Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buletin Edisi XIII

Buletin Edisi XIII

Published by pengaduan.bpsdm, 2016-05-09 00:57:16

Description: Buletin Edisi XIII

Search

Read the Text Version

“it's fine to BuletinISSN1978-1318 Menjadikan SDM Hukum dan HAM yang Berkualitascelebrate successbut it is more e PUPNSimportant to heed e SURVEYthe lessons of failure “Ayo Kerja” ”Alamat Redaksi : Jln. Raya Gandul No.4 Cinere Depok 16512, telp. (021) 7540077, 7540124 Fax. (021)7543709 Alamat Korespondensi : www.bpsdm.kemenkumham.go.id Buletin BPSDM Edisi XIII Juli 2015

Daftar Isi Edisi 13, Juli 2015 BuletinISSN1978-1318 Menjadikan SDM Hukum dan HAM yang Berkualitas Buletin BPSDM Hukum dan HAMKampus Pembaharuan 4Deklarasi “Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti” 6Gerakan Nasional “Ayo Kerja”70 Tahun Indonesia Merdeka 18 Tips Agar Foto Terlihat Menarik dan Sempurna MULTIMEDIA Menggunakan DSLR PDF READER TO PLAY IN PDF VERSION FOR VISIT & FOLLOW US PC / LAPTOPWujudkan Aparatur Sipil Negara yang 8Profesioanal, Berkualitas dan Berintegritas 10 BuletinMenjadikan SDM Hukum dan HAM yang BerkualitasBidang Teknis Pemasyarakatan danKeimigrasian 20 Merekam Semangat 17 Agusus 2015 22 Mulailan Dari Diri SendiriCerdas Terampil dan Bernurani 24 Pendidikan dan Pelatihan Untuk Apa?Diklat Prajabatan Membentuk ASN yang PASTI 12Mewujudkan Perguruan Tinggi Kedinasan 14E Survey Yang Terintegrasi Pada Pola 26 Diseminasi e PUPNSPenyelenggaraan Diklat 28 Analisis Kepegawaian Sebagai Ujung Tombak Organisasi 16 30 Tracker Solusi bagi Anda yang Pelupa Susunan Redaksi : Penanggung Jawab : Dra. Susi Susilawati, SH., MH., Redaktur : Chusni Thamrin, M.Si.,Penyunting/Editor : Wilonotomo, M.Si., Desain grafis : William Bergen, S.Kom, Fotografer : Denny WK, S.I.Kom Sekretariat : Darno Pujianto, Amd. Windi Wiraguna, SH. Alamat Redaksi : Jln. Raya Gandul No.4 Cinere Depok 16512, telp. (021) 7540077, 7540124 Fax. (021)7543709 Alamat Korespondensi : www.bpsdm.kemenkumham.go.idBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *2 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *3

Kampus Menteri Hukum dan HAM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pusat Fungsional dan HAM, FaridaPembaharuan mengajak seluruh jajarannya untuk dapat melaksanakan gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI dapat dilaksanakan denganDeklarasi Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti Kementerian sungguh-sungguh. Hukum dan HAM RI dikumandangkan secara serentak oleh Seluruh pegawai BPSDM Hukum dan Melalui Gerakan AYO Kerja Kami PASTI Menkumham HAM, Peserta Pendidikan dan Pelatihan serta Taruna AKIP menitipak energynya kepada seluruh jajarannya, mari kita dan AIM dalam upacara bendera. Perlu diketahui bersama buktikan dan tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita bahwa pagi ini secara serentak seluruh aparatur Kementerian mampu menjadi aparatur Negara yang profesioan, Hukum dan HAM bertekad melaksanakan kegiatan revolusi Akuntabel, Sinergis, Transparan dan Inovatif. mental yang merupakan implementasi reformasi birokrasi khususnya di area manajemen perubahan. Kegiatan ini bukan Isi Deklarasi “GERAKAN AYO KERJA KAMI PASTI” bahwa kami hanya gerakan himbauan saja tetapi merupakan wujud nyata Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ,sebagai pengejawantahan pengabdian seluruh jajaran Berkomitmen :Kementerian Hukum dan HAM. DEKLARASI “Senantiasa meningkatkan keimanan danAda makna dalam slogan “Kami PASTI” “GERAKAN AYO KERJA KAMI PASTI” ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha EsaPROFESIONAL dapat dimaknai bahwa bekerja dengan kerangkaacuan kerja yang jelas, jadwal yang tepat, mekasnisme yang TRANSPARAN : kita selaku aparatur INOVATIF : mengoptimalkan diri untuk terus Mengutamakan kejujuran dalam pengabdianbenar tetap semangat untuk tetap berkarya, mengedepankan pemerintah harus menjamin akses atau berkreatifitas, dan mengembangkan inisiatif kepada masyarakat sebagaibentuk dukunganintegritas dan etika profesi, Kerja keras, kerja cerdas serta kerja kebebasan bagi setiap orang untuk serta senantiasa melakukan pembaharuan dalam menghadirkan kembali Negara untukikhlas. memperoleh informasi tentang dalam melaksanakan tugas dan fungsi melindungi segenap bangsa dan memberikan penyelenggaraan pemerintah, yakni sehingga mampu menguatkan peran rasa aman kepada seluruh warga NegaraAKUNTABEL : dalam rangka mengelola uang Negara harus lebih informasi tentang kebijakan, proses organisasi Kementerian Hukum dan HAMdioptimalkan dengan pertanggungjawaban yang lebih akuntabel, pembuatan dan pelaksanaannya serta untuk terus berprestasi. Menjunjung tinggi integritas dan kehormatanprinsip efektivitas dan efesiensi dalam membelanjakan uang hasil yang dicapai. sebagai aparatur Negara yang mengutamakanNegara, mendahulukan yang strategis dan prioritas harus kepentingan Negara diatas kepentingan pribadimenjadi keputusan dalam pelaksanaan kegiatan dan tak kalahpentingnya dalam mempertanggungjawabkan penggunaan uang Membangun karakter bangsa dengan semangatNegara harus lebih baik dan benar sesuai peraturan perundang- kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dalamundangan yang berlaku. mewujudkan Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif)SINERGI : bahwa bekerja dalam kebersamaan tentu lebihmaksimal hasilnya dibandingkan dalam kesendirian diibaratkan Menguatkan semangat gotong royong dalamlidi saat bekerja sendiri dia bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.namun saat berada dalam ikatan berbentuk sapu maka pekerjaanbesar dalam membersihkan kotoran dapat diselesaikan dengan ”sempurnaBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *4 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *5

Gerakan Nasional Tujuh puluh tahun Indonesia Merdeka adalah Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan rakhmat tak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa. sebuah pergerakan. Pergerakan apa? Pergerakan “Ayo Kerja” Kita meyakini sebagaimana para Bapak dan Ibu seperti halnya yang pernah dibayangkan oleh Bung Bangsa Indonesia meyakini, bahwa Indonesia Merdeka Karno, Bapak Bangsa dan Proklamator70 tahun Indonesia Merdeka adalah suatu jembatan emas untuk mewujudkan semua Kemerdekaan bahwa “...pergerakan kita janganlah harapan berbangsa dan bernegara, yakni: memiliki pergerakan yang kecil-kecilan; pergerakan kita itu Indonesia yang “melindungi segenap bangsa Indonesia haruslah pada hakekatnya suatu pergerakan yang dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk ingin mengubah sama sekali sifatnya masyarakat, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan suatu pergerakan yang ingin menjebol kesakitan- kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban kesakitan masyarakat sampai kesulur-sulurnya dan dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian akar-akarnya.” Presiden Joko Widodo memiliki abadi dan keadilan sosial.” keyakinan yang sama bahwa pergerakan yang kita Harapan itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya ingin bangun adalah pergerakan menjebol melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran mentalitas bangsa yang berada dalam dan kejayaannya. Hanya melalui kerja, bangsa keterjajahan, ketertindasan, ketidakadilan, ketidak Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus merdekaan serta membangun mentalitas baru membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya. sebagai bangsa yang merdeka 100 persen. Itulah Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat makna yang paling mendasar dari revolusi mental. berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu Ayo Kerja! Sesungguhnya adalah perwujudan mewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub praktis dari gerakan revolusi mental yang juga dalam Pembukaan UUD 1945. dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal Kerja yang dimaksud bukanlah semata-mata kerja biasa. pemerintahannya. Revolusi mental itu bukan Kerja haruslah dilakukan dengan keinsyafan akan hanya untuk rakyat namun harus menjangkau dan kekuatan dari Persatuan Indonesia. Kerja yang mengikat para penyelenggara negara. Para dilakukan dengan gotong royong. Gotong royong dari penyelenggara negara memiliki tanggung jawab seluruh anak bangsa tanpa kecuali. Gotong royong moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, bukan hanya urusan rakyat, para pemimpin-pun harus tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna. mampu memberi contoh bergotong royong dalam Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tidak ingin berhenti kerja. Karena kita yakin bahwa tantangan besar yang pada slogan ataupun perayaan semata, tapi dihadapi bangsa Indonesia hari ini dalam aras nasional, gerakan ‘Ayo Kerja’ ingin menjadi gerakan nyata regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang diharapkan mampu membangkitkan yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang semangat rakyat dalam mewujudkan impian sampai Merauke. Gotong-royong dalam kerja Indonesia Merdeka. Gerakan “Ayo Kerja” juga seharusnya menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyat kemerdekaan Indonesia. Indonesia untuk terlibat, turun tangan secara Melalui Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka, bersama-sama mewujudkan impiannya. yang dicanangkan tepat di Nol Kilometer Indonesia di Dalam pencanangan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” Kota Sabang ini, Presiden Joko Widodo bertekad ini, Presiden Joko Widodo menyaksikan menjadikannya sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita pembacaan impian Indonesia 70 Tahun ke depan kemerdekaan Indonesia dengan gotong royong. dari salah seorang perwakilan anak bangsa di Presiden Joko Widodo ingin menggunakan momentum ujung paling barat Indonesia. Penulisan impian perayaan 70 tahun Indonesia merdeka untuk anak bangsa itu akan disimpan secara rapi dalam memperbarui tekad dalam mewujudkan harapan “Kapsul Waktu”. Membayangkan Indonesia 70 seluruh rakyat Indonesia. Harapan para petani. Harapan Tahun ke depan di harapkan bergulir di seluruh para nelayan. Harapan kaum buruh, Harapan rakyat di pelosok Indonesia: mulai dari desa-desa di kawasan perbatasan dan pulaupulau terluar. Harapan pedalaman, kampung-kampung pesisir sampai dari segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dengan di kota-kota. Impian seluruh rakyat Indonesia. Dengan keinsyafan itulah, dari Nol Kilometer Indonesia dari 34 Provinsi akan disimpan dalam Indonesia ini Presiden Joko Widodo menyerukan: Ayo “Kapsul Waktu” yang rencananya perjalanannya Kerja! Ayo Kerja! Ayo Kerja! Presiden Joko Widodo berakhir di Provinsi Papua, tepatnya di ujung timur mengajak kerja bersama-sama untuk membuat harapan Indonesia, Merauke. Di Merauke inilah Presiden rakyat itu bisa terwujud. Gerakan “Ayo Kerja” ini Joko Widodo akan menuliskan impiannya tentang merupakan satu langkah besar mewujudkan impian 70 Tahun Indonesia ke depan dan menyimpannya Indonesia Merdeka dalam arti sesungguhnya. dalam “Kapsul Waktu”. Membayangkan Indonesia masa depan melalui “Kapsul Waktu”, adalah menuliskan harapan tentang kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya. Tugas kita bersama untuk bergerak mewujudkannya.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *6 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *7

Wujudkan Aparatur Sipil Negara yang Professional, Metode yang diterapkan yaitu Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (JARLATSUH) : 1. PengajaranBerkualitas dan Berintegritas Disajikan dalam bentuk Ceramah, Kuliah yang meliputi Mata Kuliah Dasar Umum, Mata Kuliah DasarBidang Teknis Pemasyarakatan dan Keimigrasian Keahlian, dan Mata Kuliah Keahlian. Diskusi, Seminar, karya Ilmiah. 2. PelatihanPendidikan AKIP dan AIM memang terus dilaksanakan secara Disajikan dalam bentuk latihan keterampilan & keahlian profesi sebagai bekal teknis di lapangan,berkelanjutan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang diantaranya yaitu : latihan kesamaptaan, bela diri, Komputer, bahasa inggris, menembak dan Pemeliharaan & Perawatan Senjata Api, ORLAP, PKL, KKN. professional, berkualitas, dan berintegritas 3. Pengasuhan Disajikan dalam bentuk bimbingan jasmani, bimbingan rohani, dan bimbingan tradisi taruna. Dalam pola asuh ini Taruna dibagi kedalam 11 keluarga asuh dan masing-masing keluarga asuh berjumlah 18 Taruna yang terdiri dari 6 Taruna/i dari masing-masing tingkat dan ditetapkan satu orang Pembina sebagai wali asuh masing-masing keluarga. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto berpesan, mulai sekarang siapkan mental dengan sebaik-baiknya, semangat, dan meningkatkan disiplin. “Saudara-sudara merupakan calon generasi pemimpin di Kementerian Hukum dan HAM, maka pergunakanlah waktu pendidikan selama 3 tahun ini dengan sebaik-baiknya”, Ujar Bambang Rantam di Aula Gedung BPSDM, Cinere, Depok. Sebelumnya, Kepala Biro Kepegawaian sekaligus ketua panitia pelaksana seleksi penerimanaan Calon Taruna AKIP dan AIM , M. Arifin dalam laporannya mengatakan, bahwa Pendidikan AKIP dan AIM memang terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang professional, berkualitas, dan berintegritas. ”Khususnya yang dapat menunjang pelaksanaan tugas di bidang teknis pemasyarakatan dan teknis keimigrasian di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Pada acara tersebut dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan Calon Taruna AKIP dan AIM dari Sekretaris Jenderal Kemenkumham kepada kepala BPSDM, Harkristuti Harkrisnowo untuk selanjutnya diserahkan kepada Direktur Akademi Ilmu Pemasyarakatan dan Direktur Akademi Imigrasi, serta penyematan tanda kepada Calon Taruna AKIP dan AIM. William BergenSetelah melaksanakan serangkaian proses seleksi yang cukup panjang, yakni sejak tanggal 4 Mei sampai dengan 14 Juli 2015, Biro Kepegawaian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akhirnya melakukan Upacara Serah Terima Calon Taruna Akademi Pemasyarakatan(AKIP), dan Akademi Imigrasi (AIM) kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)Kemenkumham.Awalnya, sebanyak 8.330 orang pendaftar mengikuti seleksi Calon Taruna AKIP dan AIM. Setelah mengikutiberbagai tes, akhirnya terpilih 136 orang calon taruna, yang terdiri dari 70 orang Calon Taruna AKIP, dan 66Orang Calon Taruna AIM. Adapun tes yang telah dilalui oleh para peserta adalah tes administrasi, psikotes,pengamatan fisik, dan keterampilan. Semua tahapan tes dan seleksi menggunakan sistem gugur.Para calon taruna ini dinyatakan sebagai calon siswa akademi yang akan menjalani pendidikan selama 3tahun, dan nantinya akan diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil setelah dinyatakan lulus programpendidikan di BPSDM Hukum dan HAM Kemenkumham.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *8 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *9

Cerdas, Kepada seluruh 243 CPNS Harkristuti meminta Sebelumnya, Kepala Biro Kepegawaian M. Arifin, dalam untuk memberikan pelayanan publik yang laporannya mengatakan, proses penerimaan CPNS yangTerampil, terbaik bagi masyarakat. “Buktikan bahwa anda telah dilakukan dengan transparan merupakan awal orang yang tepat untuk bekerja di untuk merekrut kader-kader handal. Proses pembinaan & Kemenkumham, buktikan bahwa harus terus dilaksanakan pembekalan. “Pembekalan Kemenkumham tidak salah merekrut kalian,” harus terus dilakukan untuk membentuk CPNS yangBernurani ujar Kepala BPSDM. berintegritas dan profesional, bersih, dan bebas korupsi,” Kementerian Hukum dan HAM memandang“Buktikan bahwa anda Reformasi birokrasi pada hakikatnya Menurut Harkristuti, Sumber Daya Manusia penting untuk melaksanakan kegiatan Orientasi guna merupakan upaya untuk melakukan (SDM) adalah pilar utama dalam tiap membekali para CPNS baru tersebut denganorang yang tepat untuk pembaharuan dan perubahan instansi/organisasi, Kemenkumham tidak ada pengetahuan dan pengalaman yang mendasar tentang bekerja di apa-apanya tanpa SDM yang baik. “Semoga organisasi, budaya kerja, tata laksana, kebijakan, tugas,Kemenkumham, mendasar terhadap sistem penyelenggaraan dengan kegiatan orientasi ini, kalian (CPNS Unit fungsi, tanggung jawab dan wewenang dalam ruangbuktikan bahwa pemerintahan terutama menyangkut aspek- Pusat Kemenkumham)menjadi pegawai yang lingkup Kementerian Kesehatan maupun masing- aspek kelembagaan (organisasi), cerdas, terampil, dan bernurani,” tandas masing Unit Kerja, untuk membentuk kemampuan Harkristuti. umum yang dibutuhkan PNS untuk melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. kata Arifin. Selain itu, Harkristuti mengapresiasi proses penerimaan CPNS kali ini karena telah merekrut Kegiatan Orientasi CPNS Unit Pusat Kemenkumham dua orang formasi khusus CPNS dari akan dilaksanakan selama empat hari, yakni dari penyandang difabel, untuk kemudian tanggal 5 – 8 Mei 2015, bertempat di BPSDM selama ditugaskan sebagai peneliti pada Badan dua hari, dan dua hari di Gedung Sentra Mulia, Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Kuningan, Jakarta. Metode yang digunakan adalah Manusia (Balitbang HAM). “ Saya sangat pembekalan dalam kelas, dan pembekalan di luar kelas. mengapresiasi Kepala Biro Kepegawaian, Bapak Dengan metode tersebut, diharapkan para CPNS dapat M. Arifin yang telah memenuhi usulan dari menguasai materi manajemen, reformasi birokrasi, dan Ditjen HAM (Direktorat Jenderal Hak Asasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham, serta Manusia) untuk membuka kesempatan kepada membentuk karakter disiplin, dan berintegritas. penyandang difabel untuk bergabung di Kemenkumham,” ungkap Harkristuti. Humas BPSDM Hukum dan HAMKemenkumham tidak ketatalaksanaan (business prosess) dansalah merekrut kalian sumber daya manusia aparatur. Oleh karena itu agar aparatur dapat melaksanakan upaya ” tersebut tentunya perlu dipersiapkan sedini mungkin mulai dari rekruitmen, penempatan sampai dengan jenjang kariernya.Lolos dari proses rekruitmen para pelamar ditetapkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yangdiperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Penempatan. Untuk membantu agar para CPNS siapdan produktif dalam melaksanakan tugas yang diembannya, serta agar upaya reformasi birokrasi berjalansesuai dengan tujuan yang telah ditentukan maka Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia(Kemenkumham) melaksanakan kegiatan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Unit Pusat dilingkungan Kemenkumham. Kegiatan yang digawangi oleh Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal (Setjen)Kemenkumham ini, diharapkan dapat menciptakan pegawai yang cerdas, terampil, dan bernurani.Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), HarkristutiHarkrisnowo, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Orientasi CPNS Unit PusatKemenkumham. “Tugas saudara adalah melayani masyarakat, bukan minta dilayani oleh masyarakat,”Tegas Harkristuti di Auditorium BPSDM, Cinere, Depok.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 10 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 11

Diklat Prajabatan Oleh karena itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Ham menyelenggarakan Diklat Prajabatan Golongan III bagi CPNS formasi tahun2013 di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAMmembentuk ASN yang PASTI dilaksanakan dengan pola baru berdasarkan Perka LAN Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Dengan Tujuan untukDarno Pujianto mencetak sosok PNS yang profesional yaitu PNS yang mampu memenuhi standart kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara Profesioanal, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI). Diklat Prajabatan Diklat Prajabatan CPNS Golongan III dilaksanakan selama 31 Hari Kerja atau 263 JP, dengan perincian, 18 hari kerja untuk pembelajaran klasikal, dan 13 hari kerja untuk pembelajaran non klasikal atau aktualisasi nilai dasar profesi PNS. Pembelajaran non klasikal ini dapat dilakukan di tempat tugas atau tempat magang sesuai dengan kondisi jarak antara tempat tugas peserta Diklat dengan tempat penyelenggaraan Diklat. Pembelajaran non klasikal di tempat tugas diperuntukkan bagi CPNS yang tempat tugasnya berdekatan dengan tempat penyelenggaraan Diklat, sedangkan pembelajaran non klasikal di tempat magang diperuntukkan bagi CPNS yang tempat tugasnya berjauhan dengan tempat penyelenggaraan Diklat.“Tujuan dari diklat Diklat Pola baru Prajabatan mulai diberlakukan pada tahun ini ,diklat Diklat Prajabatan pola baru dilaksanakan dengan memperhatikan 4 (empat) tahapan pembelajaran : prajabatan ini adalah prajabatan bagi CPNS atau Calon Aparatur Sipil Negara pada saat ini 1. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS. Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai- untuk mencetak sosok lebih ditekankan pada pengembangan karakternya khususnyaPNS yang profesional yaitu bagaimana peserta tersebut dibekali kemampuan untuk menciptakan nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan Profesi PNS secara profesional sebagai birokrasi yang bebas dari Korupsi,kolusi dan nepotisme, serta kemampuan pelayan masyarakat. Nilai-nilai dasar tersebut meli-puti: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Ko-mitmen PNS yang mampu akan kesadaran NKRI sebagai harga mati bagi aparatur sipil Negara Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini diakronimkan menjadi ANEKA. memenuhi standart perubahan penyelenggaraan Diklat Prajabatan Pola Baru akan berdampak 2. Tahap Pembentukan Sikap dan Perilaku Displin PNS. Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan kompetensi jabatannya pada perubahan dalam banyak hal, dimana, para fasilitator tidak saja kemampuan meningkatkan sikap perilaku disiplin, kesehatan jasmani dan rohani sebagai pelayan diharuskan mampu memfasilitasi para peserta Diklat dengan baik, efektif, masyarakat. sehingga mampu efisien, dan memuaskan semua pihak, namun, harus mampu membawa 3. Tahap Pembentukan Pengetahuan Ten-tang Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik melaksanakan tugas pesrta Diklat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam Indonesia. Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang kedudukan & peran mengelola perubahan bagi diri sendiri, organisasi, maupun perubahan PNS sebagai Pilar Kesatuan Bangsa dan sebagai Penyelenggara Pemerintahan. jabatannya secara manajemen kepemerintahan secara lebih luas, sehingga kepercayaan 4. Tahap Aktualisasi. Tahap pembelajaran ini memfasilitasi peserta dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Profesioanal, Akuntabel, public kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin baik. Ketidakpuasan dasar Profesi PNS, Sikap dan Perilaku Displin PNS, dan Pengetahuan Tentang Kedudukan dan Peran PNS Sinergi, Transparan dan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik dewasa ini sudah menjadi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). bahan bicaraan. Ini menunjukan bahwa, kompetisi pegawai Negeri Sipil Karena itu harapan terbesar semoga pola diklat baru ini bisa melahirkan pemimpin-pemimpin hebat yang inovatif (PASTI) (PNS) dalam melaksanakan tugas jabatan masih sangat lemah memiliki kompetens : Menjadi PNS jangan pernah memiliki paradigma pada masa lalu, yaitu 1. kemampuan berakuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya; ” “datang, baca koran, mengerjakan tugas hingga jam kerja selesai”. ketika 2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya; seseorang telah memutuskan sebagai PNS maka dia harus menjaga etika 3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya; dan akuntabilitas yang terkait tugas dan tanggung jawabnya.UU Nomor 5 4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya; Tahun 2014 Tentang ASN mensyaratkan seorang ASN memiliki tiga peran 5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan strategis. Peran ASN antara lain, sebagai pelaksana kebijakan public, instansinya; sebagai pelayan public, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. “Salah 6. kemampuan menjaga sikap dan perilaku disiplin PNS dalam melaksanakan tugas jabatannya; satu upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan ASN yang mampu 7. kemampuan memahami kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia menjalankan tiga peran ini adalah melalui Diklat.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 12 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 13

HARUS ADA REGULASI SERTA ATURAN YANG KHUSUS Memajukan Pendidikan Tinggi Kedinasan merupakan hal paling mendasar yang harus dilakukan. Ada beberapa fokus pemerintah terhadap Perguruan TinggiMEMAJUKAN PERGURUAN TINGGI Kedinasan (PTK), pertama harus adaKEDINASAN regulasi serta aturan yang khusus mengenai hal tersebut dari Kementerian Ristek dan Dikti terhadap PTK, baik mengenai Akreditas maupun Kurikulum. Namun hal ini tidak bisa menjadikan tolak ukur nilai terhadap Kedua, Kemenristek dan DIkti harus terhadap gambaran secara umum akan sekolah kedinasan, banyak hal positif lainnya yang selama ini terjadi akan tetapi memperjelas kembali mengenai kurang mendapatkan publikasi.Pendidikan Tinggi Kedinasan merupakan hal paling mendasar yang harus dilakukan Sekolah kedinasan merupakan bukan hanya sebagi tempat pengelolaan PTK, karena selama ini PTK pendidikan formal saja, melainkan tempat dimana pembentukan karakter Sumber Daya Manusia dilakukan. lebih cenderung berjalan sendiri dibawah Mengapa demikian?Bagi putra putri Bangsa Indonesia yang telah menamatkan Sekolah Menengah Atas Karena pada sekolah kedinasan tidak hanya di ajarkan Kementerian atau Lembaga yang terkait di tentunya secara mayoritas sangat mengharapkan untuk melanjutkan pendidikan mengenai subtantif peraturan, teknis pekerjaan, serta kea rah jenjang pendidikan ataupun tahapan pendidikan yang lebih tinggi yang fasilitatif anggaran dan barang jasa semata, melainkan bidangnya masing masing. Ketiga,biasa disebut Pendidikan Tinggi. Pendidikan tinggi di Indonesia secara umum tidak diajarkan bagaimana memiliki sikap dan mental yang harushanya Perguruan Tinggi Negeri maupun perguruan tinggi swasta saja, melainkan ada tertanam sebagai karakter diri. Bagaimana diajarkan tidak pemerintah harus memberikan kepastianjuga Pendidikan Tinggi Kedinasan. hanya kecerdasan intelenjensi saja, akan tetapi juga di tekankan untuk memiliki sikap dan mental dalam hal terhadap Lulusan PTK, seperti salah satuPerguruan Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi atau sekolah tinggi yang di kelola kecerdasan emosional dan spiritual guna menjadi seorangatau berada dibawah naungan Kementerian, Badan, atau Lembaga pemerintah yang aparatur negara kedepannya. contoh yaitu adanya sekolah lanjutansebagian atau seluruh biayanya di tanggung oleh yang menaungi. Ada sekitar lebih dari20 Kementerian dan Badan atau Lembaga Negara yang memiliki sekolah Kedinasan pada pasca menyelesaikan pendidikan, karenasaat ini. banyak yang terkendala dikarenakan,Beberapa tahun belakangan, diramaikan tentang segelintir tentang hal negatifmenyangkut Perguruan Tinggi Kedinasan seperti terjadinya tindakan kekerasan. mayoritas PTK merupakan Aplied Sciense bukan merupakan Theory Sciense. Semoga dengan memajukan PTK dapat merubah SDM aparat pemerintahan ke arah yang lebih baik. Rizky Putra (AIM)Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 16 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 17

E-SURVEY YANG Hal ini mengacu kepada Peraturan MenteriTERINTEGRASI PADA POLA Hukum dan HAM No. M.HH.05.05.01.01 TahunPENYELENGGARAAN DIKLAT 2010 tanggal 30 Desember 2010 tentangDI LINGKUNGAN BPSDM Organisasi dan Tata Kerja Kementerian HukumHUKUM DAN HAM dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terutama terkait dengan penyelenggaraanChusni Thamrin Diklat. Dengan telah diterbitkan Surat Edaran KepalaPembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara berkelanjutan merupakan fokus utama Pemerintah “ survey sangat penting bagi BPSDM BPSDM Hukum dan HAM No. SDM.UM.01,04- Indonesia, sesuai dengan tujuan nasional bagi bangsa Indonesia adalah mewujudkan masyarakat adil dan Hukum dan HAM dalam 27 tentang Peningkatan Program Elektronik makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, peranan SDM sangat Survey yang terintegrasi pada Polapenting dalam pencapaian ilmu dan teknologi yang saat ini telah berkembang dengan pesat. memaparkan data dari objek Penyelenggaraan Diklat di Lingkungan BPSDMSeiring dengan persaingan yang semakin tajam karena perubahan teknologi yang cepat dan drastis pada setiap Hukum dan HAM, kendala yang di hadapiaspek kehidupan manusia. Maka setiap organisasi membutuhkan SDM yang mempunyai kompetensi agar penelitian terhadap pelaksanaan dalam pengelola aplikasi e-survey terkaitdapat memberikan pelayanan yang prima dan memiliki nilai tambah bagi organisasi. Dengan kata lain adanya payung hukum, bisa diatasi. Karenaorganisasi tidak hanya mampu memberikan pelayanan yang memuaskan (customer satisfaction) tetapi juga dan hasil Diklat, serta tujuan survey sangat penting bagi BPSDMberorientasi pada nilai (customer value). Sehingga organisasi tidak semata mata mengejar pencapaian Hukum dan HAM dalam memaparkan data dariproduktifitas kerja yang tinggi tetapi lebih pada kinerja dalam proses pencapaian kinerja setiap kegiatan dan menginteprestasikan dan objek penelitian terhadap pelaksanaan danindividu merupakan kunci pencapaian produktivitas. Dalam hal ini, kinerja adalah suatu hasil dimana orang- hasil Diklat, serta menginteprestasikan danorang dan sumber daya lain yang ada dalam organisasi secara bersama-sama membawa hasil akhir yang menganalisisnya secara menganalisisnya secara sistematis.didasarkan pada tingkat mutu dan standar yang telah ditetapkan. Konsekuensinya organisasi memerlukan SDM Manfaat bagi BPSDM Hukum dan HAMyang memiliki keahlian dan kemampuan yang unik sesuai dengan visi dan misi organisasi. ”sistematis Manfaat yang akan diperoleh melaluiUnit Eselon II di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM dan SDM harus terus melakukan koordinasi dan peningkatan program e-survey yangmeningkatkan kerjasama, agar secara sinergis dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam rangka Untuk mendukung proses keterbukaan terintegrasi pada pola penyelenggaraan Diklatmewujudkan BPSDM yang mampu menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) serta informasi publik ini, perlu segera difasilitasi di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM adalahmenghasilkan SDM yang berkualitas, memiliki kompetensi sesuai dengan amanat Undang Undang No. 5 Tahun terhadap peningkatan program elektronik organisasi BPSDM Hukum dan HAM dapat2015 tentang Aparatur Sipil Negara (selanjutnya disebut sebagai UU ASN). survey (e-survey) yang terintegrasi pada pola memperoleh informasi yang bermanfaat untukSesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di kemajuan organisasi. Dengan adanya sebuahmerupakan bentuk dorongan partisipasi aktif keterlibatan masyarakat dan pemerintah guna mewujudkan lingkungan Badan Pengembangan Sumber survey, menandakan bahwa BPSDM Hukumkomitmen hak dasar publik atas kebutuhan layanan informasi. Dalam konteks keterbukaan informasi publik, Daya Manusia Hukum dan HAM (BPSDM dan HAM berusaha menjangkau seluruh stakemaka kehadiran undang-undang ini membuka akses publik untuk melakukan monitoring dan pengawasan. Hukum dan HAM); holder yaitu mendengarkan kebutuhan pesertaMengingat informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses setiap pengguna informasi publik, maka Badan Untuk mendapatkan gambaran kualitas diklat, mengetahui tingkat kepuasan stakePublik harus menyediakan akses dan sarana infrastruktur yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Hal ini juga penyelenggaraan dan kompetensi pegawai holder dan peserta diklat terhadap poladitegaskan dalam Pasal 9 UU KIP bahwa kewajiban untuk menyebarluaskan informasi publik dengan cara yang yang telah di Diklat-kan, BPSDM Hukum dan penyelenggaraan Diklat di BPSDM Hukum danmudah dijangkau oleh masyarakat. Hal senada, juga termaktub dalam Pasal 21 UU KIP bahwa mekanisme HAM saat telah menggunakan survey yang HAM.untuk memproleh informasi didasarkan pada prinsip cepat, tepat waktu, dan biaya ringan. bersifat manual. Sedangkan manfaat e-survey bagi BPSDM Hukum dan HAM adalah : BPSDM Hukum dan HAM dapat memperoleh informasi yang bermanfaat untuk kemajuan organisasi; BPSDM Hukum dan HAM berusaha menjangkau seluruh stake holder yaitu mendengarkan kebutuhan peserta diklat, mengetahui tingkat kepuasan stake holder dan peserta diklat terhadap pola penyelenggaraan Diklat di BPSDM Hukum dan HAM; Sebagai data pengambilan keputusan kebijakan pimpinan.lam hal waktu, biaya dan sumber daya yang digunakan.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 14 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 15

Tips Agar Foto Terlihat Menarik Dan Sempurna Shutter Speed Fokus Jika anda mempercepat shutter speed,Menggunakan DSLR maka foto anda akan semakin tajam. Ingat Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, Denny Widiansyah aturan baku agar foto tajam saat anda periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik memotret handheld : ” gunakan shutter fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak Humas BPSDM Hukum dan HAM speed yang lebih cepat dibanding panjang dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika fokal lensa anda”. Begini penjabarannya: memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimanaMenghasilkan foto yang sempurna dan tajam merupakan keinginan bagi semua fotografer, * Jika panjang lensa anda 50mm, anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu kita bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping menghasilkan foto yang sempurna. Mulai dari lensa, kamera sampai dengan software potretlah dengan shutter speed 1/60 obyek yang anda inginkan.editor foto yang dilengkapi tool untuk menghasilkan foto yang bagus dan sempurna sudah detik atau lebih cepattersedia, namun itu semua akan percuma apabila seorang footografer tidak menguasai teknik * Jika panjang lensa anda 100mm, Sweet Spot Lensadasar dalam fotografi. gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. SweetAdapun beberapa hal yang harus diketahui dan dikuasai oleh seorang fotografer dalam mengambil * Jika panjang lensa anda 200mm, spot adalah aperture tertentu dimana lensa akangambar foto untuk mendapatkan hasil foto yang baik dan sempurna yaitu : gunakan shutter speed 1/250 detik menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa atau lebih cepat biasanya berada dua stop diatas batas maksimalKomposisi Fotografi kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 Aperture maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakanFraming merupakan teknik bagaimana mengarahkan perhatian seseorang kepada subyek foto Aperture berpengaruh pada depth of field aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, fotodengan membatasi elemen-elemen foto yang lain menggunakan sesuatu yang mengelilingi elemen (daerah fokus dalam foto anda). anda akan tajam setajam silet. Kalau anda penasaran caraFocal Point. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan melakukan framing yaitu : Mengurangi aperture (memperbesar mengetahui sweet spot lensa anda. angkanya, misal anda memilih f/22) akan1. Memberikan konteks pada foto, karena framing akan memberikan kesan sebuah pembatasan menambah depth of field, artinya area Mengenal Arah Cahaya dan pemahaman terhadap lingkungkan yang sobat potret. tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, Dalam fotografi cahaya merupakan hal terpenting yang2. Memberikan kedalaman pada foto, karena framing biasanya akan menempatkan sesuatu sehingga ketajaman foto secara harus didapatkan, darimana arah cahaya yang jatuh ke benda atau obyek pada foreground yang bisa memberikan dimensi pada foto. keseluruhan justru berkurang. Maka subyek akan sangat mempengaruhi bagaimana foto lakukan sebaliknya, pilih aperture yang terlihat. Arah cahaya menentukan karakter cahaya itu3. Menuntun mata menuju ke Focal Point, karena framing berarti menutup ruang kosong dan besar (angkanya kecil, misal f/4), maka sendiri sekaligus menentukan kesan dan dimensi yang memaksa mata menuju ke arah Point of Interest yang kita pilih. anda akan memusatkan area tajam hanya ingin di timbulkan pada subyek sehingga secara didekat fokus. Memilih aperture yang keseluruhan membentuk foto kita. Arah cahaya, baik4. Menggugah rasa keingin tahuan Seseorang, terkadang ketertarikan pada apa yang tidak besar memungkinkan anda mendapatkan alami (sinar matahari) maupun dari sumber cahaya terlihat bisa jadi sama besarnya dengan apa yang terlihat. Penggunaan framing yang tepat shutter speed yang lebih cepat. buatan (flash) bisa dibagi menjadi lima, yakni front light, bisa membuat penikmat foto berpikir, bahkan berimajinasi apa yang ada di belakang frame back light, top light, down light dan side light. tersebut.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 18 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 19

MEREKAM SEMANGATBPSDM Hukum dan HAM 17 AGUSTUS 2015“ Memastikan Negara Hadir dan Pemerintah Tidak Absen Selain karena di tahun 2015 ini yang merupakan tahun pertama “Jer Basuki Mowo Beo”. Pepatah itu Bangsa Indonesia menginjak kepala 7, juga karena berbagai mengandung arti yang sangat indah, B ”Dalam Rangka Penegakkan dan Pelayanan Hukum masalah polemik tanah air yang memang patut direnungkan oleh yakni untuk mencapai keberhasilan agi seluruh masyarakat Indonesia bulan Agustus adalah merupakan salah satu bulan yang kita di tengah situasi yang telah merdeka sekarang ini. diperlukan biaya atau pengorbanan, terbilang sangat sakral. Hal ini dikarenakan di bulan kedelapan itulah seluruh rakyat namun tak perlu biaya mahal untuk Indonesia memperoleh kemerdekaannya sebagai negara secara utuh tanpa campur tangan Gerakan Nasional \"Ayo Kerja\" adalah gerakan untuk bekerja menyelenggarakan semua kegiatan penjajah negara lain. Di bulan Agustus itu pula rakyat Indonesia seolah dibawa kembali pada masa bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka ini, hanya dengan Partisipasi Pegawai lalu bahwa kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini tak pernah terlepas dari segala bentuk menyambut dan mengisi 70 Tahun Kemerdekaan Republik BPSDM Hukum dan HAM, AKIP, AIM, perjuangan dan perjalanan panjang yang memang sangat berat. Sehingga tentunya bagi Indonesia, yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden RI. dinilai sudah mampu berjalan dengan keseluruhan rakyat Indonesia yang ada sekarang haruslah mengingat serta menghargai penuh lancer dan meriah. tentang segala pengorbanan para pahlawan terdahulu. Tema HUT RI ke 70 di Lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM “Memastikan Negara Hadir dan “Terima kasih sudah melibatkan kami Wajar saja jika seluruh masyarakat Indonesia tidak pernah lupa akan hari kemerdekaan bangsa Pemerintah Tidak Absen Dalam Rangka Penegakkan dan dalam kegiatan memeriahkan HUT RI Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus ini. Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat Pelayanan Hukum”. ke 70, saya merasa lebih dekat dengan Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan, mulai dari upacara pengibaran bendera merah pemerintah” diungkapkan salah satu putih, peringatan proklamasi, karnaval budaya, hingga perlombaan tradisional khas 17-an. Kegiatan Perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan RI dilaksanakan warga masyarakat yang terlibat dirayakan secara meriah dan khidmat dengan pembiayaan sebagai peserta perlombaan. Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada setiap tahunnya tentu memiliki makna yang berbeda, sehemat mungkin, dengan tujuan agar dapat membangkitkan sedangkan untuk pengertian dan makna 17 Agustus 2015 ini memang dirasa lebih mendalam gairah semangat persatuan serta membangun kepercayaan akan Humas BPSDM Hukum dan HAM dibanding dengan perayaan 17 an yang sebelumnya. hadirnya pemerintah di hati masyarakat. Berbagai macam kegiatan dan perlombaan di selenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM dari tanggal 15 sampai dengan 18 Agustus 2015 diantaranya : Upacara Pengibaran Bendera dengan Inspektur Upacara Kepala BPSDM Hukum dan HAM; Memancing, Panjat Pinang, Karaoke, Memasak Nasi Goreng, Futsal, Volley Ball. Yang diikuti oleh Seluruh Pejabat dan Pegawai BPSDM Hukum dan HAM; Taruna AKIP dan AIM, Peserta Pendidikan dan Pelatihan, Petugas Pengamanan, Petugas Kebersihan dan Petugas Taman, Warga Masyarakat Sekitar BPSDM Hukum dan HAM.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 20 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 21

Ini semua akan tercapai apabila perubahan kearah yang Perubahan dalam suatu organisasi tentu dimulai dari lebih baik dimulai dari diri sendiri. Sebagaimana Allah seorang pemimpin, perubahan dalam suatu keluarga SWT berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 11 : tentu dimulai dari kepala keluarga, perubahan dalam ãööåÓõäÝóöÃÇÈóãúÇæóõÛìíÑ?ÊóöÍøòíãæöÇÈóóÞãõÑóõöÛóíø?íó??ÅöÅ masyarakat tentu dimulai dari tokoh atau orang- “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu orang berpengaruh dalam lingkungan masyarakat. kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada Perubahan negara dimulai dari para penyelenggara\"MULAILAH DARI DIRI SENDIRI\" pada diri mereka sendiri.” (Ar-Ra'd : 11). negara. Perubahan ke arah yang lebih baik bagi suatu IBDA BINAFSI Ketika banyak orang yang menyeru untuk melakukan masyarakat, bangsa dan negara akan menjadi angan- kebaikan dan menyeru untuk menghindari keburukan angan jika perubahan itu tidak didasari atas dasar maka dipastikan makin baiklah masyarakat, bangsa dan kesadaran dan kemauan dari diri sendiri. Ketika negara. Namun sangat disayangkan ketika terjadi kasus- seorang pemimpin mengajarkan bawahan untuk kasus seperti korupsi, pelecehan seksual, justru disiplin maka pemimpin harus lebih dulu disiplin, pelakunya adalah orang-orang yang dianggap baik.Saat ini kita sering melihat dalam tayangan televisi kasus-kasus seperti korupsi, perampokan, pembunuhan, Antara perkataan dan perbuatan tidak sesuai, ketika seorang kepala rumah tangga mengajarkan penipuan, perkosaan, narkoba, aksi demonstrasi yang berujung anarkis yang berakibat kerusakan terhadap mengatakan dan menyerukan berantas korupsi, tetapi kepada istri dan anaknya untuk taat kepada perintah fasilitas umum, saling hujat menghujat/caci maki dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa lain yang lebih dia sendiri yang korupsi. Belum lagi tindakan kekerasan, dan larangan Tuhannya, maka kepala keluarga harusmemprihatinkan. Peristiwa seperti ini membuat kita bingung, apa sesungguhnya yang menyebabkan ini semua main hakim sendiri, penghinaan, hujat menghujat/caci melakukan itu terlebih dahulu. Sungguh memalukanterjadi?. Apakah ini disebabkan oleh penegakan hukum yang lemah atau memang manusia itu sendiri yang tidak maki, dan perilaku buruk lainnya. Mengapa ini terjadi? dan menyedihkan jika hanya bisa menyampaikan tapibisa membedakan mana yang ma'ruf dan mana yang munkar (mana yang baik dan mana yang jahat). Sungguh ini terjadi karena melupakan aturan agama, agama tidak bisa mengamalkan, bicaranya malaikat tetapicelaka bila orang yang hatinya tidak mengenal kebaikan dan kemungkaran. tidak lagi menjadi pedoman dalam bertindak, bahkan perbuatannya setan. Jangan ajarkan untukDalam hidup bermasyarakat kita diatur oleh norma-norma yang berlaku seperti norma agama yang berdasarkan yang lebih parah lagi ada yang mengatakan jangan melakukan sesuatu, tetapi contohkanlah untukajaran aqidah suatu agama, norma Kesusilaan yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, norma bawa-bawa agama dalam urusan ini atau urusan itu, melakukan sesuatu.kesopanan yang merupakan norma yang berdasarkan aturan tingkah laku yang berlaku dimasyarakat, norma sungguh menyedihkan..., Mereka hanya pandai Allah SWT telah berfirman dalam surat As-Saf ayat 2 :adat/kebiasan yang merupakan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat yang merupakan kebiasaan/adat memberi nasihat namun tidak pandai mengamalkan,setempat. Dalam hidup bernegara kitapun diatur oleh norma hukum berupa peraturan perundang-undangan, mereka hanya bisa mengoreksi, mencaci maki namun óäæóõÚÝáóÊó?ÇóãóäææõõóáÞóÊãúöÇáóæÇãõóäÁöáóÐ?äÇ?óíí?åóÃóísemua agama mengajarkan kebaikan, bagi yang beragama Islam melalui Al-Qur'an dan hadits juga mengatur mana tidak bisa berbuat dan tidak bisa memberi solusi, “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamuyang boleh dilakukan (diperintahkan) dan mana yang dilarang. Sebagaimana Nabi bersabda ;”Disebut orang Islam, mereka hanya ingin perubahan tetapi tidak mau mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan”.yaitu yang mampu menciptakan rasa aman tentram dan damai dikalangan masyarakatnya, jauh dari ulah berubah. Dari Ibnu Mas'ud, Rasul SAW bersabda “Tiada (As-Saf : 2).gangguannya, baik akibat perkataan ataupun tindakannya…(HR. Bukhari-Muslim). Jadi tidak ada lagi alasan bagi seorang Nabi sebelummu, kecuali punya kawan setiaseseorang untuk tidak tau mana yang baik dan mana yang buruk, lalu kenapa masih saja terjadi tindakan-tindakan yang tunduk taat mengikuti sunahnya. Kemudian ó?óóÝóÃÈóÊáö?ßóäæÊõóáÊãõäóÊÃãóõóæßÓõäÝóà óäóæóÊæóÓáöø?öÑÈöóÈÓ?äá?ÇóäæõÃóÑóÊÃõãburuk yang pada akhirnya merugikan diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk merubah masyarakat, sesudah itu muncullah generasi yang hanya pandaibangsa dan negara kearah yang lebih baik tidak hanya dilakukan oleh seorang presiden/kepala negara, menteri bicara tetapi tidak banyak berbuat, mereka bahkan óäæöÚõÞóáÊatau para penyelengara negara. Tetapi semua pihak ikut berperan termasuk kita. Perubahan kearah yang lebih baik melakukan hal-hal yang tiada pedomannya. Maka “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan)akan berhasil jika perubahan dimulai dari diri sendiri. Ingin lingkungan bersih dan tidak banjir maka jangan buang barang siapa memerangi mereka dengan kekuatannya kebaikan, sedang kamu melupakan dirisampah sembarang tempat, ingin tertib patuhi aturan, ingin rakyat sejahtera para penyelenggara jangan korupsi berarti ia mukmin, dan barang siapa menentang (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al(berlaku jujurlah), ingin keadilan tegakkan hukum, ingin pelayanan baik jadilah sumber daya manusia yang dengan pidatonya, berarti ia mukmin, dan barang siapa Kitab (Al Qur'an)? Maka tidaklah kamu berpikir”.berkualitas, berintegritas dan jangan mempersulit. mengingkari mereka dengan hatinya berarti ia mukmin. (Al-Baqarah : 44) Sesudah itu tiada lagi tingkat keimanan sekecil biji Perubahan kearah yang lebih baik tentu tidak sawipun.” (HR.Muslim). semudah membalik telapak tangan, semua Dan dari Usamah bin Zaid, Rasul SAW bersabda mempunyai peran masing-masing. Selaku kepala “Seorang pria kelak di hari kiamat, ia dihadapkan lalu negara, para pemimpin, bisa merubah kemungkaran dijerumuskan ke dalam neraka, keluarlah usus perutnya dengan kekuasaannya. Para ulama / ustad / kiyai / dan berputar-putar di neraka seperti seekor himar habaib dengan nasihat / dakwahnya, dan sekecil kecil berputar mengelilingi penggilingan, kemudian perubahan adalah melalui do'a. Sebagaimana penghuni neraka datang mengerumuninya seraya Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa diantaramu bertanya ; “hai anu, kenapa kau demikian parahnya, menghadapi perkara mungkar, maka hendaklah bukankah kau yang amar ma'ruf nahi munkar dulu merubah dengan tindakan (kekuasaannya), dan jika tiada kemampuan, maka hendaklah dengan nasihatnya, dan jika tiada kemampuan pula, maka hendaklah dengan keimanan hatinya (doa), itulah didunia? Jawabnya; ya betul, aku amar ma'ruf namun selemah-lemah iman.” (HR. Muslim). tidak melakukannya dan nahi mungkar namun aku Untuk itu marilah kita sadarkan diri kita untuk turut melanggarnya.” (HR. Bukhari-Muslim). serta menciptakan masyarakat, bangsa dan negara Nabi Muhammad SAW sendiri telah menyampaikan kearah yang lebih baik, jangan menuntut perubahan pesan kepada kita untuk melakukan perubahan dalam sebelum kita sendiri melakukan perubahan. Ingat diri kita sebelum kita merubah yang lain, jangan kuncinya adalah “ibda binafsi” mulailah dari diri menyeru orang lain untuk berubah tetapi diri kita sendiri. sendiri belum berubah, inilah pangkal dari kehancuran. Alih UsmanBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 22 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 23

pengertian tersebut di atas jelas bahwa pendidikan lebih mengarah pada pengetahuan dan hal-hal yang bersifat umum, terkait dengan kehidupan pribadi secara luas, less tangible, sedangkan pelatihan mengarah pada ketrampilan berperilaku secara khusus dan ada ukuran benar atau salah, more tangible. Beebe, Mottet & Roach (dalam Yuwono dkk., 2005) dalam konteks dunia kerja secara tegas membedakan antara pendidikan dan pelatihan sebagaimana pada tabel berikut ini : Pendidikan Pelatihan Proses memperoleh pengetahuan atau informasi Proses mengembangkan ketrampilan untuk suatu pekerjaan atau tugas tertentu Menekankan pada mengetahui Menekankan pada melakukan Menekankan pencapaian dengan membandingkan dengan Menekankan pencapaian pada tingkat ketrampilan tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh orang lain tertentu yang bisa dilakukanPENDIDIKAN DAN PELATIHAN Menekankan pada cara pandang sistem terbuka, bahwa Menekankan pada cara pandang sistem tertutup, bahwa ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mencapai ada cara khusus yang benar atau salah dalam suatu tujuan, berpikir kreatif dan kritis sangat dianjurkan menunjukkan suatu ketrampilanUNTUK APA? Menekankan pada mengetahui informasi yang tidak Menekankan pada tingkat kinerja pada suatu pekerjaan harus berhubungan secara langsung dengan pekerjaan tertentu atau karir tertentu Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan Pemahaman terhadap istilah pendidikan danSering kita mendengar istilah pelatihan sering tumpang tindih, batasan antara Menekankan pada pendekatan terbuka dalam mencapai Menekankan pada suatu urutan yang komprehensif dalam Pendidikan dan Pelatihan, yang keduanya seringkali kabur, karena keduanya suatu tujuan, setiap tahap dalam prosesnya tidak menampilkan suatu ketrampilan yang diperlukan untuk banyak digunakan oleh instansi- memiliki tujuan yang sama yaitu terjadinya ditentukan menunjukkan suatu perilaku tertentu, setiap langkah dalam prosesnya ditentukan perubahan perilaku ke arah yang lebih sesuaiinstansi pemerintah. Dalam Peraturan dengan yang diinginkan. Keduanya berhubunganPemerintah nomor 101 tahun 2000 yang dengan belajar dan perubahan pada diri manusia,mengatur tentang Pendidikan dan Pelatihan tetapi berbeda terutama dalam hal tujuan khususJabatan Pegawai Negeri Sipil dijelaskanbahwa tujuan diklat adalah: (a) “ yang ingin dicapai.meningkatkan pengetahuan, keahlian, Miner (1992) menyebut bahwa pendidikan lebihketerampilan, dan sikapuntuk dapat melaksanakan terkait dengan tujuan- tujuan yangtugas jabatan secara bersifat individual dan tidak terkait langsung dengan tujuan organisasiprofesional dengan (walaupun tujuan-tujuan tersebut bisadilandasi kepribadian dan saja tumpang tindih), sedangetika PNS sesuai dengankebutuhan instansi; (b) pelatihan pada dasarnya berhubungan Dengan demikian jelas bahwa cakupan pendidikan lebih luas dari pelatihan. Kompetensi yang diharapkan dicapaimenciptakan aparatur dengan peran khusus individu dalam melalui pendidikan dan pelatihan berbeda. Masalah yang dipecahkan dalam pendidikan dan pelatihan jugayang mampu berperan organisasi. Pelatihan ditujukan untuk berbeda. Pendidikan lebih diarahkan untuk memecahkan knowledge problems, sedangkan pelatihan lebih padasebagai pembaharu dan membantu individu agar berhasil skill problems, dan keduanya digunakan secara bersama untuk memecahkan motivation problems. Perbedaan-perekat persatuan dan menampilkan kinerjanya dalam suatu perbedaan tersebut tentu saja menimbulkan implikasi yang berbeda terkait dengan gejala-gejala psikologis baikkesatuan bangsa; (c) pekerjaan tertentu. Jadi, individu, yang terjadi pada diri peserta (yang dididik atau dilatih) maupun pada yang mendidik atau melatih. Perbedaanmemantapkan sikap dan pertumbuhan mereka dan berbagai tersebut juga berimplikasi pada berbedanya proses belajar (learning) yang terjadi meskipun pada dasarnyasemangat pengabdian yang peran yang akan mereka mainkan di sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa pendidikan dan pelatihan keduanya merupakan prosesberorientasi pada pelayanan, pengayoman, belajar dan bermuara pada terjadinya perubahan perilaku. Moch. Khamdandan pemberdayaan masyarakat; (d) lingkungan sosial mereka menjadi titik awal dalam pendidikan, sedangkan pelatihan”menciptakan kesamaan visi dan dinamika berawal dari kebutuhan dalam suatu pekerjaan tertentu yang akan dilakukan. Lebih jauh Minerpola pikir dalam melaksanakan tugas menjelaskan bahwa proses pelatihan lebihpemerintahan umum dan pembangunan dipusatkan pada pembelajaran dan perubahan padademi terwujudnya kepemerintahan yang suatu hal yang secara khusus dapat diterapkan padabaik. Sedangkan sasaran Diklat adalah suatu jabatan, melengkapi persayaratan jabatanterwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan, dan efisien dalam hal waktu, biayayang sesuai dengan persyaratan jabatan dan sumber daya yang digunakan.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 24 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 25

“e-PUPNS bertujuan untuk Badan Kepegawaian Negara sebagai Lebih lengkap Rusdianto menjelaskan bahwa pembina dan penyelenggara Manajemen kegiatan Diseminasi e-PUPNS di lingkungan memperoleh data PNS secara Aparatur Sipil Negara, memiliki fungsi dan BPSDM Hukum dan HAM dilaksanakan selama akurat, terpercaya dan tugas antara lain untuk menyimpan informasi 2 hari yang diikuti sejumlah 250 pegawai Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara yang telah BPSDM Hukum dan HAM dan Pusjianbang terintegrasi sebagai dasar dimutakhirkan oleh Instansi Pemerintah, serta yang terbagi menjadi 4 gelombang. kebutuhan dalam bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Sementara itu dalam paparannya Kepala Biro mengembangkan sistem Negara. Kepegawaian Sekretaris Jenderal Kementerian informasi kepegawaian ASN Hukum dan HAM, M. Arifin HA menjelaskan yang mendukung pengelolaan Untuk mendukung penyelenggaraan manajemen, Data PNS adalah seluruh informasi PNS yang manajemen ASN yang rasional penyimpanan, pengelolaan dan pengembangan paling kurang memuat data riwayat hidup, Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara berbasis riwayat pendidkan formal dan non formal, sebagai sumber daya kompetensi maka diperlukan database Aparatur riwayat jabatan dan kepangkatan, riwayat aparatur negara Sipil Negara yang akurat, terpercaya dan integrasi, penghargaan, tanda jasa, atau tanda perlu dilakukan pendataan ulang Pegawai Negeri kehormatan, riwayat pengalaman ” Sipil secara online dan terintegrasi antar Instansi berorganisasi, riwayat gaji, riwayat pendidikan Pemerintah baik Pusat dan atau Daerah. dan pelatihan, daftar penilaian prestasi kerja, Diseminasi surat keputusan, dan kompetensi setiap PNS Berdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomor XX dituntut untuk mememiliki kepedulian e-PUPNS Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan terhadap data masing-masing karena Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Secara pengisian data dilakukan secara online hal BPSDM HUKUM DAN HAM Elektronik Tahun 2015, pemanfaatan teknologi mendasar yang perlu dilakukan seluruh PNS yang dimaksud dilakukan melalui Sistem adalah menyiapkan akun email (eleltronik Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Elektronik mail) atau surel (surat elektronik) bagi setiap (e-PUPNS) yang dibangun oleh Badan pegawai. Informasi lebih lanjut bisa Kepegawaian Negara. menghubungi unit kepegawaian dilokasi tempat kerja masing-masing. Sistem Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Elektronik (e-PUPNS) berfungsi sebagai perangkat e-PUPNS tujuan utamanya adalah untuk (tool) dalam dalam mendukung kegiatan memperoleh data PNS secara akurat, pendataan ulang PNS, sistem ini juga berfungsi terpercaya dan terintegrasi sebagai dasar sebagai sarana untuk membangun komunikasi kebutuhan dalam mengembangkan sistem antar semua pihak yang terkait dalam proses informasi kepegawaian ASN yang mendukung pendataan ulang PNS baik Instansi Pusat maupun pengelolaan manajemen ASN yang rasional Daerah. sebagai sumber daya aparatur negara. Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sistem Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil merupakan amanah UU No 5 Tahun 2014 tentang Elektronik (e-PUPNS) merupakan suatu sistem ASN (Aparatur Sipil Negara) seluruh PNS yang ada yang dibangun dengan terknologi berbasis untuk mengisi dan mengikuti e-PUPNS 2015. web, saat ini untuk pengguna dapat Karena, bagi PNS yang tidak mengikuti e-PUPNS mengakses dengan menggunakan web 2015 akan mendapatkan sanksi yakni tidak tercatat browser melalui alamat : dalam database ASN Nasional di BKN. ”Sebagai http://pupns.bkn.go.id konsekuensinya kita tidak akan mendapatkan layanan kepagawaian” Memang Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan kegiatan Diseminasi E-PUPNS Demikian dalam sambutannya disampaikan lebih awal dari yang dijadwalkan dengan Sekretaris BPSDM Hukum dan HAM, Rusdianto, tujuan agar sampai waktu yang ditentukan dalam rangka kegiatan Diseminasi e-PUPNS nantinya semua data pegawai di Lingkungan (pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Kementerian Hukum dan HAM sudah tersedia. Negeri Sipil Secara Elektronik), Guest House (12/8). WilonotomoBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 26 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 27

“Jabatan Fungional Pengetahuan tentang teori maupun praktek Analisis Kepegawaian Keahlian telah disampaikan dalamAnalis Kepegawaian kegiatan Diklat yang diselenggarakan selama 14 harimerupakan jabatan harapan besar dari lulusan diklat ini agar mampu meningkatkan kompetensi Pejabat Fungsional Analisis karir yang cukup Kepegawaian dapat tercapai. Demikian yang menjanjikan disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM, Farida dalam rangka kegiatanAna”lisis Kepegawaian pentupan Diklat Analisis Kepegawaian Keahlian tahun Selain itu, dalam pemanfaatan para peserta anggaran 2015, diklat (pasca diklat) dalam realitasnyaSebagai Ujung Tombak Organisasi banyak yang tidak sesuai dengan Harapan saya setelah saudara mengikuti Diklat Analisis penggunaan atau salah penempatan.“Diklat pengembangan adalah hak bagi Selain itu, pada dasarnya setiap Kepegawaian Keahlian di BPSDM Hukum dan HAM, Tanggung jawab tidak cukup hanyasetiap PNS, dimana sudah secara terang dan pegawai mempunyai potensi untuk saudara mampu menjadi agen perubahan (agent of menyelenggarakan diklat saja BPSDMjelas diamanatkan dalam Undang-undang berkembang sesuai dengan bidang change) sehingga menunjang pelaksanaan tugas diNo. 5 Tahun ASN. Setiap pegawai ASN dan keahlian yang dimilikinya dan hal Kementerian Hukum dan HAM serta menjadi bagian Hukum dan HAM masih memiliki kewajibanmempunyai hak untuk melakukan ini menjadi tangggung jawab dari pendukung kemajuan bangsa dan Negara., “Seorang untuk memonitoring setibanya seluruhpengembangan kompetensi melalui setiap instansi untuk Analis Kepegawaian yang diharapkan dapat menjadi peserta kembali ke unit kerja masing-Pendidikan dan Pelatihan. mengembangkannya. ujung tombak organisasi , dalam melakukan kegiatan masing.Diklat bagi pegawai memiliki urgensi yang manajemen PNS”, tegas Farida Jabatan Fungional Analis Kepegawaiansangat penting, salah satu diantaranya Beranjak dari hal diatas Badan merupakan jabatan karir yang cukupdikarenakan sifat dari tujuan organisasi yang Pengembangan Sumber Daya Tak kurang dari 30 (tiga puluh) peserta telah mengikutiselalu dinamis mengikuti perkembangan Manusia Hukum dan HAM dan Diklat ini, itu menandakan BPSDM Hukum dan HAM menjanjikan. Melalui Keputusan Presidenilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menganggap begitu pentingnya telah berhasil melakukan pembinaan melalui jalur No. 17 Tahun 2013 tentang Tunjanganpara unsur sumber daya manusia Diklat di maksud maka pendidikan dan pelatihan (Diklat). Namun, meskipundidalamnya dituntut untuk dapat terselenggarala diklat Analisis diklat telah banyak diusahakan oleh melalui banyak Jabatan Analis Kepegawaian, pemerintahmengikutinya melalui peningkatan Kepegawaian. Analisis Kepegawaian kegiatan dan cakupan, dalam realitasnya posisi diklat bahkan telah menaikkan tunjangan Analiskompetensi yang dimiliki. Tanpa hal tersebut adalah pegawai negeri sipil yang masih meninggalkan asumsi yang kurang baik. Kepegawaian sebanyak 100%. Selain itu,organisasi pemerintah akan diam ditempat, diberi tugas, tanggung jawab, Penyelenggaraan diklat hanya terkesan formalitas nilai dan kelas jabatan Analis Kepegawaiantidak mampu memenuhi tuntutan dari wewenang, dan hak secara penuh semata, belum mampu menjadi instrumen dalam berdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomormasyarakat akan pelayanan yang semakin oleh pejabat yang berwenang untuk upaya peningkatan kapasitas pegawai.prima, efektif, efisien, dan juga berkualitas. melaksanakan manajemen pegawai 21 Tahun 2011 tentang Pedoman negeri sipil alhasil maka iapun Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Pegawai dituntut untuk mampu melaksanakan Negeri Sipil lebih tinggi dari Eselon IV. tugas yang diembannya. Sehingga bagi pemerintah daerah yang telah menerapkan remunerasi, Analis Kepegawaian dapat menerima tunjangan yang lebih tinggi dari pejabat Eselon IV. Dengan adanya kenaikan tunjangan dan kelas jabatan yang tinggi, diharapkan dapat menjadi daya tarik jabatan Analis Kepegawaian Humas BPSDMBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 28 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 29

Solusi bagi Anda Aneka Jenis Tracker di Pasaran Hal ini akan memudahkan mencari barang yang Selain bisa mengingat barang, TrackR juga bisa tertinggal di kondisi malam hari. Yang layakKetika Anda lupa di mana Yang Pelupa mengingat smartphone Anda. Ketika Anda tanpa digarisbawahi adalah Pebble Bee diklaim meletakkan ponsel Anda, sengaja meninggalkan smartphone Anda di kafe, menggunakan baterai terbesar yang di ada di solusinya terbilang mudah. Feature di di Dalam Tracker TrackR yang tertempel di dompet (misalnya), pasaran sehingga bisa bertahan sampai 2 tahun.Cukup menelepon ponsel tersebut, Secara umum, ada empat feature yang umum ditemui di dalam sebuah akan berbunyi ketika Anda beranjak keluar kafe Enaknya lagi, baterai tersebut dapat diganti.dan deringan deringan telepon akan tracker, yaitu: tersebut. TrackR bahkan bisa membunyikan Dibanding perangkat sejenis, Pixie memilikimenuntun Anda menemukannya. 1. Bluetooth. Mayoritas tracker menggunakan Bluetooth 4.0 karena smartphone Anda meski smartphone Anda dalam keunggulan pada kemampuannyaNamun berbeda halnya ketika yang kondisi silent. berkomunikasi. Selain bisa berkomunikasi keterlupa adalah dompet, kunci mobil, ukuran chip-nya yang kecil dan konsumsi daya yang rendah. Di luar itu, fungsi TrackR Bravo mirip seperti smartphone, sebuah Pixie juga bisa “berbicara”atau mungkin notebook Anda. Satu- Kelebihan itu memungkinkan tracker memiliki ukuran yang mungil tracker lain, seperti dapat berbunyi untuk ke sesama Pixie.satunya cara adalah mengubek-ubek serta dapat bertahan sampai 1 tahun menggunakan baterai. Tapi, memudahkan pencarian, memiliki indikator Kelebihan ini membuat jangkauan Pixie bisasemua tempat, diiringi degup jangkauan sinyalnya lebih terbatas daripada GPS. jarak, serta mendukung komunitas. Baterainya lebih luas karena memungkinkan komunikasijantung yang bertambah kencang 2. Apps. Tracker biasanya dilengkapi dengan aplikasi yang akan juga dapat diganti. secara peer-to-peer. Kelebihan lain adalahketika Anda tidak jua menemukan menunjukkan posisi barang menggunakan indikator sinyal. Tile memudahkan pencarian dengan aplikasi Pixie dilengkapi dengan augmentedbarang yang dicari. Sebagian produk juga menawarkan indikator suara atau lampu. mengeluarkan suara keras ketika smartphone reality, sehingga Anda tinggal menyorotkanPermasalahan itulah yang membuka 3. Baterai. Karena menggunakan Bluetooth, baterai di dalam sebuah Anda mendekati posisi Tile (dan barang yang kamera smartphone ke titik tertentu, dan Pixiepeluang bagi perangkat yang disebut tracker bisa bertahan antara 1 sampai 2 tahun. Ada tracker yang Anda cari). Tile juga dapat mengingat kapan bisa menunjukkan dengan tepat di mana baranglost-item tracker. Ketika perangkat baterainya bisa diisi ulang, ada juga yang harus beli lagi. terakhir smartphone Anda terhubung Anda tertinggal.ini dipasangkan di benda penting 4. Komunitas. Karena Bluetooth memiliki jangkauan 10 – 20 meter dengannya. Jadi ketika barang Anda tercecer dan Humas BPSDM Hukum dan HAMmilik Anda, ia akan menjadi penanda saja, hampir semua tracker memanfaatkan community track. di luar jangkauan, setidaknya Anda bisa tahuketika Anda lupa di mana Semua orang yang menggunakan tracker yang sama dengan Anda lokasi terakhir barang tersebut ketika masihmeletakkan barang-barang tersebut. (misalnya tracker A) dapat menangkap sinyal dompet Anda yang dekat dengan smartphone Anda. Tile sudahYang harus Anda lakukan hanya memiliki tracker A. mendukung pencarian berdasarkan komunitas.mencari sinyal tracker tersebut Dengan begitu, Anda masihbermodalkan aplikasi di smartphone. mungkin menemukan dompet Untuk memudahkan pencarian, Pebble yang tertinggal di kafe ketika Bee tidak cuma dilengkapi dengan ada seorang pengguna tracker A fasilitas speaker, namun juga lampu. melintas kafe tersebut.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 30 Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 31


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook