Sebiji Benih Edisi : sebiji benih RESI BERNARDUS 1
Sebutir biji hanya akan tetap menjadi biji dan kemudian busuk, jika dia tidak mau jatuh ke tanah, membenamkan diri kemudian memecahkan diri menjadi sebuah benih, merekah, berkembang bertumbuh dan kemudian menghasilkan buah yang berlimpah. Jika hidup kita ingin seperti pohon yang buahnya berlimpah dan lebat, maka biarkan dirimu terlebih dulu menjadi sebuah biji yang siap dibenamkan ke dalam tanah. Yang siap menjalani semua proses kehidupan, yang sanggup memikul beban, yang mampu menghadapi dan melewati setiap masalah. Sehingga kemudian kita akan bertumbuh menjadi sebuah PRIBADI yang UNGGUL. Sebab tak ada pohon buah yang akan tumbuh berbuah, tanpa berproses mulai dr biji yang dibenamkan ke dalam tanah. RESI BERNARDUS 2
Demikian juga dalam hidup, hendaknya dilalui dengan sebuah proses walau terkadang di dalam proses itu terjadi banyak peristiwa2 yang membuat kita merasa berat dan mesti sabar. Jadikan masalah dan beban sebagai pupuk dan rabuk, yang akan membuat kita bertumbuh semakin kokoh, rindang dan berbuah lebat. Jadikan masalah dan beban yang ada sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana cara dalam menghadapinya. Agar kita tampil menjadi ksatria bukan sebagai pecundang. Resi Bernard Edisi : TEMPAYAN TANAH LIAT RESI BERNARDUS 3
Ketika saya harus memilih peran dalam sebuah proses penjernihan, penyelesaian sebuah perselisihan, maka saya akan memilih menjadi TEMPAYAN tanah liat. Layaknya proses menjernihkan air sumur yang keruh dan kotor. Saya akan menjadi Tempayan yang akan mudah berlumut. Saya siap dan akan membiarkan air keruh dan kotor darimanapun dituang ke dalamku. Dengan ikhlas akan aku beri kesempatan semua kotoran dan debu mengendap pelan ke dasarku. Akan kusaring semua kotoran dan kekeruhan lewat lumut2 didasarku, agar tak kembali muncul ke permukaan dan membuat kembali keruh. Sampai kemudian aku bisa mempersembahkan air jernih dan bening utk melepaskan semua jiwa yang sedang dahaga. Sehingga tidak ada lagi perselisihan. RESI BERNARDUS 4
Semua jernih, damai, saling menyadari kekurangan dan kelemahan masing2. Dan biarkan semua kekesalan, kejengkelan, kemarahan, emosi serta perselisihan itu tetap tinggal di dasar tempayan hatiku yang mampu menahan semua itu tak lagi muncul ke permukaan. Resi Bernard RESI BERNARDUS 5
Search
Read the Text Version
- 1 - 5
Pages: