant). Bleach ini akan efektif bekerja menghilangkan noda minyak, lemak pada larutan air dengan suhu 50oC. makanan dan oli 4. Oxy Brite (Oxygen Bleach) Disebut juga sebagai hydrogen perocide, 7. Conditioner yakni bahan kimia yang digunakan untuk Merupakan tambahan bahan kimia yang menghilangkan noda pada pakaian yang diberikan saat pencucian untuk berwarna dengan dosis tertentu. Bahan menetralkan kadar air yang banyak kimia ini akan menyebabakan gatal-gatal mengandung at besi (Fe) dan kapur. dan panas apabila terkena kulit. Untuk mengindari terkena kulit langsung, 8. Softener gunakan sarung tangan ketika hendak Adalah bahan kimia untuk melembutkan menggunakannya. linen atau pakaian, sehingga: a. Lebih mudah disetrika. Gambar 6.5. Oxy Brite pada washer machine b.Lebih licin dan tidak kusut. Sumber : Hotel Eastparc, Yogyakarta, 2018 c. Enak dipakai. d.Menyegarkan bagi yang diberi 5. Sour (Neutlalizer) pewangi. Adalah bahan kimia dengan kegunaan: a. Menetralkan keadaan alkalinity pada 9. Starch detergent yang terdapat pada pakaian Adalah kanji yang difungsikan saat yang dicuci, agar: pencucian sebagai: 1) Tidak gatal-gatal apabila dipakai. a. Mendapatkan permukaan yang rata 2) Tidak gosong bila disetrika. pada pakaian dan menjadikannya kaku b.Menjadikan linen atau pakaian berwar- (pada linen tertentu, misal table cloth na putih tidak kurang putihnya. dan napkin) c. Menghindari kerusakan bahan dan bau b.Menahan kotoran yang jatuh pada linen atau pakain sehingga memudah- kan dalam pencuciannya. 90
Laundry Tabel 6.1. Macam – macam produk bahan pembersih Laundry Deskripsi Nama Fungsi spotting agent chemical No Nama bahan Produk Produk Produk Produk bawah lengan dengan cara disemprot Diversy Ecolab Protakindo Oxford dan disikat. Lever 1 Main detergent Clax Alfa Eco Star/ES- Search Oxford LD Detergent 2 Alkali builder Clax ES. Builder Avanger Oxford Gamma Builder 3 Bleach Clax ES. Save way Oxford Chlorine Destainer Chlorine B 4 Oxygen Bleach Clax Sonril Oxy Brite Ozoia Oxford Yellow Go Digunakan untuk menghilangkan noda Ferox akibat terkena lunturan. 5 Sour/Neutralis Clax ES. Sour Santry Oxford Sour Neutralizer 6 Emulsifier Clax 100 S Sericol Action Oxford Emulisifier 7 Softener Comfort Softener Softy Oxsoft 8 Starch Diverstarch ES. Starch Starch Oxstix Rust Go Digunakan untuk menghilangkan noda karat. Sumber: Dasar- dasar Housekeeping dan Laundry, Bagyono dan Ludhfi Orbani 10. Spotting agent Adalah bahan kimia yang digunakan Qwick Go Digunakan untuk menghilangkan noda untuk mengatasi dan menghilangkan – noda cokelat, darah, telur, susu, ice berbagai macam noda yang terkena cream, salad dressing, mercurochroom pada linen atau pakaian. Spotting agent ini mempunyai merek dan jenisnya bermacam-macam disesuai- kan dengan noda yang akan dibersih- kan. Antara lain jenis dari spotting agent adalah: Tabel 6.2. Chemical penghilang noda Deskripsi Nama Fungsi spotting agent chemical Ink Go Digunakan untuk menghilangkan noda Sumber: http://www.alwilson.com/products/targo/index.html tinta. 11. Wet cleaning chemical Tar Go Digunakan untuk menghilangkan noda cat kuku, hair dressing, ointment/salep, Sebagai alternative pencucian dry cat / paint, semir sepatu/shoes polish, cleaning, wet cleaning menjadi prima- grease/gemuk. dona bagi pemilik pakaian yang berlabel mahal. Pencucian ini dijadi- Bon Go Digunakan untuk menghilangkan noda- kan alternative karena dengan wet noda kopi, soft drink, teh, fruit juice. cleaning proses pencuciannya meng- gunakan chemical dari biodegradable Spot Go Digunakan untuk menghilangkan noda- cleaning agents yakni chemical yang noda dan kotoran pada kerah, limbahnya mudah terurai dengan pergelangan lengan dan bagian ke lingkungan.Beberapa manfaat peng- gunaan biodegradable cleaning agents adalah: 1. D e t e r g e n t s d a r i b a h a n b i o - degradable ini dirancang untuk memaksimalakan pencucian dan meminimalkan penyusutan dan 91
Laundry perubahan warna untuk pakaian No Nama merk Nama produk Deskripsi berwarna. dagang/ Negara 2. Dengan conditioners menjadikan pakaian lembut. 3. Detergent memiliki daya rekat yang membuat pakaian lebih rapat dan rapi, sehingga mudah untuk penyelesaiaan akhir. Biodegradable cleaning agents atau 2 Fabritec – SILKY CLEAN – 5914 – Wet Untuk deterjen biologis mengandung enzim Amerika Serikat Cleaning Detergent for Fine penggunaan yang efektif menghancurkan atau washables pakaian terbuat 'mencerna' protein yang mengotori dari sutra dan seperti protein, pati dan lemak. Enzim bahan yang sangat baik untuk pembersihan tugas emiliki berat dan juga bekerja lebih baik pada sensifitas suhu yang lebih rendah (30-50° C) dari pada non- biological detergents atau 3 Fabritec – CONDITION-IT- 5936 – Fabric Untuk pelembut deterjen non-biologis. Sedangkan Amerika Serikat finish dan daya deterjen non-biologis tidak mengan- perekat pakaian dung enzim dan cocok untuk diguna- sehigga mudah kan di mana mungkin ada risiko iritasi di proses pada kulit sensitif, pakaian bayi penyelesaian misalnya harus dicuci dengan produk nonbio. Produk-produk ini lebih Sumber: https://www.drycleanersoap.com/ efektif untuk menghilangkan noda product-category/wet-cleaning/three-product-system/ ketika digunakan pada suhu yang lebih tinggi. Sehingga dari keuntungan No Nama merk Nama produk Deskripsi inilah pencucian yang biasa dilakukan dagang/ Negara proses dengan dry cleaning akan beralih ke wet cleaning. 4 Kreussler Untuk pembersihan chemicals - pakaian berwarna Ketersediaan bahan pembersih wet German dan melindungi serat cleaning akan di sesuaikan dengan pakaian dengan mesin wet cleaning yang digunakan, kotaran berat misalkan mesin degen merk Miele Profesional wet cleaning akan meng- Lanadol AVANT gunakan produk dari bahan pembersih pakaian produk Kreussler. 5 Untuk memebersihkan pakaian dengan melindungi serat dan mempertahankan Berikut berbagai macam produk bahan Lanadol AKTIV warna cerah pembersih wet cleaning yang berbahan dasar Biodegradable: Pencucian wet cleaning dengan kain Tabel 6.3. Macam produk pembersih/chemical wet cleaning /pakaian yang memiliki sensifitas tinggi No Nama merk Nama produk Deskripsi Lanadol X-PRESS dagang/ Negara 1 Fabritec – COTTON CLEAN – 5925 – Wet Untuk Untuk perawatan Amerika Serikat Cleaning detergent penggunaan pakaian berbahan pakaian casual dasar kulit dan suede dan pencucian dengan menggugatkan Back to brand Lanadol pencucian wet 92
Laundry No Nama merk Nama produk Deskripsi 3) Titik mendidih jauh lebih dagang/ Negara rendah dari pada petroleum solvent hingga penyulingan Lanadol LICKER cleaning dan untuk dapat dilakukan dengan mudah Leather oiling agent for meminyaki pakaian pada keadaan atmoster biasa. treatment of leather kulit pada proses and suedes in penyemprotan. 4) Cepat sekali menguapnya. wetcleaning and for re- oiling cleaned leather in Kekurangannya adalah bahan- a spraying process. bahan plastik hancur dan warna pakaian yang dasar perekatnya Sumber: https://en.kreussler-chemie.com/customers/ bahan plastik dan karet akan textile_cleaners/lanadol_wet_cleaning/products_and_procedures.html hilang, dan ongkos pencucian menggunakan bahan ini akan 12. Dry cleaning chemical sangat mahal karena sifatnya yang cepat menguap. Bahan- Pada pembahasan sebelumnya telah bahan lain pembantu solvent di jelaskan bahwa pencucian secara dry cleaning adalah pencucian yang Memiliki keunikan tertentu yaitu menggunakan minyak sebagai tidak membasahi fiber (tekstil) pembasah dan bahan pencucian yang yang kita cuci. Solvent ini dapat kita kenal dengan solvent, yaitu digunakan lagi setelah memulai Petroleum solvent dan Synthetic proses atau penyulingan. Dalam solvent. proses penyulingan, bahan-bahan kimia yang digunakan terdiri dari 1. Petrolium solvent dua macam, yaitu : Berasal dari minyak bumi (alam) 1) Bubuk saringan atau filter yang dibuat melalui penyaringan powder hingga 400 derajat farenhate (F) selanjutnya harus pula diobati lagi Bubuk ini adalah dibuat dari secara bertahap untuk menghilang- tanah dan tanah ini berasal dari kan zat-zat yang dapat merusak fosil-fosil maupun tumbuhan- pakaian dan bahaya-bahaya lain tumbuhan purbakala yang telah dan manusia yang menggunakan- mati organiknya. Tanah bubuk nya. Sifat solvent ini mudah inilah yang menjadi lapisan terbakar dan bahaya api selalu pada alat saringan yang tertutup mengecam keamanan bila meng- rapat menyaring solvent yang gunakan solvent ini. kotor yang membawa kotoran- kotoran dari pakaian yang tidak 2. Synthetic solvent larut dengan solvent seperti debu, pasir, buluh-buluh Pembuatannya melalui proses benang. Bubuk saringan mena- pencampuran kimia dan sifatnya hannya sehingga tidak ikut lagi sangat cepat menguap (volatile). mengalir dengan solvent dan Synthetic dry cleaning solvent ini solvent menjadi bersih dan ada tiga jenis yaitu: carbon jernih. tetracloride, trichloroethylane, percholoreethylene. D a r i k e t i g a 2) Bubuk arang atau activated jenis ini yang paling baik dan aman carbon. digunakan adalah percholo- reethylene. Keunggulan solvent ini Arang ini diperoleh dari hasil dibandingkan dengan petroleum pembakaran yang digali dari solvent adalah sebagai berikut : 1) Tidak terbakar sama sekali. 2) Sangat kuat melarutkan minyak dan lemak. 93
Laundry bumi. Karbon ini diperkuat dan tidak mudah rusak. Jika pencucian dengan semacam kekuatan dilakukan secara laundry, detergent masih yang menarik dan menahan menjadi bahan pembersih utamanya sebagai kotoran-kotoran yang larut reaksi p e n g a n g k a t k o t o r a n d i d a l a m bersenyawa dengan solvent. pencucian, sedangkan untuk penggunaan Dengan adanya karbon ini solvent digunakan pada saat pencucian dry dalam solvent maka kotoran cleaning dengan mesin. Dry cleaning sendiri yang larut dalam solvent akan sudah dikenal sejak lama, namun dampak yang ditarik dan ditahannya supaya dihasikan dari solvent sebagai pengangkat solvent tidak turut mengalir. kotoran dari pencuciannya membawa dampak Karbon ini yang menyaring dan buruk bagi pembuangan limbah cucian dan menjernihkan solvent dari mengakibatkan kondisi buruk bagi pengguna koton yang bersenyawa seperti dry cleaing itu sendiri. Sehingga sekarang minyak, lemak, warna atau dikenalkan sebuat metode pencucian dengan bahan lain yang perlu di- mesin yang sangat membantu mencucikan campurkan bersenyawa dengan bahan yang sulit dicuci sevara laundry sebagai solvent. pengganti dry cleaning yakni wet cleaning. Dengan biodegrable cleaning agent, detergent 1. Apa pengertian bahan pembersih/ ini ramah lingkungan dan bahan pakaian juga chemical? dapat di cuci dengan media air, namun tidak merusak dari kondisi pakain yang sulit dicuci 2. Ada berapa jenis tipe air yang bias tadi. Wet cleaning sekarang menjadi pilihan diguankan dalam pencucian? pencucian pengganti dry cleaning dengan hasil pencucian lebih bersih, lebih wangi, 3. Jelaskan fungsi dari dteregent, neutralixzer dan lebih lembut tanpa merusak pakaian yang dan starch dicuci seperti mengkerut, berubah warna, kusam, dan agak berkerut dibagian badan. 4. Apa yang dimaksud dengan biodegradable cleaning agents dalam pencucian wet penilaian harian cleaning? 1. Bahan yang digunakan untuk melembutkan 5. Jelasakan jenisdan ffungsi dari setiap serat pakaian ... spotting agent yang Anda ketahui! a. Detergent Sebuah proses pencucian tergantung dari 3 faktor yakni mechanical reaction, chemical b. Softener reaction dan time, artinya pencucian dengan hasil baik tergantung pada bahan pembersih c. Alkali yang digunakan. Menggunakan bahan pembersih sesuai fungsisnya dan tepat takaran d. Neutralizer merupakan pendukung paiakan yang bersih e. starch 2. Ready go digunakan untuk menghilangkan noda… a. Teh b. kopi c. Darah 94
Laundry d. Lipstik e. kaldu 3. Bahan pencuci untuk dry cleaning adalah … a. Liquid soap b. Solvent c. Softener d. alkali e. Chlorin 4. Bahan kimia yang khusus ditambahkan pada cucian dengan tingkat pengotor yang sangat berat adalah … a. Detergent b. Solvent c. Softener d. alkali e. Neutralizer 5. Bahan yang ditambahkan pada cucian agar linen menjadi kaku adalah….. a. Alkali b. Sour c. Starch d. Chlorin e. Surfactan 6. Bahan pembersih untuk pencucian wet cleaniang adalah a. Minyak solvent b. Biodegradable cleaning agent c. Spotting remover d. Detergent e. Softener 7. Bahan kimia berikut ini yang berfungsi sebagai emulsifier adalah…. a. Detergent b. Solvent c. Surfactant d. Neutralizer e. Chlorin 8. kotoran pada kain yang dapat dicuci dengan deterjent adalah ... 94
Laundry penilaian harian a. Debu, tanah, keringat b. Getah, saos, tinta c. Cat, karat, lem d. Debu, saos, telur, getah e. Tinta, saos, getah, debu 9. Sour memiliki fungsi…… a. Mengangkat minyak dari permukaan pakaian pada proses pencucian b. Membantu detergent melarutkan kotoran pada proses pencucian c. Menetralisir sisa-sisa bahan kimia pada proses pencucian d. Mengikat kotoran, melarutkannya pada proses pencucian e. Memberikan aroma segar di pakaian pada proses pencucian 10. Bahan yang digunakan untuk menghi- langkan noda telur adalah…. a. Bon go b. Tar go c. Rust go d. Qwik go e. Ink go 95
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112