Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 1Program-Sekolah-Penggerak_-dikonversi

1Program-Sekolah-Penggerak_-dikonversi

Published by Maz Ardhi, 2021-12-09 02:00:14

Description: 1Program-Sekolah-Penggerak_-dikonversi

Search

Read the Text Version

PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK 2021

Visi Pendidikan Indonesia adalah “ VISI PENDIDIKAN mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mewujudkan Indonesia maju yang mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Beriman, PELAJAR Berkebinekaan Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, bertakwa kepada PANCASILA Global kreatif, mandiri, beriman, bertakwa Tuhan YME, dan kepada Tuhan YME, danberakhlak berakhlak mulia Bergotong- mulia, bergotong royong, dan Royong berkebinekaan global Mandiri Kreatif Bernalar Kritis

Saat ini terdapat lima kelompok tantangan dunia pendidikan yang perlu dihadapi Kategori Situasi sekarang Arahan di masa depan Ekosistem • Sekolah sebagai tugas • Sekolah sebagai kegiatan yang menyenangkan • Pimpinan sebagai pengatur • Pimpinan memberikan pelayanan • Manajemen sekolah terlalu administratif • Manajemen sekolah yang kolaboratif dan kompeten • Masih ada PAUD yg belum melibatkan orang tua • Keselarasan pendidikan di rumah dan keluarga Guru • Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum • Guru sebagai sumber pengetahuan satu-satunya • Pelatihan guru berdasarkan teori • Guru sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan • PAUD: Metode drilling & teacher-centered • Pelatihan guru berdasarkan praktik • PAUD: Kompetensi meliputi pedagogik dan sosio emosional Pedagogi • Siswa sebagai penerima pengetahuan • Pembelajaran berorientasi pada siswa Kurikulum • Fokus kepada kegiatan tatap muka • Pembelajaran memanfaatkan teknologi • Pendekatan: Bermain vs Calistung • Pendekatan: Bermain adalah belajar, bermakna & sesuai konteks • Pengajaran berdasarkan pembagian umur • Pengajaran berdasarkan level kemampuan siswa • Perkembangan linear • Perkembangan fleksibel • Kurikulum berdasarkan konten • Kurikulum berdasarkan kompetensi • Fokus kepada kegiatan akademik • Fokus kepada soft skill dan pengembangan karakter • Patahan antara kurikulum PAUD dan SD • Transisi yang mulus dari PAUD ke SD Sistem • Penilaian bersifat sumatifl menghukum • Penilaian bersifat formatifl mendukung Penilaian

Sekolah Penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia

Apakah Sekolah Penggerak? Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

4 Tahapan Proses Transformasi Sekolah Indonesia TAHAP 3 TAHAP 4 Di atas level yang diharapkan Hasil Belajar TAHAP 1 TAHAP 2 Di level yang diharapkan Aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan Lingkungan >=3 tingkat di bawah 1-2 tingkat dibawah level Perundungan tidak terjadi Belajar level yg diharapkan yang diharapkan Berpusat pada murid Sesuai dengan Pembelajaran Perundungan menjadi Perundungan masih kebutuhan dan tingkat Perencanaan program norma terjadi namun tidak dan anggaran berbasis Refleksi diri dan kemampuan siswa pengimbasan Secara rutin mengalami menjadi norma refleksi diri gangguan Belum memperhatikan Perencanaan program kebutuhan dan tingkat dan anggaran berbasis Refleksi guru dan - perbaikan pembelajaran kemampuan murid refleksi diri terjadi - Guru mulai melakukan refleksi dan perbaikan Guru dan kepala sekolah melakukan pengimbasan pembelajaran

Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran Program Sekolah Kolaborasi Kemdikbud dan Pemerintah Daerah Penggerak diikuti oleh PAUD, SD, SMP, SMA, SLB baik negeri maupun swasta Kondisi awal sekolah Tahap 1 atau Tahap 2 atau Tahap 3 atau Tahap 4 Durasi program Tiga tahun ajaran

Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan 01. Pendampingankonsultatifdanasimetris 01 Program kemitraan antara Kemendikbud danpemerintah daerah dimana Kemendikbud memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak 05. Digitalisasi Sekolah Penggunaan berbagai platform digital 05 02 02. Penguatan SDM Sekolah bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah SEKOLAH Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas inspirasi, dan pendekatan yang PENGGERAK Sekolah, Penilik, dan Guru melalui customized program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) one to one dengan 04. Perencanaan berbasis data pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud. Manajemen berbasis sekolah: perencanaan berdasarkan refleksi diri 04 03 03. Pembelajaran kompetensi satuan pendidikan holistik Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai− nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.

01. Pendampingan konsultatif dan asimetris Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dimana Kemendikbud memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak Kemdikbud melalui UPT di masing UPT Kemdikbud di masing masing provinsi masing provinsi akan memberikan akan memberikan pendampingan Pemda pendampingan bagi pemda selama implementasi Sekolah Penggerak provinsi dan kablkota dalam seperti fasilitasi Pemda dalam sosialisasi perencanaan Program Sekolah terhadap pihak pihak yang dibutuhkan hingga Penggerak. mencarikan solusi terhadap kendala lapangan pada waktu implementasi

02. Penguatan SDM Sekolah Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud. Pelatihan untuk KS, Pengawas Pendampingan untuk Kepala Sekolah, Implementasi Sekolah, Penilik, dan Guru Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru Teknologi 1.Pelatihan implementasi 1.ln-house training 1.Literasi Teknologi pembelajaran kompetensi 2.Lokakarya tingkat Kabupaten/Kota 2.Platform Guru : holistik bagi kepala sekolah, 3.Komunitas Belajar / Praktisi (Kelompok pengawas, penilik, dan guru Profil dan Mapel) Pengembangan 2.Pelatihan kepemimpinan 4.Program Coaching Kompetensi pembelajaran bagi kepala 3.Platform Guru : sekolah, pengawas, penilik a. 1-on-1 dengan kepala sekolah Pembelajaran b. Bermitra dengan kepala sekolah, guru 4.Platform Sumber Dilakukan 1 kali/tahun selama program. Daya Sekolah Latihan nasional untuk perwakilan guru. dilatih nasional untuk pendampingan 5.Platform Rapor Sementara guru lain dilatih oleh in-house berkelompok dgn guru Pendidikan training Dilakukan secara berkala 2-4 minggu sekali selama program

03. Pembelajaran dengan paradigma baru Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya Beriman kepada PELAJAR Berkebinekaan ● Pembelajaran terdiferensiasi Tuhan YME dan PANCASILA Global ● Capaian pembelajaran disederhanakan berakhlak mulia ● Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami Dipelajari Mandiri Bergotong melalui konsep dan menguatkan kompetensi ● Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai Bernalar Royong Kritis kebutuhan Kreatif ● Lintas mata pelajaran ● Berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum ● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan kelas ● Melibatkan masyarakat ● Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu nasional dan global

04. Perencanaan berbasis data 05. Digitalisasi Sekolah Manajemen berbasis sekolah: perencanaan Penggunaan berbagai platform digital bertujuan berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang Laporan* potret customized kondisi mutu pendidikan Platform Guru: Profil dan Pengembangan Kompetensi Alat bantu Guru untuk meningkatkan kompetensi melalui pembelajaran berbasis microlearning dan habituasi Platform Guru: Pembelajaran Alat bantu Guru untuk menjalankan pembelajaran kompetensi holistik dan pembelajaran terdiferensiasi Pendampingan Bahan untuk Platform Sumber Daya Sekolah oleh UPT dan atau refleksi diri Meningkatkan fleksibilitas, transparansi dan akuntabilitas pelatih ahli dalam manajemen sumber daya sekolah Perencanaan program *dikumpulkan dari Dashboard Rapor Pendidikan perbaikan berbagai sumber data Memotret kondisi mutu pendidikan secara akurat dan otomatis. Dirujuk untuk evaluasi dan perencanaan

Siapa saja yang berperan dalam Program Sekolah Penggerak? PEMDA Platform Teknologi Komite Orang Tua Mitra sebagai pendukung Pemangku Kepentingan Perguruan tinggi, lembaga sosial, kepala desa, pemimpin, dsb. Pelatih ahli & Kepala Sekolah Komite Guru Murid Pengawas Pembelajaran Guru ● Berkolaborasi dalam ●Akan menggunakan Akan menggunakan ● Pelatih ahli Community of Practice ● Dipilih oleh Kepala platform pembelajaran pembelajaran kompetensi melakukan dengan kepala sekolah sekolah untuk mandiri guru holistik: pendampingan kepala Penggerak lain membantu ●Menerapkan prinsip ● Pembelajaran sekolah Pembelajaran Guru pengajaran & penilaian ● Kepala sekolah yang efektif intrakurikuler yang ● Pengawas mendapatkan pelatihan ● Menjadi fasilitator terdiferensiasi mendapatkan manajemen dan pembelajaran Guru ● Proyek kokurikuler lintas pelatihan dan instructional leadership mata pelajaran yang pendampingan berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum

Sekolah Penggerak adalah bagian dari ekosistem pendidikan, di jangka panjang semua sekolah akan menjadi Sekolah Penggerak Tahun Ajaran Tahun Ajaran 20XX-20XX 20XX-20XX Tahun Ajaran Tahun Ajaran 2023-2024 2024-2025 Tahun Ajaran Tahun Ajaran 2021-2022 2022-2023 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 110 KablKota 250 KablKota 514 KablKota 514 KablKota 514 KablKota 514 KablKota 2.500 SP1 10.000 SP 20.000 SP 40.000 SP Penambahan 100% Satuan jumlah SP Pendidikan 1PAUD 316, SD 1089, SMP 546, SMA 374, SLB 175

Manfaat untuk Pemerintah Daerah Meningkatkan Membuat pembelajaran Efek multiplier dari Sekolah kompetensi SDM Satuan lebih menarik dan Penggerak ke Sekolah lainnya Pendidikan menyenangkan Mempercepat Peluang mendapatkan Menjadi daerah rujukan peningkatan mutu penghargaan sebagai praktek baik dalam pendidikan di daerah Daerah Penggerak pengembangan sekolah Pendidikan penggerak

Manfaat untuk Satuan Pendidikan Meningkatkan hasil Meningkatnya Percepatan Kesempatan untuk menjadi mutu pendidikan dalam Kompetensi kepala Digitalisasi sekolah katalis perubahan bagi kurun waktu 3 tahun ajaran Sekolah, Guru satuan pendidikan lain Percepatan Mendapatkan Memperoleh tambahan pencapaian profil pendampingan intensif anggaranuntuk pembelian pelajar Pancasila untuk transformasi satuan buku bagi pembelajaran pendidikan kompetensi holistik

21 Terima kasih


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook